Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN STUDI KASUS

“MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA


DALAM PEMBELAJARAN IPAS MATERI SIKLUS AIR
DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
MEDIA KOMIK DIGITAL DI KELAS V SDN
PASIRMULYA I”

Oleh:

RINI PUSPANINGRUM
NIM. A951230597

PENDIDIKAN PROFESI GURU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2023
a. Deskripsi Kasus (100-150)
Topik studi kasus yang ingin saya angkat berkenaan dengan kurangnya
minat belajar siswa pada pembelajaran IPAS materi Siklus air di kelas V di
SDN Pasirmulya I di kota Karawang dimana saya mengajar, selama saya
melakukan observasi dan mengajar di kelas, beberapa kali siswa terlihat
kurang termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Setelah
dilakukan pengamatan lebih lanjut lagi, siswa akan terlihat tidak meminati
pembelajaran di dalam kelas, apabila materi yang disampaikan oleh guru
terasa membosankan dan tidak melibatkan siswa turut aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Sehingga guru yang mengajar perlu menggunakan metode
serta media yang dapat melibatkan siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga pembelajaran di dalam kelas lebih bermakna dan
interaktif.
Mengapa hal ini perlu di selesaikan? Karena menurut saya dalam suatu
kegiatan pembelajaran semua siswa sudah seharusnya terlibat aktif dalam
kegiatan di dalam kelas, sehingga dengan demikian materi yang akan
disampaikan oleh guru dapat diterima dengan baik oleh siswa.

b. Analisis Situasi (200-250)


Dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi, situasi yang terjadi pada
saat perancangan dan evaluasi pembelajaran yang saya amati yaitu
kurangnya minat serta kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan
oleh guru, sehingga hasil belajar yang didapatkan rendah. Sebagai guru
yang mengajar di kelas V saya memiliki tanggung jawab menyelesaikan
permasalahan yang ada dengan merancang dan melakukan evaluasi dari
penyelesaian masalah yang muncul. Dalam membuat rancangan dan
melakukan evaluasi, saya juga melibatkan kepala sekolah dalam melakukan
diskusi terkait permasalahan serta alternatif penyelesaian masalah yang
akan saya gunakan. Rekan sejawat juga memiliki peran dalam merancang
penyelesaian masalah yang muncul sama halnya dengan kepala sekolah,
rekan sejawat juga berperan sebagai tempat diskusi terkait rancangan yang
akan saya gunakan. Tentunya tidak hanya pada kepala sekolah dan rekan
sejawat saja, saya juga kerap berdiskusi dengan pakar yaitu pengawas
sehingga didapatkan informasi untuk solusi permasalahan yang berkaitan
dengan kurangnya minat belajar siswa.
Dalam melakukan perancangan dan evaluasi tentunya terdapat tantangan
dan hambatan yang muncul diantaranya dimana dalam melakukan
perancangan dan evaluasi tentunya saya harus menentukan kebutuhan yang
dibutuhkan oleh peserta didik, dalam hal ini perlu dilakukan dengan cara
menganalisis kebutuhan pada peserta didik yang menjadi topik dalam studi
kasus yang saya ambil, sehingga dengan adanya analisis yang dilakukan,
permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan tepat.

c. Alternatif Solusi (250-300)


Berdasarkan permasalahan pada topik yang saya ambil, alternatif solusi dari
permasalahan tersebut yakni dengan menggunakan model pembelajaran
yang inovatif serta diperlukannya penggunaan media pembelajaran dalam
pembelajaran di dalam kelas yang berbasis TPACK, dalam hal ini saya
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yang
diintegrasikan dengan media komik digital sebagai alternatif solusi dari
permasalahan yang muncul pada siswa, dimana siswa kesulitan dalam
menguasai materi sehingga hasil belajar yang didapatkan rendah, oleh
karena itu diperlukan penggunaan media baik berupa visual maupun audio
visual. Penggunaan media dalam proses pembelajaran dinilai dapat
mendorong semangat belajar pada siswa yang akan berdampak pada
pemahamannya mengenai materi yang disampaikan sehingga hasil belajar
akan meningkat. Komik yang dirancang memuat materi siklus air yang
dikemas sedemikian rupa dengan visualisasi yang menarik minat siswa
dalam membaca, selain disajikan dalam bentuk komik, media komik yang
saya rancang merupakan media komik digital yang di dalamnya tentunya
terdapat kegiatan yang dapat melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran. di
dalam komik digital yang saya gunakan juga terdapat tayangan video
audiovisual yang dapat menarik perhatian siswa, serta evaluasi berupa
games yang dirancang agar menarik minat siswa dalam mengerjakan sebuah
evaluasi pembelajaran yang terkesan tidak monoton. Komik sendiri
merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran,
seperti yang kita ketahui bahwasanya komik merupakan salah satu bentuk
bacaan bergambar dalam bentuk buku kartun yang mengungkapkan tokoh
dan memerankan sebuah cerita dalam suatu rangkaian yang erat kaitannya
dengan gambar dan dimaksudkan untuk menghibur pembaca dengan
pelajaran moral yang tersirat. Berdasarkan hasil observasi sebelumnya
siswa menyukai media pembelajaran yang mampu mengajaknya menyelami
materi dengan cara yang mudah dan bermakna.
Berikut link media pembelajaran komik digital:
https://drive.google.com/drive/folders/1A67xebeeSPI1LtRGndZUaynOZF
8ElXzj?usp=sharing dan link video pembelajaran siklus Air :
https://drive.google.com/file/d/1NCv17TUtAiYi--
dfaOoCTmOoobxEyf93/view?usp=drivesdk

d. Evaluasi
Hasil evaluasi yang saya dapatkan dari permasalahan pada studi kasus ini
berdasarkan dari rancangan dalam praktik pembelajaran dengan
menggunakan model Problem Based Learning dan media komik digital
sebagai alternatif solusi, pembelajaran sudah efektif dan menunjukan hasil
belajar yang meningkat pada siswa. Respon siswa terhadap kegiatan
pembelajaran juga sangat bagus, Siswa antusias dalam mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan media komik digital, dalam kegiatan
refleksi peserta didik memberikan refleksi bahwa kegiatan pembelajaran
sangat menyenangkan karena dapat terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan media yang digunakan juga menarik dan mudah
dipahami. Namun dalam perancangan media interaktif berikutnya perlu
dilakukan peningkatan dalam pengembangan karakter dan kegiatan yang
dapat melibatkan siswa terlibat aktif secara keseluruhan dalam kegiatan
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai