Anda di halaman 1dari 24

PANDUAN

PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
SMKN 6 BANDUNG

TEMA KEBEKERJAAN
“BANGUN IMPIAN, BEKALI DIRI
DAN KENALI DUNIA KERJA ”
KURIKULUM SMKN 6 BANDUNG

Panduan Ini Untuk Dikembangkan Menjadi Modul Pembelajaran Oleh Guru P5


TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK

Model Projek Profil Pelajara Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK) tema kebekerjaan dengan judul “Bangun Impian, Bekali
Diri dan Kenali Dunia Kerja” memberi bekal kepada siswa agar mereka memeiliki impian sebagai sumber motivasi siswa
dalam menentukan arah setelah mereka lulus. Siswa dibekali terkait minat dan bakat yang menunjang pekerjaan mereka, ragam
pekerjaan yang sesuai dengan potensi siswa serta profesi yang sesuai dengan lulusan SMK.

Siswa juga mendapatkan pengetahuan langsung dari pihak DUDI, BKK dan Alumni terkait dunia kerja dan hal-hal yang
harus digali agar mereka dapat bersaing saat melamar pekerjaan dan dapat bertahan di dunia kerja. Untuk lebih
menguatkan, siswa juga melakukan kunjungan industry ke perusahaan yang sesuai dengan komptensi yang mereka pilih
saat ini. Siswa dapat melihat langsung budaya kerja di perusahaan, cara kerja, kedisipilinan, tata tertib/SOP dalam dunia
kerja.

Dengan adanya rangakaian kegiatan pada tema kebekerjaan diharapkan setelah siswa melakukan kunjungan industry ini, siswa
berdiskusi untuk menyepakati budaya kerja yang ingin mereka latih lalu menerapkannya di waktu
praktek/pembelajaran. Siswa akhirnya menjadi terbiasa bekerja secara professional baik secara mandiri maupun di dalam
tim, sebagai cerminan berkembangnya dimensi Mandiri dan Gotong Royong
Tahapan dalam projek ‘ Bangun Impian, Bekali Diri dan Kenali DuniaKerja’
Tahap Pengenalan
Membangun Impian dengan River Of Life (4 JP) Aku Mau Menjadi Apa? (2 JP)
Eksplorasi Potensi Diri (2JP

Tahap Konstekstual

Membuat Agenda Kegiatan (4JP) Mengapa harus kunjungan Industri (4JP)

Tahap Aksi Nyata

Prosedur/tatacara membuat laporan Melakukan kunjungan industi (32 JP) Membuat laporan kunjungan industri
Kunjungan (8JP) (16 JP)

Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut

Mempresentasikan laporan kunjungan industri (24 Evaluasi akhir dan tindak lanjut (4 JP)
JP)
Jadwal Pelaksanaan projek ‘ Bangun Impian, Bekali Diri dan Kenali Dunia Kerja’
Hari/Tanggal Kegiatan Deskripsi Kegiatan Penanggung
Jawab
14 Maret 2023 Membangun Impian dan Buat Agenda • Siswa membangun impian melalui rever of life Fasilitator P5
Kegiatan • Siswa membuat agenda kegiatan berdasarkan skala
prioritas
15 Maret 2023 Aku Ingin Menjadi Apa? • Siswa mendapat pembinaan terkait pilihan karir dengan Fasilitator P5
pihak BKK/BP-BK/DUDI/Alumni berkoordinasi
• Siswa melakukan serangkaian tes untuk mengetahui minat dengan guru BP
bakat dan ragam profesi
16-17 Maret 2023 Maksimalkan potensi diri Siswa mendapat pembinaan terkait pentingnya memaksimalkan Fasilitator P5
ikhtiar, doa dan tawakal dalam membangunimpian

18-21 Maret 2023 Mengapa harus Kunjungan Industri Siswa melakukan studi literatur terkait pentingnya Kunjungan Fasilitator P5
Industri dan
hal-hal yang perlu dipersiapkan saat pelaksanaan Kunjungan Industri
27-28 Maret 2023 Pelaksanaan Kunjungan Industri Siswa melakukan kunjungan industry untuk melihat langsung Fasilitator
budaya kerja di perusahaan P5/Wali Kelas
29-31 Maret 2023 Pelaporan hasil Kunjungan Industri Siswa membuat laporan hasil kunjungan industri Fasilitator P5

31 maret 2023 Evaluasi dan tindak lanjut Siswa mempresentasikan laporan kunjungan industry, melakukan Fasilitator
evaluasi dan tindak lanjut penerapan budaya kerjadi sekolah
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Gotong Royong

Sub-elemen Belum berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sangat Berkembang


Sesuai
Harapan

Kolaborasi - kerja Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim dan Membangun tim dan
sama ekspektasi (harapan) tindakan sendiri mengelola kerjasama mengelola kerjasama
positif kepada orang dengan tindakan orang untuk mencapai tujuan untuk mencapai tujuan
lain dalam rangka lain untuk bersama sesuai bersama secara
mencapai tujuan melaksanakan kegiatan dengan target yang mandiri sesuai dengan
kelompok di lingkungan dan mencapai tujuan sudah ditentukan. target yang sudah
sekitar (sekolah dan kelompok di lingkungan ditentukan.
rumah). sekitar, serta memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama.

Sumber : KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 009/H/KR/2022 TENTANG DIMENSI, ELEMEN, DAN SUBELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA KURIKULUM MERDEKA
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Mandiri

Sub Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang sesuai Sangat Berkembang
harapan
Regulasi Diri- Menilai faktor-faktor Merancang strategi Mengevaluasi Menerapkan strategi
Penetapan tujuan (kekuatan dan yang sesuai untuk efektivitas strategi pembelajaran terbaik
belajar, prestasi, dan kelemahan) yang ada menunjang pembelajaran yang telah ia buat
pengembangan diri pada dirinya dalam pencapaian tujuan digunakannya, serta untuk mencapai
serta rencana strategis upaya mencapai belajar, prestasi, dan menetapkan tujuan tujuan, prestasi dan
untuk mencapainya tujuan belajar, prestasi, pengembangan diri belajar, prestasi, dan pengembangan diri
dan pengembangan dengan pengembangan diri secara spesifik
dirinya serta mencoba mempertimbangkan secara spesifik dan
berbagai strategi untuk kekuatan dan merancang strategi
mencapainya. kelemahan dirinya, yang sesuai untuk
serta situasi yang menghadapi
dihadapi. tantangan-tantangan
yang akan dihadapi
pada konteks
pembelajaran, sosial
dan pekerjaan yang
akan dipilihnya
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Kreatif

Sub Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang sesuai Sangat Berkembang
harapan
Menghasilkan gagasan Mengembangkan Menghubungkan Menghasilkan gagasan Mengembangkan ide
yang orosinal gagasan yang ia miliki gagasan yang ia miliki yang beragam untuk yang berbeda sebagai
untuk membuat dengan informasi atau mengekspresikan terobosan untuk
menjadi nyata
kombinasi hal yang gagasan baru untuk pikiran dan/atau
baru dan imajinatif menghasilkan perasaannya, menilai
untuk kombinasi gagasan gagasannya, serta
mengekspresikan baru dan imajinatif memikirkan segala
pikiran dan/atau untuk risikonya dengan
perasaannya. mengekspresikan mempertimbangkan
pikiran dan/atau banyak perspektif
perasaannya. seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika
gagasannya
direalisasikan.
Persiapan:
CONTOH DESKRIPSI 1. Peserta didik diminta mendeskripsikan impian kesuksesan yang diharapkan.
KEGIATAN
2. Peserta didik kemudian diminta untuk membuat langkah- langkah untuk mewujudkan impian
kesuksesannya.
Membangun Impian
Pelaksanaan

Tantangan Belajar: Kegiatan: Membangun Impian Melalui River of Live


1. Peserta didik merumuskan 1. Peserta didik memetakan proses yang sudah dilalui dalam hidupnya melalui gambar sungai
impian tentang masa depan kehidupan/river of Life dengan menggunakan LKPD yang telah disediakan.
(pekerjaan di masa depan).
2. Peserta didik membuat gambar 2. Dari gambar river of life yang telah dibuat siswa diajak untuk menggali potensi yang dimiliki seutuhnya
sungai kehidupan / river of life. oleh siswa
3. Peserta didik membuat 3. Peserta didik mempresentasikan gambar river of life dan rencana tindak lanjut untuk mencapai impian
rencana tindak lanjut yang telah dibuat
Kegiatan: Membuat agenda kegiatan
• Bahan dan Alat: Agar peserta didik dapat meraih impian setelah lulus, peserta didik kemudian menyusun rencana tindak lanjut
• Kertas kosong (HVS dan kertas dengan menyusun agenda kegiatan dan skala prioritas melalui link https://tinyurl.com/4yyc8afr
gambar)
• Pensil atau ballpoin, Penutup
• Pensil warna/ crayon, Guru dan Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran hari ini
• Sumber
• https://youtu.be/vcGh6jHocZs
LKPD “ Membangun Impian”

Lembar Kerja: River of Life


A. Membangun Impian melalui river of live
River of Life adalah sebuah metode visual yang digunakan untuk membantu kita menceritakan kondisi masa lalu, masa
sekarang dan masa depan kita. Kita juga bisa menggunakan metode ini untuk memperkenalkan diri kita secara
menyenangkan. Metode ini juga bisa digunakan untuk memahami atau merefleksi masa depan sebuah projek dan juga bisa
digunakan untuk membangun pandangan yang dikompilasi, berharap mendapat perbedaan perspektif. Metode River of life
ini lebih fokus kepada gambar atau visual daripada teks, ini metode yang aktif dan atraktif untuk menarik dan menjelaskan
kepada orang lain tujuan kita.

Di Metode River of life ini kita menggambarkan seolah-olah hidup kita ini ibarat sungai yang bermula dari sebuah mata air
kecil yang kemudian melewati berbagai rintangan, hambatan atau bahkan muncul kejutan- kejutan unik yang terjadi seperti
drama misalnya, sampai nanti di muara sungai kita bisa menentukan bercabang atau tidaknya, besar kecilnya muara yang
kita inginkan, kita sendiri yang menentukan. Yang menarik, gambar sungai semua orang, tidaklah sama, jadi kita bisa
mempelajari sungai milik kita dan milik orang lain.

Tidak perlu pintar menggambar sama sekali, karena sebenarnya sungai yang kita buat adalah salah satu media untuk
membantu kita menceritakan jalan kehidupan kita.

Salah satu tujuan dari psikologi yaitu memahami tentang diri sendiri dengan lebih baik. Sungai kehidupan merupakan salah
satu cara mendeskripsikan diri sendiri atau perjalanan kehidupan yang telah kita lalui dari mulai lahir hingga kita hidup
sekarang. Setiap peristiwa yang kita jalani, mulai kelahiran, pendidikan, pencapaian
Bentuk sungai kehidupan dapat berupa gambar yang disertai narasi
cerita atau gambar saja. Tujuannya adalah mengingatkan kita pada
berbagai peristiwa yang kita lalui, peristiwa yang menyenangkan
maupun yang menyedihkan. Salah satu manfaat sungai kehidupan
adalah kita dapat berbagi pengalaman hidup dan mengambil hikmah
dari pengalaman hidup orang lain.
Belajar dari sungai kehidupan dapat membuat kita lebih memahami
diri sendiri, menghargai apa yang kita miliki, memahami
permasalahan-permasalahan sulit yang dapat kita lalui dan bertahan
atasnya. Oleh karena itu, dengan membuat sungai kehidupan
diharapkan kita mampu mensyukuri atas berbagai nikmatyang kita
miliki, waspada atas kemungkinan permasalahan yang sama di esok
hari dan optimis dalam menyongsong masa depan.

Selain untuk memahami diri sendiri, sungai kehidupan juga merupakan


salah satu metode untuk meningkatkan bonding antar kelompok dengan
cepat. Jika sungai kehidupan dibuat secara berkelompok, proses dalam
membuatnya memungkinkan mereka untuk saling berkomunikasi,
memotivasi dan saling mempengaruhi dalam membuat simbol maupun
warna dalam tiap tahap kehidupannya. Baik itu kehidupan yang
menyenangkan maupun situasi sulit yang penuh dengan tantangan https://youtu.be/rznPmUYZI30

Contoh river of life


B. Alat dan Bahan:
Alat dan bahan yang dipakai dalam membuat sungai kehidupan
yaitu:
• Kertas kosong,
• Pensil atau ballpoin,
• Pensil warna/ crayon,
• Majalah, gunting dan lem untuk membuat simbol
C. Langkah Pengerjaan:
Langkah pertama: Ambil waktu untuk membayangkan bentuk sungai sebagai gambaran hidupmu. Yang memiliki
banyak simbol yang memiliki makna atas peristiwa yang penah dialami sepanjang hidup

Langkah kedua: Ambillah kertas kosong dan pensil (bisa dengan crayon atau pensil warna) untuk mempersiapkan
membuat sungai kehidupan

Langkah ketiga: Tulislah di tengah atas dari kertas “Sungai Kehidupanku”. Tekankan beberapa peristiwa penting,
pengalaman positif yang bermakna dan bentuk aliran deras sebagai penggambaran situasi sulit yang pernah dialami.

Langkah ke empat: Mulailah menggambar sungai kehidupan sesuai dengan imaginasi masing-masing. Jika perlu bisa
ditambahkan narasi untuk memperjelas sungai kehidupan di halaman samping atau yang berbeda.

Demikianlah bagaimana caranya membuat sungai kehidupan. Setiap orang dapat membuatnya dengan berbagai bentuk
maupun variasi. Mungkin ada pula yang membuat berbentuk jalan dan bukan sungai. Hal ini dimungkinkan terjadi. Jika
tidak nyaman menggambar, andapun bisa menulis/ menarasikannya. Jika dikerjakan dalam kelompok, sungai kehidupan
juga dapat dikomunikasikan dalam bentuk sungai-sungai kecil yang kemudian bertemu menjadi aliran yang semakin besar
ketika ada satu momen yang menyatukan mereka. Demikian semoga bermanfaat.
Lembar Kerja 2 : Rencana Tindak Lanjut

A. Bahan Bacaan
Bagian ini merupakan bagian berkenaan dengan rencana tindakan yang akan anda lakukan di masa- masa
akan datang, baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu yang lebih panjang. Bagian ini
merupakan aksi/tindakan nyata yang akan anda lakukan setelah anda berusaha memahami diri, memahami
lingkungan dan merumuskan berbagai pilihan. Dalam bagian ini terdapat anda diharuskan membuat daftar
agenda/kegiatan. Berikut dijelaskan secara singkat hal-hal yang harus anda ketahui berkenaan dengan
bagian tersebut.

Daftar agenda/kegiatan
Dalam merencanakan sesuatu hal, individu diminta menyusun daftar
agenda/kegiatan apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuannya.
Begitu juga halnya dalam perencanaan karir, anda juga diminta dan
diharapkan mampu merumuskan dan pada akhirnya mampu
melaksanakan daftar agenda/kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi
diri dan lingkungan serta juga memperhatikan rumusan pilihan yang sudah
anda lakukan pada bagian terdahulu.Menyusun daftar agenda/kegiatan
menjadi penting agar tujuan anda dalam merencanakan karir dan menuju
kesuksesan dapat tercapai dengan baik, efektif dan efesien. Ada beberapa
hal yang harus anda perhatikan dalam menyusun daftar agenda/kegiatan,
yaitu
Hal Yang harus diperhatikan saat akan membuat
agenda kegiatan
a. Sesuaikan dengan kondisi diri, lingkungan dan rumusan pilihan c. Tetapkan hati untuk konsisten akan tetapi dapat fleksibel
Hal pertama yang harus anda perhatikan dalam menyusun daftar Hal lain yang harus anda lakukan dalam menyusun dan melaksanakan daftar
agenda/kegiatan adalah bahwa daftar agenda/kegiatan yang akan anda susun agenda/kegiatan adalah anda harus konsiten dalam melaksanakan daftar
harus sesuai dengan kondisi diri, lingkungan dan rumusan pilihan yang sudah agenda/kegiatan yang sudah anda lakukan. Apabila anda konsisten dengan
anda pahami dan lakukan pada bagian terdahulu. Jika anda mengalami daftar kegiatan yang sudah anda susun, kemungkinan anda berhasil dalam
keraguan, anda bisa kembali mereview/mengulang untuk memahami bagian merencanakan dan mencapai karir yang anda idamkan dapat tercapai.Hal lain
sebelumnya dan dapat mengkonsultasikannya kembali pada guru BK/konselor adalah berkenanaan dengan fleksibel, anda bisa menyusun daftar
dan orangtua anda.Anda juga dapat menyesuaikan daftar/agenda kegiatan agenda/kegiatan yang fleksibel dengan artian dapat berubah tapi tidak
anda dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang sudah anda mengubah tujuan awal anda dalam mencapai karir yang akan anda geluti
rumuskan pada bagian perumusan pilihan. nantinya.

b. Tetapkan waktu pencapaian dan skala prioritas


Selain memperhatikan berbagai aspek dalam diri, lingkungan dan rumusan
pilihan, dalam menyusun daftar agenda/kegiatan anda juga harus
memperhatikan dan merumuskan waktu pencapaian dan skala prioritas dari
masing-masing daftar agenda/kegiatan yang sudah anda rumuskan.Hal ini
menjadi penting agar anda memiliki langkah yang jelas dan terarah dalam
pencapaian keberhasilan pelaksanaan daftar agenda/kegiatan yang sudahanda
susun. Skala prioritas yang dimaksudkan di sini adalah mengurutkan hal-hal
yang akan anda lakukan terlebih dahulu secara sistematis, yang bisa dimulai
dari hal-hal kecil hingga kepada hal-hal yang besar. Contoh: untuk memahami
karir teknisi dibidang otomotif, anda bisa memulai dari membaca literatur
tentang karir teknisi dari website, lalu dilanjutkan bertanya pada alumni yang
sesuai sesuai jurusan atau kompetensi keahlian anda, yang pada akhirnya
dapat melakukan wawancara dengan teknisi langsung, jika diperlukan anda
bisa juga wawancara dengan kepala bengkelnya sehingga informasi yang anda
peroleh lebih akurat.
CONTOH DESKRIPSI
KEGIATAN Persiapan:
Aku Ingin Menjadi Apa Peserta didik diminta mendeskripsikan pilihan karir sesuai potensi yang dimiliki
Pelaksanaan
Tantangan Belajar:
Kegiatan: Pembinaan terkait pilihan karir)
1. Peserta didik
1. Peserta didik berkumpul di aula, untuk memperoleh pembinaan terkait persiapan karir dan motivasi dalm meraih
merumuskan tentang
impian. Pembinaan ini disampaikan oleh pihak BKK, DUDI, BP/BK dan juga alumni
pilihan karir sesuai
2. Peserta didik melakukan sesi tanya jawab pada saat pembinaan
potensi yang dimiliki
2. Peserta didik membuat Kegiatan: Tes Minat Bakat dan Tes Ragam Bakat
Langkah-langkah yang • Peserta didik melaksanakan tes minat dan bakat sebagai penunjang siswa dalam pemilihan karir ke depannya
harus dipersiapkan dan • Peserta didik melaksanakan tes ragam pekerjaan sebagai penunjang dalam pemilihan karir
ditempuh untuk • Peserta didik mengidentifikasi hasil tes dengan ragam pekerjaan, minat bakat dan berkonsultasi dengan pihak
mencapai karir yang
BP/BK
sudah dipilih
• Peserta didik mampu menentukan pilihan karirnya dan menentukan Langkah-Langkah yang harus dipersiapkan
3. Peserta didik
dan yang harus ditempuh untuk mencapai karir yang sudah dipilih
membuat rencana
Penutup
tindak lanjut
Guru dan Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran hari ini
• Bahan dan Alat:
• Kertas kosong (HVS),
ballpoint
• Sumber
• Tes minat bakat & ragam
kerja
CONTOH DESKRIPSI
KEGIATAN
Maksimalkan Potensi Persiapan:
Diri Peserta didik berkumpul melaksanakan persiapak kegiatan
Tantangan Belajar: Pelaksanaan
1. Peserta didik
merumuskan tentang Kegiatan: Pembinaan terkait pilihan karir
pilihan karir sesuai 1. Peserta didik berkumpul di Mesjid untuk memperoleh pembinaan dari pemuka agama terkait
potensi yang dimiliki pentingnya ikhtiar, tawakal dan doa dalam membangun impian.
2. Peserta didik membuat
Langkah-langkah yang 2. Peserta didik mencatat apa yang disampaikan oleh pemateri/pendakwah
harus dipersiapkan dan
ditempuh untuk 3. Peserta didik melakukan sesi tanya jawab pada saat pembinaan
mencapai karir yang Kegiatan: Qoates Bangun Impian dengan Memaksimal potensi diri
sudah dipilih
3. Peserta didik 1. Peserta didik diminta untuk membuat kata-kata motivasi terkait impian, ikhtiar, tawakal dan doa.
membuat rencana Kata-kata tersebut diupload di media social agar menjadi motivasi bagi siswa lain dan utamanya bagi
tindak lanjut siswa sendiri saat berada pada titik jenuh atau membutuhkan motivasi
Bahan dan Alat: Penutup
Kertas kosong
(HVS), ballpoint Guru dan Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran hari ini
Sumber
Tes minat bakat &
ragamkerja
CONTOH DESKRIPSI Persiapan:
KEGIATAN 1. Peserta didik diminta mendeskripsikan latar belakang kegiatan kunjungan industri
Mengapa kita harus 2. Peserta didik diminta mendeskripsikan tujuan kegiatan kunjungan industri
melakukan kunjungan
industri Pelaksanaan
1. Peserta didik membuat rencana apa yang akan dilakukan Ketika melakukan kegiatan
Tantangan Belajar:
1. Peserta didik merumuskan latar
kunjungan industri supaya tujuan kegiatan kunjungan industri bisa tercapai sesuai dengan
belakang mengapa siswadan pilihan karir yang sudah ia pilih
siswi SMK harus melakukan 2. Peserta melakukan analisis
kegiatan kunjungan industri Kunjungan Industri dengan Mengisi LKPD
2. Peserta didik merumuskan Peserta didik mempresentasikan hasil telaahnya dan kelompok lain menanggapi
tujuan melakukan kegiatan Peserta didik menarik kesimpulan terkait pentingnya Kunjungan Industri sebagai
kunjungan industri
aksi nyata untukmenganali dunia kerja
3. Peserta didik membuat
rencana tindak lanjut
• Bahan dan Alat:
Penutup
• Kertas kosong (HVS) Guru dan Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran hari ini
• Pensil atau ballpoin
• Sumber
• https://www.wasito.info/2019/
10/tujuan-dan-manfaat-
kunjungan-industri.html

• https://www.kompasiana.com/
kebonjeruksmk7233/63bdf74
d3f640d035c7e6e02/mengap a-
siswa-smk-harus- melakukan-
kunjungan-industri
L E M B A R K ERJ A SISWA
MENGAPA K U N J U N G A N I N D U S T R I

No Pertanyaan Jawaban
1. Mengapa siswa SMK harus melaksanakan
Kunjungan Industri?
2. Apa tujuan kunjungan industry
3. Apa manfaat kunjungan industry bagi siswa,
sekolah dan juga pihak DUDI?
4. Apa nama perusahaan apa yang akan kamu
kunjungi? Mengapa perusahaan tersebut menjadi
pilihan saat kunjungan industry?
5. Jelaskan budaya kerja yang harus diterapkan di
perusahaan!
6. Jelaskan bagaimana menciptakan lingkungan kerja
yang kondusif pada sebuah perusahaan!
7. Jika kalian ingin bekerja di perusahaan yang setipe
dengan perusahaan tersebut maka kompetensi
apa saja yang harus kalian miliki
L E M B A R KER J A SISWA
M ENG A P A H AR US K U N J U N G A N I N D U S T R I

No Pertanyaan Jawaban
1. Tuliskan 10 pertanyaan yang bisa diajukan ke
pihak perusahaan, saat kita melakukan kunjungan
industry!

2. Setelah melakukan kunjungan industry, hal apa


yang akan dilakukan saat di sekolah agar kita
dapat meraih impian yang sudah kita canangkan!
Persiapan:
CONTOH DESKRIPSI 1. Peserta didik diminta mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan Kunjungan Industri
KEGIATAN 2. Peserta didik belajar untuk memanajemen waktu yang efektif dan efesien selama
kunjungan industri melaksanakan Kunjungan Industri
3. Peserta didik belajar untuk berbagi tugas dan tanggung jawab untuk saling menjaga
Tantangan Belajar: kemanan dan ketertiban serta keselamatan temannya selama melaksanakan
1. Peserta didik memiliki Kunjungan Industri
pengetahuan terkait
budaya kerja di industry
Pelaksanaan
2. Peserta didik memeliki 1. Peserta didik melaksanakan Kunjungan Industri baik di perusahaan yang sesuai
pengetahuan terkait dengan pilihankarirnya dan juga ditempat wisata
kemampuan yang harus 2. Peserta didik mengamati langsung budaya kerja di perusahaan/industry
dimiliki agar sukses di 3. Peserta didik mengamati langsung cara kerja operasional alat, SOP, kedisiplinan, dan
dunia kerja Layout di perusahaan yang mereka kunjungi
3. Peserta didik dapat 4. Peserta didik mengindentifikasi kemampuan yang harus dimiliki di dunia kerja
menentukan rencana 5. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan pihak perusahaan
tindak lanjut yang tepat Penutup
terkait pilihan karirnya Guru dan Siswa melakukan refleksi dan siswa diminta untuk membuat laporan kunjungan
industri
Bahan dan Alat:
HP
Buku pegangan
kegiatanKunjungan
Industri
CONTOH DESKRIPSI Persiapan:
KEGIATAN 1. Peserta didik diminta mempersiapkan data terkait hasil kunjungan industry yang telah
Membuat laporan mereka kumpulkan selama kegiatan Kunjungan Industri
kunjungan industri
2. Peserta didik memperoleh pengetahuan terkait cara penyusunan laporan kegiatan
Tantangan Belajar:
1. Peserta didik memiliki
pengetahuan terkait budaya
Pelaksanaan
kerja di industry
2. Peserta didik memeliki 1. Peserta didik membuat laporan terkait latar belakang Kunjungan Industri, tujuan
pengetahuan terkait Kunjungan Industri, latar belakangperusahaan, latar belakang pendirian perusahaan,
kemampuan yang harus jumlah pekerja, SOP, cara kerja alat, tenaga pekerja, omset dan budaya kerja
dimiliki agar sukses di dunia perusahaan
kerja
3. Peserta didik dapat 2. Peserta didik membuat laporan kegiatan Kunjungan Industri dalam
menentukan rencana tindak bentuk video danmenguploadnya ke media sosial
lanjut yang tepat terkait pilihan
3. Peserta didik membuat kesimpulan terkait pentingnya membekali diri dengan potensi
karirnya
dan habbit agar mampu bersaing dan bertahan di dunia kerja
• Bahan dan Alat: 4. Peserta didik mengumpulkan hasil studi kunjungan industri kepada fasilitator P5
• Komputer/Laptop/HP
Penutup
• Sumber: Guru dan Siswa melakukan refleksi dan siswa diminta untuk melaporkan hasil
• https://www.linovhr.com/conto presentasinya
h-laporan-kegiatan/

▪ https://btrbooks.com/contoh-
laporan-kunjungan-industri/
CONTOH DESKRIPSI
KEGIATAN Persiapan:
Evaluasi dan Tindak Lanjut
Peserta didik diminta mempersiapkan laporan kunjungan industri
Tantangan Belajar:
1. Peserta didik Pelaksanaan
mempresentasikan hasil
kunjungan industry 1. Peserta didik mempresentasikan laporan kunjungan industry yang telah mereka susun
2. Peserta didik melakukan sebelumnya. Peserta yang lainnya menyimak dan memperhatikan
evaluasi terhadap kegiatan 2. Peserta didik menyampaikan evaluasi terkait kegiatan kunjungan industry yang telah
kunjungan industry dilakukan
3. Peserta didik menentukan 3. Peserta didik dapat mengaitkan hasil kunjungan industry dengan strategi dan tindak
budaya kerja yang harus lanjut yang harus ia persiapkan agar dapat bersaing di dunia kerja
diterapkan di sekolah
4. Peserta didik selanjutnya berdiskusi untuk menentukan budaya kerja yang harus
mereka terapkan di sekolah agar mereka terbiasa bekerja professional
5. Peserta didik melakukan kesepakatan terkait penerapan budaya 5 R, Disiplin dan
• Bahan dan Alat: Tepat Waktu pada saat di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari
• Laporan Kunjungan Industri
• Video kegiatan Kunjungan
Industri Penutup
• Infokus
• Laptop/komputer Guru dan Siswa melakukan refleksi dan bersama-sama untuk menerapkan budaya kerja
sebagai bagian dari bekali diri sebelum memasuki dunia kerja.
FORMAT PEN ILAIAN LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI

No Aspek Penilaian Skor Mak Skor yang


simal diperoleh siswa
1. Sistematika laporan 4
2. Kelengkapan Laporan 4
3. Kejelasan dan kerunutan 4
laporan
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
4. Kebenaran konsep ide 4 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥10
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
yang dipaparkan
5. Ketepatan pemilihan 4
kosa kata Saran Fasilitator
6. Kemapuan menjelaskan 4 ……………………………………………
isi laporan ……………………………………………
…………………………..
7. Usaha siswa dalam 4
menyusun laporan

Total skor 28
lembar refleksi akhir peserta didik
Nama:
Sangat
Sangat Tidak
Kelas: Setuju tidak Tidak tahu
setuju setuju
setuju
Melalui projek ini, aku semakin memahami pentingnya
impian dalam memilih karir
Melalui projek ini, aku mengetahui bakat, minat, ragam
pekerjaan dan hal yang harus disiapkan dalam
mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja
Selama projek ini, aku melakukan tanggung jawabku
membekali diri dan mengenali dunia kerja
Aku lebih paham budaya kerja yang harus menjadi
kebiasaan
Aku lebih paham bagaimana membuat agenda kegiatan untuk
dapat meraih mimpi
Setelah projek ini, aku tahu budaya kerja, keterampilan
dan komptensi yang harus dilatih

Hal yang sebelumnya ingin aku pelajari mengenai dunia kerja Budaya kerja yang ingin diterapkan baik di sekolah saat
pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai