Disusun Oleh :
ANISSA KURNIATI,
S.Pd.
Adalah benar yang bersangkutan telah melakukan refleksi diri pada penggunaan alat peraga
Model sistem peredaran darah manusia yang dibuat pada tahun pelajaran 2021/2022.
Alat peraga adalah salah satu sarana untuk mempermudah pemahaman konsep pada waktu
guru dan peserta didik melaksanakan proses belajar mengajar. Dengan alat peraga dimaksud
peserta didik akan lebih mudah menyerap materi pelajaran, terutama konsep-konsep yang
bersifat abstrak.
Alat peraga termasuk media yang sangat penting dalam menyampaikan informasi ilmu
pengetahuan kepada murid. Penelitian membuktikan bahwa kemampuan alat indra menerima dan
menyerap informasi lebih besar pada penglihatan (70 % – 85%), dan pendengaran ( 15% –
25%). Peserta didik lebih mudah menerima informasi materi pelajaran melalui proses
Media pembelajaran diartikan sebagai semua benda yang menjadi perantara dalam terjadinya
pembelajaran. Berdasarkan fungsinya media dapat berbentuk alat peraga dan sarana.
1. Alat Peraga
a. Pengertian alat peraga Menurut Azhar Arsyad (2013:9) alat peraga adalah media alat
bantu pembelajaran dan segala macam benda yang digunakan untuk memperagakan
materi pelajaran.
b. Fungsi utama dari alat peraga adalah untuk memperjelas keabstrakan konsep yang
diberikan oleh guru agar siswa mampu menangkap arti konsep abstrak tersebut
utamanya sebagai alat bantu untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Dengan
Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah dalam aksi nyata ini adalah:
“ Apakah alat peraga sederhana sistem peredaran darah pada manusia dalam pembelajaran
dapat meningkatkan kompetensi kemandirian dan inovatif guru dalam proses pembelajaran
Dalam aksi nyata ini penggunaan alat peraga sistem peredaran darah manusia pada proses
pembelajaran Tematik muatan pelajaran IPA dengan materi sistem peredaran darah pada
manusia di kelas V diharapkan dapat meningkatkan kompetensi kemandirian dan inovatif guru
sebagai pendidik yang pada akhirnya juga dapat memberi dampak meningkatnya motivasi dan
Berdasarkan latar belakang masalah, maka tujuan tindakan aksi nyata kegiatan proses
pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan media pembelajaran pada materi sistem
1. Tujuan khusus : Meningkatkan kompetensi guru dengan cara berinovasi dan secara
mandiri membuat dan menggunakan alat peraga dan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran muatan IPA untuk materi sistem peredaran darah pada manusia di SD
belajar IPA peserta didik kelas V SD Negeri 1 Totokaton tahun Ajaran 2020/2021.
Kegiatan pada materi sistem peredaran darah manusia di kelas V ini, guru membuat
sebuah alat peraga dan media pembelajaran untuk materi sistem peredaran darah manusia dan
Menurut Arsyad (dalam Aziz, 2006) media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan
untuk menyampaikan pesan atau informasi, sedangkan alat peraga adalah alat bantu yang digunakan
oleh guru dalam proses belajar mengajar agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien.
pengajaran atau alat peraga dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, serta dapat memotivasi dan merangsang belajar siswa bahkan dapat membawa pengaruh
bahwa media pembelajaran adalah media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan
isi pengajaran biasanya sudah dituangkan dalam mempertinggi mutu kegiatan belajar-mengajar
Alat Peraga atau media pembelajaran merupakan sarana untuk meningkatkan kompetensi
guru dalam berinovasi dan mandiri dalam mengembangkan kompetensinya sebagai seorang
pendidik.
Pada aksi ini guru secara mandiri dan inovatif membuat sebuah alat peraga dan media
pembelajaran untuk materi sistem peredaran darah pada manusia. Dan hasilnya sungguh luar
biasa, peserta didik sangat antusias dan merasakan sendiri bagaimana mereka mampu
menjelaskan materi demi materi secara runtun sesuai dengan alat peraga yang sudah mereka
perhatikan.
Untuk melihat seberapa besar hasil belajar yang dapat diserap oleh peserta didik, guru
melakukan penilaian secara lisan. Respon peserta didik beragam dalam menjawab, dan
menunjukkan antusias yang baik dalam proses pembelajaran. Melalui inovasi yang penulis
lakukan ini maka permasalahan penulis untuk membuat proses pembelajaran lebih menarik dapat
terlaksana.
Jadi dapat diambil kesimpulan di sini bahwa media pembelajaran (alat peraga) adalah
semua alat bantu atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar, dengan maksud
untuk menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain)
kepada penerima (dalam hal ini perserta didik), dengan menggunakan alat indera mereka. Lebih
lanjut dari itu lebih baik lagi jika seluruh alat indera yang dimiliki mampu/dapat menerima pesan
yang disampaikan.
Untuk itu dengan model alat peraga/praktik sistem peredaran darah manusia ini
diharapkan dapat mempermudah pemahaman dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik
dalam pemebelajaran tematik muatan pelajaran IPA serta menumbuhkan citra pelajaran IPA
sebagai mata pelajaran yang menyenangkan. Untuk memenuhi hal tersebut tanggung jawab
seorang guru adalah mendorong kreativitas peserta didik. Dengan penekanan pada hal tersebut,
peserta didik akhirnya menemukan hal-hal yang menarik dalam pembelajaran tematik muatan
pelajaran IPA Kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti pembelajaran mata pelajaran ini
Hasil aksi nyata dapat terlihat dengan munculnya kemandirian dan sikap inovatif guru
dalam upayanya melakukan proses pembelajaran yang dapat bermanfaat bagi muridnya.
Guru yang mandiri memiliki rasa tanggungjawab dalam memotivasi muridnya untuk
belajar dengan penuh semangat dan motivasi yang tinggi. Inisiatif dan kreativitas guru dalam
aksi nyata ini menunjukkan kompetensi kemandirian yang baik dan perlu ditingkatkan ke
depannya. Penulis menyadari masih ada banyak kekurangan dalam melaksanakan aksi nyata ini,
tetapi hal ini bukanlah menjadi kendala yang dapat menghambat tindak lanjut aksi ini
berikutnya. Justru kendala yang ada menjadi tantangan baru yang siap di carikan solusinya.
Indikator keberhasilan atas keterlaksanaan aksi nyata ini antara lain dapat di lihat dari :
1. Meningkatnya kompetensi mandiri dan berinovasi guru yang diperoleh dari data
proses penilaian menggunakan angket penilaian diri tentang mandiri dan inovatif
pada guru.
2. Meningkatnya motivasi atau semangat belajar peserta didik yang diperoleh dari data
proses penilaian menggunakan angket penilaian diri tentang motivasi pada peserta
didik.
(Pre-test)
(Post-test)
Indikator keberhasilan yang diharapkan setelah pembelajaran mata pelajaran ini bagi guru
adalah meningkatnya kompetensi kemandirian dan inovatif guru dalam proses pembelajaran dan
memberi dampak bagi peserta didik, yaitu mampu : a). Membuat alat peraga sistem peredaran
darah sederhana manusia dalam penanaman konsep, pemahaman konsep dan pembinaan
keterampilan. b). Peserta didik juga lebih kreatif dan berfikir kritis dalam pembelajaran
Ada banyak pengalaman baru atau proses belajar baik yang dapat diperoleh dari
kegiatan aksi nyata ini baik oleh guru maupun peserta didik. Penulis dapat mengeksplorasi
kemampuan atau potensi positif yang sebelumnya tidak disadari. Ketuntasan belajar peserta didik
Dapat disimpulkan beberapa manfaat penggunaan alat peraga bagi peserta didik. Di antaranya
adalah :
Selanjutnya guru dapat mengembangkan pembuatan dan penggunaan alat peraga pada
materi pokok dalam setiap aspek yang sesuai dengan kondisi di lingkungan sekolah. Dengan alat
peraga dan media pembelajaran ini diharapkan mutu hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran tematik khususnya muatan pelajaran IPA akan semakin meningkat dan
menghindarkan pembelajaran yang bersifat verbalistik atau mengubah cara mengajar dari metode
murid diberikan ruang dan waktu untuk memilih dan menemukan sendiri alat peraga yang sesuai
keinginan.
Dalam kegiatan aksi ini peserta didik dilatih bekerja dengan menggunakan waktu terbatas.
Maksud digunakannya alat peraga agar peserta didik lebih mudah memahami dan mendalami
Cara dan macam penggunaan setiap alat peraga memang berbeda-beda sesuai dengan
konsep materi yang harus dipahami oleh peserta didik, apalagi disesuaikan dengan metode
pembelajaran yang dipakai, untuk itu harus dipahami betul cara penggunaan alat peraga sistem
sederhana alat peraga dan pokok materi yang dibicarakan di sini baru sebagian, untuk itu guru
kesulitan yang dialami murid. Tindak lanjutnya adalah memperdalam lagi materi tersebut dalam
media pembelajaran dan mengembangkan alat peraga yang sudah ada untuk dikembangkan
E. KESIMPULAN
Pembuatan dan penggunaan media pembelajaran secara mandiri dan inovatif dari seorang
guru pada proses pembelajaran Tematik muatan pelajaran IPA untuk materi sistem peredaran
darah manusia bagi kelas V SD Negeri 1 Totokaton ini dapat meningkatkan kompetensi
kemandirian dan inovasi guru dan berdampak positif bagi murid yaitu dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi sistem peredaran darah manusia.
Lampiran Gambar Alat Peraga sistem peredaran darah sederhana manusia.