Disusun oleh:
1
HALAMAN JUDUL
BEST PRACTICE
ALBA DAN MEDIA KARTU HURUF
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN
SISWA KELAS 1 SD NEGERI PENGABEAN
Disusun oleh:
i
SURAT PERNYATAAN
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
.................., .....................................
iii
KATA PENGANTAR
Yang pertama dan paling utama saya panjatkan puji syukur ke hadirat Allah
SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya,
sehingga saya mampu menyelesaikan penyusunan karya ilmiah Best Practice ini
dengan lancar tanpa kendala suatu apa pun. Saya sampaikan pula permohonan
maaf, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu, sehingga saya dapat menyelesaikan karya ini dengan baik. Semoga Best
Practice yang saya susun ini dapat bermanfaat bagi diri saya pribadi maupun bagi
rekan-rekan seprofesi.
Saya sadar bahwa Best Practice yang telah saya susun ini jauh dari
sempurna, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua
pihak yang membaca atau yang berkompeten dalam hal ini agar saya dapat
menyempurnakan karya Best Practice berikutnya. Akhirnya saya mohon maaf
apabila dalam menyusun Best Practice ini terdapat kekurangan atau kesalahan
dalam penulisan, semata-mata karena keterbatasan kemampuan saya.
................., ...................................
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
SURAT PERNYATAAN........................................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3
C. Tujuan .......................................................................................................... 3
D. Manfaat ........................................................................................................ 3
1. Manfaat Teoritis ........................................................................................ 3
2. Manfaat Praktis ......................................................................................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 5
A. Membaca Permulaan .................................................................................... 5
1. Pengertian Membaca Permulaan............................................................... 5
2. Indikator Membaca Permulaan ................................................................. 7
3. Tujuan Membaca Permulaan .................................................................... 8
B. Teknik Membaca ALBA (Abjad Langsung Baca)....................................... 9
1. Pengertian Teknik ALBA (ABjad Langsung Baca) ................................. 9
2. Karakteristik Materi ALBA ................................................................... 10
3. Sistematika Buku ALBA ........................................................................ 10
C. Media Kartu Huruf ..................................................................................... 11
BAB III PEMBAHASAN MASALAH ................................................................ 13
A. Keadaan Awal ............................................................................................ 13
B. Proses Perencanaan .................................................................................... 13
C. Proses Pelaksanaan..................................................................................... 13
1. Tahap 1.................................................................................................... 13
2. Tahap 2.................................................................................................... 14
3. Tahap 3.................................................................................................... 15
D. Hasil yang dicapai ...................................................................................... 16
E. Dampak ...................................................................................................... 17
F. Faktor Kendala dan Pendukung ................................................................. 17
1. Faktor kendala ......................................................................................... 17
2. Faktor Pendukung ................................................................................... 17
G. Rencana Tindak Lanjut .............................................................................. 18
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 19
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 19
B. REKOMENDASI....................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 20
LAMPIRAN .......................................................................................................... 21
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat seperti yang terdapat dalam UU
SISDIKNAS No.20 Tahun 2003. Sedangkan menurut kamus Bahasa Indonesia
Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan
akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan
mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap
dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan menurut Ki Hajar
Dewantara adalah runtutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun
maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Pendidikan dasar adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan
keterampilan, menumbuhkan sikap dasar yang diperlukan dalam masyarakat,
serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah.
Pendidikan dasar diselenggarakan untuk memberikan bekal dasar yang
diperlukan untuk hidup dalam masyarakat berupa pengembangan sikap,
pengetahuan dan keterampilan dasar. Pendidikan dasar disebut sekolah dasar
(SD) yaitu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan
sebagai dasar untuk mempersiapkan siswanya yang dapat ataupun tidak dapat
melanjutkan pelajarannya ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi, untuk
menjadi warga negara yang baik.
Dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan yaitu mengoptimasi potensi
kognitif, afektif, dan psikomotor yang dimiliki oleh siswa. Oleh karena itu,
1
2
guru merupakan kunci dalam pendidikan. Mengingat tugas guru dalam proses
belajar mengajar yaitu mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas bagi
siswa untuk mencapai tujuan pendidikan, serta mengatur seluruh pembelajaran
yang terjadi di dalam kelas. Merencanakan dan menyampaikan pembelajaran
dengan metode yang telah disiapkan dengan baik. Manusia belajar melalui
proses dan tahapan tertentu. Proses belajar meliputi kemampuan membaca,
menulis, berbicara, mendengar, menghitung, dan kemampuan belajar lainnya.
Melalui proses belajar tersebut seseorang akan memperoleh informasi,
pengetahuan, dan pengalaman yang diinginkan. Dari sekian proses belajar yang
dilalui seseorang, proses kegiatan membaca memegang peran yang
fundamental. Membaca merupakan hal yang penting bagi peserta didik dan
harus ditanamkan sejak usia dini untuk pendidikan dasar. Tanpa kemampuan
membaca, anak akan sulit berkomunikasi, akan sulit memahami ilmu/pelajaran,
surat kabar, dan membaca buku pelajaran.
Membaca permulaan merupakan suatu keterampilan awal yang harus
dipelajari atau dikuasai oleh pembaca. Membaca permulaan adalah tingkat awal
agar orang bisa membaca. Tahap membaca permulaan umumnya dimulai sejak
anak masuk kelas satu SD, yaitu pada saat berusia sekitar 6-7 tahun.
Kemampuan membaca permulaan benar-benar memerlukan perhatian dari
guru, karena jika dasar itu tidak kuat maka akan berpengaruh pada tahap
membaca lanjut, sebab siswa akan mengalami kesulitan untuk dapat memiliki
kemampuan membaca yang mahir. Penggunaan teknik pembelajaran dan media
sangat membantu dalam pengajaran membaca permulaan bagi siswa kelas satu
SD merupakan hal yang mutlak diperlukan, anak kelas satu SD yang pada
umumnya baru berusia enam tahun masih berada pada taraf berfikir konkret,
yaitu anak akan mudah mengenali hal-hal yang bersifat nyata.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan dimasa pandemic covid-19
dimana pembelajaran banyak dilaksanakan secara daring, hasil pembelajaran
yang dilakukan siswa secara daring tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.
Dampaknya 70% siswa baru kelas 1 belum bisa membaca. Maka dari itu penulis
sebagai guru kelas 1 berusaha semaksimal mungkin membantu agar siswa lebih
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka makalah ini mempunyai
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menggunakan teknik ALBA dan media kartu huruf
sebagai alat bantu untuk meningkatkan kemampuan membaca
permulaan siswa kelas 1 SD Negeri Pengabean?
2. Seberapa besar peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa
kelas 1 SD Negeri Pengabean dengan teknik ALBA dan kartu huruf?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka makalah ini bertujuan
sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan penggunaan teknik ALBA dan media kartu huruf
dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca
permulaan siswa kelas 1 SD Negeri Pengabean.
2. Mengetahui besarnya peningkatan kemampuan membaca permulaan
siswa kelas 1 SD Negeri Pengabean menggunakan teknik ALBA dan
media kartu huruf.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
a. Memberi masukan sekaligus menambah pengetahuan serta wawasan
untuk mengetahui upaya membantu siswa dalam belajar membaca
permulaan dengan teknik ALBA dan media kartu huruf.
4
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru
1) Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas
sebagai pendidik.
2) Guru mampu memperbaiki proses pembelajaran terhadap masalah
yang terjadi di kelas.
3) Mengembangkan keterampilan dan kreativitas guru dalam memilih
teknik dalam pembelajaran.
b. Bagi siswa
1) Siswa lebih tertarik dengan pembelajaran yang diberikan karena
menggunakan teknik pengajaran yang lebih variatif.
2) Dapat meningkatkan kemampuan belajar membaca permulaan.
3) Meningkatkan kreatifitas belajar siswa.
4) Suasana pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan
c. Bagi sekolah
1) Meningkatkan kualitas pembelajaran yang berimplikasi pada
meningkatnya mutu sekolah.
2) Dengan pembelajaran membaca yang baik diharapkan dapat
menumbuhkan siswa untuk berprestasi dan memberikan nama baik
bagi sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Membaca Permulaan
1. Pengertian Membaca Permulaan
Kemampuan membaca yang diperoleh dalam membaca permulaan
akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan membaca selanjutnya,
sebagai kemampuan yang mendasari kemampuan berikutnya maka
kemampuan membaca permulaan benar-benar memerlukan perhatian guru.
Sebab jika itu tidak kuat, maka pada tahap membaca selanjutnya siswa akan
mengalami kesulitan untuk dapat memiliki kemampuan membaca yang
memadai. Kemampuan membaca sangat diperlukan untuk setiap orang yang
ingin memperluas pengetahuan dan pengalaman, mempertinggi daya pikir,
mempertajam penalaran untuk memcapai kemajuan dan peningkatan diri.
Sunardi mengemukakan kemampuan membaca permulaan
merupakan kebutuhan dasar, karena sebagian informasi di sajikan dalam
bentuk tertulis dan hanya diperoleh melalui membaca. Menurut Akhadiah
dkk, membaca permulaan yaitu membaca yang diberikan pada kelas I dan
II dengan menekankan pada kemampuan dasar membaca, siswa dituntut
agar dapat menterjemahkan bentuk tulisan kedalam bentuk lisan. Menurut
Anderson membaca permulaan lebih menekankan pada proses penyandian
membaca secara mekanikal. Sedangkan menurut Supriyadi membaca
permulaan adalah membaca teknis yang diajarkan pada kelas I dan II yang
lebih menekankan pada upaya guru untuk menjadikan siswa “melek huruf”.
Pengajaran membaca permulaan, menurut Ngurah Oka, lebih ditunjukan
pada pembinaan dasar-dasar mekanisme membaca. Dasar-dasar dimaksut,
antara lain: (a) kemampuan mengasosiasi huruf dengan bunyi-bunyi bahasa
yang di wakilinya, (b) membina gerak mata dari kiri ke kanan, (c) membaca
kata-kata dan kalimat-kalimat sederhana. Sedangkan R. Masri Sareb Putra
menjelaskan penekanan membaca permulaan difokuskan terhadap
pengondisian siswa untuk masuk dan mengenal bacaan. Pemahaman
5
6
Buku 5 Ba, Ca, Da, Ga, Ha, Ja, Ka, La, Ma, Na, Pa, Ra, Sa, Ta, Wa, Ya
A. Keadaan Awal
Berdasarkan pengamatan penulis, kondisi awal siswa kelas 1 SD Negeri
Pengabean dapat diketahui kemampuan membaca permulaan pada siswa masih
rendah, dari jumlah keseluruhan siswa yaitu 30 siswa yang bisa membaca hanya
9 siswa, sisanya yaitu 21 siswa belum bisa membaca.
Mencermati permasalahan tersebut, perlu kiranya untuk dapat
melakukan proses dan teknik yang lebih menarik bagi siswa. Untuk itu penulis
mencoba menerapkan teknik membaca ALBA dan media kartu huruf dengan
pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa
kelas 1 SD Negeri Pengabean.
B. Proses Perencanaan
Pada tahap perencanaan penulis membagi beberapa siswa menjadi
kelompok yang bertujuan agar setiap siswa memiliki kesempatan membaca
secara individu bersama penulis Setiap kelompok terdiri dari 15 siswa, setiap
siswa diberi kesempatan oleh penulis untuk membaca dan didampingi oleh
penulis. Setiap pertemuan penulis mengajarkan membaca pada 1 kelompok
sehingga setiap siswa memiliki 3 kali kesempatan membaca yang didampingi
penulis dalam 1 minggu. Pada tahap perencanaan penulis menyiapkan buku
ALBA yang nantinya dibaca oleh siswa. Penulis menyiapkan buku ALBA
terdiri atas 5 buku, setiap siswa membaca dimulai dari buku pertama dan media
kartu huruf yang nantinya digunakan untuk belajar membaca permulaan di
kelas.
C. Proses Pelaksanaan
1. Tahap 1
Pada tahap pelaksanaan ini, guru menjelaskan tentang membaca
permulaan pada siswa. Guru menjelaskan kepada siswa buku yang akan
13
14
digunakan untuk belajar membaca siswa. Buku yang digunakan adalah buku
ALBA yang terdiri dari 5 buku. Guru menjelaskan isi dari buku ALBA dari
buku 1, buku ALBA 2, buku ALBA 3, buku ALBA 4 dan buku ALBA 5.
Guru menyiapkan media kartu huruf a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m,
n, o, p, q, r, s, t, u, v, w, x, y, z, dan guru juga menyiapkan papan flanel yang
nantinya akan digunakan bersamaan dengan kartu huruf.
2. Tahap 2
Setelah siswa menguasai membaca suku kata seperti yang ada pada
buku ALBA 1 dan buku ALBA 2 selanjutnya guru menyiapkan media kartu
huruf yang berupa suku kata yang diakhiri oleh huruf konsonan dan suku
kata yang mengandung konsonan ganda yang seperti tertera dalam buku
ALBA 3 dan buku ALBA 4. Siswa diminta untuk membacanya berulang-
ulang tanpa mengeja sampai hafal huruf yang dibaca. Setelah siswa
menguasai suku kata yang diakhiri oleh huruf konsonan dan suku kata yang
15
3. Tahap 3
Setelah siswa menguasai membaca suku kata yang diakhiri oleh
huruf konsonan dan suku kata yang mengandung konsonan ganda yang
seperti tertera dalam buku ALBA 3 dan buku ALBA, selanjutnya guru
menyiapkan media kartu huruf berupa kata yang berisi latihan membaca
permulaan untuk kata yang mengandung huruf kapital yang seperti tertera
dalam buku ALBA 5. Siswa diminta untuk membacanya berulang-ulang
tanpa mengeja sampai hafal huruf yang dibaca.
Gambar 3.3. Guru sedang menuntun siswa mengeja huruf pada kata.
E. Dampak
Dampak dari penerapan teknik membaca ALBA bagi siswa adalah siswa
lebih mudah dalam belajar membaca, melalui teknik ini juga anak lebih mau
berkontribusi aktif dalam pembelajaran membaca menggunakan media.
Sedangkan dampak bagi guru adalah memperbaiki proses pembelajaran di
kelas, memunculkan alternatif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran, dan
mampu mendeteksi permasalahan yang timbul dalam pembelajaran dan
sekaligus mencari solusinya.
2. Faktor Pendukung
Penggunaan teknik ALBA dan media kartu huruf dapat membantu
siswa dalam belajar membaca permulaan lebih mudah karena dengan teknik
ALBA siswa dapat langsung membaca tanpa perlu mengejanya terlebih
dahulu. Penggunaan media kartu huruf juga membuat siswa belajar
membaca permulaan lebih semangat. Sekolah menyediakan buku ALBA
sebanyak jumlah siswa dan sekolah juga menyediakan media kartu huruf.
18
A. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan dengan
menerapkan teknik membaca ALBA dan media kartu huruf pada kelas 1 yang
dilaksanakan diperoleh simpulan sebagai berikut: pembelajaran membaca
permulaan dengan menggunakan teknik membaca ALBA dan media kartu huruf
dapat membantu siswa dalam belajar membaca permulaan. Hal tersebut dapat
diketahui sebagaimana keterampilan siswa dalam membaca yang selalu
meningkat dari hari-hari sebelumnya. Selain itu, dengan menggunakan teknik
membaca ALBA dan media kartu huruf siswa lebih aktif dalam belajar
membaca.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mengajukan beberapa
rekomendasi agar menjadi masukan yang berguna, diantaranya: teknik
membaca ALBA dan media kartu huruf terbukti dapat membantu siswa dalam
belajar membaca permulaan. Oleh karena itu, sekolah diharapkan ikut
memfasilitasi para guru untuk melaksanakan pembelajaran membaca
permulaan menggunakan teknik ALBA dan media kartu huruf. Sehingga
pembelajaran membaca permulaan akan lebih aktif dan dapat difokuskan pada
siswa.
19
DAFTAR PUSTAKA
Rasto (2017). Mudah Belajar Membaca Permulaan Teknik Alba. Bandung: Rizqi
Press.
20
21
LAMPIRAN
22