Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJANYATA

TEMA
Peningkatan Produksi Pertanian, Peternakan, Dan Perikanan

LOKASI
(Desa Kayuapak, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo,
Provinsi Jawa Tengah)

Oleh:
Dr. M. Hudi Asrori S, S.H., M.Hum.
196011071989811 1 001

UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
JULI-AGUSTUS 2018

i
ii
ABSTRAK

KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK INTEGRATIF


“PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN, PETERNAKAN, DAN
PERIKANAN” DI DESA KAYUAPAK, KECAMATAN POLOKARTO,
KABUPATEN SUKOHARJO, JAWA TENGAH

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret pada


periode Juli-Agustus 2018 dengan tema Peningkatan Produksi Pertanian,
Peternakan dan Perikanan dilaksanakan pada tanggal 10 Juli – 23 Agustus 2018
di Desa Kayuapak, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Desa Kayuapak
merupakan desa dengan potensi alam yang cukup beraneka ragam dengan aneka
sumber daya alam yang sangat bermanfaat bagi kehidupan warganya.Dibalik
potensi yang dimiliki, Desa Kayuapak masih memiliki beberapa masalah
khususnya di bidang pertanian, peternakan dan perikanan . Hal ini dikarenakan
tingkat pengetahuan masyarakat desa yang masih minim.
Pelaksanaan KKN di desa Kayuapak ini bertujuan untuk memberikan
informasi mengenai gambaran umum dan kondisi desa, memberikan informasi
mengenai potensi desa, permasalahan pertanian, peternakan dan perikanan di
desa, kegiatan mahasiswa di desa Kayuapak pada bidang pertanian, peternakan
dan perikanan, membahas faktor pendukung dan penghambat kegiatan mahasiswa
di desa Kayuapak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
melaluipengamatan, wawancara, dan analisis data. Seluruh kegiatan yang
diadakan oleh KKN UNS di desa Kayuapakpada bidang pertanian diikuti secara
antusias oleh seluruh peserta warga desa Kayuapak. Hal ini ditunjukkan dengan
semangat dari seluruh peserta dalam mengikuti kegiatan penyuluhan yang
diselenggarakan. Selanjutnya, secara garis besar kegiatan pada bidang pertanian
juga berjalan dengan lancar dan diikuti oleh berbagai warga dari berbagai desa.
Tidak semua warga mengikuti kegiatan yang diselenggarakan karena terkendala
waktu dan masih banyak kegiatan lai yang bersamaan.

iii
Dapat disimpulkan kegiatan KKN UNS periode 2018 di desa Kayuapak
terlaksana dengan cukup baik dan direspon positif oleh warga masyarakat
meskipun ada beberapa kendala yang masih dihadapi.Seluruh warga Desa
Kayuapak memiliki semangat yang tinggi dalam mengeloka sawah dan lahan
yang dimiliki karena mayoritas penduduk desa Kayuapak adalah sebagai petani
dan peternak, namun terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti kurangnya
pengetahuan tentang ilmu-ilmu pertanian dan peternakan.

Kata kunci: KKN, Kayuapak, Pertanian

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan Rahmat, Taufik, dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS sebagai
evaluasi terhadap Mata Kuliah KKN dan sarana pengabdian masyarakat
sebagai perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi yang ketiga. Tak lupa, penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr.Sc. Agr. Rahayu, SP., MP sebagai Kepala UP-KKN UNS
yang telah memberikan arahan dan petunjuk serta pembekalan-
pembekalanyang sangat berguna selama masa KKN.
2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Dr. M. Hudi Asrori S, S.H.,
M.Humyang telah membimbing dan membantu penulis selama masa
KKN baik dalam pendekatan masyarakat Desa Kayuapak maupun dalam
realisasi program kerja Tim KKN Desa Kayuapak.
3. Teman-teman Tim KKN Desa Kayuapak, Kecamatan Polokarto,
Kabupaten Sukoharjo yang telah bersedia bekerjasama sebaik mungkin
demi kelancaran dan kesuksesan KKN di Desa Kayuapak.
4. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan Pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini.
Dalam laporan ini, penulis telah memberikan datalapangan berdasarkan
hasil survey dan pengamatan dengan objektifdan selengkap mungkin.Penulis
juga melampirkan berbagai foto dokumentasi, matrikulasi jadwal kegiatan, dan
bukti pencapaian kerja Tim KKN di Desa Kayuapak.
Semoga laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS yang
telah penulis susun ini dapat bermanfaat bagi pembacadan dapat memenuhi
kriteria penilaian tugas yang baik. Penulis mohon maaf apabila dalam
penulisan laporan ini terdapat kesalahan dan hal-hal yang tidak berkenan.
Terimakasih.
Surakarta, 28 Agustus 2018
Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
ABSTRAK ................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKN ......................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan Laporan ............................................................. 3
C. Program Pembangunan yang Telah Ada di Lokasi ............................ 4
D. Metode dan Sistematika Pembahasan ................................................ 5
BAB II BIDANG PERMASAAHAN DI LOKASI
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya ............................. 7
B. Ekonomi ............................................................................................ 7
C. Prasarana dan Sarana.......................................................................... 8
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ............................................ 8
E. Administrasi dan Pemerintahan Desa ................................................ 8
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASSWA KKN
A. Kegiatan Utama
1. Penyuluhan Pertanian ................................................................... 9
2. Penyuluhan tentang Standar Kandang Sapi yang Baik dan
Pengelolaan Kotoran Ternak ....................................................... 11
3. Pembuatan Pupuk Kandang ......................................................... 12
4. Penyuluhan Gemar Makan Ikan .................................................. 14
B. Program Penunjang
1. TPA ............................................................................................. 16
2. Bimbingan Belajar ...................................................................... 17
3. Latihan Gosok Gigi ..................................................................... 19
4. Motivation Training ..................................................................... 20

vi
5. Jumat Sehat ................................................................................. 22
6. Pengadaan Tempat Sampah ........................................................ 23
7. Lokakarya .................................................................................... 25
8. Pameran KKN .............................................................................. 26
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 28
B. Saran-saran ........................................................................................ 29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
DAFTAR LAMPIRAN

A. Biodata Pelaksana KKN (DPL)


B. Daftar Mahasiswa KKN
C. Laporan Keuangan Beserta Dokumen Pembelanjaan Asli
D. Matrik Kegiatan Mahasiswa Yang Sudah Dilaksanakan
E. Dokumentasi
F. Laporan Kunjungan DPL
G. Analisis SWOT

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN


Desa Kayuapak merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan
Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah. Desa Kayuapak
merupakan salah satu desa dari 18 Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan
Polokarto. Desa Kayuapak memiliki batas wilayah administrasi di sebelah
utara adalah kecamatan Karanganyar (Kabupaten Karanganyar), di sebelah
selatan adalah desa Polokarto, di sebelah barat adalah desa Jatisobo, dan
sebelah timur adalah desa Genengsari.
Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo (2015) jarak Desa
Kayuapak dari ibukota Kecamatan yaitu sekitar 6 km, jarak desa Kayuapak
dari ibukota Kabupatan yaitu sekitar 16 km, jarak desa Kayuapak dari
ibukota Provinsi sekitar 120 km, dan jarak desa Kayuapak dari ibukota
negara sekitar 625 km.Desa Kayuapak Kecamatan Polokarto merupakan
wilayah dengan topografi yang relatif datar dengan ketinggian sekitar 90-125
mdpl.
Secara astronomis Desa Kayuapakterletak pada 110˚55’ 21,30” BT dan
07˚ 36’ 53,50” LS. Secara topografis Desa Kayuapak merupakan daerah iklim
tropis basah rata-rata suhu keseharian dengan suhu antara 17˚C – 28˚C
dengan rata-rata tingkat kelembaban 65%. Luas wilayah Desa Kayuapak
sekitar 3.235.005 Ha. Jumlah penduduk Desa Kayuapak padatahun 2018
berjumlah 4190 jiwa yang terdiri dari 2109 jiwa penduduk laki-laki dan 2081
jiwa penduduk perempuan. Desa ini terbagi menjadi 3 Dusun, memiliki 6
Dukuh, memiliki 6 RW dan 18 RT.
Desa Kayuapak memiliki berbagai fasilitas yang sudah cukup lengkap
dan bermanfaat bagi seluruh warga desa maupun masyarakat sekitar. Desa ini
memiliki fasilitas desa sebagai berikut:

1
No. Fasilitas Desa Jumlah
1. Masjid 16
2. Tanah Lapang 2
3. Gedung Serbaguna 2
4. TK 3
5. SD 2
6. Puskesmas Desa 1
7. Apotek 1
8. Toilet Umum 1
Dalam periode satu tahun terakhir ini desa Kayuapak memiliki kemajuan
dalam pembangunan daerah yang sudah cukup pesat. Kegiatan pembangunan
yang sudah terlaksana adalah sebagai berikut :
No. Nama Proyek Ukuran Proyek
P = 200 m
1. Saluran Irigasi
T = 60 cm
P=9m
2. Gedung PKK
L= 7 m
P=9m
3. Musholla Dukuh Kayuapak
L= 8 m
P=3m
4. Gapura Kampung
L= 5 m
P = 12 m
5. Gedung Serba Guna
L= 7 m
Selain proyek yang sudah terlaksana ada juga proyek yang sedang
berjalan yaitu adanya pembanguna pengaspalan jalan utama di tengah desa
sebagai jalan penghubung tiap-tiap dukuh. Pengaspalan jalan ini dimulai dari
ujung desa yang panjangnya mencapai kurang lebih 4 km. Pada bulan yang
akan datang akan diadakan pembangunan jembatan yang menghubungkan

2
antar dukuh yang terletak di sungai samin. Jembatan yang dipakai sekarang
masih bersifat sederhana dan hanya bisa dilewati satu motor saja.
Desa Kayuapak merupakan desa yang sangat menjunjung tinggi sifat
kekeluargaan dan gotong royong yang tinggi. Sikap kekeluargaan dan
gotong royong yang tinggi terlihat pada saat adanya kegiatan pembangunan
jalan desa yang dikerjakan oleh seluruh kepala keluarga. Selain itu budaya
atau tradisi yang masih ada hingga saat ini yaitu adanya suatu tradisi
kenduren yang dilaksanakan pada saat bulan ruwah yaitu adanya upacara
untuk mendoakan roh atau para leluruh yang sudah meninggal.
Desa kayuapak merupakan salah satu desa yang lokasinya sangat mudah
dijangkau dengan aksesibilitas yang mudah. Desa ini termasuk dalam
wilayah yang strategis. potensi yang dimiliki adalah lahan pertanian dan
perkebunan yang luas dapat menjadi peluang bagi masyarakat desa kayuapak
sehingga dapat menigkatkan pendapatan masyarakat. Tanah yang subur juga
merupakan sebuah peluang bagi masyarakat karena tanaman yang ditanam di
lokasi tersebut dapat dengan mudah tumbuh. Dengan adanya potensi desa
tersebut diharapkan masyarakat mampu untuk mengolah maupun mengelola
pertanian yang sudah ada sehingga bisa berkelanjutan dan mampu untuk
mensejahterakan masyarakat.

B. Maksud dan Tujuan Laporan


Penyusunan laporan pertanggungjawaban Kuliah Kerja Nyata (KKN)
UNS Tahun 2018yang berlokasi di Desa Kayuapak, Kecamatan Polokarto,
Kabupaten Sukoharjo memiliki maksud dan tujuan untuk:
1. Memberikan informasi mengenai gambaran umum dan kondisi lokasi
KKN yaitu Desa Kayuapak.
2. Memberikan informasi mengenai potensi Desa Kayuapak, Kecamatan
Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
3. Memberikan informasi mengenai permasalahan yang ada di lokasi
KKN yaitu Desa Kayuapak khususnya pada bidang pertanian,
peternakan, dan perikanan.

3
4. Memberikan informasi mengenai kegiatan mahasiswa selama di lokasi
KKN khususnya pada bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
5. Membahas faktor pendukung dan penghambat, hasil dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan mahasiswa selama di lokasi KKN.

C. Program Pembangunan yang Telah Ada di Lokasi


Pembangunan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk
diperhatikan. Di Desa Kayuapak sedang gencar melaksanakan pembangunan
demi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Pembangunan yang
dilakukan meliputi pembangunan secara fisik yang ada di desa yaitu hasilnya
nyata dapat dirasakan oleh semua masyarakat desa dan juga pembangunan
secara psikis dari segi masyarakat dalam peningkatan ekonominya.
Pembangunan yang bersifat fisik meliputi pembangunan pengaspalan
jalan rusak yang ada didesa, pembangunan gedung PKK dan gedung serba
guna untuk masyarakat dan umum, pembangunan saluran irigasi,
pembangunan musholla di dukuh kayuapak dan pembangunan gapura
selamat datang di desa kayuapak. Pembangunan jalan utama di tengah desa
kayuapak bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dari berbagai
dukuh. Pada mulanya jalan utama ini sudah rusak dan cukup memprihatinkan
sehingga perlu adanya pengaspalan jalan. Pembangunan gedung PKK dan
gedung serbaguna pada mulanya digunakan untuk gedung pertemuan
antarwarga yang hendak melakukan kegiatan amaupun acara-cara pertemuan.
Namun gedung serbaguna ini dapat digunakan untuk berolahraga untuk
masyarakat desa kayuapak maupun masyarakat sekitar.Pembangunan saluran
air atau saluran irigasi berhubungan penyediaan air untuk pertanian warga.
Pembangunan ini merupakan pembuatan saluran air yang nantinya air yang
sudah ditampung akan dialirkan ke sawah-sawah warga. Pembanguan
musholla juga dilakukan sebagai sarana peribadatan warga masyarakat dukuh
kayuapak untuk memberikan kenyamanan dalam beribadah. Selain itu juga
ada pembangunan gapura selamat datang sebagai identitas desa kayuapak
yang terletak di jalan utama menuju ke balai desa kayuapak.

4
Pembangunan secara psikis yaitu adanya pelatihan-pelatihan bagi warga
desa. Sebagai contoh yaitu diklat-diklat yang ditujukan kepada perangkat-
perangkat desa guna untuk meningkatkan kinerja. Selain itu juga adanya
suatu pemeliharan fasilitas-fasilitas desa, pengadaan sarana-prasarana dan
upaya perbaikan sistem pemerintahan desa dalam bidang pelayanan kepada
masyarakat.

D. Metode dan Sistematika Pembahasan


1. Metode
a. Waktu dan tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas
Maret pada periode Juli-Agustus 2018 dengan tema Peningkatan
Produksi Pertanian, Peternakan, dan Perikanan dilaksanakan pada
tanggal 10 Juli – 23 Agustus 2018 di Desa Kayuapak, Kecamatan
Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1) Pengamatan (Observasi)
Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey
lapangan atau terjun langsung ke lokasi yang diamati dan
mencatat informasi maupun data-data yang dibutuhkan
untuk kegiatan selama KKN berlangsung.
2) Wawancara
Pengumpulan data dengan cara melakukan Tanya jawab
dengan warga desa, tokoh-tokoh atau pemuka masyarakat
hingga instansi terkait yang ada di lokasi KKN untuk
mengetahui informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan
selama KKN berlangsung.
3) Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk mengkaji dan mengolah
data yang sudah didapatkan dengan menjabarkan hasil

5
informasi menggunakan pola deskriptif. Hasil data yang
diperoleh dianalisis dan dikembangkan untuk
menghasilkan tujuan yang akan dicapai.
2. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan pada Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Sebelas Maret Tahun 2018 yang berlokasi di Desa
Kayuapak, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo memiliki 4 bab
inti. Pada BAB I berisi tentang pendahuluan yaitu gambaran umum
lokasi KKN, maksud dan tujuan laporan, program pembangunan yang
telah ada di lokasi, metode dan sistematika pembahasan. Pada BAB II
berisi tentang permasalahan yang ada di lokasi KKN pada pendidikan,
agama, ekonomi, dan social budaya, prasarana dan sarana, produksi,
kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta administrasi dan
pemerintahan desa. BAB III berisi tentang realisasi kegiatan mahasiswa
KKN yang terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan penunjang. Pada
BAB IV yaitu penutup yang terdiri dari kesimpulan dan
saran.Pembahasan dilakukan dengan menganalisis data yang
diperoleh dari lokasi KKN, yaitu di Desa Kayuapak. Data diperoleh
dengan pengamatan secara langsung, wawancara, dan dari data sekunder.
Data berupa potensi dan permasalahan yang ada di Desa Kayuapak
tersebut disesuaikan dengan tema yaitu “Peningkatan Produksi
Pertanian, Peternakan, dan Perikanan”.

6
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN DI LOKASI

A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya


Desa Kayuapak dari segi pendidikan sebenarnya masih dalam kategori
standar. Tidak ada kendala yang berarti dalam hal kondisi fisik sekolah-
sekolah negeri yang terletak di desa ini. Namun, dalam hal pengetahuan dan
pengalaman siswa SD mengenai keterampilan dan kesenian, dirasa masih
sangat kurang. Selain itu, waktu belajar siswa SD terbatas saat jam sekolah.
Setelah jam sekolah selesai, siswa-siswi tidak memiliki aktivitas belajar lagi.
Belum adanya kegiatan semacam bimbingan belajar atau kegiatan lainnya
untuk siswa SD setelah kegiatan sekolah selesai.
Dari segi agama, mayoritas warga memeluk agama islam. Terdapat 2-3
masjid di setiap dusunnya. Kegiatan pengajian rutin di lakukan di tiap dusun.
Tidak ada masalah dari sisi agama.
Dari sisi sosial, masyarakat Desa Kayuapak sangat ramah dan terbuka
menerima warga baru, terutama mahasiswa KKN. Mereka tidak membedakan
warga biasa dengan warga pendatang. Semua lapisan memiliki kedudukan
yang sama.

B. Ekonomi
Dari sisi ekonomi, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
pemanfaatan lele hasil budidaya masih menjadi masalah di desa ini.
Mayoritas masyarakat menjual lele secara langsung, tanpa diolah terlebih
dahulu, sehingga nilai jual lele masih rendah. Padahal, masyarakat memiliki
beberapa kolam lele yang sebenarnya bisa dikembangkan atau dimanfaatkan
lebih daripada hanya sekadar dijual. Selain itu, kurangnya kreatifitas
masyarakat desa Kayuapak khususnya dusun Baron dalam berwirausaha.

7
C. Prasarana dan Sarana
Dilihat dari sisi prasarana dan sarana, Desa Kayuapak memiliki sarana dan
prasarana yang kami rasa cukup baik.

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan


Dilihat dari sisi kesehatan dan kebersihan lingkungan, berikut masalah-
masalah yang ada di Desa Kayuapak:
1. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pola makan
sehat.
2. Kurangnya kesadaran anak-anak Sekolah Dasar (SD) untuk menjaga
kebersihan tangan dan kuku.
3. Kebersihan kamar mandi umum seperti di sekolah dasar, balai desa dan
beberapa musholla perlu duberi perhatian khusus.
4. Pembuangan sampah yang belum dikelola dengan baik.

E. Administrasi dan Pemerintahan Desa


Administrasi Desa Kayuapak dari tahun ke tahun cukup tertib karena
pengarsipannya juga dilakukan secara rutin dan teratur serta per bidang
kesekretariatan juga diatur sedemikian rupa sehingga dapat membentuk
database yang teratur dan tertib.

8
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

A. Kegiatan Utama
1. Penyuluhan Pertanian
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan Pertanian ini dilaksanakan pada hari Selasa,
24 Juli 2018 pukul 19.30-21.00 WIB di Balai Desa Kayuapak,
Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Tujuan diadakan
Penyuluhan Pertanian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan
para petani agar lebih mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan
ilmu-ilmu pertanian. Materi yang disampaikan meliputi pengolahan
bibit unggul, pengolahan tanah yang baik dan pengetahuan-
pengetahuan seputar pertanian. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh
bapak petani yang berdomisili di Desa Kayuapak.
Kegiatan penyuluhan pertanian ini merupakan salah satu program
yang berupaya untuk meningkatkan produksi pertanian melalui jalan
ilmu-ilmu pengetahuan dan teknik-teknik yang perlu dilakukan.
Dalam kegiatan ini para petani diundang ke balai desa untuk
mendapatkan materi pertanian yang disajikan oleh pemateri dari
dinas pertanian Kecamatan Polokarto. Kegiatan ini diawali dengan
sambutan dari Bapak Kepala Desa Kayuapak dan panitia pelaksana
kemudian diisi materi pertanian serta tanya jawab dan diskusi
bersama.
b. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor Pendukung dalam kegiatan penyuluhan pertanian ini
antara lain :
1. Banyaknya dukungan dan sambutan awal yang baik dari warga
dan berbagai pihak sehingga kegiatan ini terlaksana dengan
baik.

9
2. Antusias masyarakat saat mengikuti program penyuluhan
pertanian yang terlihat pada saat adanya diskusi sehingga
membuat suasana acara semakin menarik perhatian masyarakat
untuk aktif dalam berargumen dan bertanya.
Faktor Penghambat dalam kegiatan penyuluhan pertanian ini
antara lain :
1. Waktu yang sangat terbatas sehingga untuk penyampaian materi
belum bisa maksimal dan seolah-olah agak tergesa-gesa dalam
penyampaian materi tersebut.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Setelah diadakan kegiatan penyuluhan ini para petani diharapkan
lebih mengetahui ilmu-ilmu terkait pertanian yang berguna untuk
dipraktikkan dalam kegiatan bertani. Tindak lanjut setelah adanya
kegiatan penyuluhan adalah adanya sebuah penegasan dan
penekanan terkait adanya kartu tani bagi para petani. Adanya
informasi kartu tani yang dibahas pada saat penyuluhan adalah salah
satu bentuk tindaklanjutnya. Kartu tani ini nantinya akan diatur oleh
pemerintah desa untuk kesejahteraan para petani.
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi
Partisipasi masyarakat yang sangat tinggi. Hal tersebut terlihat
pada saat sesi diskusi dan jawab banyak peserta yang ingin bertanya
seputar pertanian. Masyarakat memiliki keinginan yang tinggi untuk
selalu mencari tahu terkait apa yang belum diketahuinya.
Narasumber yang dihadirkan yaitu dari pakar ahli penyuluh
pertanian dari dinas pertanian Kecamatan Polokarto. Narasumber
yang didatangkan juga memberikan motivasi kepada petani sehingga
para petani bisa lebih aktif dan antusias mulai dari awal acara hingga
selesai.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Kegiatan ini sudah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan
yang direncanakan.

10
2. Penyuluhan tentang Standar Kandang Sapi yang Baik dan Pengolahan
Kotoran Ternak
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan Peternakan ini dilaksanakan pada hari
Selasa, 24 Juli 2018 pukul 21.00-22.00 WIB di Balai Desa
Kayuapak, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Tujuan
diadakan Penyuluhan Pertanian ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan para peternak agar lebih mengetahui bagaimana
merawat ternak yang baik. Materi yang disampaikan adalah terkait
perawatan sapi, kandang sapi hingga kotoran sapi. Sasaran kegiatan
ini adalah seluruh bapak peternak yang berdomisili di Desa
Kayuapak.
Kegiatan penyuluhan peternakan ini merupakan kegiatan yang
berupaya untuk meningkatkan produksi sapi dan pengolahan limbah
kotoran ternak. Dalam kegiatan ini peternak diundang ke balai desa
untuk mendapatkan materi peternakan yang disajikan oleh salah satu
pemateri dari dinas pertanian Kecamatan Polokarto, yaitu Bapak
Daryadi, S.ST. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Bapak
Kepala Desa Kayuapak dan panitia pelaksana kemudian diisi materi
pertanian serta tanya jawab dan diskusi bersama.
Harapan besar setelah terselenggaranya kegiatan ini peternak
memiliki pengetahuan dan keterampilan bagaimana merawat sapi
dan kandangnya dengan baik dan dapat mengolah kotoran ternak
sapi menjadi pupuk.
b. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan penyuluhan peternakan ini
antara lain :
1. Banyaknya dukungan dan sambutan awal yang baik dari warga
dan berbagai pihak sehingga kegiatan ini terlaksana dengan
baik.

11
2. Antusias masyarakat saat mengikuti program penyuluhan
peternakan sangat tinggi terlihat pada saat diskusi sangat
interaktif, masyarakat aktif dalam berargumen dan bertanya.
Faktor penghambat dalam kegiatan penyuluhan peternakan ini
antara lain :
1. Waktu yang sangat terbatas sehingga untuk penyampaian materi
belum bisa maksimal.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Setelah adanya kegiatan penyuluhan ini peternak diharapkan lebih
mengetahui tentang ilmu-ilmu tentang peternakan yang berguna
untuk dipraktikkan dalam kegiatan beternak. Tindak lanjut setelah
adanya kegiatan penyuluhan adalah adanya pelatihan tentang
pembuatan pupuk dari kotoran ternak. Pelatihan dilaksanakan pada
Jumat tanggal 27 Juli 2018 pukul 15.30-17.00 WIB, bertempat di
posko KKN UNS di Dukuh Derso Desa Kayuapak.
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini sangat tinggi yakni
terlihat pada sesi diskusi dan tanya jawab banyak peserta yang ingin
bertanya seputar peternakan. Masyarakat memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi terkait apa yang disampaikan pemateri dilihat dari
pertanyaan yang diajukan dalam jumlah banyak. Narasumber yang
dihadirkan yaitu pakar ahli penyuluh peternakan dari dinas pertanian
Kecamatan Polokarto. Narasumber juga memberikan motivasi
kepada peternak sehingga bisa lebih aktif dan antusias mulai dari
awal acara hingga selesai.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Kegiatan ini sudah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan
yang direncanakan
3. Pembuatan Pupuk Kandang
a. Jenis Kegiatan

12
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada Jumat tanggal 27 Juli
2018 pada pukul 15.30-17.00 WIB bertempat di Posko KKN UNS
(kediaman Mbah Wiryo) Dukuh Derso RW 2 Desa Kayuapak
Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini ditujukan
kepada para peternak dan petani serta anak-anak di Desa Kayuapak.
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pelatihan
secara langsung mengenai bagaimana mengolah kotoran ternak sapi
menjadi pupuk organik. Mengingat potensi limbah kotoran sapi
yang sangat banyak dan belum diolah dengan baik. Selain itu,
penggunaan pupuk kimia di Desa Kayuapak masih tergolong tinggi
sehingga dengan pelatihan ini masyarakat dapat memiliki
keterampilan membuat pupuk organik yang nantinya dapat
mengurangi bahkan menghilangkan ketergantungan tehadap pupuk
kimia.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dilanjutkan sambutan
dari perwakilan pemerintah Desa Kayuapak, pengarahan pembuatan
pupuk yang dipimpin langsung oleh penyuluh dari dinas pertanian
Kecamatan Polokarto, Bapak Daryadi, S.ST. Kemudian dilanjutkan
dengan pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak.
Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat dapat memiliki
keterampilan untuk mengolah kotoran ternak menjadi pupuk yang
nantinya dapat menggantikan penggunaan pupuk kimia yang tinggi.
b. Faktor pendukung dan penghambat
Kegiatan pembuatan pupuk berjalan dengan lancar. Peserta
antusias dan aktif dalam kegiatan. Pelatihan ini berjalan interaktif
dilihat dari komunikasi yang berjalan dua arah antara penyuluh
dengan peserta. Bahan-bahan untuk pembuatan didapat dengan
mudah karena bahan baku kotoran ternak tersedia dengan melimpah
dan bahan pendukung lainnya juga mudah didapat karena tersedia di
toko sekitar desa Kayuapak. Kendala yang ditemui yaitu waktu
pelaksanaan yang sangat sedikit, yakni 1 jam 30 menit, membuat

13
kegiatan harus dilaksanakan dengan tertib sesuai susunan acara.
Mulainya kegiatan ini mengalami kemunduran dari waktu yang
direncanakan karena kegiatanini dilaksanakan di hari kerja sehingga
harus menunggu peserta datang. Namun, kendala-kendala yang ada
dapat teratasi dengan baik.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini memberikan pengetahuan, pengalaman dan
keterampilan kepada peternak dan petani serta anak-anak di Desa
Kayuapak mengenai bagaimana mengolah kotoran ternak menjadi
pupuk yang selama ini kotoran ternak hanya ditimbun di pekarangan.
Kemudian dihasilkan pupuk organik dari kotoran ternak yang telah
diolah bersama. Sebagai tindak lanjut maka dilakukan pengontrolan
setiap minggunya hingga pupuk jadi. Setelah pupuk jadi diharapkan
dapat langsung diujicobakan pada tanaman.
d. Partisipasi Masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Kegiatan ini sangat didukung oleh pihak desa baik dari
masyarakat sekitar maupun pemerintah desa. Tingkat pastisipasi
masyarakat cukup tinggi dalam pelatihan ini. Dinas pertanian
Kecamatan Polokarto juga sangat membantu terlaksananya kegiatan
ini yaitu berkontribusi dalam mengarahkan dan melatih masyarakat
mebuat pupuk organik dari kotoran ternak.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Kegiatan ini sudah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan
yang direncanakan
4. Penyuluhan Gemar Makan Ikan
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan lomba masak olahan ikan dan penyuluhan gemar ikan
dilaksanakan pada Hari Kamis, 9 Agustus 2018 pada pukul 8.30 –
12.00 WIB bertempat di Balai Desa Kayuapak, Kecamatan
Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Peserta berjumlah 80 orang yang
merupakan perwakilan dari 6 RW yang meliputi ibu-ibu PKK Desa

14
Kayuapak serta para ibu rumah tangga di Desa Kayuapak. Kegiatan
ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk
mengonsumsi pangan ikan beserta olahannya dan mengetahui
manfaat dari mengonsumsi pangan ikan beserta olahannya.
Mengingat konsumsi dan inovasi pangan ikan beserta olahannya di
Desa Kayuapak masih sedikit.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan ini dapat terlaksana karena adanya kerjasama antara Tim
KKN UNS 2018 di Desa Kayuapak dan Pokja III PKK Desa
Kayuapak, khususnya peran aktif para perangkat desa dan peserta
selama keberlangsungan kegiatan. Beberapa kendala yang terjadi
saat keberlangsungan acara yakni kurangnya koordinasi dengan
pihak desa terkait susunan acara. Namun, hal ini dapat diatasi oleh
Tim KKN UNS 2018 Desa Kayuapak dengan menyusun susunan
acara yang disesuaikan dengan pihak Desa Kayuapak.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan lomba masak ikan beserta olahannya dan penyuluhan
gemar ikan dapat memberikan pemahaman kepada peserta kegiatan
untuk meningkatkan inovasi masyarakat dalam mengolah pangan
ikan, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat
konsumsi ikan dan meningkatkan konsumsi pangan ikan beserta
olahannya. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah masyarakat
diharapkan mampu menerapkan inovasi olahan ikan dalam pola
makan sehari-hari.
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi
Kegiatan ini sangat didukung oleh jajaran perangkat Desa
Kayuapak dan masyarakat Desa Kayuapak terutama anggota PKK
Desa Kayuapak. Peserta kegiatan sangat antusias dan aktif dalam
mengikuti program ini. Puskesmas yang dalam hal ini merupakan
salah satu instansi pemerintah memberikan kontribusi berupa
pemberian materi dalam penyuluhan tentang pengolahan pangan

15
ikan yang baik dan benar serta manfaat mengonsumsi ikan bagi
masyarakat.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Kegiatan ini sudah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan
yang direncanakan
B. Program Penunjang
1. TPA
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan lomba anak antar-TPA dilaksanakan pada hari Minggu,
5 Agustus 2018 pada pukul 07.30 – 11.30 WIB bertempat di Balai
Desa Kayuapak, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing TPA yang
ada di Desa Kayuapak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat
tali silaturrahim antar-TPA dan meningkatkan semangat belajar
anak-anak. Mengingat bahwa kegiatan belajar anak-anak masih
terfokus pada TPA tempat mereka belajar.
Teknis kegiatan ini yaitu anak-anak mengikuti perlombaan sesuai
kategori lomba yang diminati di ruangan yang berbeda. Lomba
tersebut meliputi lomba mewarnai kategori kelas rendah yakni siswa
PAUD hingga kelas 3 SD; lomba mewarnai kategori kelas tinggi
yakni siswa kelas 4-6 SD; lomba adzan; dan lomba mewarnai. Di
akhir kegiatan, anak-anak yang mendapatkan juara 1, 2 dan 3
mendapatkan penghargaan.
Setelah kegiatan lomba diharapkan anak-anak mampu mengenal
satu dengan yang lainnya dari TPA yang berbeda dan memiliki
semangat belajar yang lebih tinggi, serta kegiatan ini dapat dijadikan
agenda tahunan oleh pihak desa dan/atau pembina TPA di Desa
Kayuapak.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan lomba anak antar-TPA dapat terlaksana dengan lancar
dengan kerja sama antara tim KKN dan pihak TPA se-desa

16
Kayuapak, khususnya pembina TPA dan perwakilan anak TPA yang
mengikuti lomba yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan.
Hanya ada beberapa kendala yang ditemui dalam pelaksanaan
kegiatan ini yakni gambar yang digunakan pada lomba mewarnai
kategori kelas tinggi terlalu rumit sehingga penyelesaian mewarnai
melebihi waktu yang telah ditentukan. Namun, hal tersebut dapat
diatasi oleh tim KKN karena pelaksanaan lomba dimulai lebih awal
sehingga perlombaan tetap bisa selesai sesuai jadwal yang telah
dibuat.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan lomba anak antar-TPA dapat memberikan semangat
baru bagi anak-anak, terutama anak yang mengikuti lomba. Tindak
lanjut dari kegiatan ini adalah adanya pembinaan TPA yang lebih
baik dan lebih tertata pada setiap TPA. Selain itu, tim KKN juga
turut membantu kegiatan belajar di setiap TPA sekaligus memberi
semangat belajar bagi anak-anak.
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi
Kegiatan ini sangat didukung oleh pihak desa dan pembina setiap
TPA. Peserta sangat antusias dalam mengikuti jalannya kegiatan
serta dukungan dari pihak desa dan pembina TPA sangat membantu.
e. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Semua kegiatan telah terlaksana dengan baik dan lancar.
2. Bimbingan Belajar
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan pada hari Senin, Rabu
dan Jumat setiap pekan bertempat di Posko KKN, Dukuh Derso,
Desa Kayuapak, Kecamatan Polokarrto, Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan belajar dilakukan setiap pukul 18.30 – 20.00 WIB.
Kegiatan belajar ini diikuti oleh siswa PAUD, TK, SD, dan SMP
yang bertempat tinggal di sekitar posko KKN. Kegiatan ini
dilaksankan mulai tanggal 16 Juli hingga tanggal 17 Agustus. Tujuan

17
dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi siswa
dalam belajar di luar jam sekolah. Pelaksanaan kegiatan bimbingan
belajar ini ditutup dengan kegiatan mewarnai di hari Jumat tanggal
17 Agustus 2018.
Selama kegiatan bimbingan belajar berlangsung siswa dapat
mengerjakan PR, mempelajari materi yang belum dipahaminya di
sekolah dan mempelajari materi yang akan dipelajarinya esok hari
didampingi oleh tim KKN. Selain itu, kegiatan belajarnya oleh tim
KKN disisipkan dengan nyanyian dan aneka tepuk supaya kegiatan
belajar lebih menyenangkan dan menarik perhatian siswa.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan mempunyai kebiasaan
belajar yang teratur setiap harinya dan dapat terfasilitasi belajarnya.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan bimbingan belajar ini dapat berjalan dengan baik karena
antusias dari siswa di berbagai jenjang yang didukung oleh orangtua.
Namun, ada beberapa hal yang kurang baik di dalam proes kegiatan
ini, yakni siswa yang datang berasal dari sekolah dan jenjang yang
berbeda-beda dengan jumlah yang banyak yang tidak dapat diampu
secara maksimal oleh TIM KKN, ada beberapa siswa yang masih
sulit dalam berhitung konsep dasar sehingga pembelajaran di dalam
kelompok kurang efektif, dan ada beberapa diantara siswa yang
pulangnya melebihi jam yang ditentukan.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah siswa lebih
semangat dalam belajar, konsep yang semula belum dikuasai
menjadi lebih tertanam, setiap siswa mengenal satu sama lain
dikarenakan berasal dari sekolah dan dukuh yang berbeda-beda.
Selanjutnya, tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak
memiliki jam belajar yang tetap dan rutin.
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi

18
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini dibuktikan dengan
adanya izin yang diberikan kepada anak-anaknya untuk mengikuti
kegiatan bimbingan belajar dari TIM KKN UNS dan ada beberapa
diantara siswa yang dalam kegiatannya diantar jemput oleh orang
tuanya. Sedangkan peran serta dari pejabat desa dan lingkungan
sekitar adalah adanya pemberitahuan informasi yang disampaikan
dalam kegiatan perkumpulan baik dukuh, RT maupun desa mengenai
kegiatan bimbingan belajar dari TIM KKN UNS.
e. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar dari TIM KKN
UNS ini semua kegiataanya sudah terlaksana dengan baik dan sesuai
harapan.
3. Pelatihan Menggosok Gigi
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan gerakan menggosok gigi dilaksanakan pada Hari Jum’at,
27 Juli 2018 pada Pukul 06.30-09.00 WIB bertempat di SDN
Kayuapak 2 Desa Kayuapak, Kecamatan Polokarto, Kabupaten
Sukoharjo. Kegiatan ini ditujukkan bagi seluruh siswa siswi SD.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengamalkan dan meningkatkan
kesadaran anak-anak mulai usia sekolah dasar tentang entingnya
menjaga kebersihan gigi dari berbagai kuman yang bisa
menyebabkan penyakit pada gigi dan alat cerna dengan metode yang
benar. Mengingat bahwa anak-anak paling rentan tertempel kuman
karena sistem kekebalan tubuh yang belum stabil.
Cara menggosok gigi yang dilakukan menggunakan panduan dari
departemen kesehatan Republik Indonesia. Teknis kegiatannya yaitu
melakukan senam bersama terlebih dahulu kemudian diberi
penyuluhan oleh salah satu anggota KKN tentang pentingnya
kesehatan gigi dan mulut. Setelah itu bersiap-siap untuk melakukan
gosok gigi bersama.

19
Diharapkan dalam kegiatan ini siswa siswi SDN Kayuapak 2
memiliki kebiasaan menyikat gigi dengan teratur dan benar sehingga
terhindar dari berbagai macam penyakit.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
Gerakan sikat gigi ini dapat terlaksana dengan lancar karena
kerjasama antara tim KKN dan pihak SDN Kayuapak 2, khususnya
peran aktif siswa siswi dan bapak/ibu guru yang antusias dalam
pelasanaan kegiatan. Beberapa kendala yang ditemui dalam
pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya kendala sebagian siswa yang
ribut mainan sendiri dan tidak mendengarkan pentingnya cuci tangan
dan gosok gigi sehingga makna dari kegiatan ini kurang
tersampaikan bagi mereka yang tidak mendengarkan. Tetapi tim
KKN dapat mengantisipasi kendala tersebut misal dengan menarik
perhatian siswa siswi dengan menyanyi atau tepuk agar semangat
memperhatikan.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan sikat gigi dapat memberikan kebiasaan baik bagi
kehidupan sehari-hari siswa, terutama untuk kesehatan mereka.
Tindak lanjut dari program ini adalah melanjutkan kegiatan ini setiap
Jum’at. Setelah itu tim KKN membimbing siswa siswi menggosok
gigi.
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi
Program ini sangat didukung oleh pihak SDN Kayuapak 2.
Partisipasi siswa siswi juga sangat antusias terhadap program ini.
Siswa terlihat sangat mengikuti acara serta dukungan dari sekolah
yang sangat membantu.
e. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Semua kegiatan telah terlaksana dengan baik dan lancar.
4. Motivation Training

a. Jenis Kegiatan

20
Training motivasi kepemimpinan dilaksanakan pada Hari Sabtu,
tanggal 18 Agustus 2018 bertempat di Pendopo Balai Desa pada
pukul 20.00-22.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang
perwakilan dari 7 karang taruna yang ada di Desa Kayuapak. Tujuan
kegiatan ini adalah untuk membangkitkan jiwa kepemimpinan yang
mampu memberikan dampak baik bagi karang taruna khususnya,
desa Kayuapak pada umunya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan
untuk meningkatkan budaya dan komitmen organisasi terutama
karang taruna di desa Kayuapak.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan Training Motivasi Kepemimpinan ini dapat berjalan
dengan baik karena adanya koordinasi yang baik antara anggota
KKN dengan ketua Karang Taruna. Peran mahasiswa KKN yang
aktif dalam kegiatan Karang Taruna turut mendukung adanya timbal
balik yang baik dari anggota Karang Taruna untuk hadir dalam
kegiatan mahasiswa KKN. Faktor Pendukung yang lain adalah
pembicara dalam kegiatan ini pandai menempatkan diri di kalangan
pemuda-pemudi sehingga tidak menimbulkan rasa jenuh pada
Peserta Training. Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan
ini adalah adanya kegiatan di desa yang melibatkan Karang Taruna
dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Trainning Motivasi
sehingga cukup banyak peserta yang tidak mengikuti kegiatan
sampai akhir dan pamit pulang terlebih dahulu.
c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah munculnya kesadaran
dalam diri peserta tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik
serta menjadi anggota karang taruna yang berkomitmen. Tindak
Lanjut yang dilakukan mahasiswa KKN terhadap kegiatan ini adalah
memonitoring kegiatan Karang Taruna di desa Kayuapak, dengan
menjalin komunikasi yang baik dengan anggota dan Ketua Karang
Taruna dari masing-masing RW.

21
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi.
Kegiatan ini mendapat dukungan yang baik dari Bapak Lurah
serta Ketua Karang Taruna dari masing-masing RW. Anggota
Karang Tarung juga terlihat antusias mengikuti kegiatan. Hal
tersebut dapat dilihat dari respon yang mereka berikan saat pemateri
melakukan penjajagan awal untuk mengetahui kondisi masing-
masing karang taruna dengan melakukan wawancara singkat
mengenai kondisi Karang Taruna dari masing-masing RW, para
peserta menjawab dengan semangat.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Kegiatan ini sudah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan
yang direncanakan.
5. Jum’at Sehat
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan Jum’at Sehat dilaksanakan pada hari Jum’at, 3 Agustus
2018 pada pukul 07.00 – 11.00 WIB bertempat di SDN Kayuapak 1
Desa Kayuapak, Kecamatan Polokarto. Kegiatan ini ditujukan bagi
siswa siswi SD. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengamalkan dan
meningkatkan kesadaran anak-anak mulai usia sekolah dasar tentang
pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran dengan cara menjaga
kebersihan tangan dan rutin melakukan olahraga dengan cara dan
metode yang benar.
Kegiatan mencuci tangan dilakukan dengan cara metode 6
langkah WHO yang dilakukan dengan cara yang benar dan baik.
Teknis kegiatannya yaitu tim KKN beserta guru dan siswa serta
siswi melakukan jalan sehat bersama. Setelah jalan sehat, dilakukan
penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan dan cara mencuci
tangan yang baik dan benar. Kemudian siswa siswi SD mencoba
untuk mencuci tangan dengan cara yang benar satu persatu. Setelah
selesai mencuci tangan bersama, melakukan berbagai kegiatan

22
olahraga bersama salah satunya pertandingan bola voli persahabatan
antara siswa siswi SD dengan tim KKN.
Diharapkan dalam kegiatan ini siswa siswi SDN Kayuapak
memiliki kebiasaan mencuci tangan dan olahraga yang baik dan
teratur sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit dan sehat
selalu.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
Gerakan Jum’at sehat ini dapat terlaksana dengan lancar karena
kerjasama antara tim KKN dan pihak SDN Kayuapak 1, khususnya
peran aktif siswa siswi dan bapak/ibu guru yang antusias dalam
pelasanaan kegiatan. Beberapa kendala yang ditemui dalam
pelaksanaan kegiatan ini adalah beberapa kran air yang mati tetapi
tim KKN dengan bantuan guru dapat mengatasi kendala tersebut.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Siswa dapat melakukan cuci tangan dengan cara yang baik dan
benar serta memahami waktu-waktu penting untuk cuci tangan.
Semua siswa dan siswi mengikuti kegiatan olahraga dengan
semangat dan menyenangkan. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan
oleh pihak sekolah dan sabun serta lap akan disediakan di tiap kelas
untuk menumbuhkan gerakan sadar mencuci tangan.
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi
Program ini sangat didukung oleh pihak SDN Kayuapak 1.
Partisipasi siswa siswi juga sangat antusias terhadap program ini.
e. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Semua kegiatan telah terlaksana dengan baik dan lancar.
5. Pengadaan Tempat Sampah
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Senin, 20 Agustus 2018
bertempat di masing-masing RW. Tujuan kegiatan ini adalah
memberikan fasilitas tempat sampah pada 6 RW di desa Kayuapak
sejumlah 1 tempat sampah dengan diameter 1 meter. Hal tersebut

23
diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat untuk
membuang sampah pada tempatnya dan memelihara kebersihan
lingkungan.
Pengadaan tempat sampah dilakukan dengan melakukan survey
kepada ketua RW mengenai daerah yang layak untuk diberikan
tempat sampah. Berbekal hasil survey tersebut, tim KKN memesan
tempat sampah yang berbahan bis beton sejumlah 6 buah.
Pendistribusian tempat sampah dilaksanakan pada hari Senin sesuai
dengan lokasi yang telah ditentukan bersama ketua RW setempat.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan ini sangat disambut baik oleh warga setempat,
khususnya ketua RW. Mengingat bahwa ada beberapa RW yang
belum memiliki tempat pembuangan sampah yang rapi dan
terkodisikan dengan baik. Kendala yang ditemui adalah adanya
permintaan dari ketua RW untuk menambah jumlah tempat sampah
di masing-masing RW. Namun, hal tersebut dapat diatasi oleh tim
KKN dengan memberikan pengertian secara halus mengenai
kegiatan ini.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai adalah warga memiliki kesadaran untuk
membuang sampah secara terpusat pada satu tempat yang telah
ditentukan. Tindak lanjut kegiatan ini yakni adanya kesadaran warga
untuk berkolaborasi mengatur pemeliharaan tempat sampah sehingga
tidak sampah tidak berserakan di sekitar tempat sampah yang
disediakan.
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi
Masyarakat dan pihak desa sangat antusias terhadap kegiatan ini
karena sangat mendukung kebersihan lingkungan setempat. Warga
dan pihak desa memberikan informasi yang jelas saat tim KKN
melakukan survey dan terlihat perwakilan warga mengikuti
peletakkan tempat sampah.

24
e. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Kegiatan ini terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana.
5. Lokakarya
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Agustus 2018
pada pukul 18.30-20.30 WIB yang bertempat di posko KKN UNS
Dusun Derso, Kayuapak, Polokarto, Sukoharjo. Menonton film yang
mengandung motivasi dan inspirasi bersama anak-anak adalah inti
kegiatan ini yang kemudian diakhiri dengan prakata perpisahan.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengedukasi anak-anak Desa
Kayupak, Polokarto tentang arti perjuangan dan semangat belajar.
Sasaran kegiatan adalah anak-anak di desa Kayuapak, terutama
anak-anak yang mengikuti kegiatan bimbingan belajar.
Teknis dari kegiatan ini yaitu diawali dengan pengkondisian
peserta sembari pembagian doorprize kemudian sekitar pukul 18.40
film dimulai. Setelah film selesai dilakukan pengumuman juara
lomba mewarnai yang diadakan di akhir pertemuan bimbel dan
diakhiri dengan perpisahan dengan anak-anak.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
Terlaksananya kegiatan ini tak lepas dari dukungan orang tua,
antusiasme anak-anak, bantuan dari karang taruna, dan beberapa
warga yang membantu untuk menyediakan perlengkapan yang
dibutuhkan. Beberapa kendala yang ditemui pada saat acara yaitu
ada beberapa anak yang sudah dijemput oleh orang tuanya saat acara
belum selesai dan pada saat akhir acara anak-anak sudah tidak
kondusif.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Anak-anak dapat memperoleh pengetahuan baru yang dapat
memotivasi dirinya untuk menjadi lebih baik. Kisah persahabatan
yang digambarkan dalam film mampu memberikan pemahaman bagi
anak mengenai pentingnya menghargai teman yang memiliki

25
kekurangan, semangat untuk meraih mimpi dan membiasakan diri
selalu berbuat baik dengan sesama.
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi
Acara ini didukung oleh warga Desa Kayuapak. Partisipasi anak-
anak juga sangat antusias terhadap acara ini.
e. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Semua kegiatan sudah terlaksana dengan baik dan lancar.
6. Pameran KKN
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Agustus 2018
pada pukul 08.00-10.00 WIB yang bertempat di Kantor Kecamatan
Polokarto, Sukoharjo. Menunjukkan hasil karya selama mahasiswa
melakukan kegiatan KKN adalah inti kegiatan ini.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menunjukkan hasil karya
selama melaksanakan KKN dan memberi masukan serta bertukar
pikiran mengenai keberjalanan KKN selama 45 hari di masing-
masing desa dengan kegiatan khususnya.
Teknis dari kegiatan ini yaitu diawali dengan kegiatan seremonial
penarikan mahasiswa KKN dilanjutkan dengan pameran KKN.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
Terlaksananya kegiatan ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak
baik itu mahasiswa, kepala desa, perangkat kecamatan dan dosen
pembimbing. Beberapa kendala yang ditemui pada saat acara yaitu
ada komunikasi yang tidak tersampaikan dengan baik sehingga baik
mahasiswa dan pihak kecamatan belum mempersiapkan semua
perlengkapan yang dibutuhkan untuk berlangsungnya kegiatan
namun hal tersebut dapat diatasi bersama dengan segera.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Diketahui ciri khas dari berbagai desa dan hal apa yang perlu
dikembangkan lebih di masa yang akan datang.
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi

26
Acara ini didukung oleh kepala desa di Kecamatn Polokarto,
kepala Kecamatan Polokarto dan dosen pembimbing.
e. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Kegiatan sudah dilaksanakan dengan baik.

27
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret periode
Juli – Agustus 2018 oleh kelompok yang ditugaskan di Desa Kayuapak,
Kabupaten Sukoharjo telah terlaksana dengan sangat baik. Desa Kayuapak
memiliki kader-kader baik dibidang kesehatan, pertanian, peternakan, PKK
maupun karang taruna yang sangat proaktif dan kreatif, sehingga pelaksanaan
program-program yang bertema peningkatan produksi pertanian, peternakan
dan perikanan menjadi lebih lancar.
Program-program yang kami rencanakan telah didiskusikan dengan
perangkat desa dan masyarakat agar dapat menghasilkan program-program
yang tepat sasaran dan beberapa dapat menjadi program berkelanjutan.
Program-program yang kami jalankan berfokus pada penyuluhan terkait
pertanian, peternakan dan perikanan. Program-program didasarkan pada
masalah yang paling krusial yang sedang dihadapi oleh desa dan
mendampingkannya dengan potensi yang dimiliki desa.
Program utama yang telah kami jalankan di Desa Kayuapak, Kecamatan
Polokarto, Kabupaten Sukoharjo adalah penyuluhan pertanian, Penyuluhan
tentang Standar Kandang Sapi yang Baik dan Pengolahan Kotoran Ternak.
Sedangkan kegiatan penunjang yang telah dilaksanakan adalah Lomba Anak
TPA, Bimbingan Belajar, Pelatihan Menggosok Gigi, Jum’at Sehat,
Pengadaan Tempat Sampah dan Lokakarya.Seluruh kegiatan KKN yang kami
laksanakan di Desa Kayuapak mendapatkan tanggapan dan sambutan baik
dari perangkat desa dan masyarakat, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan
lancar. Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan setiap kegiatannya.

28
B. SARAN
1. Perlu adanya pelatihan tentang kewirausahaan bagi masyarakat Desa
Kayuapak serta pengembangannya sehingga mampu meningkatkan
perekonomian masyarakat Desa Kayuapak.
2. Perlu adanya sosialisasi dalam bidang pertanian terkait pengentasan
hama sehingga pertanian masyarakat desa Kayuapak dapat terhindar dari
serangan hama maupun masalah pertanian lainnya.
3. Minat masyarakat yang sudah besar terhadap pupuk organik kurang
diimbangi dengan adanya praktik langsung pembuatan pupuk organik
secara mandiri. Perlu adanya pendampingan yang lebih intensif dari
perangkat desa dan Tim KKN untuk mengimplementasikan pertanian
organik di Desa Kayuapak.
6. Perlu adanya bimbingan belajar yang lebih kepada anak-anak disamping
waktu sekolah.

29
30
LAMPIRAN
A. Biodata Pelaksana KKN (DPL)
1. Identitas Diri
a. Nama Lengkap : Dr. M.HudiAsrori S, SH., Mhum (Dr.
K.R.T. H. Niti Prabadipura, S.H.,
M.Hum.)
b. Tempat & Tgl. Lahir : Bantul, 7 Nopember 1960
c. NIP/NIDN/Karpeg : 196011071989111001/0007116006/E.
844320
d. Jabatan/Pangkat : Lektor Kepala / IV-a
e. Instansi : Fakultas Hukum, Universitas Sebelas
Maret, Surakarta
f. Jenis Kelamin : Laki-laki
g. Agama : Islam
h. Status Perkawinan : Kawin
i. Alamat Rumah : Jl. Kadipaten Lor 19A, RT.22/RW.06,
Kraton, Yogyakarta. 55132.
j. Nomor Telepon/Fax : 0274-377620
k. No. HP : 082135671960 / 0811250141
l. E-mail : hudisayuti@gmail.com
m. Alamat Kantor : Fakultas Hukum, Universitas Sebelas
Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan,
Surakarta. 57126
n. No. Telp./Fax : 0271-666450.
2. Riwayat Pendidikan
a. Sarjana (S1-SH), Fak. Hukum UGM, Yogyakarta : Tahun 1988
b. Pasca Sarjana (S2-MHum), UGM, Yogyakarta : Tahun 1998
c. Pasca Sarjana (S3-Doktor), PDIH UNDIP, Semarang : Tahun 2011
3. Pengalaman Penelitian
a) Sistem dan Pelaksanaan Tabungan Haji pada Lembaga Tabung
Haji Malaysia di Kualalumpur, Malaysia. BPPS-S3. Tahun 2006.
b) Problematika Pembiayaan Mudharabah Pada Perbankan Syariah
di Surakarta. BLU Fak. Hukum UNS. Tahun 2011.
c) Implikasi Ketentuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Perusahaan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Peseroan Terbatas. BLU Fak. Hukm UNS. Tahun 2012
d) Management and Governance of Hajj: Comparation of Indonesia
and Egypt (Penelitian Kerja sama Internasional). BLU UNS.
Tahun 2012
e) Model Kebijakan Pertahanan dan Keamanan Berbasis Masyarakat
Dalam Rangka Pencegahan Transnational Organized Crime Di
Wilayah Perbatasan Indonesia – Malaysia. Stranas Dikti, Tahun
2014-2015.
f) Model Sistem Peradilan Pidana Terpadu Dalam Menanggulangi
Tindak Pidana Pembakaran Hutan Yang Dilakukan Oleh
Korporasi Dalam Rangka Mewujudkan Criminal Law
Enforcement menuju Good Forest Governance and Green
Corporate (Studi Kasus Di Propinsi Riau). Stranas Dikti. Tahun
2015-2016.
4. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
a) Pandite Aji Ayahan Paranpara Pradata (Staf Ahli Raja Bidang
Hukum) Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Tahun 2010 –
Sekarang
b) Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Rumah Sakit Islam RSI-PDHI
Yogyakarta. 2016 - sekarang.
c) Sekretaris Dewan Pembina Pimpinan Pusat Persaudaraan Djamaah
Haji Indonesia, 2015 - Sekarang
d) Pendapat Ahli Hukum pada Persidangan di Pengadilan Negeri,
antara lain :
1) Perkara Korupsi Kepala Seksi Kredit Bank Daerah di PN
Purbalingga, tahun 2007
B. Daftar Mahasiswa KKN

Jenis
No NIM Nama Program Studi
Kelamin
1 K2315001 Achsanul Fiqri Pendidikan Fisika L
2 K3315051 Rizky Hapsari Pendidikan Kimia P
3 K3215021 Eli Kaniasari Pendidikan Seni Rupa P
Pendidikan Guru
4 K7115091 Laras Mahmudah Sekolah Dasar P
Kebumen
Pendidikan Guru
Ashlihatul
5 K7115029 Sekolah Dasar P
Istiqomah
Kebumen
6 E0015151 Febriani Linda R Ilmu Hukum P
Fina Rahmatul
7 G0015088 Kedokteran P
Ummah
Ilmu dan Teknologi
8 H0915084 Ulfianiza Rachmah P
Pangan
Agus Tofa Adi
9 K5415004 Pendidikan Geografi L
Wibowo
C. Rekapitulasi dan Matriks Program Kuliah Kerja Nyata

REKAPITULASI DAN MATRIKS PROGRAM KULIAH KERJA NYATA

Nama Desa : Kayuapak


Kecamatan : Polokarto
Kabupaten : Sukoharjo

KEGIATAN/ PENANGGUNG DANA DURASI


NO TANGGAL SASARAN PESERTA FREK. HOK
PROGRAM JAWAB MAHASISWA (JAM)
1. Penyuluhan 24 Juli 2018 Achsanul Fiqri Petani Desa 100 2 1 200
Pertanian Kayuapak
2. Penyuluhan 24 Juli 2018 Agus Tofa Adi Peternak Desa 100 2 1 200
Peternakan Wibowo Kayuapak
3. Pelatihan 27 Juli 2018 Achsanul Fiqri Petani dan 50 2 1 100
Pembuatan Pupuk Peternak Desa
Organik dari Kayuapak
Kotoran Sapi
4. Lomba Masak 9 Agustus Ulfianiza Ibu-Ibu PKK 80 3 1 240
Olahan Ikan dan 2018 Rachmah Desa
Penyuluhan Gemar Kayuapak
Makan Ikan
5. Bimbingan Belajar 16 Juli-17 Ashlihatul Anak-anak 70 2 15 2100
Agustus Istiqomah Desa
2018 Kayuapak
6. Lomba Anak Antar- 5 Agustus Laras Anak-anak 100 4 1 400
TPA Se-Desa 2018 Mahmudah Desa
Kayuapak Kayuapak
7. Pengadaan Tempat 21 Agustus Febriani Linda Tiap-Tiap Rw 6 - 1 6
Sampah 2018 R Desa
Kayuapak
8. Training Motivasi 18 Agustus Eli Kaniasari Karang Taruna 70 2 1 140
Kepemimpinan 2018 Desa
Kayuapak
9. Lokakarya 19 Agustus Rizky Hapsari Anak-anak 70 2 1 140
2018 Desa
Kayuapak
D. Analisis SWOT Desa

SW Strengths Weakness
 Karang Taruna aktif  Kurangnya kegiatan di
OT  Warga desa guyub, beberapa dukuh
rukun dan memiliki  Pengelolaan kotoran
semangat belajar yang sapi yang belum
tinggi dimaksimalkan
 Banyak lembaga TPA  Pemanfaatan produksi
dengan santri yang olahan lele yang
cukup banyak belum dimaksimalkan
 Banyak petani yang  Beberapa lemaga TPA
memiliki potensi kekurangan tenaga
pengembangan produk pengajar
hasil pertanian lainnya  Warga belum
 Banyak peternak sapi berpengalaman dalam
 Ada beberapa warga mengembangkan hasil
yang beternak lele pertanian dan memilih
bibit unggul
Oppurtunity Strategi SO Strategi WO
 Kotoran sapi dapat  Membuat inovasi hasil  Menyelenggarakan
diolah menjadi pupuk olahan ikan lele untuk pelatihan pembuatan
kandang membuka bisnis baru pupuk kandang dari
 Variasi penggunaan  Mengikuti kegiatan kotoran sapi
pupuk bagi para petani yang diselenggarakan  Mengadakan pelatihan
 Variasi produk hasil untuk TPA atau perlombaan hasil
pertanian bisa  Pemanfaatan pupuk olaha ikan lele
dilakukan oleh petani kandang dari kotoran  Meminta bantuan
 Ada kegiatan sapi oleh para petani tenaga pengajar dari
(perlombaan, takbir  Petani melakukan TPA lain
keliling, dll) yag variasi produk hasil  Mengadakan
ditujukan untuk anak pertanian misalnya penyuluhan dan
TPA oleh pihak padi dan palawija pelatihan mengenai
tertentu pengembangan hasil
 Banyak variasi hasil pertanian yang sesuai
olahan ikan lele yang dengan tanah kondisi
bisa dijadikan acuan di desa dan pemilihan
untuk inovasi produk bibit unggul.
Treat Strategi ST Strategi WT
 Kotoran sapi yang  Kelompok tani  Diadakan penyuluhan
diolah oleh pihak bekerjasama dengan megenai cara
tertentu di luar desa karang taruna pengolahan kotoran
 Kesadaran masyarakat mengolah kotora sapi sapi agar hasilnya leih
untuk mengonsumsi menjadi pupuk maksimal dan lebih
hasil olahan ikan kandang mandiri sehingga tidak
masih rendah  Mengadakan diambil alih oleh pihak
 Adanya keinginan dari penyuluhan luar desa
orangtua utuk pentingnya  Diadakan penyuluhan
menempatkan anaknya mengonsumsi hasil mengenai pentingnya
belajar di TPA lain olahan ikan bagi mengosumsi ikan
yang belajarnya lebih warga setempat terkait gizi yang
terstruktur terkadung didalamnya
sebagai sumber protein
demi warga desa yang
lebih sehat
 Mengadakan pelatihan
bagi warga desa utuk
dijadikan tenaga
pengajar TPA
E. Dokumentasi, Spesikasi Produk yang Dihasilkan, dan Lain-lain yang
Diperlukan
1. Penyuluhan Pertanian
2. Penyuluhan tentang Standar Kandang Sapi yang Baik dan Pengolahan
Kotoran Ternak
3. Pembuatan Pupuk Kandang
4. Penyuluhan Gemar Makan Ikan
5. Lomba Anak TPA
6. Bimbingan Belajar
7. Pelatihan Menggosok Gigi
8. Jum’at Sehat
9. Pengadaan Tempat Sampah
10. Motivation Training
11. Lokakarya

Anda mungkin juga menyukai