Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


SKEMA PENDANAAN:
SKEMA PENDANAAN:
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TERPADU (PPMT)
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TERPADU (PPMT)
OPTIMALISASI PERAN TRI PUSAT PENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA
LITERASI MENUMBUHKAN MINAT BACA MASYARAKAT DESA MANGLI
DINI

Bidang Prioritas Renstra pengabdian:


RENSTRA-01:peningkatan
Pengusul : hidup islami
Topik PPMT:
1. Siti Munawaroh (16.0304.0016) PRODI : PG PAUD UMM
01.10
2. :Herlina
implementasi penguatan peran siswa, guru, tenaga
(16.0304.0036) PRODIkependidikan,
: PG PAUD UMMorang tua,
3. Lailadan aparatur
Nurul Hakim institusi penddikan dalam ekosistem
(16.0304.0007) PRODI : PGpendidikan
PAUD UMM
4. Rina Setyawati (16.0304.0008) PRODI : PG PAUD UMM
5. Hidayatun Naimah (16.0304.0003) PRODI : PG PAUD UMM

Pengusul :

1. DebbyDokumen ini merupakan


Ayunandiya bukti kinerja pemenuhan
(16.0304.0027) Sistem
PRODI : PGPenjaminan
PAUD UMM
2. Queen ArthaMutu PkM Universitas Muhammadiyah
(16.0304.0010) Magelang
PRODI : PG PAUD UMM
3. Zabid Latifah (16.0304.0030) PRODI : PG PAUD UMM
4. Sofia Dwi Muningsih (16.0304.0034) PRODI : PG PAUD UMM
Standar hasil Standar pelaksana
Dokumen ini merupakan buktiStandar
Standar isi kinerjasarana
pemenuhan Sistem Penjaminan
dan prasarana
Mutu PkM Universitas Muhammadiyah Magelang
√ Standar proses Standar pengelolaan
Standar
Standarpenilaian
hasil Standar
Standarpembiayaan
pelaksana
Standar isi Standar sarana dan prasarana
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
√ Standar proses Tahun Standar
2019 pengelolaan
Standar penilaian Standar pembiayaan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG


Tahun 2020

1
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PPMT
1. a. Judul PPMT : Optimalisasi Peran Tri Pusat
Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia
Dini di RA GUPPI
b. Bidang RENSTRA : (RENSTRA-01)
c. Topik RENSTRA :01.10
2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap dan gelar :
b. URL Sinta :
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. NIDN :
e. Jabatan Fungsional : Dosen Pembimbing Lapangan
f. Fakultas/program studi : Fakultas Keguruan dan Ilmu
Kependidikan Program Studi PG PAUD
3. Alamat ketua pelaksana :
4. Jumlah anggota pelaksana : 4 Orang
5. Nama dan NPM anggota pelaksana :a. Debby Ayunandiya (16.0304.0027)
b.Queen Artha (16.0304.0010)
c. Zabid Latifah (16.0304.0030)
d. Sofia Dwi Muningsih (16.0304.0034)

6. Lokasi PPMT : Jl. Ngablak –Kopeng Dusun Kuncen RT


01 RW 02 Kec Ngablak Kab. Magelang
7. Kerjasama dengan institusi lain
a. Nama institusi : RA GUPPI Kuncen
b. Alamat : Jl. Ngablak –Kopeng Dusun Kuncen
RT 01 RW 02 Kec Ngablak Kab.
Magelang
c. Telepon/fak/e-mail :
8. Lama PPMT : 1 bulan
9. Biaya yang diperlukan
a. LP3M UMM : Rp. -
b. Sumber lain : Rp. 3.650.000
JUMLAH : Rp. 3.650.000

Mengetahui/menyetujui Magelang, 3 Februari 2020


Kepala Dekan/Kaprodi Ketua Pelaksana

Prof. Dr.Muh. Japar, M.Si.,Kons Reza, M.Pd


NIDN. 0012096606 NID.0620078601

Mengesahkan
Ketua LP3M

Dr. Heni Setyowati ER., S.Kp., M.Kes

2
Daftar isi

Halaman Judul..........................................................................................................i
Halaman Pengesahan...............................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Analisi Situasi........................................................................................1
1.2 Luaran Kegiatan.....................................................................................2
1.3 Manfaat Kegiatan...................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN..............................3
2.1 Kondisi Masyarakat................................................................................3
2.2 Permasalahan..........................................................................................3
BAB III METODE PELAKSANAAN....................................................................4
3.1 Lokasi Kegiatan......................................................................................4
3.2 Metode Penyelesaian Masalah...............................................................4
3.3 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan..............................................................4
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................................5
4.1 Jadwal PPMT..........................................................................................
4.2 Anggaran Biaya.................................................................................
Lampiran 1...............................................................................................................7
Biodata Ketua.......................................................................................................7
Biodata Anggota 1...............................................................................................8
Biodata Anggota 2...............................................................................................9
Biodata Dosen Pembimbing...............................................................................10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...........................................................11
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...............14
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...................................................15
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra.............................................16
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja......................................................17

3
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan program prioritas pertama


dan utama dalam fokus pembangunan pendidikan di Indonesia tahun 2010-
2014 (Kemendiknas, 2011). Keberhasilan PAUD tidak terlepas dari peran
pendidik PAUD mengingat peran utamanya dalam mengasuh, merawat,
mendidik dan melindungi dalam upaya memaksimalkan seluruh sel otak yang
saat lahir udah terbentuk. Sebagai pendidik PAUD yang profesional, mereka
bertugas untuk merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai
hasil pembelajaran, serta melakukan pembimbingan, pengasuhan, dan
perlindungan anak didik. Pemerintah telah mengeluarkan standar Pendidik
PAUD (Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun
2009). Terdapat tiga tingkatan pendidik PAUD yaitu: pengasuh, guru
pendamping dan guru dengan masing-masing kualifikasi dan kompetensi yang
harus dipenuhi. Sesuai dengan komptensinya maka masing-masing tingkatan ini
dengan kewewenangan dan tanggung jawab yang berbeda dalam pelaksanaan
tugasnya sebagai pendidik PAUD.
Namun secara faktual, banyak pendidik PAUD yang belum memenuhi
kualifikasi bahkan kompetensinya di bidang ini. Masih banyak pendidik PAUD
yang memiliki tingkat pendidikan menengah (SMA atau SMK) dan sedikit
sekali yang berpendidikan diploma dan sarjana, meskipun tidak relevan/sesuai
dengan bidang pendididkan anak usia dini. Bahkan tidak jarang pendidik
PAUD yang berasal dari ibu-ibu PKK (Program Kesejahteraan Keluarga) di
sekitar lingkungannya karena kepedulian mereka yang sangat besar terhadap
masa depan anak.
Hal serupa juga terjadi di dusun Kuncen Desa Ngablak, Kecamatan
Ngablak,Kabupaten Magelang, dimana terdapat lembaga paud yang
pendidiknya masih banyak yang belum memiliki keterampilan mengajar dan
belum memiliki latar belakang pendidikan anak usia dini sama sekali. Mereka
kurang memahami karakteristik anak dan proses pembelajaran yang mereka
lakukan belum sesuai dengan Permendikbud No. 137 tahun 2014. Kurangnya
pengetahuan mereka terhadap perkembangan anak membuat suasana belajar
yang hanya dilakukan seminggu sekali terkesan sangat monoton dengan

4
kegiatan yang juga kurang sesuai untuk anak. Padahal jumlah anak yang
terdaftar di lembaga cukup banyak. Meskipun sudah dikelompokkan
berdasarkan usia, tetapi kegiatan yang dilakukan secara keseluruhan sama
antara anak yang berusia 2,5 tahun sampai 3 tahun, dan 4 sampai 5 tahun dan
kurang menarik.
Belum adanya sistem yang menjamin keterpaduan dalam penanganan anak
usia dini lembaga ini menjadikan kegiatan pembelajaran tidak berjalan secara
maksimal. Jika dilihat dari lingkungan yang merupakan daerah pegunungan
dengan banyak anak-anak usia prasekolah dan kurangnya lembaga paud,
berdirinya lembaga PAUD akan sangat mendukung terselenggarakannya
jenjang pendidikan dasar untuk menyiapkan anak pada jenjang pendidikan
selanjutnya. Dukungan orangtua juga sangat penting dalam pelaksanaan
program di lembaga PAUD , namun terkadang masih banyak orang tua yang
juga belum paham benar bagaimana cara mendidik anak dirumah dengan baik.
Terkadang pengasuhan orang tua dirumah masih belum sejalan dengan
pengasuhan dan pendidikan yang diterapkan oleh pendidik di lembaga paud.

1.2 Luaran Kegiatan


Luaran yang diharapkan dari program PPMT ini adalah sebagai berikut :

1. Pendidik di lembaga RA GUPPI mampu memiliki pengetahuan dalam pembuata


dan perencanaan pembelajaran dan mampu membuat perencanaan pembelajaran
yang baik dan menarik.
2. Pendidik di lembaga RA GUPPI bisa menerapkan dan menggunakan metode
pembelajaran yang menarik untuk anak usia dini.
3. Guru di lembaga RA GUPPI mampu membuat media pembelajaran dan media
kegiatan dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar dan dengan
memanfaatkan teknologi yang ada.
4. Orang tua / wali murid dapat mengetahui dan menerapkan pengasuhan dan
pendidikan yang baik di lingkungan keluarga.

Luaran kegiatan PPMT juga terdiri dari luaran wajib yang meliputi :
a. Laporan akhir

5
b. Artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal pengabdian kepada masyarakat
berISSN (nama dosen ditulis sebagai penulis pertama)
c. Publikasi kegiatan di media massa online
d. Video kegiatan yang dipublikasikan di media social

1.3 Manfaat Kegiatan


a. Potensi sosial dan ekonomi
Dapat menghemat pengeluaran lembaga dikarenakan media kegiatan yang
digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajaran sudah tersedia di lingkungan
sekitar.
b. Nilai tambah dari sisi IPTEK

c. Dampak manfaat

Memberikan pengetahuan dan pengalaman langsung kepada pendidik dan orang


tua tentang bagaimana pentingnya peran Tri Pusat Pendidikan . Bagi pendidik
mampu merencanakan pembelajaran dengan metode dan media yang menarik dan
sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Sedangkan bagi orag tua mampu
memberikan pendidikan dan pengasuhan yang baik bagi anak di lingkungan
keluarga.
d. Nilai tambah bagi UMMagelang
UMMagelang dapat dikenal oleh masyarakat Ngablak khususnya masyarakat
Dusun Kuncen sebagai tempat terlaksananya program PPMT. Dan program
PPMT ini khususnya Optimalisasi Peran Tri Pusat Pendidikan dapat dijadikan
acuan sebagai mata kuliah di prodi PG – PAUD UMM.

6
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Kondisi Masyarakat


Sasaran objek dari Program Pengabdian Masyarakat Terpadu ini adalah RA
GUPPI Kuncen yang terletak di Dusun Kuncen Desa Ngablak Kecamatan Ngablak,
Magelang.Desa yang berpenduduk kurang lebih 1.320 Jiwa ini mayoritas bekerja
sebagai petani sayuran.Di Desa Ngablak ada satu Sekolah yang ada di Dusun Kuncen
bernama RA GUPPI Kuncen yang sudah berjalan kurang lebih dua puluh tujuh tahun
ini belum banyak perbaikan yang diberikan dari penyelenggara RA tersebut.
Di Kelurahan Ngablak, RA GUPPI Kuncen merupakan satu-satunya RA yang
melayani pendidikan anak usia dini dengan fasilitas yang masih sangat sederhana.
Pendidik PAUD yang merupakan kumpulan dari Guru dari berbagai pendidik dari
lulusan pendidikan yang berbeda dan berijasah SMA ini memberikan pembelajaran
berdasarkan acuan dari KMA namun dalam penerapan pembelajaran belum optimal
untuk membekali anak memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Bahkan dari
pembelajaran tersebut dikhawatirkan anak akan mengalami kebosanan sejak dini.
Di RA GUPPI Kuncen masih di temui kegiatann pembelajaran yang belum
sesuai dengan tingkat usia anak dan masih kurangnya pengetahuan pendidik terhadap
dunia pendidikan anak usia dini menyebabkan pembelajaran terkesan monoton dan
tidak sesuai dengan karakteristik anak dalam tahap perkembangan sesuai usianya.
Aspek yang dikembangkan dalam RA GUPPI masih terbatas pada perkembangan
kognitif dan motorik halusnya saja. Selain itu kegiatan yang diberikan belum sesuai
dengan Tingkat Pencapaian Perkembangan dalam permendikbud No. 137 tahun 2014.
Kelembagaan pada sebuah instansi sangatlah penting.Pendidikan merupakan
dasar utama pembangunan sumber daya manusia, dimana harus dilaksanakan secara
konstruktif ,komprehensif dan berkesinambungan. Konstruktif berarti berketetapan
dan berkekuatan dalam hal pelaksanaannya. Komprehensif dalam arti bahwa proses
pendidikan mencakup semua spek dan dimensi manusia, sehingga manusia yang
dihasilkan adalah yang seutuhnya, yaitu manusia yang cerdas secara intelektual,
emosional dan spiritual. Sementara berkesinambungan dalam arti bahwa pendidikan
harus dilaksanakan sepanjang hayat dikandung badan (long life education) dan
pendidikan untuk semua.

2.2 Permasalahan

7
Dilihat dari antusias masyarakat dengan mendaftarkan anak-anak mereka
untuk masuk ke RA GUPPI Kuncen menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat
untuk memberikan pendidikan sejak dini, Namun terdapat permasalahan antara lain,
1. Metode pembelajaran yang kurang tepat serta
2. Jarangnya mengunakan media dalam pembelajaran terutama yang berbasis
kearifan lokal
3. Kurangnya pengetahuan pembuatan perencanaan pembelajaran.
4. Keytrampilan mendidik dan pengasuhan orang tua di rumah.

8
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 LokasiKegiatan
Lokasi yang dijadikan kegiatan PPMT kali ini yaitu di RA GUPPI Kuncen
yang beralamat di Jalan Ngablak – Kopeng Dusun Kuncen RW. 01 RW. 02 Desa
Ngablak, Kec. Ngablak, Kab. Magelang Kode Pos 56194.
3.2 Metode PenyelesaianMasalah
Program PPMT untuk meningkatkan manajemen pendidik dan kependidikan
dengan metode penyelesaiaan berupa :
a. Sosialisasi
Sosialisasi dilaksanakan pada setiap program PPMT yang ada.
b. Workshop
Workshop dilaksanakan pada setiap program PPMT yang ada.
c. Pelatihan
a) Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tata cara
penyusunan perangkat pembelajaran yang baik dan benar sesuai STPPA.
b) Pembuatan APE Berbasis Kearifan Lokal dan Modern
Tujuan adanya pelatihan pembuatan APE untuk memanfaatkan bahan-bahan
alam yang ada di sekitar lokasi PPMT serta untuk memanfaatkan teknologi
yang ada dan selalu update dengan perkembangan jaman.
d. Pendampingan
Pendampingan dilakukan demi terlaksananya program-program yang sudah
dijalankan. Pendampingan dilaksanakan dan diwujudkan dalam 10 kali
pendampingan.
3.3 Tahapan PelaksanaanKegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan disusun secara sistematis, berikut adalah
gambaran flow map yang akan berjalan :

9
PENETAPAN SURVEI DAN IZIN
DAERAH OBSERVASI PELAKSANAAN
SASARAN DAERAH
SASARAN

SOSIALISASI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN


PROGRAM PROGRAM

Dari flow map diatasdapatdidefinisikansebagaiberikut :


1.Penetapandaerah yang berlokasi di RA GUPPI Kuncen, Ngablak, Kab. Magelang
2.Meninjaudanmelakukanpengamatanlokasitujuan
3.Izinpelaksanaankegiatan PPMT
4.Sosialisasi program PPMT
5.Pelaksanaan program PPMT
6.Pendampingan program PPMT yang sudahberjalan

Untuk gambaran tata pelaksana program yang akan dilaksanakan, langkah


pertama yang akan dilakukan adalah meminta izin kepada pihak yang berwenang
untuk melaksanakan kegiatan PPMT. Tahap selanjutnya adalah sosialisasi program
PPMT kepada Guru-guru RA GUPPI Kuncen dan para orang tua/wali murid. Tahap
ketiga pelaksanaan program PPMT.
Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, meliputi sosialisasi program
PPMT pada hari pertama di minggu pertama, pelaksanaan program PPMT selama 4
minggu selama 2 hari di setiap minggunya, dan 2 hari dilakukan pendampingan pada
setiap program.

10
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PPMT


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Peralatan penunjang 1.040.000
2 Bahan habis pakai 950.000
3 Perjalanan 600.000
4 Lain-lain` 1.050.000
Jumlah 3.640.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal PPMT


Bulan
No Kegiatan ke 1 ke 2 ke 3 ke 4
1. Perencanaan (20-30 jam)
a. Penyiapan proposal
b. Pengurusan perijinan
c. Pembekalan
2. Pelaksanaan (60-70 jam)
a. Sosialisasi kepada mitra
b. Pelatihan-pelatihan
c. Pendampingan
3. Pelaporan dan tindak lanjut (50-70 jam)
a. Penyusunan laporan
b. Penyusunan artikel ilmiah
c. Pembuatan video
d. Presentasi hasil

11

Anda mungkin juga menyukai