DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 JEMBER
Jl. Tawang Mangu No. 59 Telp. (0331) 337930 – 68124
Web site : smkn2jember.sch.id; email: smkn2.jember@yahoo.com
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Jember
Kelas/Semester : X/Genap
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Suhu dan Kalor
Alokasi Waktu : 3 JP x 40 menit
B. Kompetensi Inti
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
D. Tujuan Pembelajaran
3.11.1.1 Setelah membaca literasi buku paket fisika kelas X, siswa dapat menganalisis
perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian)
3.11.2.1 Setelah membaca literasi buku paket fisika kelas X, siswa dapat menganalisis
perpindahan kalor dengan cara konduksi, konveksi dan radiasi dengan benar.
3.11.2.2 Setelah membaca literasi buku paket fisika kelas X, siswa dapat
mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perpindahan kalor
secara konduksi, konveksi dan radiasi dengan tepat.
3.11.3.1 Setelah mempelajari konsep perpindahan kalor, siswa dapat menerapkan
aplikasi perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
4.11.1.1 Setelah mempelajari konsep perpindahan kalor, siswa dapat melakukan
percobaan perpindahan kalor dengan benar.
4.11.2.1 Setelah melakukan percobaan, siswa dapat mengolah dan menyajikan data
percobaan perpindahan kalor dengan teliti.
4.11.3.1 Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menyajikan hasil percobaan
perpindahan kalor dengan benar.
E. Materi Pelajaran
a. PEMUAIAN ATAU EKSPANSI
Pemuaian merupakan gerakan atom penyusun benda karena mengalami pemanasan.
Makin panas suhu suatu benda, makin cepat getaran antaratom yang menyebar ke
segala arah. Karena adanya getaran atom inilah yang menjadikan benda tersebut
memuai ke segala arah. Pemuaian dapat dialami zat padat, cair, dan gas. Pada
umumnya, benda akan mengalami ekspansi atau memuai pada saat dipanaskan.
Ekspansi suatu benda akibat peningkatan suhu terjadi secara menyeluruh ke segala
arah yang disebut juga ekspansi volume. Namun, keadaan ini bisa dipaksa dan diubah
menjadi ekspansi satu arah, yang disebut ekspansi linear atau muai panjang. Sedangkan
ekspansi yang berlangsung ke dua arah disebut ekspansi luas.
1. Muai Panjang
Pemuaian panjang hanya terjadi pada benda padat dan tidak terjadi pada benda cair
atau gas. Muai panjang didefinisikan sebagai pertambahan panjang benda yang
panjangnya satu satuan panjang (m) dengan kenaikan suu satu satuan suhu.
Sementara bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang benda yang memuai
per panjang mula-mula per kenaikan suhu disebut koefisien muai panjang (𝜶).
Kita dapat menuliskan persamaan koefisien muai panjang sebagai berikut:
∆𝑙
𝛼=
𝑙0 ∆𝑇
𝛼𝑙0 ∆𝑇 = ∆𝑙
𝛼𝑙0 (𝑇 − 𝑇0 ) = 𝑙 − 𝑙0
𝑙 = 𝑙0 + 𝛼𝑙0 (𝑇 − 𝑇0 )
Keterangan:
𝛼 = koefisien muai panjang (℃ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐾)
𝑙 = panjang benda setelah dipanaskan (m)
𝑙0 = panjang benda mula-mula (m)
𝑇 = suhu setelah dipanaskan (/℃ 𝑎𝑡𝑎𝑢 /𝐾)
𝑇0 = suhu awal (℃ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐾)
𝛽 = 2𝛼
3. Muai Volume
Peningkatan temperature suatu benda dapat mengakibatkan terjadinya ekspansi
volume. Dari hasil percobaan, jika perubahan temperature kurang dari 100oC,
maka pertambahan volume benda akan berbanding lurus terhadap perubahan
temperatur koefisien muai volume bahan yang dilambangkan dengan 𝛾, seperti
yang dituliskan pada persamaan berikut:
∆𝑉 = 𝛾𝑉0 ∆𝑇
𝑉 − 𝑉0 = 𝛾𝑉0 ∆𝑇
𝑉 = 𝑉0 + 𝛾𝑉0 ∆𝑇
𝑉 = 𝑉0 (1 + 𝛾(𝑇 − 𝑇0 ))
Dengan:
𝑉 = volume akhir (m3)
𝑉0 = volume awal (m3)
𝛾 = koefisien muai volume (/℃)
𝑇0 = suhu awal (℃)
𝑇 = suhu akhir (℃)
Hubungan antara 𝛾 dan 𝛼 adalah:
𝛾 = 3𝛼
b. PERPINDAHAN KALOR
Terdapat tiga mekanisme proses perpindahan
kalor antarmedium, yaitu konduksi,
konveksi, dan radiasi. Perpindahan kalor
secara konduksi adalah perpindahan kalor
dengan cara menempelkan langsung dua
medium yang berbeda temperature. Misalnya
kita memasak air dengan panci alumunium
yang terhubung langsung tanpa ada pemisah. Perpindahan kalor secara konveksi
adalah perpindahan kalor melalui aliran massa suatu medium perantara. Misalnya,
pada radiator pendingin mesin menggunakan air sebagai medium alir penghantar kalor.
Sedangkan perpindahan kalor secara radiasi adalah perpindahan kalor melalui
pancaran radiasi elektromagnetik. Misalnya, sinar matahari yang sampai ke bumi tanpa
medium apa pun di ruang hampa udara.
Dengan:
𝐻 = laju kalor (watt atau J/s)
ℎ = koefisien konveksi bahan (Wm-2K-1)
𝐴 = luas penampang yang bersentuhan dengan fluida (m2)
∆𝑇 = beda suh antara benda dan fluida (K atau oC)
Persamaan di atas menunjukkan bahwa semakin besar luas penampang benda
yang bersentuhan dengan fluida, makin cepat kalor mengalir. Hal ini dapat
dibuktikan dengan cara sederhana. Jika air panas dituangkan pada nampan yang
luas, air panas tersebut akan lebih cepat mengalami pendinginan. Hal yang sama
terjadi juga dengan proses menjemur pakaian.
H. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 2
Alokasi waktu: 3 JP x 40 menit
Model : PBL (Problem Basic Learning)
Pendekatan: Scientific Aproach
Tahap-tahap Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
pembelajaran waktu
Orientasi Guru menyampaikan tujuan
Kegiatan pembelajaran pertemuan yang sedang
5 menit
Awal berlangsung
Tahap-tahap Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
pembelajaran waktu
Apersepsi Guru memberikan pengetahuan awal
terkait pemuaian dengan bertanya
pada siswa:
Mengapa sambungan kereta api
dibuat agak renggang, tidak
rapat?
mengapa kaca jendela dipasang
agak longgar?
Mengapa ketika air panci yang
tertutup dipanaskan, tutup panci
akan terangkat?
Guru memberikan pengetahuan awal
terkait perpindahan kalor dengan
demonstrasi tentang materi yang akan
diajarkan:
Mengapa kulit kita terasa panas
jika terkena sengatan matahari?
Padahal matahari letaknya sangat
jauh dari kita.
Mengapa saat kita memanaskan
ujung logam atau paku, ujung
yang satunya ikut panas? Apa
yang menyebabkan hal itu
terjadi?
I. Penilaian
LEMBAR PENILAIAN OTENTIK
Mata Pelajaran Fisika
Kelas/Semester X PbL/Genap
Materi Suhu dan Kalor
Jumlah pertemuan/Waktu 2x pertemuan/ @3 JP x 40 menit
a. Penilaian sikap selama pembelajaran (Lembar pengamatan sikap saat praktikum–
Rubrik)
b. Penilaian penugasan (Catatan siswa dan tugas selama proses pembelajaran)
c. Tes tertulis (Tes Uraian Ulangan Harian)
Mahasiswa
Mega Agustina
NIM. 140210102043
Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Mata Pelajaran Fisika
Mengetahui
Kepala SMK Negari 2 Jember
Rubrik:
Skor 4 = memberikan respon >2 kali, Mulai membudayakan
Skor 3 = memberi respon 1 ≤ x ≤ 2, Mulai berkembang
Skor 2 = memberikan respon 1, Mulai tampak
Skor 1 = Tidak memberikan respon sama sekali, Belum
Nilai:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Rentang nilai:
5
× 100 = 25
20
100 − 25 = 75
75: 4 (𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑡𝑎𝑚𝑝𝑎𝑘 ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑑𝑎𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛
= 18,75
Maka rentang skornya adalah:
Skor 1 = 25 ≤ x ≤ 43,75
Skor 2 = 43,85 ≤ x ≤ 62,6
Skor 3 = 62,5 ≤ x ≤ 81,26
Skor 4 = 81,25 ≤ x ≤ 100
b. Penilaian penugasan (Catatan siswa dan praktikum selama proses pembelajaran)
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
PERPINDAHAN KALOR
Tujuan
1. Mendeskripsikan perpindahan kalor secara konduksi dan radiasi
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara Konduksi
dan Radiasi
3. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi dalam
kehidupan sehari- hari
Macam-Macam Percobaan:
Percobaan I
Alat dan bahan
1. Sendok
2. Lilin/bunsen
3. Korek api
Langkah Kerja
1. Nyalakan lilin/bunsen
2. Kemudian panaskan lilin pada nyala lilin/bunsen kurang lebih 20 detik
Hasil Pengamatan
1. Setelah melakukan percobaan diatas, apa yang terjadi pada lilin yang dipanaskan pada
nyala bunsen kurang lebih 20 detik? Jelaskan!
2. Percobaan diatas termasuk perpindahan kalor secara?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi laju perpindahan kalor dalam percobaan
ini?
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Percobaan II
Alat dan bahan
1. Lilin
2. Korek api
Langkah Kerja
1. Nyalakan lilin dengan korek api
2. Dekatkan telapak tangan tepat diatas nyala lilin
Hasil Pengamatan
1. Setelah melakukan percobaan diatas, apa yang kamu rasakan? Jelaskan mengapa hal
itu bisa terjadi!
2. Percobaan diatas termasuk perpindahan kalor secara?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi laju perpindahan kalor dalam percobaan
ini?
4. Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari!
Kesimpulan:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
c. Tes tertulis (Tes Uraian Ulangan Harian)
Soal
1. Sebutkan dan jelaskan cara perpindahan kalor!
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pemuaian!
3. Hitunglah daya radiasi sebuah benda yang emisivitas permukaannya 0,4. Jika luas
permukaan benda 1 m2 dan suhu mutlak benda 27oC!
4. Sebutkan 3 masalah-masalah yang timbul akibat terjadinya pemuaian dalam kehidupan
sehari-hari dan jelaskan!
5. Sebutkan 5 contoh peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan pemuaian benda padat!
Kunci jawaban
No. Soal Jawaban Skor
1. Sebutkan dan jelaskan cara Ada 3 cara perpindahan kalor, yaitu
perpidahan kalor! konduksi, konveksi, dan radiasi.
1. Konduksi = perpindahan kalor dengan 5
cara menempelkan langsung dua benda
yang temperaturenya berbeda.
2. Konveksi = perpindahan kalor melalui
zat perantara dan diikuti oleh 5
perpindahan partikel-partikel zat itu.
3. Radiasi = perpindahan kalor tanpa
5
adanya zat perantara.
2. Sebutkan dan jelaskan 1. Muai Panjang
macam-macam pemuaian! Pemuaian panjang hanya terjadi pada
benda padat dan tidak terjadi pada benda
cair atau gas. Muai panjang
didefinisikan sebagai pertambahan
panjang benda yang panjangnya satu
10
satuan panjang (m) dengan kenaikan suu
satu satuan suhu. Sementara bilangan
yang menunjukkan pertambahan
panjang benda yang memuai per
panjang mula-mula per kenaikan suhu
disebut koefisien muai panjang (𝜶).
2. Muai luas
Seperti pemuaian panjang, pemuaian
luas juga hanya terjadi pada benda
padat. Sementara benda cair atau gas
tidak mengalami pemuaian luas. Suatu
benda berupa plat atau lembaran yang
dipanaskan, panjang maupun lebarnya
10
akan memuai atau bertambah. Benda
yang memuai ini mempunyai suatu
koefisien tertentu yang dinamakan
koefisien muai luas (𝛽). Koefisien
muai luas didefinisikan sebagai
pertambahan luas terhadap luas awal per
kenaikan suhu.
3. Peningkatan temperature suatu benda
dapat mengakibatkan terjadinya
ekspansi volume. Dari hasil percobaan,
jika perubahan temperature kurang dari
100oC, maka pertambahan volume 10
benda akan berbanding lurus terhadap
perubahan temperatur koefisien muai
volume bahan yang dilambangkan
dengan 𝛾.
3. Hitunglah daya radiasi Diketahui:
1
sebuah benda yang 𝑒 = 0,4
emisivitas permukaannya 𝐴 = 1𝑚2 1
0,4. Jika luas permukaan 𝑇 = 27𝑜 𝐶 = 27 + 273 = 300𝐾 3
2
benda 1 m dan suhu Ditanya: 𝑃=...? 1
mutlak benda 27oC! Jawab:
4
𝑃 = 𝑒𝜎𝐴𝑇 4
10−8 𝑊
𝑃 = (0,4)(5,67 × 2 −4 )(1𝑚2 )(300𝐾)4 5
𝑚 𝐾
𝑃 = (0,4)(5,67 × 10−8 𝑊)(1)(81 × 108 ) 5
𝑃 = 183,708 𝑊 5
4. Sebutkan 3 masalah- Jawab:
masalah yang timbul akibat 1. Pemasangan kawat telepon dan kawat
terjadinya pemuaian dalam listrik jika dilakukan di siang hari, harus
kehidupan sehari-hari dan memperhitungkan pengerutan pada 5
jelaskan! malam hari. Jika tidak dipasang agak
kendur, pada malam hari saat menyusut,
kawat bisa putus.
2. Logam-logam yang dipakai pada mesin
mobil atau motor dipilih logam yang
tahan panas (titik leburnya tinggi) dan
koefisien muainya rendah. Dengan
5
demikian, mesin akan tahan berada pada
suhu tinggi dan pemuaian logamnya
tidak akan mengganggu pergerakan
antarbagian mesin tersebut.
3. Pemasangan rel kereta api juga
dilakukan agak longgar agar jika rel 5
memuai tidak membengkok.
5. Sebutkan 5 contoh Jawab:
3
peristiwa sehari-hari yang 1. Termometer
berkaitan dengan pemuaian 2. Fenomena anomali air 3
benda padat! 3. Balon udara 3
4. Pemasanagn jaringan listrik atau kabel 3
5. Sambungan rel kereta api 3
Skor Total 100