Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKASANAAN PEMBELAJARAN

(Sesuai edaran Mendikbud No 14 Tahun 2019)


SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 2 Pulau Punjung
MATA PELAJARAN : Fisika
KELAS/SEMESTER : XI.MIPA/GENAP
MATERI POKOK : Gelombang berjalan dan gelombang Stasioner
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021
ALOKASI WAKTU : 8 JP( 2 kali Minggu, 1 Minggu =4 jp) 1 jam @45 menit

A.TUJUAN PEMBELAJARAN

Komptensi Dasar(KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK )


KD 3.9 Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang IPK3 • Memahami gelombang berjalan melalui
berjalan dan gelombang stasioner pada berbagai kasus pengamatan demonstrasi menggunakan slinki/
nyata tayangan video/animasi
• Menganalisis persamaan-persamaan
gelombang berjalan
• Menganalisis persamaan-persamaan
gelombang stasioner

KD 4.9 Melakukan percobaan gelombang berjalan dan IPK4 • Melakukan percobaan Melde untuk
gelombang stasioner, beserta presentasi hasil percobaan dan menemukan hubungan cepat rambat
makna fisisnya gelombang dan tegangan tali secara
berkelompok
• Menganalisis hasil percobaan Melde untuk
menemukan hubungan cepat rambat
gelombang dan tegangan tali.
• Membuat laporan tertulis hasil praktikum dan
mempresentasikannya

MATERI Persamaan gelombang Minggu I Pertemuan Pertama 2 x 45 menit


PEMBELAJARAN Pertemuan Kedua 2 x 45 menit
Besaran-besaran fisis Minggu II Pertemuan Pertama 2 x 45 menit
Pertemuan Kedua 2 x 45 menit

B.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Strategi Tahapan pembelajaran waktu Alat/media Sumber belajar
➢ Model: ICARE Kegiatan awal Kegiatan Kegiatan Kegiatan Media : • Buku
➢ Pendekatan:saintifi inti penutup awal 15 • Worksheet Fisika
k (Pendekatan Pendahuluan Aplikasi Refleksi Menit atau lembar Siswa
(Introduction) Mengelom Menyimpu kerja (siswa) Kelas XI,
Ilmiah) Memperkenalk pokan lkan hasil Kemendik
➢ Metode: Tanya • Lembar
an materi siswa percobaan penilaian bud,
jawab,, diskusi pembelajaran Melakukan Menyampa Tahun
kelompok,penugasa Menyampaikan demonstra ikan hasil • LCD
Proyektor 2016
n ,dan Percobaan tujuan si dan percobaan • Buku
Alat/Bahan :
pembelajaran percobaan Kegitan refensi
Mendiskus Inti 150 • Penggari
s, spidol, yang
Koneksi ikan hasil Extention Menit relevan,
papan
Menyambungk percobaan Menyimpu • Lingkung
Tanya tulis
an antara lkan hasil an
pengetahuan jawab hasil pembelajar • Laptop &
infocus setempat
awal dengan percobaan an
yang baru Memberi Kegiatan
seperti penguatan Penutup
kegiatan Memberi 15 menit
apersepsi dan latihan
motivasi. soal
Memberi
tugas PR

C.PENILAIAN PEMBELAJARAN
Penilaian(Terlampir)

Pulau Punjung,02 Januari2021


MENEGETAHUI : Guru Mata Pelajaran Fisika
Kepala SMA Negeri 2 Pulau Punjung

LINDRAWATI,S.Pd DRS.MUSRI
Penata Tk.I Pembina Tk.I
NIP: 198302022006042006 NIP:196706041995121001
A. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2 .

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka
guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ...

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan
juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman.
Memberikan solusi terhadap
2
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
5 ...

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Jumlahskor
Nilai = x100
2 xjumlahperilaku

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

Matapelajaran :……………………………………………
Nama Proyek :……………………………………………
Alokasi Waktu :…………………………………………….
Guru Pembimbing :……………………………………………
Nama : ____________________________________________________
NIS : ____________________________________________________
Kelas : ____________________________________________________
SKOR (1 - 5)
No ASPEK
1 2 3 4 5

1 PERENCANAAN :

a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :

a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :

a. Performance
b. Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR

- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)


INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK

Kompentesi Inti :
Kompetensi Dasar :
Indikator :
Aspek Penilaian : Praktik/Psikomotor
Tanggal Penilaian :

Kriteria/Aspek
NO Skor Nilai
Nama 1 2 3 4 5 6

9.

10.

11.
12.

13.

14.

15.

dst

Kriteria:

1. Tahap Perencanaan Bahan (1)


2. Tahap Proses Pembuatan
Persiapan alat dan bahan (2)

Tehnik Pengolahan (3)

K3 ( keselamatan, kemamanan dan kebersihan ) (4)

3. Tahap Akhir ( bentuk Produk)


Bentuk Fisik (5)

Inovasi (6)

Penskoran : Tiap Indikator rentang 1 – 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan
maka semakin tinggi nilainya.

Tes Praktik

1. Siapkan dua kelereng/bola bilyard untuk melakukan percobaan tumbukan lenting sempurna
2. Siapkan bola basket/bola tenis yang dilepas dari ketinggian untuk percobaan tumbukan lenting sebagian
3. Siapkan kelereng dan bola plastisin untuk melakukan perrcobaan tidak lenting.
4. Tarik kesimpulan dari ketiga percobaan tersebut!

Persiapan Pelaksanaan KegiatanAkhir Jumlah


No Nama Skor
Percobaan Percobaan Percobaan
1
2 4 3 3 10
3
dst

- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
JURNAL

-
Nama Siswa :
Kelas :
Aspek yang diamati :

NO HARI/TANGGAL KEJADIAN KETERANGAN/TINDAK


LANJUT
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat
e.

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal
tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Dharmasraya 02 Januari 2021

Mengetahui
Kepala SMAN 2 Pulau Punjung Guru Mata Pelajaran

LINDRAWATI,S.Pd DRS.MUSRI
Penata Tk.I Pembina Tk.I
NIP 198302022006042006 NIP.196706041995121001

SOAL PILIHAN GANDA

1.Suatu gelombang dimana setiap titik yang dilalui oleh gelombang tersebut bergetar harmonis dengan
amplitudo yang sama besar adalah disebut...
a. Gelombang diam
b. Gelombang berjalan
c. Gelombang stasioner
d. Gelombang berdiri
e. Gelombang tegak

2.Suatu gelombang dimana setiap titik yang dilalui oleh gelombang tersebut bergetar harmonis dengan
amplitudo yang berubah-ubah adalah disebut...
a. Gelombang diam
b. Gelombang berjalan
c. Gelombang stasioner
d. Gelombang berdiri
e. Gelombang tegak

3.Sebuah gelombang berjalan di permukaan air memenuhi persamaan y = 0,03 sin 2π (60t-2x), y dan x dalam
meter dan t dalam sekon. Cepat rambat gelombang tersebut adalah... .
a. 15 m/s
b. 20 m/s
c. 30 m/s
d. 45 m/s
e. 60 m/s

4.Sebuah gelombang berjalan di permukaan air memenuhi persamaan y = 0,02 sin 3π (60t-2x), y dan x dalam
meter dan t dalam sekon. Frekuensi gelombang tersebut adalah...
a. 20 Hz
b. 30 Hz
c. 60 Hz
d. 90 Hz
e. 180 Hz

5.Sebuah gelombang berjalan di permukaan air memenuhi persamaan kecepatannya v = 3,6 π cos 2π (60t-2x).
Persamaan simpangan gelombang berjalan tersebut adalah... .
a. y = - 0,03 sin 2π (60t-2x)
b. y = - 0,03 cos 2π (60t-2x)
c. y = 0,03 cos 2π (60t-2x)
d. y = 0,03 sin 2π (60t-2x)
e. y = 0,03 sin π (60t-2x)

6.Sebuah gelombang berjalan di permukaan air memenuhi persamaan percepatan a = - 432 π2 sin (120 π t-4x)
Persamaan simpangan gelombang tersebut adalah... .
a. y = - 0,03 sin 2 (60 π t-2x)
b. y = - 0,03 cos 2 (60 π t-2x)
c. y = 0,03 sin 2 (60 π t-2x)
d. y = 0,03 cos 2 (60 π t-2x)
e. y = 0,03 sin (60 π t-2x)

7.Sebuah gelombang berjalan di permukaan air memenuhi persamaan percepatan a = - 432 π2 sin (120 π t-4x)
Persamaan simpangan gelombang tersebut adalah... .
a. y = - 0,03 sin 2 (60 π t-2x)
b. y = - 0,03 cos 2 (60 π t-2x)
c. y = 0,03 sin 2 (60 π t-2x)
d. y = 0,03 cos 2 (60 π t-2x)
e. y = 0,03 sin (60 π t-2x)

8.Rambatan gelombang berjalan pada tali seperti pada diagram berikut:

x (cm) Waktu (s)

A-B 1 0,2

B-C 1 0,2

9.Maka persamaan gelombang berjalan tersebut… .


a. Y = 4 sin (10 π t-2x) cm
b. Y = 4 sin (10t-2x) cm
c. Y = 4 sin π (10t-2x) cm
d. Y = 4 sin π (4t-2x) cm
e. Y = 4 sin 2π (10t-2x) cm

10.Gelombang berjalan yang memiliki persamaan simpangan y = 0,02 sin (10 – 0,2 dengan x dan y dalam
meter dan t dalam sekon. Disimpulkan bahwa… .
a. panjang gelombang 5 m dan frekuensi gelombang 5 Hz
b. panjang gelombang 5 m dan frekuensi gelombang 10 Hz
c. panjang gelombang 10 m dan frekuensi gelombang 5 Hz
d. amplitudo gelombang 0,02 m dan frekuensi 10 Hz
e. amplitudo gelombang 0,02 m dan panjang gelombang 5 m

11.Gelombang stasioner yang mengalami superposisi memiliki titik simpul ke sepuluh berjarak 1,52 m dari
ujung bebasnya. Jika frekuensi gelombang itu 50 Hz, panjang gelombangnya adalah... .
a. 1,52 cm
b. 3,04 cm
c. 15,2 cm
d. 32 cm
e. 32,4 cm

12.Seutas tali diikatkan pada tiang dan digetarkan membentuk gelombang stasioner ujung terikat. Persamaan
gelombang datang diidentifikasi y = 0,2 sin (4πx – 8πt) dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon.
Persamaan perpaduan gelombang datang dan gelombang pantul tali tersebut adalah... .
a. y = 0,4 sin 4πx cos 8πt
b. y = 0,4 sin 4π x cosπt
c. y = 0,4 cos 4πx sin 8πt
d. y = 0,4 cos 4π x sin πt
e. y = 0,4 cos 4π x sin 4πt

13.Table berikut ini merupakan hasil data percobaan hukum melde.

Kawat F (N) l (m) m (Kg)

A 20 1 0,5 x 10-3

B 45 1 0,5 x 10-3
14.Dari tabel tersebut, maka perbandingan cepat rambat gelombang dalam kawat A dibanding dengan cepat
rambat gelombang dalam kawat B adalah ....

a. 1 : 3
b. 2 : 3
c. 3 : 2
d. 4 : 5
e. 5 : 4

15.Seutas tali yang panjangnya 9m memiliki massa 1,04 gram. Tali digetarkan sehingga sebuah gelombang
transversal menjalar dengan persamaan y = 0,03 sin (x-30t), x dan y dalam meter, dan t dalam detik.
Besarnya tegangan tali tersebut adalah... .
a. 0,14 N
b. 0,104 N
c. 1,04 N
d. 10,4 N
e. 104 N

16.Suatu gelombang stasioner mempunyai persamaan : y = 0,2 cos 5πx sin 10πt (y dan x dalam meter dan t
dalam sekon). Jarak antara perut dan simpul yang berturutan pada gelombang ini adalah …
a. 0,1 m
b. 0,2 m
c. 0,4 m
d. 2,5 m
e. 5,0 m

17.Pada tali yang panjangnya 2 m dan ujungnya terikat pada tiang ditimbulkan gelombang stasioner. Jika
terbentuk 5 gelombang penuh, maka letak perut yang ke tiga dihitung dari ujung terikat adalah …
a. 0,10 meter
b. 0,30 meter
c. 0,50 meter
d. 0,60 meter
e. 1,00 meter

18.Perhatikan grafik berikut ini!

.Dari grafik tersebut maka dapat disimpulkan bahwa… .


a. titik A memiliki fase yang sama dengan titik F
b. titik A memiliki fase yang sama dengan titik I
c. titik F memiliki fase yang sama dengan titik J
d. titik B memiliki fase yang sama dengan titik E
e. titik D memiliki fase yang sama dengan titik H

19.Seutas tali dengan salah satu ujung terikat kuat digetarkan sehingga terbentuk gelombang stasioner yang
memiliki persamaan simpangan
y = 0,4 sin πx cos 15πt. Maka di titik P yang berjarak 100
cm dari ujung pemantul nilai amplitudonya adalah... .
a. 0,2 m
b. 0,2 √ m
c. 0,2 √ m
d. 0,4 m
e. 0,4 √ m

20.Salah satu contoh gelombang stasioner adalah pada penggunaan dawai Pengaruh penambahan tegangan
pada dawai adalah… .
a. tidak berpengaruh pada kelajuan gelombang
b. menambah jumlah gelombang yang terbentuk
c. memperkecil kelajuan gelombang
d. memperbesar kelajuan gelombang
e. memperkecil panjang gelombang

21.Seutas tali sepanjang 50cm digetarkan pada salah satu ujungnya sehingga menghasilkan 2 gelombang
dalam waktu 0,5 sekon. Berikut ini pernyataan yang melukiskan cepat rambat gelombang setelah 2 sekon
adalah… .
a. ¼ kali semula
b. ½ kali semula
c. 2 kali semula
d. 3 kali semula
e. 4 kali semula

22.Gelombang stasioner di titik P yang berjarak 3m memiliki nilai simpangannya sebasar 0,2 m sehingga
gelombang tersebut memiliki persamaan… dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon.
a. y(x,t) = - 0,2 sin x cos 50 t
b. y(x,t) = - 0,2 sin 50 t cos x
c. y(x,t) = 0,2 sin x cos 50 t
d. y(x,t) = 0,2 sin 50 t cos x
e. y(x,t) = 0,2 sin 50 t sin x

23.Gelombang stasioner memiliki Nilai simpangan pada titik 5 cm sebesar 2 √ maka persamaan gelombang
tersebut adalah…

a. y(x,t) = - 4 sin cos 96 t

b. y(x,t) = - 4 cos sin 96 t

c. y(x,t) = 4 sin cos 96 t

d. y(x,t) = 4 cos sin 96 t

e. y(x,t) = 4 cos cos 96 t

24. Seutas senar dengan panjang 2 m diikat salah satu ujungnya dan ujung lainnya digetarkan dengan vibrator
sehingga terbentuk 5 simpul gelombang stasioner. Letak perut kedua dari ujung pantul adalah ….
a. ¼ m d. 𝟓⁄𝟒 m
b. ¾ m e. 3⁄2 m
c. 1 m

25. Dua gabus terapung di permukaan air laut dan berjarak 1,5 m satu sama lain. Kedua gabus berada di
puncak gelombang dan di antara kedua gabus terdapat dua puncak gelombang. Jika frekuensi gelombang
adalah 10 Hz, panjang gelombang dan kecepatan gelombang berturut-turut adalah ….

a. 0.5 m dan 5 m/s d. 1.5 m dan 10 m/s


b. 0.5 m dan 10 m/s e. 5 m dan 10 m/s
c. 1.5 m dan 5 m/s

SOAL URAIAN

1. Persamaan sebuah gelombang yang berjalan sepanjang sebuah tali yang sangat panjang . adalah
Y = 6 sin ( 0,02 πx + 4 πt ) dengan x dan Y dalam cm dan t dalam sekon.
Hitunglah :
(a). Amplitudo ,
(b) panjang gelombang ,
( c) frekuensi
(d) laju perambatan ,
(e) kecepatan getar maksimum ,
(f) percepatan getar maksimum ,
(g) arah perambatan ,
(h) arah getar pertama kali titik asal di getarkan.
2. Sebuah gelombang yang pertama kali digerakan ke atas merambat dari pusat koordinat ( O ) ke arah
sumbu x positif dengan amplitudo 10 cm dan panjang gelombang 6 cm . Tentukan simpangan titik P pada
x = 4 cm saat sudut fase titik O = 1,5 π rad.

3. Suatu gelombang melalui titik A dan B yang terpisah sejauh 8 cm dengan arah dari A ke B . Pada t = 0
simpangan gelombang di A adalah nol . Jika panjang gelombangnya adalah32 cm dan amplitudonya 6 cm
, tentukan simpangan titik B pada saat fase titik A =4
.
4.Seutas tali AB yang memiliki panjang 5 meter digantung vertical dan digetarkan pada A dengan
frekuensi 6 Hz dan Amplitudo 4 cm , sedangkan ujung B sebagai ujung
bebas. Getaran tersebut merambat pada tali dengan laju 3,6 m/s . Apabila titik C terletak pada tali sejauh
3,5 m dari titik A , tentukan :
a) waktu yang diperlukan sejak A digetarkan sehingga titik C mulai mengalami gerakan gelombang
stasioner.
b) simpangan titik C setelah A digetarkan 3 sekon.

5.Seutas tali yang panjangnya 125 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya digetarkan sedang
ujung lainnya dibiarkan bebas bergerak.
a) berapa panjang gelombang yang merambat pada tali jika simpul ke tujuh berjarak 92,5 cm dari titik
asal getaran ?
b) Tentukan letak perut ke empat diukur dari titik asal getaran.

6.Persamaan sebuah gelombang stasioner adalah y = 10 cos 5 x sin 200 t , dengan y dalam cm
dan t dalam sekon. Hitung cepat rambat gelombang tersebut.

7. Tali OB memiliki panjang 4meter dengan ujung B terikat. Ujung O digetarkan denganfrekuensi 10 Hz
dan amplitudo 6 cm . Jika getaran merambat sepanjang tali dengan laju 12 m/s tentukan ;
a) amplitudo gelombang stasioner dititik P yang teletak 2,4 meter dari O
b) waktu yang diperlukan sejak O digetarkan sehingga di titik P terjadi gelombang stasioner.
c) simpangan di titik P setelah O digetarkan 0,40 sekon
d) simpangan di titik P setelah O digetarkan 2,5 sekon

8. Seutas tali yang panjangnya 6 m direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya digetarkan sedang ujung
lainnya tetap. Setelah pada tali terjadi gelombang stasioner , ternyata perut kelima berjarak 3,75 m dari
titik asal getaran.
a) berapa panjang gelombang yang terjadi ?
b) hitung letak simpul kelima diukur dari titik asal getaran.

9. Dua balok kayu terapung pada permukaan laut dan berjarak 100 cm satu sama lain. Keduanya naik
turun bersama permukaan air dengan frekuensi 4 getaran per sekon. Jika salah satu balok berada di
puncak gelombang, balok yang lain berada di dasar gelombang dan antara kedua balok terdapat dua bukit
gelombang. Berapa cepat rambat gelombang pada permukaan air?
10. Seseorang ingin mengukur jarak antara tebing dengan tempat ia berada dengan percobaan sederhana
yang berkaitan dengan sifat gelombang. Dia meniup peluit dengan kencang di dekat tebing terjal dan
mendengar bunyi pantulan setelah 1,5 sekon. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s tentukan
a. jarak orang tersebut ke tebing
b. jika dia menggeser kedudukannya 85 m ke belakang,tentukan waktu yang diperlukan untuk mendengar
suara pantulannya kembali.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

I. PERCOBAAN MELDE
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI.MIPA/2
Materi Pokok : Gelombang Berjalan dan stasioner

Indikator :
1. Menghitung panjang gelombang
2. Menghitung cepat rambat gelombang secara umum
3. Menghitung besar cepat rambat gelombang diam pada tali
4. Membandingkan besar cepat rambat gelombang secara umum dengan cepat rambat gelombang diam pada
tali

A. Tujuan
1. Siswa dapat menghitung panjang gelombang
2. Siswa dapat menghitung cepat rambat gelombang secara umum
3. Siswa dapat menghitung besar cepat rambat gelombang diam pada tali
4. Siswa dapat membandingkan besar cepat rambat gelombang secara umum dengan cepat rambat gelombang
diam pada tali
B. Alat dan Bahan
✓ Vibrator (Penggetar)
✓ Mistar
✓ Katrol
✓ Beban
✓ Kawat nikel 200 cm
C. Dasar Teori
Seutas tali jika digetarkan pada salah satu ujungnya, akan terbentuk gelombang berjalan. Jika salah satu ujung
tali digetarkan dan ujung yang lain dibuat tetap maka akan terjadi interferensi gelombang datang dengan
gelombang pantul, sehingga akan membentuk gelombang diam atau stasioner. Alat yang dapat menunjukan
adanya gelombang diam pada seutas tali adalah percobaan melde.
Besar cepat rambat gelombang diam pada tali dirumuskan sebagai berikut:

V =√F/ ρ
dengan , v = kelajuan gelombang (m/s)

F = gaya tarik (N)


ρ= kerapatan tali massa/panjang (gr/cm ; kg/m)

Besar laju rambat gelombang secara umum dituliskan sebagai berikut:


v = fλ atau v = λ/T
v = cepat rambat gelombang (m/s)
f = frekuensi (Hz)
λ= panjang gelombang (m)
T = periode (s)
Gambar
Gambar 1: Rangkaian Percobaan Melde.
D. Langkah Percobaan

1. Siapkan peralatan yang diperlukan.

2. Hubungkan alat melde dengan sumber listrik

3. Beri beban pada tempat beban sehingga pada tali membentuk pola gelombang diam.

4. Hitung panjang gelombang yang terjadi.

5. Ulangi dengan memvariasi beban

6. Frekuensi getaran dianggap sama = 50 Hz

E. Data Percobaan
f = 50 Hz
ρ = 0,001 kg/m

Masa beban m Panjang Cepat rambat cepat rambat V2 = F/ ρ Tegangan tali


(kg) gelombang (m) gelombang gelombang
secara umum diam pada tali

F. Tugas

1. Berikan kesimpulan dari hasil percobaan yang telah anda lakukan!

2. Bandingkan besar cepat rambat gelombang secara umum (v=f λ dengan cepat rambat gelombang diam pada
tali (v=√ F/ ρ )

II. GELOMBANG STASIONER (Ujung Bebas)

A. INDIKATOR
Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang stasioner pada berbagai kasus nyata.
Menyelidiki karakteristik gelombang mekanik melalui percobaan.
B. TUJUAN
a. Siswa dapat merumuskan persamaan gelombang stasioner pada ujung bebas
b. Siswa dapat menentukan letak perut dan simpul, serta amplitude gelombang stasioner pada ujung bebas

C. ALAT DAN BAHAN


a. Tali/benang
b. Balok kayu
c. Karet gelang
d. Penggaris/meteran

D. LANGKAH KERJA
a. Merumuskan persamaan gelombang stasioner pada ujung bebas
1) Ikat sebuah karet gelang pada salah satu ujung tali, kemudiankaitkan karet gelang tersebut ke balok
kayu
2) Gerakkan tali sampai membentuk gelombang transversal
3) Amati gelombang datang dan gelombang pantulnya
4) Catat hasil pengamatanmu.
b. Menentukan letak perut dan simpul serta amplitudo gelombang stasioner pada ujung bebas
1) Lakukan percobaan seperti pada percobaan (a)
2) Letakkan meteran dari ujung tali ke ujung tali yang lain
3) Amatilah perut dan simpul yang terbentuk
4) Ukur letak setiap perut dan simpul yang terbentuk
5) Catat hasil pengamatanmu.

E. VI. ANALISIS DATA


a. Hasil Pengamatan
Tulis hasil pengamatanmu! Gambarkan pula hasil pengamatanmu pada setiap percobaan!
1. Percobaan (a)
Gambar Gelombang Datang Gambar Gelombang Pantul
4. Percobaan (b)
Gambar Simpul dan Perut

F. Diskusikan!
Gelombang Stasioner Ujung Bebas
1. Bagaimanakah bentuk gelombang datang dan gelombang pantul yang dihasilkan pada percobaan yang
telah kalian lakukan? Sefase ataukah berlawanan fase?
2. Dengan mengadopsi rumus persamaan umum gelombang, rumuskanlah persamaan gelombang
stasioner ujung bebas sesuai dengan hasil pengamatanmu!
3. Berdasarkan soal nomer 2, tentukanlah amplitudo gelombang stasioner pada ujung bebas!
4. Amati gambar di bawah ini!

Dari gambar tersebut, rumuskan letak simpul dan perut gelombang stasioner pada ujung bebas!
Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu!

III. GELOMBANG STASIONER (Ujung Terikat)

I.INDIKATOR
Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang stasioner pada berbagai kasus nyata.
Menyelidiki karakteristik gelombang mekanik melalui percobaan.

II. TUJUAN PERCOBAAN


a. Siswa dapat merumuskan persamaan gelombang stasioner pada ujung
terikat
b. Siswa dapat menentukan letak perut dan simpul, serta amplitudo
gelombang stasioner pada ujung terikat

IV. ALAT DAN BAHAN


a. Tali/benang
b. Balok kayu
c. Karet gelang
d. Penggaris/meteran

V. LANGKAH KERJA
a. Merumuskan persamaan gelombang stasioner pada ujung terikat
1) Ikat tali pada balok kayu
2) Gerakkan tali sampai membentuk gelombang transversal
3) Amati gelombang datang dan gelombang pantulnya
4) Catat hasil pengamatanmu
b. Menentukan letak perut dan simpul serta amplitudo gelombang
stasioner pada ujung terikat
1) Lakukan percobaan seperti pada percobaan (a)
2) Letakkan meteran dari ujung tali ke ujung tali yang lain
3) Amatilah perut dan simpul yang terbentuk
4) Ukur letak setiap perut dan simpul yang terbentuk
5) Catat hasil pengamatanmu.

VI. ANALISIS DATA


a. Hasil Pengamatan
Tulis hasil pengamatanmu! Gambarkan pula hasil pengamatanmu
pada setiap percobaan!
1. Percobaan (a),
Gambar Gelombang Datang Gambar Gelombang Pantul
2. Percobaan (b)
Gambar Simpul dan Perut

b. Diskusikan!
Gelombang Stasioner Ujung Terikat
1. Bagaimanakah bentuk gelombang datang dan gelombang pantul yang dihasilkan pada percobaan yang
telah kalian lakukan? Sefase ataukah berlawanan fase?
2.Dengan mengadopsi rumus persamaan umum gelombang, rumuskanlah persamaan gelombang stasioner
ujung terikat sesuai dengan hasil pengamatanmu!
3. Berdasarkan soal nomer 2, tentukanlah amplitudo gelombang stasioner pada ujung terikat!

4Amati gambar di bawah ini!

Dari gambar tersebut, rumuskan letak simpul dan perut gelombang stasioner pada ujung terikat!
4. Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu!

Anda mungkin juga menyukai