DISUSUN OLEH :
ROSLINA (1831006)
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan rahmat Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Terimakasih saya sampaikan kepada Dosen mata kuliah Evaluasi Proses Dan Hasil
Pembelajaran Fisika yaitu Bapak Hamid Syahropi M.Pd yang telah memberikan tugas secara
bimbingan dalam pelaksanaan makalah ini.
Makalah ini berisi tentang “Test Essay dan Test Objektif ” saya menyadari bahwa
sebagai manusia yang memiliki keterbatasan , tentu makalah saya ini tidak luput dari kekurangan
baik dari segi isi maupun penulisan kata.
Maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
makalah saya dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman kita semua.
Pasir Pengaraian,
Maret 2021
Roslina
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang masalah..................................................................................1
1.2. Rumusan masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Evaluasi..........................................................................................3
2.2 Fungsi Evaluasi................................................................................................3
2.3 Syarat – Syarat Alat Evaluasi Yang Baik .......................................................4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................13
3.2 Saran..............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
I.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa yang dimaksud dengan tes essay dan tes objektif?
2. Untuk Mengetahui Bagaimana penggunaan tes essay?
3. Untuk Mengetahui Apa saja jenis - jenis tes essay dan Macam-macam tes
objektif?
4. Untuk Mengetahui Apa saja metode pengoreksian tes essay?
BAB II
PEMBAHASAN
Secara ontologis tes essay adalah salah satu bentuk tes tertulis, yang susunannya
terdiri atas item-item pertanyaan yang masing-masing mengandung permasalahan dan
menuntut jawaban siswa melalui uraian-uraian kata yang merefleksikan kemampuan
berpikir siswa (Sukardi, 2008). Menurut Suherman (1993) tes essay adalah tes yang
menuntut siswa untuk dapat menyusun dan memadukan gagasan-gagasan tentang hal-hal
yang telah dipelajarinya, dengan cara mengekspresikan atau mengemukakan gagasan
tersebut secara tertulis dengan kata-kata sendiri. Senada dengan itu, menurut Oemar
Hamalik (2001) tes essay adalah salah satu bentuk tes yang terdiri dari satu atau beberapa
pertanyaan essay, yakni pertanyaan yang menuntut jawaban tertentu oleh siswa secara
individu berdasarkan pendapatnya sendiri. Setiap siswa memiliki kesempatan
memberikan jawabannya sendiri yang berbeda dengan jawaban siswa lainnya. Tes essay
juga dapat disebut sebagai tes dengan menggunakan pertanyaan terbuka, dimana dalam
tes tersebut siswa diharuskan menjawab sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Selain itu, menurut Suherman, E (1993) tes essay juga sering disebut sebagai tes uraian
karena untuk menjawab soal siswa dituntut untuk menyusun jawaban secara terurai.
Jawaban tidak cukup hanya dengan satu atau dua kata saja, tetapi memerlukan uraian
yang lengkap dan jelas. Selain harus menguasai materi tes, siswa dituntut untuk bisa
mengungkapkannya dalam bahasa tulisan dengan baik. Tes essay yang biasa dipakai di
sekolah mempunyai arti yang luas, yaitu tidak hanya mengukur kemampuan siswa dalam
menyajikan pendapat pribadi, melainkan juga menuntut kemampuan siswa dalam hal
menyelesaikan hitungan, menganalisis masalah, dan mengekspresikan pendapat.
Tes obyektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara obyektif
hal ini memang dimaksud untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari bentuk tes esai.
Sebagaimana nama yang digunakannya, soal objektif adalah soal yang tingkat
kebenarannya objektif. Oleh karenanya, tes objektif adalah tes yang dalam
pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif
Dalam penggunaan tes obyektif ini jumlah soal yang diajukan jauh lebih banyak dari
pada tes esai. Kadang-kadang untuk tes yang berlangsung selama 60 menit dapat
deberikan 30-40 buah soal
2.2 Penggunaan Test Essay
Tes essay sangat baik digunakan apabila :
1. Jumlah peserta tes relatif sedikit, misalnya kurang dari 100 orang. Bila peserta
ujian terlalu banyak, misalnya lebih dari 100 orang, penggunaan tes essay
akan menyita waktu guru dalam memeriksa lembar jawaban, sehingga kurang
efisien lagi.
2. Waktu yang dimiliki guru untuk mempersiapkan soal sangat terbatas,
sedangkan ia mempunyai waktu yang cukup untuk memeriksa hasil ujian.
3. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah kemampuan mengekspresikan
pikiran dalam bentuk tulisan, menguji kemampuan menulis dengan baik atau
kemampuan penggunaan bahasa tulis.
4. Ingin memperoleh informasi yang tidak tertulis secara langsung di dalam soal
ujian, tetapi dapat disimpulkan dari tulisan peserta tes, seperti sikap, nilai, atau
pendapat.
5. Untuk memperoleh hasil pengalaman belajar siswa, maka tes essay
merupakan salah satu bentuk yang paling tepat untuk mengukur pengalaman
belajar tersebut (Metika, 2011).
4. Metode Rating
Dalam metode penilaian global (juga disebut sebagai metode holistik atau metode
rating), jawaban ideal tidak dibagi-bagi ke dalam poin-poin spesifik dan
komponen-komponen tambahan; jawaban ideal hanya berfungsi sebagai standar.
Tulisan siswa yang kurang dari standar ideal tersebut dan yang melenceng dalam
halkualitas digolongkan kedalam standar diluar standar ideal atau tolok ukur
ideal. Para guru atau penilai kemudian diinstruksikan untuk memeriksa jawaban
dengan cepat danmemberikan pendapat globalnya secara keseluruhan megenai
kualitas jawaban. Jadi, jawaban setiap peserta didik ditetapkan dalam salah satu
kelompok yang sudah dipilah-pilah berdasarkan kualitasnya selagi jawaban
tersebut dibaca. Kelompok-kelompok tersebut menggambarkan kualitas dan dan
menentukan berapa skor yang akan diberikan pada setiap jawaban. Misalnya,
sebuah soal akan diberi skor maksimal 8, maka soal tersebut akan dapat dibuat
menjadi 9 kelompok jawaban, mulai dari 0 sampai 8. Metode ini cocok untuk
bentuk essay bebas (Metika, 2011).
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai tes essay dan tes objektif, dapat disimpulkan
bahwa:
Tes berfungsi sebagai “alat timbang” untuk mengetahui “bobot” kemampuan yang
dimiliki anak.Tes dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori. Berdasarkan bentuk
pertanyaannya, tes dapat berbentuk objektif dan esai.
Tes essay adalah tes yang menuntut siswa untuk dapat menyusun dan memadukan
gagasan-gagasan tentang hal-hal yang telah dipelajarinya, dengan cara mengekspresikan
atau mengemukakan gagasan tersebut secara tertulis dengan kata-kata sendiri.
Tes obyektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara obyektif
hal ini memang dimaksud untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari bentuk tes esai.
Sebagaimana nama yang digunakannya, soal objektif adalah soal yang tingkat
kebenarannya objektif. Oleh karenanya, tes objektif adalah tes yang dalam
pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif
Penggunaan tes essay sangat baik digunakan salah satunya yaitu ketika jumlah peserta
tes relatif sedikit, misalnya kurang dari 100 orang dan waktu yang dimiliki guru untuk
mempersiapkan soal sangat terbatas, sedangkan ia mempunyai waktu yang cukup untuk
memeriksa hasil ujian.Tes essay terbagi menjadi dua yaitu essay terbatas (restricted
respons items) dan essay bebas (extended respons items). Namun Depdikbud sering
menyebutkan bentuk-bentuk tes essay dengan sebutan lain, yaitu Bentuk Essay Objektif
(BOU) dan Bentuk Essay Non Objektif (BUNO).
Jenis – Jenis dan Macam –Macam Tes Essay dan Objektif :
Metode pengoreksian tes essay antara lain metode pernomor (whole method), metode
perlembar (separated method), metode bersilang (cross method), metode analisis
(analytical method), metode penyortiran (sorting method), metode poin (point
method) dan metode rating.
3.2 SARAN
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya dan digunakan sebaik-baiknya.
Jika terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, penulis mohon maaf. Jika ada kritik
dan saran yang membangun kami terima agar memperbaiki makalah-makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA