MAKALAH
Oleh:
Mega Agustina
NIM. 140210102043
Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat
serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Metodologi
Penelitian Gabungan yang berjudul “Teknik Sampling”.
Makalah ini berisikan tentang populasi, sampel, dan teknik sampling yang
terdiri dari probability sampling, nonprobability sampling..
Terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bantuan serta dorongan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, dengan hormat dan ketulusan
hati penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Ibu Dr. Sudarti M.Kes selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Metodologi
Penelitian Gabungan yang telah membimbing dan memberi arahan serta
petunjuk penulisan makalah ini.
2. Teman-teman yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penulis mohon maaf serta mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
BAB I. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini antara lain:
a. Memahami pengertian populasi,sampel, dan teknik sampling.
BAB II. PEMBAHASAN
Penentuan jumlah sampel dari populasi disajikan dalam tabel taraf kesalahan
berikut
2.3 Teknik Sampling
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk
menentukan sampell yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai
teknik sampling yang digunakan. Secara skematis, teknik macam-macam sampling
ditunjukkan pada gambar.
Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan mejadi dua yaitu
Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. Yang termasuk ke dalam
kelompok probability sampling antara lain: simple random sampling, proportionate
stratified random sampling, disproportionate stratified random sampling, dan area
(cluster) sampling (disebut juga dengan sampling menurut daerah). edangkan yang
termasuk ke dalam jenis nonprobability sampling antara lain: sampling sistematis,
sampling kuota, sampling aksidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan
snowball sampling.
1. Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama
bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik
sampel probability sampling meliputi:
Cluster Sampling (Area Sampling) juga cluster random sampling. Teknik ini
digunakan bilamana populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan
terdiri dari kelompok-kelompok individu atau cluster. Teknik sampling daerah
digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber
data sangat luas.
2. Nonprobability Sampling
a. Sampling Sistematis
b. Sampling Kuota
Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan
c. Sampling Insidental
d. Sampling Purposive
Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasinya
relatif kecil, kurang dari 30 orang. Sampel jenuh disebut juga dengan istilah
sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
f. Snowball Sampling
Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang awal mula jumlahnya
kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan
sampel. Dan begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel makin lama makin
banyak.
Digunakan oleh peneliti apabila populasi dari mana sampel diambil merupaka
populasi homogen yang hanya mengandung satu ciri. Dengan demikian sampel
yang dikehendaki dapat diambil seacara acak. Teknik acak dapat dilakukan dengan
beberapa cara yakni:
Pengambilan sampel yang dilakukan dengan jumlah sebanyak dua kali ukuran
sampel yang dikehendaki.
3.1 Kesimpulan