OLEH
ELVINDA YUSNIA MARTYASARI, S.Pd.
GURU SENI BUDAYA SMA PERSATUAN KEDUNGPRING
Benar benar merupakan karya asli kami dan tidak merupakan plagiasi. Apabila di
kemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi, maka kami bersedia
menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
2
Abstrak
Abstract
Email: vindario06@gmail.com
abstract
1
A. Pendahuluan
minat pada diri peserta didik tidak menandakan bahwa peserta didik
dari waktu ke waktu maka peserta didik tetap tidak mau terlibat
2
kemampuan berfikir dari peserta didik serta guru juga harus
bawah ini:
Kedungpring.
Tuntas 10 36
Tidak tuntas 18 64
Jumlah 28 100
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa yang tuntas ada 10 orang
dari peserta didik serta yang tidak tuntas ada 18 peserta didik.
dari tabel hasil belajar yang tidak tuntas dikarenakan guru tidak
3
peserta didik tidak mengumpulkan tugas. Kondisi tersebut membuat
manusia atau individu supaya menuju pada hal yang lebih baik pada
diri sendiri.
sikap kemampuan berfiikir logis sebagai hasil dari praktik dan latihan.
4
dalam proses belajar. 5) Adanya lingkungan yang kondusif untuk
belajar.
menguasai materi yang diajarkan, guru dituntut juga agar lebih aktif
5
pada internet. Selain digunakan untuk presentasi, canva juga dapat
bahwa canva merupakan salah satu media yang dapat dibuat secara
menarik dari kecil hingga besar, dan dapat berupa teks, gambar
beserta video.
B. Metode Penelitian
6
proses tindakan yang sengaja dimunculkan serta terjadi secara bersama
7
Lembar itu berguna untuk mengetahui prosedur guru pada
4. Lembari Tes
C. Pembahasan
meningkatkan motivasi
8
dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan canva sebagai
media pembelajaran.
memulai tes awal atau disebut juga dengan pra siklus, guna untuk
meningkat pada siklus II yaitu 84,21 untuk hasil belajar peserta didik.
9
peserta didik serta hasil belajar peserta didik di kelas X SMAS
Persatuan Kedungpring.
10
rendah, saya menanggapinya
dengan biasa-biasa saja.
Saya selalu disiplin mengikuti
12. peembelajaran seni rupa yang 3,27 4,03 4,44
disajikan guru.
Untuk mendapatkan prestasi
13. tinggi, saya belajar dengan 3,72 4,55 4,72
rajin.
Saya selalu aktif dalam belajar,
14. karena saya ingin naik kelas 3,72 4,48 4,86
dengan nilai tertinggi.
Saya selalu gigih dalam
15. belajar, karena saya ingin 4,72 4,72 4,82
menggapai cita-cita.
Guru selalu memberikan ujian
kepada saya, apabila saya
16. 2,72 3,62 4,10
dapat menjawab pertanyaan
yang diberikan.
Teman-teman selalu
memberikan ucapan selamat
17. 2,72 3,20 3,51
karena saya mendapatkan nilai
tinggi.
Saya tidak ingin orang tua
18. memberi hadiah, karena saya 1,58 2,44 3,20
mendapatkan prestasi tinggi.
Saya tidak ingin diberi hadiah
19. oleh saudara saya, karena 1,58 2,44 2,79
saya mendapatkan juara.
Saya malas belajar dirumah
20. karena dirumah tidak ada meja 1,03 1,27 1,51
belajar
Saya merasa nyaman di kelas,
21. karena kondisi kelas yang 3,72 4,37 4,51
bersih.
Teman-teman sering ribut saat
guru menerangkan pelajaran,
22. sehingga saya sulit memahami 2,72 3,79 4,03
pelajaran menggambar bentuk
benda kubistis dan silindris.
Saya semangat belajar karena
23. di kelas saya, ada disediakan 1,03 1,41 1,51
kipas angin.
Rata-rata 2,47 3,25 4,03
11
Hasil penelitian menggambarkan bahwa rata-rata motivasi
terletak pada item saya selalu aktif dalam belajar karena saya ingin
terendah yaitu: 1,51 terletak pada item saya malas belajar di rumah
karena tidak ada meja belajar dan saya semangat belajar karena di
siklus II.
12
Tabel.4 Hasil belajar peserta didik
peserta didik dan 24 orang peserta didik yang belum tuntas. Hasil
13
didik yang tuntas ada 11 orang dan yang belum tuntas ada 17
orang.
keseluruhan.
siklus II 84,21.
tabel berikut:
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference
Std. Std. Error Sig.
Mean Deviation Mean Lower Upper t df (2-tailed)
Pair Siklus_1 -
-8.643 4.629 .875 -10.438 -6.848 -9.881 27 .000
1 Siklus_2
14
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikan uji
maka nilai t hiitung lebih kecil dari t tabel, jadi 0.000 ≤ 0.005 maka
Kedungpring.
motivasi peserta didik pada pra siklus pengisian kuesioner dan pra
siklus hasil belajari hingga pada siklus I dan siklus II. Pada
pada siklus II dengan rata-rata 4,03 dengan bobot sering. Pada hasil
15
Pada siklus I tingkat ketuntasan sudah mencapai 75,57 dengan
yang belum tuntas ada sebanyak 2 orang peserta didik, namun pada
pembelajaran.
16
3. Bagi Kepala Sekolah: memberikan sumbangan pemikiran
Daftar Rujukan
Aisyah, S., & Yusron Wikarya, Z. (2013). Peningkatan Motivasi dan Hasil
Belajar Siswa Kelas VII 3 dalam Pembelajaran Seni Rupa melalui
Penggunaan Model Examples Non Examples di SMP Negeri 12
Padang. Serupa The Journal of Art Education, 1(3).
Nugraha, C., & Awrus, S. (2017). Penggunaan Media Visual Canva untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Media
Promosi Indoor di Kelas XII DKV SMA Negeri 4 Pariaman. Serupa
The Journal of Art Education, 6(1).
17