I. Kompetensi Inti
II KOMPETENSI DASAR
2.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
2.2 Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu , objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun , hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktvitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,
melaporkan, dan berdiskusi.
2.3 Mengenal konsep getaran dalam fisika
2.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan STEM Education dengan menggunakan model pembelajaran
Inquiry Terbimbing, peserta didik dapat Menganalisis gejala pemanasan global dan
dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan dan mengajukan ide/gagasan
penyelesaian masalah gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan
serta lingkungan dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja
sama.
C. Materi Pembelajaran
Pemanasan Global
1. Efek Rumah Kaca
2. Aktivitas yang menyebabkan Adanya Gas Rumah Kaca
a. Transportasi
b. Industri
c. Pembuangan Sampah
d. Penebangan Hutan
e. Pertanian dan Peternakan
3. Kesepakatan Dunia Membahas Pemanasan Global
a. Intergovermental Panel On Climate Change (IPCC)
b. Protokol Kyoto
c. Asia-Pacifik Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)
Dampak dan Penanggulangan Pemanasan Global
1. Dampak Pemanasan Global
a. Hujan Asam
b. Perubahan Iklim
c. Mencairnya Es di Kutub
d. Berkurangnya Spesies Flora dan Fauna
2. Penanggulangan Pemanasan Global
a. Penghematan Energi
b. Penggunaan Energi Terbarukan
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke -1 ( 2 x 45 Menit )
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian :
A. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
B. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
C. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja dan Tugas Proyek
2. Bentuk Penilaian :
A. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
B. Tes tertulis : Essay
C. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
D. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
Pemanasan global atau global warming adalah kenaikan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan bumi akibatan peningkatan emisi gas rumah kaca yang menyelimuti bumi.
Temperatur rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0,74 +/- 0,18 oC
selama seratus tahun terakhir. International panel on climate change (IPPC)
menyimpulkan bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak
pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya
konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meningkatnya temperature
rat-rata permukaan dan atmosfer bumi mengakibatkan bumi terasa lebih panas dan
pada siang hari kita merasakan panas yang berlebihan. Pemanasan global berdampak
pada banyaknya kerusakan di bumi, sangat membahayakan dan mengancam
kehidupan di bumi.
b. Sampah
Sampah menghasilkan gas metana (CH3) yang dieprkitrakan dengan berat 1 ton
sampah akan menghasilkan 50 Kg gas metana. Sampah merupakan masalah besar
yang dihadapai kota-kota di Indonesia. Berdasarkan data dari kementerian negeri
lingkungan hidup, pada tahun 1995 rata-rata orang di perkotaan di Indonesia
menghasilkan sampah sebanyak 0,8 Kg /hari dan pada tahun 2000 meningkat menjadi
1 Kg/hari. Disisi lain jumlah penduduk terus meningkat , sehingga diperkirakan 20
tahubn yang akan datang jumlah sampah yang dihasilkan penduduk perkotaan terus
meningkat dan kemungkinan dapat mencapai 190ribu ton/tahun. Dengan demikian ,
sampah di perkotaaan merupakan sector yang sangat potensial mempercepat proses
pemanasan global.
c. Kerusakan hutan
Salah satu fungsi tumbuhan /hutan adalah mengurangi gas rumah kaca di atmosfer
melalui penyerapan gas karbondioksida (CO2) dan mengubahnya menjadi gas
oksigen (O2). Saat ini di Indonesia telah terjadi kerusakan hutan yang disebabkan
oleh manusia. Kerusakan hutan tersebut disebabkan oleh kebakaaran hutan dan
perubahan tata guna lahan, antara lain perubahan hutan menjadi perkebunan dengan
tanaman tunggal misalnya kelapa sawit. Kerusakan hutan yang lain dapat ditimbulkan
pemegang pengusaha hutan (PPH). Penebangan hutan secara besar-besaran dan tidak
segera dilakukan reboisasi semakin memperparah kerusakan hutan. Akibat kerusakan
hutan adalah kurang optimalnya proses penyerapan gas karbondioksida.
Beberapa kesepakatan yang digunakan dalam membahas Pemanasan Global antara lain:
Pada 1990, IPCC menerbitkan hasil penelitian pertama ( First Assessment Report).
Laporan tersebut menyebutkan bahwa perubahan iklim dipastikan merupakn ancaman
bagi kehidupan manusia. IPCC menyerukan pentingnya sebuah kesepakatan global
untuk menanggulangi masalah perubahan iklim, mengingat hal tersebut merupakan
sebuah proses global yg berdampak pada seluruh dunia.
Majelis umum PBB menanggapi seruan IPCC dengan secara resmi membentuk
sebuah badan negosiasi antar pemerintah, yaitu intergovermental negotiating
committee (INC) untuk merundingkan sebuah konversi mengenai perubahan iklim.
Laporan IPCC terakhir tahun 2007 secara garis besar terdiri dari :
1. Laporan kelompok kerja 1 dikelurakan pada Februari 2007, menekankan bahwa
manusia adalah penyebab utama peningkatan gas rumah kaca ( GRK) di lapisan
udara.
2. Laporan kelompok kerja 2 mengenai dampak dan adaptasi perubahan iklim
dikeluarkan awal April 2007, membeberkan perkiraan ancaman bencana di
banyak negara apabila tidak dilakukan upaya segera untuk mengurangi kegiatan
yg dpt menyebabkan pemanasan global.
3. Laporan kelompok kerja 3 yg dikeluarkan Mei 2007 menganalisis proses
pengurangan emisi karbon yang sudah dan harus dilakukan, dan strategi adaptasi
untuk bertahan terhadap dampak perubahan iklim yang tidak bisa dihindari.
2. Protokol Kyoto
Protokol Kyoto adalah protokol kepada konvensi rangka kerja PBB tentang perubahan
iklim ( UNFCCC yang diadopsi pada pertemuan bumi di Rio de Janeiro pada 1992),
semua pihak dalam UNFCCC dapat menandatangani atau meratifikasi protokol kyoto,
sementara pihak luar tidak diperbolehkan. Protokol kyoto di abopsi pada sesi ketiga
konferensi pihak konvensi UNFCCC pada 1997 di Kyoto, Jepang.
2. Wabah
Perubahan iklim akan menyebabkan lonjakan epidemi sejumlah penyakit. Berbagai
virus umumnya tidak dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Namun, dengan
kenaikan suhu akibat perubahan iklim, virus yang tadinya hanya mampu berkembang
dalam iklim tropis kemudian menyebar ke daerah lain. Korea Institite of Health and
Social Affairs (KIHASA) menyatakan bahwa “Dalam kasus ekstrim, 1 derajat
kenaikan suhu akan mengakibatkan kenaikan 6 persen dalam penyebaran penyakit.
3. Banjir
Pemanasan global yang mampu memicu banjir tampaknya berlawanan dengan logika.
Namun kenyataannya perubahan iklim menyebabkan perubahan pola cuaca di seluruh
dunia. Dalam beberapa tahun terakhir kita telah melihat fenomena banjir besar yang
menimpa berbagai belahan dunia. Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC) memperingatkan bahwa frekuensi banjir bandang akan meningkat dalam abad
ini.
4. Pencairan es di kutub
Pemanasan global menyebabkan mencairnya es di Kutub Utara dan daerah Antartika
(Kutub Selatan).Suhu di daerah ini telah meningkat sekitar dua sampai tiga kali lipat.
Es di kutub memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Jika es
mencair, pulau-pulau yang berada di bawah permukaan laut akan terancam bahaya. Kota-
kota seperti Shanghai dan negara kepulauan Maladewa adalah beberapa tempat yang
akan terpapar risiko tertinggi dalam skenario seperti itu. Saat atmosfer menghangat,
lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, hal ini menyebabkan volumenya
akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga
mengakibatkan mencairnya es di kutub, terutama sekitar Greenland. Perubahan tinggi
permukaan laut akan sangat berpengaruh pada kehidupan di daerah pantai. Beberapa
daerah akan tenggelam. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat.
Bahkan sedikit saja kenaikan permukaan laut akan sangat berpengaruh pada
ekosistem pantai, contohnya akan menenggelamkan separuh rawa-rawa pantai.
8. Gangguan Ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek
pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan
global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan.
Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat
lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi
perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi
oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies
yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
5. Hemat Listrik
Listrik juga menjadi faktor dalam menaikan suhu panas. Jika demikian alangkah
bijaknya untuk membiasakan hemat listrik. Seperti di rumah, ketika siang hari
mematikan alat listrik yang tidak digunakan lagi. Memang harus massal di lakukan,
bukan hanya oleh peorangan saja. Sangat disayangkan masih ditemukan banyaknya
lampu jalan yang menyala di siang hari. Dalam hal ini pemerintah belum menjadi
contoh bagi masyarakat. Tapi tidak salah jika kita mulai dari diri kita sendiri,
keluarga, tetangga dan seterusnya. Mudah- mudahan generasi masa depan bisa cerdas
dan hemat dalam penggunaaan listrik.
LKPD
( Pertemuan – 1)
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mengenali adanya gejala Pemanasan Global melalui gambar
2. Siswa mampu menjelaskan pengertian dari Pemanasan Global melalui
analisis gambar
3. Siswa mampu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemanasan
global melalui kegiatan eksperimen
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
2. Apa yang terjadi apabila kegiatan tersebut berlangsung secara terus menerus?
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
Kegiatan 2. Lembar Kerja Praktikum ( Membuat Terarium Sedernana )
Panduan Percobaan
A. Tujuan
Mengetahui terjadinya peristiwa efek rumah kaca
C. Langkah-langkah percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan pada percobaan ini.
2. Menyiapkan dua buah Kotak kaca, dan beri label 1 dan 2.
3. Kotak kaca yang berlabel 1 diberikan tanah dan rumput, sedangkam
kotak kaca yang berlabel 2 cukup diberikan tanah saja.
4. Pasang termometer pada kedua kotak kaca tersebut.
5. Tutup kedua kotak kaca dengan menggunakan plastik bening.
6. Letakkan kedua kotak kaca tersebut di atas terik matahari
7. Catatlah suhu pada masing-masing kotak kaca pada waktu yang
berbeda hingga 2 kali percobaan.
8. Masukkan data yang kamu peroleh pada tabel dibawah ini.
Suhu (0C)
No. Waktu Suhu Kotak Kaca I Suhu Kotak Kaca II
(menit)
(0C) (0C)
1. Awal
2. 3 menit
3. 5 menit
D. Analisis Data
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, diskusikan bersama dengan kelompok secara
santun tentang pengertian dari efek rumah kaca.
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
Kegiatan 3
Menurut Kementrian Lingkungan Hidup (2012), jenis GRK yang
keberadaanya di atmosfer berpotensi menyebabkan perubahan iklim global
adalah CO2, CH4, N2O, HFCs, PFCs, SF6, NF3, SF5CF3, C4F9OC2H5,
CHF2OCF2OC2F4OCHF2, CHF2OCF2OCHF2.
Dari semua jenis gas tersebut, GRK utama ialah CO2, CH4, dan N2O.
Konsentrasi CO2 di atmosfer ialah sekitar 383 ppm (part per million) atau
sekitar 0.0383% volume atmosfer. Sedangkan CH4 dan N2O masing-masing
1745 ppb dan 314 ppb (part per billion) atau sekitar 0.000175% dan
0.0000314% volume atmosfer.
No Gas Sumber
1 Karbondioksida ( CO2 )
2 Metana (CH4)
3 Nitroksida (N2O)
4 Hidrofluorokarbon (HFC)
5 Perfluorokarbon (PFC)
6 Sulfurheksafluorida (SF6)
Pertemuan 2
Materi : Dampak dan Penanggulangan Pemanasan Global
LKPD
( Pertemuan – 2)
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mengenali dampak Pemanasan Global melalui gambar
2. Siswa mampu menjelaskan dampak Pemanasan Global melalui analisis gambar
bagi kehidupan dan lingkungan
3. Siswa mampu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemanasan
global melalui kegiatan eksperimen
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
3. Lakukan kajian pustaka, dampak apa saja yang akan terjadi akibat adanya
dampak pemanasan Global dan tuliskan pada kotak berikut ini!
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
Kegiatan 2. Merancang Kegiatan dalam Menanggulangi Pemanasan Global
1. Lakukan kajian pustaka, tuliskan langkah-langkah apa saja yang dapat menanggulangi
Pemanasan Global.
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
2. Buatlah desain poster yang dapat dicetak dan akan digunakan untuk dapat
disebarkan pada masyarakat khalayak umum sehingga banyak orang yang akan
mengetahui akibat dari pemanasan Global.
Kegiatan 3. Tugas Proyek
b) Bahan
1) Plastik Bekas Gelas Aqua, Teh Rio, Teh Gelas dll.
2) Plastik macam-macam warna ( Plastik kresek )
A. Pelaksanaan Eksperimen
1. Langkah-langkah Eksperimen
a) Siapkan Alat Sederhana “Pengubah Sampah Plastik menjadi
Minyak Mentah” ;
b) Buka Penutup Alat;
c) Siapkan Gelas Plastik yang akan dibakar ;
d) Bersihkan sampah plastik dari kotoran yang menempel di sampah tersebut ;
e) Timbang massa gelas plastik sebelum di bakar;
f) Masukkan sampah plastik semua kedalam wadah kaleng biskuit;
g) Tutup wadah kaleng biskuit tersebut menggunakan tutup kaleng yang
telah disambungkan dengan pipa besi;
h) Siapkan api ditungku bakar, tunggu hingga api benar-benar menyala;
i) Setelah itu bakar kaleng biskuit tadi diatas tungku bakar, atur posisinya
sedemikian rupa hingga pipa besi tersebut berada dalam posisi miring
ke bawah agar uap bisa mengalir;
j) Siapakan wadah berupa toples diujung pipa untuk menampung
tetesan minyak yang keluar;
k) Jaga api agar tetap menyala untuk menghasilkan minyak yang maksimal;
l) Pembakaran baik dilakukan di ruang terbuka agar kaya O2 yang
sangat penting dalam proses pembakaran;
m) Setelah tidak ada lagi tetesan minyak yang keluar, matikan api dan
masukan minyak tersebut kedalam botol;
n) Minyak mentah sudah dihasilkan;
o) Percobaan dapat diulangi untuk Plastik Kresek dengan langkah yang sama;
p) Amati hasil endapan dan warna dari 2 jenis plastik yang berbeda;
q) Catat hasil pengamatan; dan
r) Lakukan Uji Coba hasil minyak mentah untuk menyalakan Api.
2. Hasil Eksperimen
Analisis data:
Kesimpulan :
Lampiran 3. Instrumen Penilaian
…………………………….. ………………………………..
NIP. …………………………. NIP. …………………………
INTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN DISKUSI TUGAS PRATIKUM
Indikator
No KLP Nama Gagasan Kebenaran konsep Kerja sama Keaktifan Jumlah
score
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
…………………………….. ………………………………..
NIP. …………………………. NIP. ……………………………
INTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN TUGAS PROYEK
Indikator Nilai
No KLP Nama Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Jumlah
Hasil Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Bahan
No. KOMPETENSI Indikator Materi Kelas/ Indikator Nomor
DASAR Kompetensi Pokok Smt Soal Soal
3.12 Menganalisis Menganalisi Penyebab XI /2 Disajikan 1
1 gejala s penyebab Pemanasa gambar
pemanasan pemanasan n Global serangkaian
global dan global (C3) kegiatan
dampaknya aktivitas
bagi manusia
kehidupan yang dapat
serta menyebabka
lingkungan n Pemanasan
Global.
Siswa
diminta
untuk
menjelaskan
bagaimana
terjadinya
efek rumah
kaca, apakah
yang
menyebabka
n terjadinya
efek rumah
kaca dan
dampak apa
yang terjadi
dari adanya
efek rumah
kaca
3.12 Menganalisis Menganalisi Dampak XI /2 Disajikan 2
2 gejala s dampak Pemanasa gambar
pemanasan pemanasan n Global dampak
global dan global (C3) Pemanasan
dampaknya Global. Siswa
bagi diminta
kehidupan untuk
serta menjelaskan
lingkungan penyebab
terjadinya
peristiwa
gambar dan
menjelaskan
pengertian
pemanasan
global
Bahan
No. KOMPETENSI Indikator Materi Kelas/ Indikator Nomor
DASAR Kompetensi Pokok Smt Soal Soal
3.12 Menganalisis Menganalisis Penanggul XI /2 Disajikan 3
3 gejala penanggulangan angan gambar salah
pemanasan pemanasan Pemanasa satu
global dan global (C3) n Global penyebab
dampaknya pemanasan
bagi global, siswa
kehidupan diminta
serta untuk
lingkungan menuliskan
ide apa saja
yang dapat
menanggulan
gi pemanasan
global
PEMANASAN GLOBAL
Nama : Hari/Tanggal :
Kelas/ No. Absen : Nama Sekolah:
Pertanyaan:
a. Jelaskan penyebab terjadinya salju dikutub mencair dan tanah menjadi kering! Skor (15)
b. Tuliskan apa yang dimaksud dengan pemanasan Global! Skor ( 5)
Pertanyaan :
Aktivitas di atas adalah sebagai penyebab adanya pemanasan global, kemukakan ide
Anda untuk dapat menanggulangi masalah tersebut! Skor (40)
KUNCI JAWABAN SOAL TES TERTULIS