Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Colombo


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/genap
Peminatan : MIA
Materi Pokok : Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner
Alokasi Waktu : 2 x 4 jp

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Menganalisis besaran-besaran fisis 3.9.1 Merumuskan persamaan dasar
gelombang berjalan dan gelombang gelombang berjalan dan geombang
stasioner pada berbagai kasus nyata stasioner
3.9.2 Menjelaskan besaran-besaran fisis
pada gelombang berjalan
3.9.3 Menggambarkan bentuk gelombang
berjalan dan geombang stasioner
3.9.4 Menjelaskan besaran-besaran fisis
pada gelombang stasioner pada tali
dengan ujung tetap dan bebas
3.9.5 Merumuskan persamaan cepat rambat
gelombang pada tali
3.9.6 Mengidentifikasi masalah sehari-hari
yang berhubungan dengan gelombang
stasioner dan gelombang berjalan.
4.9 Melakukan percobaan dan 4.9.1 Melakukan percobaan Melde untuk
gelombang berjalan dan gelombang menemukan hubungan cepat rambat
stasioner, beserta presentasi hasil gelombang dan tegangan tali secara
percobaan dan makna fisisnya berkelompok
4.9.2 Mengolah data dan menganalisis hasil
percobaan Melde untuk menemukan
hubungan cepat rambat gelombang
dan tegangan tali
4.9.3 Membuat laporan tertulis hasil
praktikum dan mempresentasikannya

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didiik mampu menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dalam alam
semesta beserta isinya melalui peristiwa gelombang air laut bergerak di pantai
2. Peserta didik mampu memahami gelombang berjalan dan gelombang stasioner
3. Peserta didik mampu menentukan karakteristik gelombang stasioner dan cepat
rambat gelombang melalui percobaan
4. Peserta didik mampu menerapkan konsep gelombang berjalan dan gelombang
stasioner dalam kehidupan sehari-hari.
5. Peserta didik mampu menganalisis gelombang berjalan dan gelombang stasioner
D. Materi Pembelajaran
Gelombang Berjalan
1. Simpangan Getar Gelombang
Gelombang berjalan memiliki sifat pada setiap titik yang dilalui akan memiliki
amplitudo yang sama. Persamaan gelombang berjalan dapat dituliskan sebagai
berikut:
𝑡 𝑥
𝑌𝑝 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛2𝜋 ( ± )
𝑇 𝜆
Dimana : YP = simpangan di titik P (m)
A = amplitudo gelombang (m)
X = jarak titik ke sumber (m)
t = waktu gelombang (s)
T = periode gelombang (s)
λ = panjang gelombang (m)
2. Fase dan Sudut Fase
Besaran yang juga penting untuk dipelajari adalah fase gelombang. Fase
gelomban dapat didefinisikan sebagai bagian atau tahapan gelombang. Fase
gelombang dapat diperoleh dengan hubungan seperti berikut :
  2 ( Tt  x )
Dimana : ϕ = fase gelombang
T = periode gelombang (s)
λ = panjang gelombang (m)
t = waktu perjalanan gelombang (s)
x = jarak titik dari sumber (m)
Dari fase gelombang dapat dihitung juga sudut fase yang memenuhi persamaan
berikut :
  2 (rad )
Gelombang Stasioner
Jika gelombang telah mengalami pemantulan, sementara sumber gelombang masih
memberikan pulsa terus menerus maka akan terjadi pertemuan antara gelombang datang
dan gelombang pantul. Baik gelombang datang maupun gelombang pantul dapat
dianggap koheren. Pertemuan ini akan menghasilkan pola gelombang yang disebut
Gelombang stasioner.
Gelombang stasioner terjadi jika dua buah gelombang yang koheren dengan arah
rambat yang saling berlawanan bertemu pada suatu titik. Sehingga mengakibatkan
terjadinya interferensi antara kedua gelombang tersebut. Misalnya dua buah gelombang
berjalan yang bergerak berlawanan arah akibat pemantulan, masing-masing gelombang
memiliki persamaan :
Y1  A sin(kx  t )
Y2  A sin(kx   t)
Gelombang tersebut akan bertemu pada suatu titik dan menimbulkan gejala
interferensi gelombang dan menghasilkan gelombang stasioner. Jika kedua persamaan ini
kita jumlahkan, untuk gelombang stasioner yang terjadi memiliki persamaan :
Y  2 Asin kx cos t
1. Ujung terikat
Contoh gelombang stasioner adalah gelombang tali yang ujung satunya
digetarkan dan ujung lain diikat. Gelombang tersebut dibentuk dari dua gelombang
yaitu gelombang datang dan gelombang gelombang pantul. Persamaan simpangan di
titik P memenhi perpaduan dari keduanya. Perpaduann gelombang datang Y1, dengan
gelombang pantul Y2 di titik P memenuhi :
Y  2 A sin kx cos t
Y  Ap cos t
Ap  2 A sin kx

Letak perut gelombang dari dinding pemantul pada ujung terikat dapat ditentukan :
𝜆
𝑥𝑃 = (2𝑛 − 1)
4
Sedangkan letak simpul gelombang dari dinding pemantul dapat ditentukan :
𝜆
𝑥𝑠 = (𝑛 − 1)
2
2. Ujung Bebas
Jika sebuah gelombang tegak yang terjadi di dalam sebuah tali, maka akan
terdapat titik simpul di ujung tetap, dan titik perut di ujung bebas. Hasil superposisi
gelombang datang dan gelombang pantul pada ujung bebas adalah :
Y  2 A cos kx sin t
Y  Ap sin t
Ap  2 A cos kx
Letak simpul gelombang dari dindig pemantul pada ujung bebas dapat ditentukan :
𝜆
𝑥𝑠 = (2𝑛 − 1)
4
Sedangkan letak perut gelombang pada ujung bebas dari dinding pemantul dapat
ditentukan:
𝜆
𝑥𝑝 = (𝑛 − 1)
2
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific approach
2. Model : Discovery Inquiry
3. Metode : a. Demonstrasi
b. Diskusi
c. Tanya jawab
d. Eksperimen

F. Media Pembelajaran
1. Cetak
2. Elektronik (Laptop dan LCD)
3. Alat dan Gambar Peraga
4. Peralatan Praktikum

G. Sumber Belajar
1. Buku Fisika Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
2. Buku referensi yang relevan

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Waktu
Rincian Kegiatan
(menit)
Pendahuluan
1. Guru dan peserta didik saling memberi salam
2. Doa pembukaan pembelajaran 20
3. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik
4. Merefleksi hasil Kompetensi Dasar (KD) sebelumnya
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan hal-hal yang akan
dipelajari
6. Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang kewajiban
seorang muslim dalam mencari ilmu sesuai dengan hadist nabi,
yang sahabat anas bin malik Ra, “menuntut ilmu itu wajib atas
setiap muslim (HR. ibnu majah)
7. Melaksanakan pretes tentang gejala gelombang dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan inti
Sintak Langkah/kegiatan pembelajaran
Stimulation Mengamati
(memberikan 1. Guru memberikan contoh pemanfaatan gelombang
stimulus) dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dalam
pembuatan seismograf dimana alat tersebut
mendeteksi getaran-getaran yang ada di bumi yang
kemudian memberikan sinyal apabila terjadi
getaran yang tidak stabil sehingga ketika terjadi
bencana alam dan mengurangi korban
bencanaPeserta didik memperhatikan demonstrasi
sederhana mengenai gelombang yang dilakukan
oleh guru 100
2. Dengan penggambaran contoh yang telah
disampaikan oleh guru kemudian guru
memberikan demonstrasi secara langsung dengan
menyiapkan seutas tali sepanjang kira-kira 3m.
Mengikat kuat salah satu ujung tali pada gagang
pintu kelas. Dua buah karet gelang diikat pada tali
dengan jarak sekitar 1 m. Ujung tali digetarkan
secara harmonic yang satu lagi naik turun terus-
menerus sehingga getaran berupa bukit lembah
merambat melalui tali. Posisi karet diperhatikan
pada gelang yang terikat pada tali.
3. Peserta didik mendiskusikan apa yang mereka
temukan dari pengamatan tersebut
4. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam
mengamati peragaan tersebut*)
Problem Menanya
satatement 5. Peserta didik mendiskusikan dan mengambarkan
(identifikasi gelombang yang terbentuk pada tali dan
masalah) bagaimana keadaan karet gelang tersebut.
6. Perserta didik merumuskan masalah sesuai
peragaan maupun kejadian-kejadian di lingkungan
sekitar seperti fenomena gelombang dalam air laut
.
7. Peserta didik bertanya hal-hal yang berkaitan
dengan gelombang
8. Peserta didik membuat hipotesis dari peragaan
yang mereka amati maupun kejadian-kejadian di
lingkungan sekitar
9. Guru menilai peserta didik yang aktif dalam
bertanya serta berdiskusi*)
Data collecting Mencoba
(mengumpulkan 10. Peserta didik dibagi dalam kelompok masing-
data) masing terdiri dari 4 orang.
11. Guru membagi LKS 01 menyampaikan hal-hal
teknis dalam percobaan
12. Peserta didik bekerja dalam kelompok sesuai
langkah kerja dalam LKS 01 untuk mendapatkan
data.
13. Peserta didik mencatat hasil pengamatan pada
lembar pengamatan
14. Guru menilai kemampauan peserta didik dalam
menerapkan konsep dan pemecahan masalah*)
Data processing Mengasosiasi
(mengolah data) 15. Peserta didik berdiskusi dan menyimpulkan hasil
percobaan dalam kelompok
16. Peserta didik berdiskusi dan menjawab hipotesis
17. Guru membimbing/menilai kemampuan peserta
didik mengolah data *)
Verification Mengasosiasi
(menguji hasil) 18. Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada pada LKS 01
19. Kelompok mendiskusikan penyajian dan
pengolahan data serta menyiapkan bahan
presentasi kelompok
20. Guru menilai kerja sama dan tanggungjawab
peserta didik dalam kerja kelompok*)
Generalization Mengkomunikasikan
(menyimpulkan 21. Setiap kelompok memprensentasikan hasil
) percobaannya di depan kelas
22. Guru menangapi hasil presentasi untuk memberi
penguatan pemahaman dan mengklarifikasi
perbedaan pendapat dari hasil presentasi masing-
masing kelompok.
23. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang
diberikan guru
24. Guru menilai ketrampilan dan menalar, serta
kesantunan dan kemampuan berkomunikasi*)
Penutup.
1. Bersama peserta didik membuat rangkuman pembelajaran
2. Memberikan tugas tentang gelombang stasioner 15
3. Melaksanakan postes
4. Doa penutup pembelajaran
*) Guru Melakukan Penilaian proses pembelajaran saintifik secara autentik
Pertemuan Kedua
Waktu
Rincian Kegiatan
(menit)
Pendahuluan
20
1. Guru dan peserta didik saling memberi salam
2. Doa pembukaan pembelajaran
3. Guru mencek kehadiran dan kesiapan peserta didik
4. Merefleksi ketercapaian materi (Indikator) pertemuan sebelumnya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru memberi motivasi dan apersepsi
7. Melaksanakan pretes tentang gelombang stasioner
Kegiatan inti
Sintak Langkah/kegiatan pembelajaran
Tahap 1 Mengamati
Orientasi siswa 1. Guru memberikan contoh fenomena gelombang
kepada masalah. dalam fenomena gelombang air laut, .
2. Sesuai petunjuk guru, salah satu peserta didik
diminta untuk mengikat seutas tali sepanjang kira-
kira 3m. Ikat salah satu ujung tali pada gagang
pintu kelas
3. peserta didik memegang di ujung tali lalu gerakan
tali ke atas dan ke bawah terus – menerus
4. Peserta didik menyimak peragaan tersebut,
5. Peserta didik menalar apa yang mereka temukan
dari kejadian tersebut 100
6. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam
mengamati peragaan tersebut*)
Tahap II Menanya
Mengorganisasi 1. Peserta didik mendiskusikan apa yang mereka
siswa untuk temukan dari kedua peragaan tersebut
Belajar 2. Peserta didik berdiskusi dan mengambarkan
gelombang sesuai peragaan
3. Peserta didik bertanya hal-hal yang berkaitan
dengan gelombang stasioner
4. Perserta didik merumuskan masalah sesuai
peragaan
5. Peserta didik membuat hipotesis dari peragaan yang
mereka amati maupun kejadian-kejadian di
lingkungan sekitar
6. Guru menilai peserta didik yang aktif dalam
bertanya serta berdiskusi*)
Tahap III Mencoba
Membimbing 7. Peserta didik dibagi dalam kelompok masing-
penyelidikan masing terdiri dari 4 orang.
individual 8. Guru membagi LKS Percobaan Melde
maupun 9. Peserta didik melakukan percobaan sesuai LKS
kelompok Percobaan Melde dan mencatat hasil pengamatan
10. Peserta didik mencatat hasil pengamatan pada
lembar pengamatan
11. Guru menilai kemampauan peserta didik dalam
menerapkan konsep dan pemecahan masalah*)
Tahap IV Mengasosiasi
Mengembangkan 12. Peserta didik berdiskusi dan mengelolah data hasil
dan pengamatan
mempersiapkan 13. Peserta didik berdiskusi menyajikan analisis data
hasil karya 14. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan
secara kelompok
15. Kelompok menyiapkan bahan presentasi kelompok
16. Peserta didik berdiskusi dan menjawab hipotesis
17. Guru membimbing/menilai kemampuan, kerja sama
dan tanggungjawab peserta didik dalam mengolah
data*)
Tahap V Mengkomunikasikan
Menganalisis 18. Setiap kelompok memprensentasikan hasil diskusi
dan kelompok di depan kelas
mengevaluasi 19. Guru menangapi hasil presentasi untuk memberi
proses penguatan pemahaman dan mengklarifikasi
pemecahan perbedaan pendapat dari hasil presentasi masing-
masalah. masing kelompok.
20. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang
diberikan guru
21. Guru menilai ketrampilan dan menalar, serta
kesantunan dan kemampuan berkomunikasi*)
Penutup
1. Bersama peserta didik membuat rangkuman untuk menjawab
indikator
2. Mampu memahami fenomena alam dengan sunatullah 15
3. Memberikan tugas tentang menentukan gelombang stationer
4. Melaksanakan postes
5. Doa penutup pembelajaran
*) Guru melakukan penilaian proses pembelajaran saitifik secara autentik
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Non tes
b. Bentuk penilaian : Observasi
c. Kisi-kisi : Terlampir
d. Instrumen Penilaian Sikap : Terlampir
e. Rubrik Penilaian Sikap : Terlampir
f. Rekapan penilaian : Terlampir

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes
b. Bentuk penilaian : Pilihan Ganda
c. Kisi-kisi : Terlampir
d. Instrumen : Terlampir

3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk penilaian : Observasi
c. Kisi-kisi : Terlampir
d. Instrumen : Terlampir
e. Rubrik : Terlampir

Anda mungkin juga menyukai