Anda di halaman 1dari 24

GAS TERMI ELEKTRON

BEBAS
OLEH:
1. VERENTY EUGENIA (ACB 115 048)
2. MASANIA GEA (ACB 115 051)
3. NOVI ERVINA (ACB 115 053)
4. KONSANTINUS RINO (ACB 115 059)
LATAR BELAKANG
Logam memegang peranan penting dalam
kehidupan manusia, misalnya besi dalam produksi
otomobil, tembaga untuk penghantar listrik, dan lain-lain.
Umumnya logam memiliki sifat kekuatan fisik tinggi,
kerapatan tinggi, konduktivitas listrik dan termal baik, dan
daya refleksi tinggi. Sifat ini berkaitan dengan struktur
mikroskopik bahan, yang dapat diasumsikan bahwa suatu
logam mengandung electron bebas, dengan konsentrasi
besar, yang dapat bergerak dalam keseluruhan volume
kristal. Saat atom bebas membentuk logam, semua
electron valensi menjadi electron kondusi dalam logam.
TUJUAN PENULISAN

Menjelaskan tentang gas fermi elektron


bebas
Menjelaskan tentang energi fermi
Menjelaskan electron bebas pada logam
Menjelaskan Panas Jenis Elektronik
Gas Fermi Elektron Bebas
 Dalam zat padat jenis logam masing-masing
atom menyumbangkan satu elektron bebas
pada gas elektron. Sehingga dalam 1 kilomole
logam terdapat No elektron bebas.
 Dalam tiap kilomole logam akan terdapat energi
kinetik sebesar :
Gas Fermi Elektron Bebas
Oleh karena itu ada sumbangan panas jenis molar
dari elektron bebas sebesar:

Akan tetapi kenyataannya panas jenis zat padat baik logam dan non logam pada suhu
tinggi melalui eksperimen diperoleh cv ≈ 3R sehingga elektron bebas tidak memberikan
kontribusi terhadap panas jenis padatan sebesar yang dihasilkan persamaan tersebut.

Dengan demikian panas jenis molar logam akan


menjadi :
Gas Fermi Elektron Bebas
 Menurut model elektron bebas, elektron valensi
dari atom-atom penyusun padatan logam
menjadi elektron konduksi dan bergerak bebas
disekitar inti logam pada keseluruhan volume
logam.
 Elektron-elektron bebas dipantulkan oleh
medan potensial yang kuat dari ion inti logam.
Tataran Energi Elektron Fermi
Bayangkan sebuah elektron dengan massa m
dibatasi geraknya sepanjang L oleh sumur tak
berhingga, seperti pada gambar (1)

Gambar (1)
Tataran Energi Elektron Fermi
Fungsi gelombang (x) dari elektron merupakan penyelesaian dari persamaan
Schrodinger H = E, dengan mengabaikan energi potensial diperoleh H =
p2/2m, di mana p adalah momentum elektron bebas. Dalam teori kuantum p
dapat dinyatakan dengan -i d/dx, sehingga:

karena n (0) = n (L) = 0, maka

dengan dan A tetap dan energi En diperoleh :


Tataran Energi Elektron Fermi
 Prinsip Larangan Pauli :
. “Tidak ada dua elektron yang dapat memiliki semua bilangan
kuantum yang sama, dengan demikian masing-masing orbitel paling
banyak hanya bisa ditempati oleh satu elektron”

Berdasarkan prinsip tersebut Tataran energi elektron


tertinggi dalam satu dimensi, diperoleh:
Tataran Energi Elektron Fermi
Dalam tiga dimensi maka persamaan Schrodinger menjadi:

Anggaplah elektron terkurung dalam kotak dengan sisil L maka fungsi


gelombang dalam bentuk gelombang berdiri adalah:

Dalam hal ini berlaku syarat batas periodisits fungsi gelombang :


(x + L,y,z) = (x,y,z)
(x ,y + L,z) = (x,y,z)
(x ,y,z + L) = (x,y,z)
Tataran Energi Elektron Fermi
Penyelesaian dari persamaan Schrodinger untuk tiga
dimensi sesuai dengan syarat batas adalah.
k (r) = ei(k.r)

Dengan:

Sehingga persamaan energi orbiten dengan vektor


gelombang k adalah :
Tataran Energi Elektron Fermi
Dalam keadaan dasar sebuah sisten N elektron bebas, orbitel yang
terisi dinyatakan sebagai titik-titik di dalam ruang bola k. Energi pada
permukaan bola merupakan energi Fermi, dengan vektor gelombang
pada permukaan bola adalah kF. Sehingga:

Jumlah orbital yang tersedia dalam bola dengan volume :


Tataran Energi Elektron Fermi
Sehingga akan diperoleh :

Hanya
bergantung pada
konsentrasi
elektron bebas

Dengan demikian energi fermi dari gas elektron dapat dinyatakan


dengan:
2
 2  3 2 N  3
 
EF 
2m  V 
Tataran Energi Elektron Fermi
 Jika logam adalah dalam keadaan dasar (pada keadaan suhu
absolut nol) semua elektron akan mengisi tataran energi yang
terendah yang tersedia dengan tetap mengikuti prinsip larangan
Pauli.
 Jika jumlah total elektron persatuan volume dalam keadaan dasar
adalah no yang lebih kecil dari pada jumlah tataran energi yang
tersedia dalam pita, maka elektron akan mengisi semua keadaan
energi sampai pada energi maksumum yang dinyatakan dengan EF
yang disebut dengan Energi Fermi yang harganya dapat ditentukan
yaitu;
 
2 2

EF  3 2n o 3
2m

 Energi Fermi memiliki harga positip dan memegang peranan


penting di dalam penerapan fisika logam.
Statistik Distribusi Elektron Bebas
 Elektron bebas dalam logam merupakan partikel yang paling sesuai
dengan karakteristik dari sistem Fermion, karena elektron bebas
merupakan sistem partikel yang tak terbedakan saling berinteraksi
satu dengan yang lainnya dengan mengikuti prinsip larangan Pauli.
 Elektron bebas memiliki kelompok tataran energi yang disebut pita
energi.
 Untuk menentukan statistik distribusi elektron hanya akan ditinjau
distribusi elektron pada tataran energi pada pita energi yang tersisi
sebagian dan tataran energi lebih di atas yang tidak tersisi. Tataran
energi dari pita kosong tersebut disebut pita konduksi. Karena
spektrum energi pada pita dianggap kontinu maka jumlah elektron
dengan energi antara E sampai E +dE, yaitu:

dn = g(E) fFD (E) dE


Fungsi distribusi Fermi-Dirak. :
1
fFD (E) =
e(E - E F ) / kT  1
Untuk T = 0 Untuk T  0

Dari grafik diatas tingkat Energi (E) makin


fFD (E) = 1 untuk E  EF tinggi maka peluang untuk tetap diam
fFD (E) = 0 untuk E  EF semakin kecil sehingga peluang untuk
loncat semakin besar. Sehingga tingkat
energi yang lebih tinggi dari EF juga ada
yang terisi (memiliki peluang)
Tabel 1. Energi Fermi beberapa logam

Jenis logam Energi Fermi (ev)


Litium (Li) 4,72
Sodium (Na) 3,12
Aluminium (Al) 11,8
Potasium (K) 2,14
Cesium (Cs) 1,53
Tembaga (Cu) 7,04
Seng (Zn) 11,0
Emas (Au) 5,54
Perak (Ag) 5,51
Panas Jenis Elektronik
Sumbangan panas jenis pada volume tetap dari elektron
Fermi:

Jika temperatur tidak terlalu tinggi, maka :

Karena Nk = nR, maka panas jenis molar dari elektron


bebas dalam logam:
Panas Jenis Elektronik
Sumbangan panas jenis elektronik muncul dari golongan
logam. Panas jenis ini diakibatkan adalanya daya serap
energi termal oleh elektron-elektron yang berada pada
keadaan energi sekitar energi Fermi. Karena hanya
elektron yang memeiliki keadaan energi sebesar kT dari
sekitar energi Fermi saja yang dapat tereksitasi maka
jumlah tersebut adalah sangat kecil yaitu hanya sebesar
kT/EF bagian saja yang mampu memberi kontribusi
tersebut. Jadi jumlah elektron yang tereksitasi per mole
hanya sekitar No(kT/EF).
Panas Jenis Elektronik
Karena adanya serapan energi termal zat padat dalam
bentuk fonon maka zat pada dapat memiliki panas jenis cv
=  T3 yang menyatakan bahwa panas jenis padatan yang
disumbangkan oleh gelombang fonon merupakan pangkat
tiga dari temperatur padatan. Dengan demikian panas jenis
padatan jenis logam akan memiliki dua sumber yaitu dari
gelombang fonon dan elektronik.
cv =  T3 +  T
KESIMPULAN
 Gas Fermi elektron bebas menjelaskan tentang bagaimana elektron
bebas pada gas dengan menggunakan Asas Paulli.
 Energi fermi merupakan definisi dari tingkat energi yang terisi paling
atas padakeadaan dasar dari N elektron.

2 2
€f = =
Dengan:
€f = Elektron Fermi
n = bilangan bulat positif
nf = tingkat energy yang terisi paling atas
N = Bilangan genap Elektron
L = Panjang
M = massa
KESIMPULAN
 Elektron bebas adalah electron terluar dari atom logam yang telah
menjadi warga seluruh kristal, hal ini karena tidak lagi berada
dalam pengaruh atom asalnya. Elektron bebas dalam logam
merupakan partikel yang paling sesuai dengan karakteristik dari
sistem Fermion, karena elektron bebas merupakan sistem partikel
yang tak terbedakan saling berinteraksi satu dengan yang lainnya
dengan mengikuti prinsip larangan Pauli.

 Menentukan panas jenis elektronik sebagai kontribusi dari panas


jenis elektron maka perlu dihitung terlebih dahulu jumlah energi
yang diserap. Energi tersebut diperoleh dengan menjumlahkan
energi sampai batas tak hingga

Anda mungkin juga menyukai