Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
1. Rencana Aksi 1
Lokasi SMAN 6 Karawang
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan
menerapkan model pembelajaran problem based
learning pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel (SPLTV)
Penulis Nuniek Noermala, S.Pd
Tanggal 12-13 Desember 2022
Situasi: Kondisi masalah yang ditemukan oleh peneliti di
Kondisi yang menjadi latar SMAN 6 Karawang kelas 10 MIPA 2 diperoleh
belakang masalah, mengapa data jumlah peserta didik 31 orang yang terdiri
praktik ini penting untuk dari 14 laki-laki dan 17 orang perempuan,
dibagikan, apa yang menjadi memiliki motivasi belajar matematika yang masih
peran dan tanggung jawab anda rendah. Salah satu faktor penyebab rendahnya
dalam praktik ini. motivasi belajar peserta didik yaitu kurang
bervariasinya model pembelajaran yang
digunakan saat pembelajaran matematika,
sehingga membuat peserta didik memiliki
motivasi belajar yang rendah. Guru juga belum
memaksimalkan potensi peserta didik sehingga
peserta didik kurang percaya diri dalam
menjawab pertanyaan, memberikan tanggapan,
menjelaskan dan menyimpulkan masalah.
Dengan demikian pemahaman konsep serta
pengetahuan awal atau prasyarat belum dikuasai
menyebabkan motivasi belajar peserta didik
rendah. Masalah ini perlu diselesaikan karena jika
berkelanjutan akan berdampak pada kemampuan
berpikir kritis, kreatif, dan berpendapat peserta
didik tidak berkembang optimal pada akhirnya
hasil belajar peserta didik rendah
Praktik pembelajaran ini sangat penting
untuk dibagikan karena:
1. Praktik ini diharapkan bisa menjadi solusi
bagi guru yang mengalami permasalahan
yang sama dengan yang saya hadapi.
2. Praktik pembelajaran ini selain bisa menjadi
memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan
bisa menjadi referensi bagi rekan guru lain
dalam mendesain pembelajaran yang tepat
sesuai dengan materi pembelajaran.
3. dengan menerapkan model Problem Based
Learning memberikan kebebasan peserta
didik untuk bernalar dan mengemukakan
ide/gagasan yang dimilikinya dalam
penyelesaian masalah yang dilakukan secara
berkelompok, sehingga tercipta proses
belajar mengajar yang menarik dan
menambah motivasi peserta didik dalam
belajar di kelas.
Upaya untuk meningkatkan MOTIVASI
BELAJAR peserta didik dalam pembelajaran
matematika adalah memperbaiki proses
pembelajaran. Peran dan tanggung jawab
dalam praktik pembelajaran adalah sebagai
guru dan mahasiswa PPG dalam jabatan 2022
kategori 1 gelombang 2 yaitu Meningkatkan
motivasi belajar peserta didik pada materi Sistem
Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV), sedangkan
tanggung jawab saya yaitu mendesain pembelajaran
yang kreatif, inovatif dan menyenangkan dengan
menggunakan model pembelajaran yang tepat
dengan menerapkan sintaks pembelajaran
Problem Based Learning). Guru memastikan
peserta didik memahami materi prasyarat
melalui asesmen awal pembelajaran. Guru
membuat LKPD dengan pendekatan saintifik,
dan menggunakan media interaktif Nearpod
dalam proses pembelajaran serta google form
dan Quizziz dalam kegiatan evaluasi
pembelajaran. Sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai dan bisa meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa.
2. Rencana Aksi 2
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi 2 ini sangat positif. Hal ini dapat
Bagaimana dampak dari aksi dari dilihat dari berdasarkan aksi PPL ketiga dan
Langkah-langkah yang keempat yang menggunakan model pembelajaran
dilakukan? Apakah hasilnya problem based learning dan strategi pebelajaran
efektif? Atau tidak efektif? NHT didapatkan motivasi dan kemampuan peserta
Mengapa? Bagaimana respon didik dalam proses pembelajaran mengalami
peningkatan yang sangat baik yakni:
orang lain terkait dengan strategi
1. Pertemuan 3 : Rata-rata 61 dengan 12 peserta
yang dilakukan, Apa yang
didik diatas KKM dengan kehadiran 30 peserta
menjadi faktor keberhasilan atau didik atau dengan presentase 40% yang KKM.
ketidakberhasilan dari strategi 2. Pertemuan 4 : Rata-rata 80 dengan 15 peserta
yang dilakukan? Apa didik diatas KKM dengan kehadiran 18 peserta
pembelajaran dari keseluruhan didik atau dengan presentase 83.33% yang KKM.
proses tersebut Nilai ini meningkat dari penilaian sebelumnya yaitu
penilaianformatif 1 dan 2 dengan nilai rata-rata 47
dan 51 serta presentase ketuntasan hanya 26.67 %
dan 33.33 %. Dengan demikian pelaksanaan
rencana aksi 2 dapat dikatakan efektif.