(KATEGORI SEDERHANA)
Oleh
SD NEGERI KADIPATEN I
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO
2021
1
IDENTITAS GURU
5. Alamat Sekolah
Kabupaten : Bojonegoro
Telpon/Fax : -
7. SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS
b. Pangkat Terakhir
8. Alamat Rumah
Kabupaten : Bojonegoro
Telpon/Fax/ hp : 082398294146
2
HALAMAN PENGESAHAN
3
HALAMAN PERNYATAAN
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya saya dapat menyelesaikan
tugas tentang laporan pembuatan alat peraga pembelajaran untuk mata pelajaran IPA ( Tema
4 ) untuk kelas V ( Lima ) materi system peredaran darah.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya
bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada:
1. Ibu Hj. SITI ZUBAIDAH selaku Kepala SDN Kadipaten I yang telah memberikan
kemudahan dan dorongan dalam membuat alat peraga.
2. Teman-teman seprofesi yang telah memberikan bantuan semangat dan motivasi
untuk bisa diselesaikannya penulisan Laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan bahkan mungkin kesalahan, baik dalam penyusunan, penyajian maupun
sistematika penulisannya. Oleh karenanya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak, demi kesempurnaan penulisan Laporan ini. Meski demikian,
penulis tetap berharap agar kiranya Laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang
memerlukan.
5
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN.......................................................................4
KATA PENGANTAR................................................................................5
DAFTAR ISI..............................................................................................6
6
1. Nama Alat Peraga
2. Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar di kelas V SD Negeri Kadipaten I, khususnya
pembelajaran tema 4 ( IPA ), belum terdapat proses pembelajaran yang
dikatakan sebagai proses belajar yang baik. Dalam kegiatan belajar mengajar
siswa masih kurang memehami pembelajaran yang bersifat visual yang hanya
melihat gambar pada buku siswa akibatnya sebagian siswa tidak
memperhatikan penjelasan guru. Hal ini menjadikan kegiatan belajar mengajar
kurang efektif. Oleh karena itu, guru membuat alat peraga pembelajaran yang
melibatkan siswa dalam pengerjaannya dan siswa akan lebih memahami proses
terjadinya system peredaran darah secara efektif dengan cara mempraktekkan
alat peraga system peredaran darah.
3. Tujuan
Tujuan pembuatan alat peraga Sistem peredaran darah adalah untuk
meningkatkan kemampuan mengingat siswa kelas V SD Negeri Kadipaten I
dalam pembelajaran system peredarahn darah dengan menggunakan alat
peraga.
4. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan alat peraga ini adalah sebagai
berikut
7
4.2. Bagi Guru
8
6. Teori Terkait
9
7. Prosedur Pembuatan Alat Pelajaran/ Peraga
7.1. Tahap Persiapan
7.1.1. Persiapan Bahan
- 7 botol plastik bekas (untuk membuat satu alat peraga)
- 3 meter selang kecil (diameter 8 mm)
- Papan triplek 40 x 60 cm
- Pewarna makanan warna merah secukupnya
- Busa karet
7.1.2. Persiapan Alat yang diperlukan
- Gunting
- Kater
- Pisau
- Solder
- Lem silicon rubber
- Lem alteco
7.2. Tahap Pembuatan
Langkah-Langkah Kerja
a. Botol dilubangi bagian atas dan bawah menggunakan Solder sesuai diameter
selang.
b. Siapkan triplek, lalu atur posisi 6 buah botol tersebut sesuai gambar di bawah.
c. Potong busa karet sebanyak 6 bagian sesuai ukuran. Rekatkan semua busa kar
et pada triplek menggunakan Lem kastol, lalu rekatkan semua botol pada busa k
aret (sebagai tumpuan).
d. Sambungkan botol satu dengan botol yang lain dengan selang. Alur penyamb
ungan selang terdapat pada gambar di bawah. Tambahkan lem alteco di penyam
bungan selang jika terasa longgar.
e. Pastikan setiap sambungan benar-benar kedap udara dengan menambahkan le
m silicon rubber di sekitar sambungan selang.
f. Rekatkan selang (pembuluh darah) pada triplek.
g. Campurkan air dengan pewarna merah, lalu masukan air (darah) tersebut ke b
otol yang berperan sebagai katub melalui bagian “paru-paru” atau “tubuh”.
7.3. Tahap Finising
10
Dalam alat ini, ketika salah satu bilik ditekan akan terjadi simulasi proses pere
daran darah dari jantung ke paru-paru dan seluruh tubuh. Seluruh botol terhubung de
ngan selang (sebagai pembuluh darah) dan katup bekerja dalam waktu bersamaan m
eskipun hanya satu bilik yang ditekan sehingga air (darah) bersirkulasi layaknya sist
em peredaran darah manusia. Sebagai contoh, pada saat bilik kiri ditekan, air akan m
engalir dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui pembuluh nadi, kemudian menuju ke
serambi kanan melalui pembuluh balik. Pada saat ditekan, air dari bilik kiri tidak bis
a kembali/bercampur ke serambi kiri, pada saat ditekan katub akan menutup dan pad
a saat dilepas air akan turun dari serambi ke bilik kiri.
Jumlah Siswa : 41
11
Dalam alat ini, ketika salah satu bilik ditekan akan terjadi simulasi proses pere
daran darah dari jantung ke paru-paru dan seluruh tubuh. Seluruh botol terhubung de
ngan selang (sebagai pembuluh darah) dan katup bekerja dalam waktu bersamaan m
eskipun hanya satu bilik yang ditekan sehingga air (darah) bersirkulasi layaknya sist
em peredaran darah manusia. Sebagai contoh, pada saat bilik kiri ditekan, air akan m
engalir dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui pembuluh nadi, kemudian menuju ke
serambi kanan melalui pembuluh balik. Pada saat ditekan, air dari bilik kiri tidak bis
a kembali/bercampur ke serambi kiri, pada saat ditekan katub akan menutup dan pad
a saat dilepas air akan turun dari serambi ke bilik kiri.
LAMPIRAN
12
13