Anda di halaman 1dari 13

RPP KURIKULUM 2013

MATA PELAJARAN FISIKA


MATERI ELASTISITAS & HUKUM HOOKE

RPP ini Disusun sebagai Perangkat dalam Melaksanakan Micro Teaching


Program Studi Pendidikan Fisika Semester VI
Dosen Pembimbing

:
Drs. Jamzuri, M.Pd
Dewanto Harjunowibowo, S.Si., M.Sc
Disusun Oleh:
MURAWAN
K2312046
Pendidikan Fisika 2012 A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah

: SMA (Sekolah Menengah Atas )

Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas/Semester

:X/2

Materi Pokok

: Elastisitas

Sub Materi Pokok

: Hukum Hooke

Alokasi Waktu

: 1 x 20 menit

I. Kompetensi Inti (KI)


KI 1

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2

: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3

: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida,
kalor, dan optic.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.6 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari
4.6 Mengolah dan menganalisis hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan
III.Indikator
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat
3.1. Menjelaskan pengertian elastisitas.
3.2. Menentukan persamaan matematis Hukum Hooke melalui sebuah percobaan.
3.3. Menentukan hubungan antara F dengan x pada Hukum Hooke.
IV. Tujuan Pembelajaran
4.1. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menjelaskan pengertian elastisitas
dengan benar
4.2. Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi, siswa dapat menentukan persamaan
matematis hokum Hooke dengan benar.
4.3. Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi, siswa dapat menemukan hubungan
antara F dengan

x pada Hukum Hooke dengan benar.


PETA KONSEP MATERI

Elastisitas

Modulus Young

Hukum Hooke
F s=k x

V. Materi Pembelajaran.
Elastisitas
Bila pegas kita tarik kemudian kita lepaskan, maka pegas akan kembali ke
Bentuknya semula. Benda yang mempunyai sifat seperti pegas ini disebut benda
Elastis.
Benda elastis mempunyai batas elastisitas, dan bila gaya yang kita berikan
melewati batas elastisitasnya maka benda akan rusak.
Tegangan didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya (F) yang bekerja
pada benda dibagi dengan luas penampang benda (A).

F
A

dengan :
F = Gaya Tekan /Tarik (N)
A = luas penampang yang ditekan (m2)
= tegangan (stress) (N/m2)
bila pegas yang mula-mula panjangnya L ditarik dengan gaya F, maka pegas
akan bertambah panjang dengan L.
Hukum Hooke
Bila kita gambarkan kurva antara tegangan dan regangan dari suatu benda,
maka kita akan dapatkan kurva berupa garis lurus dengan suara kemiringan tertentu.
Kemiringan kurva ternyata tergantung kepada bahan dari benda. Kemiringan
kurva ini kita sebut sebagai modulus elastisitas atau modulus Young.
Dalam matematika, kita tahu bahwa persamaan garis lurus antara y dan x,
yang melalui titik asal O dengan kemiringan tertentu (m) adalah y = mx. Berdasarkan
analogi ini, maka persamaan kurva pada gambar di atas dengan kemiringan (modulus
elastis) E adalah :

atau

A
L
L

dengan demikian dapat disimpilkan bahwa :


Modulus elastisitas atau modulus Young (E) dari suatu benda merupakan
perbandingan antara tegangan () dan regangan (e) dari benda tersebut.
Bila pada dua pegas yang berbeda kita berikan gaya tarik F yang sama,
kemudian kita ukur perubahan panjangnya ternyata kita dapatkan hasil yang tidak
sama. Hal ini berarti bahwa ada besaran khusus untuk setiap pegas: Besaran ini kita
sebut tetapan pegas. Pegas yang memiliki tetapan pegas yang lebih besar akan
membutuhkan gaya tarik yang lebih besar. Melalui percobaan didapat bahwa gaya
tarik yang kita berikan pada pegas adalah sebanding dengan tetapan pegas : F k
Bila kedua kesimpulan di atas kita gabung, maka kita dapatkan bahwa Gaya
tarik atau tekan pada pegas (F) adalah :
- sebanding dengan tetapan pegas (k),
- sebanding dengan perubahan panjang (x).
F = k.x
dengan :

x = perubahan panjang (m),


F = gaya tarik atau tekan (N),
k = tetapan pegas (N/m).
Persamaan di atas ditemukan oleh Hooke, oleh karena itu persamaan ini
disebut sebagai hukum Hooke.
VI. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan saintifik
VII.

Model Pembelajaran

Problem Based Learning (PBL)


VIII. Metode Pembelajaran
1
2

Eksperimen
Diskusi

IX. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1

Media

: Papan tulis, LCD proyektor, Laptop

Alat/Bahan

: Alat dan bahan percobaan eksperimen Hukum Hooke


5

Sumber Belajar : - Haryadi, Bambang. 2009. Fisika untuk SMA/MA kelas XI.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
- R. Farchani Muhammad. 2008. Platinum Kajian Konsep Fisika 2
Kelas XI SMA. Surakarta : Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
- LKS tentang percobaan hokum Hooke

X. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Persiapan (Pra KBM)
1
2

Menggolongkan siswa dengan kemampuan tinggi dan kemampuan rendah.


Membuat kelompok tim yang beranggotakan 3-4 siswa secara heterogen dan merata

3
4

dengan kemampuan dari prestasi tinggi hingga rendah.


Mencatat setiap anggota kelompok dalam daftar lembar anggota tim.
Menyiapkan LKS dan alat dan bahan yang akan digunakan dalam eksperimen.

Kegiatan Belajar Mengajar :


Kegiatan Pembelajaran Oleh Guru
Pendahuluan:
Pembukaan:
- Guru beserta siswa melakukan doa bersama
- Guru beserta siswa melakukan persiapan untuk
memulai pelajaran.
Prasyarat Konsep:
Guru menanyakan kembali materi tentang gaya:
a Apa yang dimaksud dengan gaya?
b Apa yang terjadi jika benda dikenai gaya?
Motivasi:
- Menampilkan ilustrasi kertas dan karet yang diberi
gaya
- Motivasi: pernahkah kalian menggunakan busur
panah? Atau karet gelang yang ditarik?
Masalah yang timbul :
a Bagaimana karet gelang bisa kembali ke bentuk
semula?
Opini:
Siswa saling bertukar pendapat, berdiskusi, dan
menjelaskan hingga menysun ide tentang apa yang
mereka amati.

Proses 5 M Pada Siswa

Sintaks PBL (Problem Based


Learning)

Alokasi
Waktu
5 menit

Fase 1:
Orientasi peserta didik kepada
masalah:
Mengamati
- Menjelaskan tujuan
- Siswa diajak mengamati
pembelajaran dan alat dan bahan
kejadian-kejadian yang
yang diperlukan untuk
ada di sekitar lingkungan
pembelajaran
mereka
- Memotivasi peserta didik untuk
ikut terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
Menanya
- Menanya
tentang
kejadian di lingkungan
sekitar yang berhubugan
dengan
keelastisan
benda.

Kegiatan Inti:
Eksplorasi
7

Kegiatan Kelompok (melakukan eksperimen)


a Membagikan LKS pada tiap-tiap kelompok
sebagai acuan untuk melakukan eksperimen.
b Memberikan arahan kepada siswa tentang
eksperimen yang akan dilakukan dengan
menjelaskan fungsi dari alat dan bahan yang
digunakan dalam eksperimen hokum Hooke
c Membimbing siswa bekerja dalam kelompok
untuk melakukan eksperimen dengan panduan
LKS guna menguasai materi.
Elaborasi
1 Siswa mendiskusikan dalam kelompoknya hasil
pengamatan eksperimen.
2 Mengontrol siswa saat berdiskusi untuk
mendeskripsikan sifat keelastisan benda,
persamaan hokum Hooke serta menjawab
pertanyaan LKS.
3 Siswa dari salah satu kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya dan ditanggapi oleh siswa yang
lain

Konfirmasi
1 Membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil
diskusi.
2 Memberikan penegasan materi / konsep tentang
- Pengertian elastisitas
- Persamaan hokum Hooke
3 Membereikan contoh soal yang berhubungan
dengan elastisitas terutama pada hokum Hooke

Menyampaikan pendapat
Mempersiapkan diri dalam
kelompoknya
a Mendengarkan
b Memperhatikan dan
mencatat apa yang
disampaikan oleh guru
Melakukan eksperimen
Menerima LKS dari guru
secara kelompok
b Bekerja dengan teman
satu kelompok dalam
melakukan eksperimen
a

15 menit

Fase 2:
Mengorganisasikan peserta didik
- Membantu peserta didik
mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar
yang berhubungan dengan
masalah yang baru diberikan.

Fase 3:
Membimbing penyelidikan
Mengasosiasi
Berdiskusi dalam
individu dan kelompok
mengerjakan LKS bersama - Mendorong peserta didik untuk
teman satu kelompok.
mengumpulkan informasi yang
sesuai, melaksanakan
eksperimen untuk mendapatkan
Mengkomunikasikan
penjelasan dan pemecahan
Mempresentasikan hasil
masalah
diskusi.
8

Penutup:
Rangkuman
Membimbing siswa untuk membuat rangkuman
tentang materi yang telah disampaikan.
Evaluasi/Test
Memberikan evaluasi berupa soal uraian.

Fase 4:
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
- Mengajak perserta didik untuk
menganalisa data yang
diperoleh lalu menyajikannya
dengan benar di depan kelas.

Fase 5:
Menganalisa dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
-

Mendiskusikan kembali tentang


apa yang telah disampaikan lalu
meluruskan pemecahan masalah
yang dilakukan oleh siswa
dnegan benar.
5 menit

LEMBAR KERJA SISWA

I.

Mata Pelajaran

: Fisika

Satuan Pendidikan

: SMA

Kelas / Semester

: X / 2 (dua)

Materi Pokok

: Elastisitas

Sub Materi Pokok

: Hukum Hooke

Alokasi Waktu

: 1 x 20 menit

Indikator

Menemukan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pada Hukum Hooke
Memformulasikan secara matematis persamaan hokum Hooke

II. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Metode pembelajaran

: Scientific
: PBL
: Eksperimen dan Diskusi

III. Kegiatan Pembelajaran


a. Tujuan
Melalui panduan pada LKS siswa dapat menyusun alat dan bahan menjadi

rangkaian eksperimen secara tepat.


Melalui kegiatan eksperimen siswa dapat mengamati pertambahan panjang pegas

saat diberi beban dan mencari hubungan antara keduanya dengan benar.
Melalui kegiatan eksperimen siswa dapat memformulasikan secara tepat

persamaan hokum Hooke


b. Alat dan Bahan :
a. LKS
b. Alat tulis
c. Mistar
d. Pegas
e. Statif dan klem
f. Beban dan beban pengait.
Kegiatan eksperimen :
10

Prosedur percobaan :
1
2
3
4

Kaitkan pegas pada statif.


Ukur panjang pegas saat belum diberi beban
Kaitkan beban pengait pada pegas.
Hitunglah kenaikan panjang pegas dengan menggunakan mistar saat beban ditambah
tiap 50 gram.

1
No.

Isilah table berikut


Panjang pegas mula-mula= . m
Massa beban (kg) Berat beban
(N)

Panjang pegas (m)

Pertambahan panjang
pegas (m)

Bagaimanakah hubungan antara berat beban dengan pertambahan panjang pegas?


Jawab : .................................................................................................................................

2 Gambarkan grafik hubungan pertambahan panjang pegas ( x) dengan berat


beban (W)

x (m)

(N)

11

Dengan persamaan

F=k x

mg=k x

1
x= ( gm)
k
Kita asumsikan x
adalah

1
k

adalah sumbu y dan gm adalah sumbu x grafik, Jika kemiringan m

dan kita tahu bahwa W = F maka, carilah hubungan antara F, k, dan

*gunakan fungsi persamaan linier, bahwa

m=

y
x

Jawab : ...................................................................................................................................

12

Kunci Jawaban LKS


1 Antara beban dan pertambahan panjang dari pegas memiliki hubungan berbanding lurus.
Semakin besar beban, maka semakin besar pula pertambahan panjangnya, begitu pula
sebaliknya, semakin kecil beban, makin kecil pula pertambahan panjangnya.
2 Bentuk grafik :

m=

y
x

x (m)

1 x
=
k F
F=k x

(N)

13

Anda mungkin juga menyukai