Anda di halaman 1dari 41

MODUL

PROJEK PENGUATAN PROFIL


PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA : GAYA HIDUP BERKELANJUTAN


TOPIK PROJEK : MEMBUAT TAMAN KELAS DENGAN
MEMANFAATKAN BARANG BEKAS

INFORMASI UMUM

A. Identitas
Nama Penyusun : MURSALINA, S. Pd
Nama Institusi : SMAN 1BATANG KAPAS
Jenjang : SMA
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas / Semester :X/1
Alokasi Waktu : JP

B. Sarana dan Prasarana :

a. Bahan
Botol plastik
Kaleng minuman
tutup botol
sedotan plastik
Cat
Bunga

b. Alat
Pisau cutter
Paku
Gunting
Lem
Perekat
Kuas
Gergaji

C. Target Peserta Didik :


Peserta didik pada kelas reguler
D. Relevansi Tema dan Topik Projek
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik : Membuat Taman Kelas Dengan Memanfaatkan Barang Bekas
Relevansi Tema Dan Topik Projek :
Dengan memanfaatkan barang bekas untuk mendekorasi taman kelas dapat
meningkatkan kreatifitas dan menghasilkan karya inovatif yang bernilai ekonomis.

2. KOMPONEN INTI

A. Deskripsi Singkat Projek


Membuat taman dengan memanfaatkan barang bekas yang telah di olah
menjadi karya /produk yang memiliki nilai jual dari barang bekas
B. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
2. Kreatif
3. Mandiri
4. Bergotong royong

Dimensi Sub-Elemen Target Pencapaian di Akhir Fase E


Beriman dan Menjaga Menghindari Kerusakan dan menjaga keharmonisan
Bertakwa Lingkungan Ekosistem yang ada di Lingkungan
Kepada Tuhan Alam Sekitar
YME
Kreatif Menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk
gagasan yang mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya,
orisinal menilai gagasannya, serta memikirkan segala
risikonya dengan mempertimbangkan banyak
perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan
Menghasilkan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
karya dan dan/atau perasaannya dalam bentuk karya
tindakan dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan
yang orisinal mempertimbangkan dampak dan risikonya
Memiliki Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara
keluwesan kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai
berpikir dalam dengan perubahan situasi
mencari
alternatif
solusi
permasalahan
Mandiri Pemahaman Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan
diri dan situasi yang dihadapi
yang
dihadapi
Bergotong kolaborasi - Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
Royong kerja sama mencapai tujuan bersama sesuai dengan
target yang sudah ditentukan

C. Target Pencapaian Diakhir Fase


Setelah mengikuti kegiatan P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
peserta didik mampu berkreatifitas dan menghasilkan karya inovatif yang
bermanfaat, bernilai seni dan bernilai ekonomi yang berasal dari barang bekas
yang ada di sekitarnya

D. Alur Kegiatan Projek


1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
 mensosialisasikan materi P5 ( pengertian,tujuan dan manfaat kegiatan
P5)
 Kegiatan P5 ini berkolaborasi dengan beberapa mata pelajaran lain,
diantar
 memperkenalkan tema projek
 memperkenalkan elemen dan sub elemen projek
2. Kontektualisasi :
Peserta didik:
 menggali informasi terkait dengan barang bekas yang bisa
dimanfaatkan untuk mendekorasi taman
 Mendesain atau merancang taman yang akan dihias dari barang bekas
yang ada di sekitarnya
 memilih barang bekas yang akan di jadikan projek
 menentukan jenis produk yang akan dikerjakannya
3. Aksi:
 Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun proposal/rencana
kegiatan projek
 Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
 Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat yang
sudah disepakati
 Projek dikerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan

4. Refleksi:
 Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
dan hasil projek

5. Tindak lanjut:
 Berdasarkan hasil refleksi,pendidik dan peserta didik merencanakan
tindak lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan
E. Asesmen

Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


( Gaya Hidup Berkelanjutan )

Indikator Yang Hasil Penilaian


No Deskripsi
Diamati Ya Tidak
1. Perencanaan 1. Peserta didik mampu memilih
barang bekas yang akan
dijadikan penghias taman
2. Peserta didik mampu
melahirkan ide kreatif dalam
mendesain dan mendekorasi
taman yang indah dari barang
bekas
3. Peserta didik mampu membuat
proposal/perencanaan
pembuatan projek
2. Pelaksanaan 1. Peserta didik manyediakan alat
dan bahan yang dibutuhkan
dengan tepat dan lengkap
2. Peserta didik dapat mengerjakan
projek sesuai langkah yang
sudah di rencanakan
3. Peserta didik dapat
menyelesaikan projek tepat
waktu
4. Peserta didik dapat mendekorasi
taman dengan indah
3. Hasil 1. Taman yang dihias dengan
berbagai barang bekas yang
sudah diolah jadi barang yang
menarik dan bisa bernilai jual
2. Video berisi proses pengerjaan
projek mendekorasi taman dari
barang bekas

F. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa  ingin tahu
dan  kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik.  Pertanyaan pemantik
memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan
pembelajaran.

1. Apakah kamu menyimpan barang bekas di rumahmu atau kamu buang?


2. Bagaimana cara mengubah suatu barang bekas menjadi barang yang
berkualitas?
G. Pengayaan dan Remedial 
Pengayaan
1. Diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih mengetahui tentang
cara mendekorasi taman dengan memanfaatkan barang bekas.

Remedial
2. Bagi peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
tentang cara mendekorasi taman dengan memanfaatkan barang bekas.

H. Refleksi Pembelajaran
3. Peserta didik bekerja sama sebagai tim cara mendekorasi taman dengan
memanfaatkan barang bekas
4. Peserta didik mengungkapkan perasaannya setelah mendekorasi taman
dengan memanfaatkan barang bekas.

3. LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta Didik


Dalam bentuk laporan.

A. Waktu dan Durasi Pelaksanaan Projek

Materi Mengenal Wawasan Profil Penguatan Pelajar Pancasila Durasi JP


dalam mendekorasi dengan memanfaatkan barang bekas

C.1. 45 menit 1
Materi Belajar pentingnya Partisipasi Individu dalam Pempelajari Durasi JP
cara mendekorasi taman dengan memanfaatkan barang
bekas

C.2.  Peserta didik mampu berpartisipasi individual dalam


mengambil keputusan bersama. 45 menit 1

Materi Pemahaman tentang produk-produk daur ulang Durasi JP

C.3.  Peserta didik mampu membuat produk-produk


dari barang bekas menjadi berkualitas
45 menit 1
Materi Pemahaman tentang cara mendekorasi taman dengan Durasi JP
memanfaatkan barang bekas
C.4. Peserta didik mampu mengidentifikasi langkah-langkah 45 1
mendekorasi taman dengan memanfaatkan barang bekas menit

Materi Pemahaman tentang manfaat barang bekas Durasi JP


C.5.  Peserta didik mampu menentukan segala manfaat dan 45 menit 1
kegunaan barang bekas untuk mendekorasi taman
Materi Pemahaman tentang manfaat membuat taman Durasi JP
C.6.  Peserta didik mampu mempresentasikan hasil riset 45 1
mandiri manfaat membuat taman menit

Materi Menampilkan perencanaan dekorasi taman Durasi JP

C.7.  Peserta didik mampu mendekorasi taman dengan 45 1


memanfaatkan barang bekas. menit

Pelaksanaan projek 120 JP


Materi Peserta Didik Mengumpulkan LembarKerja, dan Berkas Durasi JP
Pendukung Lainnya ( Sketsa, Draft Diskusi Kelompok, Foto
Kegiatan, Lembar Refleksi dan Sebagainya ) Untuk Disusun
Secara Sistematis Berdasarkan Urutan Waktu
Pembelajaran, ke dalam Map Secara Individual.

C.8.  Peserta didik mampu menyusun dan merealisasikan 45 1


perencanaan dengan keterampilan dan minat peserta menit
didik.

Materi Perencanaan penampilan hasil karya di akhir projek Durasi JP

C.9.  Peserta didik mampu menampilkan hasil produk barang 90 menit 2


bekas yang diubah menjadi berkualitas pada acara
panen karya(bazar) di akhir projek

Materi Refleksi Individual Terhadap Keseluruhan Proses Durasi JP


Pembelajaran, Ditutup Dengan Asesmen Sumatif

C.10  Peserta didik mampu menyiapkan seluruh hasil kegiatan 90 2


dalam bentuk indivdual, walaupun sebelumnya bekerja
dalam bentuk kelompok.

Total Prediksi JP 135 JP

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Projek Penguatan Profil Pancasila tentang pemanfaatan barang bekas untuk dekorasi
taman, dapat diperoleh dari perpustakaan dan internet.
Glossarium

Barang bekas : barang yang sudah dipakai atau tidak digunakan lagi karena sudah lama
atau rusak. 
Taman : sebuah area yang mempunyai ruang dalam berbagai kondisi. Kondisi yang
dimaksud diantaranya lokasi, ukuran atau luasan, iklim, dan kondisi khusus
lainnya seperti tujuan serta fungsi spesifik dari pembangunan taman
Desain : Rancangan kerja membuat produk berupa gambar kerja prototype, dummy
dan model

Daftar Pustaka
https://id.pinterest.com/pin/649925789962224887/
LAMPIRAN

TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK

Karena pembelajaran mengenai aktivitas manusia yang berdampak pada


lingkungan sekitar seperti prilaku membuang sampah, penggunaan plastik, penggunaan
transportasi, prilaku berbelanja yang impulsif, dll. Perlu diajarkan kepada siswa dengan
mengangkat tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’, projek dengan topik Membuat taman kelas
dengan memanfaatkan barang bekas diharapkan dapat membuat para peserta didik
diharapkan:
1. Mengembangkan kemampuan berpikir dan kreatif
2. Berprilaku ramah lingkungan
3. Mempelajari potensi krisis berkelanjutan
4. Mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya
5. Menerapkan gaya hidup berkelanjutan

Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan dan penjelasan barang bekas , contoh
barang bekas yang bisa diolah atau digunakan kembali dan cara mendekorasi taman .

Kemudian pada tahap konstektualisasi, peserta didik mencoba melihat apa yang
terjadi di lingkungan sekitar dan mengidentifikasi barang bekas yang bisa dijadikan
sebagai bahan untuk mendekorasi taman.
Setelah proses pengenalan diharapkan peserta didik menyadari apa yang dapat
mereka lakukan dan melakukan tindakan pada tahap aksi. Pada tahap ini, peserta didik
diharapkan dapat menerapkan apa yang telah mereka ketahui dan mencoba mencari solusi
yang mungkin diaplikasikan yaitu mengubah barang bekas menjadi barang mewah atau
lebih berkualitas dengan menjadikannya sebagi bahan penghias taman. Guru akan
mendampingi dan mengevaluasi pelaksanaan membuat taman dari barang bekas tersebut
sebagai hasil akhir dari projek ini.

Peserta didik diharapkan telah mengerti jika sampah dibiarkan akan meyebabkan
lingkungan kotor dan mengganggu kehidupan kita. serta tindakan mitigasi atau solusi yang
mungkin diterapkan dalam kehidupan sehari- hari baik di lingkungan sekolah ataupun di
rumah pada akhir projek ini, didasarkan dimensi Profil Pelajar Pancasila yakni, Beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, Bernalar kritis, Mandiri, dan Kreatif .
Relevansi Projek Ini Bagi Sekolah Dan Guru Mata Pelajaran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : Mursalina, S. Pd
Kelas : X E
Mapel : Seni dan Prakarya
Alokasi waktu : 9 JP

Sampah merupakan salah satu permasalahan besar bagi lingkungan sekolah karena
dapat membahayakan kehidupan dan kelancaran kegiatan pembelajaran apabila kita tidak
peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Sampah plastic adalah sesuatu yang tidak bernilai namun di siswa kreatif sampah
plastic yang tidak bernilai bisa disulap menjadi barang dengan nilai estetika tinggi. Aksi
kecil ini diharapkan secara continue dapat menumbuhkan kesadaran kolektif siswa menjadi
peduli dengan sampah.
Lembar kerja peserta didik:
1. Siswa diminta mengumpulkan barang bekas minuman yang sekali pakai(botol minum
plastic, botol minum kaleng, tutup botol dan sedotan).
2. Barang bekas yang telah terkumpul dijadikan hiasan taman maupun media tanam
bunga.

Tabel pengamatan siswa yang mengumpulkan sampah di kelas E


No Nama Siswa Jenis Sampah Tanggal Paraf
1
2
3
4
5
dst
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Sejarah
Alokasi waktu : 6 JP

Pada tahun 2017 SMAN 1 Batang kapas pernah menjadi peserta sekolah adiwiyata dan
sekarang sekolah ini masih terpanggil sebagai pesrta adiwiyata.
1.Uraiakanlah apa yang dimaksud dengan sekolah adiwiyata
2.coba ananda ceritakan mengapa SMAN 1 Batang kapas bisa meraih predikat sekolah
adiwiyata dan berikan bukti berupa photo dan hasil wawancara dari salah satu Guru yang
ada di sekolah ini!
2. Bagaimana ananda sebagai warga sekolah yang baik bisa mengulang kembali sejarah
SMAN 1 Batang Kapas bisa menjadi sekolah adiwiyata.”TUNJUKAN KARYAMU
DENGAN SEMANGAT PROFIL PELAJAR PANCASILA”
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Mapel : Matematika
Alokasi waktu : 8 JP
Di Indonesia sampah merupakan masalah yang polemik. Banyak bencana alam yang
terjadi akibat sampah yang menumpuk. Sebagai warga bangsa Indonesia yang baik coba
ananda jelaskan mengapa sampah bisa menumpuk di suatu tempat, kadang-kadang dibuang
ke sungai yang menyebabkan penyempitan aliran sungai, atau dibakar yang mengakibatkan
penipisan lapisan ozon dan banyak lagi tanpa ada solusi yang bisa digunakan untuk jangka
yang panjang? Sebelum ananda menjawab Coba ananda lengkapi table berikut ( berapa
banyak sampah yang ananda hasilkan dalam 1 hari dari mulai bangun tidur sampai tidur
kembali)
No Sampah organik Sampah an-
organik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
dst
Jumlah

Data di atas adalah perkiraan sampah ananda untuk 1 hari.


Coba ananda hitung
1.Sampah selama seminggu
2.Sampah untuk 1 bulan
3. Sampah untuk 1 tahun
4. Sampah 5 tahun yang akan datang
5. Sampah untuk semua siswa kelas x Fase E selama seminggu jika semua berjumlah 350
orang
6. Sampah ananda untuk semua kelas x Fase E yang berjumlah 350 orang selama berada
di sekolah jika di hitung 3 tahun
7. Sampah ananda untuk semua kelas X, XI dan XII berjumlah 1000 orang selama berada
di sekolah jika di hitung 1 tahun
7. Coba ananda jelaskan kondisi sekolah jika sampah – sampah tersebut tidak dibuang atau
diolah atau didaur ulang atau digunakan untuk yang lain ? serta berikan gambaran berupa
photo-photo
8. berikan solusi dari permaslahan di atas supaya sekolah kita asri, nyaman ,bebas dari
sampah dan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat serta bisa menghasilkan uang .
9. Tunjukkan hasil karyamu dari mulai proses pembuatan hingga jadi sesuatu yang
bermanfaat
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Pendidikan Agama Islam
Alokasi waktu : 6 JP

Kebersihan merupakan salah satu bagian penting dalam islam .Kebersihan dan kesucian
merupakan bagian dari kesempurnaan nikmat yang diberikan Allah. Sebagai wujud kita
sebagai makhluk ALLAH SWT bagaimana kita bisa menjaga kelestarian alam dengan
menjaga keanekaragaman ekosistem yang ada tanpa adanya kerusakan yang disebabkan
oleh perilaku hidup kita sebagai manusia .Coba ananda uraikan!

Di dalam Al-qur’an terdapat ayat yang membahas tentang kerusakan yang disebabkan oleh
manusia, coba ananda salin serta ananda jelaskan apa maksud dari ayat tersebut

Sebagai kalifah di muka bumi kita dituntut bertaqwa kepada ALLAH SWT dengan cara
melaksanakan perintah ALLAH dan Melakukan sunah Rasul. Coba ananda uraikan
bagaimana cara menerapkan perintah Allah dalam menjaga kelestarian alam yaitu
mengurangi dampak negative dari sampah sehingga sampah bisa menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi kita !

“TUNJUKAN KARYAMU “ KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN”


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Alokasi waktu : 6 JP

Pancasila di sah kan sebagai Dasar Negara pada sidang PPKI 1 Tanggal 18 Agustus 1945.
Pancasila tidak hanya di lafalkan di lisan namu harus diterapkan dalam kehidupan sehari –
hari. Salah satu bentuk penerapan sila ke lima yaitu Gotong Royong.
Gotong Royong mungkin bukanlah hal yang asing bagi ananda. Dilingkungan sekitar
ananda mungkin sering mempraktekkan kegiatan gotong royong. Dengan demikiaan ada
beberapa pertanyaan yang dapat kalian jawab yaitu :
1. Apakah yang disebut dengan gotong royong?
2. Sebutkan praktik gotong royong yang ada disekitarmu!
3. Apa makna penting yang dapat diambil dari praktik gotong royong?
4. Bagaimana contoh praktik gotong royong yang tealah ananda lakukan di
rumah, sekolah, dan masyarakat?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : Vera Zarnita, S. Pd


Kelas : X E
Mapel : Biologi
Alokasi waktu : 9 JP

Seiring dengan perubahan zaman dan perkembangan IPTEK maka gaya hidup
manusia juga berubah dalam berbagai aspek, seperti penggunaan barang-barang yang
banyak berbahan plastik. Barang bekas dari bahan plastik jika di buang ke lingkungan
secara langsung tidak akan terurai oleh organisme pengurai seperti bakteri, bahkan bisa
menjadikan pencemaran/polusi tanah. Tindakan mengubah barang bekas seperti plastik
untuk membuat taman merupakan salah satu tugas yang paling menantang untuk menjaga
kelestarian lingkungan. Perubahan lingkungan akan menyebabkan dampak-dampak yang
merugikan bagi kita. Tanpa langkah-langkah mitigasi dan adaptasi domestik, beberapa
kejadian yang merugikan manusia dengan jumlah sampah yang luar biasa besar dan
membahayakan lingkungan serta kesehatan masyarakat.
Prilaku membuang sampah ke lingkungan dan semua aktifitas yang kita lakukan
sehari-hari bisa diubah dengan memanfaatkan kembali untuk membuat taman. Oleh sebab
itu, sekolah menjadi satu titik mulai yang sangat penting untuk mendidik generasi masa
depan agar menjadi individu yang peduli lingkungan, dan juga mencari solusi, mengubah
kebiasaan agar menjadi gaya hidup yang berkelanjutan.

Lembar kerja peserta didik:


1. Siswa diminta mengumpulkan barang bekas makanan dan minuman yang sekali pakai.
2. Barang bekas yang telah terkumpul dijadikan tempat /media tanam bunga.

Tabel pengamatan siswa yang mengumpulkan sampah di kelas E


No Nama Siswa Jenis Sampah Tanggal Paraf
1
2
3
4
5
dst
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Sosiologi
Alokasi waktu : 6 JP

Manusia adalah makhluk social yang tidak mampu hidup sendiri.Oleh sebab itu manusia
harus melakukan interaksi social dengan orang lain Dengan demikiaan ada beberapa
pertanyaan yang dapat kalian jawab yaitu :
1. Apakah yang disebut dengan interaksi sosial?
2. Sebutkan praktik interaksi social yang ada disekitarmu!
3. Apa makna penting yang dapat diambil dari praktik interaksi sosial?
4. Bagaimana contoh praktik interaksi sosial yang tealah ananda lakukan di
rumah, sekolah, dan masyarakat?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Alokasi waktu : 6 JP

Dalam projek P5 pembuatan taman dari bahan bekas ini diharapkan peserta didik bias
menunjukkan sikap dan perilku yang bertanggung jawab, mandiri dan kerjasama tim yang
baik.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Geografi
Alokasi waktu : 6 JP
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan
pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang
dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia
mencapai11.330 ton per hari. Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya.
Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik.
Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable. Contoh sampah
organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun
kering, dan lain sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah
anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable. Contoh
sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu,
kaca, kaleng, dan lain sebagainya. Sampah anorganik di daur ulang oleh industri rumahan
untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha. Berdasarkan
bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia
dan radioaktif. Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat
berupa sampah rumah tangga misalnya seperti sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas
dan lain-lain.
Silahkan anda lengkapi tabel di bawah ini?

5. Tabel pengamatan ciri-ciri sampah organik dan anorganik


NO Nama Berasal Berasal Mudah Tidak Sampa Sampah
sampah dari dari terurai dapat h anorgani
tumbuha plastik secara terurai organik k
n atau atau alami atau/
hewan kaca /membusuk membusuk
1
2
3
4
5

6. Setelah mengelompokan sampah-sampah tersebut, buatlah rencana pemanfaatan


kembali sampah-sampah tersebut sesuai bahan penyusunannya. Carilah imformasi
mengenai pengolahan sampah dan isilah data kedalam tabel?
NO Sampah Pemanfaatan kembali ( daur ulang)
1 kertas Di buat untuk PULP untuk bahan kertas, cardboard DLL
2
3
4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Bahasa Indonesia
Alokasi waktu : 6 JP

Sampah adalah barang bekas yang sudah tidak dipakaikan lagi, akan tetapi sampah dapat
diolah kembali. Sampah yang tadinya sebagai barang buangan, kotor, berbau, dan
menimbulkan penyakit, dapat di gunakan sebagai daur ulang sampah. Sampah digolongkan
menjadi dua yaitu : sampah organik dan sampah anorganik. sampah organik adalah sampah
yang dapat didaur ulang, sedangkan sampah anorganik sampah yang tidak dapat di daur
ulang.
Banyak sampah yang ada disekitar kita yang tak pernah kita pikirkan untuk membuat
sampah itu menjadi berguna,.Seperti plastik,pecahan botol ,dll itu smua dapat diajdikan
sebagai barang yang lebih berguna,kita mendapat keuntungan dari situ yaitu mengurangi
jumlah sampah dan mendapatkan hasil karya yang lain.
Untuk dapat mengetahui bagaimana memanfaatkan barang bekas tersebut menjadi berguna
dalam kehidupan sehari-hari, tentu ananda perlu melakukan sebuah observasi berkaitan
dengan pemanfaatan sampah tersebut, maka sesuai dengan tujuan pembelajaran silakan
kerjakan tugas berikut!
1.Buatlah teks laporan hasil observasi berdasarkan pemanfaatan barang bekas dalam
kehidupan sehari-hari!
2.Perhatikan penulisan struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Bahasa Inggris
Alokasi waktu : 6 JP

Melestarikan lingkungan adalah tugas kita sebagai manusia. Salah satu melastarikan
lingkungan adalah tidak membuang sampah sembarangan. Memanfaatkan sampah dengan
mendaur ulang tentu akan lebih bermanfaat. Hal ini perlu diketahui oleh kahlayak ramai
agar sampah-sampah tersebut dapat digunakan. Untuk menyampaikan informasi kepada
pembaca mengenai kegiatan yang dilakukan, kamu dapat menuangkannya ke dalam report
text.
1. Buatlah report text tentang pemanfaatan sampah dalam kehidupan sehari-hari!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas : X E
Mapel : Fisika
Alokasi waktu : 9 JP

Pencemaran lingkungan bukan lagi hal yang baru. Tapi, yang senantiasa baru ialah
peristiwa pencemaran terhadap lingkungan. Pencemaran lingkungan bukan sebuah
fenomena, tapi fakta. Begitu keluar dari rumah, kita langsung menyaksikan peristiwa
pencemaran.
Bahkan, kadang kita pun mencemari, sadar atau tidak. Udara,air dan tanah
tercemar, dan kita hidup di dalamnya. Kita hidup disuatu wadah yang kita sebut
“Lingkungan” dan itu sudah tercemar.
Pencemaran terjadi bukan hari ini, tapi sudah berlangsung sekian lama. Sementara
bumi yang kita tempati ini, adalah bumi yang dulu itu juga. Tidak di bumi yang baru. Kita
tidak bisa kemana-mana.
Oleh karena itu, perlu kita mempelajari tentang pencemaran lingkungan, dengan
memulainya dari menjawab pertanyaan mendasar yaitu:
1. Apakah pencemaran lingkungan?
2. Mengapa pencemaran lingkungan terjadi?
3. Bagaimana pencemaran lingkungan terjadi?
4. Jelaskan dampak dari pencemaran lingkungan?
5. Bagaimana cara mengatasi (solusi) pencemaran lingkungan tersebut?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Maple : Pendidikan Kimia
Alokasi waktu : 6 JP

Dalam projek P5 pembuatan paving block dari sampah anorganik ini diharapkan peserta
didik bisa menunjukkan sikap dan perilku yang bertanggung jawab, jawab, mandiri dan
kerjasama tim yang baik.

1. Penjelasan sampah organic dan organik


Permasalahan lingkungan merupakan isu yang tidak bisa dihindari. Saat ini
sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yang di hadapi
masyarakat Indonesia pada umumnya. Bisa dikatakan sampah setiap hari di
hasilkan oleh ibu-ibu rumah tangga, baik itu sampah organik maupun anorganik.
Namun yang memprihatinkan, sampah-sampah yang dihasilkan tersebut malah
dibuang sembarangan di berbagai tempat, dan efeknya akan merusak lingkungan
yang ada di sekitarnya.
Sampah adalah adalah sisa atau barang buangan yang sudah tidak
digunakan dan di pakai lagi oleh pemiliknya. Sampah secara umum di bagi menjadi
dua yaitu sampah organik dan anorganik, Sampah organik adalah limbah yang
bersal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti hewan, manusia, tumbuhan yang
mengalami pembusukan atau pelapukan. Sampah Anorganik adalah sampah yang
berasal dari sisa manusia yang sulit untuk di urai oleh bakteri, sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama (hinga ratusan tahun) untuk dapat di uraikan
Kesadaran dan kepedulian untuk menangani sampah oleh masyarakat dusun
terlihat masih sangat kurang, masih ada masyarakat yang membuang sampahnya
langsung ke badan air tanpa memikirkan bertumpuknya sampah di hilir badan air
tersebut dan juga pencemaran di badan air tersebut akibat sampah yang mereka
buang, Hal tersebut di khawatirkan akan di tiru oleh anak-anak dusun sebagai
penerus dari dusun tersebut dan juga dikhawatirkan daya dukung lingkungan akan
semakin lemah dikarenakan pencemaran yang terjadi
Kekhawatiran tersebut dapat dikurangi dengan menumbuhkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan pemilahan
sampah, Pemilahan sampah tentunya berfungsi sebagai penerapan 3 R, yaitu reuse,
reduce dan recycle. Jadi, masyarakat diajarkan untuk mengolah sampah yang masih
bisa dimanfaatkan seperti botol plastik bekas / sachet plastik untuk nantinya dapat
dijadikan kerajinan tangan, tas, mainan dan sebagainya menjadi barang yang masih
bernilai ekonomi, salah satu manfaat yang bernilai ekonomi adalah pembuatan
pavinblok dari sampah anorganik.

2. Bahan dan prosedur pembuatan paving block


Pembuatan paving block yaitu dengan komposisi yang terbuat dari
campuran sampah plastik, oli, lebu tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak
mengurangi mutu paving block tersebut. Bahan berupa plastik sampah, oli bekas
dan lebu. Alat berupa cetakan, wajan, press, ember, sendok semen. Metode
yang digunakan dalam kegiatan ini adalah model technical assistance dalam
bentuk training dan pendampingan yang dilaksanakan dengan memberikan
pelatihan dalam bentuk workshop kepada masyarakat prasejahtera tentang proses
Pengelolaan sampah plastik dan kelayakan bisnis produk paving block.

ara pembuatan: (1). Oli


dioleskan pada tanki
peleburan sampah lalu
dimasukan
sampah plastik ringan ke
dalam tanki. (2) Sampah-
sampah tersebut dipanaskan
sampai
melebur rata, jika telah lebur
dengan merata ditambahkan
sampah residu dan diberi
sedikit
oli lalu diaduk lagi sampai
merata. (3). Jika adonan
sampah telah lebur secara
merata,
selanjutnya dicampurkan lebu
dengan perbandingan takaran
1:1 dan diaduk hingga merata.
(4). Sampah yang sudah
melebur rata tersebut
dimasukan ke dalam cetakan
paving block
lalu diratakan dengan
menggunakan sendok semen.
(5). Setelah adonan merata
lalu dipress
ke dalam cetakan yang
sudah tersedia, disiramkan
sedikit menggunakan air
agar tidak
panas. (6). Sesudah dipress
lalu dimasukan ke dalam
loyang yang telah disi dengan
air. (7).
Didiamkan adonan yang
telah dipress lalu diangkat
dan dijadikan sebuah paving
block
plastik yang kuat
Cara pembuatan paving Block

OLI DIOLESKAN PADA TANKI PELEBURAN SAMPAH LALU


DIMASUKAN SAMPAH PLASTIK RINGAN KE DALAM TANKI.

SAMPAH-SAMPAH TERSEBUT DIPANASKAN SAMPAI


MELEBUR RATA, JIKA TELAH LEBUR DENGAN MERATA
DITAMBAHKAN SAMPAH RESIDU DAN DIBERI SEDIKIT OLI

JIKA ADONAN SAMPAH TELAH LEBUR SECARA MERATA,


SELANJUTNYA DICAMPURKAN LEBU DENGAN PERBANDINGAN
TAKARAN 1:1 DAN DIADUK HINGGA MERATA.
SAMPAH YANG SUDAH MELEBUR RATA TERSEBUT
DIMASUKAN KE DALAM CETAKAN PAVING BLOCK LALU
DIRATAKAN DENGAN MENGGUNAKAN SENDOK SEMEN.

SETELAH ADONAN MERATA LALU DIPRESS KE DALAM


CETAKAN YANG SUDAH TERSEDIA, DISIRAMKAN SEDIKIT
MENGGUNAKAN AIR AGAR TIDAK PANAS.
SESUDAH DIPRESS LALU DIMASUKAN KE DALAM LOYANG
YANG TELAH DISI DENGAN AIR.

DIDIAMKAN ADONAN YANG TELAH DIPRESS LALU


DIANGKAT DAN DIJADIKAN SEBUAH PAVING BLOCK
PLASTIK YANG KUAT
FOTO PROSES PEMBUATAN PAVING BLOCK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas : X E
Mapel : Ekonomi
Alokasi waktu : 9 JP

Pada tahun 2017 sekolah kita pernah ada punya bank sampah. Masing – masing kelas
mengumpulkan sampah berdasarkan jenisnya sesuai dengan sampah yang bisa di jual dan
sampah yang tidak bisa dijual.
Coba masing-masing ananda buat sebuah laporan tentang pengelolaan bank sampah!
PROSEDUR KERJA PROJEK
1. Penyediaan Alat dan bahan
Alat
No Nama alat Jumlah
1 Pisau cutter 5
2 paku 1 kg panjang 2 cm dan 5 cm
3 kuas 5
4 Gunting 5
5 Lem 5

No Nama bahan Jumlah


1 Botol plastik 100
2 Kawat 1 kg
3 Cat 4 kaleng
4 Botol minuman kaleng 25
5 Tutup botol 100
6 Bambo/kayu 5 batang
7 Bunga 10 macam
8 gergaji 1

2. Menggambar desain / rancangan dekorasi taman


3. Membuat media tanam
4. Mengolah botol plastic menjadi pagar taman serta miniatur hiasan taman
5. Menata taman yang unik dan cantik
Inspirasi taman dari sampah plastik

Anda mungkin juga menyukai