Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA
Mata pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Fluida Statis
Sub Materi Pokok : Hukum Archimedes
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong. kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator


1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena kalor.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (logis, teliti, jujur) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi.
1
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.7 Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
Mengetahui kegunaan hukum-hukum pada fluida statis dalam kehidupan
sehari-hari
Menganalisis penerapan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan
sehari hari
4.7 Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida
untuk mempermudah suatu pekerjaan.
Indikator :
Menentukan percobaan yang dapat membuktikan pemanfaatan sifat-sifat fluida.
Menganalisis hasil percobaan.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan,
peserta didik dapat:
Menjelaskan Hukum Archimedes
Menentukan gaya Archimedes atau gaya angkat yang bekerja pada suatu beda dalam
fluida
Menjelaskan keadaan mengapung, melayang dan tengelam
Menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan Hukum Archimedes dalam
kehidupan sehari-hari
Melakukan percobaan gaya angkat dan mengapung, melayang dan tenggelam.
Menyimpulkan percobaan.
Mengolah dan menyajikan data percobaan.
Menyajikan hasil percobaan.

2
D. Materi Pembelajaran
Hukum Archimedes

Hukum Archimedes menyatakan bahwa sebuah benda yang tenggelam seluruhnya


atau tenggelam sebagian dalam suatu fluida akan mendapat gaaya ke atas oleh sebuah gaya
yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan. Dapat dinyatakan sebagai berikut:

Dengan:
Fa = gaya ke atas (N)
c = massa jenis fluida (kg/m3)
Vbf= volume fluida yang dipindahkan atau volume benda yang tercelup (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

Setiap benda memiliki kerapatan tertentu (di fisika kita sebut dengan massa jenis), yaitu
perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut. Sebagai contoh bila ada dua kubus
yang volumenya sama, yang satu terbuat dari besi dan yang kedua terbuat dari kayu, samakah
kerapatannya? Tentu tidak Massa Jenis kubus dengan volume yang sama, akan memiliki berat
yang berbeda, sehingga kalau kita bandingkan massa dengan volumenya akan menghasilkan
nilai massa jenis yang berbeda. Artinya semakin kecil massa benda (semakin ringan), dan
semakin besar volume benda tersebut, maka semakin kecil-lah massa jenisnya.
Ketika benda dicelupkan ke dalam cair (dimana zat cair juga memiliki massa jenis
tertentu), maka benda tersebut akan memperoleh gaya tekan ke atas dari zat cair, sehingga berat
di air akan lebih ringan.
Benda yang memiliki volume semakin besar, maka akan memperoleh gaya tekan ke atas
semakin besar, sehingga kemungkinan benda akan mudah terangkat oleh zat cair. Jadi ketika
memperbesar angka volume bendanya tentunya akan memperkecil nilai massa jenisnya
(perhatikan rumus massa jenis). Berdasarkan konsep Archimedes kita dapatkan tiga buah
keadaan benda dalam zat cair:
1. Benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan.
2. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya sama.
3. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan.
Jadi kapal laut yang begitu volumenya begitu besar, akan memperoleh gaya angkat
lebih besar dibandingkan dengan sebatang jarum. Ini karena massa jenis kapal laut dibuat lebih
kecil (dengan memperbesar volumenya) dari massa jenis air laut sehingga bisa terapung.
3
Dengan membandingkan massa jenis zat cair dan benda yang dicelupkan kedalamnya, kamu
dapat mengetahui benda-benda tersebut terapung melayang, atau tenggelam.

a. Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam bila benda turun sampai ke dasar. Hal ini terjadi karena berat
benda lebih besar dari pada gaya ke atas, atau dapat dituliskan:
W benda > Fa
b Vb g > f Vf g, atau
b > f
b. Terapung
Benda dikatakan terapung bila ada sebagian benda muncul di permukaan fluida. Hal ini
terjadi karena berat benda yang tercelup dalam fluida sama dengan gaya ke atas
W benda tercelup = Fa
b Vb g = f Vf g, atau
b = (f Vf) / Vb
Oleh karena (Vf / Vb) < 1, maka diperoleh :
b < f
c. Melayang
Benda dikatakan melayang bila benda tersebut terletak di tengah fluida, tidak muncul di
permukaan fluida dan tidak di dasar wadah fluida. Hal ini terjadi karena berat benda sama
dengan gaya tekan ke atas dan volume yang tercelup sama dengan volume zat cair yang
dipindahkan.
W benda = Fa
b Vb g = f Vf g, atau
b = f

4
E. Pendekatan/strategi/Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
Pendekatan : scientific
Metode : tanya jawab, diskusi, eksperimen, penugasan
Model : Discovery

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


Media : gambar yang berhubungan dengan penerapan hukum archimedes
Alat dan Bahan :
1. Gelas ukur
2. Neraca pegas
3. Beban
4. Air
5. Minyak goreng
6. Air garam
7. Telur

5
Fase Kegiatan Metode Media Alat / karakter Alokasi Sumber
Guru Siswa Bahan waktu belajar
Fase I Guru mengucapkan Siswa menjawab 15 menit
Stimulus salam dan membuka salam Tanya Gambar
(Pemberian pembelajaran Jawab Toleransi, Marthen
Ransangan) Guru memberikan Kanginan.
apersepsi dengan disiplin 2007 Fisika
menunjukkan sebuah Untuk SMA
gambar kapal di tengah Siswa mengamati Ceramah Kelas X.
laut. Jakarta:
Guru memberikan Erlangga
pertanyaan mengapa Siswa menjawab
kapal laut tidak rasa ingin Zaelani, A
tenggelam di lautan. tahu, Dkk. 2006.

Guru memberikan Siswa menjawab 1700 Bank

pertanyaan apakah siswa Soal

pernah berenang, dan Bimbingan

bagaimana berat benda Pemantapa

di dalam air n Fisika.

dibandingkan dengan di Bandung :

udara.

6
Guru aktif, Yrama
mengkomunikasikan Siswa mendengarkan komunikatif Widya
tujuan pembelajaran hari
yaitu Hukum
Archimedes.
Memberikan motivasi Siswa mendengarkan Percaya diri
kepada siswa dengan
cara menyamapaikan
manfaat materi
pembelajaran ini
terhadap kehidupan
nyata
Fase II Guru membimbing Mengikuti Ceramah Bertanggung 10 menit
Identifikasi siswa dalam mentukan bimbingan guru dan jawab
Masalah masalah yang akan bertanya tentang
dipecahkan pada masalah yang akan
kegiatan sebelumnya dipecahkan.
Membimbing siswa Membuat hipotesis Tanya
menentukan hipotesis jawab

7
Guru membimbing Mengikuti dan
siswa dalam membentuk
pembentukkan kelompok seperti
kelompok yang di sampaikan
oleh guru

Fase III Guru memfasilitasi Siswa Diskusi Gelas ukur Bertanggung 30 menit
Pengumpulan setiap kelompok untuk mempersiapkan alat Neraca jawab
data melakukan percobaan dan bahan yang pegas
tentang gaya angkat dan digunakan dalam Beban
peristiwa mengapung, percobaan dan Air
melayang dan mencoba mencari Minyak
tenggelam dengan tahu sendiri secara goreng
memberikan LKS dan berkelompok Air garam
buku pendukung konsep hukum Telur
Archimedes yang
digunakan dalam
masalah ini.
SISWA
MELAKUKAN
PERCOBAAN

8
Fase IV Guru memita siswa Siswa melakukan Diskusi Teliti 10 menit
Pengolahan untuk melakukan pengolahan data
Data pengolahan data dengan
menganalisis besaran-
besaran yang di peroleh
dari percobaan dengan
konsep hokum
Archimedes
Fase V Guru meminta siswa Siswa Diskusi Bertanggung 15 menit
Pembuktian untuk mempresentasikan jawab,
mempresentasikan hasil hasil kelompoknya Demokratis,
kelompok masing- Komunikatif
masing
Guru secara Tanya
jawab memverifikasi
hasil percobaan dari
masing-masing
kelompok

Fase VI Guru meminta siswa Jujur, 10 menit


Geberalisasi untuk menyimpulkan Toleransi,

9
hasil percobaan yang Menyimpulkan hasil Kerja keras,
telah dilakukan percobaanya Mandiri,
Tanggung
Guru mengumpulkan Jawab
kesimpulan dari siswa
dan meyampaikan
kesimpulan dari materi Siswa mendengarkan
pembelajaran guru

Guru menutup
pembelajaran

Guru memberikan tugas


akhir

10
G. Sumber Belajar
Marthen Kanginan. 2007 Fisika Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Zaelani, A Dkk. 2006. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Fisika. Bandung : Yrama
Widya

H. Penilaian
Teknik Penilaian : Tertulis
Bentuk Penilaian : Essai
Contoh : Terlampir
Teknik : Penilaian Kognitif
Penilaian Afektif
Penilaian Psikomotorik
LKS

Medan, ............... 2015


Pembuat RPP

Shofia Ummi
NIM : 8156176024

11
Lampiran 1
Rubrik Penilaian Kognitif

No Soal Penyelesaian Skor


1. Jelaskan konsep hukum Archimedes pada peristiwa terapung, melayang dan 15
peristiwa terapung, melayang dan tenggelam tenggelam dipengaruhi oleh gaya
angkat air dimana gaya angkat
dipengaruhi oleh massa jenis zat cair,
jika W benda > Fa benda teggelam, jika
W benda < Fa benda terapug dan jika
W benda = Fa benda melayang.
2. Massa jenis air laut 1025 kg/m3 , hitunglah Diketahui : 25
volume batu yang tercelup ke dalam air laut air laut = 1025 kg/m3
jika berat air laut yang dipindahkan oleh batu W air laut = 2 N
sebesar 2 Newton ! g = 9.8 m/s2
ditanya :
V batu . . . ?
Jawab :
Berat air laut :
W = m.g
Gaya apung :
Fa = . g. V
Dimana berat air yang tumpah sama
dengan gaya apung batu sehingga
dapat ditulis
W = Fa
W = .g.Volume
2 = 1025(9,8) V
2 = 10.045.v
V = 10.045 / 2
V = 1.991 x 10-4 m3 = 199.1 cm3
Jadi volume batu yang tercelup 199.1
cm3

12
3. Sebuah benda ketika di udara beratnya 500 N. Diketahui : 20
Tentukan massa jenis benda jika berat benda Wu = 500 N
di dalam air 400 N dan masssa jenis air 1.000 Wa = 400 N
kg/m3 ! a = 1000 Kg/m3
Ditanya :
b . . . ?
Jawab :
Fa = Wu Wa
Fa = 500 N 400 N
Fa = 100 N
b / a = Wu / Fa
b/ 1000 kg/m3= 500 N / 100 N
100 b
= 500.000 kg/m3
b = 500.000 kg/m3 / 100
b = 5.000 kg/m3
jadi massa jenis benda tersebut 5.000
kg/m3
4. Tentukan massa jenis gabus jika 75 % voume Diketahui : 10
gabus tercelup ke dalam air dan massa jenis air a = 1 gr/cm3
1 gram/cm3 Va = 0.75 vg
Ditanya :
g . . . ?
jawab :
g.Vg = a.Va
g.Vg = 1 gr/cm3(0.75Vg)
g = 0.75 gr/cm3
jadi massa jenis gabus adalah 0.75
gr/cm3
5 Sebuah balok massa jenisnya 2.500 kg/m3 dan Diketahui : 30
ketika di udara beratnya 25 Newton. Tentukan b = 2.500 kg/m3
berat balok di dalam air jika massa jenis air Wu = 25 N
a = 1000 kg/m3

13
1000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 ditanya :
m/s2 Wa . . . ?
Jawab :
b / a = Wu / Fa
(2500 kg/m3) / (1000 kg/m3) = 25 N/
Fa
2.5 Fa = 25 N
Fa = 25 / 2.5
Fa = 10 N
Fa = Wu Wa
10 N = 25 N Wa
Wa = 25 N- 10 N
Wa = 15 N
Jadi berat balok di dalam air 15
Newton.
Jumlah 100

Arti tingkat penguasaan yang di capai :


90 % - 100 % = baik sekali
80 % - 89 % = baik ,70 % - 79 % = sedang
60 % - 69 % = cukup, 50 % - 59 % = kurang

14
Lampiran 2
Rubrik Penilaian Afektif

No. Aspek yang dinilai Skor Kriteria


3 Siswa memberikan jawaban yang sesuai dengan
1. Logis permasalahan dalam percobaan
2 Siswa memberikan jawaban yang sesuai dengan
permasalahan dalam percobaan, namun tidak lengkap
1 Siswa memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan
permasalahan dalam percobaan
3 Siswa memberikan hipotesis dengan alasan yang tepat
2. Kritis Siswa memberikan hipotesis dengan alasan yang
2
kurang tepat
Siswa memberikan hipotesis dengan alasan yang tidak
1
tepat
Siswa mengamati dan mengerjakan percobaan pada
3
3. Teliti LKS sesuai dengan prosedur percobaan
Siswa mengamati dan mengerjakan percobaan pada
2 LKS tidak seluruhnya sesuai dengan prosedur
percobaan
Siswa mengamati dan mengerjakan percobaan pada
1
LKS, namun tidak sesuai dengan prosedur percobaan

15
Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Aspek Penilaian Aktivitas


Nama Persentase (%) Keterangan
No Logis Kritis Teliti
Siswa
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.

Jumlah
Keterangan:
Skor yang diperoleh
Persentase x100%
Skor maksimum

Kriteria penilaian: 85% - 100% (Sangat baik)


75% - 84% (Baik)
65% - 74% (Cukup baik)
55% - 64% (Kurang baik)
25% - 54% (Sangat Kurang)

16
Lampiran 4
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

Aktivitas
No Deskriptor Penilaian
Siswa
a. Berdiskusi dengan teman 1. Tak satupun deskriptor
Kerjasama b. Kompak dalam pelaksanaan nampak
1 dalam percobaan 2. Satu deskriptor tampak
kelompok c. Saling membantu dalam 3. Dua deskriptor tampak
kelompok 4. Tiga deskriptor tampak
a. Pertanyaan singkat 1.Tak satupun deskriptor
b. Ada hubungan dengan materi nampak
Mengajukan
2 yang dipelajari 2. Satu deskriptor tampak
pertanyaan
c. Menggunakan bahasa Indonesia 3. Dua deskriptor tampak
dengan benar 4. Tiga deskriptor tampak
a. Jawaban singkat 1.Tak satupun deskriptor
b. Ada hubungan dengan materi nampak
Menjawab
3 pelajaran sebelumnya 2. Satu deskriptor tampak
pertanyaan
c. Menggunakan bahasa Indonesia 3. Dua deskriptor tampak
dengan benar 4. Tiga deskriptor tampak

17
Lampiran 5
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK
Hari / Tanggal :
Alokasi Waktu :

Aktivitas yang Diamati


Kerja sama
Mengajukan Menjawab
No Nama dalam Jumlah Persentase
pertanyaan pertanyaan
kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Jumlah
Rata-rata
Kelompok :
Penilaian :
Penilaian kemampuan aktivitas proses belajar siswa dilakukan dengan cara memberi
tanda cek () pada kolom yang tersedia sesuai dengan fakta yang diamati
Kriteria Skor :
4 = dilakukan dengan sangat baik, tepat waktu, teliti
3 = dilakukan dengan baik, tepat waktu dan teliti
2 = dilakukan dengan baik tetapi tidak tepat waktu
1 = dilakukan dengan kurang baik
Kriteria Penilaian :
80-100 = Sangat baik
Skoryangdiperoleh
Nilai x100% 60-79 = Aktif
Skormaksimum
40-59 = Cukup aktif
< 40 = Kurang aktif

18

Anda mungkin juga menyukai