Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN Plus Provinsi Riau


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : XI/I
Materi Pokok : Suhu dan Kalor
Alokasi Waktu : 12 JP
A. Kompetensi Inti/KI

KI 3 : Kompetensi pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan


faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Kompetensi keterampilan : mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang meliputi karakteristik
termal suatu bahan, kapasitas, dan konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari.
4.5 Merencanakan dan melakukan percobaan tentang karakteristik termal suatu bahan,
terutama terkait kapasitas dan konduktivitas kalor, beserta presentasi hasil dan makna
fisisnya.

2. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5.1 Menjelaskan suhu dan alat ukur suhu
3.5.2 Menjelaskan skala suhu
3.5.3 Menganalisis pengaruh suhu pada pemuaian zat padat, zat cair, dan zat gas.
3.5.4 Menggunakan persamaan pemuaian untuk menyelesaikan soal
3.5.5 Menjelaskan pengaruh kalor terhadap suatu zat
3.5.6 Menganalisis persamaan Asas Black dan menggunakan persamaannya dalam
menyelesaikan persoalan
3.5.7 Menjelaskan perpindahan kalor dan peristiwa yang berkaitan.
3.5.8 Menggunakan persamaan pada perpindahan kalor untuk menyelesaikan
pemasalahan
3.5.9 Menganalisis perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

4.5.1 Melakukan percobaan untuk menemukan hubungan antara konduktivitas


termal dengan perambatan kalor dan mempresentasikan hasilnya
4.5.2 Melakukan eksperimen untuk menemukan kalor jenis dan kapasitas kalor suatu
bahan lalu mempresentasikan hasilnya.
C. Tujuan Pembelajaran
• Melalui model pembelajaran discovery learning, siswa mampu menjelaskan suhu, alat
ukur suhu dan skala suhu dengan memiliki sikap kreatif, kerja sama, dan komunikatif.
• Melalui model pembelajan problem based learning siswa mampu menganalisis
pengaruh suhu pada pemuaian zat padat, cair dan gas dan menunjukkan kreatif dan
komunikatif
• Melalui metode diskusi dan latihan soal, siswa mampu menggunakan persamaan
pemuaian untuk menyelesaikan soal dan menunjukkan sifat ingin tahu dan percaya
diri
• Melalui model pembelajaran discovery learning dan metode eksperimen, siswa
mampu menjelaskan pengaruh kalor terhadap suatu zat dan menganalisis persamaan
Asas Black dan menggunakan persamaannya dalam menyelesaikan persoalan dengan
memiliki sikap bekerjasama dan komunikatif
• Melalui model pembelajaran discovery learning, siswa mampu menjelaskan
perpindahan kalor dan menganalisis perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
dengan memiliki sikap bekerja sama dan komunikatif
• Melalui metode eksperimen siswa mampu melakukan percobaan untuk menemukan
hubungan antara konduktivitas termal dengan perambatan kalor dan
mempresentasikan hasilnya didepan kelas dengan sikap kerja sama, kreatif, berpikir
kritis dan komunikatif
• Melalui metode dikusi dan Latihan soal, siswa mampu menganalisis perpindahan
kalor dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh rasa tanggung jawab dan percaya
diri.

D. Materi Pembelajaran
Peta Konsep

Suhu dan kalor

Suhu dan pengukurannya Pemuaian Kalor

• Skala thermometer • Pemuaian zat padat • Perubahan suhu


(Celcius, Reamur, dan (Pemuaian • Perubahan wujud
Fahrenheit) panjangPemuaian luas • Azas Black
• Kalibrasi skala Pemuaian volume) • Perpindahan kalor
termometer • Pemuaian zat cair • Laju Aliran Kalor
• Pemuaian zat gas

Pengaruh kalor dan perpindahan kalor dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Diskusi, eksperimen, tanya jawab
Model pembelajaran : Discovery learning, problem based learning, project based
learning

F. Media/alat dan bahan pembelajaran


Media Pembelajaran : LKPD, LCD, Aplikasi Pear Deck, alat eksperimen

G. Sumber belajar
• Modul mandiri siswa
• BSE kemendikbud RI. Fisika untuk kelas XI kurikulum 2013. Jakarta; 2018
• Seri bahan persiapan olimpiade fisika : Suhu dan Termodinamika oleh Yohannes Surya

H. Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1 (2 x 40 Menit)

Kegiatan Pembelajaran Waktu


Kegiatan Pendahuluan 5 menit
Guru :
➢ Orientasi :
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai
pembelajaran (religius)
• Memeriksa kehadiran peserta didik, menyiapkan fisik, psikis dan alat yang
digunakan dalam pembelajaran
• Meminta salah satu peserta didik (ketua kelas) menyiapkan kelas
• Bertanya bagaimana perasaan siswa sebelum memulai pembelajaran
➢ Apersepsi :
• Guru memberikan pertanyaan untuk mereview pengetahuan siswa “Anak-anak
menurut kalian bagaimana suhu pagi hari ini?” lalu dilanjutkan dengan
pertanyaan-pertanyaan lainnya.
➢ Motivasi :
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari suhu dan kalor dalam
kehidupan sehari-hari
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
• Mengajukan pertanyaan “mengapa suhu udara siang hari lebih panas daripada
suhu udara dimalam hari?”

Kegiatan Inti 65 menit


Fase 1 Stimulation (Pemberian Rangsangan)
• Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatiannya
pada topik Suhu dan pengukurannya
• Guru memberikan penjelasan singkat terkait materi suhu dan pengukuran
• Peserta didik diberikan video atau demonstrasi beberapa orang yang
melakukan pengukuran suhu dengan berbagai cara atau video yang berkaitan
dengan suhu dan pengukurannya
Fase 2 Problem Statement (Pertanyaan/identifikasi masalah)
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan dari video atau demonstrasi yang ditampilkan
tadi, kemudian pertanyaan akan dijawab melalui kegiatan belajar :
Contoh pertanyaan :
1. Bagaimana cara mengukur dengan tepat?
2. Skala apa yang digunakan pada Termometer tersebut?
3. Bagaimana cara mengkalibrasi Termometer zat cair?
• Dari pertanyaan-pertanyaan berikut, guru mengarahkan siswa untuk
berhipotesis
Fase 3 Data Collection (Pengumpulan Data)
• Peserta didik bersama kelompoknya mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan.
• Pengumpulan informasi juga dilakukan dengan cara melakukan eksperimen
mengukur suhu air dengan Termometer.
• Peserta didik mencari dan membaca berbagai referensi untuk menguatkan
hipotesisnya
Fase 4 Data Processing (Mengolah data)
• Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara :
1. Berdiskusi tentang data dari materi suhu dan pengukurannya
2. Mengolah informasi yang telah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan dipandu oleh
LKPD
3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi suhu dan
pengukuran
Fase 5 Verification (Pembuktian)
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang suhu dan
pengukurannya
• Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
• Bertanya atas presentasi yang dilakukan
• Guru bersama dengan peserta didik membahas jawaban soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
Fase 6 Generalization (Menarik kesimpulan)
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran
• Kesimpulan diarahkan dengan memberi pertanyaan kepada siswa “apa hal
penting yang kamu pelajari hari ini?” dan juga bisa menjawab pertanyaan dari
motivasi yang diberikan.

Kegiatan Penutup 10 menit


➢ Guru memberikan quiz harian melalui aplikasi peardeck sehingga siswa langsung
mengerjakan melalui laptop.
➢ Guru bertanya perasaan siswa setelah mempelajari materi suhu dan pengukurannya
➢ Guru meminta siswa mengecek temannya yang tidak hadir hari ini lalu menuliskan
caranya untuk menjelaskan pembelajaran hari ini kepada temannya yang tidak hadir
➢ Sebelum menutup pelajaran guru mengagendakan tugas rumah
➢ Menyampaikan informasi bahwa pembelajaran selanjutnya adalah pemuaian zat
padat, cair, dan gas.
PERTEMUAN 2 (2 x 40 Menit)

Kegiatan Pembelajaran Waktu


Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Guru :
➢ Orientasi :
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai
pembelajaran (religius)
• Memeriksa kehadiran peserta didik, menyiapkan fisik, psikis dan alat yang
digunakan dalam pembelajaran
• Meminta salah satu peserta didik (ketua kelas) menyiapkan kelas
• Bertanya bagaimana perasaan siswa sebelum memulai pembelajaran
➢ Apersepsi :
• Guru bertanya kepada siswa terkait pembelajaran sebelumnya, guru
memberikan soal singkat “apa yang terjadi Ketika suhu suatu benda terus
dinaikkan?”

➢ Motivasi :
• Kenapa gelas kaca dimasukkan kedalamnya air yang panas banget bisa pecah?
• Kenapa kabel yang tergantung di tiang-tiang listrik dipasang longgar, bukannya
tegak lurus?
Fase 1 (Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada siswa)
• Guru mereview dan memeriksa tugas rumah siswa
• Guru menyuguhkan situasi bermasalah kepada siswa dengan memberikan
masalah sesuai keadaan nyata untuk mengetahui pengetahuan awal siswa.
Situasi disajikan melalui layar didepan kelas, situasi disajikan dalam bentuk
artikel pada laman web https://www.republika.co.id/berita/rfbaf7335/london-
umumkan-status-siaga-gelombang-panas-suhu-capai-40-derajat-celsius
• Peserta didik merumuskan permasalahan dari artikel tersebut
• Peserta didik membuat hipotesis
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada materi pemuaian.

Kegiatan Inti 65 menit


Fase 2 (Mengorganisasikan siswa untuk belajar)
• Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok.
• Masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang
Fase 3 (Membimbing kelompok bekerja dan belajar)
• Guru memfasilitasi keperluan peserta didik untuk melakukan percobaan guna
memperkuat hipotesis awal
• Percobaan yang dilakukan adalah mengetahui hubungan panjang benda
dengan lama waktu pemanasan
• Guru berkeliling memantau kegiatan belajar siswa.
Fase 4 (Mengembangkan dan menyajikan hasil karya )
• Siswa diarahkan oleh guru untuk mempersiapkan segala bentuk hasil
penemuan seperti eksperimen atau sumber belajar lainnya yang telah
dilakukan masing-masing kelompok dalam bentuk semenarik mungkin
• Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil
eksperimennya didepan kelas.
Fase 6 (Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)
• Siswa bertanya terkait presentasi yang disajikan
• Siswa menanggapi hasil presentasi
• Guru membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses berpikirnya
sendiri maupun keterampilan investigasi dan keterampilan intelektual yang
mereka gunakan
Kegiatan Penutup 5 menit
➢ Guru memberikan quiz harian melalui aplikasi peardeck sehingga siswa langsung
mengerjakan melalui laptop
➢ Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini, pertanyaan pemantik
bisa berupa “siapa yang bisa menyimpulkan pembelajaran kita hari ini?, dalam
eksperimen bagian mana yang merupakan variabel bebas? , jadi mengapa operator
jaringan di London tidak memperbolehkan kita mendekati stasiun saat suhu 40oC?
Dan pertanyaan lainnya”
➢ Guru bertanya perasaan siswa setelah mempelajari pemuaian
➢ Sebelum menutup pelajaran guru memberikan tugas rumah
➢ Menyampaikan informasi bahwa pembelajaran selanjutnya adalah kalor

PERTEMUAN 3 (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan 5 menit
Guru :
➢ Orientasi :
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai
pembelajaran (religius)
• Memeriksa kehadiran peserta didik, menyiapkan fisik, psikis dan alat yang
digunakan dalam pembelajaran
• Meminta salah satu peserta didik (ketua kelas) menyiapkan kelas
• Bertanya bagaimana perasaan siswa sebelum memulai pembelajaran
➢ Apersepsi :
• Guru bertanya kepada siswa terkait pembelajaran sebelumnya, “pemuaian
berdasarkan wujud zat terbagi menjadi 3, apa saja? Dari ketiga wujud tersebut
manakah pemuaian yang koefisien muainya paling besar?
➢ Motivasi :
• Guru memberikan motivasi kepada siswa. motivasi yang diberikan terkait
penerapan azas black dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, Pernahkah kamu
meminum air hangat? Bagaimana cara membuat air hangat? Proses apa yang
terjadi saat membuat air hangat?
• Guru meminta siswa membentuk kelompok masing-masing berisikan 5-6 siswa
• Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
Kegiatan Inti 65 menit
Fase 1 Stimulation (Pemberian rangsangan)
• Guru menyajikan masalah dalam LKPD kisah anak yang ingin memakan telur
rebus dan pak Ali pandai besi.
• Siswa dalam kelompok diminta untuk mengamati demonstrasi tentang Azas
Black
• Siswa diminta untuk mengamati apa yang terjadi jika air panas dan air dingin
dicampur.
Fase 2 Problem Statement (Pertanyaan/Identifikasi Masalah)
• Siswa diminta untuk membuat list pertanyaan seputar demonstrasi yang sedang
dilakukan, seperti “apa yang terjadi jika air panas dicampur air dingin?, kenapa
menjadi hangat?”.
Fase 3 Data Collection (Mengumpulkan Data)
• Guru memfasilitasi siswa dengan memberikan demonstrasi Azas Black dan
juga mengulangi percobaan jika dirasa sulit.
Fase 4 Data Processing (Mengolah Data)
• Siswa mendiskusikan data-data yang telah diperoleh saat demonstrasi dan juga
mencari dari referensi lain
• Siswa menganalisis hasil pengamatan dari dari demonstrasi Azas Black sesuai
dengan pertanyaan yang di LKPD
• Siswa merumuskan kesimpulan yang dihasilkan dari hasil diskusi dan analisis
data dalam LKPD
Fase 5 Verification (Pembuktian)
• Guru meminta kelompok siswa untuk menyampaikan hasil diskusi yang telah
dilakukan serta kesimpulan dari demonstrasi
• Guru memberikan penegasan (konfirmasi) tentang konsep Azas Black
Fase 6 Generalization (Menarik kesimpulan)
• Siswa dengan arahan guru menyimpulkan hasil diskusi mengklarifikasikan
miskonsepsi.

Kegiatan Penutup 10 menit


➢ Guru memberikan quiz harian melalui aplikasi peardeck sehingga siswa langsung
mengerjakan melalui laptop.
➢ Guru bertanya perasaan siswa setelah mempelajari materi perpindahan kalor
➢ Menyampaikan informasi bahwa pembelajaran selanjutnya adalah perpindahan
kalor

PERTEMUAN 4 (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan 5 menit
Guru :
➢ Orientasi :
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai
pembelajaran (religius)
• Memeriksa kehadiran peserta didik, menyiapkan fisik, psikis dan alat yang
digunakan dalam pembelajaran
• Meminta salah satu peserta didik (ketua kelas) menyiapkan kelas
• Bertanya bagaimana perasaan siswa sebelum memulai pembelajaran
➢ Apersepsi :
• Guru bertanya kepada siswa terkait pembelajaran sebelumnya, “apakah kamu
masih ingat tentang perpindahan kalor?”
➢ Motivasi :
• Pernahkah kamu mencoba memasak dengan menggunakan spatula yang terbuat
dari besi dan yang terbuat dari bahan kayu? Menurutmu manakah spatula yang
akan bersuhu panas lebih dahulu?

Kegiatan Inti 65 menit


Fase 1 Stimulation (Pemberian Rangsangan)
• Guru memberikan masalah “apa saja yang harus diperhatikan dalam
membangun rumah yang terletak didaerah tropis?”
• Guru meminta siswa mengamati video yang diberikan tentang kelebihan dan
kekurangan tinggal didaerah tropis. Sumber dari : https://youtu.be/PEkodjD-
B-I
• Guru menyediakan LKPD untuk mengarahkan siswa dalam merancang rumah
didaerah tropis
Fase 2 Problem Statement (Pertanyaan/Identifikasi Masalah)
• Guru memancing siswa untuk bertanya bagaimana cara agar panas dari luar
tidak masuk ke dalam rumah?
• Apakah AC tidak cukup untuk membuat rumah menjadi dingin?
• Bagaimana cara menghindari perpindahan panas konduksi, konveksi dan
radiasi dalam membangun rumah?
• Apakah terdapat pengaruh atau teknik penggunaan bahan terhadap
perpindahan panas?
Fase 3 Data Collection (Pengumpulan Data)
• Siswa mengambil LKPD yang telah disediakan
• Guru mengarahkan siswa melakukan kegiatan untuk menemukan bahwa
terdapat pengaruh bahan yang digunakan terhadap konduktivitas termal.
• Guru mengarahkan agar siswa menemukan bahwa terdapat cara menghindari
panas dari teknik pemasangan jendela dan juga lokasi penempatan rumah.
• Siswa juga mencari informasi lain melalui referensi lain seperti internet, dsb.
• Siswa mendiskusikan analisis hasil percobaan dari setiap kelompok.
Fase 4 Data Processing (Mengolah Data)
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mendapatkan kesimpulan tentang
pengaruh konduktivitas termal suatu bahan, konveksi, dan emisivitas dalam
hantaran kalor.

Fase 5 Verification (Pembuktian)


• Guru meminta kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil dan kesimpulan
• Siswa menanggapi hasil presentasi temannya
• Siswa bertanya terkait materi yang ditampilkan temannya saat presentasi.
Fase 6 Generalization (Menarik Kesimpulan)
• Siswa dengan arahan guru menyimpulkan hasil diskusi yang telah
dilaksanakan
• Peserta didik bersama guru menjawab pertanyaan “apa saja yang harus
diperhatikan dalam membangun rumah didaerah tropis?”
Kegiatan Penutup 10 menit
➢ Guru memberikan quiz harian melalui aplikasi peardeck sehingga siswa langsung
mengerjakan melalui laptop
➢ Guru bertanya perasaan siswa setelah mempelajari mekanisme perpindahan kalor
➢ Sebelum menutup pelajaran guru memberikan tugas rumah
➢ Menyampaikan informasi bahwa pembelajaran selanjutnya adalah Ulangan Harian

PERTEMUAN 5 (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Ulangan Harian 80 menit

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Jenis/Teknik penilaian
Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen
Sikap Observasi Lembar observasi Rubrik Penilaian
Pengetahuan Tes Tertulis Lembar tes tertulis Uraian
Keterampilan Tes praktik Lembar Rubrik
pengamatan pengamatan

b. Bentuk penilaian
Pertemuan Pertama
a) Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik penilaian Sikap Bekerja sama

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam bekerja sama dan
disiplin. Berilah tanda ceklis (√) pada kolom skor sesuai sikap Kerjasama yang ditampilkan
oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
SB (4) : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
B (3) : Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C (2) : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
K (1) : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor
No Aspek pengamatan SB B C K
4 3 2 1
1. Mendapat bagian dalam mencari informasi yang diperlukan
2. Mendapat bagian dalam diskusi atau presentasi
3. Mendapat bagian dalam menyelesaikan permasalahan dalam
LKPD
4. Memberikan kesempatan kepada teman yang belum
berkontribusi
Ket : (SB) = Sangat Baik, (B) = Baik, (C) = Cukup, (K) = Kurang
Rubrik Kerja Sama

Sikap Indicator Skor


Kerja sama 1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok 4 = jika 4 Indikator terpenuhi
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai 3 = jika 3 Indikator terpenuhi
kesepakatan 2 = jika 1 sampai 2 indikator
3. Bersedia membantu orang lain dalam terpenuhi
satu kelompok yang mengalami 1 = jika tidak ada indicator
kesulitan terpenuhi
4. Rela berkorban untuk teman lain

b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes Tertulis
Instrumen : Lembar tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian

Instrumen Penilaian

No Butir Soal Skor


Indikator : Disajikan ilustrasi. Siswa mampu menyelesaikan permasalahan dari ilustrasi
tersebut.
1. Sebuah mur melekat pada sebuah baut sampai 15
tidak bisa dilepaskan. Apa yang harus
dilakukan?

Indikator : Disajikan uraian singkat. Siswa mampu mengkonversi skala Fahrenheit


menjadi skala Celcius.
2. Jika diketahui skala Fahrenheit sama dengan 2 kali skala Celcius. Pada 10
suhu berapakah skala Fahrenheit menunjukkan angka yang sama
dengan skala Celcius?
Indikator : Disajikan uraian singkat. Siswa mampu menentukan dan membuat grafik
suhu akhir dan keadaan akhir suatu zat
3. Terdapat air dengan suhu 60oC sebanyak 50 gram. Kemudian 35
kedalamnya dimasukkan es dengan suhu -20oC sebanyak 200 gr.
Tentukanlah suhu akhir dan keadaan akhir zat? (buatlah grafik dan
perhitungannya)
Indikator : Disajikan uraian singkat, siswa mampu menentukan banyaknya jumlah
kalor yang diperlukan
4. Diketahui kalor jenis es = 0,5 kal/g oC, kalor lebur es = 80 kal/g dan 20
kalor jenis air = 1 kal/goC, jika sebongkah es dengan massa 200 gr dan
bersuhu -10oC hendak dijadikan air dengan suhu 20oC, maka kalor
yang diperlukan untuk mengubahnya adalah…
Indikator : Disajikan gambar 3 batang logam, siswa mampu menentukan suhu pada
persambungan ketiga logam tersebut.
5. Perhatikan gambar berikut! 20

Tiga batang logam A,B dan C dengan


A B 10oC ukuran sama, tetapi jenis logam berbeda
0oC
(gambar). Ujung logam C bersuhu 90oC,
sedangkan ujung logam A dan B masing-
C masing bersuhu 0oC dan 10oC. Jika
o
90 C koefisien konduksi termal A dan B
masing-masing 2 kali dan 3 kali koefisien
konduksi termal C, suhu pada persambungan ketiganya sebesar…

Skor maksimum 100

Kunci dan Rubrik Jawaban


No Kunci Jawaban Skor
1. Baut dan mur melekat karena keduanya saling kontak dan ruangan
yang terletak dicelah-celah antara kedua benda ini terlalu kecil. Agar
kontak keduanya menjadi lebih longgar maka ruangan antara kedua 15
benda ini harus diperbesar, yaitu dengan cara memanaskan kedua
benda ini.
2. Diketahui : 10
212 100
F = 2 x oC

F = 2C C ?

32 0

Ditanya : Pada suhu berapakah menunjukkan skala yang sama?

Jawab :

2℃ − 32 ℃
=
180 100
200 ℃ − 3200 = 180 ℃
20℃ = 3200
3200
𝐶=
20
𝐶 = 160℃
𝐹 = 2. 𝐶 → 2.160 = 320 𝐹
3. Dik : 35
𝑇𝑎𝑖𝑟 = 60℃
𝑇𝑒𝑠 = −20℃
𝑚𝑎𝑖𝑟 = 50 𝑔𝑟
𝑚𝑒𝑠 = 200 𝑔𝑟

Ditanya : Suhu akhir dan keadaan akhir zat


a. Suhu akhir

𝑄𝑙𝑒𝑝𝑎𝑠 = 𝑄𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎
𝑚. 𝑐. ∆𝑇 = 𝑚. 𝑐. ∆𝑇 + 𝑚. 𝑙 + 𝑚. 𝑐. ∆𝑇
𝑚. 𝑐. (𝑇𝑡 − 𝑇𝑐 ) = 𝑚. 𝑐. ∆𝑇 + 𝑚. 𝑙 + 𝑚. 𝑐. (𝑇𝑐 − 𝑇0 )
50.1. (60 − 𝑇𝑐 ) = 200.0,5.20 + 200.80 + 200.1. (𝑇𝑐 − 0)
3000 − 50𝑇𝑐 = 2000 + 16000 + 200𝑇𝑐
3000 − 2000 − 16000
𝑇𝑐 =
250
𝑇𝑐 = −60℃

b. Keadaan akhir zat adalah es belum mencair seluruhnya

4. Dik : 20
𝐶𝑒𝑠 = 0,5 𝑘𝑎𝑙/𝑔℃
𝐶𝑎𝑖𝑟 = 1 𝑘𝑎𝑙/𝑔℃
𝐿𝑒𝑠 = 80 𝑘𝑎𝑙/𝑔
𝑚𝑒𝑠 = 200 𝑔𝑟
𝑇0 = −10℃
𝑇𝑡 = 20℃
Dit : Q ?
Jawab :
𝑄 = 𝑚. 𝐶𝑒𝑠 . ∆𝑇 + 𝑚. 𝑙𝑒𝑠 + 𝑚. 𝐶𝑎𝑖𝑟 . ∆𝑇
= 200.0,5.10 + 200.80 + 200.1.20
= 1000 + 16000 + 4000
= 21.000 𝑘𝑎𝑙𝑜𝑟𝑖 → 21𝑘𝑘𝑎𝑙
5. Dik : 20
𝑇𝐶 = 90℃
𝑇𝐴 = 0℃
𝑇𝐵 = 10℃
Dit : suhu pada persambungan 3 logam
Jawab :
𝑙𝐴 = 𝑙𝐵 = 𝑙𝐶
𝐻𝑐 = 𝐻𝐴 + 𝐻𝐵
𝑘𝑐 𝐴𝑐 ∆𝑇𝑐 𝑘𝐴 𝐴𝐴 ∆𝑇𝐴 𝑘𝐵 𝐴𝐵 ∆𝑇𝐵
= +
𝑙𝑐 𝑙𝐴 𝑙𝐵
𝑘𝑐 (90 − 𝑡) = 2𝑘𝑐 (𝑡 − 0) + 3𝑘𝑐 (𝑡 − 10)
𝑡 = 20℃
Petunjuk penskoran

Pengskoran tiap butir soal

𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
× 100 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

c) Keterampilan
Teknik penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai
2. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur
3. Mempresentasikan hasil eksperimen
4. Membuat kesimpulan
Jumlah

Rubrik Keterampilan

No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
bahan 2 = Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan
1 = Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan

2 Melakukan praktikum 3 = Melakukan praktikum dengan prosedur yang benar


2 = Melakukan praktikum dengan prosedur yang kurang
benar
1 = Tidak mampu melakukan praktikum dengan benar
3 Mempresentasikan 3 = Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
hasil praktikum benar, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan
secara percaya diri
2 = Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi disampaikan
dengan kurang percaya diri
1 = Tidak mampu mempresentasikan hasil praktikum
dengan benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi
disampaikan dengan tidak percaya diri
4. Membuat kesimpulan 3 = Mampu membuat kesimpulan dari hasil praktikum
dengan benar, dan bahasa mudah dimengerti
2 = Mampu membuat kesimpulan dari hasil praktikum
dengan benar, dan bahasa yang sulit dimengerti
1 = Tidak mampu membuat kesimpulan dengan benar dan
bahasa yang sulit dimengerti.

Pekanbaru, 05 November 2022

Mengetahui
Kepala SMAN Plus Provinsi Riau Guru Mata Pelajaran

Andri Karmidi, M.Pd Annisa Al Yulia,


Irma Fatihah,M.Pd
S.Pd
NIP. 197105171995121001

Anda mungkin juga menyukai