Anda di halaman 1dari 3

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

SUB TEMA: BEKALI DIRI-LITERASI DIGITAL

Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media
digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Literasi digital bisa diterapkan
di mana saja, yakni di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah ataupun lingkungan masyarakat

Literasi digital memiliki empat prinsip dasar, yaitu:


1. Pemahaman
Artinya masyarakat memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang diberikan media,
baik secara implisit ataupun eksplisit.
2. Saling ketergantungan
Artinya antara media yang satu dengan lainnya saling bergantung dan berhubungan. Media
yang ada harus saling berdampingan serta melengkapi antara satu sama lain.
3. Faktor sosial
Artinya media saling berbagi pesan atau informasi kepada masayrakat. Karena keberhasilan
jangka panjang media ditentukan oleh pembagi serta penerima informasi.
4. Kurasi
Artinya masyarakat memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami serta menyimpan
informasi untuk dibaca di lain hari. Kurasi juga termasuk kemampuan bekerja sama untuk
mencari, mengumpulkan serta mengorganisasi informasi yang dinilai berguna.

Manfaat literasi digital


1. Kegiatan mencari dan memahami informasi dapat menambah wawasan individu.
2. Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami
informasi.
3. Menambah penguasaan ‘kosa kata’ individu, dari berbagai informasi yang dibaca.
4. Meningkatkan kemampuan verbal individu.
5. Literasi digital dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu.
6. Menambah kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis
informasi.

Tantangan literasi digital


1. Arus informasi yang banyak
Tantangan paling kuat dari literasi digital adalah arus informasi yang banyak. Dalam hal
inilah literasi digital berperan, yakni untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami
informasi yang benar dan tepat.
2. Konten negatif
Merupakan salah satu tantangan era literasi digital. Contohnya konten pornografi, isu SARA,
hoaks dan lainnya. Dengan literasi digital individu bisa mengetahui, mana konten yang positif
dan bermafaat serta mana konten negatif.
Proses bisnis
adalah rangkaian aktivitas usaha yang dilakukan secara terstruktur dan berkaitan satu sama lain
guna menghasilkan layanan maupun produk untuk konsumen.

Mengapa proses bisnis penting?


Proses bisnis mencerminkan seberapa efisien dan efektif operasional di dalam sebuah bisnis. Itu
pada akhirnya mempengaruhi seberapa unggul perusahaan. Proses bisnis yang unggul bisa menjadi
kapabilitas berharga untuk mendukung keunggulan kompetitif.

Tiga jenis proses bisnis


1. Proses Primer
Ini adalah proses yang berkaitan dengan operasional sehingga menghasilkan nilai produk.
Ada tiga tahap dalam proses primer yaitu: Produksi, Marketing, Pelayanan kepada
pelanggan. Jika bisnis telah mengikuti ketiga tahap tersebut, mudah bagi pebisnis untuk
menawarkan produk kepada pelanggan.
2. Proses Sekunder
Dalam proses ini yang terjadi bukan penambahan nilai melainkan bagaimana menyiapkan
lingkungan yang mendukung proses primer. Proses dukungan harus berjalan selaras dengan
operasional perusahaan.
3. Proses Manajemen
Adanya keterlibatan pengawasan hingga pemantauan dari segi manajemen. Kemudian,
pengelolaan hingga manajemen strategi perusahaan harus tepat agar sesuai dengan tujuan
perusahaan. Proses ini juga melibatkan rencana strategis hingga pengelolaan operasional
perusahaan.

Tahap-tahap dalam Proses Bisnis


1. Analisis Aktivitas
Dalam tahap ini baik pemimpin maupun karyawan sama-sama berusaha merancang dan
menganalisis apa yang sebaiknya dikerjakan perusahaan dalam satu periode tertentu.
2. Membuat Keputusan
Pengambilan keputusan berkaitan dengan biaya operasional perusahaan yang kemudian
berdampak pada aktivitas perusahaan.
3. Pelaksanaan
Pengambilan keputusan telah disepakati maka langkah selanjutnya adalah pelaksanaan. Jika
tanpa pelaksanaan, akan menjadi sesuatu yang sia-sia dan sekadar berakhir wacana.
4. Evaluasi
Indikator dalam penilaian evaluasi dapat terdiri dari berbagai cara. Dengan evaluasi, bisnis
akan terlihat mana kekurangan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

GAMBARAN PELUANG USAHA UNTUK LULUSAN SMK:


Jasa desain grafis, Fotographer, Influenser, agen pulsa, jasa rakit komputer, bengkel motor, bengkel
mobil, katering, content creator, les privat, dll.
WIRAUSAHA
adalah seseorang yang memiliki usahanya sendiri. Wirausaha bukanlah pekerjaan yang mudah
karena harus memiliki nilai-nilai penting demi kesuksesan usahanya.

Nilai-nilai seorang wirausaha


1. Mandiri
Karena Wirausaha akan menjalankan bisnisnya sendiri. Walaupun memiliki pegawai, seorang
wirausaha tetap harus mengatur usahanya secara mandiri.
2. Kreatif dan inovatif
Cara berpikir kreatif dan inovatif membuat wirausaha dapat memanfaatkan peluang dan
mengubahnya menjadi suatu keunikan produknya, sehingga memberikan daya tarik
tersendiri bagi konsumen.
3. Berani mengambil risiko
Seorang wirausaha harus berani membuat keputusan dan mengambil risiko demi kemajuan
perusahaan.
4. Berorientasi pada tindakan
Wirausaha tidak boleh hanya merencanakan sesuatu, melainkan harus benar-benar
melakukan tindakan untuk mencapai tujuan bisnisnya.
5. Kepemimpinan
Dibutuhkan wirausaha untuk menjalankan usahanya, mengelola sumber daya, dan juga
memimpin karyawannya.
6. Kerja keras
Untuk mengembangkan suatu usaha dan juga mempertahankan eksistensinya dibutuhkan
sifat kerja keras dan pantang menyerah.
7. Jujur
Wirausaha harus jujur agar bisa membangun hubungan yang baik, sehingga bisa
membangun jejaring sosial yang luas.
8. Disiplin dalam berkomitmen
Pengusaha harus disiplin, terorganisir, dan teratur dalam mengejar tujuan bisnis,
berkomitmen untuk mengurus bisnisnya dan memiliki motivasi yang kuat untuk sukses.
9. Tanggung jawab
Seorang wirausaha dan menjalankan usaha adalah suatu komitmen yang harus
dipertanggung jawabkan.
10. Kerja sama
Seorang wirausaha harus bisa bekerja sama dengan karyawan, distributor, pemasok bahan
baku, dan wirausaha lainnya.
11. Realistis
Seorang wirausaha tidak boleh mendahulukan emosinya dan harus berusaha untuk selalu
bertindak sesuai dengan realitas.
12. Rasa ingin tahu
Untuk mencari tahu kondisi pasar, kompetisi usaha, perilaku konsumen, sumber daya yang
murah dan berkualitas, dan berbagai hal yang berhubungan dengan usaha.
13. Komunikatif
Dalam menarik investor, mengelola tenaga kerja, hingga mempromosikan produk usahanya,
seorang wirausaha harus komunikatif (bisa berkomunikasi dengan baik).

Anda mungkin juga menyukai