Pada akhir fase E. Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan ilmiah dan
menerapkannya atau membuat prediksi sederhana disertai dengan pembuktiannya. Peserta didik
menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai
aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya, zat dan perubahannya, energi dan
perubahannya, bumi dan antariksa, keruangan dan konektivitas ruang dan waktu, interaksi
komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial, serta perilaku ekonomi dan
kesejahteraan. Peserta didik juga mengaitkan fenomena-fenomena tersebut dengan keterampilan
teknis pada bidang keahliannya. Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang
tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi suatu
pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada
desain percobaan ilmiah
PEMAHAMAN FISIKA
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam
pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif,
dan pemanfaatannya
IMFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Kelas/Semester : Fase E
Penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan berbantuan praktikum sederhana materi
Energi Alternatif untuk meningkatkan kemampuan keterampilan peserta didik.
C. Kompetensi Awal
Sebelumnya sudah dipeajari pada hakikat fisika dan prosedur ilmiah. Informasi Umum
Pemahaman Fisika Kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik sebelum mempelajari
materi ini adalah peserta didik mampu memahami hakikat fisika dan prosedur ilmiah.
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Bergotong-royong
Bernalar kritis
Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
1) Peserta didik mampu menganalisis energi potensial dan kinetik yang dimiliki benda
dengan menerapkan konsep Hukum Kekekalan Energi dengan benar
2) Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengaitkan hukum kekekalan energi dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar
Peserta didik memahami transformasi energi dan dampaknya bagi kehidupan manusia
D. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana keadaan awal ketika pemain skateboard berada di puncak lintasan? bagaimana
gerakan setelah meluncur lintasan?
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pengertian Energi
Salah satu konsep mengapa benda bisa bergerak adalah karena ada energi yang bisa
menghasilkannya. Demikian juga dari gerak kita dapat memanfatkan atau dijadikan sebagai
sumber daya dalam bentuk energi. Dari gerak itulah kita dapat memanfaatkan energi kinetik,
energi potensial, dan energi mekanik. Bukankah Anda meyakini ada pembangkit listrik tenaga
angin? Itulah gerak angin yang menyimpan energi kinetik dan/atau energi mekanik. Dalam
pembahasan fisika, energi secara umum didefinisikan sebagai kemampuan melakukan usaha.
Energi yang berkaitan dengan gerak adalah energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik.
2. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda bergerak, yang ditandai dengan adanya
kecepatan. Makin besar kecepatannya, energi kinetik akan semakin besar. Karena itu energi
kinetik dapat Anda temukan pada gerak lurus, gerak parabola, gerak melingkar, dan gerak
getaran. Perhatikan gerak jatuh kelapa dari pohonnya! Manakah yang energi kinetiknya lebih
besar, saat mencapai kedudukan A atau B? Betul, di B energi kinetiknya lebih besar karena
ketika jatuh kecepatannya terus bertambah. Oleh karena itu energi kinetik kelapa akan lebih
besar ketika mencapai titik B dibanding titik A Rumusan energi kinetic adalah sebagai berikut.
𝐸𝑘 = 1/2 𝑚. 𝑣2
v = kecepatan (m/s)
3. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi benda karena kedudukannya. Ada dua energi potensial yang
berkaitan dengan gerak, yaitu energi potensial gravitasi, dan energi potensial pegas.
EP = m.g.h
Dengan:
h = ketinggian (m)
4. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah jumlah dari energi kinetik dan energi potensial. Oleh karena itu rumusan
energi mekanik adalah sebagai berikut.
𝐸𝑚 = 𝐸𝑘 + 𝐸𝑝
Petunjuk Praktikum
1. Membuka Virtual Lab yaitu PHET, memilih Energy Skate Park : Basic, kemudian memilih
permulaan.
2. Memberi tanda centang untuk bagan grafik energi, kisi-kisi (untuk membaca ketinggian dan
kelajuan)
3. Memilih lintasan yang berbentuk U, kemudian memilih slow motion untuk mempermudah
pengamatan gerak pemain skateboard.
4. Melakukan simulasi dengan meletakkan pemain skateboard dengan massa 45 kg pada grafik,
dan amati yang terjadi pada ketinggian, kelajuan, energi potensial, energi kinetik, dan total
energi untuk setiap perubahan ketinggian.
No. Ketinggian Benda Kelajuan Energi Potensial Energi Kinetik Total energi
1. 6m
2. 4m
3. 2m
1. 6m
2. 4m
3. 2m