Anda di halaman 1dari 25

MODUL

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

A. KOMPONEN UMUM
Identitas Penulis :
Fasilitator : Guru, DU/DI
Tema : Kebekerjaan
Sub Tema : River Of Life
Model Pelaksanaan : Luring
Jenjang : SMK
Fase :E
Durasi : 8 JP (Jadwal blok)

Sarana dan Prasarana :


1. Alat dan bahan
 Laptop, Internet
 Kertas
 Printer
 Kamera
2. Materi dan Sumber Ajar
 Dokumen River of Life, Slide, Video, Gambar

Target Peserta Didik :


Seluruh peserta didik dalam satu rombongan belajar atau beberapa rombongan belajar secara
sekaligus per program keahlian.

Relevansi Tema dan Topik Projek Untuk Sekolah :


Relevansi kegiatan pembelajaran utamanya menerapkan Project Based Learning dengan
melibatkan peserta didik dalam kerja dan dalam melaksanakan projek sosial. Kompetensi
yang didapat peserta didik dapat diimplementasikan pada penyelesaian permasalahan sekitar
dengan memaksimalkan fungsi Ruang Praktik Siswa (Teaching Factory).
Peserta didik yang terlibat akan menjadi individu yang lebih efektif, peduli terhadap sesama,
siap menghadapi tantangan, berjiwa pemimpin dan bertanggungjawab saat mereka berada di
luar sekolah. Dengan kata lain kompetensi kejuruan yang didapat dari proses pembelajaran di
SMK akan menempa peserta didik untuk Self-responsibility dan Responsibility to others.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi bidang kebekerjaan, peserta didik
SMK diharapkan dapat mengikuti platform digital.
Projek ini dilaksanakan sesuai dengan karakteristik program keahlian dan/atau kompetensi
yang dibuka oleh masing-masing SMK, dan merujuk pada kebutuhan softskills, hardskills,
dan karakter dunia kerja.

B. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Project :
Projek pada tema kebekerjaan dimaksudkan untuk menggali dan mengembangkan potensi
peserta didik agar memahami ruang lingkup dan karakteristik pekerjaan sesuai dengan
program keahliannya.

Tema : Personal Branding


Dimensi dan Sub Elemen :
Beriman, Bertakwa Terhadap Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, Kreatif, Mandiri dan
Bernalar Kritis

Tujuan :
Peserta didik mampu merancang River Of Life menuju dunia kerja, melalui
kiat-kiat yg akurat dan efektif.

Alur Kegiatan :

Persiapan Pelaksanaan Tugas Refleksi

Persiapan
Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang teknik personal branding
yang efektif sesuai dengan tuntunan kecakapan dunia kerja.
Pelaksanaan (Luring)
1. Peserta didik dapat memahami pentingnya River of Life
2. Peserta didik menjelaskan kiat-kiat melakukan River of Life baik secara
langsung maupun tidak langsung.
3. Peserta didik menerapkan metode River of Life yang selaras dengan tuntutan dunia
kerja.

Asesmen :
1. Rubrik Penilaian

2. Lembar Refleksi Peserta didik

N Pertanyaan Tanggapan Anda


o

1. Menurut anda apa pentingnya River of


Life, dalam persiapan kerja anda
setelah lulus SMK?

2. Menurut anda apakah River of Life


akan memperkuat potensi diri anda
dalam memasuki dunia
kerja/kebekerjaan?

3. Menurut anda apakah kemampuan


River of Life yang anda kuasai selaras
dengan tuntutan dunia kerja?

4. Menurut anda kompetensi apa yang


perlu anda tingkatkan agar River of
Life anda mempengaruhi keberhasilan
anda di dunia kerja ?

Pertanyaan Pemantik :
1. Apa yang dimaksud dengan River of Life?
2. Mengapa perlu membentuk River of Life?
3. Bagaimana cara membentuk River of Life?
4. Manfaat apa yang diperoleh dalam River of Life?

Pengayaan dan Remedial :


-

Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apasajakah yang telah saya (peserta didik) laksanakan dalam kegiatan model projek sub
tema River of Life?
2. Sebutkan hal-hal apasajakah yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan dari
aktivitas projek kali ini?
3. Jelaskan apa harapanmu ke depan setelah mengikuti aktivitas projek ini?

LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
- Lembar ceklist (check sheet)
- Format SOP
- Format Laporan
- Lembar Refleksi

B. Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik


-
C. Glosarium
-
D. Daftar Pustaka
- Buku Panduan Pengembangan Projek Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kereja
(Kemendikbudristek, Direktorak Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktorat Sekolah
Menengah Kejuruan)
- Buku Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Budaya Kerja
MODUL
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

A. KOMPONEN UMUM
Identitas Penulis :
Fasilitator : Guru, DU/DI
Tema : Kebekerjaan
Sub Tema : Personal Branding
Model Pelaksanaan : Luring
Jenjang : SMK
Fase :E
Durasi : 8 JP (Jadwal blok)

Sarana dan Prasarana :


1. Alat dan bahan
 Laptop, Internet
 Kertas
 Printer
 Kamera
2. Materi dan Sumber Ajar
 Dokumen Personal Branding, Slide, Video, Gambar

Target Peserta Didik :


Seluruh peserta didik dalam satu rombongan belajar atau beberapa rombongan belajar secara
sekaligus per program keahlian.

Relevansi Tema dan Topik Projek Untuk Sekolah :


Relevansi kegiatan pembelajaran utamanya menerapkan Project Based Learning dengan
melibatkan peserta didik dalam kerja dan dalam melaksanakan projek sosial. Kompetensi
yang didapat peserta didik dapat diimplementasikan pada penyelesaian permasalahan sekitar
dengan memaksimalkan fungsi Ruang Praktik Siswa (Teaching Factory).
Peserta didik yang terlibat akan menjadi individu yang lebih efektif, peduli terhadap sesama,
siap menghadapi tantangan, berjiwa pemimpin dan bertanggungjawab saat mereka berada di
luar sekolah. Dengan kata lain kompetensi kejuruan yang didapat dari proses pembelajaran di
SMK akan menempa peserta didik untuk Self-responsibility dan Responsibility to others.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi bidang kebekerjaan, peserta didik
SMK diharapkan dapat mengikuti platform digital.
Projek ini dilaksanakan sesuai dengan karakteristik program keahlian dan/atau kompetensi
yang dibuka oleh masing-masing SMK, dan merujuk pada kebutuhan softskills, hardskills,
dan karakter dunia kerja.

B. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Project :
Projek pada tema kebekerjaan dimaksudkan untuk menggali dan mengembangkan potensi
peserta didik agar memahami ruang lingkup dan karakteristik pekerjaan sesuai dengan
program keahliannya.

Tema : Personal Branding


Dimensi dan Sub Elemen :
Beriman, Bertakwa Terhadap Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, Kreatif, Mandiri dan
Bernalar Kritis

Tujuan :
Peserta didik mampu meningkatkan personal branding menuju dunia kerja, melalui
kiat-kiat yg akurat dan efektif.

Alur Kegiatan :

Persiapan Pelaksanaan Tugas Refleksi


Persiapan
Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang teknik personal branding
yang efektif sesuai dengan tuntunan kecakapan dunia kerja.

Pelaksanaan (Luring)
1. Peserta didik dapat memahami pentingnya personal branding.
2. Peserta didik menjelaskan kiat-kiat melakukan personal branding baik secara
langsung maupun tidak langsung.
3. Peserta didik menerapkan metode personal branding yang selaras dengan tuntutan
dunia kerja.

Asesmen :
1. Rubrik Penilaian
2. Lembar Refleksi Peserta didik

N Pertanyaan Tanggapan Anda


o

1. Menurut anda apa pentingnya


personal branding, dalam persiapan
kerja anda setelah lulus SMK?

2. Menurut anda apakah personal


branding akan memperkuat potensi
diri anda dalam memasuki dunia
kerja/kebekerjaan?

3. Menurut anda apakah kemampuan


personal branding yang anda kuasai
selaras dengan tuntutan dunia kerja?

4. Menurut anda kompetensi apa yang


perlu anda tingkatkan agar personal
branding anda mempengaruhi
keberhasilan anda di dunia kerja ?
Pertanyaan Pemantik :
1. Apa yang dimaksud dengan Personal Branding ?
2. Mengapa perlu membentuk Personal Branding ?
3. Bagaimana cara membentuk Personal Branding ?
4. Manfaat apa yang diperoleh dalam Personal Branding ?

Pengayaan dan Remedial :


-

Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apasajakah yang telah saya (peserta didik) laksanakan dalam kegiatan model projek sub
tema Personal Branding ?
2. Sebutkan hal-hal apasajakah yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan dari
aktivitas projek kali ini?
3. Jelaskan apa harapanmu ke depan setelah mengikuti aktivitas projek ini?

LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
- Lembar ceklist (check sheet)
- Format SOP
- Format Laporan
- Lembar Refleksi

B. Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik


-
C. Glosarium
-
D. Daftar Pustaka
- Buku Panduan Pengembangan Projek Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kereja
(Kemendikbudristek, Direktorak Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktorat Sekolah
Menengah Kejuruan)
- Buku Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Budaya Kerja
- https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-personal-branding/

MODUL
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

A. KOMPONEN UMUM
Identitas Penulis :
Fasilitator : Guru, DU/DI
Tema : Budaya Kerja
Sub Tema : Implementasi 5 R
Model Pelaksanaan : Luring / Daring
Jenjang : SMK
Fase :E
Durasi : 8 JP (Jadwal blok Mingguan)

Sarana dan Prasarana :


1. Alat dan bahan
 Laptop, Internet
 Alat Peraga
 Poster K3
 Kertas
 Printer
 Kamera
2. Materi dan Sumber Ajar
 Dokumen Training 5R, Slide, Video, Gambar

Target Peserta Didik :


Seluruh peserta didik dalam satu rombongan belajar atau beberapa rombongan belajar secara
sekaligus per program keahlian.

Relevansi Tema dan Topik Projek Untuk Sekolah :


Untuk menumbuhkan sikap dan budaya kerja industri salah satu upaya yang dapat
dilaksanakan adalah dengan mengembangkan peserta didik dalam manajemen yang efektif
untuk meningkatkan kinerja mutu dan produktifitas, sehingga sejak dini para siswa terasah
softskill-nya dan memiliki daya saing dalam memasuki pasar kerja atau berwirausaha serta
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
B. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Project :
Modul projek ini berisi kegiatan-kegiatan yang mengarahkan peserta didik untuk memiliki
softskill budaya kerja 5 R sehingga dapat mengantarkan peserta didik memenuhi kebutuhan
industri dan berdaya saing tinggi melalui kegiatan implementasi budaya kerja 5R di sekolah.

Tema : Implementasi Budaya Kerja 5 R


Dimensi dan Sub Elemen :
Beriman, Bertakwa Terhadap Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, Mandiri dan Bergotong
Royong

Tujuan :
1. Pembiasaan pada peserta didik dalam peningkatkan produktivitas kerja.
2. Menumbuhkan budaya kerja yang efektif dan efisien.
3. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
4. Menghilangkan pemborosan dalam proses kerja.
5. Menumbuhkan kerjasama dan semangat kolaborasi.

Alur Kegiatan :
Persiapan
1 Guru menyiapkan program implementasi 5 R yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan program keahlian.
2 Guru menyiapkan tim fasilitator, instruktur, dan tim pendukung kegiatan implementasi
5R
3 Tim fasilitator menyiapkan bahan, sarana dan prasarana, serta perlengkapan kegiatan
implementasi 5 R

Pelaksanaan (Luring/Daring)
TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 TAHAP 5

Pembentukan Perencanaan Sosialisasi dan Implementasi 5R Genba (Evaluasi


Tim Implementasi Pelatihan 5R setiap unit kerja dan Folow up)
Implementasi 5R 5R

1. Pembentukan Tim Implementasi 5R


Tahapan implementasi 5 R di lingkungan sekolah dengan diawali dengan membentuk
Tim Implementasi 5R dengan menentukan PIC (Person In Charge) pada masing masing
area kerja pada tempat yang akan ditanggulangi dengan dibuat Struktur organisasi dan
Job description.
Struktur organisasi terdiri dari:
a) Pengarah
b) Ketua Komite
c) Sekretaris
d) Bendahara
e) Tim Monev
f) Tim Publikasi
g) Kepala unit kerja
2. Perencanaan Implementasi 5R
Ketua Komite dan PIC Setiap unit kerja membuat perencanaan implementasi 5R dengan
kegiatan (Activity) antara lain:
a) Genba
b) Sosialisasi dan Pelatihan 5R
c) Rencana Penanggulangan
d) Melakukan Ringkas, Rapi, Resik, dan Rawat
e) Evaluasi
f) Follow up
3. Sosialisasi dan Pelatihan 4R
Sosialisasi dan pelatihan 4R pada semua warga sekolah secara bertahap.
4. Implementasi 4R Setiap Unit Kerja
Pada tahap implementasi ini setiap area kerja harus melakukan:
a) Genba pada area kerja
Program genba harus dilakukan secara rutinitas, konsisten dan secara berkala
agar didapatkan perbaikan secara terus menerus sehingga akan terbentuk budaya
Kaizen.
b) Penanggulangan pada area kerja
Menentukan pada area kerja dengan skala perioritas yang akan ditanggulangi
dengan program 4R
c) Ringkas, Rapi, Resik dan Rawat pada area kerja.
1) Ringkas
Prinsip melakukan Ringkas dengan Pemisahan / Pemilahan / Singkirkan
barang masih dipakai dan barang yang tidak dipakai.
Barang yang masih dipakai mudah dikontrol, mudah dirawat dan efisensi
tempat.

2) Rapi
Cara melakukan Rapi adalah
 Menentukan tempat
 Labelisasi (Layout ruang kelas, identitas barang)

 Memberi nomor atau warna


 Memberi layout sesuai bentuk
 Mengelompokan berdasarkan fungsi
 Pemakaian foto

3) Resik
Cara melakukan Seiso adalah
 Menentukan sasaran yang dibersihkan.
 Menentukan petugas
 Membuat metode/ SOP
 Menyiapkan peralatan
 Penerapan resik

Menyiapkan check sheet


4) Rawat
Cara melakukan Rawat adalah
 Membuat pengendali visual
 Membuat foto sebelum dan sesudah 5R
 Membuat slogan
 Membuat lembar kontrol 5R

5. Genba
a) Genba Mingguan

 Ruang lingkup : Unit kerja masing masing

 PIC : Kepala unit kerja masing masing

 Target : 1) Mengidentifikasi pada area kerja yang


membutuhkan skala perioritas
penanggulangan.
2) Mensosialisasi program 4 R
3) Memonitor dan mengevaluasi program
implementasi 4R

b Genba Bulanan
)

 Ruang lingkup : Unit terpilih

 PIC : Ketua Komite 5R, Kepala unit kerja terpilih,


Koordinator 5R terpilih

 Target : 1) Memonitor dan mengevaluasi program


implementasi 4R
2) Sharing dan feedback antar unit kerja

c) Genba 6 Bulanan

 Ruang lingkup : Unit terpilih

 PIC : Pengarah, Ketua Komite 5R, Kepala unit kerja


terpilih, Koordinator 5R terpilih

 Target : 1) Kepala sekolah memberi motivasi dan


memberi contoh yang terbaik pada
implementator.
2) Sharing dan feedback antar unit kerja

d) Evaluasi
e) Follow Up

Asesmen :
1. Rubrik Penilaian

Belum Mulai Sangat


5R Berkembang
Berkembang Berkembang Berkembang

Ringkas Menampilkan Menampilkan Menampilkan Menampilkan


tindakan yang tindakan yang telah tindakan yang tindakan yang
belum dapat dapat mengatur telah dapat telah dapat
Dimensi
mengatur dan mengatur dan mengatur dan
Profil dan memilah segala
memilah memilah segala memilah segala
Pancasila : sesuatu sesuai
segala sesuatu sesuatu dan sesuatu dan
Beriman, aturan dan prinsip
sesuai aturan mengambil mengambil
Bertakwa
dan prinsip keputusan yang keputusan yang
kepada
tegas serta tegas serta
Tuhan Yang
menerapkan menerapkan
Maha Esa,
manajemen manajemen
dan
stratifikasi untuk
stratifikasi untuk
Berakhlak
membuang yang
membuang yang
Mulia,
tidak diperlukan tidak diperlukan
Bergotong
sesuai aturan dan sesuai aturan dan
royong,
prinsip dengan prinsip dengan
Mandiri
mempertimbang mempertimbang
kan dampaknya kan dampaknya
bagi diri dan bagi diri dan
orang lain. orang lain serta
lingkungannya
Belum Mulai Sangat
5R Berkembang
Berkembang Berkembang Berkembang

dengan
menggunakan
berbagai
perspektif.

Rapi Menampilka Menyelaraskan Mengeksplora Mengeksplorasi


n tindakan pemikiran dan si dan dan
Dimensi menyimpan tindakan sendiri mengekspresi mengekspresika
Profil barang di dalam kan pikiran n pikiran
Pancasila : tempat yang menyimpan dan/atau dan/atau
Bergotong tepat atau barang di tempat perasaannya perasaannya,
royong, tata letak yang tepat dalam dalam
Mandiri, yang tepat menyimpan menyimpan
atau tata letak yang
Kreatif, sehingga barang di barang di tempat
tepat sehingga
Bernalar dapat tempat yang yang tepat atau
dapat digunakan
kritis digunakan tepat atau tata tata letak yang
dalam keadaan
dalam letak yang tepat sehingga
mendadak agar
keadaan dapat digunakan
mudah diakses tepat sehingga
mendadak dalam keadaan
sebagai bagian dari dapat digunakan
agar mudah mendadak agar
regulasi diri. dalam keadaan
diakses mudah diakses
mendadak agar
sesuai aturan serta
mudah diakses
yang ada. mempertimbang
dengan
kan dampaknya
mempertimbang
bagi diri dan
kan dampaknya
lingkungannya
bagi orang lain.
dengan
menggunakan
berbagai
perspektif.

Resik Menampilkan Menyelaraskan Mengeksplorasi Mengeksplorasi


tindakan pemikiran dan dan dan
Belum Mulai Sangat
5R Berkembang
Berkembang Berkembang Berkembang

melaksanakan tindakan sendiri mengekspresikan mengekspresika


pembersihan dalam pikiran dan/atau n pikiran
Dimensi
barang-barang melaksanakan perasaannya dan/atau
Profil
dan tempat pembersihan dalam bentuk perasaannya
Pancasila :
kerja dari karya dan/atau dalam bentuk
barang-barang
Mandiri,
kotoran sesuai tindakan, serta karya dan/atau
dan tempat
Bernalar
dengan tugas mempertimbang tindakan, serta
kerja dari
Kritis,
yang diberikan kan dampaknya mempertimbang
kotoran
Bergotong-
bagi orang lain kan dampaknya
royong, sebagai bagian dari dalam konteks bagi diri dan
Beriman dan regulasi diri. pembersihan lingkungannya
Bertakwa
barang-barang dengan
kepada
dan tempat kerja. menggunakan
Tuhan Yang
berbagai
Maha Esa
perspektif.
dan
Berakhlak
Mulia.

Rawat

Dimensi Mempertahan Meningkatkan(ring Menghasilkan Membudayakan


Profil kan 3R kas, rapi dan resik) gagasan dalam standar 3R
Pancasila : (ringkas, rapi yang telah dicapai. membuat standar (ringkas, rapi
dan resik ) 3R (ringkas, rapi dan resik ) yang
Mandiri,
yang telah dan resik) yang disepakati
Bernalar
dicapai. lebih baik dari bersama oleh
Kritis,
yang sudah ada. seluruh warga
Bergotong-
yang berada
royong.
pada area kerja
yang
bersangkutan
dengan
Belum Mulai Sangat
5R Berkembang
Berkembang Berkembang Berkembang

peningkatan
secara terus
menerus.

Rajin Disiplin Disiplin Disiplin Disiplin


menerapkan menerapkan 4R menerapkan 4R menerapkan
4R dengan dengan benar dan dengan benar
4R dengan benar
Dimensi
benar dan sesuai asas yang dan sesuai asas
dan sesuai asas
Profil
sesuai asas berlaku dan yang berlaku,
yang berlaku,
Pancasila :
yang berlaku. berkelanjutan. berkelanjutan,
berkelanjutan,
Beriman,
dan menjadi
dan menjadi
Bertakwa
budaya kerja.
budaya kerja
kepada
dengan
Tuhan
melibatkan
Yang Maha
semua
Esa, dan
pemangku
Berakhlak
kepentingan.
Mulia,

Bergotong
royong,
Mandiri,
Kreatif,
Bernalar
kritis dan
Berkebineka
an global.

2. Lembar Refleksi Peserta didik implementasi 5R


a) Apa yang dapat anda ceritakan setelah mengikuti kegiatan implementasi 5R ?
b) Apa yang akan anda lakukan setelah mengikuti kegiatan implementasi 5R dalam
kehidupan sehari hari?
c) Apa gagasan anda untuk mengimplementasi budaya 5R di sekolah?
3. Lembar Refleksi Guru Training 5R
a) Apa yang dapat anda kembangkan setelah membimbing kegiatan implementasi 5R ?
b) Apa yang akan anda bimbing setelah mengikuti kegiatan implementasi 5R dalam
kehidupan sehari hari?
c) Apa gagasan anda untuk implementasi budaya 5R di sekolah ?

Pertanyaan Pemantik :
1. Apakah itu 5R ?
2. Mengapa 5 R penting ?
3. Bagaimana cara mengimplementasikan 5R ?
4. Manfaat apa yang diperoleh dalam mengimplementasikan 5R ?

Pengayaan dan Remedial :


-

Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apasajakah yang telah saya (peserta didik) laksanakan dalam kegiatan model projek sub
tema membangun kepercayaan diri?
2. Sebutkan hal-hal apasajakah yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan dari
aktivitas projek kali ini?
3. Jelaskan apa harapanmu ke depan setelah mengikuti aktivitas projek ini?

LAMPIRAN
C. Lembar Kerja Peserta Didik
- Lembar ceklist (check sheet)
- Format SOP
- Format Laporan
- Lembar Refleksi

D. Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik


- https://id.scribd.com/doc/125294314/Pedoman-5R-di-Tempat-Kerja
- http://repositori.kemdikbud.go.id/5046/1/
EX7Rt0tPDwSebTWiFq1hjneMs3jHgyA4MvnrfPYy.pdf

E. Glosarium

Ringkas Merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang


tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi
kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam
aktivitas kerja

Rapi Segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan


sehingga siap digunakan pada saat diperlukan

Resik Merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah


kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam
kondisi yang baik

Rawat Merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus


mematuhi tahap sebelumnya (3 R)

Rajin Pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja


dalam menjalankan seluruh tahapan 5R

Genba Genba ( 現 場  genba) dalam bahasa Jepang secara umum


bermakna "lokasi kejadian" atau "lokasi sebenarnya".

F. Daftar Pustaka
 https://eprints.uny.ac.id/67217/4/4.%20BAB%20II.pdf
 https://wbssmk.id/wp-content/uploads/2020/08/Pengembangan-5S5R-budaya-
Kerja-DUDI-dalam-pengelolaan-Sarpras-di-SMK.pdf
 https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/snpep2019/article/download/5740/2779
 https://kristiandkusuma.wordpress.com/2014/06/11/penerapan-training-5r-
ringkas-rapi-resik-rawat-rajin/
 Kusnadi, Aris., 5S Sebagai Budaya Kerja Jepang,Wordpress.com, 2019.
 HRD PT ADM, Modul Training Soft Skill Pintar Bersama Daihatsu (PBD),
Jakarta, 2017.

Anda mungkin juga menyukai