Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Laboratorium UM


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Fluida Dinamis
Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 45 Menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR
1. KD pada KI-1
1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda titik dan benda
tegar, fluida, gas dan gejala gelombang
2. KD pada KI-2
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3. KD pada KI-3
3.7. Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi
4. KD pada KI-4
4.7. Membuat dan menguji proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika
fluida dan makna fisisnya

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Indikator KD pada KI-1
1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran.
1.1.2 Menjawab salam dari bapak/ibu guru
2. Indikator KD pada KI-2
2.1.1 Menanyakan hal-hal yang dianggap membingungkan berkaitan materi
2.1.2 Menyajikan data hasil percobaan dengan jujur
2.1.3 Mampu bekerjasama saat melakukan percobaan
2.1.4 Menunjukkan sikap menghargai pendapat teman ketika berdiskusi kelompok
3. Indikator KD pada KI-3
3.7.1 Menjelaskan konsep fluida ideal
3.7.2 Menganalisis hubungan antara luas penampang dan kecepatan aliran fluida pada
persamaan kontinuitas.
3.7.1 Menerapkan asas kontinuitas pada peristiwa atau teknologi dalam kehidupan
sehari-hari
3.7.2 Menjelaskan konsep Asas Bernauli
3.7.3 Menurunkan persamaan Asas Bernaulli
3.7.4 Menerapkan prinsip Asas Kontinuitas pada peristiwa atau teknologi dalam
kehidupan sehari-hari
3.7.5 Menerapkan prinsip Asas Bernaulli pada peristiwa atau teknologi dalam
kehidupan sehari-hari

4 Indikator KD pada KI-4


4.7.1 Merancang penempatan tandon air dengan mempertimbangkan daya pompanya
4.7.2 Merancang pesawat terbang sederhana dengan menerapkan prinsip Asas Bernaulli
pada sayap pesawat

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.7.1 Setelah berdiskusi siswa dapat menjelaskan konsep fluida ideal dengan baik.
3.7.2 Setelah berdiskusi siswa dapat menganalisis hubungan antara luas penampang dan
kecepatan aliran fluida pada persamaan kontinuitas dengan baik.
3.7.3 Setelah berdiskusi siswa dapat menerapkan asas kontinuitas pada peristiwa atau
teknologi dalam kehidupan sehari-hari
3.7.4 Setelah berdiskusi siswa dapat menjelaskan konsep asas bernaulli dengan baik.
3.7.5 Setelah berdiskusi siswa dapat menurunkan persamaan Bernaulli dengan baik.
3.7.6 Setelah berdiskusi siswa dapat menerapkan azas Bernaulli pada peristiwa atau
teknologi dalam kehidupan sehari-hari
4.7.1 Setelah berdiskusi, menyampaikan ide, dan praktikum merancang penempatan tandon
air dengan mempertimbangkan daya pompa air dengan baik dan cermat.
4.7.2 Setelah berdiskusi, menyampaikan ide, dan praktikum merancang pesawat terbang
sederhana dengan menerapkan prinsip Asas Bernaulli pada sayap pesawat

E. MATERI PEMBELAJARAN
Dalam dinamika fluida telah dipelajari tentang fluida yang mengalir (bergerak).
Fluida yang mengalir disebut fluida dinamis. Jika yang diamati adalah zat cair, disebut
hidrodinamika. Ciri-ciri umum fluida ideal adalah sebagai berikut.
a. Alirannya tunak (steady), yaitu kecepatan setiap partikel fluida pada satu titik tertentu
adalah tetap, baik besar maupun arahnya. Aliran tunak terjadi pada aliran yang pelan.
b. Alirannya tak rotasional, artinya pada setiap titik partikel fluida tidak memiliki momentum
sudut terhadap titik tersebut. Alirannya mengikuti garis arus (streamline).
c. Tidak kompresibel (tidak termampatkan), artinya fluida tidak mengalami perubahan
volume (massa jenis) karena pengaruh tekanan.
d. Tak kental, artinya tidak mengalami gesekan baik dengan lapisan fluida di sekitarnya
maupun dengan dinding tempat yang dilaluinya. Kekentalan pada aliran fluida berkaitan
dengan viskositas.

Persamaan Kontinuitas
Apakah yang dimaksud dengan debit fluida? Debit adalah besaran yang menyatakan
volum fluida yang mengalir melalui suatu penampang tertentu dalam satuan waktu tertentu.

Definisi V
debit fluida Q
t

Satuan SI untuk volum V adalah m3 dan untuk selang


waktu t adalah s, sehingga satuan SI untuk debit adalah m3/s atau
m3s-1.
Mari kita tinjau aliran fluida yang melalui pipa yang Gambar 1. Pipa panjang luas
panjangnya L dengan kecepatan v. Luas penampang pipa adalah A. penampang pipa A, panjang pipa
L. Fluida mengalir dengan
Selama t detik volume fluida yang mengalir adalah V = AL, sedang kecepatan . Selama waktu t
jarak L ditempuh selama t = L/ detik maka debit air adalah: maka volume fluida mengalir
lewat pipa sebanyak V. Debit

Q AV fluida adalah Q = A .

Debit merupakan laju aliran volume. Sebuah pipa dialiri


air. Perhatikan kecepatan air yang mengalir. Tutuplah sebagian
permukaan selang dengan jari. Bagaimana kecepatan air? Mana
yang lebih deras saat permukaan selang tidak ditutup atau saat
ditutup? Kita akan melihat mengapa demikian.
Gambar 2.
Tinjau fluida yang mengalir di dalam pipa dengan luas Fluida mengalir melalui pipa
penampang ujung-ujung pipa berbeda. Fluida mengalir dari kiri masuk dari luasan A1 keluar di
ujung satunya yang luasnya A2.
masuk ke pipa dan keluar melalui penampang di sebelah kanan Daerah yang berbayang-bayang
seperti ditunjukkan Gambar (2). Air memasuki pipa dengan memiliki volume yang sama.
kecepatan V1. Volume air yang masuk dalam selang waktu t adalah:
V = A1V 1t

Fluida tak termampatkan, dengan demikian bila ada V1


volume air yang masuk pipa, sejumlah volume yang sama akan keluar
dari pipa. Luas penampang ujung pipa yang lain adalah A2.

. V = A 2V 2 t

A1V 1 t1 A1V 1 t 2
Gambar 3.
Dengan demikian Aliran air dalam fluida

A1V 1 t1 A1V 1 t 2 konstan

Persamaan ini disebut persamaan kontinuitas. Debit yang masuk pada suatu
penampang luasan sama dengan debit yang keluar pada luasan yang lain meskipun luas
penampangnya berbeda. Aliran air dalam pipa yang berbeda penampangnya dapat kita
gambarkan sebagai berikut (Gambar 3). Di tempat yang penampangnya luas, maka aliran air
kurang rapat dibanding bila melewati penampang yang lebih kecil.

Hukum Bernoulli
Dalam bagian ini kita hanya akan mendiskusikan
bagaimana cara berpikir Bernoulli sampai menemukan
persamaannya, kemudian menuliskan persamaan itu. Hukum
Bernoulli membahas mengenai hubungan antara kecepatan
aliran fluida, ketinggian, dan tekanan dengan menggunakan konsep usaha dan energi.
Perhatikan Gambar 1. Fluida mengalir melalui pipa yang luas penampang dan ketinggiannya
berbeda.
Fluida mengalir dari penampang A1 ke ujung pipa dengan penampang A2 karena
adanya perbedaan tekanan kedua ujung pipa. Apabila massa jenis Gambar 1
fluida , laju aliran fluida pada penampang A1 adalah v1, dan pada Kekekalan energi pada aliran
fluida
penampang A2 sebesar v2. Bagian fluida sepanjang x1 = v1.t
bergerak ke kanan oleh gaya F1 = P1.A1 yang ditimbulkan tekanan P1. Setelah selang waktu t
sampai pada penampang A2 sejauh x2 = v2.t. Gaya F1 melakukan usaha sebesar:
W1 = +F1.x1 = P1.A1.x1
Sementara itu, gaya F2 melakukan usaha sebesar:
W2 = -F2.x2 = -P2.A2.x2
(tanda negatif karena gaya F2 berlawanan dengan arah gerak fluida).Sehingga usaha total
yang dilakukan adalah:
W = W1 + W2
W = P1.A1.x1 P2.A2.x2
m
karena A1.x1 = A2.x2 = V dan V= , maka:
p
m m m
( P1 P 2)
W = P1 p P2 p = p
W adalah usaha total yang dilakukan pada bagian fluida yang volumenya
V= A1.x1 = A2.x2

EM E k E p

Sehingga
W Em
1 1
P1 + V12 + g h1 = P 2 + V 2
2 + g h 2
2 2
m 1 1
( P1 P 2) ( m V 2 - m V 2 ) + (mg h 2 - mg h1)
p 2 v
2 2 1v
Atau di setiap titik pada fluida yang bergerak berlaku:

1
P1 + V12 + g h1 kons tan
2

Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan (p), energi kinetik per satuan
volum 1 V 2 , dan energy potensial per satuan volum gh memiliki nilai yang sama pada
2
setiap titik sepanjang suatu garis arus.

Penerapan Azas Bernaulli

1. Pada Tangki yang berlubang

Kecepatan aliran fluida pada lubang kebocoran dapat dinyatakan:

v = 2

Waktu yang dibutuhkan air mengalir dari lubang kebocoran sampai permukaan tanah
dapat dinyatakan:

2
t=

Jarak horizontal yang dapat dicapai oleh air dapat ditentukan:

x = 2(1 2 ). 2

2. Tabung Venturi
a. Venturi meter tanpa manometer
2 2 gh
v1 = 12 v2
( 1) A12
22
(1 2 )
A2
b. Venturi meter dengan manometer
2()
v1 = 12
( 1 )
22

3. Tabung Pitot
2
va =
4. Gaya Angkat Pesawat Terbang
1
F A(v 22 v12 )
2

F. METODE, PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


Metode : Kajian literatur, percobaan, diskusi kelompok, tanya jawab
Pendekatan : Saintifik
Model : 5E Learning Cycle

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


Media : Laptop, LCD, dan Papan tulis
Alat/ bahan : Laptop, aplikasi Phet dan Java
Sumber belajar : Handout, LKPD dan internet

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Fase Kegiatan pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa Waktu
Pendahuluan Mengucapkan salam Menjawab salam 5
Meminta siswa untuk berdoa Berdoa
Menanyakan keadaan siswa Memberitahu keadaannya
Menanyakan siswa yang Memberi tahu temannya
tidak hadir yang tidak hadir
Meminta siswa Mengumpulkan tugas
mengumpulkan hasil resume resume
tentang fluida dinamis
Melakukan tanya jawab Menjawab pertanyaan guru
seputar hasil resume kepada
beberapa siswa
Kegiatan inti Melakukan apersepsi dengan Siswa mengamati 5
menampilkan video
(Engagement) mengenai seseorang sedang
menyiram tanaman
menggunakan selang,
kemudian orang tersebut
memperkecil luas
penampang bagian ujung.
Guru mengajukan
pertanyaan :
Bagaimana keadaan Apa Siswa menjawab:
yang kalian amati? Saat kran ditekan, aliran
fluida bertambah jauh,
Mengapa saat kran ditekan, Bu.
aliran fluida bertambah Karena tekanan
cepat? berpengaruh terhadap
Guru menyampaikan tujuan kecepatan aliran air.
pembelajaran.
(Exploration) Membagi siswa dalam Berkumpul dengan anggota 20
kelompok secara heterogen kelompoknya
berdasarkan jenis kelamin
dan kemampuan awal siswa
dengan anggota 4 orang tiap
kelompok
Membagikan lembar diskusi Melakukan percobaan
yang berisi permasalahan Prinsip Kontnuitas sesuai
kepada siswa untuk dengan langkah-langkah
didiskusikan. sesuai pada LKPD
Peserta didik dalam
kelompok diminta untuk
melakukan percobaan prinsip
kontinuitas sesuai dengan
langkah-langkah pada LKPD
Guru membimbing/menilai
kinerja peserta didik dalam
hal merumuskan masalah, Masing-masing kelompok
hipotetesis dan berdiskusi mengenai hasil
merencanakan percobaan, percobaan, membuat
merangkai alat, da laporan, kemudian
melakukan pengamatan dan menyimpulkan hasil
mengambil data. percobaan hukum
Membimbing kegiatan Archimedes
diskusi dengan mengajukan
tanya jawab pada siswa
dalam kelompoknya dan
membantu siswa yang
mengalami kesulitan.
Guru membimbing/menilai
kemampuan peserta didik
melakukan analisis data dan
menyimpulkan
(Explanation) Meminta siswa (1-2) orang Perwakilan dari setiap 30
mempresentasikan hasil kelompok menyampaikan
diskusinya. hasil diskusi
Mengarahkan diskusi kelas Beberapa siswa
dengan memberikan memberikan pendapat atau
kesempatan siswa lain untuk menanggapi hasil
mengemukakan pendapat presentasi temannya.
atau menanggapi hasil
presentasi temannya.
Menilai kemampuan peserta
didik dalam melakukan
presentasi Mendengarkan penjelasan
Memberikan penguatan dan guru.
konsep-konsep penting
terkait materi Asas
Kontiuitas.
(Elaboration) Melakukan tanya jawab Menjawab pertanyaan guru 10
dengan siswa tentang kasus
video pada awal apersepsi
Meminta siswa menerapkan
prinsip Asas Bernaulli pada
peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari
(Evaluate) Memberikan beberapa soal Mengerjakan soal 15
untuk mengetahui seberapa
jauh pemahaman peserta
didik
Membahas beberapa soal Memahami tugas rumah
dengan meminta siswa yang akan dikerjakan.
mengerjakan di papan tulis.
Memberikan tugas rumah
Penutup Membimbing siswa Membuat kesimpulan 5
membuat kesimpulan
pembelajaran.
Menutup pembelajaran
dengan salam.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Semester : XI / I
Materi Pokok : Fluida Dinamis
Judul Percobaan : Asas Kontinuitas
Waktu : 10 Menit

Anggota (Nama/NIS) : 1.....................................................................................


2......................................................................................
3......................................................................................

A. Tujuan :
Menyelidiki debit fluida (Q) disembarang titik dalam dua aliran fluida yang berbeda.
B. Rumusan Masalah :
Bagaimanakah nilai debit fluida (Q) disembarang titik dalam dua aliran fluida
yang berbeda?

C. Hipotesis :
Debit fluida (Q) disembarang titik dalam aliran fluida adalah konstan.

D. Variabel
Variabel Bebas : Berat benda (Volume fluida yang dipindahkan)
Variabel Terikat : Gaya apung
Variable Kontrol : Massa jenis fluida

E. Alat dan Bahan :


1. Laptop/ Komputer
2. Aplikasi Java
3. Simulasi Phet Fluid Pressure and Flow

F. Prosedur Percobaan :
1. Buat aliran, terdiri dari aliran pipa kecil dan pipa besar.
2. Lakukan pengukuran pada pipa kecil Area (A1) dan pengukuran pada piapa
besarArea (A2).
3. Ukur speed (V1) pada pipa kecil dan speed (V2) pada pipa besar.
4. Catat data langkah 2 dan 3 pada tabel 1. Dengan memperhatikan fungsi virtual
PhETpada Gambar 1.

Gambar 1.

Keterangan gambar:
1. Flow Rate, untuk pembacaan data mengenai aliran
2. Speed, untuk pembacaan kecepatan aliran (v)
3. Pressure, untuk pembacaan tekanan aliran (p)
4. Ruler, untuk pembacaan ketinggian aliran
5. Friction, untuk pergeseran flux meter
6. Flux meter, untuk membaca luas penampang Area(A)
7. Aliran 1, aliran untuk pipa 1
8. Aliran 2, aliran untuk pipa 2
9. Fluida Density, untuk mengetahui massa jenis fluida

G. Data Pengamatan :
Tabel 1. Data Pengamatan Percobaan
1 (2 ) 1 ( 1 ) 2 (2 ) 2 ( 1 ) 1 (2 ) 2 (2 ) 2 ( 1 )
1 ( 1 )
2 3 30 0.2 6 6

H. Diskusi :
1. Bagaimana hubungan luas penampang 1 , kecepatan aliran 1 dan luas
penampang 2 , kecepatan aliran 2 ?
Jawab:
Hubungan luas penampang A1 , kecepatan aliran v1 dan luas penampang
A2 , kecepatan aliran v2 adalah sama. (A1 x v1 = A2 x v2 )

2. Ditinjau dari soal no 1, bagaimana debit yang terjadi pada aliran 1 (Q1) dan debit
yang terjadi pada aliran 2 (Q2)?
Jawab:
Debit yang terjadi pada aliran 1 (Q1) dan debit yang terjadi pada aliran 2
(Q2) adalah konstan. (Q1= Q2)

3. Bagaimana persamaan kontinuitas menjelaskan tentang peristiwa yang terjadi?


Jawab :
Persamaan kontinuitas menjelaskan bahwa debit fluida (Q) disembarang
titik dalam aliran fluida adalah konstan.

4. Bagaimana kaitan antara peristiwa yang terjadi dengan hipotesis yang telah dibuat
di awal pembelajaran ?
Jawab :
Berdasarkan data yang diperoleh, hubungan luas penampang (A) dan
kecepatan aliran (v) adalah semakin kecil luas penampang, maka kecepatan aliran
air akan semakin besar, begitu juga sebaliknya. Sehingga, dapat diperoleh debit
(hasil kali antara A dan v) disembarang titik dalam aliran fluida adalah konstan.

I. Kesimpulan :
Pada fluida tak termampatkan, nilai debit (hasil kali antara kelajuan fluida dan
luas penampang) di titik sembarang selalu konstan.
Pertemuan 2 (Hukum Bernaulli)

Fase Kegiatan pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Guru Siswa Waktu
Pendahuluan Mengucapkan salam Menjawab salam 5
Meminta siswa untuk berdoa Berdoa
Menanyakan keadaan siswa Memberitahu keadaannya
Menanyakan siswa yang Memberi tahu temannya
tidak hadir yang tidak hadir
Kegiatan inti Melakukan apersepsi dengan Siswa mengamati 5
menampilkan video
(Engagement) mengenai pesawat yang
sedang terbang dan landing. Siswa menjawab:
Guru mengajukan Pesawat yang sedang
pertanyaan : lepas landas dan landing,
Apa yang kalian amati? Bu.
Karena pesawat memiliki
Mengapa pesawat yang sayap,Bu
besar dan berat seperti iitu
dapat terbang?
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
(Exploration) Membagi siswa dalam Berkumpul dengan anggota 20
kelompok secara heterogen kelompoknya
berdasarkan jenis kelamin
dan kemampuan awal siswa
dengan anggota 4 orang tiap
kelompok
Membagikan lembar diskusi Melakukan percobaan Asas
yang berisi permasalahan Bernaulli sesuai dengan
kepada siswa untuk langkah-langkah sesuai
didiskusikan. pada LKPD
Peserta didik dalam
kelompok diminta untuk
melakukan percobaan asas
Bernaulli sesuai dengan
langkah-langkah pada LKPD
Guru membimbing/menilai
kinerja peserta didik dalam
hal merumuskan masalah, Masing-masing kelompok
hipotetesis dan berdiskusi mengenai hasil
merencanakan percobaan, percobaan, membuat
merangkai alat, da laporan, kemudian
melakukan pengamatan dan menyimpulkan hasil
mengambil data. percobaan Asas Bernaulli
Membimbing kegiatan
diskusi dengan mengajukan
tanya jawab pada siswa
dalam kelompoknya dan
membantu siswa yang
mengalami kesulitan.
Guru membimbing/menilai
kemampuan peserta didik
melakukan analisis data dan
menyimpulkan
(Explanation) Meminta siswa (1-2) orang Perwakilan dari setiap 30
mempresentasikan hasil kelompok menyampaikan
diskusinya. hasil diskusi
Mengarahkan diskusi kelas Beberapa siswa
dengan memberikan memberikan pendapat atau
kesempatan siswa lain untuk menanggapi hasil
mengemukakan pendapat presentasi temannya.
atau menanggapi hasil
presentasi temannya.
Menilai kemampuan peserta
didik dalam melakukan Mendengarkan penjelasan
presentasi guru.
Memberikan penguatan dan
konsep-konsep penting
terkait materi Asas Bernaulli.
(Elaboration) Melakukan tanya jawab Menjawab pertanyaan guru 10
dengan siswa tentang kasus
video pada awal apersepsi
Meminta siswa menerapkan
prinsip Asas Bernaulli pada
peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari
(Evaluate) Memberikan beberapa soal Mengerjakan soal 15
untuk mengetahui seberapa
jauh pemahaman peserta
didik
Membahas beberapa soal Memahami tugas rumah
dengan meminta siswa yang akan dikerjakan.
mengerjakan di papan tulis.
Memberikan tugas rumah
Penutup Membimbing siswa Membuat kesimpulan 5
membuat kesimpulan
pembelajaran.
Menutup pembelajaran
dengan salam.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Semester : XI / I
Materi Pokok : Fluida Dinamis
Judul Percobaan : Hukum Bernaulli
Waktu : 20 Menit
Anggota (Nama/NIS) : 1.....................................................................................
2......................................................................................
3......................................................................................

A. Tujuan :
1. Mempelajari prinsip Hukum Bernaulli
2. Menurunkan persamaan matematis Bernaulli

B. Rumusan Masalah :
1. Bagaimana prinsip Hukum Bernaulli?
2. Bagaimana persamaan Bernaulli?

C. Hipotesis :
Jumlah dari tekanan, energi kinetik per volume, dan energi potensial per
volume memiliki nilai yang sama pada tiap titik di sepanjang suatu garis arus.

D. Variabel
Variabel Bebas : Ketinggian
Variabel Terikat : Kecepatan, tekanan
Variable Kontrol : Massa jenis fluida

E. Alat dan Bahan :


4. Laptop/ Komputer
5. Aplikasi Java
6. Simulasi Phet Fluid Pressure and Flow

F. Prosedur Percobaan :
1. Pastikan laptop atau komputer sudah terinstal aplikasi Phet
2. Klik Play With Simulations lalu pilih physics
3. Lalu klik dan pilih physics

4. Lalu pilih fluid pressure and flow dan jalankan praktikum flow

5. Buat aliaran terdiri dari aliaran pipa kecil ke pipa besar dengan ketinggian yang
berbeda seperti pada gambar 1
6. Hitung ketinggian pada pipa kecil dan pipa besar (h1 dan h2 ) dan catat pada tabel
data
7. Ukur kecepatan (V1) dan kecepatan pada (V2), dan catat pada tabel data
8. Ukur tekanan pada masing masing pipa besar dan kecil, dan catat pada tabel
data
9. Ulangi langkah 6 8 dengan memvariasi ketinggian pipa minimal 3 kali variasi
Keterangan gambar :
1. Flow rate untuk pembacaan data mengenai aliran
2. Speed untuk membaca kecepatan aliran
3. Pressure untuk membaca tekanan pada aliran
4. Ruler untuk pembacaan ketinggian aliaran
5. Friction untuk pergeseran flux meter
6. Fluk meter untuk membaca luas penampang Area
7. Aliran 2 , aliaran untuk pipa 2
8. Aliran 1 , aliran untuk pipa 1
9. Fluida density untuk mengetahui massa jenis fluida

G. Data Pengamatan :
Tabel 1. Data Pengamatan Percobaan
Massa jenis air = 1000 kg /m3 ; g = 10 m/s2

Ketinggian Tekanan Kecepatan


No
h1 (m) h2 (m) P1 (Pa) P2 (Pa) v1 (m/s2) v2(m/s2)
1
2
3
4
5

H. Diskusi :
1. Terdapat usaha (1) karena memiliki gaya dan perpindahan dari luas penampang
kecil maupun besar. Dari luas penampang kecil ke besar mempunyai kecepatan
sehingga pada aliran terdapat energi kinetik (2) . Dari luas penampang kecil ke
besar mempunyai ketinggian sehingga pada aliran terdapat energi potensial (3).

2. Bagaimana kecepatan aliran dari luas penampang kecil dan besar ?


Jawab :
Dari tabel pengamantan diperoleh v1 < v2 sehingga energi kinetik 1 lebih
kecil dari energi kinetik 2

3. Bagaimana ketinggian dari luas penampang kecil dan besar ?


Jawab :
Dari tabel pengamantan diperoleh h1 < h2 sehingga energi potensial 1
lebih kecil dari energi potensial 2

4. Bagaimana nilai usaha dari luas penampang kecil dan besar ?


Jawab :
Pada luas penampang besar gaya f1 dan tekanan p1 melakukan usaha positif
karena searah dengan arah gerak air sedangkan pada luas penampang kecil gaya
f2 dan tekanan p2 melakukan usaha negatif karena berlawanan dengan arah gerak
air

5. Pernyataan diatas dapat dituliskan dalam persamaan :


Jawab:
Usaha Pada Penampang 1 Usaha Pada Penampang 2
W = F1 x1 W = - F2 x2
= P1A1 x1 = - P2A2 x2
W1 = P1 V W 2 = - P2 V
Usaha Total Pada Fluida :
W = W1 + W2
= ( P1 P2 ) V

= ( P1 P2 )

Perubahan Energi Kinetik : Perubahan Energi Potensial :


EK = mv22 mv12 EP = mgh2 mgh1
EK = m ( v22 - v12) EP = mg ( h2 h1 )
Subsitusi :
W = EK + EP
1
( P1 P2 ) = m ( v22 - v12) + mg ( h2 h1 )
2

1 1
( P1 P2 ) = ( v22 - v12) + g ( h2 h1 )
2

1
P1 P2 = ( v22 - v12) + g ( h2 h1 )
2

1 1
P1 P2 = v22 - 2 v12 + g h2 g h1
2
1 1
P1 + 2v12 + 1 = P2 + 2v22 + 2 Persamaan Bernoulli

I. Kesimpulan :
Hipotesis terbukti , jumlah dari tekanan, energi kinetik per volume, dan energi
potensial per volume memiliki nilai yang sama pada tiap titik di sepanjang suatu
garis arus. Dari hasil analisis data diperoleh persamaan hukum bernoulli :
1 1
p1 + 2v12 + gh1 = p2 + 2v22 + gh2
I. PENILAIAN
1. Jenis: tes dan non tes.
2. Teknik dan bentuk penilaian:
a. Penilaian kompetensi pengetahuan:
Tes tulis dalam bentuk pilihan ganda
Tes lisan dalam bentuk daftar pertanyaan
Penugasan dalam bentuk tugas individu
b. Penilaian kompetensi ketrampilan:
Penilaian kinerja dalam bentuk daftar cek atau skala penilaian yang dilengkapi
rubric

J. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Kompetensi Dasar:
3.7 Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi.
4.7 Membuat dan menguji proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika fluida
dan makna fisisnya
a. Fluida ideal dan asas kontinuitas
Indikator Tujuan Butir Keterangan
Indikator Penilaian
Pembelajaran Soal
Menjelaskan Setelah Menjelaskan pengertian fluida 1 Uraian
konsep berdiskusi siswa dinamis 4 singkat
fluida ideal dapat PG
menjelaskan Menjelaskan definisi fluida 5 Uraian
konsep fluida incompressible singkat
ideal dengan Menjelaskan definisi fluida 3 Benar salah
baik. ideal
Menyebutkan ciri-ciri fluida 1 PG
ideal 1 Menjodohkan
6 Benar salah
7 Menjodohkan
10 Menjodohkan
Menjelaskan definisi garis 3 Uraian
arus/garis alir 8 singkat
Menjodohkan
Menjelaskan definisi aliran 1 Benar salah
laminer 9 Menjodohkan
Menjelaskan definisi aliran 6 Menjodohkan
turbulen
Menganalisis Setelah Menjelaskan definisi debit 2 Uraian
hubungan berdiskusi siswa aliran fluida 2 singkat
antara luas dapat Benar salah
Mengetahui persamaan debit 4 Menjodohkan
penampang menganalisis fluida 5 Benar salah
dan hubungan antara Mengetahui persamaan 3 Menjodohkan
kecepatan luas penampang kontinuitas fluida 4 Uraian
aliran fluida dan kecepatan 4 singkat
pada aliran fluida 10 Benar salah
persamaan pada persamaan Benar salah
kontinuitas. kontinuitas Mengetahui penerapan 5 Menjodohkan
dengan baik. penentuan debit dalam
kehidupan sehari-hari
Menghitung debit dan 1 Uraian
kecepatan air pada pipa kecil 9 Benar salah
jika luas penampang dan
kecepatan air pada pipa besar
serta luas penampang pipa
kecil diketahui
Menghitung laju aliran volume 2 PG
jika jari-jari pipa dan laju air
diketahui
Menghitung kecepatan arus air 2 Uraian
dan volume air di penampang
kecil jika luas penampang
besar dan kecil serta kecepatan
arus di penampang besar
diketahui
Menghitung kecepatan air di 5 PG
penampang kecil jika diameter
penampang besar dan kecil
serta kecepatan aliran di
penampang besar diketahui
Kecepatan aliran fluida jika 8 Benar salah
diameter pipa dan kecepatan
alir minyak diketahui
Menerapkan Setelah Menyebutkan contoh 11 Menjodohkan
asas berdiskusi siswa penerapan hukum dasar fluida
kontinuitas dapat dinamis pada masalah fisika
pada menerapkan sehari-hari
peristiwa asas kontinuitas
atau dalam
teknologi kehidupan
dalam dengan baik.
kehidupan
sehari-hari

a) Soal benar salah


Berilah tanda (lingkar) pada B jika pernyataan di bawah ini benar dan pada S jika
pernyataan dibawah ini salah!
B/S 1. Kecepatan aliran fluida bersifat laminer, artinya kecepatan aliran fluida di
sembarang titik berubah terhadap waktu sehingga tidak ada fluida yang memotong
atau mendahului titik lainnya.
B/S 2. Debit adalah besaran yang menyatakan banyaknya air yang mengalir selama 1 detik
yang melewati suatu penampang luas.
B/S 3. Fluida sempurna (ideal), yaitu zat alir yang tidak dapat dimampatkan dan memiliki
kekentalan (viskositas)
B/S 4. A1 v1 A2 v 2 kons tan merupakan persamaan kontinuitas
B/S 5. Perkalian antara luas penampang dan volume fluida (A v) dinamakan laju aliran
atau fluks volume (dimensinya volume/waktu).
B/S 6. Suatu fluida ideal mengalir di dalam pipa. Setiap partikel fluida tersebut akan
mengalir mengikuti garis aliran laminernya dan dapat berpindah atau berpotongan
dengan garis aliran yang lain.
B/S 7. Suatu air terjun dengan ketinggian 10 m mengalirkan air dengan debit 20 m3/det.
Daya yang dapat dibangkitkan oleh air terjun itu.air= 1.000 kg/det adalah sebesar 2
x 106 watt
B/S 8. Minyak mengalir melalui pipa berdiameter 8 cm dengan kecepatan 4 m/s.
Kecepatan alir minyak adalah 3,2. 10-3 m3/s
B/S 9. Air mengalir dalam pipa dari penampang besar menuju ke penampang kecil dengan
cepat aliran 10 cm/s. Jika luas penampang besar 200 cm2 dan luas penampang kecil
25cm2, maka air keluar dari penampang kecil dengan kecepatan 200 cm/s
B/S 10. Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa debit air (Q) selalu tetap

Jawaban:
1. B
2. B
3. S
4. B
5. B
6. S
7. B
8. S
9. S
10. B

b) Soal Menjodohkan
Pasangkan pernyataan yang berada diruas kiri dengan pernyataan yang tepat pada
ruas kanan!

1. Ciri fluida ideal


2. Laju aliran volume
3. Persamaan kontinuitas
4. Persamaan debit aliran
5. Penggunanaan penentuan debit aliran dalam kehidupan sehari-hari
6. Pola garis alur yang saling berpotongan
7. Aliran tunak
8. Lintasan aliran fluida ideal
9. Pola garis alur yang teratur
10. Tidak kompresibel dan berpindah tanpa mengalami gesekan
11. Contoh penerapan fluida dinamis dalam kehidupan sehari-hari

a. Fluida dinamis dan fluida statis o. Aliran turbulen


V p. A1 v1 A2 v2
b. Q
t q. Sayap pesawat terbang
c. Debit
d. Aliran laminer Jawaban:
e. Air terjun dalam PLTA 1. f
f. Ciri fluida sejati 2. c
g. Aliran fluidanya laminar 3. p
h. Garis alir 4. b
i. Aliran 5. e
j. Rembesan minyak tanah sehingga 6. o
kompor dapat menyala 7. l
k. Garis alur 8. n
l. Aliran steady 9. d
m. Aliran fluidanya turbulen 10. f
n. Ciri fluida ideal 11. q

c) Soal Pilihan Ganda


Pilihlah jawaban yang paling tepat, dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a,
b, c, d atau e!
1. Salah satu ciri fluida ideal adalah
a. Fluida tidak dapat dimampatkan
b. Aliran fluida bersifat turbulent flow
c. Fluida mengalami gesekan dengan dinding tempat fluida tersebut mengalir
d. Kecepatan aliran fluida di sembarang titik berubah terhadap waktu
e. Aliran fluida merupakan aliran transisi
Jawab: a
2. Air mengalir dalam pipa yang jari-jari 5 cm dengan laju 10 cm/det. Maka laju aliran
volumenya sebesar
a. 0,65 cm3/det
b. 0,35 cm3/det
c. 0,25 cm3/det
d. 0,15 cm3/det
e. 0,10 cm3/det
Jawab: c
3. Fluida mengalir dalam pipa yang diameternya berbeda-beda, kelajuan air di titik A
yang jari-jarinya 3 cm adalah 8 m/det, maka kelajuan air di titik B, dan C bila jari jari
masing-masing 1 cm dan 5 cm adalah
a. Vb = 54 m/s dan vc = 1,44 m/s
b. Vb = 36 m/s dan vc = 0,06 m/s
c. Vb = 100 m/s dan vc = 1,00 m/s
d. Vb = 72 m/s dan vc = 2,88 m/s
e. Vb = 48 m/s dan vc = 0,24 m/s
Jawab: d
4. Fluida dinamis adalah
a. Fluida yang mengalami perpindahan bagian-bagian tertentu pada zat itu
b. Fluida yang mengalami perpindahan bagian-bagian yang tidak temampatkan pada
zat itu
c. Fluida yang mengalami perpindahan bagian-bagian yang termampatkan pada zat
itu
d. Fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagian pada zat itu
e. Fluida yang mengalami perpindahan bagian-bagian pada zat itu
Jawab: e
5. Air mengalir melalui pipa mendatar dengan diameter pada masing-masing ujungnya 6
cm dan 2 cm. Jika pada penampang besar, kecepatan air 2 m/s, maka kecepatan aliran
air pada penampang kecil sebesar
a. 18 m/s
b. 20 m/s
c. 36 m/s
d. 60 m/s
e. 64 m/s
Jawab: a

d) Soal Uraian Singkat

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Fluida dinamis adalah
2. Debit aliran adalah besaran yang menunjukkan yang mengalir melalui suatu
penampang setiap
3. Garis alir (streamline) didefinisikan sebagai
4. Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa pada fluida tak kompresibel dan tunak,
kecepatan aliran fluida dengan luas penampangnya.
5. Fluida incompressible adalah fluida yang tidak berubah

Jawaban:
1. Fluida yang dapat bergerak
2. Volume fluida; satuan waktu
3. Lintasan aliran fluida ideal (aliran tunak)
4. Berbanding terbalik
5. Massa jenisnya

e) Soal Uraian

Kerjakan soal dibawah ini dengan jawaban yang jelas dan benar!
1. Air mengalir dari pipa berpenampang besar 200 cm2
dengan kecepatan 3 m/s mengalir pipa kecil seperti pada
Gambar 1 disamping. Luas penampang yang kecil 50 cm2.
Tentukan:
Gambar 1
a. debit pada pipa kecil,
b. kecepatan air pada pipa kecil!

2. Sebuah pipa lurus memiliki dua macam penampang, masing-masing dengan luas
penampang 200 mm2 dan 100 mm2. Pipa tersebut diletakkan secara horisontal,
sedangkan air di dalamnya mengalir dari penampang besar ke penampang kecil.
Jika kecepatan arus di penampang besar adalah 2 m/s, tentukanlah:
a. kecepatan arus air di penampang kecil, dan
b. volume air yang mengalir setiap menit.

Jawaban:

1. Diketahui : Luas penampang pipa besar (A1) = 200 cm2 = 2 x 10-2 m2


Luas penampang pipa kecil (A2) = 50 cm2 = 5 x 10-3 m2
Kecepatan alir pada pipa kecil (V1) = 3 m/s
Ditanya : a. Debit (Q)
b. Kecepatan alir pada pipa kecil (V2)
Jawab :
a. Q2 = Q1
= A1.V1
= 2 x 10-2 m2 x 3 m/s
= 6 x 10-2 m3/s

b. A2V2 = A1V1
5 x 10 m2 x V2 = 2 x 10-2 m2 x 3 m/s
-3

2 3
6 10 m /s
V2 = 12 m / s
3 2
5 10 m
Jadi, besar debit (Q) = 6 x 10-2 m3/s dan besar kecepatan alir pada
pipa kecil (V2) = 12 m/s

2. Diketahui : Luas penampang besar (A1) = 200 mm2 = 2 x 10-4 m2


Luas penampang kecil (A2) = 100 mm2 = 10-4 m2
Kecepatan alir di penampang besar (V1) = 2 m/s
Ditanya : a. Kecepatan arus di penampang kecil (V2)
b. Volume air yang mengalir setiap menit (V)
Jawab :
a. A2V2 = A1V1
10 m2 x V2 = 2 x 10-4 m2 x 2 m/s
-4

4 3
4 10 m / s
V2 = 4m / s
4 2
10 m
V
b. Q = Av V Avt
t


V 2 10 4 m 2 2m / s 60 s
4 3
V 2,4 10 m
Jadi, besar kecepatan arus di penampang kecil (V2) = 4 m/s dan
besar volume air yang mengalir setiap menit (V) = 2,4 10 4 m3

RUBRIK SKOR BENTUK SOAL URAIAN

No Langkah Kriteria Jawaban Skor


1 a Diketahui: Luas penampang pipa besar (A1) = 200 cm2 = 2 x 10-2 m2 4
Luas penampang pipa kecil (A2) = 50 cm2 = 5 x 10-3 m2
Kecepatan alir pada pipa kecil (V1) = 3 m/s

b Ditanya : a. Debit (Q) 3


b. Kecepatan alir pada pipa kecil (V2)

c Jawab : 2
a. Q2 = Q1
= A1.V1
= 2 x 10-2 m2 x 3 m/s
= 6 x 10-2 m3/s

b. A2V2 = A1V1
5 x 10 m2 x V2 = 2 x 10-2 m2 x 3 m/s
-3

2 3
6 10 m /s
V2 = 12 m / s
3 2
5 10 m

d Jadi, besar debit (Q) = 6 x 10-2 m3/s dan besar kecepatan alir pada 1
pipa kecil (V2) = 12 m/s

2 a 4
2 -4 2
Diketahui: Luas penampang besar (A1) = 200 mm = 2 x 10 m
Luas penampang kecil (A2) = 100 mm2 = 10-4 m2
Kecepatan alir di penampang besar (V1) = 2 m/s
b Ditanya : a. Kecepatan arus di penampang kecil (V2) 3
b. Volume air yang mengalir setiap menit (V)

c Jawab: 2
a. A2V2 = A1V1
10-4 m2 x V2 = 2 x 10-4 m2 x 2 m/s
4 3
4 10 m / s
V2 = 4m / s
4 2
10 m
V
b. Q = Av V Avt


t
V 2 10 4 m 2 2m / s 60 s
4 3
V 2,4 10 m

d Jadi, besar kecepatan arus di penampang kecil (V2) = 4 m/s dan besar 1
volume air yang mengalir setiap menit (V) = 2,4 10 4 m3

b. Asas Bernaulli
Indikator Tujuan Butir Keterangan
Indikator Penilaian
Pembelajaran Soal
Menjelaskan Setelah Menjelaskan isi asas Bernoulli 1 BS
konsep asas berdiskusi 1 Uraian Singkat
Bernoulli siswa dapat 2 Uraian Singkat
menjelaskan 6 PG
konsep asas Memahami hubungan Hukum 2 BS
bernaulli Kekekalan Energi Mekanik 4 BS
dengan baik. dengan fluida statis
Mengetahui Penemu Hukum 4 Menjodohkan
Bernoulli 7 PG
10 BS
Memahami teorema Torricelli 3 Uraian Singkat
5 BS
Mengetahui penemu Teorema 1 Menjodohkan
Torricelli
Menurunkan Setelah Memahami persamaan 3 BS
persamaan berdiskusi kontinuitas fluida 5 Menjodohkan
Asas siswa dapat Memahami persamaan 10 Menjodohkan
Bernaulli menurunkan matematis torricelli
persamaan Memahami persamaan 8 Menjodohkan
Bernaulli matematis untuk mengukur
dengan baik. laju aliran gas

Menerapkan Setelah Menghitung besarnya gaya 6 BS


prinsip Asas berdiskusi angkat pesawat terbang jika 6 Menjodohkan
Bernaulli siswa dapat luas penampang dan kelajuan
pada menerapkan pesawat diketahui
peristiwa azas Bernaulli Menghitung ketinggian air 3 PG
atau pada peristiwa dalam tanki, jika jarak
teknologi atau teknologi pancaran air dan sudut
dalam dalam pancaran air diketahui
kehidupan kehidupan Menghitung ketinggian air 1 PG
sehari-hari sehari-hari dalam bak jika debit dan luas
penampang yang bocor
diketahui
Menghitung besar kecepatan 1 Uraian
aliran air yang memancar jika, 4 PG
kecepatan alir yang keluar pada 5 PG
salah satu penampang dan
ketinggiannya diketahui
Menghitung kecepatan alir dan 2 Uraian
jarak pancaran air jika tinggi
permukaan zat cair dan tinggi
lubang diketahui
Menghitung kelajuan aliran 7 BS
udara jika massa jenis kedua
sistem dan luas permukaannya
diketahui
Menyebutkan contoh alat yang 2 Menjodohkan
menggunakan penerapan 3 Menjodohkan
Hukum Bernoulli 4 Uraian Singkat
5 Uraian Singkat
6 Uraian Singkat
7 Uraian Singkat
7 Menjodohkan
8 BS
9 BS
9 Menjodohkan
9 Uraian Singkat
Memahami contoh penerapan 2 PG
hukum Bernoulli dalam 8 Uraian Singkat
kehidupan sehari-hari 10 Uraian Singkat

a) Soal benar salah

Berilah tanda (lingkar) pada B jika pernyataan di bawah ini benar dan pada S jika
pernyataan dibawah ini salah!
B/S 1. Hukum Bernoulli menyatakan bahwa di setiap titik pada fluida yang bergerak,
jumlah tekanan, energi kinetik, dan energi potensial besarnya tetap.
B/S 2. Hukum Kekekalan Energi Mekanik berlaku pada fluida statis
1
B/S 3. P gh v 2 kons tan , merupakan persamaan matematis Hukum Bernoulli
2
B/S 4. Besarnya tekanan akibat gerakan fluida dapat dihitung dengan konsep kekekalan
energi atau prinsip usaha dan energi.
B/S 5. Teori Torricelli menyatakan bahwa kecepatan aliran zat cair pada lubang sama
dengan kecepatan benda yang jatuh bebas dari ketinggian yang sama.
B/S 6. Sebuah pesawat terbang bergerak dengan kecepatan tertentu sehingga udara yang
melalui bagian atas dan bagian bawah sayap pesawat yang luas permukaannya 50
m2 bergerak dengan kelajuan masing-masing 320 m/s dan 300 m/s. Besarnya gaya
angkat pada sayap pesawat terbang tersebut = 136000 N. ( udara = 1,3 kg/m3)
B/S 7. Sebuah pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan udara yang melalui sebuah
terowongan. Pipa pitot tersebut dilengkapi dengan manometer alkohol ( a = 800
kg/m3). Apabila beda tinggi antara kedua kaki manometer 18 cm dan massa jenis
udara u = 1,2 kg/ m3, maka kelajuan aliran udara = 20 6 m/s. (g = 10 m/s2).
B/S 8. Contoh peralatan yang menggunakan hukum Bernoulli, antara lain, alat
penyemprot, karburator, sayap pesawat, dan dongkrak hidrolik.
B/S 9. Venturimeter dan tabung pitot adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju
aliran zat cair atau fluida
B/S 10. Penemu Hukum Bernoulli adalah Daniel Bernoulli
Jawaban:
1. B
2. S
3. B
4. B
5. B
6. S
7. B
8. S
9. S
10. B

b) Soal Menjodohkan
Pasangkan pernyataan yang berada diruas kiri dengan pernyataan yang tepat pada
ruas kanan!

1. Penemu Teori Torricelli


2. Alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran zat cair dalam fluida
3. Alat yang berfungsi untuk menghasilkan campuran bahan bakar dengan udara
4. Penemu asas Bernoulli
5. Persamaan matematis Hukum Bernoulli
6. Sebuah pesawat terbang bergerak dengan kecepatan tertentu sehingga udara yang
melalui bagian atas dan bagian bawah sayap pesawat yang luas permukaannya 50
m2 bergerak dengan kelajuan masing-masing 320 m/s dan 300 m/s. Berapakah
besarnya gaya angkat pada sayap pesawat terbang tersebut? ( udara = 1,3 kg/m3)
7. Alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran gas
8. Persamaan matematis untuk mengukur laju aliran gas pada tabung pitot
9. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan
10. Persamaan matematis teori Torricelli

a. Tabung pitot n. Ciri fluida ideal


1 o. Aliran turbulen
b. P gh v 2 kons tan
2 p. A1 v1 A2 v2
c. Daniel Bernoulli
d. Aliran laminer
' Jawaban:
2 gh
e. v 1. j

2. k
f. 64000 N
3. h
g. Manometer
4. c
h. Karburator
5. b
i. v 2 gh 6. l
j. Torricelli 7. a
k. Venturimeter 8. e
l. 403000 N 9. g
m. Barometer 10. i

c) Soal Pilihan Ganda


Pilihlah jawaban yang paling tepat, dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a,
b, c, d atau e !
1. Air mengalir ke dalam bak dengan debit 104 m3/s. Akan
tetapi, bak tersebut bocor di bagian bawah melalui lubang
yang luasnya 1 cm2. Ketinggian maksimum air dalam bak
adalah ....
f. 5 cm
g. 4 cm
h. 3 cm
i. 2 cm
1
j. cm
2
Jawab: c
2. Bila kita berdiri di dekat rel dan kebetulan lewat serangkaian kereta api cepat, maka
kita
f. merasa ditarik menuju rel
g. merasa didorong menjauhi rel
h. kadang-kadang merasa ditarik
i. ditarik atau didorong bergantung pada kecepatan kereta api
j. tidak merasa apa-apa
Jawab: a
3. Pada bagian bawah sebuah tangki air terdapat lubang sehingga
air memancar keluar membentuk
sudut 60 seperti terlihat pada gambar. Jika jarak pancar air x =
803 cm, untuk g = 10 m/s2, tinggi air (h) dalam tangki adalah
....
f. 20 cm
g. 40 cm
h. 60 cm
i. 80 cm
j. 100 cm
Jawab: b
4. Air mengalir dalam venturimeter seperti tampak pada
gambar di samping. Jika kecepatan aliran air pada
penampang I sebesar 2 m/s, dan g = 10 m/s2, besar
kecepatan aliran air pada penampang II adalah ....
f. 2 m/s
g. 5 m/s
h. 6 m/s
i. 3 m/s
j. 5 m/s
Jawab: d
5. Air mengalir dalam venturimeter seperti tampak
pada gambar. Jika luas penampang A1 dan A2
masing-masing 5 cm2 dan 3 cm2, maka kecepatan
air (v1) yang masuk venturimeter adalah
f. 18 m/s
g. 20 m/s
h. 36 m/s
i. 60 m/s
j. 64 m/s
Jawab: a
6. Hukum Bernoulli menjelaskan tentang
a. Kecepatan fluida yang besar pada tempat yang menyempit akan menimbulkan
tekanan yang besar pada tempat itu
b. Pada tempat yang tinggi fluida akan memiliki tekanan yang tinggi
c. Jika fluida ditekan maka akan bergerak dengan kecepatan yang besar
d. Fluida yang mengalir semakin cepat pada tempat yang menyempit akan
menimbulkan tekanan yang kecil
e. Fluida yang melalui pipa yang melebar maka kecepatan dan tekanannya akan
bertambah
Jawab: d
7. Penemu Hukum Bernoulli adalah
a. Torricelli
b. Daniel Bernoulli
c. Blaise Pascal
d. Gay-Lussac
e. Archimedes
Jawab: b

d) Soal Uraian Singkat

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Hukum Bernoulli membahas mengenai hubungan antara , , dan dengan
menggunakan konsep usaha dan energi.
2. Asas Bernoulli menyatakan bahwa semakin kecepatan fluida maka semakin kecil
tekanannya
3. Teori Torricelli menyatakan bahwa, sama dengan
4. adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran zat cair dalam pipa
5. Contoh penerapan alat yang menggunakan prinsip Hukum Bernoulli antara lain ,
dan
6. Fungsi manometer adalah
7. Prinsip kerja alat penyemprot adalah pada tempat yang kecepatannya besar,
tekanannya akan .Akibatnya tekanan udara pada bagian atas penampung
daripada tekanan udara pada permukaan cairan pada penampung
8. Penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang tajam dan sisi
bagian atas lebih melengkung daripada sisi bagian bawah. Bentuk ini membuat
kecepatan aliran udara melalui sisi bagian atas pesawat daripada kecepatan aliran
udara di bagian bawah sayap. Hal ini menyebabkan timbulnya
9. merupakan alat yang berfungsi untuk menghasilkan campuran bahan bakar dengan
udara.
10. Bila kita berdiri di dekat rel dan kebetulan lewat serangkaian kereta api cepat maka
kita merasa
Jawaban:
1. Kecepatan aliran fluida, ketinggian dan tekanan
2. Besar
3. Kecepatan aliran zat cair pada lubang; kecepatan benda yang jatuh bebas dari
ketinggian yang sama
4. Venturimeter
5. Alat penyemprot, tabung pitot dan gaya angkat pada sayap pesawat terbang
6. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan
7. Mengecil; lebih kecil
8. Lebih besar; daya angkat pada sayap pesawat
9. Karburator
10. Ditarik menuju rel
e) Soal Uraian

Kerjakan soal dibawah ini dengan jawaban yang jelas dan benar!
1. Bejana setinggi 2 m diisi penuh air. Pada bejana terjadi
dua kebocoran yang berjarak 0,5 m dari atas dan 0,5
m dari bawah. Tentukan kecepatan aliran air yang
bocor tersebut!

2. Suatu bejana berisi air seperti tampak pada gambar. Tinggi


permukaan zat cair 145 cm dan lubang kecil pada bejana 20
cm dari dasar bejana. Jika g = 10 m/s2, tentukan:
a. kecepatan aliran air melalui lubang,
b. jarak pancaran air yang pertama kali jatuh diukur dari
dinding bejana!

Jawaban:
1. Diketahui : h1 = 0,5 cm
h2 = (2-0,5) = 1,5 cm
Ditanya : Kecepatan alir pada bagian yang bocor (V)
Jawab :
V1 2 gh1 2 10 0,5 3,14 m / s

V2 2gh 2 2 10 1,5 5,48m / s


Jadi kecepatan alir pada bagian yang bocor = 3,14 m/s dan 5,48 m/s

2. Diketahui : h2 = 145 cm = 145 x 10-2 m


h1= 20 cm = 2 x 10-1 m
g= 10 m/s2
Ditanya : a. Kecepatan aliran air
b. Jarak pancaran air
Jawab :
a. V1 2 g h1 h 2 2 10 1,45 0,2 5m / s
1 2 1 2
b. h gt 0, 2 10 t t 0, 2 s
2 2
x = v1.t
= 5 x 0,2 = 1 m
Jadi, besar kecepatan aliran air (V1) = 5 m/s dan jarak pancaran airnya
(x) = 1 m
RUBRIK SKOR BENTUK SOAL URAIAN

N Langk Kriteria Jawaban Sk


o ah or
1 a Diketahui : h1 = 0,5 cm 4
h2 = (2-0,5) = 1,5 cm

b Ditanya : Kecepatan alir pada bagian yang bocor (V) 3

c Jawab : 2
V1 2 gh1 2 10 0,5 3,14 m / s

V2 2gh 2 2 10 1,5 5,48m / s

d Jadi kecepatan alir pada bagian yang bocor = 3,14 m/s dan 5,48 m/s 1
2 a Diketahui : h2 = 145 cm = 145 x 10-2 m 4
h1= 20 cm = 2 x 10-1 m
g= 10 m/s2

b Ditanya : a. Kecepatan aliran air 3


b. Jarak pancaran air

c 2
Jawab :
a. V1 2 g h1 h 2 2 10 1,45 0,2 5m / s
1 2 1 2
b. h gt 0, 2 10 t t 0, 2 s
2 2
x = v1.t
= 5 x 0,2 = 1 m

d Jadi, besar kecepatan aliran air (V1) = 5 m/s dan jarak pancaran airnya (x) 1
=1m

2. Penilaian Psikomotor
a. Penilaian Kinerja
Keterampilan yang dinilai
Pembacaan Perancangan Hasil dari
skala pada model aliran percobaan
No Nama virtual PhET Skor Nilai

3 2 1 3 2 1 3 2 1
No Keterampilan Skor Rubrik
yang dinilai
1 Pembacaan skala Kehati-hatian saat membaca skala
pada virtual PhET 3 Pembacaan skala dengan teliti memperhatikan
satuan
2 Ada salah satu aspek yang benar
1 Kedua aspek salah
2 Perancangan Perancangan model aliran sesuai dengan
model aliran 3 langkah.
Perancangan model dilakukan dengan rapi.
2 Ada salah satu aspek yang benar
1 Kedua aspek salah
3 Hasil dari Hasil dari percobaan benar
percobaan 3 Kesimpulan yang ditarik dari percobaan sesuai
dengan teori.
2 Ada salah satu yang benar
1 Kedua aspek salah

=

Nama :
No Absen :

Hasil Penilaian
No. Indikator
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Merumuskan masalah, hipotesis, dan
1.
merencanakan percobaan
2. Melakukan pengamatan
3. Memperoleh data
4. Melakukan analisis data dan menyimpulkan
RUBRIK
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Merumuskan Tidak mampu Dilakukan dengan Dilakukan secara
masalah, hipotesis, merumuskan bantuan guru mandiri (individu
dan merencanakan masalah, hipotesis atau kelompok)
percobaan dan
merencanakan
percobaan
2. Melakukan Pengamatan tidak Pengamatan Melakkan
pengamatan cermat cermat tetapi pengamatan dengan
masih cermat dan bebas
mengandung interpretasi
interpretasi
3. Memperoleh data Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
lengkap tetapi tidak terorganisir, dan
terorganisir, ditulis dengan
atau ada yang benar
salah tulis
4. Melakukan analisis Mampu Mampu Tidak mampu
data dan melakukan melakukan melakukan analisis
menyimpulkan analisis secara analisis, tetapi
mandiri memerlukan
(individual atau bantuan guru
kelompok)

Pengolahan Nilai
Skor maksimum = 3 x 4 = 12
Rumus nilai :

Nilai 2 =
X 100

+
Nilai Total a =
Kategori baik jika nilai siswa 75

b. Penilaian Diskusi Kelompok

Perilaku yang diamati Pada Diskusi Kelompok


NO Nama Mengemukakan Keaktifan dalam Menjawab
Kerja sama
Pendapat Pertanyaan
1
2
3
dst

RUBRIK
MENGEMUKAKAN 4 Siswa aktif mengemukakan pendapat maupun
PENDAPAT pertanyaan mengenai materi yang disajikan dalam
diskusi kelompok
3 Siswa cukup aktif mengemukakan pendapat maupun
pertanyaan mengenai materi yang disajikan dalam
diskusi kelompok
2 Siswa kurang aktif mengemukakan pendapat maupun
pertanyaan mengenai materi yang disajikan dalam
diskusi kelompok
1 Siswa tidak aktif mengemukakan pendapat maupun
pertanyaan mengenai materi yang disajikan dalam
diskusi kelompok
KEAKTIFAN DALAM 4 Siswa aktif menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh
MENJAWAB kelompok lainnya
PERTANYAAN 3 Siswa cukup aktif menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh kelompok lainnya
2 Siswa kurang aktif menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh kelompok lainnya
1 Siswa tidak aktif menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh kelompok lainnya
KERJA SAMA 4 Siswa mampu bekerjasama dengan anggota kelompok
lainnya dalam kegiatan diskusi kelompok
3 Siswa cukup mampu bekerjasama dengan anggota
kelompok lainnya dalam kegiatan diskusi kelompok
2 Siswa kurang mampu bekerjasama dengan anggota
kelompok lainnya dalam kegiatan diskusi kelompok
1 Siswa tidak mampu bekerjasama dengan anggota
kelompok lainnya dalam kegiatan diskusi kelompok

c. Penilaian untuk Presentasi


Skor Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
1. Pelafalan dan performans
2. Urutan penyajian
3. Isi penyajian
4. Ketepatan waktu
5. Kemampuan mempertahankan ide
6. Kemampuan menjawab pertanyaan
Jumlah

=

+ +
Nilai Psikomotorik Total =

Anda mungkin juga menyukai