Anda di halaman 1dari 32

Panduan Projek Penguatan

Profil Pelajar Pancasila

MODUL PROJEK PENGUATAN


PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA KEWIRAUSAHAAN (FASE E)
Produk pengharum ruangan dan
pembersih sepatu

Disusun oleh :
Tim Proyek P5 X-5 SMA Labschool Unesa 1

SMA LABSCHOOL UNESA 1


2022-2023
IDENTITAS PENULIS MODUL

Nama : 1. Eko Rizal Fatikhin, S.Pd.


2. M. Zunaidul Muhaimin, S.Pd.I.
3. Risna Amalia Izati, S.Pd.
4. Susi Andriyati, S.Pd.
Kelas : X-5 / Fase E
Sekolah : SMA Labschool Unesa 1
Tahun Penyusunan : 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema
Kewirausahaan dengan baik. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema
Kewirausahaan ini berisi informasi umum, komponen inti, serta lampiran yang diharapkan dapat
dipakai sebagai salah satu acuan/pedoman bagi pembimbing maupun siswa dalam melaksanakan tugas
proyek.
Agar pelaksanaan proyek dapat direalisasikan dengan baik, maka perlu pemahaman yang sama
antara berbagai pihak yang berkepentingan. Untuk itu diperlukan sebuah pedoman yang dapat
menjadiacuan bagi guru pembimbing dan siswa . Modul ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan
pemenuhan tugas projec dalam kurikulum Merdeka ini. Pedoman ini berisi hal-hal yang berkaitan
dengan upaya guru pembimbing dan siswa dalam kegiatan proyek mulai dari kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, dan assesmen.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam penyusunan modul ini.

Surabaya, April 2023

Penyusun
INFORMASI UMUM

A. Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain :
1. Gawai (gadget) bisa berupa handphone android, tablet, laptop, dsb
2. Jaringan internet
3. Alat tulis

B. Target Peserta Didik


Target peserta didik adalah siswa kelas X-5 yang berjumlah 34 siswa.

C. Relevansi Tema Dan Topik Projek Untuk Sekolah Dan Mata Pelajaran Lain
Salah satu agenda strategis pembangunan kepemudaan adalah menciptakan 1
generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri dan berdaya saing, terlebih
untuk memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan peluang bonus demografi. Menyadari
pentingnya peran dan fungsi yang melekat pada pemuda, maka pemerintah Indonesia
berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran,
pemberdayaan, pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari
pembangunan nasional. (Statistik Pemuda Indonesia 2020).
Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para siswa SMA usia
pemuda 16-18 tahun merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan di dunia
nyata. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi siswa
dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai- nilai luhur dalam tema
kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan menggali
pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa
pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang akan
memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah, dan masyarakat baik
secara akademik maupun non- akademik.
Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan melibatkan berbagai disiplin
ilmu dalam pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama dan
budi pekerti serta budaya lokal; pembuatan berbagai macam teks seperti proposal, iklan,
surat yang melibatkan pelajaran bahasa; penghitungan dasar hasil survey, harga, dan
biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPS dan
IPA, menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan
juga pelajaran Olahraga, dan lainnya. Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat: siswa, orangtua, guru, sekolah,
masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak lainnya.
KOMPETENSI INTI

A. DESKRIPSI SINGKAT PROJEK


Projek kokurikuler atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk belajar di lingkungan sekitar untuk menguatkan
kompetensi Profil Pelajar Pancasila. Projek ini didesain agar peserta didik dapat
membuat perencanaan usaha dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Melalui projek
inidiharapkan peserta didik mampu membekali diri untuk bersain di dunia global
melalui tema kewirausahaan.

B. TUJUAN, ALUR, DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK


Dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu kepada dimensi Profil
Pelajar Pancasila, projek ini bertujuan untuk membangun kesadaran, menggali potensi
diri dan daerah, serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
dalam mengembangkan wirausaha.
Projek ini terdiri dari 5 tahap: pengenalan, kontekstualisasi, perencanaan, aksi,
dan refleksi. Tahap pengenalan dan kontekstualisasi adalah bagian dari penyadaran
kewirausahaan. Mengacu pada Program Kewirausahaan Pemuda, kedua tahap ini
dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pemacu untuk tumbuh dan
berkembangnya sikap mental, cara pandang (mindset) serta motivasi untuk
berwirausaha. Program penyadaran ini ditujukan untuk menumbuhkan beberapa sikap
mental yang dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausahawan.
Tahap berikutnya adalah perencanaan, aksi, dan refleksi. Mengacu pada Program
Kewirausahaan Pemuda, ketiga tahap ini dilaksanakan untuk memberikan bekal
pengetahuan dan ketrampilan kepada pemuda dalam mengembangkan wirausaha.
Pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan setelah pemuda tersebut sadar akan
pentingnya berwirausaha, sehingga mereka memiliki motivasi dan sikap mental untuk
berwirausaha dengan mengembangkan ide-ide usaha yang ada.
Diharapkan, melalui pengalaman belajar pada Program Kewirausahaan SMA
dengan Projek “Produk Pengahrum ruangan dan pembersih sepatu”, dapat tumbuh
generasi muda yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa
pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah, dan mampu mengambil bagian
masa depan bangsa yang berdaya dalam memperkuat ekonomi nasional.

C. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MEMULAI PROJEK


 Pemahaman bahwa program kewirausahaan adalah program yang membangun
kesadaran, menggali potensi diri dan daerah, serta memberdayakan pengetahuan
dan keterampilan yang dimiliki dalam mengembangkan wirausaha.
 Pengetahuan dan keterampilan yang dilatih adalah hal penting yang dibutuhkan
di dunia nyata apapun peran yang nantinya dipilih siswa saat dewasa.
 Komitmen seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai penting
kewirausahaan: kreativitas, inovasi, kepemimpinan, komitmen, pantang
menyerah, berintegritas, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang
menyerah. Hal ini tidak terbatas diterapkan pada jam mata pelajaran
Kewirausahaan saja, tapi dilaksanakan pada bidang lainnya.
 Pemahaman bahwa meskipun ada tahap di mana siswa akan diminta untuk
membuat sebuah rancangan usaha dan menjalankannya, keberhasilan dari projek
kewirausahaan ini ditentukan pada perubahan perilaku dan cara pandang siswa
tentang kewirausahaan dan bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai tersebut
dalam kehidupan (tidak ditentukan dari seberapa banyak laba penjualan yang
dapat dihasilkan siswa).
 Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa
untuk menuangkan kreativitas mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam
menerima masukan program dari siswa yang berhubungan dengan
kewirausahaan.
 Membina hubungan dengan pemerintah dan wirausahawan daerah agar dapat
menjadi partner dalam pelaksanaan program kewirausahaan.
 Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata
pelajaran, jika akan ada hari yang dipakai untuk kunjungan, observasi, unjuk
karya atau lainnya agar seluruh kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan
baik

D. TAHAPAN DALAM PROJEK

1. Tahap Pengenalan
Mengenali makna, karakteristik, dan peran wirausahan dalam kehidupan
manusia
a. Sosialisasi kegiatan proyek (6 JP)
b. Pembentukan kelompok (4 JP)
c. Mengenal karakter wirausaha (6 JP)
d. Menggali potensi diri (4 JP)

2. Tahap konstekstualisasi
Tahap Kontekstualisasi Mengkontekstualisasi wujud wirausaha dalam
pengenalan potensi daerah.
a. Mengenal potensi wilayah sekitar (10 JP)
b. Menganalisis sumber daya daerah (10 JP)

3. Tahap perencanaan
Tahap Perencanaan Mencari dan mengembangkan ide, menginventarisai
sumberdaya, dan merencanakan usaha yang berkelanjutan.
a. Menggali dan Mengembangkan ide (10 JP)
b. Menganalisis rencana usaha dan keselamatan kerja (10
JP)
c. Merencanakan usaha (20 JP)

4. Tahap aksi
Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat
melalui aksi nyata yang bermakna
a. Seminar proposal usaha (22 JP)
b. Strategi dan Inovasi dalam berwirausaha (4 JP)
c. Penyempurnaan karya dan strategi (46 JP)
d. Wirausaha Mandiri yang berkelanjutan (10 JP)

5. Tahap refleksi
Tahap Refleksi 4 Menggenapi proses dengan pelaporan, berbagi karya, evaluasi
dan refleksi
Refleksi (30 JP)

Total : 192 JP 1 JP : 45 menit


E. DIMENSI DAN SUB ELEMEN DARI PROFIL PELAJAR PANCASILA
F. CARA PENGGUNAAN BAHAN AJAR DAN PERANGKAT DALAM PROJEK
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMA (Fase E) yang
berada di sekolah penggerak untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler yang
mengusung tema Kewirausahaan. Di dalam perangkat ajar untuk projek “Menggali
Potensi Daerah Lewat Wirausaha Remaja” ini, ada 10 (sepuluh) aktivitas yang saling
berkaitan.
Tim Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester pertama
kelas X dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar
siswa dapat memiliki kesempatan untuk melakukan rangkaian pembelajaran secara
penuh, dari mengenal, membangun sikap, hingga membuat aksi nyata dan refleksi.
Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 2 (dua)
bulan, dengan total kurang lebih 192 Jam Pelajaran. Setiap tahap memiliki JP yang
berbeda terkait dengan karakteristik dari kegiatan pada tahap tersebut. Sisa JP yang ada
dapat dimanfaatkan guru untuk meramu kembali kegiatan dan JP yang dibutuhkan pada
setiap tahap dengen mempertimbangkan persiapan materi untuk memantik diskusi dan
refleksi siswa. Siswa juga mempunyai waktu untuk berpikir, berefleksi, dan
menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik.
Guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk
menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua aktivitas
diselesaikan dalam waktu singkat atau disebar selama satu semester/satu tahun ajar.
Materi ataupun rancangan aktivitas juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan
efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah juga kondisi
daerah tempat sekolah berdiri

G. KEGIATAN PROJEK

KEGIATAN

1
Sosialisasi Kegiatan
Projek

Tujuan Pembelajaran:
Menjelaskan tentang Penerapan Projek Profil Pelajar Pancasila

Waktu : 6 JP
Bahan : Alat tulis
Peran Guru : Narasumber

Pelaksanaan:
1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari narasumber mengenai P5 dan
penerapannya
2. Mensosialisasikan agenda proyek
3. Perkenalan coordinator dan pembimbing

Tugas
Merangkum materi dari narasumber

KEGIATAN

2
Pembentukan
Kelompok

Tujuan Pembelajaran:
Menjelaskan tentang Penerapan Projek Profil Pelajar Pancasila

Waktu : 4 JP
Bahan : Alat tulis
Peran Guru : Fasilitator

Pelaksanaan:
1. Koordinator proyek mengarahkan pembimbing proyek untuk mendampingi
peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok

Tugas
Membentuk kelompok

KEGIATAN Mengenal Karakter


Wirausaha
3
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat mendalami makna wirausaha
2. Siswa dapat mengenal karakteristik seorang pengusaha
3. Siswa dapat memahami dasar-dasar kewirausahaan dan pengambilan
keputusan

Waktu : 6 JP
Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet
Peran Guru : Fasilitator

Pelaksanaan:
1. Pengenalan tentang tema kewirausahaan dan program wirausaha
2. Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan program ini
3. Pembuatan perjanjian kelas
4. Diskusi tentang apa yang siswa ketahui tentang wirausaha
5. Pengerjaan kuis tentang sikap wirausaha
6. Bermain: tebak tokoh
7. Membaca artikel/menonton dokumentasi tentang tokoh wirausaha
8. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh wirausaha dalam
bacaan/tontonan
Tugas
1. Mengerjakan jurnal
2. Bermain berpasangan atau berkelompok
3. Membuat artikel tentang tokoh wirausaha

KEGIATAN

4 Menggali Potensi Diri


Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat mengenal karakter dan kualitas diri yang berhubungan dengan
karakteristik kewirausahaan
2. Siswa dapat mengenal dan menggali minat dan bakat

Waktu : 4 JP
Bahan : Jurnal siswa, alat tulis
Peran Guru : Fasilitator

Pelaksanaan:
1. Menyebutkan karakter wirausaha yang diidentifikasi dari tugas dan pertemuan
sebelumnya - Kuis: mengenal minat dan bakat
2. Bermain: Jika aku menjadi…..
3. Diskusi kelompok: Aku menurut teman-temanku
4. Refleksi tentang kuis, bermain, dan tugas kelompok

Tugas
1. Mengisi jurnal
2. Membaca artikel/menonton topik terkait kegiatan di atas
3. Membuat daftar potensi pribadi dan cita cita masa depan

KEGIATAN

5
Mengenal Potensi
Daerah

Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menganalisis potensi budaya lokal daerah setempat

Waktu : 10 JP
Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, gadged, internet
Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Pelaksanaan:
1. Studi kasus: Memperhatikan budaya lokal yang ada di sekitar sekolah
2. Diskusi Kelompok: Mendiskusikan salah satu budaya lokal yang menarik
3. Refleksi tentang kegiatan studi kasus dan diskusi kelompok

Tugas:
Mengisi jurnal
Mengamati budaya lokal dan mendata budaya lokal

KEGIATAN

6
Menganalisis
Sumberdaya Daerah

Tujuan Pembelajaran:
Siswa menganalisis sumberdaya Daerah

Waktu : 10 JP
Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, gadged, internet
Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Pelaksanaan:
1. Studi kasus: Memperhatikan budaya lokal yang ada di sekitar sekolah
2. Diskusi Kelompok: Mendiskusikan salah satu budaya lokal yang menarik
3. Refleksi tentang kegiatan studi kasus dan diskusi kelompok

Tugas:
Mengisi jurnal
Mengamati budaya lokal dan mendata budaya lokal

KEGIATAN

7
Menggali dan
Mengembangkan Ide

Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu merancang ide produk pengarum ruangan dan pembersih sepatu

Waktu : 10 JP
Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, gadged, internet
Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Pelaksanaan:
1. Diskusi Kelompok: Membuat ide produk
2. Presentasi ide produk 3. Refleksi tentang kegiatan diskusi kelompok

Tugas
Siswa membuat campuran cairan pengharum ruangan dan pembersih sepatu serta
membuat desain kemasan produk

KEGIATAN
Menganalisis Rencana

8 Usaha dan
Keselamatan Kerja

Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu merancang ide produk pengarum ruangan dan pembersih sepatu dan
keselamatan kerja

Waktu : 10 JP
Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, gadged, internet
Peran Guru : Konsultasi

Pelaksanaan:
1. Diskusi Kelompok: Membuat ide produk dan desain kemasan
2. Refleksi tentang kegiatan diskusi kelompok

Tugas
Menganalisis rencana produksi dan keselamatan kerja
KEGIATAN

9 Merencanakan Usaha

Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu merencanakan usaha produk pengarum ruangan dan pembersih sepatu

Waktu : 12 JP
Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, gadged, internet
Peran Guru : Fasilitator

Pelaksanaan:
1. Diskusi Kelompok:
2. Membuat proposal usaha
3. Refleksi

Tugas
Membuat proposal usaha

KEGIATAN

10
Seminar Proposal
Usaha

Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu mempresentasikan proposal usaha dengan baik

Waktu : 30 JP
Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, gadged, internet
Peran Guru : Fasilitator

Pelaksanaan:
1. menyeminarkan proposal usaha secara berkelompok
2. kelompok lain memberikan tanggapan
3. refleksi

Tugas
Seminar proposal

KEGIATAN

11
Strategi dan Inovaso
Dalam Berwirausaha

Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu memproduksi produk pengharum ruangan dan pembersih sepatu

Waktu : 4 JP
Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, gadged, internet
Peran Guru : Fasilitator

Pelaksanaan:
1. diskusi kelompok
2. refleksi

Tugas
Membuat rencana produksi

KEGIATAN Menyempurnakan
Karya dan Strategi
12
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu memproduksi produk pengharum ruangan dan pembersih sepatu

Waktu : 46 JP
Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, gadged, internet
Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Pelaksanaan:
1. Kerja Kelompok : a. Membuat pembagian tugas yang sesuai dengan kompetensi
anggota kelompok dan mendukung kualitas produksi yang baik b. Melakukan proses
persiapan (bahan, alat kerja, tempat kerja) c. Melakukan kegiatan produksi
(pembahanan, pembentukan, perakitan, finishing) d. Melakukan kegiatan pasca
produksi (pemeriksaan kualitas/quality control, pengemasan, perapian bahan, alat dan
tempat kerja)
2. Refleksi tentang kegiatan kerja kelompok

Tugas : Menyempurnakan hasil produk dan membuat desain kemasan

KEGIATAN

13
Wirausahan Mandiri
yang Berkelanjutan

Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memasarkan produk melalui program expo

Waktu : 10 JP
Bahan : tempat pameran
Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Pelaksanaan:
1. Kerja Kelompok : melakukan pemasaran dan penjualan
2. Refleksi

Tugas :
melakukan pemasaran dan penjualan

KEGIATAN

14 Refleksi

Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu membuat laporan dan jurnal refleksi terkait proses berwirausaha

Waktu : 10 JP
Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, gadged, internet
Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Pelaksanaan:
1. Kerja Kelompok : membuat laporan hasil penjualan dan jurnal refleksi terkait
proses berwirausaha

Tugas :
Membuat laporan sesuai format yang diberikan
Menulis refleksi dengan menuliskan kendala
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai