C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan ceramah , diskusi, presentasi dan penugasan, siswa dapat memahami
hakikat ilmu Fisika, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium, peran Fisika dalam
kehidupan dan penerapannya dalam membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja,
sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME,
menumbuhkan sikap jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab, kerjasama dan
menghargai pendapat orang lain.
D. Materi Ajar
1) Materi Fakta
Gejala alam yang dapat dideteksi oleh panca indra manusia (mata : berkaitan dengan
gelombang cahaya, telinga : gelombang bunyi, kulit : suhu dan kalor ).
Simbol-simbol keselamatan kerja
Kebakaran, tersengat listrik, iritasi
2) Materi Konsep
Hakekat Fisika
Metode ilmiah.
Prosedur keselamatan kerja dalam percobaan di laboratorium.
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 45 menit)
Langkah- Alokasi
Sintaks Model Deskripsi
langkah belajar Waktu
Guru memberikan salam, berdoa, mengabsen
Fase I
siswa, megkondisikan keadaan siswa untuk
Menyampaikan
siap mengikuti pembelajaran.
Pendahuluan tujuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 10 menit
pembelajaran dan
memotivasi Guru mempersiapkan siswa dengan
siswa. pertanyaan tentang apa saja yang dapat
dideteksi oleh panca indera.
Guru menanyakan tentang hal-hal lain
(materi fisika) yang tidak dapat diamati atau
dideteksi oleh panca indera
Guru menanyakan bagaimana cara
menemukan pengetahuan fisika yang tidak
dapat dideteksi oleh panca indra.
Guru menanyakan bagaimana cara/prosedur
atau metode untuk menyimpulkan suatu
gejala alam atau pengetahuan alam.
Guru menanyakan apa saja yang dipelajari
dalam ilmu Fisika
Guru menanyakan tentang contoh aplikasi
ilmu Fisika dalam kehidupan sehari-hari
Fase 2 70 menit
Guru menjelaskan secara ringkas materi
Menyajikan
pokok tentang hakekat fisika.
informasi
Guru memberikan informasi tentang hakekat
Kegiatan
fisika melalui buku /modul / alamat web.
inti
Fase 3
Mengorganisasikan Guru membagi kelas menjadi lima kelompok
siswa ke dalam untuk mendiskusikan masalah tentang :
kelompok- 1. Hakekat fisika
kelompok belajar 2. Metode ilmiah
3. Jenis kecelakaan kerja di laboratorium,
usaha pencegahan dan penanganannya
4. Peran Fisika dalam kehidupan
5. Keamanan dan keselamatan kerja di
Laboratoriuim
Menyampai
Nama Mempertahankan Jumlah
No kan Menanggapi Nilai
siswa argumentasi score
pendapat
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
Lampiran 3. Kisi-Kisi Penilaian
Teknik
Indikator Indikator Soal Keterangan
Penilaian
3.1.3
Menjelaskan jenis kecelakaan Siswa menjelaskan tentang jwnis kecelakaan lab Tes
No.3
kerja di laboratorioum, usaha dan usaha pencegahan dan penangannya tertulis
pencegahan dan penanganannya
3.1.4 Siswa dapat memberikan aplikasi fisika pada
Tes
Memberikan contoh aplikasi salah satu bidang kehidupan (pertanian) secara No 4
tertulis
peran Fisika dalam kehidupan. rinci / mendetail.
A. KOMPETENSI INTI ( KI )
K.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Ketrampilan
Indikator
3.2.1 Menentukan skala terkecil alat ukur
4.2.1Mengoperasikan beberapa alat ukur
3.2.2 Menentukan ketelitian berbagai alat
ukur (jangka sorong, mikrometer, 4.2.2 Menyajikan data hasil pengukuran
stopwatch dan neraca ) berbagai alat ukur (jangka sorong,
3.2.3 Menentukan ketidakpastian hasil mikrometer, stopwatch dan neraca)
pengukuran sesuai dengan aturan angka
penting
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah discoveri/inkuiri dengan sintak: stimulasi dan identifikasi masalah;
mengumpulkan informasi; pengolahan informasi; verifikasi hasil; dan generalisasi
siswa dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi), keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan
menalar), dan sikap (jujur, tanggungjawab, dan peduli)
C. Materi Pembelajaran
Pengetahuan Faktual (yang bisa dilihat)
Alat Ukur:
a. Penggaris
b. Jangka sorong dan mikrometer
c. Neraca
d. Stopwatch
Konseptual
a. Pengukuran
b. Nilai skala terkecil
c. Ketidakpastian pengukuran
d. Angka Penting
e. Awalan satuan
f. Notasi Ilmiah
g. Dimensi
D. Metode
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Percobaan, kerja kelompok, diskusi ilmiah, presentasi, ceramah
Bahan Ajar
Buku Fisika Kelas X
Modul Belajar Praktik
Lembar Kerja Siswa
F. Sumber Referensi
Buku Fisika NEGERI 1 DAYEUHLUHUR/ MA Kelas X PT. Erlangga, Pengarang Marthen
Kanginan hal. 2- 43
Seribu Pena Fisika untuk NEGERI 1 DAYEUHLUHUR/MA Kelas X hal. 1-21 Pengarang
Marthen Kanginan Penerbit Erlangga
Mandiri Fisika untuk NEGERI 1 DAYEUHLUHUR/MA Kelas X hal. 1-14 Pengarang Ni
Ketut Lasmi Penerbit Erlangga
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 Menit)
Langkah- Alokasi
Sintaks Model Deskripsi
langkah belajar waktu
20 menit
Guru menunjukkan jangka sorong,
mikrometer, meteran, neraca dan
stopwatch kepada siswa.
Guru meminta siswa membaca
literatur/buku tentang nama-nama
alat ukur tersebut dan cara membaca
Mengumpulkan nilai yang di tunjukkan alat ukur
Informasi/data tersebut
Guru meminta salah satu siswa
menyebutkan nama alat-alat tersebut
Guru meminta salah satu siswa
menjelaskan bagaimana fungsi alat-
alat tersebut dan cara membaca nilai
yang ditunjukkan serta cara
menuliskannya disertai ralatnya
Guru mengklarifikasi jawaban siswa,
lalu menjelaskan kembali cara
membaca alat-alat tersebut disertai
dengan animasi, siswa diminta
Kegiatan Inti mengamati
Guru meminta siswa untuk
mengukur panjang,massa, dan
waktudengan menggunakan jangka
sorong, micrometer skrup, neraca
Ohauss dan stopwatch.
H. Penilaian
Aspek Teknik Instrumen
Mengetahui,
Kepala NEGERI 1 DAYEUHLUHUR Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN
Sikap sosial
Tanggung jawab
Rasa ingin tahu
Menghargai
Obyektif
Nama
Kritis
Jujur
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Jumlah
Rubrik penilaian
Sikap Kriteria Indikator
Rasa ingin 4 = Sangat tinggi Selalu menunjukkan rasa ingin tahu – sudah konsisten
tahu
3 = Tinggi Sering menunjukkan rasa ingin tahu – mulai konsisten
Jujur 4 = Sangat tinggi Selalu jujur ketika ulangan atau menuliskan hasil
percobaan – sudah konsisten
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Saya tidak pernah menyontek buku/diktat ketika
ulangan
2 Saya mengerjakan ulangan tanpa melirik/melihat
jawaban teman
3 Saya melaporkan ketika ada teman yang menyontek
4 Saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan
aslinya
Jumlah Skor
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis berupa Pilihan Ganda dengan dilengkapi Penjelasan / Uraian Pengerjaan
Dari tabel di atas yang mempunyai dimensi yang benar adalah besaran nomor …
a. 1 saja d. 1 dan 3
b. 1, 2, dan 3 e. 2 dan 3
c. 1 dan 2
7. Tekanan ( P ) adalah gaya ( F ) persatuan luas ( A ). Jadi P
F
F. A 1 . Dimensi tekanan ( P ) yang
A
benar adalah ….
a. M.L.T-1 d. M.L-1.T-2
b. M.L2.T-2 e. M.L2.T-1
c. M.L.T-2
8. Pada pengukuran panjang benda, didapat hasil pengukurannya 0,04070 meter. Hasil pengukuran
tersebut memiliki angka penting sejumlah ... angka penting.
a. dua d. lima
b. tiga e. enam
c. empat
9. Massa sebuah electron adalah 0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 911 kg. Penulisan dalam
bentuk notasi ilmiah yang benar adalah ...
A. 0,911 x 10-30 kg D. 9,11 x 10-31 kg
B. 0,911 x 10-30 kg E. 9,11 x 10-32 kg
C. 9,11 x 10-30 kg
10. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 12,61 m dan 5,2 m. Menurut aturan angka
penting, luas lantai tersebut adalah …
a. 65 m2 d. 65,572 m2
b. 65,5 m2 e. 66 m2
c. 65,57 m2
Pedoman Penskoran
Nomor Soal Uraian Jawaban Skor maksimum persoal
1. A 10
2. A 10
3. B beserta uraian 10
4. C beserta uraian 10
5. E 10
6. B beserta uraian 10
7. D beserta uraian 10
8. C 10
9. D 10
1
Jumlah skor maksimum 100
Instrumen Penugasan
Pedoman Penskoran
2
Nomor Soal Uraian Jawaban Skor maksimum persoal
1 L 5
2 Kilogram (kg) 5
3a Waktu 5
3b T 5
4 Ampere 5
5 Kelvin (K) 5
6 Jumlah zat 5
7 J 5
9 Daya 5
10 Kg.m.s-1 5
2 a) 3 x 108 5
2 b) 1,6 x 10-19 5
3 a) 3 5
3 b) 2 5
3 c) 3 5
3 d) 2 5
4a 14 5
4b 2 5
5 15,0 5
3
4. Penilaian Keterampilan (Observasi)
Mengoperasika
n alat dengan
melihat skala
posisi dalam
Kerjasama
Ketepatan
Membaca
prosedur
Jumlah
benar
alat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
4
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Jumlah
Rubrik penilaian
4 = Sangat tinggi
3 = Tinggi
2 = Cukup
1 = Kurang
Mencantumka
Mencantumka
Penulisan
Kerapian
n satuan
Hasil
1
2
3
4
5
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Jumlah
Rubrik penilaian
4 = Sangat baik - Membudaya
3 = Baik – Sering/Biasa
2 = Cukup - Kadang-kadang
1 = Kurang - Tidak pernah
6
6. Penilaian Praktik
LEMBAR KEGIATAN SISWA 1
7
Tabel Hasil Pengamatan
Kelompok 1
Alat ukur: ............................ Nilai skala terkecil (nst) = .........
NO Jenis benda Panjang (P) Panjang beserta ralatnya
P = ( .............. ± 0,5 . nst) cm
1 Kertas ... cm P = ( .............. ± 0,5 .........) cm
P = ( .............. ± .................) cm
Kelompok 2
Alat ukur: ............................ Nilai skala terkecil (nst) = .........
NO Jenis benda Panjang (P) Panjang beserta ralatnya
P = ( .............. ± 0,5 . nst) cm
1 Pintu ...... cm P = ( .............. ± 0,5 .........) cm
P = ( .............. ± .................) cm
Kelompok 3
Alat ukur: ............................ Nilai skala terkecil (nst) = .........
NO Jenis benda Waktu (t) t2
1
2
Batu jatuh
3
4
n= ∑ti = ∑ti2 =
Kelompok 5
Alat ukur: ............................ Nilai skala terkecil (nst) = .........
NO Jenis benda Massa (m) m2
1
2
Batu
3
4
n= ∑mi = ∑mi2 =
Kelompok 6
Alat ukur: ............................ Nilai skala terkecil (nst) = .........
NO Jenis benda Tebal (T) Tebal beserta ralatnya
T = ( .............. ± 0,5 . nst) mm
Uang logam
1 ... mm T = ( .............. ± 0,5 .........) mm
Rp. 100
T = ( .............. ± .................) mm
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester :X/1
Materi Pokok : Vektor
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, praktek, dan presentasi siswa dapat memahami konsep penjumlahan vector,
berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar, sehingga siswa dapat
membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan sikap jujur, aktif, responsif, santun,
bertanggungjawab, kerjasama dan menghargai pendapat orang lain.
E. Materi Ajar
3) Materi Fakta
11
kecodongan perahu saat menyeberangi sungai,
penerjun payung tdk bisa jatuh lurus ke bawah
anak panah tidak bergerak lurus, tapi melengkung
anak panah penunjuk jalan.
4) Materi Konsep
Pengertian Besaran skalar dan besaran vektor.
Penjumlahan vektor secara grafis : metode jajaran genjang, polygon.
Penguraian vektor.
Penjumlahan vektor dengan metode analitis: rumus cosines dan urai vektor.
3). Materi Prosedur
12
H. Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (3 x 45 menit)
Kompetensi Dasar Indikator
3.3.Menerapkan prinsip 3.3.1. Menyebutkan besaran fisika yang
penjumlahan vektor sebidang merupakan besaran vektor
3.3.2. Menggambarkan resultan vector
(misalnya perpindahan)
dengan cara grafis
3.3.3. Menentukan penjumlahan vektor
dengan jajarangenjang dalam
menyelesaikan masalah Fisika
Langkah-
Alokasi
langkah Sintaks Model Deskripsi
Waktu
belajar
Orientasi :
13
yang berlangsung
Stimulasi dan
Untuk membahas materi pelajaran,
identifikasi
siswa diminta membaca buku teks 15 menit
(memberi
tentang materi pelajaran. (litersi teks)
rangsangan)
Siswa didorong untuk bertanya
Pertanyaan
tentang hal yang belum dipahami,
(identifikasi 20 menit
atau guru melemparkan beberapa
masalah)
pertaanyaan kepada siswa
Siswa mengamati penjelasan guru
tentang konsep dasar trigonometri
Mengumpul Siswa mengamati penjelasan guru
kan cara menentukan besar dan arah
Informas/da vector resultan menggunakan 20 menit
rumus cosines
ta
Guru meminta siswa untuk
melanjutkan menyelesaikan
contoh soal yang diberikan oleh
guru
Kegiatan Siswa diminta mengerjakan LK 1
Inti yang dibagikan oleh guru secara
berkelompok (gotong royong)
Guru membimbing dan
mengarahkan jalannya diskusi,
Mengolah setelah selesai meminta
Informasi/da perwakilan kelompok menempel
20 menit
ta hasinya.
Guru memantau, membimbing dan
mengarahkan jalannya diskusi
Siswa dituntut untuk berfikir
kreatif untuk menyelesaikan
beberapa soal (soal HOTS) yang
ada di lembar kerja siswa/soal.
Tiap kelompok menempelkan hasil
pekerjaan ke dinding ruang kelas
atau papan tulis
Tiap kelompok memverifikasi
Verifikasi jawaban kelompoknya dengan
Hasil jawaban kelompok lainnya dan 20 menit
memberi/membuat catatan baik
untuk jawaban yang berbeda atau
jawaban yang sama dengan
kelompok lain.
Tiap kelompok menyampaikan
14
catatan hasil verfikasi jawaban
kelompoknya dengan kelompok
lain dan saling memberi tanggapan
catatan yang di samapaikan
dengan bahasa yang baik.
(integrasi)
Guru meluruskan pendapat yang
kurang tepat dan memberi
penguatan pendapat yang sudah
benar
Siswa diminta menyimpulkan
Generalisasi/ solusi tiap jawaban pertanyaan dan
menarik guru memberi penekanan.
10 menit
kesimpulan Guru memberi penekanan
kesimpulan yang disampaikan
siswa
Bersama siswa menyimpulkan
bahwa untuk menentukan resultan
vector dapat menggunakan metode
penutup grafis maupun analitis. 10 menit
Guru menyampaikan ke siswa
untuk membaca terlebih dahulu
materi yang akan datang.
Pertemuan II (3 x 45 menit)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.Menerapkan prinsip 3.3.4. Menentukan besar dan arah penjumlahan vektor (resultan
penjumlahan vektor vektor) dengan metode analitis menggunakan urai vektor
Langkah-
Alokasi
langkah Sintaks Model Deskripsi
Waktu
belajar
Orientasi :
15
Membagi siswa dalam kelompok
diskusi/kerja.
Apersepsi :
Mengaitkan materi pembelajaran
yang akan dilakukan dengan
pengalaman siswa dengan tema
sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya, misal :
Apa yang dimaksud dengan
besaran vektor ?
Bagaimana cara melakukan
penjumlahan vektor ?
Motivasi :
Memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Stimulasi dan Guru meminta siswa untuk
identifikasi memperhatikan tayangan animasi dan
15 menit
(memberi membuat pertanyaan berkaitan dengan
rangsangan) urai vektor
Berdasarkan fakta/fenomena yang telah
diamati, guru mendorong siswa untuk
Pertanyaan siswa mengemukakan masalah dan
(identifikasi guru memberi penekanan, misalkan: 20 menit
Kegiatan - Bagaimanakah caranya supaya
masalah) perahu bisa menyeberang dengan
Inti
lintasan tegak lurus sungai?
17
akan datang.
Langkah-
Alokasi
langkah Sintaks Model Deskripsi
Waktu
belajar
Orientasi :
Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap
disiplin
Membagi siswa dalam beberapa kelompok
kerja.
Pendahulu Apersepsi ;
Mengaitkan materi pembelajaran yang
an 20 menit
akan dilakukandengan pengalaman siswa
dengan tema sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya, misal :
- Apa yang dimaksud dengan
pengurangan vektor?
- Bagaimana cara melakukan
penjumlahan vektor secara analitik?
- Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaranyang
18
akan dilakukan, misal : Bagaimana
cara operasi pengurangan dua buah
vektor?
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan tujuan pembelajaranpada
pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan, misal :Adakah
cara yang lebih efektif untuk
menjumlahkan vektor yang sangat
banyak?
Stimulasi dan Guru mengajak siswa untuk menggambar
resultan vector menggunakan batang korek
identifikasi
api atau sedotan 15 menit
(memberi
rangsangan)
i. Penilaian
20
21
Lampiran 1;
Materi pelajaran :
sisi depan
sin sisi depan ( sisi miring ). sin
Sisi depan
sisi miring
Contoh :
45o 2
60o 53o
2 5 1
1 3
45o
30o 37o
3 4 1
1 3 4 1 1
sin 30 o sin 60o
3 1
3 sin 37 o sin 53o sin 45o 2
2 2 2 5 5 2 2
3 1 1 3 1 1
cos 30o 3 cos 60 o cos 37 o
4
cos 53o cos 45o 2
2 2 2 5 5 2 2
1 1 3 1
tg 30o 3 tg 60 o
3
3 tg 37 o tg 53o
4
tg 45o 1
3 3 1 4 3 1
1 1 1 3 4
Sin α 2 3 0 1 0 -1 0
2 2 2 5 5
1 1 1 4 3
Cos α 3 2 1 0 -1 0 1
2 2 2 5 5
tg α 1 1
3
3 3
1 3
3
4
4
3
0
~ 0
~ 0
22
Pengertian kwadran
Y+ Sudut berada di kwadran I, jika terletak di daerah 0o sampai 900
Sudut berada di kwadran II, jika terletak di daerah 90o sampai 1800
Kwadran II Kwadran I Sudut berada di kwadran III, jika terletak di daerah 180o sampai 2700
90o – 180o 0o - 900
Sudut berada di kwadran IV, jika terletak di daerah 270o sampai 3600
X- X+
Jika sudut di kwadran II, maka : Jika sudut di kwadran III, maka :
Kwadran III Kwadran IV
180o - 2700 270o - 3600
sin sin (180 ) sin sin sin (180 ) sin
cos cos (180 ) cos cos cos (180 ) cos
Y-
tg tg (180 ) tg tg tg (180 ) tg
Jika sudut di kwadran IV, maka : Jika sudut besarnya lebih dari 3600 , maka :
BAB III
2.1 Pengertian VEKTOR
Berdasarkan ada tidaknya arah, besaran dibedakan menjadi dua yaitu
besaran Skalar dan besaran Vektor.
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memperhatikan nilai
atau harganya saja.
Contoh : jarak, massa, panjang, usaha, daya, waktu, kelajuan,
energi dll.
Besaran Vektor adalah besaran yang memperhatikan nilai/harga
dan arahnya.
Contoh : perpindahan, kecepatan, gaya, momentum, Impuls, kuat
arus, dll.
2.2. Penggambaran dan penulisan Vektor
a. penggambaran
Vektor digambarkan dalam bentuk anak panah
yang terdiri dari titik asal dan ujung.
( Ujung ) B
• Arah anak panah menyatakan arah vektor
• Panjang anak panah menyatakan besar/nilai
vektor tersebut.
• Pada gambar samping, menunjukkan vektor AB
dengan titik pangkal adalah titik A, ujung vektor di
A ( Titik asal / pangkal )
B dan panjang vektor adalah AB = 4 satuan.
23
B. PENULISAN VEKTOR
Penulisan notasi besaran vektor dapat dilakukan dengan menggunakan
satu atau dua huruf besar atau huruf kecil yang dicetak tebal.
misal : A. AB, a, ab, V.
Bila besaran vektor ditulis tangan maka penulisannya dilengkapi dengan
tanda panah di atasnya.
Misal :
A, a, AB, ab, V .
Untuk vektor yang ditulis dengan dua huruf, huruf pertama menyatakan
titik asal ( pangkal ) vektor, sedangkan huruf kedua menyatakan ujung
vektor.
Nilai vektor ditentukan oleh panjang vektor tersebut / banyaknya ruas
garis. Penulisan nilai vektor :
Catatan :
B
B
A A
B
A B
A
B
A B
A
24
Vektor Ekivalen = vektor yang sama
Suatu vektor dikatakan ekivalen dengan vektor lain
bila, besar dan arah kedua vektor tersebut sama tetapi
koordinat posisinya berbeda. Lihat gambar :
SOAL
GAMBARKAN VEKTOR BERIKUT INI :
a. Benda bergerak dengan kecepatan 2 m/s, arah X+
b. Benda mengalami perpindahan 15 cm, arah
Barat daya.
c. Gaya dorong 25 Newton, bekerja dalam arah60o
Y+ U
1 SKALA = 1 M/s
1 skala = 5 f F
cm 1 skala = 5 N
F
V 600
X- X+ B T X+
Y- S
25
b. BESAR DAN ARAH VEKTOR = PANJANG DAN ARAH ANAK PANAH.
Vektor yang berada di sumbu X-Y, pangkal vektor di titik koordinat (0,0), ujungnya di titik (x,y),
besar dan arahnya …. ?
Y+
Lihat segitiga siku-siku,
OR = vektor • Besar vektor = panjang vektor
O = titik pangkal berada OR dinyatakan V maka :
pada koordinat ( 0,0 ).
R(x,y) V V x2 y2
y R = titik ujung berada
pada koordinat ( x , y ). • Arah vektor :
ө X-
x dan y = disebut sebagai
y
O x komponen vektor OR tg
( 0,0) x
Besar proyeksi vektor V pada sumbu X dan Sumbu Y. dinamakan Vx dan Vy
( Ingat pengertian sin α, cos α dan tg α )
Y+ Y+
ө
Vy = V cos θ
Vy= V.sin θ
ө
V V
ө
ө X- X-
Vx = V.cos θ Vx = V.sin θ
a. (3,3)
b. ( 3, 3 3 )
c. (-3 3 ,3)
Jawab : Arahnya :
y
a.
V x2 y2 tg
x
32 32 tg
3
3
18 tg 1
3 2 45o
26
x2 y2 y
b. V tg
x
2
32 (3 3) 3 3
tg
3
9 9.3
tg 3 60o
36
1
6 3
1
y
tg
6
c. V x 2
5
6
y 2
x
3
tg
(3 3) 2 (3) 2 3 3
1
tg
9.3 9 3
150o
36
atau
6
b. Secara Grafis
Penjumlahan vektor secara grafis dapat dilakukan
dengan metode Jajaran Genjang dan Polygon.
27
1. METODE JAJARAN GENJANG
a. Vektor yang akan dijumlahkan dilukis pada titik asal yang sama.
b. Sisi-sisi jajaran genjang merupakan vektor yang dijumlahkan.
( vektor hasil penjumlahan disebut vektor Resultante).
c. Vektor Resultante merupakan diagonal dari jajaran genjang tersebut
Contoh :
Tentukan vektor resultante R dari dua vektor berikut.
V2 R = V1 + V2 V1
R
V2
V1
V2
R = V1 - V2
V1
-V2
R
V1 -V2
V1
V2
sin sin
R
Sudut antara vektor resultante R dengan vektor V2 yaitu sudut α sebesar :
V1
sin sin
R
28
2.3 OPERASI MATEMATIK VEKTOR
1. Jajaran Genjang
A =
+ A
R = A+ B
Besarnya vektor R = | R | =
Besarnya penjumlahan vektor R = A+B Besarnya pengurangan vektor R = A-B
R A2 B 2 2 AB cos R A2 B 2 2 AB cos
PENJUMLAHAN VEKTOR
DENGAN JJ. GENJANG
A A+B=? A
-A
B B
B - A=?
-A+B = ? -A
29
2. METODE POLIGON
1. Lukis vektor pertama yang akan dijumlahkan.
V1 V2
V3
V4
Jumlahkan :
R V1 V2 V3 V4
V2
V1
V3
R V4
30
PENJUMLAHAN VEKTOR
DENGAN POLIGON
A A+B+C ? A
B
C
-B
A
B
C
A+(-B)+C ?
-A+B-C=?
V1 V2 R V1 V2
R
V1 V2
R V1 V2
V1 V2
R V1 (V2 )
-V2
R V1
-V2
31
2.7. PENGURAIAN VEKTOR.
Sebuah vektor dapat diuraikan menjadi dua vektor
komponen yang saling tegak lurus.
Misal vektor F membentuk sudut terhadap sumbu x+.
y
Fy= F.sin
V2
600
V3
V4
y-
32
JUMLAH VEKTOR-VEKTOR YANG ADA PADA SUMBU X :
Σ Vx = V1x + V2x + V3x + …… + Vnx
Dalam contoh di atas :
ΣVx = V1 + V2cos30o –V3 sin 60o
y
MENJUMLAH VEKTOR
F2 F2sin2
SECARA
F1sin1
F1
ANALITIS
2
3
F3cos3 F2cos2 1 x
F1cos1
F3sin3
F3
Kompo nenpdsu m b
u
V
ekto
r S
udu
t
X Y R
=R2+
R2
X Y
F
1
F
1co
s F1sin
F
2
F
2co
s F2sin
F
3
F
3co
s F3sin
tg
F y
Ju
m la
h R
X=….. R
Y =… .
F X
33
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Kegiatan 1 (Kelompok)
Penjumlahan vektor dengan metode jajargenjang
A B
34
Lampiran 3x
A. Identitas
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : X/Gasal
Materi Pokok : KinematikaGerak Lurus
Alokasi Waktu/ Pertemuan : 9 Jam pelajaran/ 3 x Pertemuan @ 3 jam pelajaran
B. Kompetensi
Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
learning) pada pembelajaran. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI -2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Keterampilan
Kompetensi Inti
3. Memahami,menerapkan,menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu menggunakan
35
Pengetahuan Keterampilan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-
kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar
3.4.Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan
lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak gerak benda untuk menyelidiki karakteristik
lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap)
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya dan gerak lurus dengan percepatan konstan
keselamatan lalu lintas (tetap) berikut makna fisisnya
Indikator
3.4.1 Mengidentifikasi benda di sekitar yang 4.4.1. Melakukanpercobaan gerak lurus dengan
bergerak lurus. kecepatan tetap menggunakan kereta misalnya
3.4.2 Menentukanperpindahan dan jarak mobil mainan.
3.4.3 Menentukankecepatan dan kelajuan 4.4.2.Melakukan percobaan gerak lurus dengan
3.4.4 Menentukan percepatan percepatan tetap menggunakan kereta misalnya
3.4.5 Menganalisis grafik dalam gerak lurus mobil mainan, troly.
beraturan. 4.4.3.Mempresentasikan hasil percobaan benda yang
3.4.6 Menganalisis grafik dalam gerak lurus bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan
berubah beraturan. gerak lurus dengan percepatan tetap dalam
3.4.7 Menganalisis gerak jatuh bebas.
bentuk grafik
3.4.8 Menganalisis gerak vertikal ke atas.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah discovery dengan sintak: stimulasi dan identifikasi masalah; mengumpulkan informasi; pengolahan
informasi; verifikasi hasil; dan generalisasi siswa dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi), keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap Religius (
menyadari Kebesaran Tuhan YME) serta Sikap Sosial (jujur, tanggungjawab, mandiri, kerjasama dan peduli)
D. Materi Pembelajaran
Pengetahuan faktual Gerak ekskalator
Benda jatuh lurus
Benda dilempar lurus ke atas
Spedometer
E. Metode
Model Pembelajaran: Diskovery Learning
Metode : Diskusi, eksperimen, presentasi
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (3 x 45 menit)
Langkah-
Alokasi
langkah Sintaks Model Deskripsi
Waktu
belajar
Guru melakukan pembukaan dengan 10 menit
salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin.
Guru mengajukan pertanyaan yang ada
Stimulasi dan
keterkaitannya dengan pelajaran yang
identifikasi
telah dan yang akan dilakukan,
(memberi
diantaranya:
rangsangan)
Pendahuluan - Apa perbedaan perpindahan dan
jarak ?
Guru mengajak peserta didik untuk
menebak materi apa yang akan
dipelajari
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan indikator pencapaian
37
kompetensi
Guru meminta siswa untuk
memperhatikan tayangan animasi dan
membuat pertanyaan berkaitan dengan
gerak
Guru menayangkan animasi gerak
kereta pada lintasan lurus dan gerak
benda yang jatuh dari ketinggian
tertentu siswa menyimaknya.
Guru mengungkap fakta/fenomena lain
yang berkaitan dengan gerak
Kegiatan Pertanyaan Berdasarkan fakta/fenomena yang telah
Inti (identifikasi diamati, guru mendorong siswa untuk 5 menit
masalah) mengemukakan masalah dan guru
memberi penekanan, misalkan:
Bagaimana sebuah benda dikatakan
bergerak ?
Apa yang kamu ketahui tentang jenis
– jenis gerak ?
Apa yang kamu ketahui tentang
gerak lurus ?
38
menempel hasinya.
Guru memantau, membimbing dan
mengarahkan jalannya diskusi
Siswa dituntut untuk berfikir kreatif
untuk memecahkan beberapa masalah
(soal HOTS) yang ada di lembar
diskusi.
Siswa berdidkusi, bercurah bendapat,
berdebat, beragumen dengan santun
dalam menyelesaikan masalah
39
kesimpulan memberi penekanan.
Guru memberi penekanan kesimpulan
yang disampaiakan siswa
Penutup Bersama siswa menyimpulkan 5 menit
pengertian gerak lurus.
Bersama siswa menyimpulkan
perbedaan perpindahan dan jarak
Bersama siswa menyimpulkan
perbedaan kecepatan dan kelajuan.
Bersama siswa menyimpulkan
perbedaan percepatan.
Guru menyampaikan ke siswa untuk
membaca terlebih dahulu materi yang
akan datang yaitu GLB dan GLBB.
Pertemuan ke 2 (3 x 45 menit)
Langkah-
Alokasi
langkah Sintaks Model Deskripsi
Waktu
belajar
Pendahuluan Guru melakukan pembukaan 5 menit
dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin.
Guru mengajukan pertanyaan yang
ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang telah dan yang akan
dilakukan, diantaranya:
- Apa yang dimaksud dengan
kecepatan ?
- Apa yang dimaksud dengan
percepatan ?
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi
40
Kegiatan Inti Stimulas dan Peserta didik diberi motivasi atau 5 menit
rangsangan untuk memusatkan
identifikasi
perhatian pada topik GLB dan GLBB
Pertemuan ke 3 (3 x 45 menit)
Langkah-
langkah Sintaks Model Deskripsi Alokasi Waktu
belajar
Pendahuluan Guru melakukan pembukaan 5 menit
dengan salam pembuka dan
41
berdoa untuk memulai
pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap
disiplin.
Guru mengajukan pertanyaan
yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang telah dan yang
akan dilakukan, diantaranya:
- Bagaimana gerak bola yang
dilempar ke atas ?
- Bagaimana gerak bola yang
bergerak ke bawah ?
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi
Kegiatan Inti Stimulas dan Peserta didik diberi motivasi atau 5 menit
rangsangan untuk memusatkan
identifikasi
perhatian pada topik GJB dan
Gerak Vertikal
42
kesimpulan yang disampaikan
siswa
Penutup Guru Bersama siswa 5 menit
menyimpulkan karakteristik
GJB berdasarkan hasil diskusi.
Guru Bersama siswa
menyimpulkan karakteristik GV
berdasarkan hasil diskusi.
H. Penilaian
Aspek Teknik Instrumen
Pengetahuan Tugas dan tes tertulis Format penilaian tugas (substansi, bahasa, dan
estetika), dan tes uraian (soal dan penskoran)
Keterampilan Kinerja praktik, Menulis Format pengamatan kinerja praktik (merangkai,
(Laporan) mengukur, menyaji/mengolah data), format
penilaian laporan (kesesuain struktur, detail
kegiatan, hasil grafik/persamaan/ kesimpulan, dan
dokumen pendukung)
Sikap Observasi Format pegamatan sikap (kejujuran data/dokumen,
disiplin waktu, tanggungjawab)
Lampiran – Lampiran :
43
Lampiran 1. Bahan Ajar
Jarak adalah panjang lintasan yang dilalui suatu benda yang bergerak dari suatu titik acuan ke titik akhir.Jarak tidak
memperhatikan arah, sehingga merupakan besaran skalar.
Perpindahanadalah perubahan posisi suatu benda yang ditentukan oleh posisi awal dengan posisi akhir.Perpindahan
memperhatikan arah, sehingga merupakan besaran vektor.
Kecepatan adalahperbandingan antara perpindahan dengan waktu tempuh, dan besarnya ditentukan arah geraknya, sehingga
merupakan besaran vektor.
s
V= S = jarak yang ditempuh (m)
t
t = waktu tempuh (s)
Kecepatan rata-rata adalahperbandingan antara perpindahan dengan waktu tempuh benda. Secara matematis dapat
dirumuskan :
S1 = posisi awal
s S S1
v = 2 S2 = posisi akhir
t t 2 t1
44
Kecepatan sesaat adalah kecepatan suatu benda pada selang waktu yang sangat kecil, (dalam selang waktu mendekati
nol).
Kelajuan sesaatadalahkelajuan suatu benda dalam selang waktu yang sangat kecil, mendekati nol.
s dS
v = lim =
t 0 t dt
c. Percepatan
Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Percepatan merupakan besaran vektor. Jika percepatan
dnyatakan dengan a, maka :
v v vo
a= = 1 v = perubahan kecepatan ( m/s)
t t
Untuk a (+) berarti benda dipercepat, dan a (-) berarti benda diperlambat.
45
2. Dari grafik yang terbentuk, tuliskan kesimpulan yang menyatakan karakteristik GLB dan GLBB!
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
3. Evaluasi hasil data, grafik, dan regresi yang dihasilkan. Tuliskan kekeliruan atau kelemahan praktik yang
mungkin terjadi!
5. Buatlah laporan praktik secara deskriptif disertai foto dokumen dengan struktur :judul praktikum, tempat
dan tanggal praktik, tujuan, landasan teori, alat dan bahan, langkah kerja, data percobaan, pengolahan dan
analisis data (termasuk grafik, persamaan regresi, dan jawaban pertanyaan), kesimpulan, dan referensi.
Pengayaan laporan dapat dilakukan dengan membuatnya dalam bentuk video berdurasi maksimum 5 menit
melalui jejaring sosial seperti Youtube.
46
-LKPD1-
Ticker Catu
Balok timer daya
kertas
47
Bahan Diskusi Pertemuan ke 3
-LKPD 2-
Tujuan Kegiatan :
1. Peserta didik dapat menganalisis permasalahan tentang penerapan GLBB pada benda jatuh bebas
dengan tepat
2. Peserta didik dapat mendemonstrasikan penerapan GLBB pada benda jatuh dengan terampil
LANGKAH KEGIATAN :
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 peserta didik! Bekerjasamalah dengan adil
2. Bacalah prosedur percobaan berikut
a. Ukurlah dengan teliti ketinggian tempat yanga akan kamu gunakan untuk menjatuhkan benda,
missal 1 meter
b. Jatuhkan bola tenis dan catatlah waktu yang diperlukan bola tenis untuk jatuh dari ketinggian 1
meter tersebut
c. Jatuhkan selembar kertas pada ketinggian tersebut dan catat waktunya !
d. Langkah2 yang sama pada bola tenis dan kertas untuk ketinggian yangberbeda-beda !
e. Tabulasikan hasil percobaanmu kedalam table yang kamu buat, kemudian lengkapilah kecepatan
akhirnya
f. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaanmu
g. Presentasikan hasil diskusi dari kelompokmu
48
Lampiran 2 :
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a.
b.
S or maksimal
49
50
Lampiran 3. Format Penilaian Praktik
Menyaji /Mengolah
Keseuaian Struktur
Detail Kegiatan
Pendukung
Merangkai
Mengukur
Dokumen
NO NAMA SISWA
Hasil
data
NILAI NILAI
10
Pedoman Penilaian
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘 = 𝑥 100
12
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑒𝑛𝑢𝑙𝑖𝑠 𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 = 𝑥 100
16
51
Lampiran 4. Format Penilaian Tugas
Substansi
Estetika
Bahasa
NO NAMA SISWA NILAI
10
11
12
13
14
15
52
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester :X/1
Materi Pokok : Gerak Parabola
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit
D. Tujuan Pembelajaran;ll
Melalui kegiatan diskusi, praktek, dan presentasi peserta didik dapat memahami konsepgerak parabola dengan menggunakan
vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar, sehingga peserta didik dapat
membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan sikap jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab,
kerjasama dan menghargai pendapat orang lain.
E. Materi Ajar
1) Materi Fakta
tendangan bola, gerak bola basket masuk ring
2) Materi Konsep:
pengertian gerak parabola;
vector posisi, kecepatan gerak parabola;
besaran-besaran pada gerak parabola
Manfaat gerak parabola
3) Materi Prosedural
Menghitung kecepatan pada gerak parabola
Menyajikan dan mempresentasikan hasil kegiatan.
53
G. Media dan Alat
Media
o LKS
o Power Point
Alat/Bahan
o LCD
o Laptop
Sumber belajar
o Buku Fisika kelas X
o Modul
H. Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (3 x 45 menit)
Untuk Indikator 3.5.1 dan 4.5.1; 4.5.2
Langkah-
Alokasi
langkah Sintaks Model Deskripsi
Waktu
belajar
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang telah dan yang akan dilakukan,
diantaranya:
1. Apa perbedaan GLB dan GLBB
Pendahuluan Stimulasi dan identifikasi 2. bagaimana lintasan bola pada tendangan sepak pojok? 20
(memberi rangsangan) Guru mengajak peserta didik untuk menebak materi apa menit
yang akan dipelajari
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi
Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan
tayangan animasi dan membuat pertanyaan berkaitan
dengan gerak parabola
Guru mengungkap fakta/fenomena lain yang berkaitan
dengan gerak parabola (diharapkan anak ikut terlibat)
Kegiatan Inti Pertanyaan (identifikasi Berdasarkan fakta/fenomena yang telah diamati, guru
masalah) mendorong peserta didik untuk peserta didik 10
mengemukakan masalah dan guru memberi penekanan, menit
misalkan:
Bagaimana lintasan gerak bola yang ditendang?
Mengapa bentuk lintasan pada gerak bola berbentuk
parabola?
Bagaimana menentukan besar dan arah kecepatan
gerakan bola yang ditendang dengan sudut tertentu?
Besaran apa saja yang ada pada gerakan parabola?
Bagaimana menentukan posisi gerak parabola?
54
parabola ?
Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan hasil
pengamatan gerak parabola untuk membahas hubungan
posisi dengan kecepatan
Verifikasi Hasil Disediakan lembar kerja data-data pengamatan posisi
dan kecepatan , sehingga akan membentuk grafik 40
parabola. menit
Pertemuan 2 (3 x 45 menit)
Untuk Indikator 3.5.2
Langkah-
Alokasi
langkah Sintaks Model Deskripsi
Waktu
belajar
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang telah dan yang akan dilakukan,
Pendahuluan Stimulasi dan identifikasi diantaranya:
20 menit
(memberi rangsangan) 1. bagaimana lintasan gerak parabola?
2. Bagaimana hubungan kecepatan awal dengan
ketinggian maksimum dan jarak mendatar
maksimum?
3. Bagaimana hubungan sudut elevasi dengan
ketinggian maksimum dan jarak mendatar
maksimum?
Kegiatan Inti Pertanyaan (identifikasi Guru menampilkan tanyangan animasi gerak parabola
masalah) (disertai penguraian vector posisi, kecepatan) 10 menit
Berdasarkan fakta/fenomena yang telah diamati, guru
mendorong peserta didik untuk peserta didik
mengemukakan masalah dan guru memberi penekanan,
misalkan:
Bagaimana menentukan besar dan arah kecepatan
gerakan bola yang ditendang dengan sudut tertentu?
Besaran apa saja yang ada pada gerakan parabola?
Bagaimana menentukan posisi dan kecepatan gerak
parabola pada waktu tertentu?
Mengumpulkan Peserta didik mengamati penjelasan guru tentang gerak 20 menit
Informas/data parabola, besaran-besarannya beserta gambarnya.
Guru menjelaskan vector posisi dan kecepatan pada gerak
parabola
Mendorong Peserta didik untuk bertanya.
Mengolah Informasi/data Peserta didik melakukan percobaan tentang gerak para 20 menit
bola sesuai dengan lembar kerja siswa.
55
Peserta didik menganalisa mengapa terjadi gerak
parabola ?
Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan hasil
pengamatan gerak parabola untuk membahas
hubungan posisi dengan kecepatan
Verifikasi Hasil Disediakan lembar kerja data-data pengamatan posisi
dan kecepatan , sehingga akan membentuk grafik 40 menit
parabola.
Pertemuan 3 (3 x 45 menit)
Untuk Indikator 3.5.3 dan 3.5.4
Langkah-
Alokasi
langkah Sintaks Model Deskripsi
Waktu
belajar
i. Penilaian
Aspek Teknik Instrumen
Pengetahuan Observasi, tugas dan tes Format Observai (lembar observasi diskusi), penilaian tugas
tertulis (substansi, bahasa, dan estetika), dan tes uraian (soal dan
penskoran)
Keterampilan Kinerja praktik, Menulis Format pengamatan kinerja praktik (merangkai, mengukur,
(Laporan) menyaji/ mengolah data), format penilaian laporan (kesesuain
struktur, detail kegiatan, hasil grafik/persamaan/ kesimpulan,
dan dokumen pendukung)
Sikap Observasi Format pegamatan sikap (kejujuran data/ dokumen, disiplin
waktu, tanggungjawab)
57
Lampiran 1 :
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah :
Matapelajaran : FISIKA
Durasi Waktu :
Nama Peserta didik :
Kelas/SMT : X MIA ../ 1
MACAM PORTOFOLIOA
hasil
Jumlah
No KI / KD / PI Waktu Nilai
Pengamatan
Skor
Eksperimen
Laporan
Laporan
Laporan
1 diskusi
Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio.
Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.
Lampiran
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
Nama
Juml
pesert Menyampaik Mempertahankan
No Menanggapi ah Nilai
a an pendapat argumentasi
score
didik
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
4. Tidak sesuai masalah
5. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
6. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
5. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
6. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
7. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
8. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
5. Tidak dapat mempertahankan pendapat
6. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
7. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
58
8. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
59
Lampiran-lampiran:
Lampiran 1
GERAK PARABOLA
Gerak ini adalah gerak dalam dua dimensi dari peluru/bola yang dilempar miring ke atas. Kita anggap bahwa gerak ini terjadi
dalam ruang hampa, sehingga pengaruh udara pada gerakan peluru dapat diabaikan. Gerak sebuah peluru dipengaruhi oleh suatu
percepatan grafitasi g dengan arah vertikal ke bawah. Pada arah horisontal percepatannya sama dengan nol.
Kita pilih titik asal sistem koordinat pada titik dimana peluru mulai
terbang. Kita mulai menghitung waktu pada saat peluru mulai
terbang, jadi kita ambil, pada saat t = 0 peluru di ( 0,0 )
60
Teknik
Indikator Indikator Soal Keterangan
Penilaian
3.5.4 Menganalisa besaran-besaran pada Menggambar grafik gerak parabola dengan Tes tertulis No.4
gerak parabola kondisi tertentu.
3.5.5 Memahami pemanfaatan gerak parabola Menyebutkan peristiwa yang berhubungan Tes tertulis No.5
dalam kehidupan sehari-hari dengan gerak parabola
LAMPIRAN
LKS
GERAK PARABOLA
Tujuan :
1. Air
2. Botol air mineral
3. Penggaris
4. Busur derajat
5. Paku
Prosedur Kerja :
1. Isi bitol air mineral dengan air hingga penuh dan tutup botol
2. Lubangi tutup botol dengan paku
3. Miringkan botol membentuk sudut missal 30o
4. Tekan botol sehingga air keluar melalui lubang, amati lintasan air yang keluar melalui lubang
5. Ukur ketinggian maksimum dan jarak mendatar yang di capai air
6. Ulangi langkah 1 sampai 5sebanyak 3 kali dengan tekanan kekuatan botol yang bervariasi dari tekanan lemah, sedang dant
kuat.
7. Ulangi langkah 1 – 5 sebanyak 2 kali dengan sudut 45o dan 60o
8. Tuliskan hasil pengamatan pada table berikut
1 Lemah
2 Sedang
3 kuat
61
Tekanan botol tetap
1 30o
2 45o
3 60o
62
Soal Penilaian
1. Lintasan parabola terjadi akibat perpaduan dua gerak yaitu gerak GLB dan GLBB, yang disebabkan karena
kecepatan pada benda membentuk sudut tertentu.
2. Sebuah bola ditendang dengan kecepatan awal 30 m/s dan membentuk sudut elevasi 370 , tentukan kecepatan
benda pada sumbu x, sumbu y, dan besar resultan vector kecepatannya setelah 1 sekon
3.
Perhatikan gambar di atas. Ketiga bentuk lintasan bola, memiliki tinggi maksimumyang sama yaitu h.
manakah dari ketiga bentuk lintasan bola yang memiliki waktu terlama di udara? Jelaskan jawabanmu.
4. Sebuah Bola ditendang dengan sudut α, terhadap horizontal dengan kelajuan awal Vo. Gambarkan grafik posisi
dan kecepatan arah vertical terhadap waktu.
5. Sebutkan 3 contoh peristiwa yang berhubungan dengan gerak parabola
Kunci Jawaban
1. Lintasan parabola terjadi akibat perpaduan dua gerak yaitu gerak GLB dan GLBB, yang disebabkan karena kecepatan pada benda
membentuk sudut tertentu
2. Vx = Vo cos 370 = 30 . 0,8 = 24 m/s
3. Bola yang memiliki waktu terlama adalah A karena memiliki sudut yang paling besar.
t = Vo sin α/g
63
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester :X/1
Materi Pokok : Gerak Melingkar Beraturan
Alokasi Waktu : 6x 45 menit
64
presentasi hasilnya tentang gerak mengidentifikasi besaran fisika dalam gerak
melingkar, makna fisis dan melingkar beraturan
pemanfaatannya 12.6.2. Melakukan percobaan penentuan hubungan
antara gaya, massa dan percepatan
sentripetal
12.6.3. Mempresentasikan hasil percobaan
12.6.4. Membuat grafik hubungan antara gaya
dengan kecepatan sudut
O. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, praktek, dan presentasi siswa dapat memahami konsep gerak melingkar, berikut makna fisisnya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar, sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran
Tuhan YME, menumbuhkan sikap jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab, kerjasama dan menghargai pendapat orang
lain.
P. Materi Ajar
5) Materi Fakta
65
o Buku Fisika kelas X
o Internet
S. Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (3 x 45 menit)
IPK :
3.6.1. Mendefinisikan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar
3.6.2. Menunjukkan karakteristik dalam gerak melingkar beraturan
3.6.3. Menentukan besaran fisika pada gerak melingkar beraturan
3.6.4. Menganalisis besaran gerak melingkar beraturan pada hubungan roda-roda
Langkah-
langkah Sintaks Model Deskripsi Alokasi Waktu
belajar
Pendahuluan Guru melakukan pembukaan 5 menit
dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai
pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap
disiplin.
Guru mengajukan pertanyaan 15 menit
yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang telah
dan yang akan dilakukan,
diantaranya:
1. Bagaimana bentuk
lintasan gerak lurus?
2. Bagaimana bentuk
lintasan gerak parabola?
3. sebutkan bentuk lintasan
gerak benda selain lurus
dan parabola yang kalian
ketahui ?
Guru mengajak peserta didik
5 menit
untuk menebak materi apa
yang akan dipelajari
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi
66
Problem statement Bagaimana bentuk lintasan 10 menit
gerak jarum detik pada jam
dinding?
Bagaimana waktu yang
dibutuhkan untuk satu kali
berputar?
Bagaimana karakteristik dari
gerak melingkar beraturan?
Pertemuan II (3 x 45 menit)
67
IPK :
3.6.5. Menganalisis hubungan gaya sentripetal , massa dan percepatan sentripetal
4.6.1. Merancang percobaan fisika untuk mengidentifikasi besaran fisika dalam gerak melingkar beraturan
4.6.2. Melakukan percobaan penentuan hubungan antara gaya, massa dan percepatan sentripetal
4.6.3. Mempresentasikan hasil percobaan
4.6.4. Membuat grafik hubungan antara gaya dengan kecepatan sudut
Langkah-
langkah Sintaks Model Deskripsi Alokasi Waktu
belajar
Guru melakukan pembukaan
dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai
pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap
disiplin.
Guru memberikan appersepsi
dengan memberikan
kesempatan siswa untuk
mengingat materi hukum II
Pendahuluan Newton. 10 menit
Guru memberikan motivasi
kepada siswa dengan
meminta pendapat tentang
sistem kerja pengering pada
mesin cuci.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi
Guru membentuk kelompok
dan membagikan LKS.
Guru menunjukkan
seperangkat alat percobaan
sentripetal
Stimulasi Guru meminta salah satu
Kegiatan Inti 10 menit
siswa untuk melakukan
demonstrasi percobaan
sentripetal dengan bimbingan
guru.
68
Siswa yang lain mengamati
posisi ketinggian beban
dengan kecepatan yang
bervariasi.
Bagaimana perbedaan posisi
beban saat kecepatan besar
dan kecil?
Besaran apakah yang
Problem statement mempengaruhi keadaan 15 menit
tersebut?
Bagaimana hubungan antara
gaya sentripetal, kecepatan
dan jari-jari putaran?
Siswa melakukan eksperimen
Data Collection percepatan sentripetal secara 15 menit
berkelompok
Siswa mengolah data hasil
eksperimen
Siswa melakukan diskusi
kelompok untuk memecahkan
masalah yang terdapat dalam
Data Processing LKS 25 menit
Siswa mengaitkan fakta
dengan sumber literasi untuk
menjawab permasalahan yang
terdapat dalam lembar
kegiatan siswa
Mempresentasikan hasil
diskusi tiap kelompok
Melakukan diskusi antar
Verification 45 menit
kelompok dalam satu kelas
untuk memperoleh
kesimpulan
Siswa menyimpulkan hasil
Generalization 10 menit
diskusi
Guru melakukan penguatan
hasil kesimpulan siswa.
Penutup 5 menit
Guru mengakhiri kegiatan
dengan mengucapkan salam.
T. Penilaian
Instrumen
Aspek Teknik
69
Instrumen
Aspek Teknik
Pengetahuan Observasi, tugas dan tes Format Observasi (lembar observasi diskusi), dan tes
tertulis uraian (soal dan penskoran)
V. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1
70
Lampiran 1 : MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1
- Berbagai gambar/Foto/video berbagai contoh penerapan GERAK MELINGKAR dalam kehidupan sehari-hari
Benda mengalami gerak melingkar jika lintasanyya berbentuk lingkaran (penuh atau tidak). Arah kecepatan selalu menyinggung
lintasan. Gerak melingkar di bagi atas dua macam yaitu gerak melingkar beraturan (GMB) dan gerak melingkar berubah
beraturan (GMBB)
Pengertian gerak melingkar
Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan kelajuan konstan
𝑛
𝑓=
𝑡
Periode : waktuyang diperlukan untuk menempuh satu kali gerak melingkar
𝑡
𝑇=
𝑛
Hubungan frekuensi dan periode
1 1
𝑇 = 𝑓 atau 𝑓 = 𝑇
Kecepatan sudut (𝜔 )
Kecepatan sudut adalah sudut yang ditempuh benda dalam selang waktu tertentu.
∆𝜃
𝜔= ∆𝑡
Kelajuan linier (v) adalah jarak yang ditempuh dibagi selang waktunya,
Dalm gerak melingkar jarak yang ditempuh sama dengan panjang busur.
71
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑠𝑢𝑟 𝑠
𝑣= 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑘𝑡
= ∆𝑡
Panjang busur untuk satu putaran penuh panjang busur sama dengan satu keliling lingkaran s = 2𝜋𝑟 , sehingga laju linier ,
∆𝑡 = 𝑇
2𝜋𝑟
𝑣= = 𝜔𝑟
𝑇
Gambar 1 Roda belakang dan gear belakang Contoh Hubungan Roda-Roda Sepusat
Perhatikan gambar 2. Dua roda yang dihubungkan, dan poros roda sepusat memiliki kecepatan sudut yang sama. Jika roda
1 berputar satu putaran penuh, maka roda 2 pun akan berputar satu putaran penuh. Jadi berlaku:
72
Gambar. 2 roda-roda bersinggungan
Perhatikan gambar 2. Jika roda pertama berputar searah jarum jam, maka roda kedua berputar berlawanan arah jarum jam.
Namun, besar kecepatan linear kedua roda besarnya sama.
v1 = v2
Gambar sketsa kasar gir depan dan gir belakang pada sepeda, dimana gir depan kita sebut roda 2 dan gir belakang kita beri
nama roda 1.
Jika dua roda dihubungkan dengan rantai seperti roda gir depan dan belakang sepeda, maka kelajuan linier kedua roda
akan sama karena mengikuti kelajuan linier rantai. Jadi pada roda-roda yang dihubungkan rantai berlaku : Arah putar kedua
roda sama dan Kelajuan linear kedua roda sama
v1 = v2
73
Lampiran 2 : MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 2
Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu
benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran.
Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat
beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah
arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran
percepatan sentripetal
as= v2/R
Gaya sentripetal
Fs= m . v2/R
Percepatan sentripetal memiliki arah menuju kepusat lingkaran. Dalam gerak melingkar beraturan percepatan ini hanya
mengubah arah benda, namun tidak mengubah laju benda.
74
Lampiran 3 : INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN (TEST TERTULIS)
Kisi-kisi Soal
Materi Bentuk No soal
IPK Indikator Soal Teknik Penilaian
Pembelajaran Instrumen
3.6.1 Mendefinisikan Besaran-besaran 1. Siswa dapat Penilaian Harian Test tertulis 1
besaran- fisika dalam mendefinisikan
besaran fisika gerak melingkar pengertian frekuensi 2.
dalam gerak dan periode
Gerak Melingkar
melingkar 2. Siswa dapat
3.6.2 Menunjukkan beraturan menjelaskan 3
karakteristik Gaya sentripetal karakteristik dari
dalam gerak Hubungan antara gerak melingkar
melingkar gaya, massa dan beraturan. 4
beraturan percepatan 3. Siswa dapat
3.6.3 Menggunakan sentripetal menggunakan
persamaan gaya persamaan gaya
sentripetal sentripetal untuk
untuk menyelesaikan
menyelesaikan masalah fisika
masalah fisika 4. Siswa dapat
3.6.4 Menganalisis menentukan
hubungan gaya hubungan gaya
sentripetal , sentripetal , massa
massa dan dan percepatan
percepatan sentripetal
sentripetal
Rumusan Soal
Indikator Soal HOTS/LOTS Rumusan Soal
(Low Order
Thinking
Skiils)
1. Siswa dapat LOTS 1. Tentukan besar periode dan frekuensi gerak jarum menit pada
mendefinisikan jam dinding !
pengertian
frekuensi dan
LOTS
periode
3. Siswa dapat 3. Sebuah benda dengan massa 5 kg diikat tali dan diputar dalam
menggunakan dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah
persamaan gaya suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m. Jika kecepatan sudut
sentripetal untuk 2 rad/s dan g = 10 m/s2, tentukan tegangan tali pada saat
menyelesaikan benda itu berada pada titik terendah.
masalah fisika
4. Siswa dapat 4. Seorang pemain sirkus melakukan atraksi mengendarai sepeda
menganalisis motor dan berjalan pada lintasan tegak yang melingkar (tong
hubungan gaya setan). Bagaimana pengaturan gerak motor supaya aman dan
sentripetal , tetap berjalan pada lintasannya.
massa dan
percepatan
sentripetal
75
KUNCI JAWABAN dan PEDOMAN PENSKORAN
NO JAWABAN SKOR
1. T = 60 sekon 1
f = 1/T 1
= 1/60 Hz 1
3. 2
Fs
F m.a
dan a = 0
T W Fs 0
T W Fs
v2
T m.g m. 4
R
T = 5 . 10 + 5 . (2 . 1,5)2 / 1,5
T = 50 + 45 = 95 N 4
Skor Maksimum = 20
76
jumlah skor diperoleh
Nilai Pengetahuan = 100
skor maksimum
77
Lampiran 4 : INSTRUMEN PENGAMATAN DISKUSI
mengumpulkan hasil
Jumlah
Kerjasama dalam
skor
kelompok
kerja
Keterangan:
Skor Maksimum = 12
78
Lampiran 5 : INSTRUMEN UNJUK KERJA
N
Jumlah
Ketrampilan merangkai
O
Ketrampilan menbaca
mempresentasikan
hasil pengukuran
Nama Nilai
menyajikan data
pengamatan
Pengamatan
Skor
Ketrampilan
Ketrampilan
alat
Rubrik Penilaian
80
Lampiran 6 : LEMBAR DISKUSI SISWA PERTEMUAN 1
Kelompok :
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
o Siswa dapat mendefinisikan besaran-besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
o Siswa dapat menunjukkan karakteristik pada gerak melingkar dengan laju konstan
B. MATERI DISKUSI
Perhatikan gerak jarum detik pada jam dinding !
C. PERTANYAAN DISKUSI
o Bagaimana bentuk lintasan yang dilalui oleh gerak jarum detik pada jam dinding tersebut ?
Berdasarkan bentuk lintasannya maka gerak jarum detik jam dinding termasuk dalam gerak ………....
o Berapa waktu yang diperlukan oleh gerak jarum detik dalam setiap satu putaran ? Bagaimana jika dalam dua putaran, tiga
putaran dst ?
Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu kali putaran dinamakan dengan ………..................
Banyak putaran yang terjadi dalam waktu satu detik dinamakan dengan ……….…………….
81
o Isikan data pengamatan dalam tabel di bawah ini !
NO Banyaknya Waktu yang Periode (s) Frekuensi (Hz)
putaran dibutuhkan
1.
2.
3.
4.
5.
o Bagaimana hubungan antara besaran periode (T) dan frekwensi (f) serta tuliskan persamaan dari dua besaran tersebut ?
o Bagaimana menentukan kecepatan (v) gerak jarum detik dalam satu kali putaran ?
o Bagaimana besar kecepatan gerak jarum detik dalam setiap satu putaran ?
o Berapa besar sudut tempuh () jarum detik satu putaran ?
o Bagaimana menentukan kecepatan sudut () jarum detik dalam satu putaran ? (Jika 1 putaran = 2 rad)
o Bagaimana besar kecepatan sudut () jarum detik dalam setiap satu putaran ?
Berdasarkan karakteristik tersebut diatas maka gerak jarum detik pada jam dinding termasuk
gerak melingkar ………….
D. KESIMPULAN
82
Lampiran 7 : LEMBAR KEGIATAN SISWA PERTEMUAN 2
Kelompok :
A. Tujuan
1. Menentukan hubungan antara Kecepatan sudut, Jari-jari putaran dengan percepatan sentripetal
2. Memformulasikan persamaan percepatan sentripetal
3. Memformulasikan persamaan gaya sentripetal
B. Bahan Literasi
Gerak melingkar dengan laju tetap disebut gerak melingkar beraturan. Sebuah partikel dikatakan bergerak melingkar jika lintasan
yang dilakukan berbentuk lingkaran, Suatu partikel yang bergerak melingkar beraturan dipengaruhi oleh gaya yang arahnya
menuju titik pusat yang diberi nama gaya Sentripetal. Besarnya gaya sentripetal sebanding dengan massa benda dan percepatan
sentripetal benda tesebut. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi besar pecepatan sentripetal? Marilah kita ikuti percobaan
berikut ini !
D. Langkah-Langkah Percobaan
83
1. Menimbang berat beban dengan neraca
MA = gram WA = . . . . . . . . N
MB = gram WB = . . . . . . . . N
Mc = gram Wc = .............. N
2. Menyusun alat seperti gambar di atas (pada materi literasi)
3. Memutar benda A sehingga bergerak melingkar beraturan. Usahakan tali PA horisontal. Panjang PA + 0,50 m dengan
memberi tanda pada tali tersebut
4. Mengukur waktu 10 putaran dan menintukan perioda putaran T
5. Melakukan percobaan sebanyak 5 kali dengan massa yang berbeda
6. Mengukur pertambahan panjang tali setelah melakukan putaran
E. Data Pengamatan
Massa : 50 gram
No Massa Berat R t Periode Kecepatan Percepatan Gaya
beban (10 (T) sudut sentripetal sentripetal
putaran) (ω=2/T) as = v2/R Fs = m. as
1 0,5 m
2 0,5 m
3 0,5 m
4 0,5 m
5 0,5 m
84
F. Pertanyaan Diskusi
1. Bagaimana pengaruh kecepatan terhadap tegangan tali?
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
G. Kesimpulan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
85
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : X /2
Materi Pokok : Dinamika Gerak Lurus (Hukum Newton)
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit
86
dalam gerak lurus serta makna koefisien gesekan
fisisnya 4.7.4. Mempresentasikan/menulis laporan percobaan
*) Khusus untuk pertemuan ke tiga
K. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah problems based learning dan discovery learning, peserta didik dapat Menganalisis
interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus, sehingga dapat
membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan sikap jujur, aktif, responsif, santun,
bertanggungjawab, kerjasama dan menghargai pendapat orang lain.
L. Materi Pembelajaran
Pengetahuan Benda selalu jatuh kebawah
faktual Benda ketika di dorong memungkinkan untuk bergerak
Benda yang berada pada permukaan kasar lebih sulit digerakkan
Konseptual Gaya sebagai faktor penyebab perubahan gerak
Gaya berat,
gaya tegangan tali,
gaya normal, dan
gaya gesek atau gaya penghambat
F = Nol (Hukum I) Benda tetap diam atau tetap bergerak konstan
F Nol (Hukum II) F = m. a untuk keadaan benda mengalami
perubahan kecepatan
Benda diam akan bergerak
Benda bergerak akan berhenti
F = - F Hukum III Newton
Prosedural Langkah kerja percobaan gaya gesekan dan hukum Newton II untuk
menemukan hubungan gaya dan percepatan benda.
Metakognitif Menduga kekeliruan dan rekomendasi untuk memperbaiki pelaksanaan
percobaan agar hasilnya lebih mendekati kebenaran
Strategi menentukan gaya aksi reaksi pada beberapa benda yang terhubung
tali atau saling bersinggung.
O. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 x 45 menit)
Langkah Alokasi
Sintaks Model Deskripsi
Belajar Waktu
87
Guru melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin.
Guru mengajukan pertanyaan yang
ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang telah dan yang akan dilakukan,
diantaranya:
1. Ketika mendorong mobil yang
mogok, mengapa orang perlu
mengayun-ayunkan terlebih
dahulu.
2. Jika Anda naik lift dan lift bergerak
keatas, apakah berat badanmu
lebih ringan, sama besar atau lebih 10
Pendahuluan Orientasi Peserta
berat. menit
Didik
Guru mengajak peserta didik untuk
menebak materi apa yang akan
dipelajari
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi
Guru meminta siswa untuk
memperhatikan tayangan animasi
dan membuat pertanyaan berkaitan
dengan jenis-jenis gaya
Guru mengungkap fakta/fenomena
lain yang berkaitan dengan jenis-
jenis gaya (misalkan: pemberian
roda pada benda benda yang besar
agar benda mudah bergerak)
Pengorganisasian Guru membentuk kelompok diskusi
Peserta Didik Siswa menerima lembar kerja
tentang jenis-jenis gaya
88
Guru memberikan penilaian
individu dan kelompok
Guru memberikan penerapan soal-
soal mengenai jenis-jenis gaya
Bersama siswa menyimpulkan
pengertian gaya dan jenis-jenis gaya
Bersama siswa menyimpulkan
perbedaan gaya gesek statis dan gaya
gesek kinetis.
Bersama siswa menyimpulkan
bahwa syarat benda setimbang jika 10
Penutup
resultan gaya yang bekerja sama menit
dengan nol.
Guru menyampaikan ke siswa untuk
membaca terlebih dahulu materi
yang akan datang yaitu menentukan
percepatan yang bergerak karena
pengaruh gaya (hukum II Newton)
Pertemuan 2 (3 x 45 menit)
Langkah Alokasi
Sintaks Model Deskripsi
Belajar Waktu
Guru melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin.
Guru menagih tugas melengkapi
gambar gaya pada beberapa sistem
benda
Guru meminta satu siswa
menceritakan hasil baca seputar
keuntungan dan kerugian gaya
gesekan
Guru memberi apresiasi terkait tugas
dari siswa
Guru mengajukan pertanyaan yang 10
Pendahuluan
ada keterkaitannya dengan pelajaran menit
yang telah dan yang akan dilakukan,
diantaranya:
Mengapa ban sepeda motor atau
mobil memiliki ukuran yang
berbeda-beda, baik lebar maupun
diameter, mana yang lebih
menguntungkan?
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi
Guru meminta siswa untuk
memperhatikan tayangan animasi
dan membuat pertanyaan berkaitan
dengan gaya gesekan.
89
stimulasi dan Membagi siswa dalam kelompok @
identifikasi 4 – 5 orang
masalah Menanyakan kembali bagaimana
arah arah gaya gesek
Meminta masing-masing kelompok
melaksanakan percobaan untuk
menyelidikai koefisien gesek statis
pada benda
Pertemuan 3 (3 x 45 menit)
90
Langkah Alokasi
Sintaks Model Deskripsi
Belajar Waktu
Guru melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin.
Guru menagih tugas melengkapi
gambar gaya pada beberapa sistem
benda
Guru meminta satu siswa
menceritakan hasil baca seputar
kisah Isac Newton
Guru memberi apresiasi terkait tugas
dan cerita siswa
10
Pendahuluan Guru mengajukan pertanyaan yang menit
ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang telah dan yang akan dilakukan,
diantaranya:
Mengapa saat lomba tarik tambang,
peserta yang dipilih adalah yang
memiliki badan besar?
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi
Guru meminta siswa untuk
memperhatikan tayangan animasi
dan membuat pertanyaan berkaitan
dengan hukum II Newton
stimulasi dan Membagi siswa dalam kelompok @
identifikasi 4 – 5 orang
masalah Menanyakan kembali bagaimana
pengaruh gaya terhadap percepatan
Mendemosntrasikan cara kerja troly
dan pengukuran waktu dan
percepatan gerak
Meminta masing-masing kelompok
melaksanakan percobaan untuk
menjawab pengaruh gaya terhadap
percepatan
115
Kegiatan Inti mengumpulkan Kelompok merangkai alat, menit
informasi mengukur, dan mengumpulkan data
Selama kegiatan, setiap kelompok
mendokumentasikan kegiatan
dalam bentuk foto dan rekaman
video.
91
verifikasi hasil Perwakilan kelompok melakukan
konfirmasi dan verifikasi data awal
kepada guru
93
Lampiran 1. Bahan Ajar
Berikut ini disajikan contoh ilustrasi gaya-gaya yang bekerja sesuai keadaan benda ng yang paling mungkin terjadi.
94
Diskusikan dengan teman berdua atau berempat untuk menggambarkan gaya-gaya yang bekerja sesuai dengan
keadaan benda.
WB
Ada dua pasangan gaya yang
saling meniadakan (Resultan
Nol) dan gaya penggerak wB,
maka sistem benda akan
bergerak searah wB.
Manakah pasangan gaya yang
saling meniadakan?
RUSMNATO,
S.Pd.Fis…………………
RUSMNATO,
S.Pd.Fis…………………
N
w
Wcos
Percepatan benda
𝐹 𝑤. 𝑠𝑖𝑛 − 𝐹𝑟
𝑎= =
𝑚 𝑚
Manakah pasangan gaya yang
saling meniadakan?
RUSMNATO,
S.Pd.Fis…………………
RUSMNATO,
S.Pd.Fis…………………
95
Ilustrasi Lengkap (dengan
No Deskripsi Keadaan Benda Ilustrasi Awal
gaya-gaya yang bekerja)
Percepatan benda
𝐹
𝑎= = RUSMNATO,
𝑚
S.Pd.Fis…
arah gerakan benda
RUSMNATO,
S.Pd.Fis…………………
Manakah pasangan gaya yang
saling meniadakan?
RUSMNATO,
S.Pd.Fis…………………
Langkah Percobaan :
A D
C
c. Tariklah balok A (melalui neraca B) dengan gaya F yang mula-mula sangat kecil, kemudian diperbesar sedikit
demi sedikit.
97
Bagaimana keadaan balok itu ? . . . . . . . . . . . . (2)
d. Pada keadaan F yang masih kecil ternyata balok masih diam. Jadi resultan gaya yang bekerja pada balok adalah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (3)
e. Berarti pada balok selain gaya F, bekerja juga gaya lain yang besarnya . . . . . . . . . . . dan arahnya . . . . . . . . . . .
dengan gaya F. . . . . . . . . . . . . (4)
f. Jika gaya F diperbesar berangsur-angsur, bagaimana pula harga gesekan itu pada saat balok masih diam ? . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . (5)
g. Adakah batas harga gesekan itu ? . . . . . . . . . (6)
Bilamana harga itu tercapai ? . . . . . . . . . . . . (7)
Kesimpulan :
Selama benda belum bergerak, besar gesekan (f) . . . . . . . . hingga selalu . . . . . . . . . . dan arahnya . . . . . . . . . . . . .
dengan F . . . . .(8)
i. Selama balok terletak di atas meja, bidang meja melakukan gaya pada balok yang arahnya . . . . (12) Gaya ini
disebut gaya normal. Berapakah besar gaya normal N itu ? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (13) Gambar di bawah ini
menunjukkan balok pada saat akan bergerak.
benda
j. Letakkan beban 100 gram di atas balok A, tariklah balok itu dengan gaya tarik F sedemikian hingga balok tepat
mulai bergerak. Catatlah gaya F tersebut !
F = . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …………… N (15)
Besar gesekan fs = . . . . . . . . . . . . . . . . . N (16)
benda
fs = . . . . . . . . . . . . . . N (19)
N=.............. N (20)
98
1. h ………… …………… …………… ……………
Informasi : fs /N pada eksperimen ini disebut koefisien gesekan statik, ditulis µs.
Jadi µs = . . . . . . . . (22)
fs
99
5. Modul Belajar Praktik Pertemuan ke-3
Penanda jarak
lintasan Jarak lintasan (x)
100
Masa total beban Gaya tarik Waktu Percepatan
No t2 2𝑥
m F t a (𝑎 = )
𝑡2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dari grafik yang terbentuk, tuliskan kesimpulan yang menyatakan hubungan antara gaya dengan percepatan
benda!
.........................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................
101
Diskusikan pengolahan data percobaan dengan teman kelompok anda sesuai dengan langkah berikut.
1. Isilah tabel data berikut dari percobaan yang telah dilakukan
Masa total beban Waktu
No 𝑡2 𝑡 −2
m t
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2. Buatlah grafik 𝑡 −2 - m dengan m (masa total beban) sebagai sumbu x dan 𝑡 −2 sebagai sumbu y
5. Evaluasi hasil data, grafik, dan regresi yang dihasilkan. Tuliskan kekeliruan atau kelemahan praktik yang
mungkin terjadi!
6. Tuliskan saran dan rekomendasi untuk memperbaiki eksperimen!
HOTS (evaluasi)
7. Buatlah laporan praktik secara deskriptif disertai foto dokumen dengan struktur :judul praktikum, tempat
dan tanggal praktik, tujuan, landasan teori, alat dan bahan, langkah kerja, data percobaan, pengolahan dan
102
analisis data (termasuk grafik, persamaan regresi, dan jawaban pertanyaan), kesimpulan, dan referensi.
Pengayaan laporan dapat dilakukan dengan membuatnya dalam bentuk video berdurasi maksimum 5 menit
melalui jejaring sosial seperti Youtube.
103
6. Bahan ajar pertemuan ke dua
Diskusikan dalam kelompok kecil, kemudian paparkan salah satu penyelesaian masalah oleh perwakilan
kelompok.
104
7. Bahan ajar pertemuan ke tiga
Diskusikan dalam kelompok kecil, kemudian paparkan salah satu penyelesaian masalah oleh perwakilan
kelompok.
HOTS
4,0 m
105
Lampiran 2. Kisi-Kisi Penilaian
Teknik
Indikator Indikator Soal Keterangan
Penilaian
3.7.1. Menunjukan contoh Disajikan ilustrasi penugasan
berlakunya hukum Newton keadaan benda, siswa
I, II, dan III dapat menunjukan
berlakunya hukum
Newton
3.7.2. Menerapkan hubungan gaya Disajikan data dan Tes No. 2
dan percepatan ilustrasi berat dalam lift tertulis
yang bergerak, siswa
dapat melukiskan gaya
yang bekerja dan
menentukan perepatan.
Disajikan ilustrasi Tes No. 3
permasalahan menarik tertulis
perabot di ruangan, siswa
dapat memilih cara efektif
dan alasannya tekait
hukum Newton.
3.7.5. Menerapkan hukum Newton Disajikan data dan kondisi Tes No. 1
II pada benda yang bergerak benda yang mendapat tertulis
dengan percepatan gaya dan mengalami
konstan* percepatan, siswa dapat
melukiskan gaya yang
bekerja, menentukan
gesekan, dan
memprediksi percepatan
pada saat tanpa gesekan
106
Teknik
Indikator Indikator Soal Keterangan
Penilaian
benda
107
No Soal Jawaban (SKor Maksimum)
1. Dengan gaya mendatar 20 N, sebuah gerobak (8)
(5 Kg) dapat ditarik dengan percepatan 1
m/s2. Gerobak ada pada bidang datar yang
kasar.
a. Gambarkan vector gaya bekerja!
b. Berapa besar gesekan yang terjadi?
c. Jika bidang datar licin, berapa percepatan
gerobak?
2. Pria dewasa dengan berat 500 N mencoba (4)
timbangan yang dibelinya dalam lift. Ternyata
berat yang tercatat 600 N.
a. Lukiskan gaya yang bekerja pada
fenomena ini!
b. Berapa percepatan lift?
3. Perhatikan lemari yang ditarik untuk (4)
dipindahkan.
C
Kemana gaya terbaik yang dilakukan? (A, B,
atau C) HOTS
a. Berikan alasan atas pilihanmu
(memilih, mengambil
berdasarkan hokum Newton?
keputusan)
4. Perhatikan sistem benda berikut (11)
Pedoman Penskoran
1. a. menggambar empat gaya (gaya tarik, gaya berat, gaya normal, dan gaya gesek).
Benar: skor 1, Salah: skor 0 skor maksimum 4
b. menggunakan rumus ∑𝐹 = 𝑚. 𝑎 skor 1
memperoleh hasil gaya gesek 15 N, skor 1
c. menggunakan rumus ∑𝐹 = 𝑚. 𝑎 , skor 1
A
memperoleh hasil percepatan a = 4 m/s2, skor 1
108
2. a. menggambar dua gaya (gaya berat, gaya normal).
Benar: skor 1, Salah: skor 0 skor maksimum 2
b. menggunakan rumus ∑𝐹 = 𝑚. 𝑎 skor 1
memperoleh hasil percepatan a = 2 m/s2, skor 1
3. a. memilih/menentukan satu pilihan
Benar: skor 1, Salah: skor 0
b. menjelaskan alasan. Sesuai (skor 3), kurang sesuai (skor 2), tidak sesuai (skor 1), tidak menjawab (skor 0)
4. a. menggambar tiga gaya berat dan dua gaya tegang tali, skor 5
b. menggunakan hukum Newton untuk memperoleh percepatan, skor 2
menggunakan hukum Newton untuk menentukan tegangan tali, skor 4
Pedoman Penilaian
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
27
109
Lampiran 4. Format Penilaian Praktik
Detail Kegiatan
Mengolah data
Pendukung
Merangkai
Keseuaian
Mengukur
Dokumen
Menyaji /
Struktur
NO NAMA SISWA
Hasil
NILAI NILAI
1 3 4 3 83 3 4 3 4 88
2 3 3 3 75 3 4 3 3 81
3 3 2 4 75 3 3 3 3 75
10
11
12
13
14
15
Pedoman Penilaian
110
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘 = 𝑥 100
12
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑒𝑛𝑢𝑙𝑖𝑠 𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 = 𝑥 100
16
111
Lampiran 5. Format Penilaian Tugas
Substansi
Estetika
Bahasa
NO NAMA SISWA NILAI
1 3 4 3 83
2 3 3 3 75
3 3 2 4 75
10
11
12
13
14
15
112
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester :X/2
Materi Pokok : Hukum Newton tentang Gravitasi
Pertemuan : 1 (pertama)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 x pertemuan)
113
X. Kompetensi Dasar dan Indikator
114
Y. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan simulasi, ceramah dan diskusi, siswa dapat memahami konsep keteraturan gerak
planet dan satelit dalam tata surya berdasarkan hukum-hukum Newton dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan
YME, menumbuhkan sikap jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab, kerjasama dan
menghargai pendapat orang lain.
Z. Materi Ajar
8) Materi Fakta
Berbagai peristiwa tentang gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari seperti mangga jatuh,
keteraturan gerak planet mengelilingi Matahari, dan orbit satelit buatan.
9) Materi Konsep
Gaya gravitasi antara dua benda
Kuat medan gravitasi/percepatan gravitasi
Hukum Keppler
115
o LKS
o PhET Simulation
Alat/Bahan
o LCD
o Laptop
o Kertas manila
o Jarum
o Tali
o Pencil
Sumber belajar
o Buku Fisika kelas X
o Modul
o Internet
116
Aloka
Langkah-
Sintaks si
langkah Deskripsi
Model Wakt
belajar
u
menuju Bumi?
118
Aloka
Langkah-
Sintaks si
langkah Deskripsi
Model Wakt
belajar
u
Guru memberi penekanan kesimpulan yang
disampaikan siswa.
Bersama siswa menyimpulkan besar gaya
gravitasi antar dua benda bermassa
Bersama siswa menyimpulkan resultan gaya
gravitasi antar benda sebidang
Bersama siswa menyimpulkan kuat
medan/percepatan gravitasi
Bersama siswa menyimpulkan cara
5
Penutup menentukan massa suatu planet atau satelit
menit
Bersama siswa menyimpulkan cara
menentukan kelajuan orbit satelit.
Tugas menyusun karya (makalah) mengenai
gerak satelit buatan yang mengorbit bumi,
pemanfaatan dan dampak yang
ditimbulkannya. Gunakan berbagai sumber
(buku cetak, internet, dll)
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Langkah- Alokasi
Sintaks Model Deskripsi
langkah belajar Waktu
Guru melakukan pembukaan
dengan salam pembuka dan
meminta salah satu anak
untuk memimpin doa untuk
memulai pembelajaran.
Guru melakukan presensi
Kegiatan
peserta didik untuk 10 Menit
Pendahuluan
menunjukkan sikap disiplin.
Guru mengajukan pertanyaan
yang ada kaitannya dengan
pelajaran yang telah dan yang
akan dilakukan, diantaranya:
Apa bentuk lintasan satelit
119
mengelilingi planet?
Guru mengajak peserta didik
untuk menebak materi apa
yang akan dipelajari
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi
Keterangan :
1 JP untuk Penilaian Harian
DD. Penilaian
122
Lampiran 1
A. Tujuan
Dengan menggunakan aplikasi PhETs Simulations siswa dapat :
1. Menentukan hubungan antara gaya tarik-menarik dan besar massa kedua benda.
2. Menentukan hubungan antara gaya tarik-menarik dengan jarak antara kedua benda.
3. Menentukan hubungan antara gaya tarik-menarik dengan massa dan jarak kedua benda.
4. Merumuskan gaya gravitasi antara kedua benda.
5. Menentukan resultan gaya gravitasi antara benda-benda yang sebidang
6. Merumuskan kuat medan gravitasi
7. Menentukan massa planet dan matahari
8. Menentukan kelajuan orbit satelit buatan.
C. Landasan Teori
Gaya Gravitasi
Planet dan satelit dalam tata surya memiliki gerak yang teratur. Gerak planet meiliki orbit
berbentuk elips dan matahari sebagai titik apinya. Keteraturan gerak ini karena pada planet atau
satelit dan matahari bekerja gaya gravitasi.
Besar gaya gravitasi antara dua benda yang bermassa m1 dan m2 yang berjarak r satu dengan
lainnya dinyatakan oleh persamaan :
m1 .m2
F G
r2
Bila terdapat tiga atau lebig benda, maka tiap-tiap benda akan mendapat pengaruh gaya dari benda-
benda lainnya. Resultan gaya gravitasi ditentukan dengan menentukan resultan dari tiap-tiap vektor
gaya.
F21 F23
123
m1 m2 m3
m1 .m2 m .m
F2 F21 F23 G 2
G 3 2 2
r21 r23
Percepatan Gravitasi
Percepatan gravitasi atau kuat medan gravitasi adalah gaya gravitasi tiap massa benda. Percepatan
gravitasi disuatu titik disekitar suatu benda nilainya sebanding dengan massa benda tersebut dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak suatu titik dari benda. Arah percepatan gravitasi menuju
ke pusat massa benda.
M
g G
r2
Massa matahari dapat ditentukan dengan cara tidak langsung dengan persamaan :
4 2 r 3
M
GT 2
Dengan :
M = massa matahari
Dengan cara yang sama, massa bumi juga dapat ditentukan dengan menggunakan data periode orbit
bulan, dan jarak bumi-bulan.
Satelit ialah benda yang bergerak mengelilingi planet. Satelit ada yang alamiah dan ada yang
buatan manusia. Satelit alamiah yang dimiliki bumi adalah bulan. Disamping satelit alamiah, dimasa
sekarang banyak satelit buatan manusia yang memang sengaja diorbitkan untuk kepentingan
komunikasi. Satelit buatan manusia dapat beredar mengelilingi bumi pada jarak r dari pusat bumi
dengan kelajuan tertentu.
Kelajuan orbit satelit bermassa ms ditentukan berdasarkan gaya gravitasi dan gaya sentripetal yang
bekerja pada satelit:
124
m v2
Satelit bergerak melingkar dengan jari-jari r mendapat gaya sentripetal sebesar : Fs s
r
ms .mB
Fg G
Bila massa bumi mB , maka gaya gravitasi dikerjakan pada satelit akibat massa bumi : r2
Besar gaya sentripetal yang dialami oleh satelit sama dengan gaya gravitasi yang bekerja pada satelit
akibat massa bumi.
Fs Fg
ms v 2 mm
G sr B
r r
Jadi kelajuan satelit yang diperlukan agar dapat beredar mengelilingi bumi pada jarak r dari pusat
mB
bumi ditentukan dengan persamaan : v G
r
mB
karena g G , maka kelajuan satelit dapat dinyatakan dengan v g.r
r2
D. Langkah Kerja
1. Bukalah aplikasi PhET Simulations dengan double klik pada icon pada desktop.
2. Pilih Play With Simulations, pilih Physics, pilih Gravity Force Lab.
125
Gambar 2. Layar simulasi Gravity Force Lab.
Aturlah jarak antara dua benda (m1 dan m2) dengan cara drag and drop gambar bola. Catat jarak
antara kedua benda.
4. Aturlah besarnya m1 dan m2, dengan menggeser tombol kenanan atau kekiri, Catat nilai m1 dan
m2 dan catat pula besarnya gaya tarik-menarik yang timbul pada tabel 1.
5. Ulangi langkah 4 hingga mendapatkan lima data.
6. Atur massa m1 dan m2 untuk harga tertentu. Catat pada tabel 2.
7. Gerakkan m1 dan m2 hingga keduanya berjarak 1 m. Catat gaya taraik-menarik yang timbul.
8. Ulangi langkah 7 untuk jarak 2 m, 3 m, 4 m, dan 5 m. Catat gaya tarik-menarik yang timbul pada
tiap-tiap perubahan jarak yang dibuat.
9. Aturlah nilai m1, m2 dan r amati gaya tarik-menarik yang timbul. Catatlah untuk lima variasi m1,
m2, dan r yang berbeda hingga mendapatkan lima data. Catat hasilnya dalam tabel 3.
10. Analisis data yang Anda peroleh dan kerjakan soal/pertanyaan dalam LKS ini. Tulis hasil kerja
Anda pada kertas folio.
126
E. Data Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hubungan gaya tarik-menarik dan massa kedua benda.
(kg) (kg)
Tabel 2. Hubungan besar gaya tarik-menarik dengan jarak benda dan jarak kedua benda.
(m) (N)
Tabel 3. Hubungan besar gaya, massa dan jarak antara kedua benda.
127
F. Analisis Data
Tabel 4
m1 m2
No m1 x m2 F (N) F/(m1 x m2)
(kg) (kg)
Tabel 5
No r r2 F F. r2
Tabel 6.
F .r 2
No m1 m2 r F m1 .m2
m1 .m2
G. Pertanyaan
F
1. Dari tabel 3, bagaimana nilai dari untuk 5 kali pengamatan? Dari hal tersebut, kesimpulan
m1 .m2
apa yang dapat Anda peroleh?
2. Dari tabel 4, bagaimana nilai dari F .r 2 untuk 5 kali pengamatan? Dari hal tersebut, kesimpulan
apa yang dapat Anda peroleh?
128
F .r 2
3. Dari tabel 6, bagaimana nilai untuk 5 kali pengamatan? Dari hal tersebut, kesimpulan apa
m1 .m2
yang apat Anda peroleh?
4. Bagaimana persamaan gaya gravitasi antara dua benda yang bermassa m1 dan m2 yang berjarak
r satu dengan lainnya?
5. Massa bumi adalah 6 x 1024 kg dan massa bulan adalah 7,4 x 1022 kg. Apabila jarak rata-rata Bumi
dengan Bulan adalah 3,8 x 108 m dan G = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2, tentukan gaya gravitasi antara
Bumi dengan Bulan!
6. Tiga buah benda massanya sama 6 kg teletak pada titik-titik sudut segitiga siku-siku seperti
ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Hitunglah resultan gaya gravitasi yang bekerja pada
benda m2.
m1 = 8 kg
40 cm
40 cm
m3 = 8 kg
m2 = 6 kg
7. Jika massa bumi 5,98 x 1024 kg dan jari-jari bumi 6.380 km, berapakah percepatan gravitasi di
puncak Mount Everest yang tingginya 8.848 m di atas permukaan bumi? (G = 6,67 x 10-11
Nm2/kg2)
8. Apabila percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah g, tentukan percepatan gravitasi suatu
benda yang berada pada ketinggian 2 kali jari-jari bumi!
4 2 r 3
9. Turunkan persamaan untuk menentukan massa matahari, M
GT 2
10. Hitunglah massa Matahari, dengan menggunakan persamaan di atas dengan data bahwa
G = tetapan gravitasi umum = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2.
T = periode bumi mengelilingi matahari = 1 tahun = 3,0 x 107 sekon
r = jarak bumi – matahari = 150 juta km = 1,5 x 1011 m.
11. Dengan kelajuan berapakah sebuah benda harus digerakkan mendatar agar dapat mengelilingi
bumi sebagai satelit dengan lintasan berbentuk lingkaranyang dekat dengan ermukaan muni, jika
percepatan gravitasi dekat permukaan bumi 9,8 m/s2 dan jari-jari bumi 6400 km.
129
Pertemuan 2
130
LKS Diskusi
Eksperimen dilakukan secara berkelompok @ 4 – 5 orang untuk memperoleh data secara bersama.
Laporan praktik disusun secara individual dengan pengalaman dan persepsi sesuai masing-masing.
Eksperimen berikut ini untuk Mendemonstrasikan Lintasan planet mengitari Matahari.
Alat dan bahan yang digunakan :
1. Benang
2. Jarum
3. Pensil
4. Kertas manila
Langkah-langkah eksperimen:
1. Tancapkan 2 jarum pada kertas manila yang diletakkan di meja seperti pada gambar di bawah ini:
Diskusikan pengolahan data eksperimen dengan teman kelompok anda sesuai dengan langkah berikut
:
8. Perhatikan gambar hasil eksperimen, bagaimana lintasan (orbit) planet dalam megitari matahari?
9. Sebutkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi bentuk lintasan elips !
10. Apa yang ada di titik pusat elips?
11. Bagaimana defenisi dari elips?
12. Evaluasi hasil data /gambar yang dihasilkan pada langkah 4, Menurut kalian apakah jika garis
khayal yang menghubungkan matahari dengan planet menyapu daerah luasan dan waktu sama?
131
Lampiran 3
Sekolah :
Mata pelajaran : FISIKA
Materi : Hukum Newton Tentang Garvitasi
Kelas/SMT : X MIA ../ 1
...
...
...
Keterangan :
1. Pendahuluan
2. Pembahasan
3. Simpulan
4. Daftar Pustaka
5. Sistematika Makalah
6. Ketepatan Waktu Pengumpulan
Kriteria Skor:
Amat baik : 4
Baik :3
Cukup :2
Kurang :1
132
Nilai = (jumlah skor / skor ideal) x 100.
Lampiran 4
MACAM PORTOFOLIOA
Laporan hasil
Pengamatan
Eksperimen
Jumlah
No KI / KD / PI Waktu Nilai
Skor
Laporan
Laporan
diskusi
Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam
portofolio.
133
Lampiran 5
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
Menanggapi pendapat
10. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
12. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
Teknik
Indikator Indikator Soal Penilaia Ket.
n
Tes
3.8.3 Menentukan kuat Menentukan kuat medan/percepatan tertulis No.3
medan gravitasi gravitasi di suatu planet
(uraian)
Menentukan massa suatu planet/benda Tes No.
3.8.4 Menentukan massa
langit tertulis 4
suatu planet atau
benda langit lainnya (uraian)
r1 y r2
x z
Planet x, y dan z memiliki massa berturut-turut 9m, 2m, dan 25m. Apabila resultan
gravitasi yang dialami planet y sama dengan nol, tentukan perbandingan antara r1
dan r2 !
3. Berapakah percepatan gravitasi di permukaan planet yang memiliki jari-jari 2 kali
jari-jari Bumi dan massa 2 kali massa Bumi ?
4. Hitunglah massa Bumi ! Jika diketahui
G = tetapan gravitasi umum = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2.
5. Sebuah satelit mengorbit setinggi 3.600 km diatas permukaan Bumi. Jika gerak
satelit dianggap melingkar beraturan, berapakah kelajuan orbit satelit ? (Massa
Bumi = 6.1024 kg, jari-jari Bumi = 6.400 km) !
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
D. Materi Pembelajaran
1). Materi Fakta
Berbagai jenis energy yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari sebagai contoh
energy mekanik ( gerak ) , panas, cahaya dll
Usaha diberi lambang W ( work ) dengan satuan joule
Energi adalah besaran scalar
Demonstrasi orang mendorong benda yang mengakibatkan adanya perpindahan.
E. Metode Pembelajaran
Model : discovery learning
Problem Statemen
Data Collection
Data Processing
Verification
( pembuktian )
Generalization
Problem Statemen
Data Collection
Data Processing
Verification
( pembuktian )
Generalization
Lampiran-Lampiran
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Remidial dan Pengayaan
A. Usaha(Kerja= Work=W)
Usaha (W) yang dilakukan oleh gaya konstan ( gaya yang arah dan besar tetap) adalah hasil
kali komponen gaya yang segaris denganperpindahan (Fx) dengan besar perpindahannya(s).
Besarnya Usaha (kerja ) dapat diberikan persamaan berikut:
W = Fx . s
dimana
W = kerja = usaha (joule)
Fx = Gaya (N)
s = jarak perpindahan (m)
Pada persamaan diatas digunakan jika arah gaya dan perpindahan segaris
F F
A B
S
Jika arah perpindahan membentuk sudut terhadap arah gaya , berarti tidak seluruh gaya
yang bekerja pada benda tersebut , dan yang bekerja pada benda tersebut hanyalah komponen
gaya yang sesuai dengan arah perpindahan . Besarnya gaya ini diberikan persamaan
W = F cos . s
Fcos
Jika antara F dan s saling tegak lurus, dimana = 90° maka besarnya W = 0. Jadi gaya yang
tegak lurus perpindahan tidak melakukan usaha pada benda . Sebagai contoh ketika anda
menenteng tas sekolah sambil berjalan mendatar, maka gaya angkat yang anda berikan F, tegak
lurus arah perpindahaan anda s, dikatakan bahwa gaya angkat anda tidak melakukan usaha pada
tas.Jika diperhatikan dari persamaan diatas bahwa usaha adalah besaran skalar yang diperoleh dari
hasil kali titik antara vektor gaya F dan vektor perpindahan s
W = F . s = Fs cos
Dalam vektor satuan i,j,k hasil kali titik ini dinyatakan oleh
W = (Fxi + Fyj + Fzk) . (sxi + syj + szk)
W = Fxsx + Fysy + Fzsz
x
F
FF
Gambar di atas melukiskan pegas yang ditarik oleh gaya F dan bertambah panjang sebesar
x. Di sini besarnya gaya tarik F berbanding lurus dengan x. Hubungan antara F dan X yang
terjadi pada pegas diberikan persamaan.
F = K.x
dimana
F = gaya tarik pegas (N)
K = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
Adapun besarnya usaha pegas yang dilakukan oleh gaya diberikan persamaan:
W = ½ K . x2
3. Satuan Usaha
Satuan usaha adalah N.m atau Joule. 1 Joule adalah besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya
yang besarnya 1 N terhadap suatu benda hingga bergeser sejauh 1 m yang arahnya sama
dengan arah gaya.
Satuan usaha yang lain adalah erg, ft.lb, kalori dimana:
1 erg = 10-7 Joule
1 ft.lb = 1,355 Joule
1 kalori = 4,186 Joule = 4,2 Joule
Contoh Soal
1. Sebuah benda di atas lantai licin ditarik oleh gaya 10 N arah mendatar sehingga benda
bergeser 5 m yang arahnya sama dengan arah gaya. Hitunglah berapa jauh usaha yang
dilakukan oleh gaya itu?
Penyelesaian:
Diketahui : F = 10 N
s =5m
Ditanya : W = ….?
Dijawab :W =Fs
= 10 N 5 m
= 50 Nm = 50 Joule
2. Sebuah benda di atas lantai licin ditarik oleh gaya 10 N yang arahnya membentuk sudut 60°
terhadap bidang datar, sehingga benda bergeser sejauh 5 m. Hitunglah besarnya usaha
yang dilakukan pada benda tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui : F = 10 N
= 600
s =5m
Ditanya :W = ….?
Jawab :W = F cos . s
W = 10 cos 600 . 5
W = 10 . ½ . 5
W = 25 Nm
W = 25 Joule
Nilai:
Tujuan :
Mendefinisikanusaha
Menentukanbesaran yang terkaitdenganusahamelaluiberbagaiinformasi
Menganalisisbeberapausahadaribeberapagaya
Mengidentifikasiberbagaimacam energy
Menentukanbesaran yang terkaitdengan energy kinetic
Menganalisishubunganantarausahadan energy kinetic
Menentukanbesaran yang terkaitdengan energypotensial(gravitasidanpegas)
Menganalisishubunganantarausahadan energypotensialgravitasi
Menerapkanhukumkekekalanenergidalamperistiwasehari-hari
1. Sebuah gaya konstan 20 N dikerjakan pada benda sehingga berpindah sejauh 12 m. Hitung usaha
yang dikerjakan oleh gaya tersebut bila sudut antara gaya dengan perpindahan:
a. 0°
b. 60°
c. 135°
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
2. Sebuah resultan gaya tetap yang dinyatakan dalam vector satuan F = 4i + 2j bekerja pada sebuah
benda hingga mengalami perpindahan s = 5i = j (semua satuan dinyatakan dalam SI).
a. Tentukan besarnya usaha yang terjadi
b. Tentukan sudut terkecil antara gaya dan perpindahan
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
3. Dua buah benda A dan B bermassa sama 8 kg. Berapa
S = 10m besarnya usaha pada A dan B jika:
5m
a. Benda A didorong melalui bidang miring licin sampai
A
puncak
300 b. Benda B diangkat vertikal sampai puncak (g = 10 m/s2)
B
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
4. Suatu peluru dengan massa 4 gram ditembakkan pada pohon yang besar. Peluru mulai masuk
pohon di titik A dengan kecepatan 20 m dan berhenti di dalam pohon di titik B. Gaya gesekan
s
peluru di dalam pohon dianggap tetap sebesar 10 N. Hitunglah berapa detik peluru bergerak di
dalam pohon dari A sampai B dan berapa jarak AB?
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
5. Sebuah mobil mainan yang massanya 1 kg meluncur pada lintasan lurus dengan kelajuan awal 3
m hingga berhenti pada jarak 2 m. Berapa usaha yang dilakukan gaya gesekan antara permukaan
s
lintasan dan mobil mainan?
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
6. Sebuah benda bermassa 5 kg sedang bergerak dalam suatu garus lurus mendatar dengan kelajuan
tetap 4 m . Sebuah gaya 20 N dikerjakan pada benda searah dengan arah gerakan benda dan
s
dilepaskan setelah benda tersebut menempuh jarak 2,5 m. Berapa kecepatan benda pada saat gaya
dilepaskan?
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
B. ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi memiliki sifat khas yaitu
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, hanya dapat berubah dari bentuk satu ke
bentuk ang lain. energi bermanfaat pada saat terjadi perubahan bentuk karena pada saat itu
dilakukan usaha yang bermanfaat.
Energi dapat dibedakan menjadi energi kinetik, energi potensial, dan energi potensial gravitasi.
Ketiga energi tersebut dijelaskan seperti berikut ini.
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena gerakannya atau kecepatannya. Energi
kinetik dinyatakan dalam persamaan:
1
Ek = mv2
2
dimana
Ek = energi kinetik (Joule)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya atau keadaannya.
Energi ini merupakan energi yang masih tersimpan atau tersembunyi di dalam benda, tetapi jika
diberikan kesempatan energi ini dapat dimanfaatkan menjadi usaha.
Beberapa jenis energi potensial:
Ep = mgh Ep = W.h
dimana,
EP = energi potensial gravitasi (Joule)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian terhadap acuan (m)
W = berat benda
Energi potensial gravitasi dalam medan yang tidak homogen diberikan persamaan:
GmM
Ep =
r
dimana,
m = massa (kg)
M = massa sumber (kg)
r = jarak benda dan sumber (m)
1 2
Ep kx
2
dimana,
EP = energi potensial pegas (Joule)
K = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
3. Energi Mekanik
Jika suatu benda berada di atas tanah dan benda tersebut dalam keadaan bergerak
turun naik, maka pada saat benda tersebut berada pada titik tertinggi, benda tersebut akan
memiliki energi potensial sekaligus akan memiliki energi kinetik. Jumlah energi potensial
dan energi kinetik tersebut disebut energi mekanik yang diberikan persamaan:
Em = Ek + Ep
1
Em = mv 2 mgh
2
dimana,
Em = energi mekanik (Joule)
V h
Em = Ep + Ek = konstan
Kedudukan akhir V
Kedudukan awal V1
H2
c. Usaha oleh Energi Perubahan Energi Mekanik
H1
Energi mekanik (Em) adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik. Pada kasus umum,
usaha yang dilakukan pada benda menyebabkan terjadinya perubahan energi mekanik.
Besarnya usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi mekanik (ΔEm) yang
dialami benda tersebut, yang diberikan persamaan:
W = Fs = ΔEm = Em2 – Em1
W = Fs = (Ep2 + Ek2) – (Ep1 + Ek1)
1 1
W = Fs (mgh2 + mv 22 ) – mgh1 + mv 12 )
2 2
1 1
W = Fs (mgh2 – mv 22 ) + (mgh1 – mv 12 )
2 2
Contoh Soal:
1. Seorang anak meluncur (dengan lari) dari atas bukit. Jika ketinggian bukit 45 m dan percepatan
gravitasi bumi setempat 10 m 2 . Hitunglah kecepatan lari anak tersebut di dasar bukit.
s
Penyelesaian:
Diketahui : vA = 10 m
s2
h = 45 m
g = 10 m
s2
hB = 0 m
Ditanya : vB = ….?
Jawab :
Hukum kekekalan energi mekanik (Em)
EpA + EkA = EpB + EkB
1 1
mgh + mv = mghB + mvB2
2 2
1 1
m . g . 45 + m. 0 = m . g. 0 + mv B2
2 2
45 m . g = ½ m . v B2
900 = v B2
VB = 900
= 30 m
s
2. Sebuah truk dengan muatannya mempunyai massa 2 ton dalam keadaan bergerak dengan
kecepatan 72 km/jam. Ketika hendak melintas di titik A direm dengan gaya 4.104Newton. Truk
akhirnya berhenti di titik B. Hitunglah berapa energi kinetik truk sebelum direm, berapa jarak AB
(mulai dari direm hingga berhenti).
Penyelesaian:
Diketahui: m = 2 ton
= 2000 kg
v = 72 km/jam
= 20 m
s
F = 4.104Newton
Ditanya : a) Ek = ….?
b) s = ….?
Jawab :
1
a. Ek = mv2
2
1
Ek = . 2000 . (20)2
2
Ek = 400.000 joule
Ek = 4 x 105 Joule
1 1
b. W AB = mVB2 mVA2
2 2
- F. s =
1
2
m VB2 VA2
- F. s = ½ . 200 . (02 – 202)
- 4 . 104 s = 1000 (-400)
- 4 . 104 s = - 400.000
-4.105
s =
-4.104
= 10 m
2
2. Sebuah mobil mainan yang massanya 1 kg meluncur pada lintasan lurus dengan kelajuan awal 3
m hingga berhenti pada jarak 2 m. Berapa usaha yang dilakukan gaya gesekan antara permukaan
s
lintasan dan mobil mainan?
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
3. Sebuah benda bermassa 5 kg sedang bergerak dalam suatu garus lurus mendatar dengan kelajuan
tetap 4 m . Sebuah gaya 20 N dikerjakan pada benda searah dengan arah gerakan benda dan
s
dilepaskan setelah benda tersebut menempuh jarak 2,5 m. Berapa kecepatan benda pada saat gaya
dilepaskan?
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
C. DAYA
Daya suatu mesin didefinisikan sebagai laju mesin melakukan usaha atau usaha yang dilakukan
mesin tiap satuan waktu. Jika daya dilambangkan dengan P dan selang waktu dengan t, maka dapat
dituliskan persamaan daya;
W
P =
t
Satuan daya P adalah satuan usaha (joule) dibagi dengan satuan waktu (sekon). Dalam SI satuan
daya P diberikan Watt.
1 watt = 1 joule/sekon
Contoh soal
1. Mesin derek digunakan untuk mengangkat sebuah benda yang bermassa 100 kg hingga
setinggi 10 m dalam waktu 5 detik. Jika gravitasi bumi 10 m 2 . Berapa daya angkat mesin
s
tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: m = 100 kg
h = 10 m
t = 5 detik
Ditanya : P = ….?
W
Jawab : P =
t
mgh
=
t
100 . 10 . 10
=
5
= 2000 watt
= 2 Kw
2. Air terjun tingginya 100 m mengalir air sebanyak 1.200 m 3 tiap 2 detik guna memutar generator
hidrolik. Jika gravitasi bumi setempat 10 m 2 . Tentukan besar daya yang diterima generator!
s
Penyelesaian:
Diketahui: h = 100 m
v = 1200 m3
t = 2 detik
g = 10 m 2
s
ditanya : P = ….?
Jawab :
W
P =
t
mgh
=
t
v .g h
=
t
1200.1000.10.100
=
2
= 6.108 watt
3
2. Hitunglah daya rating sebuah pompa jika pompa tersebut mengangkat 180 kg air per menit melalui
ketinggian 5 m dengan menganggap efisiensi 100%.
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
3. Sebuah kereta bermassa 104 kg dari keadaan diam dipercepat 0,5 m . Tentukan daya oleh kereta
s2
setelah 5 detik dan 8 detik jika hambatan pada kereta diabaikan!
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang benar!
1. Sebuah benda massa 8 kg jatuh bebas dari ketinggian 25 m di atas tanah. Gravitasi 10 m , energi
s2
potensial pada saat jatuh adalah ….
a. 2000 joule
b. 250 joule
c. 200 joule
d. 80 joule
e. 450 joule
2. Gaya 40 N bekerja pada benda 6 kg, hingga berpindah sejauh 12 m. Usaha yang dilakukan oleh
gaya adalah ….
a. 240 joule
b. 480 joule
c. 72 joule
d. 180 joule
e. 80 joule
3. Besar energi kinetik dari benda yang bermassa 8 kg dan bergerak dengan kecepatan 5 m/s adalah
….
a. 40 joule
b. 100 joule
c. 200 joule
d. 60 Joule
e. 80 joule
4. Suatu benda dipengaruhi oleh gaya 100 N yang arahnya membentuk sudut α = 300 terhadap arah
pergeseran benda. Jika benda bergeser sejauh 60 m. Maka besarnya usaha ….
a. 300 3 joule
b. 3000 3 joule
c. 3000 joule
d. 600 3 joule
e. 600 joule
5. Benda yang massanya 4 kg mula-mula diam dipengaruhi oleh gaya sehingga bergerak dengan
kecepatan 12 m dalam waktu 3 detik. Usaha yang dilakukan oleh gaya adalah ….
s
a. 288 joule
b. 72 joule
c. 78 joule
d. 16 joule
e. 64 joule
6. Seorang pekerja mendorong mobil dengan gaya 54 N sejauh 100 m dalam waktu 3 detik. Daya yang
ditimbulkan oleh pekerja tersebut adalah ….
a. 300 watt
b. 5400 watt
c. 162 watt
d. 163 watt
e. 30 watt
7. Besarnya daya rata-rata suatu mesin pengangkat dari benda 200 kg massa, setinggi 6 m dalam
waktu 1 menit adalah ….
a. 150 watt
b. 200 watt
c. 100 watt
d. 50 watt
e. 25 watt
8. Pegas digantungi beban 80 N jika konstanta pegas 400 N/m maka usaha yang dilakukan oleh pegas
adalah ….
a. 4 joule
b. 6 joule
c. 8 joule
d. 10 joule
e. 2 joule
9. Besarnya daya suatu kompresor adalah 4 Hp, jika kompresor bekerja 3 jam, maka besarnya usaha
adalah ….
a. 7,24 kwh
b. 2,32 wh
c. 6,714 kwh
d. 9 kwh
e. 6,714 wh
10.Disajikan tabel
Benda Massa Benda ( kg ) Kecepatan ( m/s )
1 0,5 20
2 0,8 15
3 1,0 12
4 1,2 10
17. Jika benda seberat 1 N mempunyai energi kinetik 1 joule (g = 9,8 m ), kecepatan benda adalah ….
s2
a. 1 m
s
b. 1,4 m
s
c. 2,2 m
s
d. 3,2 m
s
e. 4,4 m
s
18. Dua buah benda bermassa m 1 = 25 kg dan m 2 = 4 kg memiliki energi kinetik sama besar. Jika benda
m1 bergerak dengan kelajuan 10 m , maka kelajuan benda m 2 adalah ….
s
a. 62,5 m
s
b. 50,0 m
s
c. 37,5 m
s
d. 3,2 m
s
e. 17,5 m
s
19. Sebuah benda dengan massa 1 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 40 m . Bila g =
s
9,8 m 2 , besarnya energi kinetik saat ketinggian benda mencapai 20 m adalah ….
s
a. 300 joule
b. 400 joule
c. 500 joule
d. 600 joule
e. 700 joule
20. Sebuah benda bermassa 2 kg terletak di tanah, benda tersebut ditarik vertikal ke atas dengan gaya
25 N selama 2 detik lalu dilepaskan. Jika g = 10 m 2 , energi kinetik saat benda mengenai tanah
s
adalah ….
a. 150 joule
b. 125 joule
c. 100 joule
d. 50 joule
e. 25 joule
1. Sebuah kereta luncur ( roller coaster ) bergerak sepanjang lintasan seperti ditunjukkan gambar.
Pada titik A kereta luncur sedang bergerak pada kelajuan 10 m/s.Jika gesekan diabaikan, maka
perbandingan kelajuan kereta dititik B dan C adalah .... ( g = 10 m.s-2)
B
Jawab: ......................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
2. Sebuah benda mula-mula diam, ditarik oleh sebuah gaya selama 8 detik dengan kecepatan 15 m ,
s
jika massa benda 4 kg, tentukan:
a. Besarnya gaya yang bekerja pada benda
b. Usaha yang dilakukan selama 8 detik
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
3. Sebuah benda massanya 40 kg, mula-mula berkecepatan 6 m . Benda dipengaruhi oleh gaya
s
searah dengan kecepatan benda, sehingga setelah 3 detik kecepatannya menjadi 15 m (g = 10
s
m 2 ) tentukan:
s
a. Besarnya percepatan benda
b. Besarnya gaya
c. Jarak yang ditempuh selama 3 detik
d. Usaha dan daya yang dihasilkan
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
4. Tentukan besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya 20 N untuk memindahkan benda sejauh 15 m,
apabila:
a. Arah gaya sama arah dengan gerakan benda
b. Arah gaya membentuk sudut 300 terhadap arah lintasannya
c. Arah gaya membentuk sudut 900 terhadap arah lintasannya
Jawab: ..................................................................................................................................................... .
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
PENILAIAN OBSERVER
Nama : ................................................
Kelas : ...............................................
No Absen : ...............................................
Kriteria
Nama No RELIGIUS
1 2 3 4
1 Jawaban siswa dari pertanyaan guru bisa
menghubungkan materi pelajaran dengan
kebesaran Tuhan YME
2 Jawaban siswa dari pertanyaan guru bisa
menghubung kan materi pelajaran dengan
kasih sayang Tuhan YME
3 Jawaban siswa dari pertanyaan guru bisa
menghubungkan materi pelajaran dengan
Anugrah Tuhan YME
4 Jawaban siswa dari pertanyaan guru bisa
menghubungkan materi pelajaran dengan
keteraturan Tuhan YME
5 Jawaban siswa dari pertanyaan guru bisa
menghubungkan materi pelajaran dengan
keberadaan Tuhan YME
KREATIF
1 Bertanya saat proses penyelesaian masalah
2 Menjawab pertanyaan saat proses penyelesaian
masalah
3 Bersedia diberi tugas dalam kelompoknya
4 Kreatif saat pengumpulan data
5 Kreatif saat penarikan kesimpulan
TANGGUNG JAWAB
1 Sudah siap saat pelajaran akan dimulai
2 Membawa peralatanyang diperlukan dalam
pembelajaran
3 Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas
4 Mentaati aturan kelas dan aturan guru dalam
proses pembelajaran
5 Datang tepat waktu
PEDULI
1 Menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya
2 Dapat menerima kekurangan orang lain
3 Tidak mengganggu teman yang berbeda
pendapat
4 Dapat memaafkan orang lain
INOVATIF
1 Dapat merancang alat bantu pembelajaran
2 Dapat memodifikasi alat yang ada
dilaboratorium
3 Dapat mengubah barang bekas menjadi media
pembelajaran
TELITI
1 Teliti dalam mengamati apa yang disampaikan
guru
2 Teliti dalam mengerjakan tugas
JUJUR
No
1 Memberikan laporan sesuai hasil data
TERBUKA
3 Tidak egois
PEDULI LINGKUNGAN
1 Menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan
TEKUN
Siswa merencanakan percobaan dengan baik &
1.
ilmiah
Siswa KBM dan melakukan percobaan dengan
2.
sungguh-sungguh
Siswa melakukan percobaan tidak dengan
3.
tergesa-gesa
Siswa senang untuk mengulangi percobaan
4.
untuk mendapatkan hasil yang maksimal
CERMAT
Mampu membuat perencanaan dengan
1
sistematis
Mampu menganalisa hasil percobaan dengan
2
baik
3 Serius dan fokus dalam melakukan percobaan
KRITIS
1 Siswa menanyakan contoh dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan materi yang
sedang diberikan oleh guru
2 Siswa mengadakan percobaan
3 Siswa mencari sumber materi pelajaran dari
media
4 Meletakkan barang-barang sesuai dengan
jenisnya
5 Siswa mampu membuat alat bantu
pembelajaran
: ......................................
PREDIKAT :
( ....................................................)
PENILAIAN PORTOFOLIO
Nama : ..........................................
Kelas : ..........................................
No Absen : ..........................................
1 2 3
1 Persiapan
2 Pelaksanaan
3 Hasil
SKOR PORTOFOLIO
Rubrik
1. Persiapan
Skor 3 jika pemilihan judul tepat dan sesuai dengan tema
Skor 2 jika pemilihan judul kurang sesuai dengan tema
Skor 1 jika pemilihan judul tidak sesuai dengan tema
2. Pelaksanaan
Skor 3 jika makalah dikumpulkan sebelum waktu yang ditentukan
Skor 2 jika makalah dikumpulkan tepat dengan waktu penyelesaian
Skor 1 jika makalah dikumpulkan melewati waktu yang ditentukan
3. Hasil
Skor 3 jika makalah memiliki sistematika sesuai dengan yang telah ditentukan
Skor 2 jikasistematika penulisan tidak urut sesuai yang telah ditentukan
Skor 1 jika sistematika penulisan tidak lengkap
PREDIKAT : ...............................................
( ....................................................)
METAKOGNISI
A. Pendahuluan
Keberhasilan seorang anak di masa depan ditentukan oleh bagaimana perkembangan
seluruh aspek individu anak, yaitu perkembangan fisik, intelektual, emosi, dan spiritual
yang berkembang secara optimal. Walaupun secara garis besar garis hidup manusia
ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor hereditas/keturunan dan lingkungan tetapi
akan lebih mudah untuk berkonsentrasi kepada faktor lingkungan karena secara
langsung memiliki konsekuensi praktis pada pola pengasuhan dan pendidikan anak.
Sementara, faktor hereditas cukup untuk kajian awal tentang potensi dasar seseorang
dan untuk menelusuri berbagai faktor hereditas yang negatif. Pengaruh Faktor
hereditas pada manusia berhenti sesaat setelah peristiwa konsepsi terjadi. Setelah itu,
faktor lingkunganlah yang secara dominan dan aktual mempengaruhi seluruh aspek
kemanusiaan.
Ketika siswa mempelajari sesuatu, Ia masih berada dalam tingkat intuitif, dan sangat
tergantung pada cara materi itu ditunjukkan padanya. Jika konsep yang baru diberikan
terlalu jauh dari skemanya, ia mungkin tidak dapat mengasimilasikannya, khususnya
bila tingkat penerimaan yang mungkin dengan intuisi lebih rendah daripada yang bisa
dicapai oleh refleksi.
Sehingga pada tahap awal, analisis konseptual oleh guru harus digunakan sebagai dasar
untuk merencanakan presentasinya dengan seksama yang memungkinkan siswa dapat
mensintesis kembali dalam pikirannya sendiri. Situasi yang terbentuk berupa
pertanyaan yang bisa diajukan, penjelasan yang diberikan, seorang guru yang peka
dapat memenuhi titik pertumbuhan dari skema siswanya, dan memberikan materi yang
tepat pada saat yang tepat. Fleksibilitas dalam pendekatan ini menghasilkan ketuntasan
pada subjek pebelajar daripada dengan pendekatan yang kaku menurut rencana, sebaik
apapun rencana tersebut. Akhirnya, guru secara bertahap mengurangi ketergantungan
siswa padanya. Begitu seseorang dapat menganalisa sendiri suatu materi baru, ia dapat
menyesuaikannya dengan skemanya sendiri dalam cara yang paling bermakna baginya,
yang mungkin saja berbeda dengan cara materi itu disajikan semula.
Oleh karena itu, guru hendaknya dapat menyesuaikan materi pembelajarannya dengan
tahap perkembangan skema siswanya, ia juga harus menyesuaikan cara penyajiannya
pada kecenderungan berfikir yang dikuasai siswanya. Kecenderungan penalaran intuitif
dan konkrit saja, atau intuitif, konkrit dan juga formal. Dan akhirnya, guru secara
bertahap meningkatkan kemampuan analitis siswa, sehingga siswa tidak lagi tergantung
pada guru. Perkembangan kemampuan intuisi dan refleksi membentuk kemampuan
berfikir secara formal.
Pada taraf berfikir formal, anak mampu bernalar secara ilmiah, melakukan pengujian
terhadap hipotesis yang dibuatnya, dan mereka mampu merefleksikan suatu akibat
melalui pemahaman yang dibangunnya dengan baik. Pada masa ini, mereka mulai
mengembangkan penalaran dan logika untuk memecahkan berbagai masalah
(Wadsworth, 1984). Taraf berfikir operasional formal pada hakikatnya merupakan
metakognisi, karena operasional formal melibatkan berfikir tentang proposisi, hipotesis
dan membayangkan semua objek kognitif yang mungkin (Flavell, 1985).
Kebiasaan berpikir positif dikembangkan dengan : (1) meningkatkan rasa percaya diri
(self-confidence) dan rasa harga diri (self-esteem) dan (2) mengidentifikasi tujuan
belajar dan menikmati aktivitas belajar.
c) Mengembangkan kebiasaan untuk berpikir secara hirarkhis
E. Kesimpulan
Perkembangan yang optimal pada segala aspek merupakan faktor kesuksesan seorang
anak kedepan. Pola pengasuhan dan pendidikan yang dilakukan oleh orang tua, guru
dan lingkungan akan berpengaruh terhadap kualitas anak. Dengan tanpa mengabaikan
aspek lain, perkembangan kognitif menjadi salah satu fokus penting selain
perkembangan fisik pada masa anak-anak.
Seiring dengan peningkatan kemampuan kognitif, anak mulai menyadari bahwa pikiran
terpisah dari objek atau tindakan seseorang. Anak sudah dapat mulai mengatur
pikirannya dalam bentuk yang sederhana. Berdasarkan penelitian Flavel, anak 3 tahun
memiliki kemampuan untuk mengatur pikirannya. Kemampuan inilah yang disebut
metakognitif, yaitu suatu kesadaran tentang kognitif kita sendiri, bagaimana kognitif
kita bekerja serta bagaimana mengaturnya. Kemampuan ini sangat penting terutama
untuk keperluan efisiensi penggunaan kognitif kita dalam menyelesaikan masalah.
Secara ringkas metakognitif dapat diistilahkan sebagai “thinking about thingking”.
F. Daftar Pustaka
Gredler, M.E., 2011, Learning and Instruction: Teori dan Aplikasi, Kencana, Jakarta.
Schunk, Dale H., 2012, Learning Theories: An. Educational Perspective, Pustaka
Pelajar, Yogyakarta.
Woolfolk Anita., 2008, Educational Psychology, Active Learning Edition, Pearson
Education Inc., Boston.
Taccasu Project. (2008) “Metacognition” Tersedia
pada: http://www.careers.hku.hk/taccasu/ref/metacogn.htm, diakses pada 19 Mei
2013.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
Mata pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester: X
Alokasi Waktu: 6 jpl
HH.Materi Pembelajaran
a. Materi Fakta
- Menahan mobil mundur lebih berat dari pada gerobak yang mundur
- Kereta yang bergerak susah dihentikan
- Benda dipukul dengan gaya F dalam selang waktu tertentu (Δ t) sehingga berubah
kecepatannya
- Petinju memakai sarung tangan
- Airbag dalam mobil
- Dipukul pakai Kayu
b. Konseptual
a. Momentum dan Impuls
b. Hukum Kekekalan Momentum
c. Tumbukan
d. Koefisien Tumbukan
c. Materi Prosedural
a. Menentukan kecepatan benda menggunakan konsep momentum dan impuls
b. Menentukan Koefisien tumbukan beberapa jenis bola
Indikator:
4.10.1 Merancang langkah kerja untuk menentukan koefisien restitusi dari
beberapa bola
Langkah-langkah
Sintaks Model Deskripsi Alokasi Waktu
belajar
Pendahuluan Guru melakukan pembukaan dengan
5 menit
salam pembuka dan berdoa bersama
dipimpin ketua kelas untuk memulai
pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin dan tertib
Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok
Menyajikan bola yang jatuh dan
Memberi stimulasi terpantul 5 Menit
Bagaimana tinggi pantulan bola yang
pertama dan selanjutnya
20 Menit
Peserta membuat kesimpulan tentang
jawaban atas permasalahan jatuhnya
bola ke lantai yang memantul
Menyimpulkan berulang
Guru menyampaikan ke siswa untuk
membaca terlebih dahulu materi
yang akan datang yakni pembuatan 10 menit
rancangan pembuatan roket
sederhana
Penutup Guru mengakhiri pertemuan dengan
salam penutup 5 menit
Indikator:
4.10.2 Membuat rancangan percobaan roket sederhana untuk membuktikan hukum
kekekalan momentum
Langkah-langkah belajar Sintaks Model Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan Guru melakukan pembukaan
2 menit
dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai
pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap
disiplin.
10 Menit
Menyiapkan pertanyaan Bagaimana prinsip kerja roket
atau penugasan proyek sederhana
Komponen apa saja yang
terdapat pada roket sederhana
Bagaimana cara membuat roket
sederhana
Kegiatan Inti
Peserta didik mengumpulkan
25 Menit
Mendesain perencanaan informasi dari berbagai sumber (
proyek buku teks, modul dan e modul ,
internet) tentang komponen dan
prinsip kerja roket sederhana
Penutup
Guru menyampaikan ke siswa
2 menit
untuk membaca terlebih
dahulu materi yang akan
Langkah-langkah belajar Sintaks Model Deskripsi Alokasi Waktu
datang yakni Gerak Harmonik
Guru mengakhiri pertemuan
dengan salam penutup
B. Impuls (I)
Pada video permainan bola golf kita melihat seorang atlet golf yang memukul bola golf
dengan menggunakan tongkat sehingga bola tersebut terpental jauh sampai beberapa ratus
meter. Bola golf yang mulanya diam, akan bergerak dengan kecepatan tertentu. Hal ini
terjadi karena adanya gaya yang diberikan oleh orang melalui tongkat mengenai bola golf
dalam waktu yang singkat. Peristiwa bekerjanya gaya dalam waktu yang sangat singkat
disebut dengan impuls.
Contoh dari kejadian impuls adalah: peristiwa seperti bola ditendang, bola tenis dipukul
karena pada saat tendangan dan pukulan, gaya yang bekerja sangat singkat.
Berdasarkan variable yang mempengaruhi impuls, maka impuls dirumuskan :
𝐼 = 𝐹 . ∆𝑡
Keterangan
I = impuls
F = gaya(N)
Δt = selang waktu(s)
Berdasarkan rumusan F.t terletak pemanfaatan aplikasi momentum dan impuls. Semakin
kecil waktu sentuh, maka semakin besar gaya yang akan diterima benda tersebut. Semakin
lama waktu sentuh, maka semakin kecil gaya yang diterima benda.
C. Keterkaitan antara momentum dan impuls
Pada video permainan bola golf, bola golf yang bermassa mengalami perubahan kecepatan
setelah diberi gaya dalam waktu yang relatif singkat. Pada peristiwa ini terjadi perubahan
momentum karena mengalami perubahan kecepatan yang disebabkan adanya impuls.
Berdasarkan peristiwa tersebut antara momentum dengan impuls terdapat keterkaitan.
Keterkaitan antara momentum dan impuls dirumuskan :
𝐼 = ∆𝑝
𝐹. ∆𝑡 = 𝑝2 − 𝑝1
𝐹. ∆𝑡 = 𝑚. 𝑣2 − 𝑚. 𝑣1
𝐹. ∆𝑡 = 𝑚 (𝑣2 − 𝑣1 )
𝐹. ∆𝑡 = 𝑚. ∆𝑣
Lampiran 2. Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian
A. Penilaian Pengetahuan
Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Mobil A yang bermassa 1000 kg bergerak ke timur dengan kelajuan 10 m/s. Mobil B
massa 2000 kg bergerak ke barat dengan kelajuan 4 m/s. Tentukan jumlah momentum
total kelajuan kedua mobil tersebut (score 10)
2. Kenapa seorang peninju harus mengenakan sarung tangan (score 10)
3. Seorang anak menendang sebongkah batu dalam keadaan diam (massa batu 2 kg)
sehingga batu tersebut memperoleh kecepatan sebesar 20 m/s. kaki anak tersebut
menyentuh batu selama 0,01 sekon. Tentukan besar gaya yang bekerja pada batu
tersebut, akibat tendangan anak ? (score 20)
4. Perhatikan grafik di bawah. Jika benda 10 kg yang mula-mula diam karena pengaruh
gaya maka benda akan bergerak dengan kecepatan …(score 20)
F (N)
12
0 4 6 t (s)
5. Sebuah truck 1,2 ton bergerak dengan kecepatan 72 km/jam menabrak mobil sedan 800
kg yang sedang parker di jalan. Tentukan kecepatan mobil sedan setelah tertabrak truck
(score 20)
6. Sebuah bola dijatuhkan keatas lantai datar dari ketinggian 80 m dan memantul setinggi
20 m, tentukan tinggi pantulan ke tiga bola memantul (score 20)
Kunci
1. Ketahui
M 1 = 1000 kg
v1 = 10 m/s
M2 = 2000 kg
v2 = - 4 m/s
Jawab
P1 = M1.v1 = 1000 kg . 10 m/s = 10000 kg.m/s
P2 = M2.v2 = 2000 kg . - 4 m/s = - 8000 kg.m/s
Maka jumlah momentumnya adalah 2000 kg.m/s
2. Sarung tinju yang dipakai oleh para petinju berfungsi untuk memperlambat bekerjanya gaya
impuls ketika petinju memukul lawannya, karena pukulannya tersebut memilki waktu
kontak yang lebih lama. Karena waktu kontaklebihlama, maka gaya impuls yang bekerja
juga semakin kecil. Makin kecil gaya impuls maka rasa sakit menjadi lebih berkurang
3. Diketahui
M = 2 kg
V=0
V2 = 20 m/s= 2 (20-0)
T = 0,01 s
F.t = m.v
F. 0,01 = 2 (20-0)
F = 4000 N
4. Diketahui
I = F.t = luas daerah = (12 x 4) + ½ (12.2) = 48 + 12 = 60 N.s
5. Diketahui
M 1 = 1200 kg
v1 = 20 m/s
M2 = 800 kg
v2 = 0 m/s
m1.v1 + m2.v2 = (m1 + m2) v’
1200 . 20 + 800.0 = (1200 + 800).v’
V’ = 12 m/s
6. H1 = 80 m
H2 = 20 m
H4 = …
ℎ2 20
e = √ℎ1 = √80 = ½
h4 = 5 m
B. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan menyampaikan hasil diskusi
Lembar Observasi
Jumlah
Keterampilan Nilai
Skor
No
Nama Siswa
kesimpulan
Merangkai/
Kerja sama
merancang
Mengolah
Ketapatan
Keaktifan
membaca
alat ukur
data dan
.
alat
1.
2.
Dst
Rubrik Penilaian :
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa
Nama :
1. .............................................
2. .............................................
3. .............................................
4. .............................................
Kelompok : .....................
Petunjuk Belajar :
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan beranggotakan 4 orang tiap kelompok sesuai
bimbingan guru
2. Peserta didik pada masing-masing kelompok memecahkan masalah tentang konsep
momentum dan impuls
3. Perwakilan masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi melalui presentasi dan
memberikan tanggapan terhadap kelompok yang lain
Alat dan Bahan : video, laptop, LCD, kelereng, bola basket, pensil
Hasil Pengamatan :
Tabel 1 Hasil pengamatan benda bergerak
Dijatuhkan dari ketinggian
Tinggi setelah pantulan Tinggi setelah
No Jenis benda (tanpa kecepatan awal)
pertama (h2) pantulan kedua (h3)
(h1)
1 Bola 1 Sama
2 Bola 2 Sama
3 Bola 3 Sama
Bahan Diskusi
ℎ2 ℎ3
1. Bandingkan hasil √ℎ1 dengan √ℎ2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Jam bandul
Ayunan pada tempat bermain
Berbagai video tentang gerak harmonis sederhana dalam kehidupan sehari-hari
12) Materi Konsep
4). Metakognitif
Merancang praktikum mandiri dengan menggunakan alat dan bahan yang ada di lingkungan sekitar
Langkah-langkah
Sintaks Model Deskripsi Alokasi Waktu
belajar
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
salah satu siswa memimpin berdoa untuk memulai
pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin dan
menanyakan kondisi siswa
Guru mempersiapkan keperluan untuk praktikum
Stimulasi dan Guru mengajak siswa untuk mereview kembali materi apa
identifikasi yang akan dipelajari 10 menit
(memberi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan indikator
rangsangan) pencapaian kompetensi
Siswa menyiapkan bahan praktikum yang telah di bawa dari
Pendahuluan
rumah
Siswa bersama kelompok kerja memahami rancangan
praktikum yang telah di buat
Siswa mengecek alat dan bahan praktikum yang akan
dilakukan
Guru mengecek kelengkapan praktikum siswa
Lampiran-lampiran:
1. Materi Pembelajaran
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Instrumen penilaian Unjuk Kerja
4. Instrumen Penilaian Teman Sejawat
Dayeuhluhur, Januari 2017
Mengetahui,
Kepala NEGERI 1 DAYEUHLUHUR
Guru Mata Pelajaran Fisika
Lampiran 1
Materi Pembelajaran Pertemuan 1
ΔX = Pertambahan panjang ( m )
2. Energi Potensial Pegas
Pegas kalau di kenai gaya akan meregang atau mengkerut, pegas akan berusaha
untuk untuk kembali ke posisi semula. Hal ini pegas mempunyai energi potensial
yang besarnya :
𝟏
𝑬𝒑 = 𝟐 𝒌. ΔX2
LAMPIRAN 2
A.TES TERTULIS
1. Sebuah titik melakukan getaran harmonik dengan amplitudo 6 cm.
a. Hitung simpangan setelah 2 detik, 3 detik dan 6 detik, jika priodenya 6 detik!
b. Gambarkan grafik simpangan terhadap waktu!
2. Suatu titik melakukan getaran harmonik dengan frekuensi 0,5 Hz. Hitung fase dan sudut
fase setelah 1,5 detik, 2 detik dan 3 detik!
3. Hitunglah simpangan, cepat getar dan percepaan getar dari sebuah titik yang melakukan
1 1
gerak harmonik dengan amplitudo 2 cm, frekuensi 1 Hz. Jika fasenya dan 4
3 6
4. Sebuah beban bermassa m = 0,3 kg digantungkan pada sebuah pegas sehingga pegas
bergetar sepanjang 15 mm. Selanjutnya beban tersebut digetarkan secara harmonis.
Tentukan periode dan frekuensi getaran beban tersebut .
5. Sebuah beban bermassa 0,1 kg dilakukan pada sebuah pegas yang memiliki konstanta
gaya 40 N/m. Sistem pegas-beban ini bergetar secara harmonis dalam arah horisontal
dipermukaan sebuah meja yang licin. Hitunglah periode dan frekuensi sistem ini.
6. Ketika sebuah pegas bebas yang digantung vertikal diberi beban 40 gram di ujungnya,
pegas bertambah panjang sejauh 20 cm. Kemudian beban ditarik sejauh 10 cm dan
dilepaskan. Tentukan :
a. tetapan pegas,
b. percepatan beban pada saat dilepaskan,
c. frekuensi getaran,
d. periode getaran.
7. Sebuah penggetar harmonik yang frekuensinya 0,50 Hz memiliki amplitudo 10,0 cm.
Berapa kecepatan maksimum penggetar tersebut ?
8. Sebuah bandul sederhana yang memiliki beban 0,5 kg bergetar harmonis. Pada saat
terjadi simpangan maksimum, ketinggian beban dari kedudukan setimbangnya sama
dengan 8 cm. Tentukan kelajuan maksimum beban !
9. Sebuah balok yang massanya 2 kg digantungkan pada sebuah pegas yang tetapan
gayanya 800 N/m. Balok ditarik 20 cm dari titik keseimbangan dan dilepaskan.
a. Berapa kecepatan balok pada saat simpangannya 12 cm ?
b. Berapa simpangan balok pada saat kecepatannya 3 m/s?
10. Sebuah partikel bergetar selaras dengan amplitudo 4 cm dan kecepatan sudut 2 rad s-1.
Tentukan kecepatan partikel pada saat simpangan getarnya 2 3 cm !
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN 2