Model Projek Profil Pelajara Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK) tema kebekerjaan dengan judul “Bangun Impian, Bekali
Diri dan Kenali Dunia Kerja” memberi bekal kepada siswa agar mereka memeiliki impian sebagai sumber motivasi siswa
dalam menentukan arah setelah mereka lulus. Siswa dibekali terkait minat dan bakat yang menunjang pekerjaan mereka,
ragam pekerjaan yang sesuai dengan potensi siswa serta profesi yang sesuai dengan lulusan SMK.
Siswa juga mendapatkan pengetahuan langsung dari pihak DUDI, BKK dan Alumni terkait dunia kerja dan hal-hal yang
harus digali agar mereka dapat bersaing saat melamar pekerjaan dan dapat bertahan di dunia kerja. Untuk lebih
menguatkan, siswa juga melakukan kunjungan industry ke perusahaan yang sesuai dengan komptensi yang mereka pilih
saat ini. Siswa dapat melihat langsung budaya kerja di perusahaan, cara kerja, kedisipilinan, tata tertib/SOP dalam dunia
kerja.
Dengan adanya rangakaian kegiatan pada tema kebekerjaan diharapkan setelah siswa melakukan kunjungan industry ini,
siswa berdiskusi untuk menyepakati budaya kerja yang ingin mereka latih lalu menerapkannya di waktu
praktek/pembelajaran. Siswa akhirnya menjadi terbiasa bekerja secara professional baik secara mandiri maupun di dalam
tim, sebagai cerminan berkembangnya dimensi Mandiri dan Gotong Royong
Tahapan dalam projek ‘ Bangun Impian, Bekali Diri dan Kenali Dunia
Kerja’
Tahap Pengenalan (8 JP)
Membangun Impian dengan River Of Life (4 JP) Membuat Agenda Kegiatan (4 JP)
Gotong Royong
Kolaborasi - kerja Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim dan Membangun tim dan
sama ekspektasi (harapan) tindakan sendiri mengelola kerjasama mengelola kerjasama
positif kepada orang dengan tindakan orang untuk mencapai tujuan untuk mencapai tujuan
lain dalam rangka lain untuk bersama sesuai bersama secara
mencapai tujuan melaksanakan kegiatan dengan target yang mandiri sesuai dengan
kelompok di lingkungan dan mencapai tujuan sudah ditentukan. target yang sudah
sekitar (sekolah dan kelompok di lingkungan ditentukan.
rumah). sekitar, serta memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama.
Sumber : KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 009/H/KR/2022 TENTANG DIMENSI, ELEMEN, DAN SUBELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA KURIKULUM MERDEKA
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Mandiri
Sub Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang sesuai Sangat Berkembang
harapan
Regulasi Diri- Menilai faktor-faktor Merancang strategi Mengevaluasi Menerapkan strategi
Penetapan tujuan (kekuatan dan yang sesuai untuk efektivitas strategi pembelajaran terbaik
belajar, prestasi, dan kelemahan) yang ada menunjang pembelajaran yang telah ia buat
pengembangan diri pada dirinya dalam pencapaian tujuan digunakannya, serta untuk mencapai
serta rencana strategis upaya mencapai belajar, prestasi, dan menetapkan tujuan tujuan, prestasi dan
untuk mencapainya tujuan belajar, prestasi, pengembangan diri belajar, prestasi, dan pengembangan diri
dan pengembangan dengan pengembangan diri secara spesifik
dirinya serta mencoba mempertimbangkan secara spesifik dan
berbagai strategi untuk kekuatan dan merancang strategi
mencapainya. kelemahan dirinya, yang sesuai untuk
serta situasi yang menghadapi
dihadapi. tantangan-tantangan
yang akan dihadapi
pada konteks
pembelajaran, sosial
dan pekerjaan yang
akan dipilihnya
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Kreatif
Sub Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang sesuai Sangat Berkembang
harapan
Menghasilkan gagasan Mengembangkan Menghubungkan Menghasilkan gagasan Mengembangkan ide
yang orosinal gagasan yang ia miliki gagasan yang ia miliki yang beragam untuk yang berbeda sebagai
untuk membuat dengan informasi atau mengekspresikan terobosan untuk
menjadi nyata
kombinasi hal yang gagasan baru untuk pikiran dan/atau
baru dan imajinatif menghasilkan perasaannya, menilai
untuk kombinasi gagasan gagasannya, serta
mengekspresikan baru dan imajinatif memikirkan segala
pikiran dan/atau untuk risikonya dengan
perasaannya. mengekspresikan mempertimbangkan
pikiran dan/atau banyak perspektif
perasaannya. seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika
gagasannya
direalisasikan.
Persiapan:
Pertemuan 1
Membangun Impian (8 JP) 1. Peserta didik diminta mendeskripsikan impian kesuksesan yang diharapkan.
2. Peserta didik kemudian diminta untuk membuat langkah- langkah untuk mewujudkan impian
Tantangan Belajar: kesuksesannya.
1. Peserta didik merumuskan
impian tentang masa depan Pelaksanaan
(pekerjaan di masa depan). Kegiatan 1 : Membangun Impian Melalui River of Live (4 JP)
2. Peserta didik membuat gambar
sungai kehidupan / river of life. 1. Peserta didik memetakan proses yang sudah dilalui dalam hidupnya melalui gambar sungai
3. Peserta didik membuat kehidupan/river of Life dengan menggunakan LKPD yang telah disediakan.
rencana tindak lanjut 2. Dari gambar river of life yang telah dibuat siswa diajak untuk menggali potensi yang dimiliki seutuhnya
oleh siswa
• Bahan dan Alat: 3. Peserta didik mempresentasikan gambar river of life dan rencana tindak lanjut untuk mencapai impian
• Kertas kosong (HVS dan kertas yang telah dibuat
gambar) Kegiatan 2 : Membuat agenda kegiatan (4 JP)
• Pensil atau ballpoin,
• Pensil warna/ crayon, Agar peserta didik dapat meraih impian setelah lulus, peserta didik kemudian menyusun rencana tindak lanjut
• Sumber dengan menyusun agenda kegiatan dan skala prioritas melalui link https://tinyurl.com/4yyc8afr
• https://youtu.be/vcGh6jHocZs Penutup
Guru dan Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran hari ini
LKPD Pertemuan 1“ Membangun Impian”
Di Metode River of life ini kita menggambarkan seolah-olah hidup kita ini ibarat sungai yang bermula dari sebuah mata air
kecil yang kemudian melewati berbagai rintangan, hambatan atau bahkan muncul kejutan- kejutan unik yang terjadi seperti
drama misalnya, sampai nanti di muara sungai kita bisa menentukan bercabang atau tidaknya, besar kecilnya muara yang
kita inginkan, kita sendiri yang menentukan. Yang menarik, gambar sungai semua orang, tidaklah sama, jadi kita bisa
mempelajari sungai milik kita dan milik orang lain.
Tidak perlu pintar menggambar sama sekali, karena sebenarnya sungai yang kita buat adalah salah satu media untuk
membantu kita menceritakan jalan kehidupan kita.
Salah satu tujuan dari psikologi yaitu memahami tentang diri sendiri dengan lebih baik. Sungai kehidupan merupakan salah
satu cara mendeskripsikan diri sendiri atau perjalanan kehidupan yang telah kita lalui dari mulai lahir hingga kita hidup
sekarang. Setiap peristiwa yang kita jalani, mulai kelahiran, pendidikan, pencapaian
Bentuk sungai kehidupan dapat berupa gambar yang disertai narasi
cerita atau gambar saja. Tujuannya adalah mengingatkan kita pada
berbagai peristiwa yang kita lalui, peristiwa yang menyenangkan
maupun yang menyedihkan. Salah satu manfaat sungai kehidupan
adalah kita dapat berbagi pengalaman hidup dan mengambil
hikmah dari pengalaman hidup orang lain.
Belajar dari sungai kehidupan dapat membuat kita lebih memahami
diri sendiri, menghargai apa yang kita miliki, memahami
permasalahan-permasalahan sulit yang dapat kita lalui dan
bertahan atasnya. Oleh karena itu, dengan membuat sungai
kehidupan diharapkan kita mampu mensyukuri atas berbagai nikmat
yang kita miliki, waspada atas kemungkinan permasalahan yang
sama di esok hari dan optimis dalam menyongsong masa depan.
Langkah kedua: Ambillah kertas kosong dan pensil (bisa dengan crayon atau pensil warna) untuk mempersiapkan
membuat sungai kehidupan
Langkah ketiga: Tulislah di tengah atas dari kertas “Sungai Kehidupanku”. Tekankan beberapa peristiwa penting,
pengalaman positif yang bermakna dan bentuk aliran deras sebagai penggambaran situasi sulit yang pernah dialami.
Langkah ke empat: Mulailah menggambar sungai kehidupan sesuai dengan imaginasi masing-masing. Jika perlu bisa
ditambahkan narasi untuk memperjelas sungai kehidupan di halaman samping atau yang berbeda.
Demikianlah bagaimana caranya membuat sungai kehidupan. Setiap orang dapat membuatnya dengan berbagai bentuk
maupun variasi. Mungkin ada pula yang membuat berbentuk jalan dan bukan sungai. Hal ini dimungkinkan terjadi. Jika
tidak nyaman menggambar, andapun bisa menulis/ menarasikannya. Jika dikerjakan dalam kelompok, sungai
kehidupan juga dapat dikomunikasikan dalam bentuk sungai-sungai kecil yang kemudian bertemu menjadi aliran yang
semakin besar ketika ada satu momen yang menyatukan mereka. Demikian semoga bermanfaat.
Lembar Kerja 2 : Rencana Tindak Lanjut
A. Bahan Bacaan
Bagian ini merupakan bagian berkenaan dengan rencana tindakan yang akan anda lakukan di masa-
masa akan datang, baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu yang lebih panjang. Bagian ini
merupakan aksi/tindakan nyata yang akan anda lakukan setelah anda berusaha memahami diri,
memahami lingkungan dan merumuskan berbagai pilihan. Dalam bagian ini terdapat anda diharuskan
membuat daftar agenda/kegiatan. Berikut dijelaskan secara singkat hal-hal yang harus anda ketahui
berkenaan dengan bagian tersebut.
Daftar agenda/kegiatan
Dalam merencanakan sesuatu hal, individu diminta menyusun daftar
agenda/kegiatan apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuannya.
Begitu juga halnya dalam perencanaan karir, anda juga diminta dan
diharapkan mampu merumuskan dan pada akhirnya mampu
melaksanakan daftar agenda/kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi
diri dan lingkungan serta juga memperhatikan rumusan pilihan yang sudah
anda lakukan pada bagian terdahulu.Menyusun daftar agenda/kegiatan
menjadi penting agar tujuan anda dalam merencanakan karir dan menuju
kesuksesan dapat tercapai dengan baik, efektif dan efesien. Ada beberapa
hal yang harus anda perhatikan dalam menyusun daftar agenda/kegiatan,
yaitu
Hal Yang harus diperhatikan saat akan membuat
agenda kegiatan
a. Sesuaikan dengan kondisi diri, lingkungan dan rumusan pilihan c. Tetapkan hati untuk konsisten akan tetapi dapat fleksibel
Hal pertama yang harus anda perhatikan dalam menyusun daftar Hal lain yang harus anda lakukan dalam menyusun dan melaksanakan daftar
agenda/kegiatan adalah bahwa daftar agenda/kegiatan yang akan anda susun agenda/kegiatan adalah anda harus konsiten dalam melaksanakan daftar
harus sesuai dengan kondisi diri, lingkungan dan rumusan pilihan yang sudah agenda/kegiatan yang sudah anda lakukan. Apabila anda konsisten dengan
anda pahami dan lakukan pada bagian terdahulu. Jika anda mengalami daftar kegiatan yang sudah anda susun, kemungkinan anda berhasil dalam
keraguan, anda bisa kembali mereview/mengulang untuk memahami bagian merencanakan dan mencapai karir yang anda idamkan dapat tercapai.Hal lain
sebelumnya dan dapat mengkonsultasikannya kembali pada guru BK/konselor adalah berkenanaan dengan fleksibel, anda bisa menyusun daftar
dan orangtua anda.Anda juga dapat menyesuaikan daftar/agenda kegiatan agenda/kegiatan yang fleksibel dengan artian dapat berubah tapi tidak
anda dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang sudah anda mengubah tujuan awal anda dalam mencapai karir yang akan anda geluti
rumuskan pada bagian perumusan pilihan. nantinya.
Tantangan Belajar: 2. Peserta didik diminta mendeskripsikan tujuan kegiatan kunjungan industri
1. Peserta didik merumuskan
latar belakang mengapa siswa
dan siswi SMK harus Pelaksanaan
melakukan kegiatan
1. Peserta didik membuat rencana apa yang akan dilakukan Ketika melakukan kegiatan
kunjungan industri
2. Peserta didik merumuskan
kunjungan industri supaya tujuan kegiatan kunjungan industri bisa tercapai sesuai
tujuan melakukan kegiatan
dengan pilihan karir yang sudah ia pilih
kunjungan industri 2. Peserta melakukan analisis kurin dengan mengisi LKPD pertemuan 4
3. Peserta didik membuat
rencana tindak lanjut 3. Peserta didik mempresentasikan hasil telaahnya dan kelompok lain menanggapi
• Bahan dan Alat: 4. Peserta didik menarik kesimpulan terkait pentingnya kurin sebagai aksi nyata untuk
• Kertas kosong (HVS) menganali dunia kerja
• Pensil atau ballpoin
• Sumber
• https://www.wasito.info/2019/ Penutup
10/tujuan-dan-manfaat-
kunjungan-industri.html Guru dan Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran hari ini
• https://www.kompasiana.com/
kebonjeruksmk7233/63bdf74
d3f640d035c7e6e02/mengap
a-siswa-smk-harus-
melakukan-kunjungan-industri
L E M B A R K E R J A S I S WA P E RT E M UA N 4
M E N G A PA H A RU S K U R I N
No Pertanyaan Jawaban
1. Mengapa siswa SMK harus melaksanakan
Kunjungan Industri?
2. Apa tujuan kunjungan industry
3. Apa manfaat kunjungan industry bagi siswa,
sekolah dan juga pihak DUDI?
4. Apa nama perusahaan apa yang akan kamu
kunjungi? Mengapa perusahaan tersebut menjadi
pilihan saat kunjungan industry?
5. Jelaskan budaya kerja yang harus diterapkan di
perusahaan!
6. Jelaskan bagaimana menciptakan lingkungan kerja
yang kondusif pada sebuah perusahaan!
7. Jika kalian ingin bekerja di perusahaan yang setipe
dengan perusahaan tersebut maka kompetensi
apa saja yang harus kalian miliki
L E M B A R K E R J A S I S WA P E RT E M UA N 4
M E N G A PA H A RU S K U R I N
No Pertanyaan Jawaban
1. Tuliskan 10 pertanyaan yang bisa diajukan ke
pihak perusahaan, saat kita melakukan kunjungan
industry!
▪ https://btrbooks.com/contoh-
laporan-kunjungan-industri/
Pertemuan 7
Evaluasi dan Tindak Lanjut Persiapan:
(8 JP)
Peserta didik diminta mempersiapkan laporan kunjungan industri
Total skor 28
lembar refleksi akhir peserta didik
Nama: Sangat Setuju Tidak Tidak tahu
Sangat
Kelas:
setuju setuju tidak
setuju
Melalui projek ini, aku semakin memahami pentingnya
impian dalam memilih karir
Melalui projek ini, aku mengetahui bakat, minat, ragam
pekerjaan dan hal yang harus disiapkan dalam
mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja
Selama projek ini, aku melakukan tanggung jawabku
membekali diri dan mengenali dunia kerja
Aku lebih paham budaya kerja yang harus menjadi
kebiasaan
Aku lebih paham bagaimana membuat agenda kegiatan untuk
dapat meraih mimpi
Setelah projek ini, aku tahu budaya kerja, keterampilan
dan komptensi yang harus dilatih
Hal yang sebelumnya ingin aku pelajari mengenai dunia kerja Budaya kerja yang ingin diterapkan baik di sekolah saat
pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari