Anda di halaman 1dari 30

I.

PENDAHULUAN

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan oleh


manusia. Makanan merupakan bagian dari sebuah kebudayaan, hampir semua
daerah memiliki makanan khas masing-masing. Termasuk di daerah kami
Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Dewasa ini, makanan
khas setiap daerah perlahan mulai ditinggalkan seiring perkembangan jaman.
Banyak anak yang lebih mengenal makanan modern dibandingkan dengan
makanan tradisional.

Anak-anak pun seolah menjadi asing dengan jenis makanan khas dari
daerahnya sendiri. Oleh karena itu, projek ini disusun untuk mengenalkan
kembali kebudayaan asli Indonesia melalui makanan tradisional khas setiap
daerah dengan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal.

Pada fase A ini, dimana rentang usia anak berkisar 6-8 tahun merupakan fase
anak berpikir operasional konkrit. Makanan merupakan hal terdekat yang ada dalam
kehidupan anak-anak. Melalui makanan tradisional anak-anak diperkenalkan dengan
budaya asli dari daerah mereka tinggal. Selain itu, penggunaan bahasa daerah sebagai
bahasa pengantar dalam projek pun bisa menguatkan kecintaan anak terhadap budaya
di daerahnya.

A. Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek

Salah satu produk budaya yang lambat laun mulai ditinggalkan oleh
masyarakat adalah makanan tradisional. Pada tema “kearifan lokal” dengan
mengacu pada dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “Makanan Tradisional
Kebanggaanku” ini dibuat dengan tujuan mengenal kearifan lokal dalam daerah
Sumpur Kudus melalui makanan tradisional yang mungkin sudah tidak dikenal
oleh anak-anak.

Projek ini dimulai dari mencari data terkini terkait makanan yang disukai
anak-anak. Selanjutnya mengembangkan permasalahan melalui isu-isu yang terjadi
di masyarakat terkait dengan konsumsi makanan modern yang kurang sehat. Anak-
anak kemudian diajak untuk lebih mengenal makanan tradisional khas daerahnya
masing-masing. Dalam prosesnya, anak-anak juga diajak untuk mengembangkan
kemandirian diri dan berkolaborasi untuk menciptakan sebuah festival jajanan
tradisional.

Setelah melalui proses mencari data, pengenalan dan kontekstual dengan


apa yang terjadi pada kehidupan anak, kemudian anak akan melakukan aksi
nyata. Di tahap ini, anak- anak akan berkolaborasi dengan guru, teman dan
keluarga untuk membuat sebuah festival jajanan tradisional. Dimulai dari anak-
anak menentukan makanan yang akan dikaji, wawancara dengan narasumber,
latihan membuat makanan tersebut di rumah dan membuat poster ajakan untuk
mengkonsumsi makanan tradisional.

Di akhir, anak akan melakukan refleksi terkait kegiatan yang sudah dilakukan
dan refleksi diri terkait dengan pemahamannya terhadap makanan tradisional.
Melalui projek ini, anak diharapkan dapat mengembangkan dua dimensi dari
Profil pelajar Pancasila yakni Kemandirian dan Gotong Royong beserta elemen-
elemen yang terkait.
B. Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek :
1. Komitmen sekolah untuk konsisten dalam mengembangkan kearifan
lokal seperti menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar saat
projek berlangsung.
2. Kolaborasi dengan pihak terkait sebagai narasumber yang
memahami akar dari pembuatan makanan tradisional.
3. Membangun kesadaran seluruh warga sekolah untuk memilih
jajanan sehat berupa makanan tradisional.
4. Kesiapan sekolah untuk menyediakan makanan tradisional sebagai
pengganti jajanan anak.
5. Kerjasama dengan orangtua peserta didik untuk mendampingi
anaknya saat melakukan projek di rumah.
6. Sekolah perlu mengkaji ulang terkait makanan tradisional yang akan
diperkenalkan kepada peserta didik dengan pemahaman nilai-nilai
kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.
C. Tahapan dalam projek "Makanan Tradisional Kebanggaanku"
a. Tahap Pengenalan : mencari data awal dan mengenalkan
makanan tradisional.
1. Mencari data makanan kesukaan
2. Eksplorasi isu
3. Mengenal makanan tradisional
b. Tahap Kontekstualisasi : mengkonteksualisasi masalah di sekitar
lingkungan.
4. Refleksi Awal
5. Story telling
6. Menentukan Tujuan Projek dan Perencanaan
7. Mengembangkan Keterampilan Dasar
c. Tahap Aksi : berkolaborasi untuk menciptakan aksi nyata
terkait permasalahan yang terjadi
8. Wawancara Narasumber
9. Mengamati sumber bahan dasar makanan
10. Mengambil Bahan dasar untuk makanan
11. Tutorial membuat makanan
12. Membuat draft presentasi
13. Icip-icip rasa tradisional
14. Simulasi festival jajanan tradisional
15. Festival jajajanan tradisional
d. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut : melakukan refleksi dan
memikirkan tindak lanjut atas projek yang sudah dilakukan

16. Refleksi dan tindak lanjut.


Dimensi, Elemen dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Subelemen Profil Target Pencapaian di akhir Aktivitas
Profil Pelajar pelajar Pancasila Fase A terkait
Pancasila
Kemandirian Pemahaman diri dan Mengembangkan potensi diri 11, 12
situasi; mengenali yang dimiliki dan pantang
kualitas dan minat diri menyerah dalam menuntaskan
serta tantangan yang projek.
dihadapi.
Pemahaman diri dan Memberikan penilaian terhadap 4, 16
situasi ; kualitas diri dan perbaikan yang
mengembangkan perlu dilakukan.
refleksi diri.
Regulasi diri, percaya Mengerjakan tugas sehari-hari 7, 14,15
diri, resilien dan dengan mandiri dan percaya diri.
adaptif.
Gotong Kolaborasi, kerjasama Mampu bekerjasama dengan 1,9,10,
Royong siapapun dalam berbagai
kegiatan.
Kepeduliaan : tanggap Mengamati lingkungan sekitar 2,3,5,6,8
terhadap situasi sosial dan menemukan permasalahan
yang terjadi.
Berbagi Menumbuhkan rasa 13, 15
kebersamaan melalui kegiatan
berbagi di lingkungan sekolah.

Perkembangan Sub-elemen antar fase


Kemandirian
Sub- Belum Mulai Berkembang Sangat
elemen berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Mengenali Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
kualitas dan potensi atau potensi dan potensi dan potensi dan minat
minat diri minat diri. minat diri, minat diri serta diri dan mencari
serta namun belum mengetahui solusi akan
tantangan memikirkan tantangan yang tantangan yang
yang tantangan yang akan dihadapinya.
dihadapi. akan dihadapi. dihadapinya.
Mengemba Memerlukan Mengetahui Memahami Memahami
ngkan bantuan orang kelebihan dan kelebihan dan kelebihan dan
refleksi diri dewasa dalam kelemahan diri. kelemahan diri kelemahan diri
mengidentifikasi serta serta tindak lanjut
kelebihan dan mengungkapkan yang harus
kelemahan diri. alasannya. diambil dalam
memperbaikinya.
Resilien Membutuhkan Menampilkan Menampilkan Merencanakan
dan adaptif motivasi dari luar sikap percaya sikap percaya kegiatan dan
dirinya untuk diri dalam diri dan jelas percaya diri ketika
dapat mempresentasika dalam mempresentasikan
mempresentasika n hasil projek mempresentasika hasil projek yang
n hasil projek yang dilakukan. n hasil projek dilakukan.
yang dilakukan. yang dilakukan.

Gotong royong
Sub- Belum Mulai Berkembang Sangat
elemen berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Kerjasama Masih harus Sesekali masih Menunjukan Siswa berinisiatif
selalu diingatkan diingatkan orang sikap aktif dalam untuk
orang dewasa dewasa atau kelompok dan mengumpulkan
atau teman untuk teman untuk mengerjakan ide dan mampu
aktif dalam aktif dalam tugas sesuai bekerjasama
kelompok. kelompok. dengan dengan siapapun.
perannya.
Tanggap Belum Mengetahui Memahami Memahami
terhadap menunjukkan adanya permasalahan permasalahan
situasi sikap peduli permasalahan yang terjadi di yang terjadi di
sosial pada lingkungan. dilingkungan lingkungannya. lingkungan dan
sekitarnya. memberikan
alternatif solusi.
Berbagi Membutuhkan Muncul perasaan Mau berbagi Berempati pada
motivasi dari tergugah untuk dengan sesama orang di sekitar
orang lain untuk menolong tanpa diminta. lingkungan dan
mau berbagi sesama tetapi melakukan aksi
dengan teman masih harus nyata untuk
dan lingkungan. dimotivasi untuk berbagi dengan
berbagi. sesama tanpa
diminta.
Relevansi

projek bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

Dewasa ini, anak-anak banyak mengonsumsi makanan terutama pada


jajanan yang kurang sehat. Hal ini berdampak pada pola makan dan
kesehatan anak. Sebagai upaya meningkatkan kesadaran anak-anak akan
konsumsi makanan sehat dan mengenalkan kearifan lokal maka makanan
tradisional dipilih sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permaslaahan
tersebut.

Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya masing-masing.


Kebudayaan ini berpengaruh pada pola hidup masyarakat di daerah
tersebut. Hal ini tergambar dari banyaknya ragam makanan tradisional
Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Selain kebudayaan, letak
geografis suatu daerah pun menentukan makanan tradisional yang ada pada
daerah tersebut. Hasil kekayaan bumi pada suatu daerah bisa menjadi bahan
utama yang digunakan dalam pembuatan makanan tradisional.

Sekolah merupakan lingkungan belajar untuk anak. Oleh karenanya,


pengenalan makanan tradisional pada kegiatan ko kurikuler di lingkungan
sekolah akan terasa lebih bermakna. Kearifan lokal yang mulai lambat laun
terlupakan, bisa dikenalkan kembali pada anak-anak melalui penelaahan
makanan tradisional.

Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek

Perangkat ajar (modul) ini dirancang untuk membantu guru SD (Fase A)


yang berada di SDN 10 Sumpur Kudus Selatan agar melaksanakan kegiatan ko
kurikuler dengan mengusung tema Kearifan Lokal. Judul projek pada perangkat
ajar ini adalah “Makanan Tradisional Kebanggaanku” yang didalamnya
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terkait makanan sehat sekaligus
mengenalkan kembali makanan tradisional sebagai salah satu produk dari
kearifan lokal budaya daerah.

Perangkat ajar ini terdiri dari 16 aktivitas yang saling berkaitan.


Disarankan projek ini dilakukan pada semester 1 kelas 1 SD dikarenakan
aktivitas yang ditawarkan disusun sedemikian rupa agar siswa tidak hanya
mengenal tetapi juga ikut memikirkan solusi dan melakukan aksi nyata
dalam upaya melestarikan makanan tradisional. Waktu yang direkomendasikan
dalam pengerjaan projek ini adalah selama 1 semester degan total waktu
kurang lebih 35 jam. Sebaiknya, terdapat jeda waktu antar aktivitas
sehingga guru dapat mengolah data dari setiap aktivitas yang dilakukan dan
dapat melakukan refleksi untuk aktivitas selanjutnya.
Namun demikian, kami memahami bahwa setiap sekolah memiliki
kondisi yang berbeda. Oleh karena itu, guru dan kepala sekolah mempunyai
kewenangan dalam menyesuaikan jumlah aktivitas dan pengaturan alokasi
waktunya. Materi ataupun rancangan aktivitas dapat disesuaikan dengan
kondisi sekolah agar projek ini dapat berjalan lancar dan efektif. Kami pun
sudah menyiapkan beberapa alternatif dan tips agar dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam menjalankan projek ini.

Rancanagan Kegiatan

No Aktifitas Rancangan Kegiatan


1. Perkenalan : Persiapan :
Mencari data makanan 1. Guru menyiapkan lembar observasi yang akan
kesukaan. diisi siswa (tabel untuk data makanan kesukaan).
2. Guru menyiapkan template grafik gambar yang
akan digunakan siswa untuk menuangkan data
yang diambil sebelumnya.
Tatap Muka dan Tugas 3. Guru menyiapkan stiker atau bisa membuat stiker
Mandiri
sederhana dengan menggunakan kertas warna
Waktu : 4 JP
warni dibentuk lingkaran, persegi, segitiga, dll.
Bahan : lembar tabel
data makanan
kesukaan, template Pelaksanaan :
grafik gambar dan 1. Guru memulai projek dengan menanyakan
stiker makanan yang sering dikonsumsi siswa dan
Peran guru : Fasilitator paling mereka suka secara klasikal. Guru bertanya
lebih lanjut kepada siswa dengan beberapa
pertanyaan pemantik seperti berikut :
a. Apa makanan yang paling kamu suka?
b. Kenapa kamu menyukai makanan tersebut?
c. Dimana kamu biasanya menemukan makanan
tersebut?
Guru bertanya secara klasikal mengenai makanan
kesukaan siswa. Dari hasil diskusi, guru
menuliskan 5 makanan terbanyak yang anak
sebutkan.
2. Guru menjelaskan cara pengisian tabel yang akan
diisi oleh siswa. Guru meminta siswa untuk
bertanya kepada teman sekelasnya mengenai
makanan kesukaan (sesuai dengan 5 pilihan yang
tersedia) dan menuliskannya pada tabel yang telah
disiapkan. Pengisian tabel menggunakan turus,
sehingga 1 turus mewakili 1 siswa.
3. Guru menjelaskan cara pengisian grafik gambar
dari data yang sudah dikumpulkan oleh siswa.
Tugas :
Siswa dengan mandiri memindahkan data yang
diperoleh ke dalam bentuk grafik gambar.

2. Eksplorasi Isu : Persiapan :


1. Guru sudah mengelola data makanan kesukaan
siswa dari data yang diperoleh siswa.
2. Guru menyiapkan beberapa video terkait
konsumsi makanan pada anak-anak saat ini.
3. Guru menyiapkan beberapa dokumentasi terkait
jajanan yang banyak dikonsumsi siswa.

Pelaksanaan :
1. Guru meminta beberapa perwakilan siswa untuk
mempresentasikan hasil grafik gambarnya di
depan kelas. Siswa yang lain dapat saling bertukar
pendapat apabila terdapat perbedaan data.
2. Guru mengaitkan hasil data yang diperoleh siswa
dengan isu terkait konsumsi makanan pada anak-
anak jaman sekarang melalui pemutaran video
dan dokumentasi yang telah disiapkan guru.
3. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok (setiap
kelompok terdiri dari 3-4 orang) untuk melakukan
diskusi terkait permasalahan yang sedang dibahas.
Tatap Muka 4. Guru memimpin diskusi klasikal dari hasil diskusi
Waktu : 3 JP setiap kelompok. Kemudian di akhir guru
Bahan : kompilasi data mengaitkan hasil diskusi dengan isu terkait
makanan kesukaan, makanan tradisional yang sudah tidak banyak
video dan dokumentasi dikenal oleh siswa.
lain terkait konsumsi
makanan anak.
Peran guru : Fasilitator Alternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk menayangkan video,
guru bisa melakukan kegiatan story telling
berdasarkan artikel yang didapat dari media massa
(koran, internet, dll) atau kejadian yang banyak
terjadi di lingkungan sekitar terkait konsumsi
makanan anak-anak. Kemudian melakukan diskusi
klasikal untuk membandingkan isu tersebut dengan
makanan yang sering dikonsumsi siswa dan
mengaitkannya dengan makanan tradisional khas
daerah yang sudah jarang terdengar di lingkungan
anak-anak.

3. Pengenalan Makanan Persiapan :


Tradisional 1. Guru menyiapkan beberapa contoh makanan
modern yang banyak dikonsumsi oleh siswa dan
makanan tradisional.
2. Guru menyiapkan lembar plus delta sebagai
pembanding antara makanan modern dengan
makanan tradisional.
Pelaksanaan :
1. Guru memperlihatkan makanan yang dibawa,
kemudian siswa diminta untuk mengamati dan
mencoba.
2. Guru memimpin diskusi secara klasikal dengan
pertanyaan pemantik sebagai berikut :
a. Apa perbedaan dari kedua jenis makanan yang
diperlihatkan?
b. Mana yang paling sering anak-anak temukan?
Tatap Muka c. Bagaimana perbedaan rasa dari kedua jenis
Waktu : 3 JP makanan tersebut?
Alat dan Bahan : contoh d. Mana yang terlihat lebih baik untuk kesehatan
makanan modern dan anak-anak?
makanan tradisional e. Mana makanan yang asli buatan dari daerah
(langsung makanannya tempat tinggal anak-anak?
atau video/foto).
Lembar plus dan delta. 3. Guru menjelaskan cara pengisian tabel plus delta
Peran guru : Fasilitator kepada siswa yaitu dengan menuliskan hal-hal
baik pada tabel plus dan hal-hal yang perlu
diperbaiki pada tabel delta.

Tugas :
Siswa mengisi tabel plus delta terkait makanan
modern dengan makanan tradisional.

Tips :
Beri kesempatan siswa untuk mengamati dan
mencoba makanan yang diperlihatkan. Perlu dikusi
yang mendalam terlebih dahulu sebelum siswa
diberikan kesempatan untuk mengisi tabel sesuai
dengan pemahaman mereka. Buat kriteria yang perlu
siswa bandingkan dari kedua jenis makanan yang
sedang dibahas.

4. Refleksi Awal Persiapan :


Guru menyiapkan lembar refleksi yang harus diisi
oleh siswa terkait dengan makanan yang sering
dikonsumsi siswa dan makanan tradisional yang ada
di daerah tempat siswa tinggal.
Tatap Muka dan Tugas
Mandiri Pelaksanaan :
Waktu : 2 JP 1. Guru memandu diskusi berdasarkan hasil
Alat dan Bahan : pengisian tabel plus delta makanan modern
Lembar refleksi dengan makanan tradisional yang sudah diisi
Peran guru : Fasilitator siswa.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk
menghidupkan diskusi secara klasikal :
a. Apakah anak-anak sering mengkonsumsi
makanan tradisional?
b. Apakah anak—anak tahu sejak kapan makanan
tradisional dibuat?
c. Pada kegiatan apa saja biasanya makanan
tradisional dihidangkan?
d. Apakah anak-anak mudah menemukan
makanan tradisional?
3. Guru menjelaskan cara mengisi lembar refleksi
yang sudah disiapkan.

5. Story Telling makanan Persiapan :


tradisional. Guru menyiapkan buku cerita yang akan dibawakan
kepada anak-anak untuk kegiatan story telling yang
berkaitan dengan makanan tradisional.

Pelaksanaan :
1. Guru memberikan prolog terkait makanan
tradisional dan pewarisannya dari leluhur secara
turun temurun.
2. Guru melakukan story telling dan tanya jawab
terkait informasi makanan tradisional yang
didapatkan siswa dari cerita.
Tatap Muka dan Tugas
Mandiri Tips :
Waktu : 2 JP Saat storytelling tidak hanya membacakan atau
Alat dan Bahan : membawakan cerita tetapi juga diselingi dengan
Buku cerita kegiatan tanya jawab untuk meningkatkan
Peran guru : Fasilitator pemahaman siswa.

Alternatif :
Kegiatan story telling bisa dilakukan berdasarkan
pengalaman langsung guru yang berkaitan dengan
makanan tradisional. Dikaitkan juga dengan
penggunaannya pada kegiatan adat atau kebiasaan
yag dilakukan di daerah tempat tinggal.

6. Menentukan Tujuan Persiapan :


Projek dan Perencanaan Guru menyiapkan tabel perencanaan untuk diisi
bersama-sama siswa dalam menentukan perencanaan
kegiatan yang akan dilakukan.

Pelaksanaan :
1. Guru mereview isu dan cerita yang pernah
Tatap Muka dibahas sebelumnya kemudian menentukan tujuan
Waktu : 3 JP projek bersama siswa untuk lebih mengenal
Alat dan Bahan : makanan tradisional. Selain itu, siswa juga diajak
Tabel perencanaan. memikirkan apa saja yang perlu dilakukan untuk
Peran guru : Fasilitator mencapai tujuan tersebut.
2. Guru dan siswa menentukan timeline kegiatan
yang akan dilakukan selama projek berlangsung.
3. Pembagian kelompok (3-4 orang), kemudian
memilih makanan tradisional yang akan dikaji.

Tips :
Guru dapat bekerjasama dengan orangtua untuk
membiasakan siswa melihat tabel perencanaan yang
sudah disepakati dalam melakukan kegiatan di
rumah.

7. Mengembangkan Persiapan :
Keterampilan Dasar 1. Guru menyiapkan tabel pembiasaan keterampilan
dasar yang akan dicapai selama projek
berlangsung.
2. Guru menentukan keterampilan yang ingin
Tatap Muka dan Tugas dicapai pada akhir projek berdasarkan
Mandiri relevansinya dengan tema.
Waktu : 2 JP (untuk
sesi tatap muka). Pelaksanaan :
Alat dan Bahan : 1. Guru dan siswa berdiskusi terkait keterampilan-
Tabel perencanaan. keterampilan yang perlu dikuasai siswa dalam
Peran guru : Fasilitator projek ini.
2. Keterampilan-keterampilan yang disasar adalah
keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan
sehari-hari, seperti merapikan kembali barang
yang sudah digunakan, mencuci piring,
menyiapkan makanan sendiri,dll.

8. Wawancara Persiapan :
Narasumber 1. Guru mencari tempat narasumber yang berkaitan
dengan makanan tradisional yang akan dibahas
oleh siswa.
2. Guru bekerjasama dengan orangtua dalam
Tatap Muka menentukan jadwal kepergian ke tempat
Waktu : ± 7 JP narasumber.
(disesuaikan dengan
3. Guru menyiapkan lembar observasi siswa.
tempat yang akan
dikunjungi dan
pengaturan jadwalnya) Pelaksanaan :
Alat dan Bahan : 1. Sebelum pergi ke tempat narasumber, siswa
Lembar observasi dan membuat draft pertanyaan yang akan diajukan.
wawancara. 2. Guru menjelaskan tata cara melakukan
Peran guru : Fasilitator wawancara sesuai dengan etika kesopanan
(menyapa, meminta ijin dan berterima kasih)
menggunakan bahasa daerah.
3. Guru menjelaskan hal-hal yang perlu siswa amati
saat berkunjung ke tempat narasumber, seperti :
alat bahan yang digunakan dan cara membuat
makanannya.

Tips :
1. Saat mencari narasumber, pastikan bahwa
narasumber dapat berinteraksi dengan anak-anak
menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak.
Perhatikan juga tempat yang akan dikunjungi
dengan mempertimbangkan mobilitas anak.
2. Pengaturan jadwal dan kerjasama dengan guru
lain. Narasumber yang dituju bisa saja berbeda
karena tergantung dari makanan yang akan dikaji
oleh siswa, oleh karenanya perlu pengaturan
jadwal dan bantuan dari guru lain (menjadi
fasilitator siswa) dalam kegiatan ini.

Alternatif :
1. Narasumber bisa diusahakan oleh guru atau
bekerjasama dengan orangtua untuk mencari
narasumber di daerah dekat rumah siswa.
2. Jika tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat
narasumber, sekolah dapat mengundang langsung
narasumber ke sekolah.
Tata Krama :
Jelaskan kepada siswa mengenai tata krama
berkunjung ke tempat orang lain (menyapa,
berperilaku sopan, tidak berbicara kasar, bicara
bergantian, meminta ijin/permisi saat mau mencoba
atau melakukan sesuatu).

9. Mengamati sumber Pelaksanaan :


bahan dasar makanan 1. Guru mengajak peserta didik mengamati bahan
Tradisional yang akan dasar makanan tradisional di daerah sekitar
dibuat sekolah.
2. Guru meminta peserta didik mengisi lembar
pengamatan dengan ceklis
Tatap Muka 3. Peserta didik mengumpulkan hasil
Waktu : 4 JP
pengamatannya.
Alat dan Bahan :
lembar pengamatan
Peran guru : Fasilitator Tips:
Saat melakukan pengamatan atau kunjungan ke
tempat yang tersedia bahan dasar makanan
tradisional yang akan dibuat, sebaiknya guru
melakukan pemantauan terlebih dulu kondisi dan
suasana di daerah tersebut.

10. Mengambil Bahan dasar Pelaksanaan :


untuk makanan serta 1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok,
mengolahnya Peserta didik dibimbing untuk mengambil bahan
dasar, seperti sagu rumbia
Tatap Muka 2. Saat siswa melakukan kegiatan, guru dapat
Waktu : 7 JP melakukan observasi sembari memberikan
Alat dan Bahan : penilaian pada kinerja siswa dalam kelompok.
Ember
3. Masing-masing kelompok mengambil bahan dasar
Rubrik penilaian.
makanan sesuai panduan.
Peran guru : Fasilitator
dan observer 4. Peserta didik mengambil sagu dari bahan yang
sudah ada secara berkelompok.
Tips :
Sebelum melakukan kegiatan, guru
menginformasikan kepada peserta didik rubrik
penilaian yang akan dilakukan. Saat melakukan
penilaian, guru sebaiknya berperan sebagai observer
(fokus mengamati dan tidak memberikan intervensi
atau arahan pada siswa).

11. Tutorial membuat Persiapan :


Makanan (Tes 1. Guru menyiapkan semua alat untuk mengambil
Formatif) sagu rumbia.
2. Guru menyiapkan rubrik penilaian presentasi
tutorial membuat makanan tradisional.
Pelaksanaan :
1. Kegiatan dilakukan siswa di sekolah secara
berkelompok.
2. Siswa menyiapkan alat bahan yang dibutuhkan
untuk membuat sagu rumbia.
3. Siswa melakukan demonstrasi dan menjelaskan
Tugas Mandiri cara memasak makanan tradisional yang
Waktu : 2 JP dipilihnya.
Alat dan Bahan :
4. Proses rekaman dibantu oleh orangtua siswa.
Rubrik penilaian.
Peran guru : Fasilitator Alternatif :
Kegiatan demonstrasi ini bisa juga diganti dengan
kegiatan berkelompok membuat makanan tradisional.
Siswa membawa alat dan bahan yang diperlukan ke
sekolah kemudian mempresentasikannya di depan
kelas.

12. Membuat draft Pelaksanaan :


presentasi 1. Kegiatan dilakukan siswa secara mandiri.
Sebelumnya, guru menginformasikan hal-hal
yang perlu disampaikan oleh siswa seperti
mengenalkan nama makanan yang dibuat, ala
bahan, cara membuat serta kelebihan dari maknan
tersebut.
2. Siswa membuat draft presentasi pada lembar yang
sudah disiapkan guru.
Tugas Mandiri Tata Krama :
Waktu : 2 JP 1. Menyapa dengan menggunakan bahasa daerah.
Peran guru : Fasilitator 2. Menggunakan bahasa yang sopan.
3. Mengenakan pakaian yang rapi.
4. Mengungkapkan kata terima kasih dan permisi
saat berinteraksi.

13. “Icip-icip” Rasa Persiapan :


Tradisional 1. Guru menyiapkan dan mengatur tata ruang
ruangan kelas yang akan digunakan untuk
berkegiatan.
2. Guru menghubungi perwakilan komite sekolah
dan beberapa rekan guru lainnya untuk dijadikan
sebagai undangan dalam kegiatan “icip-icip” ini.

Pelaksanaan :
1. Siswa membawa hasil makanan yang sudah
dibuat di rumah sebelumnya.
2. Guru berperan sebagai moderator yang mengatur
keberlangsungan acara.
Tatap Muka 3. Para undangan mencoba terlebih dahulu makanan
Waktu : 3 JP
yang dihidangkan oleh setiap kelompok.
Peran guru : Fasilitator
4. Para undangan memberikan apresiasi dan
dan Moderator
masukan kepada setiap kelompok.
5. Setiap kelompok saling mencoba makanan yang
dibawa oleh kelompok lainnya.

14. Simulasi Festival Persiapan :


Jajanan Tradisional 1. Guru menyiapkan ruangan dan layoutnya yang
(Tes Formatif) akan dijadikan tempat untuk festival dilakukan.
2. Guru mengumpulkan semua karya poster yang
sudah dibuat untuk dijadikan dekorasi saat
festival.
3. Guru menyiapkan panggung kecil untuk siswa
mempresentasikan makanannya.
Pelaksanaan :
Tatap Muka 1. Setiap siswa latihan mempresentasikan makanan
Waktu : 3 JP tradisional yang dibuatnya mulai dari nama
Alat dan Bahan : makanan, ciri khas dan cara membuat makanan
Rubrik penilaian. tersebut sesuai dengan pengalamannya.
Peran guru : Fasilitator
2. Presentasi dilakukan berkelompok di atas
dan Moderator
panggung kecil yang sudah disiapkan.
3. Guru melakukan penilaian pada saat siswa
melakukan presentasi.
Tugas :
Siswa menjelaskan makanan tradisional yang
dibuatnya dengan menggunakan bahasa daerah dalam
menyapa dan berterima kasih.

15. Festival jajanan Persiapan :


tradisional (Tes 1. Guru menyiapkan jadwal kegiatan dan
sumatif). mengundang seluruh warga sekolah untuk
bergabung.
2. Guru juga dapat bekerjasama dengan pihak
sekolah untuk menyediakan makanan tradisional
lain yang tidak dibuat oleh siswa.

Tatap Muka Pelaksanaan :


Waktu : 8 JP 1. Masing-masing siswa membawa makanan
Alat dan Bahan : tradisional yang dibuatnya.
Rubrik penilaian. 2. Presentasi dilakukan berkelompok di atas
Peran guru : Fasilitator panggung kecil yang sudah disiapkan.
dan Moderator 3. Setiap siswa mempresentasikan makanan
tradisional yang dibuatnya mulai dari nama
makanan, ciri khas dan cara membuat makanan
tersebut sesuai dengan pengalamannya.
4. Guru melakukan penilaian pada saat siswa
melakukan presentasi.
5. Siswa merapikan kembali ruangan dan peralatan
yang digunakan saat acara sudah selesai.
16. Refleksi dan Tindak Persiapan :
Lanjut 1. Guru menyiapkan resume dokumentasi
keseluruhan kegiatan projek yang sudah
dilakukan.
2. Guru menyiapkan lembar refleksi.

Pelaksanaan :
1. Guru menayangkan dokumentasi perjalanan
Tatap Muka dan Tugas projek dari awal sampai akhir kegiatan.
Mandiri 2. Guru berdiskusi dengan siswa terkait dengan
Waktu : 4 JP pengalaman mereka selama mengerjakan projek.
Alat dan Bahan : Kemudian mengajak siswa untuk memikirkan
Lembar refleksi. tindaklanjut yang bisa dilakukan agar makanan
Peran guru : Fasilitator tradisional tetap bisa dikenaloleh semua orang.
3. Siswa diminta untuk mengisi lembar refleksi
(refleksi diri dan refleksi kelompok).

Tips :
Saat diskusi terkait tindaklanjut, ajak siswa untuk
kembali diingatkan mengenai makanan tradisional
adalah warisan kebudayaan yang sudah diturunkan
turun temurun.
LAMPIRAN

Aktifitas 1
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________

DATA MAKANAN KESUKAAN SISWA KELAS ______

No Makanan Kesukaan Jumlah anak


1.

2.

3.

4.

5.
Aktifitas
Lembar Refleksi Awal

Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________

Pernyataan Yang dirasakan


Aku sangat suka jajan makanan yang cepat
saji.

Aku lebih suka makanan yang enak


daripada yang sehat.

Aku tahu jenis makanan yang


menyehatkan badan.

Aku tahu makanan khas dari daerahku.

Aku sering makan makanan tradisional.

Lingkari makanan yang paling kamu suka a. Cokelat f. Es krim


(boleh lebih dari 1). b. Klepon g. Bakso
c. Donat h. Pizza
d. Kue lapis i. Onde-onde
e. Bugis j. _________
Yang aku tahu tentang makanan tradisional adalah
_____________________________________
_____________________________________________________________________
____________

Yang ingin aku pelajari tentang makanan tradisional adalah


_________________________
____________________________________________________________

Aktifitas
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________

Timeline kegiatan projek “Makanan Tradisional Kebanggaanku!!!”


Minggu ke- Minggu Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-5 Minggu Mingg
1 ke-2 ke-6 7

Minggu ke- Minggu Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu Mingg
8 ke-9 10 11 12 ke-13 14
Aktifitas
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________

Tabel Pembiasaan Latihan Keterampilan Dasar

Minggu ke-1 ( tanggal)


Keterampilan Senin Selasa Rabu Kamis Ju
Mencuci peralatan

Meremas bahan sagu

Merapikan kembali barang yang sudah


digunakan

Minggu ke-2 ( tanggal)


Keterampilan Senin Selasa Rabu Kamis Jum
Mencuci peralatan

Meremas bahan sagu

Merapikan kembali barang yang sudah


digunakan

Minggu ke-3 ( tanggal)


Keterampilan Senin Selasa Rabu Kamis Jum
Mencuci peralatan

Meremas bahan sagu

Merapikan kembali barang yang sudah


digunakan

Minggu ke-4 ( tanggal)


Keterampilan Senin Selasa Rabu Kamis Jum
Mencuci peralatan

Meremas bahan sagu

Merapikan kembali barang yang sudah


digunakan

Aktifitas

Lembar Observasi

Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________

No Yang perlu diamati Hasil pengamatan


1. Alat yang digunakan

2. Bahan-bahan yang disiapkan


3. Cara pembuatan

Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________

Lembar wawancara

Narasumber : ____________________

N Pertanyaan Jawaban
o
1.

2.
3.

4.

5.

Rubrik Penilaian Tutorial Memasak

Sikap yang Belum Mulai Sudah Sangat


dinilai berkembang berkembang berkembang berkemban
Percaya diri Memerlukan Menjelaskan cara Menjelaskan cara Menjelaskan c
motivasi dari pembuatan pembuatan pembuatan
orang dewasa dengan sesekali dengan percaya dengan penuh
untuk dapat meminta diri. percaya diri da
menjelaskan. konfirmasi dari suara yang
orang dewasa. lantang.
Kemandirian Menyiapkan dan Menyiapkan dan Menyiapkan dan Menyiapkan d
merapikan merapikan merapikan merapikan
kembali alat kembali alat kembali alat kembali alat
bahan dibantu bahan sesekali bahan yang bahan yang
oleh orang dibantu oleh digunakan. digunakan.
dewasa. orang dewasa.
Kerjasama Melakukan tugas Melakukan tugas Melakukan tugas Membagi pera
sesuai dengan dengan sesekali sesuai perannya. dengan
keinginan sendiri. melakukan orangtua/tema
konfirmasi pada dan mampu
orangtua/teman. mengerjakan
tugasnya deng
baik.

Kejelasan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaika


dalam informasi dengan cara pembuatan cara pembuatan cara pembuata
menyampaika suara yang pelan dengan jelas dengan sistematis makanan secar
n informasi. dan tidak sesuai namun tidak sesuai dengan apa sistematis sesu
tahapan yang sesuai dengan yang sedang dengan apa ya
benar. tahapan yang dilakukan. sedang dilakuk
benar. dan bertutur ka
sopan.

Rubrik Penilaian Sumatif Projek

Kriteria Belum Mulai berkembang Sudah Sangat


berkembang berkembang berkemba
Perencanaan Memerlukan Menuliskan Memberikan ide Membuat
motivasi dari perencanaan perencanaan perencanaan
orang lain untuk sesuai dengan kegiatan yang bisa jelas sesuai
menuliskan kesepakatan. dilakukan sesuai dengan tujua
perencanaan yang dengan tujuan projek dan
disepakati. projek dan menuliskann
menuliskannya sesuai
sesuai kesepakatan.
kesepakatan.

Pelaksanaan Selalu diingatkan Sesekali masih Melaksanakan Konsisten da


untuk diingatkan untuk kegiatan sesuai dapat menga
melaksanakan melaksanakan dengan kegiatan den
kegiatan sesuai kegiatan sesuai perencanaan yang mandiri sesu
dengan dengan disepakati. dengan
perencanaan yang perencanaan yang perencanaan
disepakati. disepakati. disepakati.

Refleksi Belum dapat Mengenali Mengenali Mengenali


mengenal kelebihan atau kelebihan dan kelebihan da
kelebihan dan kelemahan diri. kelemahan diri. kelemahan d
kelemahan diri. serta mampu
memikirkan
untuk menga
permasalaha
yang dihadap

Evaluasi Memberikan Memberikan Memberikan Memberikan


penilaian terhadap penilaian terhadap penilaian terhadap penilaian ter
diri atau diri dan kelompok. diri dan kelompok diri dan kelo
kelompok. dengan objektif. dengan objek
dan mampu
mengemukak
alasannya.
Refleksi Akhir
Refleksi Diri
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________
Aku lebih mengenal jenis-jenis makanan
tradisioaldari daerahku.

Aku tahu cara membuat makanan tradisional.

Aku menjadi lebih mandiri dalam mengatur


kegiatanku.

Aku pantang menyerah untuk


memperkenalkan makanan tradisional yang
aku buat.
Perasaanku selama melakukan projek adalah
____________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
____________________

Hal baru yang aku pelajari selama projek adalah


__________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
____________________

Yang akan aku lakukan agar makanan tradisional tetap ada adalah
___________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
____________________

Refleksi Kelompok

Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________
Pernyataan Yang dirasakan
Semua anggota kelompok memberikan
ide.

Semua anggota kelompok mengerjakan


tugas bersama-sama.

Jika ada kesulitan, kami


mendiskusikannya dalam kelompok.

Kami saling membantu satu sama lain


dalam kelompok.

Semua orang merasa senang bekerja


dalam kelompok.

Siapakah orang yang paling banyak membantu dalam kelompokmu?


______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________

Hal yang paling menyenangkan saat bekerja kelompok dalam projek ini
adalah _________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________

Hal yang paling tidak menyenangkan saat bekerja kelompok dalam projek in
adalah ____
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________
Apa yang perlu diperbaiki jika nanti dilakukan lagi projek seperti ini?
________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________

Anda mungkin juga menyukai