BAB I

PENDAHULUAN

ANALISIS SITUASI

Carang Mas merupakan salah satu kue tradisional yang memiliki rasa manis dan legit yang
dibuat dari ubi kuning atau dikenal juga sebagai istilah ubi jalar.1 Melansir dari Healthline, ubi
jalar memiliki profil nutrisi yang sangat baik. Dalam 200 gr ubi jalar, terdapat nutrisi untuk
memenuhi kebutuhan asupan harian. Selain itu, ubi jalar terutama varietas kuning dan ungu
kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.Manfaat ubi jalar yaitu
antara lain: 1) Meningkatkan kesehatan usus. 2) Memiliki senyawa melawan sel kanker. 3)
Menyehatkan mata. 4) Meningkatkan fungsi sel otak dan 5) Meningkatkan sistem kekebalan
tubuh.2

Carang Mas merupakan salah satu produk unggulan dari beberapa UMKM di daerah
Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. UKM yang memproduksi Carang Mas ini terdapat
pada daerah Jl. KH. Wachid Hasyim Jl. Anggur No.17, Sananrejo, Kec. Turen, Malang,
Jawa Timur 65175. Usaha ini sudah dilakukan sejak tahun 1997 oleh pemilik usaha. Dengan
adanya usaha produksi Carang Mas di daerah Sananrejo ini telah sedikit memperbaiki
perekonomian masyarakat yang terlibat langsung dalam produksi Carang Mas ini.

Lokasi pemasaran yang strategis dan didukung banyaknya wisatawan yang berkunjung ke
daerah Masjid Tiban di sekitar tempat produksi Carang Mas ini menjadi salah satu alasan
mengapa usaha ini terus berjalan hingga saat ini.

UMKM Carang Mas di daerah Sananrejo, Kecamatan Turen ini dimiliki oleh Bapak Amin
dengan nama usaha Carang Mas Al-Fath Tingkat pendidikan pemilik UMKM Carang Mas
Alfath ini adalah seorang lulusan dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang .

Sumber Daya Manusia yang dipekerjakan di usaha ini adalah dari keluarga pemilik usaha
sendiri, beberapa tetangga sekitar, dan juga murid sekolah menengah kejuruan yang
sedang beraktivitas dalam Praktik Kerja Industri.

1 Galih Pangestu Jati, “Bisa Tingkatkan Imun, Inilah 5 Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan”, diakses
dari https://health.kompas.com/read/2021/07/18/163000468/bisa-tingkatkan-imun-inilah-5-manfaat-
ubi-jalar-bagi-kesehatan?page=all , pada tanggal 26 November 2021, pukul 07:22
2 Epenz, “Carang Mas Merupakan Salah Satu Kue Tradisional yang Memiliki Rasa dan Legit, Berikut
Cara Membuatnya”, diakses dari https://terasjabar.id/plugin/article/view/118409/carang-mas-merupak
an-salah-satu-kue-tradisional-yang-memiliki-rasa-dan-legit-berikut-cara-membuatnya , pada tanggal
26 November 2021, pukul 07:15
Bahan baku yang digunakan oleh usaha ini adalah Ubi Jalar dengan kualitas terbaik yang
mana bahan baku ini dibeli dari pemasok utama yaitu petani dari sekitar daerah Sananrejo
itu sendiri. Harga ubi jalar mentah dari petani sendiri dibanderol dari harga Rp2.500,00
hingga Rp3.000,00 namun apabila ubi jalar sulit didapat, maka harga ubi jalar sendiri
cenderung akan naik.

Dalam proses produksi Carang Mas ini, penggunaan alat nya masih manual, meliputi,
wajan, kuali besar, spatula, centong, serok, pasrah, cetakan, garpu, dan baskom, alat
pasrah. Sedangkan untuk bahan baku untuk proses pembuatan Carang Mas meliputi, Ubi
Jalar, Sari Gula Tebu, Minyak.

Berdasarkan survey yang dilakukan pada 21 dan 26 November 2021, berikut adalah
beberapa tahapan proses produksi Carang Mas di UKM Carang Mas Al-Fath, meliputi:

1. Proses pembersihan

Merupakan upaya untuk membersihkan seluruh bahan mentah yang akan diproduksi
untuk pembuatan Carang Mas

2. Proses timbang

Yaitu upaya guna mengukur dan menimbang seluruh bahan yang digunakan untuk
produksi Carang Mas

3. Proses Produksi

Yaitu proses produksi meliputi aktivitas untuk memarut Ubi Jalar, mencampurkan
bahan lainnya dan menggoreng Carang Mas

4. Proses Pengemasan

Yaitu upaya untuk menempatkan produk Carang Mas dalam cetakan, lalu
dipindahkan dalam kemasan yang siap untuk dijualkan.

Kapasitas Produksi UKM Carang Mas Al-Fath dalam satu bulan mencapai 18.000 kemasan.
Sedangkan harga jual yang ditawarkan cukup beragam dimulai dari nominal Rp6.000,00
hingga Rp15.000,00. Untuk kemasan yang digunakan untuk produk Carang Mas adalah
mika plastik dan dilabeli dengan stiker.

Metode Pemasaran yang digunakan oleh UKM Carang Mas Al-Fath selama ini hanyalah
dengan dari permintaan orderan, penempatan di sekitar lokasi wisata Masjid Tiban, dan
melalui mitra yaitu salon rias pengantin.
Sistem Manajemen Organisasi UKM Carang Mas Al-Fath sudah terstruktur dengan baik.
Dimana penempatan setiap divisi telah tertangani oleh orang yang berbeda. Sedangkan
untuk sistem Manajemen Keuangan UKM Carang Mas Al-Fath belum memenuhi
standarisasi pengelolaan keuangan usaha dikarenakan apabila pesanan sedang banyak,
pemilik cenderung melupakan pencatatan pembukuan sehingga sering terjadi selisih
keuangan di dalam usaha.

Guna pemenuhan permintaan pasar yang melonjak, tenaga kerja yang ada di UKM Carang
Mas Al-Fath diharuskan untuk melemburkan diri dikarenakan alat yang digunakan di UKM
tersebut manual sehingga proses produksinya menguras banyak tenaga dan waktu yang
lama.

PERMASALAHAN MITRA

Terhadap kondisi umum usaha, pelaku usaha telah mengalami berbagai pasang surut untuk
operasional usaha tersebut. Namun masalah yang ditemui oleh pelaku usaha pada masa
pandemi ini adalah:

1. Permasalahan Umum

Di dalam tempat usaha, pemilik usaha masih belum mempunyai rak yang memadai
untuk penyimpanan sementara sebelum produk dipasarkan. Di lain hal, meja guna
pengemasan disana juga kurang layak untuk digunakan.

2. Permasalahan Produksi

Pada musim tertentu, pemasok ubi jalar mengalami penurunan hasil panen
sedangkan permintaan konsumen cenderung tidak menentu, mengalami kenaikan
permintaan. Sehingga produksi Carang Mas atas permintaan konsumen menjadi
tidak terpenuhi. Tempat penyimpanan bahan baku yang kurang memadai menjadi
salah satu faktor kurangnya bahan baku yang dapat di simpan saat menurunnya
hasil panen ubi.

3. Permasalahan Pemasaran
a. Sistem Pemasaran

Pemasaran masih dilakukan secara mulut ke mulut, dan belum ada

pemasaran di marketplace seperti shopee, tokopedia, go-food, dan lainnya
sehingga produk hanya diketahui oleh masyarakat sekitar kawasan usaha.
 b. Labeling

Pemilihan label produk carang mas yang digunakan oleh Mitra UKM
merupakan label yang diprint kemudian ditempelkan pada kemasan,
sehingga kurang menarik minat konsumen.

4. Permasalahan Manajemen

Manajemen Keuangan dalam usaha biasanya tidak teratur sehingga sering terjadi
selisih keuangan yang cukup besar. hal ini karena kurangnya pelatihan mengenai
dasar pembukuan pada usaha carang mas dan masih belum ada penunjukan khusus
yang menangani bagian pembukuan pada usaha carang mas “Al-fath”.

JUSTIFIKASI PRIORITAS MASALAH YANG DISEPAKATI MITRA UNTUK

DISELESAIKAN

Dari beberapa permasalahan yang telah diuraikan, pelaku usaha mengharapkan ada
bantuan terhadap peningkatan dalam proses pemasaran agar produksi dapat selalu
meningkat pada setiap bulannya dan tidak sampai mengalami masa krisis atau sulit
biasanya usaha akan mengalami kesulitan seperti menurunnya penjualan, menurunnya
produktivitas. memperbaiki penantaan ruang , memelihara kebersihan dan kerapian rumah
produksi karena sampai saat ini masih lebih memperhatikan kuantitas produksi dan setelah
dilakukannya diskusi antara anggota tim pengusul dan mitra, maka prioritas permasalahan
adalah

1. Permasalahan Umum yaitu pada tempat penyimpanan produk yang siap dipasarkan.
penyelelesaiian masalah dengan pengadaan tempat / rak yang baik dan higienis.
2. Permasalahan bidang produksi yaitu pada proses produksi dan masalah pada
tempat penyimpanan bahan baku. Penyelesaian masalah dengan memperluas kerja
sama Mitra UKM dengan lebih Banyak Penyedia bahan baku , Pengadaan tempat
penyimpanan bahan baku yang layak dan aman serta pelatihan SDM akan Teknik
Penyimpanan bahan baku yang baik.
3. permasalahan bidang pemasaran yaitu pada sistem pemasaran dan labeling.
penyelesaian masalah dengan pembuatan media online sebagai sarana pemasaran
baru sekaligus pengiklanan serta pelatihan SDM untuk penggunaan media tersebut
dan pendesainan label dengan lebih memikat pelanggan.
 4. permasalahan bidang manajemen yaitu pada menejemen organisasi dan
manajemen keuangan. Penyelesaian masalah dengan perbaikan sistem sistem
manajemen dan sistem pengelolaan keuangan.

BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

SOLUSI YANG DITAWARKAN

Dari analisis situasi dan justifikasi penyelesaian masalah, maka solusi yang ditawarkan
untuk membantu operasional UKM Carang Mas Al-Fath adalah

1. Penambahan barang rak untuk menerjaga kualitas produk Carang Mas (Al-Fath)
nya, celemek untuk menjaga kebersihan produk serta melindungi pada perkerja mitra
UKM dari resiko produksi , dan Alat kebersihan yang menunjang operasional
produksi UKM Carang Mas (Al-Fath).
2. Peningkatan jaringan pemasaran dengan pembuatan akun media sosial yang
memperkenalkan produk Carang Mas (Al-Fath) dan memberikan pelatihan guna
memperkenalkan bagaimana cara untuk melakukan pemasaran melalui teknologi
informasi.
3. Meningkatkan minat konsumen pada produk Carang Mas (Al-Fath) dengan
mendesain ulang label produk Carang Mas (Al-Fath) dengan lebih kreatif. yang
nantinya dilakukan dengan disksi terlebih dahulu dengan mitra UKM.
4. Perbaikan kualitas penyimpanan bahan baku Carang Mas (Al-Fath) sehingga bahan
baku tetap pada kondisi baik sampai pada proses produksi produk Carang Mas (Al-
Fath).
5. Penambahan kerjasama Mitra dengan pemasok bahan baku Carang Mas yaitu ubi
sehingga terjaganya kuantitas bahan baku Carang Mas (Al-Fath) siap pakai.
6. Peningkatan kualitas sistem pengelolaan keuangan UKM dan kualitas SDM pada
UKM Carang Mas (Al-Fath) dengan memberikan pelatihan berbasis komputerisasi.

LUARAN YANG DIHARAPKAN

Dari solusi yang ditawarkan kepada mitra UKM, maka Tim memiliki beberapa luaran
yang diharapkan :

1. Alat Penunjang Operasional Produksi produk Carang Mas (Al-Fath)

a. Rak Bahan : ...
 b. Celemek : ….
c. Alat Kebersihan : ….
2. Pelatihan pemasaran dan Pengiklanan Carang Mas (Al-Fath) melalui media
pemasaran dan pengiklanan yang berbasis internet dan media sosial, serta
pembuatan media pengiklanan Carang Mas (Al-Fath) memalui Facebook
3. Pelatihan dan Pendisainan label Carang Mas (Al-Fath). Adapun materi pelatihan
antara lain : Branding produk dan Desain Label.
4. Perbaikan pengelolaan penyimpanan bahan baku Carang Mas (Al-Fath) dengan
memperbaiki tempat penyimpahan bahan baku Carang Mas (Al-Fath).
5. Pendampingan peningkatan mitra pemasok bahan baku dengan basis internet .
adapun materi didalamnya adalah pengenalan media sosial seperti Facebook dan
internet sebagai sarana dalam mencari pemasok bahan baku Carang Mas (Al-Fath).
6. Pelatihan sistem pengelolaan keuangan UKM berbasis komputer. Adapun materi
pelatihan, antara lain : dasar - dasar keuangan sesuai akuntansi, dasar dasar
aplikasi microsoft dan aplikasi pembukuan pada smartphone dengan cara
pengaplikasiannya.

RENCANA TARGET LUARAN CAPAIAN