Anda di halaman 1dari 12

TEMA : KEBEKERJAAN

JUDUL TOPIK : “AKU TAHU MIMPIKU”


1. Tujuan, alur dan target pencapaian
a. Tujuan
 Tujuan umum pada projek tema kebekerjaan adalah agar peserta didik memahami
ruang lingkup dan karakteristik dunia kerja sesuai dengan program keahliannya. 
 Tujuan khusus tiap projek dapat dilihat pada setiap langkah.
b. Alur
Untuk alur kegiatan, terdiri dari; Tahap Pengenalan, Tahap Kontekstualisasi, Tahap Aksi,
Tahap Refleksi.

c. Target Pencapaian
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan secara spesifik 4
(empat) dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Beriman bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, Berkebhinekaan Global, Mandiri, dan Kreatif.

2. Tahapan

I. Tahap Pengenalan Mengenali , kelebihan, kekurangan diri, serta mengetahui


mimpi dan cara membangun mimpi.
1. Menggali Potensi Diri 2. Membangun Impian Peserta Didik SMKN
(8 JP) 15 Bandung
(8 JP)
II. Tahap Kontekstualisasi Mengkontekstualisasikan potensi diri dan kemampuan
berkomunikasi
3. Eksplorasi Potensi Impian Peserta 4. Kemampuan Berkomunikasi Efektif (8 JP)
Didik SMKN 15 Bandung
(8 JP)
III. Tahap Aksi Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
berkomunikasi dalam wawancara terhadap narasumber
5. Penerapan Komunikasi dalam Wawancara
(16 JP)

IV. Tahap Refleksi Menggenapi proses dengan evaluasi dan refleksi


6. Presentasi Hasil Wawancara dan Refleksi
(8 JP)
Total = 64 JP
1 JP = 45 Menit
3. Dimensi, elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar Elemen Aktivitas
Pancasila terkait terkait
Beriman, Bertakwa a. Ahlak pribadi 2
kepada Tuhan YME, dan b. Ahlak Kepada Manusia
Berakhlak Mulia
Berkebhinekaan Global a. Kemampuan berkomunikasi 5
intercultural dalam berinteraksi
dengan sesama dan
b. Refeksi dan tanggung jawab terhadap
pengalaman kebhinekaan
Bergotong Royong a. Kolaborasi 5 dan 6
Mandiri a. Kemandirian keadaan seseorang dapat 1,2,3,4,5 dan
berdiri sediri 6
b. Tidak bergantung kepada orang lain
Bernalar Kritis a. Memperoleh dan memproses 1,2,3,4,5 dan
informasi dan gagasan 6
b. Menganalisis dan emngevaluasi
penalaran
c. Merefleksi pemikiran dan proses
belajar
d. Mengambil keputusan
Kreatif a. Menghasilkan gagasan yang orisinil 2,3 dan 4
dan
b. Menghasilkan karya dan tindakan
yang orisinal

4. (Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase


Dimensi/ Belum Mulai Berkembang Sudah melebihi
Elemen/ berkembang berkembang sesuai harapan harapan
Sub elemen
< 30% 30 - <60% 60 - <90% >90%
Beriman, Memahami Memahami Memahami Mengidentifikasi
Bertakwa keterhubungan konsep harmoni konsep sebab- masalah
kepada antara satu dan akibat di lingkungan hidup
Tuhan ciptaan dengan mengidentifikasi antara berbagai di tempat ia
YME, dan ciptaan Tuhan adanya saling ciptaan Tuhan tinggal dan
Berakhlak yang lainnya ketergantungan dan melakukan
Mulia antara berbagai mengidentifikasi langkah-langkah
ciptaan Tuhan berbagai sebab konkrit yang
yang mempunyai bisa dilakukan
dampak baik untuk
atau buruk, menghindari
langsung maupun kerusakan dan
tidak langsung, menjaga
terhadap alam keharmonisan
semesta. ekosistem yang
ada di
lingkungannya.
Berkebhine Peserta didik Peserta didik Peserta didik bisa Peserta didik bisa
kaan Global belum bisa bisa menerima dan menerima
menerima menyebutkan menyebutkan perbedaan
perbedaan satu beberapa pendapat dan
pendapat pemikiran/penda pemikiran/pendap menjelaskan
sepenuhnya dari pat yang berbeda at yang berbeda pemikiran dengan
orang lain sebagai respons sebagai respons detail sebagai
terhadap terhadap respons terhadap
pemikiran orang pemikiran orang pemikiran orang
lain. lain. lain.
Begotong Peserta didik Perserta didik Peserta didik Peserta didik
royong belum mampu mulai mampu sudah mamou mampu
beradaptasi beradptasi berperan dan beradaptasi
dengan rekan dengan rekan melkukan tugas dengan cepat
dalam kelompok dalam kelompok yang dalam kegiatan
dan dapat didelegasikan kelompok serta
menyelesaikan sertta mampu memapu
tugasnya mengkomunikasi mengkomunikasi
kan dengan baik kan berbagai
tantangan dan
solusinya
Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
belum sudah telah banyak telah sepenuhnya
sepenuhnya memberikan memberikan memberikan
mampu beberapa kontribusi kontribusi
memberikan kontribusi terhadap terhadap
kontribusi terhadap pelaksaan tugas pelaksanaan tugas
terhadap pelaksanaan kelompok kelompok
pelaksanaan tugas kelompok
tugas kelompok
Bernalar Pesrta didik Peserta didik Pesrta didik bisa Peserta didik bisa
Kritis belum mampu mampu menerima menerima dan
mengungkapkan mengutarakan kritikan/saran menjelaskan
/mengutaran sebuah dari orang lain pemikiran dengan
pendapat/ide pendapat/gagasa dan menyebutkan detail sebagai
n bagi kelompok beberapa repons terhadap
pemikiran pemikiran orang
sebagai repons lain
terhadap
pemikiran orang
Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik bisa
mempunyai satu mempunyai mempunyai mengembangkan
ide yang dapat beberapa ide banyak ide dan ide yang berbeda
memberikan dapat bisa sebagai terobosan
sumbangan memberikan mengembangkan dan
pemikiran sumbangan satu ide dan mewujudkannya
kepada orang pemikiran melakukan usaha menjadi nyata.
lain kepada orang untuk
lain mewujudkannya
menjadi nyata.

5. Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Relevansi kegiatan pembelajaran utamanya menerapkan Project Based Learning dengan
melibatkan peserta didik dalam kerja dan dalam melaksanakan projek sosial. Kompetensi
yang didapat peserta didik dapat diimplementasikan pada penyelesaian permasalahan sekitar
dengan memaksimalkan fungsi Ruang Praktik Siswa (Teaching Factory). Peserta didik yang
terlibat akan menjadi individu yang lebih efektif, peduli terhadap sesama, siap menghadapi
tantangan, berjiwa pemimpin dan bertanggungjawab saat mereka berada di luar sekolah.
Dengan kata lain kompetensi kejuruan yang didapat dari proses pembelajaran di SMK akan
menempa peserta didik untuk Self-responsibility dan Responsibility to others. Seiring dengan
perkembangan teknologi dan komunikasi bidang kebekerjaan, peserta didik SMK diharapkan
dapat mengikuti platform digital.Projek ini dilaksanakan sesuai dengan karakteristik program
keahlian dan/atau kompetensi yang dibuka oleh masing-masing SMK, dan merujuk pada
kebutuhan softskills, hardskills, dan karakter dunia kerja.
6. Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek ini
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian rupa untuk memberi panduan kepada
guru SMK untuk menjabarkan kegiatan tema kebekerjaan yang memuat 9 sub tema (1) Kenali
Diri/Impian; (2) Bekali Diri/ Penguatan Kompetensi; (3) Eksplorasi Potensi Lokal; (4)
Kemampuan Komunikasi Efektif; (5) Kolaborasi dalam dunia kerja; (6) Kreativitas dan
Proaktif; (7) Aktualisasi Diri; (8) Penerapan Komunikasi dalam Wawancara; (9) Personal
Branding (Menuju Dunia Kerja); (10) Rencana Tindak Lanjut (RTL dan Change Project)

7. Tips untuk Guru sebelum memulai projek


a. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru perlu memperhatikan persyaratan
kebekerjaan yang berlaku di dunia kerja baik secara softskill maupun persyaratan
hardskill.
b. Lingkungan SMK merupakan salah satu tempat melatih dan mengasah nilai-nilai
kebekerjaan melalui aktivitas pembelajaran seperti pada teaching factory.
c. Dalam pelaksanaan tema dan sub tema, guru hendaknya mengintegrasikan 6 dimensi
Profil Pelajar Pancasila namun disesuaikan dengan sub tema pilihan.
d. Beberapa hal yang dapat guru lakukan: memfasilitasi diri mengenai pengetahuan atas isu
yang berkaitan dengan kebekerjaan peserta didik SMK.
e. Mencoba menyediakan bahan bacaan, alat tulis, kertas dan media lain yang terdapat di
sekitar lingkungan sekolah.
f. Meningkatkan peran peserta didik dalam berbagai kegiatan untuk selalu kreatif, dan kritis
dalam menggali berbagai ilmu dan pengetahuan yang mendasari atau yang menguatkan
kompetensi diri dalam memasuki dunia kerja.
g. Dalam menerapkan pembelajaran kecakapan abad 21, guru dapat mengikuti
perkembangan yang terjadi di lingkup Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi berkaitan dengan 4C menjadi 6C sebagai berikut : 1) Computational Thinking;
2) Communication; 3) Collaboration; 4) Creativity; 5) Critical Thinking; 6) Compassion.
h. Dalam proses pembelajaran, guru memfasilitasi peserta didik untuk mengekplorasi
kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dikenal dengan istilah Higher Order Thinking
Skills (HOTS)

8. Materi bahan ajar


Langkah ke 1
Judul : Menggali Potensi DiriMK
Waktu : 4 JP
Persiapan :
1. Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang kemampuan
membekali diri, khususnya bekal untuk masa  depan peserta didik

Pelaksanaan :
1. Peserta didik mendeskripsikan impian kesuksesan yang diharapkan.
2. Peserta didik membuat langkah-langkah untuk mewujudkan impian kesuksesannya.
3. Peserta didik memetakan proses yang sudah dilalui dalam hidupnya melalui gambar
sungai kehidupan/river of Life.
4. Peserta didik mengidentifikasi profesi dunia kerja yang bisa menjadi pekerjaan setelah
lulus SMK sesuai  bidang keahlian.
5. Peserta didik diajak mengenali diri dan potensi yang dimiliki seutuhnya melalui
gambar
river of life.
6. Peserta didik dapat merencanakan karir setelah lulus.
7. Peserta didik dapat menyusun rencana tindak lanjut.

Tugas Mandiri :
1. Peserta didik merumuskan impian tentang masa depan (pekerjaan di masa depan)

Contoh lembar diagnostik membangun impian peserta didik SMK


Langkah ke 2
Judul : Membangun Impian Peserta Didik SMKN 15 Bandung
Waktu : 8 JP
Persiapan :
1. Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang kemampuan
membekali diri, khususnya bekal untuk masa  depan peserta didik

Pelaksanaan :

1. Peserta didik dapat membuat rencana apa saja yang akan di lakukan 10 tahun ke
depan.
2. Peserta didik mendapatkan gambaran apa saja yang harus dilakukan untuk
mewujudkan mimpi mereka .
3. Peserta didik dapat memahami sikap dan nilai-nilai untuk mewujudkan mimpi mereka
dengan membuat gambar Vision Board agar mereka lebih termotivasi.
4. Peserta didik dapat berkreativitas untuk membuat sebuah Vision Board.
Tugas Mandiri :
1. Mengidentifikasi kualifikasi yang harus dimiliki untuk pekerjaan di masa depan.
2. Kemampuan analisa usaha dari mulai perencanaan usaha hingga pemasaran.
3. Meningkatkan kemampuan literasi digital dalam mendukung kegiatan usaha/pekerjaan.

Contoh Lembar Kerja siswa membuat vision board

Langkah ke 3
Judul : Eksplorasi Potensi Impian Peserta Didik SMKN 15 Bandung
Waktu : 8 JP
Persiapan :
1. Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang kemampuan
eksplorasi potensi lokal.

Pelaksanaan :
1. Mengenali potensi lokal.
2. Mengenali potensi sumber daya setempat (SDM, dan SDA).
3. Mengidentifikasi potensi lokal dan sumber daya.
4. Memetakan potensi lokal dan sumber daya.
5. Memanfaatkan peluang dan potensi lokal dan sumber daya sebagai peluang kerja

Tugas Mandiri :
1. Mengidentifikasi potensi sumberdaya di sekitar yang memiliki potensi untuk
dikembangkan.
2. Kemampuan analisis peluang dan potensi usaha yang bersumber dari potensi lokal,
dari mulai perencanaan usaha hingga pemasaran.
3. Meningkatkan kemampuan literasi digital dalam mendukung kegiatan
usaha/pekerjaan.

Contoh lembar kerja siswa untuk mengeksplorasi potensi

Langkah ke 4
Judul : Kemampuan Berkomunikasi Efektif (8 JP)
Waktu : 8 JP
Persiapan :
1. Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang teknik komunikasi yang
efektif sesuai dengan tuntunan kecakapan dunia kerja.

Pelaksanaan :
1. Peserta didik dapat memahami pentingnya berkomunikasi.
2. Peserta didik mendapatkan kiat-kiat berkomunikasi baik secara langsung maupun
tidak langsung.
3. Peserta didik mendapatkan secara langsung metode komunikasi umum (public
speaking).

Tugas Mandiri :
1. Menerapkan komunikasi verbal dalam bentuk surat lamaran pekerjaan secara
individual.
2. Menganalisis komunikasi melalui kiat-kiat efektif komunikasi secara langsung dan
tidak langsung.
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi melalui Latihan public speaking dalam
Mendukung kegiatan usaha/pekerjaan.

Contoh Lembar Refleksi Kemampuan Berkomunikasi Efektif

Langkah ke 5
Judul : Penerapan Komunikasi dalam Wawancara (16 JP)
Waktu : 8 JP
Persiapan :
1. Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang budaya kerja yang
berlangsung di dunia kerja

Pelaksanaan :
1. Peserta didik mendapatkan informasi tentang jabatan dan struktur organisasi yang ada
di dunia kerja.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan makna kolaborasi jabatan yang ada di dunia
kerja.
3. Peserta didik mampu memformulasi teknik kolaborasi dalam dunia kerja.

Tugas Mandiri :
1. Mendeskripsikan salah satu jabatan yang ada di dunia kerja (manajer, supervisor,
office boy)
2. Peserta didik merumuskan pentingnya kolaborasi untuk keberhasilan pekerjaan/tugas.
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerjasama melalui aktiftas kolaborasi
dalam dunia kerja misalnya bermain peran/roleplay.

Contoh siswa yang melakukan wawancara terhadap narasumber

Langkah ke 6
Judul : Presentasi Hasil Wawancara dan Refleksi (8 JP)
Waktu : 8 JP
Persiapan :
1. Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang cara membangun
kreativitas dan Proaktif sesuai dengan tuntunan kecakapan dunia kerja.

Pelaksanaan :
1. Peserta didik memahami pentingnya kreatif dan proaktif.
2. Peserta didik mengenali ciri-ciri berpikir kreatif dan proaktif.
3. Peserta didik mendeskripsikan proses berpikir kreatif.
4. Peserta didik memahami teknik mengembangkan ide dan gagasan.

Tugas Mandiri :
1. Peserta didik atau kelompok dapat memilih salah satu tugas berikut:
2. Menerapkan teknik berdiskusi yaitu Brainstorming, Brain Writing.
3. Menerapkan teknik Synectic dalam problem solving.
4. Menemukan perilaku yang disukai dan tidak disukai di tempat kerja melalui Attitude
Listing.
5. Menggabungkan objek yang tidak berkaitan untuk menghasilkan sesuatu yang baru
(Forced Relationship).
6. Peserta didik membuat pertanyaan yang mampu menimbulkan/memunculkan ide-ide
unik dan kreatif (Scamper).
Contoh hasil presentasi yang dilakukan oleh siswa

Contoh lembar refleksi akhir kerja kelompok


Nama :
Kelompok :
Nama Anggota
1.
2.
3.
4.
5.
1 2 3 4 dst Siapakah teman yang
menunjukkan sikap
positif sepanjang projek
ini?
Kontribusi Siapakah teman yang
Selalu memberikan ide, menurutmu kurang
gagasan dan masukan dalam berkontribusi dalam kerja
kerja kelompok kelompok?
Solutif Saran apa yang dapat
Selalu berusaha mencari kamu berikan agar teman
solusi dalam permasalahan tersebut dapat bekerja
kerja kelompok dan
mencapai tenggang waktu lebih baik?
yang ditentukan bersama
Sikap diri Hal yang paling menyenangkan
Dapat mengatur diri, dalam projek ini:
menjaga sikap dan
memberikan suasana
menyenangkan dalam
kerja kelompok, serta
terbuka menerima
pendapat atau kritik
Fokus Hal yang paling tidak aku sukai
Selalu fokus dalam bekerja dalam projek ini:
Kepemimpinan Hal tersebut aku hadapi dengan
Dapat mengajak teman cara:
dalam kelompok untuk
sama-sama bekerja
dalam pencapaian target
projek
Pencapaian terbesarku dalam projek ini:

Anda mungkin juga menyukai