Anda di halaman 1dari 16

BAHAN AJAR KURIKULUM MERDEKA

OLEH KELOMPOK 6 :

1. ADRIANA L. HEKA
2. ANCHO A. NESIMNASI
3. ALFRIDA E. NAUF
4. EFLINA ENUR
5. TADE DEDU

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2022/2023
Bahan Ajar Gerak Parabola

Identitas Umum
Nama Penulis :
Asal Institusi :
Tahun Penyusunan :

FASE JENJAN KELAS PERKIRAA MODEL ALOKAS JUMLAH


G N JUMLAH PEMBELAJARA I PERTEMUAN
SISWA N WAKTU

F SMA X 32 Tatap Muka 4 JP 1 X 4 JP


(Alternatif PJJ
pada Catatan)

Profil Pelajar Pancasila


Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi
yang memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- Bernalar kritis
- Mandiri

Tujuan Pembelajaran

1.1. Peserta didik dapat Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut
makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

1.2. Peserta didik dapat Mendefinisikan gerak parabola.


1.3. Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik gerak parabola

1.4. Peserta didik dapat Menentukan besaran-besaran fisis pada gerak parabola

1.5. Peserta didik dapat enjelaskan gerak parabola dengan analisis vektor

1.6. Dapat Menjelaskan vektor posisi kecepatan gerak dua dimensi pada gerak parabola

1.7. Dapat membedakan komponen gerak parabola pada sumbu x dan sumbu y dengan

menggunakan analisis vektor


1.8 Dapat Menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan gerak parabola dalam
kehidupan

sehari-hari

1.9 Mampu menyimpulkan perbedaan komponen gerak parabola pada sumbu x dan sumbu
y

1.10 melakukan percobaan tentang gerak parabola dengan melakukan media phet

1.11 Dapat Menyajikan data hasil percobaan gerak parabola beserta makna fisis phet.

Elemen CP yang dituju : Pemahaman Sains dan Keterampilan Proses

Pemahaman bermakna :
Gerak Parabola juga dikenal sebagai Gerak Peluru. Gerak Parabola merupakan perpaduan GLB dan
GLBB dengan lintasannya berupa parabola. Gerak parabola merupakan gerak dua dimensi suatu
benda yang bergerak membentuk sudut elevasi dengan sumbu x atau sumbu y.

Variasi
Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai peserta didik

KOMPONEN PEMAHAMAN SAINS


1. Menganalisis gerak para bola serta penerapannya pada berbagai kasus
2. Menganalisi karakteristik gerak parabola
3. Menganalisi jenis-jenis gerak para bola
4. Menentukan besaran fisis gerak parabola
KOMPONEN KETERAMPILAN PROSES
1 Tembakan Hukuman Oleh Seorang pemain Basketball
2 Gerakan Benda Dilempar Dengan Lintasan Parabola
3 Gerakan Benda Berbentuk Parabola Pada Ketinggian Tertentu
4 Gerakan Benda Berbentuk Parabola Pada Ketinggian Tertentu
Dengan
Sudut Tertentu

5 Grafik LIntasan Gerak Parabola

6 Tembakan Hukuman Oleh Seorang pemain


Basketbal

7 Tunguska 2K22 Sang Penghancur


dari Rusia

8 Lompat Batu ala Pemuda Nias

9 Aplikasi Phet

Pertanyaan Inti:
1. Apa yang di maksud dengan gerak parabola?
2. Apa saja karakteristik dari gerak parabola?
3. Apa saja besaran-besaran fisis pada gerak parabola?
4. Bagaimana gerak parabola dengan analisis vektor?
5. Bagaimana membedakan komponen gerak parabola pada sumbu x dan sumbu y dengan
menggunakan analisis vektor?
5.Apa saja permasalahan yang berkaitan dengan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari?

Apakah pengetahuan latar yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik ini?
Siswa harus sudah mampu menerapkan konsep gerak parabola.

Kegiatan Pembelajaran Utama


Kegiatan, Durasi Metode Pengaturan
Siswa
Berkelompok
Pertemuan -1: (3-5 siswa)
1. Stimulasi dengan menampilkan aplikasi PhET di lautan (5 menit)
2. Pada simulasi siswa perhatikan empat menu,mulai dari intro (5menit)
3. Pada halaman intro siswa menyimpulkan apa saja yang ada dalam
halaman intro (5menit)
4. Siswa menyelidiki pengaruh sudut elevasi terhadap ketinggian dan
jarak maksimum yang di tempuh benda(25menit)
5. Penyelidikan kedua yaitu siswa menyelidiki pengaruh kecepatan awal
terhadap ketinggian dan jarak maksimum yang di tempuh benda
(25menit)

Sarana Prasarana Media Perkiraan Biaya


1. Meriam atau peluru Virtual PhET Bola Pimpong = Rp. 30.000,
2. Bola pimpong Power Point
3. Laptop/Komputer
4. Meja
5. stopwatch

Lingkungan Belajar Sarana Prasarana alternative


Lingkungan belajar dapat Adapun aplikasi Phet juga dapat dipilih bagi sekolah
dilaksanakan di dalam kelas, dengan fasilitas laptop/komputer dan pasokan listrik yang
di laboratorium maupun cukup. Jika tidak ada, maka dibuatkan gambar-gambar
dilaksnakan secara daring. untuk dianalisis.
Tidak diperlukan lingkungan
khusus untuk melaksanakan
pembelajaran ini

Karakteristik Peserta Didik


Secara umum, modul ajar ini dikembangkan untuk peserta didik regular (tanpa ketunaan,
tidak mengalami kesulitan belajar atau berpencapaian tinggi). Namun untuk memfasilitasi
peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat diberikan remedial teaching pada waktu
khusus dan untuk yang berpencapaian tinggi dapat diberikan pengayaan teaching.

PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Siapkan terlebih dahulu bahan untuk demonstrasi dan eksperimen
2. Siapkan dulu tampilan / power point terkait pemanfaatn listrik statis dalam
kehidupan sehari-hari
3. Siapkan terlebih dulu LKPD nya

Kegiatan
Awali dengan menjelaskan secara singkat pemanfaatan gerak parabola dalam kehidupan sehari-
hari.Seperti pada permainan sepak bola,gerakan bolabasket yang dilempar ke dalam
keranjang,gerakan bola tenis,bola volley,gerakan lompat jauh,dan gerakan peluru atau rudal yang di
tembakkan. Hal ini berkaitan dengan Capaian pembelajaran bahwa peserta didik harus mampu
mengaplikasikan konsepnya dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari.
PEMBUKA TIP
Tunjukan gamba rbagaimana gambaran gerak parabola Gunakan brainstorming untuk
pada permainan bola voly atau bola bekerja untuk menggali pengetahuan awal siswa
memotivasi peserta didik terlibat dalam pembelajaran. mengenai gerak parabola.
Baru kemudian gunakan beberapa pertanyaan tentang
gerakan parabola.
INTI
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pertemuan -1 : Pertemuan -1 :
1. Memotivasi peserta didik dengan 1. Mengamati gambar peralatan yang
menyajikan gambar peralatan yang memanfaatkan parabola dalam
memanfaatkan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari seperti. 2. Menjawab pertanyaan bagaimana cara
2. Mengajukan pertanyaan bagaimana cara kerja dari peralatan di atas, kemudian
kerja dari peralatan di atas, kemudian memberi kesempatan kepada peserta
memberi kesempatan kepada peserta didik didik untuk mengemukakan
untuk mengemukakan pendapatnya. pendapatnya. Diharapkan muncul ide
Diharapkan muncul ide konsep gerak konsep gerak parabola.
parabola. 3. Mengerjakan LKPD yang telah dibagi.
3. Membagikan LKPD -1 Bagian 1 kepada 4. mengemukakan pendapat untuk
setiap peserta didik menjelaskan hasil pengamatan dan
4. Memberikan arahan kepada peserta didik berpendapat mengapa terjadi fenomena
untuk mendemonstrasikan proses tersebut.
pergerakan parabola pada bola pimpong dan 5. mendemonstrasikan virtual PhET
meriam sesuai LKPD -1 dan mengamati
interaksi antara meriam dengan sudut 6. ber diskusi kelas untuk menjelaskan
elevasinya. bagaimana gerak parabola terjadi.
5. Memfasilitasi peserta didik untuk membuat
pertanyaan mengenai fenomena yang terjadi 7. melakukan penyelidikan sesuai dengan
kemudian mengemukakan pendapat untuk LKPD -2
menjelaskan hasil pengamatan dan
berpendapat mengapa terjadi fenomena 8. berdiskusi menganalisis gerak parabola
tersebut. dan bagaimana GLB Dan GLBB
6. Melibatkan peserta didik untuk 9. membuat laporan hasil penyelidikan dan
mendemonstrasikan virtual PhET diskusi.
7. Membagi peserta didik dalam beberapa 10. mempresentasikan hasil diskusi analisis
kelompok terdiri dari 4-5 orang di depan kelas.
8. Membagikan LKPD -1 kepada masing- 11. melakukan refleksi mengenai gerak
masing kelompok parabola.
9. Memfasilitasi peserta didik untuk
menjalankan aplikasi virtual lab PhET

10. Memfasilitasi peserta didik melakukan


penyelidikan sesuai dengan LKPD
11. Membimbing peserta didik dalam
mengerjakan LKPD.
12. Memberikan waktu kepada peserta didik
untuk berdiskusi
13. Memfasilitasi peserta didik saat
menyimpulkan hasil analisis.
14. Memfasilitasi peserta didik membuat
laporan hasil penyelidikan dan diskusi.
15. Memberi kesempatan perwakilan dari setiap
kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi analisis di depan kelas.
16. Memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi mengenai praktik yang telah di
lakukan.

MATERI

Pengertian Gerak Parabola

Gerak parabola merupakan perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) pada arah
horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada arah vertikal. Gerak parabola
juga dikenal dengan gerak peluru. Lemparan bola, bola yang ditendang, peluru yang
ditembakkan dari senapan, atlet yang melakukan lompat jauh atau lompat tinggi, merupakan
contoh gerak parabola.

Jenis Gerak Parabola

Pertama, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan
sudut tetap terhadap garis horizontal. Contohnya adalah gerakan bola yang ditendang oleh
pemain sepak bola, gerakan bola basket yang dilemparkan ke ke dalam keranjang, gerakan
bola tenis, gerakan bola voli, gerakan lompat jauh dan gerakan peluru atau rudal yang
ditembakan dari permukaan bumi.

Kedua, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada
ketinggian tertentu dengan arah sejajar horizontal. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang
kita temui dalam kehidupan sehari-hari, meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat
atau benda yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.

Ketiga, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari
ketinggian tertentu dengan sudut θ terhadap garis horizontal.

Besaran Fisis Gerak Parabola


Jika kita memperhatikan gambar diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa gerak
parabola memiliki 3 titik kondisi sebagai berikut.

a. Pada titik A, merupakan titik awal gerak benda. Benda memiliki kecepatan awal
(vo).

b. Pada titik B dan D, adalah kondisi kecepatan benda pada waktu tertentu.

c. Pada titik E, benda berada di akhir lintasannya memiliki besar kecepatan sama
dengan besar kecepatan awal (vo) benda.

d. Pada titik C, pada titik ini kecepatan vertikal benda (vy) = 0 dan kecepatan
horizontal benda (vx = vox)

Komponen Gerak Parabola

1. Vektor Posisi
Lintasan berbentuk parabola disebabkan karena perpaduan dua macam gerak yaitu
gerak lurus beraturan (GLB) pada arah horizontal dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
pada arah vertikal, sehingg persamaan posisinya dituliskan:

Dimana:
𝒓⃗ = vektor posisi (m)
x = komponen jarak horizontal (m)
y = komponen jarak vertikal (m)
t = waktu tempuh benda (s)
θ = sudut elevasi
g = percepatan gravitasi (m/s2)

2. Vektor Kecepatan

Dimana:
𝒗⃗ = vektor kecepatan (m/s)
𝑣𝑜 = kecepatan awal (m/s)
Vektor kecepatan awal
Diperoleh ketika nilai t = 0, maka :

3. Vektor Percepatan
Percepatan diturunkan dari persamaan kecepatan, yaitu:

Dimana:
𝒂⃗ = vektor percepatan (m/s2), g = percepatan gravitasi (m/s2)
4. Titik Tertinggi (ymax)
Pada saat benda mencapat titik tertinggi, komponen kecepatan vertikalnya nol (vy = 0)
tetapi komponen kecepatan horizontalnya tidak nol (vx ≠ 0), maka:

Jika persamaan tym ini disubstitusikan ke komponen jarak vertikal, maka:

5. Titik Terjauh (xmax)


Pada saat benda mencapat titik terjauh, komponen jarak vertikalnya nol (y = 0), maka:

Jika persamaan txm ini disubstitusikan ke komponen jarak horizontal, maka:

6. Sudut Elevasi
Jika sudut elevasi tidak diberikan secara eksplisit misalnya ditampilkan dalam
persamaan vektor, maka dengan mudah bisa dicari tahu, yaitu:
LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan :
1. menyelidiki pengaruh sudut elevasi terhadap ketinggian dan jarak maksimum yang
ditempuh benda
2. tujuan menyelidiki pengaruh kecepatan awal terhadap ketinggian dan jarak maksium
yang ditempuh benda
Alat dan Bahan :
1. aplikasi PhET

Prosedur Kerja :

 Simulasi Aplikasi PhET Pada simulasi ini, ada beberapa langkah yang perlu
dilakukan:

a. Buka aplikasi PhET di tautan

https://phet.colorado.edu/in/simulations/filter?sort=alpha&view=grid

atau https://phet.colorado.edu/in/simulation/projectile-motion dan unduh aplikasi simulasi


Projectile Motion

b. Pada simulasi, terdapat empat menu dan Kita akan mulai dengan Intro

c. Pada halaman intro, terdapat sebuah meriam dengan ketinggian dan sudut elevasi yang bisa
diubah. Terdapat menu untuk mengatur kecepatan awal peluru saat akan ditembakkan,
pengaturan massa dan jenis peluru dan pengaturan hambatan udara
 Pada simulasi percobaan pertama, dengan tujuan menyelidiki pengaruh sudut elevasi
terhadap ketinggian dan jarak maksimum yang ditempuh benda:

1. Turunkan ketinggian meriam sehingga menjadi nol.

2. Atur kecepatan awal peluru pada 10 m/s dan elevasi meriam sebesar 25o.
3. Tekan tombol untuk melepaskan peluru dari meriam dan amati gerak lintasan peluru. Akan
muncul data jarak dan ketinggian maksimum yang bisa dicapai oleh peluru percobaan kedua
4. Ubah sudut elevasi meriam menjadi 35o dengan kecepatan awal yang tetap. Tekan tombol
untuk melepaskan peluru dan amati gerak lintasannya.
5. Ubah sudut elevasi meriam menjadi 45o dengan kecepatan awal yang tetap. Tekan tombol
untuk melepaskan peluru dan amati gerak lintasannya.
6. Ubah sudut elevasi meriam menjadi 55o dengan kecepatan awal yang tetap. Tekan tombol
untuk melepaskan peluru dan amati gerak lintasannya.
7. Ubah sudut elevasi meriam menjadi 65o dengan kecepatan awal yang tetap. Tekan tombol
untuk melepaskan peluru dan amati gerak lintasannya.

 Pada simulasi percobaan kedua, dengan tujuan menyelidiki pengaruh kecepatan awal
terhadap ketinggian dan jarak maksium yang ditempuh benda :

1. Turunkan ketinggian meriam sehingga menjadi nol.


2. Atur kecepatan awal peluru pada 10 m/s dan elevasi meriam sebesar 45o.
3. Tekan tombol untuk melepaskan peluru dari meriam dan amati gerak lintasan peluru. Akan
muncul data jarak dan ketinggian maksimum yang bisa dicapai oleh peluru percobaan kedua
4. Selanjutnya ubah kecepatan awal peluru menjadi 12 m/s, 14 m/s, 16 m/s, 18 m/s dan 20
m/s dengan sudut elavasi tetap. Tekan tombol untuk melepaskan peluru dan amati gerak
lintasannya.
PENUTUP
Refleksi Guru Refleksi Siswa Catatan
1. Apakah kegiatan membuka 1. Apa yang menyenangkan dalam
pelajaran dapat mengarahkan kegiatan pembelajaran hari ini?
dan mempersiapkan peserta 2. Apakah saya sudah dapat
didik mengikuti pelajaran mendeskripsikan gerak parabola
dengan baik ? A. BAIK
2. Apakah urutan pembelajaran B. CUKUP
yang dirancang dapat mencapai C. KURANG
capaian pembelajaran (CP) pada 3. Apakah saya sudah dapat
meteri terpilih sebagaimana mendeskripsikanbagaimana GLB dan
mestinya ? GLBB
3. Apa hal-hal yang perlu A. BAIK
diperbaiki dalam melaksanakan B. CUKUP
aktivitas pembelajaran sehingga C. KURANG
mampu mencapai CP 4. Apakah saya sudah dapat
menganalisis kapasitas kapasitor
keeping sejajar dan kapasitas pengganti
kapasitor keping sejajar
A. BAIK
B. CUKUP
C. KURANG
5. Apa yang akan dilakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
Asesmen (Tertulis dan/atau Performa)
Asesmen Pemahaman Sains :
melalui tes formatif dan secara langsung melalui tanya jawab.

Asesmen Keterampilan Proses :


melalui observasi kinerja / penampilan presentasi
Panduan/Rubrik Penilaian
Penilaian Presentasi
Sistematika Kejelasan Kebenaran
No Nama Siswa Penggunaan bahasa Komunikatif
Presentasi menyampaikan Konsep
1.
2.
....

Rubrik Penilaian Presentasi


Indikator Kriteria Penilaian
No.
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi
Presentasi diajukan secara tidak diajukan secara diajukan secara diajukan secara
runtut dan tidak kurang runtut dan runtut tetapi kurang runtut dan
sistematis tidak sistematis sistematis sistematis
2 Penggunaan Menggunakan bahasa Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa yang baik, kurang bahasa yang baik, bahasa yang baik, bahasa yang baik,
baku, dan tidak kurang baku, dan baku, tetapi kurang baku dan
terstrukutur terstrukutur terstrukutur terstrukutur
3 Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas,
Artikulasi kurang Artikulasi jelas,
menyampaikan jelas, suara suara terdengar,
jelas, suara tidak suara terdengar,
terdengar, tidak tidak bertele-tele
terdengar, bertele-tele tetapi bertele-tele
bertele-tele
4 Komunikatif lebih banyak
lebih banyak menatap audiens
lebih banyak menatap audiens saat menjelaskan
Membaca catatan menatap catatan saat saat menjelaskan dari pada catatan,
sepanjang menjelaskan menjelaskan dari dari pada catatan, dan menggunakan
pada audiens tanpa ada gestur gestur yang
tubuh membuat audiens
memperhatikan

5 Kebenaran
Menjelaskan 1 dari 4 Menjelaskan 2 dari Menjelaskan 3 dari Menjelaskan seluruh
Konsep
konsep esensial 4 konsep esensial 4 konsep esensial konsep esensial dengan
dengan benar dengan benar dengan benar benar

Nilai diperoleh dari hasil pengamatan guru terhadap kinerja kelompok selama proses pembelajaran
berlangsung yaitu pada saat melakukan percobaan. Unsur-unsur yang dinilai meliputi:

Aspek Penilaian Nama Kelompok


No. Kel. Kel. Kel. Kel. … …. …..
A B C D …
1. Merancang alat
2. Menetapkan alat dan bahan yang sesuai
3. Mengumpulkan data
4. Kesesuaian langkah-langkah kerja
5. Ketelitian mengukur
6. Menyajikan dan menganalisis data
7. Menyimpulkan hasil percobaan
Skor Total

Skor adalah 1 sampai 4 dimana:


5 = sangat baik; 4 = baik; 3 = Cukup; 2 = Kurang; 1 = Sangat Kurang
jumlah skor yang diperoleh
Nilai yang diperoleh adalah: : N = x 10
35

REKOMENDASI BACAAN
Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau
materi pembelajaran.
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Bagi peserta didik yang berpencapaian tinggi diberikan pengayaan mengenai
penyelidikan teknologi layar sentuh misalkan membuat digital pen. Atau peserta didik yang
berpencapaian tinggi juga dapat dijadikan sebagai mentor bagi peserta didik lain yang
memiliki kesulitan belajar.

Kegiatan Pengayaan (alternative 1)


1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Setiap kelompok melakukan penyelidikan untuk membuat digital pen (stylus).
3. Berikan kesempatan kepada setiap kelompok menyelidiki jenis layar touchscreen Hp
atau tablet masing-masing, apakah berjenis resistif atau kapasitif.
4. Setiap kelompok mendesain dan menentukan alat-alat apa saja yang diperlukan untuk
membuat stylus, kemudian menjelaskan mengapa diperlukan alat-alat tersebut dan
mengapa demikian.
(Hal ini berkaitan dengan jenis layar yang menggunakan prinsip kapasitor, kemudian
berkaitan dengan menentukan desain nya).
5. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya laporan penyelidikan dengan
menempelkan hasil karyanya di depan kelas/ dalam meet online.

Remedial :
Kegiatan remedial dilakukan untuk peserta didik yang kesulitan dalam belajar.

Kegiatan Remedial
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Membimbing setiap kelompok untuk melakukan diskusi terkait pertanyaan inti dan
verifikasi materi dari setiap pertemuan
3. Setiap peserta didik dalam kelompok mempresentasikan jawaban dari pertanyaan inti di
dalam kelompok kecilnya (kegiatan tutor sebaya).
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil laporan jawaban pertanyaan inti dan
pemahaman bermakna yang harus dikuasai.
5. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah mengenai listrik statis dan kapasitor.

Anda mungkin juga menyukai