A. Identitas Modul
Satuan Pendidikan : UPT SMKN 1 PK SINJAI
Fase / Kelas : F /XII
Waktu : Block bulanan (24 JP) See the schedule
Tema : Kebekerjaan
Judul Projek : Eksekusi Peluang Wirausaha
Penyusun : RUSNI,S,Pd
1.Deskripsi Projek Pada Tema Kebekerjaan
Deskripsi singkat projek
Projek pada tema kebekerjaan dimaksudkan untuk menggali dan mengembangkan
potensi peserta didik agar memahami ruang lingkup dan karakteristik pekerjaan sesuai
dengan program keahliannya.
Ruang lingkup tema
Ruang lingkup tema
Sub tema pada tema kebekerjaan ini meliputi : Kls X (1) Kenali Diri/Impian; (2) Bekali
Diri/
Penguatan Kompetensi; (3) Kemampuan Komunikasi efektif (4) Eksplorasi Potensi Lokal;
Kls XI (5) Kolaborasi dalam dunia kerja; (6) Kreativitas dan Proaktif; (7) Aktualisasi
Diri; (8) Penerapan Komunikasi dalam Wawancara Kls XII (9) Personal Branding (Menuju
Dunia Kerja); (10).Rencana Tindak Lanjut (RTL dan Change Project)
1
3. Tujuan Tema Kebekerjaan
Tujuan umum pada projek tema kebekerjaan adalah agar peserta didik memahami
ruang lingkup dan karakteristik dunia kerja sesuai dengan program keahliannya.
Tujuan khusus Tema kebekerjaan kls XII yaitu agar peserta didik Peserta didik
mampu meningkatkan personal branding menuju dunia kerja, melalui kiat-kiat yg akurat
dan efektif lalu meng Eksekusi Peluang Wirausaha dengan membuat RTL
4. ALUR KEGIATAN PROJEK
1. Tujuan 2. Persiapan
4.Tugas 3.Pelaksanaan
5.Relevansi projek untuk sekolah
Relevansi kegiatan pembelajaran utamanya menerapkan Project Based Learning
dengan melibatkan peserta didik dalam kerja dan dalam melaksanakan projek sosial.
Kompetensi yang didapat peserta didik dapat diimplementasikan pada penyelesaian
permasalahan sekitar dengan memaksimalkan fungsi Ruang Praktik Siswa (Teaching
Factory).
Peserta didik yang terlibat akan menjadi individu yang lebih efektif, peduli terhadap
sesama, siap menghadapi tantangan, berjiwa pemimpin dan bertanggungjawab saat
mereka berada di luar sekolah. Dengan kata lain kompetensi kejuruan yang didapat
dari proses pembelajaran di SMK akan menempa peserta didik untuk Self-
responsibility dan Responsibility to others.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi bidang kebekerjaan, peserta
didik SMK diharapkan dapat mengikuti platform digital.
Projek ini dilaksanakan sesuai dengan karakteristik program keahlian dan/atau
kompetensi yang dibuka oleh masing-masing SMK, dan merujuk pada kebutuhan
softskills, hardskills, dan karakter dunia kerja.
6. Asessmen
Assesmen adalah kegiatan sistematik dalam upaya mendapatkan data dan informasi dari
proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik pencapaian peserta didik
dari kelas 10, kelas 11, dan kelas 12 dengan membandingkan tujuan/kriteria dan capaian
pembelajaran tertentu.
Selanjutnya hasil asesmen dapat dipergunakan sebagai proses penilaian ( grading) untuk
memperoleh dimensi kuantitas berupa (angka/huruf) terhadap hasil asesmen. Berikut
adalah contoh instrument penilaian yang digunakan terdiri dari:
Rubrik Penilaian
Umpan balik
Refleksi peserta didik
Refleksi Guru
2
9. Personal Branding (Menuju Dunia Kerja)
Durasi : 14 JP Tujuan
Bahan : Peserta didik mampu meningkatkan personal branding menuju dunia kerja,
Lembar Kerja melalui
Analisis kiat-kiat yg akurat dan efektif.
Personal Persiapan
Branding Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang personal
Peran Guru : branding sesuai dengan tuntunan kecakapan dunia kerja.
Fasilitator Pelaksanaan
Dimensi Profil Guru Bersma dengan siswa mendiskusikan Antara lain
Pelajar Apa Itu Personal Branding?
Pancasila : Manfaat Personal Branding
Beriman, Pentingnya Personal Branding di Dunia Profesional
Bertaqwa Cara Membangun Personal Branding
kepada Tuhan Kiat-kiat melakukan personal branding
YME Metode personal branding yang selaras dengan tuntutan dunia kerja
dan Berakhlaq Peserta didik memahami pentingnya personal branding.
Mulia; Kreatif; Tugas
Mandiri; 1. Menganalisis strategi personal branding melalui kiat-kiat akurat dan
Bernalar Kritis. efektif baik secara langsung dan tidak langsung.
2. Menjelaskan pengertian personal Branding
3. Menjelaskan Mamfaat Personal branding di dunia profesional
4. Meningkatkan kemampuan personal branding melalui penerapan metode
yang selaras dalam mendukung kegiatan usaha/pekerjaan.
5. Peserta didik menerapkan metode personal branding yang selaras dengan
tuntutan dunia kerja
Beriman Belum mampu Mengenali Potensi dan Bekal diri Potensi dan Bekal diri
, mengenali potensi diri dan semakin bertambah berkembang sangat
Bertakw potensi diri. sudah mulai serta mampu pesat serta terwujud
a dapat menjadikannya ke dalam
kepada mewujudkan rasa sebagai solusi untuk kebermanfaatan
Tuhan syukurnya masalah yang dihadapi dirinya bagi sesama
Yang sebagai manifestasi sebagai manifestasi
Maha rasa syukur terhadap rasa syukur terhadap
Esa, dan Tuhan YME. Tuhan YME.
Berakhl
ak Mulia
Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik telah
belum sudah banyak memberikan sepenuhnya
sepenuhnya memberikan kontribusi terhadap memberikan
Mandiri mampu beberapa pelaksanaan tugas kontribusi terhadap
memberikan kontribusi kelompok pelaksanaan tugas
kontribusi terhadap kelompok.
terhadap pelaksanaan
pelaksanaan tugas kelompok.
tugas kelompok
Bernala Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik telah
r Kritis belum sudah mampu mampu sepenuhnya mampu
sepenuhnya mengemukakan, mengemukakan, atau mengemukakan, atau
mampu atau menyetujui, menyetujui, atau menyetujui, atau
mengemukakan, atau menyangkal menyangkal banyak menyangkal banyak
3
atau menyetujui, beberapa ide ide atas dasar ide atas dasar
atau menyangkal atas dasar penalaran logis. penalaran logis
suatu ide atas penalaran logis.
dasar penalaran
logis.
4
secara berkelanjutan (continuous improvement).
Tugas:
1. Peserta didik mengisi format RTL yg sudah disediakan.
2. Peserta didik membuat bahan tayangan tentang RTL berikut
formatnya.
3. Peserta didik diminta mengisi format RTL
4. Mengumpulkan RTL .
Beriman, Belum mampu Mengenali potensi Potensi dan Bekal diri Potensi dan Bekal
Bertakw mengenali potensi diri dan sudah semakin bertambah diri berkembang
a kepada diri. mulai dapat serta mampu sangat pesat serta
Tuhan mewujudkan rasa menjadikannya sebagai terwujud ke dalam
Yang syukurnya solusi untuk masalah kebermanfaatan
Maha yang dihadapi sebagai dirinya bagi sesama
Esa, dan manifestasi rasa syukur sebagai manifestasi
Berakhla terhadap Tuhan YME. rasa syukur
k Mulia terhadap Tuhan
YME.
Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik telah
belum sepenuhnya sudah memberikan banyak memberikan sepenuhnya
mampu beberapa kontribusi terhadap memberikan
Mandiri memberikan kontribusi pelaksanaan tugas kontribusi terhadap
kontribusi terhadap kelompok pelaksanaan tugas
terhadap pelaksanaan tugas kelompok.
pelaksanaan tugas kelompok.
kelompok
Bernalar Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik telah
Kritis belum sepenuhnya sudah mampu mampu mengemukakan, sepenuhnya mampu
mampu mengemukakan, atau menyetujui, atau mengemukakan, atau
mengemukakan, atau menyetujui, menyangkal banyak ide menyetujui, atau
atau menyetujui, atau menyangkal atas dasar penalaran menyangkal banyak
atau menyangkal beberapa ide atas logis. ide atas dasar
suatu ide atas dasar penalaran penalaran logis.
Lembar Kerja Refleksi
dasar Rencana
penalaran Tindak
logis. Lanjut(RTL
logis.
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik bisa
mempunyai satu mempunyai mempunyai banyak ide mengembangkan ide
Kreatif ide yang dapat beberapa ide dan bisa yang berbeda
memberikan dapat memberikan mengembangkan satu sebagai terobosan
sumbangan sumbangan ide dan melakukan dan mewujudkannya
pemikiran kepada pemikiran kepada usaha untuk menjadi nyata.
orang lain orang lain mewujudkannya menjadi
nyata.
Tujuan: Memastikan
Ketika peserta didik dapat mengumpulkan informasi dari lingkungan serta dapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiri
untuk memahami sesuatu secara mendalam, maka di sini terjadi pembelajaran yang bermakna.
Untuk mencapai pembelajaran yang bermakna, peran guru sebagai fasilitator sangat diperlukan. Dalam memfasilitasi
peserta didiknya, guru harus menyadari bahwa peserta didik6memiliki prasangka yang berbeda dengan materi yang akan
dipelajarinya.
Selain itu, pengetahuan konseptual dan faktual sangat penting untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik dalam
bidang inkuiri, dan pendekatan meta-kognitif juga diperlukan untuk membantu peserta didik mengontrol
pembelajaran mereka sendiri.
THANK
YOU
LKPD KELOMPOK :
NAMA :
Silahkan berdiskusi, tulis hasil diskusi lalu presntasikan hasil diskusi di depan kelas !
7
2. Apa mamfaat personal Brending ? apa tujuan dari personal brending, dan apa pentingnya personal
brending
Tugas
1. Menganalisis strategi personal branding melalui kiat-kiat akurat dan efektif baik
secara langsung dan tidak langsung.
2. Meningkatkan kemampuan personal branding melalui penerapan metode yang selaras dalam
mendukung kegiatan usaha/pekerjaan.
KELOMPOK :
NAMA :
8
3. Jelaskan langkah apa yang akan di lakukan untuk mencapai profesi yang menjadi mimpi
anda tersebut.
4. Sebutkan dan Jelaskan Rambu-Rambu Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang
berbasis pendekatan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant danTimely)
yang dikembangkan oleh George T. Doran.
5. Dalam membuat dan menjalani RTL, hendaknya memperhatikan 4 ketentuan, sebutkan!
6. Buat/ susun RTL sesuai impian pekerjaan yang diidamkan sebagai profesi kerja yang ingin
dicapai setelah lulus SMK
7. Jelaskan langkah apa yang akan anda lakukan untuk mencapai profesi tersebut.