Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XI
SMK NEGERI 9 GARUT
Jl. Raya Garut-Bayongbong Km. 10, Telp/Fax 0262.242947
Website : www.smknegeri9garut.sch.id email : smkn9_garut@yahoo.co.id
Garut 44162

MODUL AJAR P5

1. Identitas Modul
Nama Sekolah : SMK Negeri 9 Garut
Tema : Kearifan Lokal
Judul Projek : ”Menelusuri Budaya/tradisi disuatu daerah sebagai sumber ilmu
pengetahuan yang bernilai”
Program Keahlian : TKRO,DKV,TITL,TEI,DPIB,TKJ
Kelas :
Tahun Pelajaran 2022/2023
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran (@ 45 menit)

2. TUJUAN DAN TARGET PENCAPAIAN


Beberapa bentuk kearifan lokal seperti sastra lisan (pantun, cerita rakyat, peribahasa), tradisi,
artefak budaya, produk kesenian dan kerajinan merupakan warisan leluhur yang sangat bernilai.
Kearifan lokal ini sudah ada sejak ribuan tahun dan diciptakan untuk beragam tujuan, di antaranya
untuk menjaga sumber daya alam dan sumber daya lokal. Namun, generasi yang hidup di masa
sekarang umumnya kurang memahami makna kearifan lokal ini sehingga tantangan yang terjadi di
masa sekarang terkait sumber daya alam dan sumber daya lokal seolah datang begitu saja tanpa
ancang-ancang. Padahal beberapa nilai kearifan lokal sendiri memiliki potensi untuk mencegah
masalah yang ada terjadi (preventif).
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar
Pancasila, yaitu Bernalar Kritis, Berkebinekaan Global, dan Kreatif yang akan dijabarkan pada
halaman berikutnya

3. Dimensi, Elemen dan Sub elemen

Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen Profil Pelajar


Target Pencapaian
Pancasila Terkait Pancasila
Bernalar Kritis Mengidentifikasi, mengklarifikasi, Secara kritis mengklarifikasi
dan mengolah informasi dan serta menganalisis gagasan
gagasan dan informasi yang kompleks
dan abstrak dari berbagai
sumber. Memprioritaskan
suatu gagasan yang paling
relevan dari hasil klarifikasi dan
analisis.
Menganalisis dan mengevaluasi Menganalisis dan
penalaran mengevaluasi penalaran yang
digunakannya dalam
menemukan dan mencari
solusi serta mengambil
keputusan.
Merefleksi dan mengevaluasi Menjelaskan alasan untuk
pemikirannya sendiri mendukung pemikirannya dan
memikirkan pandangan yang
mungkin berlawanan dengan
pemikirannya dan mengubah
pemikirannya jika diperlukan.
Berkebinekaan Global Mendalami budaya dan identitas Menganalisis pengaruh
budaya keanggotaan kelompok lokal,
regional, nasional, dan global
terhadap pembentukan
identitas, termasuk identitas
dirinya. Mulai
menginternalisasi identitas diri
sebagai bagian dari budaya
bangsa.
Mengeksplorasi dan Menganalisis dinamika budaya
membandingkan pengetahuan yang mencakup pemahaman,
budaya, kepercayaan, serta kepercayaan, dan praktik
praktiknya keseharian dalam rentang
waktu yang panjang dan
konteks yang luas.
Menumbuhkan rasa Memahami pentingnya saling
menghormati terhadap menghormati dalam
keanekaragaman budaya mempromosikan pertukaran
budaya dan kolaborasi dalam
dunia yang saling terhubung
serta menunjukkannya dalam
perilaku.
Aktif membangun masyarakat Berinisiatif melakukan suatu
yang inklusif, adil, dan tindakan berdasarkan
berkelanjutan identifikasi masalah untuk
mempromosikan keadilan,
keamanan ekonomi,
menopang ekologi dan
demokrasi sambil menghindari
kerugian jangka panjang
terhadap manusia, alam
ataupun masyarakat.
Kreatif Memiliki keluwesan berpikir Bereksperimen dengan
dalam mencari alternatif solusi berbagai pilihan secara kreatif
permasalahan untuk memodifikasi gagasan
sesuai dengan perubahan
situasi.

4. Perkembangan Sub-elemen Antarfase


a. Bernalar Kritis

Sub Elemen Belum Mulai Berkembang Berkembang Sangat


Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Mengidentifi Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis Secara kritis
kasi, mengklasifikasika mengklarifikasi, mengklarifikasi mengklarifikasi
mengklarifik n, dan menganalisis serta serta
asi, dan membandingkan, informasi yang menganalisis menganalisis
mengolah dan memilih relevan serta gagasan dan gagasan dan
informasi informasi dari memprioritaskan informasi yang informasi yang
dan berbagai sumber, beberapa gagasan kompleks dan kompleks dan
gagasan serta memperjelas tertentu. abstrak dari abstrak dari
informasi dengan berbagai sumber. berbagai sumber.
bimbingan orang Memprioritaskan Memprioritaskan
dewasa. suatu gagasan suatu gagasan
yang paling yang paling
relevan dari hasil relevan dari hasil
klarifikasi dan klarifikasi dan
analisis. analisis.
Menghasilkan
narasi berupa
artikel / jurnal /
karya ilmiah dari
gagasan tersebut.
Menganalisi Menjelaskan Membuktikan Menganalisis dan Mengambil
s dan alasan yang penalaran dengan mengevaluasi keputusan
mengevalua relevan dan berbagai argumen penalaran yang berdasarkan hasil
si penalaran akurat dalam dalam mengambil digunakannya analisis dan
penyelesaian suatu simpulan dalam evaluasi yang
masalah dan atau keputusan. menemukan dan telah melalui
pengambilan mencari solusi tahap uji coba,
keputusan serta mengambil mendapat umpan
keputusan. balik dari berbagai
ahli, dan
melakukan
pengembangan
terus menerus.
Merefleksi Memberikan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
dan alasan dari hal asumsi yang alasan untuk alasan disertai
mengevalua yang dipikirkan, digunakan, mendukung data faktual dari
si serta menyadari menyadari pemikirannya dan berbagai sumber
pemikiranny kemungkinan kecenderungan memikirkan yang kredibel
a sendiri adanya bias pada dan konsekuensi pandangan yang untuk mendukung
pemikirannya bias pada mungkin pemikirannya
sendiri pemikirannya, serta berlawanan sekaligus
berusaha dengan menganalisis dan
mempertimbangka pemikirannya dan menerima
n perspektif yang mengubah pandangan yang
berbeda. pemikirannya jika mungkin
diperlukan. berlawanan
dengan
pemikirannya.
Mengubah
pemikirannya jika
diperlukan.

b. Berkebinekaan Global
Sub Belum Mulai Berkembang Berkembang Sangat
Elemen Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Mendalami Mengidentifikasi Menjelaskan Menganalisis Menginternalisasi
budaya dan dan perubahan budaya pengaruh identitas
identitas mendeskripsikan seiring keanggotaan diri sebagai
budaya keragaman waktu dan sesuai kelompok lokal, bagian dari
budaya di konteks, baik dalam regional, nasional, budaya kemudian
sekitarnya; serta skala lokal, dan mengeksternalisa
menjelaskan regional, dan global terhadap si kapasitas
peran budaya dan nasional. pembentukan diri yang dimiliki
Bahasa dalam Menjelaskan identitas, sebagai upaya
membentuk identitas diri yang termasuk identitas melestarikan
identitas dirinya. terbentuk dari dirinya. Mulai budaya bangsa
budaya bangsa. menginternalisasi
identitas diri
sebagai bagian
dari budaya
bangsa.
Mengeksplo Mendeskripsikan Memahami Menganalisis Menemukan
rasi dan dan dinamika budaya dinamika budaya hubungan sebab
membandin membandingkan yang yang akibat dari hasil
gkan pengetahuan, mencakup mencakup analisis
pengetahua kepercayaan, dan pemahaman, pemahaman, dinamika budaya
n budaya, praktik dari kepercayaan, kepercayaan, dan yang
kepercayaa berbagai dan praktik praktik keseharian kompleks dalam
n, serta kelompok budaya. keseharian dalam dalam rentang rentang
praktiknya konteks waktu waktu yang
personal dan sosial. yang panjang dan panjang dan
konteks yang konteks yang
luas. luas, kemudian
menemukan pola
berulang
yang terjadi.

Menumbuh Mengidentifikasi Memahami Memahami Mampu mengelola


kan rasa peluang dan pentingnya pentingnya saling perbedaan
menghorma tantangan yang melestarikan menghormati secara
ti terhadap muncul dari dan merayakan dalam koknstruktif
keanekarag keragaman tradisi budaya untuk mempromosikan sehingga
aman budaya di mengembangkan pertukaran dapat beradaptasi
budaya Indonesia. identitas pribadi, budaya dan di tengah
sosial, dan bangsa kolaborasi dalam perbedaan dan
Indonesia serta dunia yang saling melakukan
mulai berupaya terhubung serta advokasi dalam
melestarikan menunjukkannya rangka
budaya dalam dalam perilaku. mewujudkan
kehidupan sehari- toleransi budaya
hari. multikultural
Aktif Membandingkan Mengidentifikasi Berinisiatif Berinisiatif
membangu beberapa masalah yang ada melakukan suatu melakukan
n tindakan dan di tindakan berbagai tindakan
masyarakat praktik perbaikan sekitarnya sebagai berdasarkan strategis
yang lingkungan akibat dari pilihan identifikasi dalam jangka
inklusif, sekolah yang yang dilakukan oleh masalah untuk waktu panjang
adil, dan inklusif, manusia, serta mempromosikan dan terukur
berkelanjut adil, dan dampak masalah keadilan, berdasarkan
an berkelanjutan, tersebut terhadap keamanan identifikasi
dengan sistem ekonomi, ekonomi, masalah untuk
mempertimbangk sosial dan menopang ekologi mempromosikan
an dampaknya lingkungan, dan keadilan,
secara jangka serta mencari solusi demokrasi sambil keamanan
panjang terhadap yang menghindari ekonomi,
manusia, alam, memperhatikan kerugian menopang ekologi
dan masyarakat prinsip-prinsip jangka panjang dan
keadilan terhadap terhadap demokrasi sambil
manusia, alam dan manusia, alam menghindari
masyarakat ataupun kerugian jangka
masyarakat. panjang terhadap
manusia,
alam ataupun
masyarakat.

c. Kreatif
Sub Belum Mulai Berkembang Sangat
Elemen Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Memiliki Menghasilkan Menghasilkan Bereksperimen Memodifikasi
keluwesan solusi alternatif solusi alternatif dengan berbagai gagasan sesuai
berpikir dengan dengan pilihan secara dengan
dalam mengadaptasi mengadaptasi kreatif untuk perubahan situasi
mencari berbagai gagasan berbagai memodifikasi dan umpan balik
alternatif dan umpan balik gagasan dan gagasan sesuai yang diterima,
solusi untuk menghadapi umpan balik dengan kemudian
permasalah situasi dan untuk perubahan situasi. melakukan siklus
an permasalahan menghadapi pengembangan
situasi dan eksperimen
permasalahan secara terus
menerus.

5. Alur Kegiatan Projek


a. Tahap Pengenalan
Tujuan Pembelajaran : 1. Sebagai pengantar, peserta didik tertarik untuk masuk
ke dalam topik kearifan lokal
2. peserta didik mengenal salah satu kearifan lokal yang
ada
Persiapan : 1. Guru membekali diri dengan pengetahuan akan
definisi dan berbagai bentuk kearifan lokal yang
memiliki hubungan dengan keberlanjutan sumber
daya alam.
Pelaksanaan : 1. Guru mengawali projek dengan meminta
peserta didik untuk menuliskan beberapa
kearifan local yang diingat sampai saat ini.
2. Setelah peserta didik selesai menulis, guru
bersama dengan peserta didik membahas hasil
tulisan peserta didik dan menanyakan jika ada
peserta didik lain yang menuliskan hal serupa.
3. Guru menggali lebih dalam apakah peserta didik
tahu arti dari salah satu bentuk kearifan lokal.
4. Setelah itu, guru bertanya kepada peserta didik
tentang pengertian dan bentuk kearifan lokal yang
diketahui. Beberapa pertanyaan pemantik yang
bisa dipakai:
a. Apa yang terlintas dipikiranmu mengenai
kearifan lokal?
b. Menurutmu, apa itu kearifan lokal? Seperti
apa bentuknya?
c. Kearifan lokal apa yang kamu ketahui?
Berasal dari daerah mana kearifan lokal
tersebut?
Bagaimana kamu bisa mengetahui bentuk kearifan
lokal tersebut? Apakah kamu tahu atau pernah
mencari tahu makna dibalik kearifan lokal tersebut?
Peran Guru Narasumber dan fasilitator
Tugas : 1. Tugas mandiri
Tugas
Peserta didik diminta untuk mencari tahu salah satu bentuk kearifan lokal di daerah sekitar
lingkungan sekolah dari berbagai sumber.
b. Tahap Kontekstualisasi
Tujuan : 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk kearifan
lokal yang ada di wilayahnya
2. Peserta didik mengalami langsung bentuk kearifan
lokal yang ada dan bagaimana struktur geografi,
demografi, dan psikografis di sekitarnya
3. Peserta didik menemukan kekuatan atau
potensi masyarakat
4. Peserta didik menemukan fungsi kearifan lokal yang
ada bagi masyarakat tersebut
Persiapan : 1. Guru mempersiapkan perjalanan menuju destinasi
yang dituju. Persiapan ini dimulai dari survey lokasi,
lama perjalanan, transportasi, narasumber lokal yang
dapat membantu peserta didik, surat ijin, dlsb.
Pelaksanaan : 1. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok dan
memberi arahan apa saja yang perlu dipersiapkan peserta
didik sebelum memulai perjalanan.
2. Peserta didik diminta untuk menuliskan asumsi tentang
identitas kelompok masyarakat yang dituju sebelum
berangkat.
3. Guru bersama dengan peserta didik menuju destinasi
4. Peserta didik diminta untuk menelusur dan mengalami
langsung bentuk-bentuk kearifan lokal yang ada di wilayah
tersebut dan melakukan wawancara pada narasumber terkait
5. Peserta didik diminta untuk mencari tahu tujuan atau manfaat
dari kearifan lokal yang ditemukan, mengonfirmasi asumsi di
awal, dan mendokumentasikannya dengan lengkap.
Peran Guru : Pendamping dan fasilitator
Tugas : 1. Melakukan refleksi kegiatan
2. Kesimpulan dan saran
3. Tugas Mandiri

Catatan :
 Destinasi yang dipilih merupakan destinasi yang memiliki beragam budaya
lokal/pengetahuan lokal yang mengatur hubungan antar sesama manusia, manusia
dengan Tuhan, dan manusia dengan semesta. Mulai dari pepatah, lagu, tarian, ritual
adat, struktur bangunan adat, hasil karya berupa tenun, atau seni lukis, dlsb.
 Perspektif terhadap budaya seringkali bias karena masing-masing orang memiliki
asumsinya sendiri. Untuk itu, perlu ditekankan bagi peserta didik mengambil data apa
adanya langsung dari narasumber (pelaku budaya lokal) dan didokumentasikan
dengan baik (menggunakan alat perekam, dlsb) agar terhindar dari informasi yang
salah kaprah

c. Tahap Aksi
Tujuan : 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk
kearifan lokal yang ada di wilayahnya beserta
fungsinya bagi masyarakat
2. Peserta didik mampu menganalisis bentuk
kearifan lokal yang ada dan bagaimana
hubungannya dengan struktur geografi,
demografi, dan psikografis di sekitarnya
3. Peserta didik mampu mengkritisi kekuatan atau
potensi masyarakat
Pelaksanaan : 1. Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi
bentuk kearifan lokal yang ditemukan dan
hubungannya dengan kondisi masyarakat, kondisi
sumber daya alam, dan sumber daya lokal. Beberapa
pertanyaan yang dapat dipakai:
a. Temukan apakah bentuk kearifan lokal tersebut
bersifat ritual dan spritual?
b. Apakah bentuk kearifan lokal tersebut merupakan
cara berinteraksi antar masyarakat atau
menunjukkan klasifikasi di masyarakat?
c. Apakah bentuk kearifan lokal tersebut bertujuan
untuk menjaga sumber daya alam atau sumber
daya lokal yang tersedia? Bagaimana kearifan lokal
ini dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk
lokal?
d. Apa nilai-nilai yang ingin dibangun dari kearifan
lokal
tersebut?
2. Peserta didik diminta melakukan identifikasi
selengkap-lengkapnya berdasarkan hasil wawancara
dan temuan langsung di lapangan
4. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi apakah
ada keterkaitan antara kearifan lokal yang ditemui dan
masalah yang dirasakan oleh peserta didik saat ini.
Adakah bentuk kearifan lokal yang mampu menjawab
tantangan atau masalah yang ada saat ini?
Peran Guru : Pendamping dan fasilitator
Umpan balik : 1. Melakukan refleksi kegiatan
2. Kesimpulan dan saran
3. Tugas Mandiri
d. Tahapan Refleksi
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik dapat mengevaluasi setiap tahapa
kegiatan.
Persiapan : 2. Peserta didik mengumpulkan dokumentasi
kegiatan
Pelaksanaan : 1. Guru mengajak peserta didik mengevaluasi kegiatan
baki sosial dengan menanyakan pertanyaan dengan
panduan berikut:
o Apa saja pencapaianmu selama kegiatan
tersebut?
o Apa saja tantangan yang kamu hadapi selama
proses kegiatan ?
o Apa yang bisa kamu perbaiki jika kamu akan
melaksanakan kegiatan serupa di masa yang
akan datang?
o Hal penting apa yang menjadi catatan dari
kegiatan tersebut?
o Solusi apa yang kamu bisa berikan terkait
catatan penting?
2. Peserta didik mengumpulkan seluruh dokumentasi
dan berkas untuk portofolio peserta didik.
Peran guru : Pendamping dan fasilitator
Tugas : Melakukan refleksi kegiatan.

e. Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil refleksi pendidik dan peserta didik merencankan tindak lanjut tehadap projek
yang sudah dilaksanakan

6. Sarana dan Prasarana = Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


a. Media
Media pembelajaran berupa tampilan gambar pada media presentasi power point, video
kearifan lokal dilingkungan sekitar sekolah..
b. Alat/ bahan
1. Handphone
2. Laptop
3. Media presentasi/Infocus
c. Sumber pembelajaran
1. Lingkungan Sekitar
2. Internet

B. Referensi

Kepala Sekolah SMKN 9 Garut Wali Kelas

Dra. Hj. Neti Achlan, M.Pd. ______________________________


NIP.196809012005012007
Contoh Tugas

Anda mungkin juga menyukai