Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PEMBUATAN ALAT PERAGA

(KATEGORI SEDERHANA)

SISTEM PEREDARAN DARAH

Oleh

HARTIKA SEPTYAWATI, S.Pd


NIP 19970927 202012 2 008

SD NEGERI KADIPATEN I
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO
2021

1
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SD NEGERI KADIPATEN I

2. Nama Guru : HARTIKA SEPTYAWATI, S.Pd

3. NIP : 19970927 202012 2 008

4. Jabatan/Golongan Guru : PENATA MUDA/ IIIA

5. Alamat Sekolah

 Jalan : Jln. Teuku Umar No.37 Bojonegoro

 Kabupaten : Bojonegoro

 Provinsi : Jawa Timur

 Telpon/Fax : -

6. Mengajar Mata Pelajaran : IPA ( Tema 4 )

7. SK Pengangkatan

a. Sebagai CPNS

 Pejabat yang mengangkat : Bupati Bojonegoro

 Nomor SK : 813 /131/ 412.301 /2020

 Tanggal SK : 03 Desember 2020

b. Pangkat Terakhir

 Pejabat yang mengangkat : Bupati Bojonegoro

 Nomor SK : 813 /131/ 412.301 /2020

 Tanggal SK : 03 Desember 2020

8. Alamat Rumah

 Jalan : Jln. Dr. Suharso no.37

 Kabupaten : Bojonegoro

 Provinsi : Jawa Timur

 Telpon/Fax/ hp : 082398294146

2
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri Kadipaten I menyatakan

bahwa Alat Peraga “ SISTEM PEREDARAN DARAH ” adalah benar-benar karya

Nama : HARTIKA SEPTYAWATI, S.Pd

NIP : 19970927 202012 2 008

Guru : SD Negeri Kadipaten I

Telah digunakan dalam pembelajaran mata pelajaran IPA ( Tema 4 )

pada kelas V ( Lima ) SD Negeri Kadipaten I.

Bojonegoro, 24 November 2021

Kepala SD Negeri Kadipaten I

Hj. SITI ZUBAIDAH, S.Pd


NIP. 19650803 198703 2 015

3
HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya


Nama : HARTIKA SEPTYAWATI, S. Pd
NIP : 19970927 202012 2 008
Jabatan : Guru Kelas V
Unit Kerja : SD Negeri Kadipaten I
menyatakan bahwa alat peraga yang berjudul: “ SISTEM PEREDARAN DARAH “
benar-benar asli karya saya dan belum pernah digunakan untuk kepentingan
penilaian angka kredit

Bojonegoro, 24 November 2021

HARTIKA SEPTYAWATI, S.Pd


NIP. 19970927 202012 2 008

4
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya saya dapat menyelesaikan
tugas tentang laporan pembuatan alat peraga pembelajaran untuk mata pelajaran IPA ( Tema
4 ) untuk kelas V ( Lima ) materi system peredaran darah.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya
bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada:
1.   Ibu Hj. SITI ZUBAIDAH selaku Kepala SDN Kadipaten I yang telah memberikan
kemudahan dan dorongan dalam membuat alat peraga.
2.   Teman-teman seprofesi yang telah memberikan bantuan semangat dan motivasi
untuk bisa diselesaikannya penulisan Laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan bahkan mungkin kesalahan, baik dalam penyusunan, penyajian maupun
sistematika penulisannya. Oleh karenanya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak, demi kesempurnaan penulisan Laporan ini. Meski demikian,
penulis tetap berharap agar kiranya Laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang
memerlukan.                                                                                                                                  
                                                                                                         
                                                                              

Bojonegoro, 24 November 2021

HARTIKA SEPTYAWATI, S.Pd


NIP. 19970927 202012 2 008

5
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...........................................................................

IDENTITAS GURU ...................................................................................2

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................3

HALAMAN PERNYATAAN.......................................................................4

KATA PENGANTAR................................................................................5

DAFTAR ISI..............................................................................................6

1. Nama Alat Pelajaran ...........................................................................7


2. Latar Belakang ....................................................................................7
3. Tujuan ................................................................................................7
4. Manfaat ..............................................................................................7
5. Rancangan/Desain Alat Pelajaran/Peraga ........................................8
6. Teori Yang Terkait...........................................................................,...9
7. Prosedur Pembuatan Alat Pelajaran/ Peraga ...................................10
8. Penggunaan Alat Pelajaran/Peraga Di Sekolah/ Madrasah .........11

Lampiran berupa foto

6
1. Nama Alat Peraga

SISTEM PEREDARAN DARAH

2. Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar di kelas V SD Negeri Kadipaten I, khususnya
pembelajaran tema 4 ( IPA ), belum terdapat proses pembelajaran yang
dikatakan sebagai proses belajar yang baik. Dalam kegiatan belajar mengajar
siswa masih kurang memehami pembelajaran yang bersifat visual yang hanya
melihat gambar pada buku siswa akibatnya sebagian siswa tidak
memperhatikan penjelasan guru. Hal ini menjadikan kegiatan belajar mengajar
kurang efektif. Oleh karena itu, guru membuat alat peraga pembelajaran yang
melibatkan siswa dalam pengerjaannya dan siswa akan lebih memahami proses
terjadinya system peredaran darah secara efektif dengan cara mempraktekkan
alat peraga system peredaran darah.

3. Tujuan
Tujuan pembuatan alat peraga Sistem peredaran darah adalah untuk
meningkatkan kemampuan mengingat siswa kelas V SD Negeri Kadipaten I
dalam pembelajaran system peredarahn darah dengan menggunakan alat
peraga.

4. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan alat peraga ini adalah sebagai
berikut

4.1. Bagi siswa

1) Siswa lebih menyukai pelajaran IPA,

2) Kemampuan mengingat dan memahami siswa meningkat,


3) Siswa lebih aktif dalam belajar IPA .

7
4.2. Bagi Guru

1) Menambah pengetahuan dan kreatifitas guru dalam membuat alat


peraga.

2) Guru lebih termotivasi untuk membuat atau menciptakan alat peraga


yang bermanfaat bagi perbaikan dan peningkatan proses
pembelajaran .

3) Guru lebih termotivasi untuk menerapkan metode pembelajaran


yang lebih bervariasi, sehingga penyampaian materi pelajaran
lebih menarik.

4.3. Bagi Kepala Sekolah


Sebagai masukkan atau informasi bagi kepala sekolah dalam rangka
mengambil suatu kebijakan untuk mengarahkan guru-guru agar
mencoba menerapkan model pembelajaran baru untuk membantu
meningkatkan prestasi belajar siswa

4.4. Bagi saya , sebagai motifasi untuk dapat selalu berkarya

5. Desain Alat Pelajaran/Peraga

8
6. Teori Terkait

Alat peraga merupakan media pengajaran yang diartikan sebagai


semua benda yang menjadi perantara untuk membantu menanamkan dan
memperjelas 14 Konsep. Menurut Ruseffendi (dalam Ramlan, 2012, h. 40) ada
beberapa fungsi penggunaan alat peraga dalam pengajaran matematika,
diantaranya sebagai berikut:
a. Proses belajar mengajar termotivasi.
b. Konsep abstrak matematika tersajikan dalam bentuk konkret.
c. Hubungan antara konsep abstrak matematika dengan benda-benda di alam
sekitar akan lebih dapat dipahami.
d. Konsep-konsep abstrak yang tersajikan dalam bentuk konkret, yaitu dalam
bentuk model matematika yang dapat dipakai sebagai obyek penelitian
maupun sebagai alat untuk meneliti ide-ide baru dan relasi baru.
Ruseffendi (1984, h. 384) menyatakan, alat peraga matematika itu
berguna untuk
1) Supaya anak-anak lebih besar minatnya,
2) Supaya anak-anak dapat dibantu daya tiliknya sehingga lebih mengerti
dan lebih besar daya ingatnya,
3) Supaya anak-anak dapat melihat hubungan antara ilmu yang dipelajarinya
dengan alam sekitar.
Secara umum, Sadiman (dalam Sundayana, 2014, h, 7) menyatakan,
a. Alat peraga mempunyai fungsi.
b. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalisme.
c. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera.
d. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara siswa dengan
sumber belajar.
e. Pembelajaran dapat lebih menarik.
f. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran dapat ditingkatkan.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa alat peraga berfungsi
untuk memperjelas konsep yang dipelajari karena konsep-konsep abstrak
tersajikan dalam bentuk konkret, sehingga siswa dapat lebih mudah
memahami konsep yang dipelajari.

9
7. Prosedur Pembuatan Alat Pelajaran/ Peraga
7.1. Tahap Persiapan
7.1.1. Persiapan Bahan
- 7 botol plastik bekas (untuk membuat satu alat peraga)
- 3 meter selang kecil (diameter 8 mm)
- Papan triplek 40 x 60 cm
- Pewarna makanan warna merah secukupnya
- Busa karet
7.1.2. Persiapan Alat yang diperlukan
- Gunting
- Kater
- Pisau
- Solder
- Lem silicon rubber
- Lem alteco
7.2. Tahap Pembuatan
Langkah-Langkah Kerja
a. Botol dilubangi bagian atas dan bawah menggunakan Solder sesuai diameter
selang.
b. Siapkan triplek, lalu atur posisi 6 buah botol tersebut sesuai gambar di bawah.
c. Potong busa karet sebanyak 6 bagian sesuai ukuran. Rekatkan semua busa kar
et pada triplek menggunakan Lem kastol, lalu rekatkan semua botol pada busa k
aret (sebagai tumpuan).
d. Sambungkan botol satu dengan botol yang lain dengan selang. Alur penyamb
ungan selang terdapat pada gambar di bawah. Tambahkan lem alteco di penyam
bungan selang jika terasa longgar.
e. Pastikan setiap sambungan benar-benar kedap udara dengan menambahkan le
m silicon rubber di sekitar sambungan selang.
f. Rekatkan selang (pembuluh darah) pada triplek.
g. Campurkan air dengan pewarna merah, lalu masukan air (darah) tersebut ke b
otol yang berperan sebagai katub melalui bagian “paru-paru” atau “tubuh”.
7.3. Tahap Finising

10
Dalam alat ini, ketika salah satu bilik ditekan akan terjadi simulasi proses pere
daran darah dari jantung ke paru-paru dan seluruh tubuh. Seluruh botol terhubung de
ngan selang (sebagai pembuluh darah) dan katup bekerja dalam waktu bersamaan m
eskipun hanya satu bilik yang ditekan sehingga air (darah) bersirkulasi layaknya sist
em peredaran darah manusia. Sebagai contoh, pada saat bilik kiri ditekan, air akan m
engalir dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui pembuluh nadi, kemudian menuju ke
serambi kanan melalui pembuluh balik. Pada saat ditekan, air dari bilik kiri tidak bis
a kembali/bercampur ke serambi kiri, pada saat ditekan katub akan menutup dan pad
a saat dilepas air akan turun dari serambi ke bilik kiri.

8. Penggunaan Alat Pelajaran/Peraga di Sekolah/ Madrasah

8.1. Deskripsi Latar Kelas

Nama Kelas : Kelas V

Jumlah Siswa : 41

Mata Pelajaran : IPA ( TEMA 4 )

Materi : Sistem peredaran darah

Tanggal Penggunaan : 20 November 2020

8.2. Deskripsi Penggunaan di Kelas oleh Guru dan Siswa

Cara menggunakan alat peraga ini :

11
Dalam alat ini, ketika salah satu bilik ditekan akan terjadi simulasi proses pere
daran darah dari jantung ke paru-paru dan seluruh tubuh. Seluruh botol terhubung de
ngan selang (sebagai pembuluh darah) dan katup bekerja dalam waktu bersamaan m
eskipun hanya satu bilik yang ditekan sehingga air (darah) bersirkulasi layaknya sist
em peredaran darah manusia. Sebagai contoh, pada saat bilik kiri ditekan, air akan m
engalir dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui pembuluh nadi, kemudian menuju ke
serambi kanan melalui pembuluh balik. Pada saat ditekan, air dari bilik kiri tidak bis
a kembali/bercampur ke serambi kiri, pada saat ditekan katub akan menutup dan pad
a saat dilepas air akan turun dari serambi ke bilik kiri.

Refleksi Penggunaan Alat Peraga (Kelebihan dan Kekurangan )


Kelebihannya anak semakin aktif menggunakan daya pikirnya secara maksimal
karena mudah untuk mengingat dan menghafal, selain itu anak juga mengetahui
proses sistem peredaran darah.
Kelamahannya alat peraga ini bahan dan alat yang tidak mudah didapatkan seperti
triplek membuat pembuatan alat peraga terbatas

LAMPIRAN

12
13

Anda mungkin juga menyukai