LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Penerapan T-PACK Dalam Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah
Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Murid

Lokasi SMA AL IZHAR PONDOK LABU JAKARTA SELATAN

Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang Meningkatkan motivasi belajar murid dengan pembelajaran
ingin dicapai berbasis masalah pada mata pelajaran fisika
Penulis Arjena Faizal Nurachdila, M.Pd
Tanggal Kamis, 7 Desember 2023
Situasi: Latar belakang masalah dari Praktik pembelajaran ini adalah:
Kondisi yang 1. Murid masih belum terpikirkan, menemukan cita-cita masa
menjadi latar depan yang diinginkan.
belakang masalah, 2. Murid kurang begitu menarik dengan pembelajaran yang
mengapa praktik ini disajikan oleh guru
penting untuk 3. Guru belum maksimal merancang kegiatan pembelajaran
dibagikan, apa yang
menjadi peran dan inovatif yang dapat meningkatkan motivasi belajar serta peran
tanggung jawab anda murid dalam kegiatan pembelajaran fisika berbasis teknologi
dalam praktik ini. 4. Penggunaan media teknologi dalam pembelajaran masih belum
maksimal
5. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih monoton
6. Motivasi murid dalam belajar masih belum maksimal

Praktik pembelajaran ini sangat penting karena:

1. Praktik pembelajaran ini dapat dijadikan contoh penerapan
pembelajaran inovatif oleh bapak ibu guru di sekolah yang ingin
memanfaatkan media teknologi dalam mengajar
2. Pembelajaran PBL berpusat kepada murid sehingga
pengetahuan dari proses mencoba dalam kelas bisa lebih efektif.
PBL melibatkan peran aktif murid sehingga tidak ada celah
murid tidak berinterkasi didalam KBM.
3. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya untuk membuat
inovasi baru dalam pembelajaran fisika
4. Pembelajaran ini bisa membangkitkan motivasi, kemampuan
berpikir kreatif berpikir kritis dan komunikasi yang dimiliki
murid.
Adapun peran dan tanggung jawab saya sebagai guru dalam praktik
pembelajaran ini adalah sebagai guru fisika di sekolah, saya
berkewajiban memberikan praktek baik dalam penerapan inovasi
belajar dan penggunaan media teknologi kepada guru-guru lain dalam
proses belajar mengajar. Dengan media dan inovasi baru, beban guru
dalam mengajar bisa berkurang dan selain itu hasil belajar, motivasi
belajar murid bisa lebih baik lebih maksimal sebagai imbas dari
keaktifan murid dalam mengikuti proses belajar PBL.
Tantangan : Berdasarkan eksplorasi analisis masalah pada LK 1.2 didapatkan
Apa saja yang tantangan dari kegiatan ini adalah:
menjadi tantangan 1. Guru masih belum maksimal melakukan pembelajaran yang
untuk mencapai inovatif.
tujuan tersebut? 2. Pembelajaran fisika kurang menarik dan murid bosan dengan
Siapa saja yang format pembelajaran yang disajikan guru.
terlibat,
 3. Guru menggunakan metode mengajar yang monoton karena
murid belum siap untuk menerima pembelajaran
4. Guru belum memiliki motivasi untuk belajar mengembangkan
diri dalam variasi model pembelajaran fisika.
5. Guru perlu mengikuti diklat daring atau diklat MGMP di
tingkat sekolah maupun kota agar dapat berinovasi dalam
pembelajaran fisika dan terampil menerapkan teknologi /
aplikasi digital dalam pembelajaran.
6. Pemahaman guru terhadap materi pengajaran inovatif masih
kurang

Berdasarkan penyebab masalah diatas, tantangan yang dihadapi guru

adalah:

1. Guru harus belajar menggunakan metode dan model

pembelajaran yang baru agar murid bisa lebih antusias dalam
mengikuti pembelajaran.
2. Guru harus terus meningkatkan diri dengan belajar sesuatu yang
baru serta berani mencoba model, metode pembelajaran baru,
menerapkan teknologi digital baru untuk memperluas
pengetahuannya dalam mengajar dan menarik murid dalam
kegiatan belajar mengajar
3. Guru harus memunculkan aktivitas penerapan teknologi digital
dalam kegiatan pembelajaran yang disukai oleh murid sehingga
diharapkan saat belajar murid bisa merasa lebih tertarik, aktif,
dalam kegiatan belajar dengan guru.

Berdasarkan tantangan pada uraian tersebut, tantangan yang dihadapi

guru adalah belajar menjadi fasilitator dalam kelas, mempelajari model,
metode mengajar yang baru dan inovatif, meningkatkan kompetensi
dalam menerapkan teknologi, aplikasi digital dalam pembelajaran dan
menciptakan hubungan baik dengan murid.
Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-langkah yang
Langkah-langkah apa harus dilakukan adalah:
yang dilakukan untuk
menghadapi 1. Guru memilih materi yang lebih kontekstual, sehingga murid
tantangan tersebut/ mengetahui manfaat dari mempelajari materi tersebut bagi diri
strategi apa yang mereka dan dapat mendorong murid menentukan arah cita cita
digunakan/ tujuan belajarnya di masa yang akan datang
bagaimana
prosesnya, siapa saja 2. Mengoptimalkan penggunaan fasilitas perangkat teknologi,
yang terlibat / Apa memanfaatkan teknologi dalam proses belajar fisikaaplikasi,
saja sumber daya platform belajar dikelas dan mengoptimalkan langkah- langkah
atau materi yang strategi pembelajaran PBL ( Problem Based Learning) dengan
diperlukan untuk mekanisme diskusi kelompok
melaksanakan
strategi ini 3. Memilih model pembelajaran yang inovatif
Untuk menghilangkan kesan kaku dalam pembelajaran, guru
menggunakan model pembelajaran Problem Based learning
untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif, berpikir
kritis, motivasi dan keterampilan komunikasi murid.

4. Memilih metode pembelajaran yang interaktif

Untuk metode pembelajaran yang digunakan juga harus sesuatu
yang unik maka dipilihlah diskusi kelompok dengan
mengoptimalkan penggunaan media aplikasi digital.
Menyajikan permasalahan dengan tayangan youtube,
melakukan eksperimen Virtual Lab, Canva, Quizizz dan
Padlet. Dari hal ini murid bisa melihat bahwa belajar bisa
dilakukan dengan media
 apa saja dan dimana saja. Media yang digunakan dalam
pembelajaran ini melibatkan media TIK seperti proyektor,
laptop, internet, papan tulis Hybrid Board (Touch screen) dan
speaker.

Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan ternyata
dampak berdampak sangat positif untuk murid. Hal tersebut antara lain.
Bagaimana dampak
dari aksi dari 1. Respon murid terhadap pembelajaran menggunakan model
Langkah-langkah problem based learning sangat baik, murid merasa terbantu
yang dilakukan? aktif merata menyampaikan pendapat, aktif berkomunikasi,
Apakah hasilnya perang ide, berbagi ide sampai berharap kegiatan bisa
efektif? Atau tidak dilanjutkan lebih lama lagi.
efektif? Mengapa?
Bagaimana respon 2. Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok dengan
orang lain terkait mengoptimalkan penggunaan media aplikasi digital. Kemudian
dengan strategi yang dilanjutkan menyajikan permasalahan dengan tayangan
dilakukan, Apa yang youtube, melakukan eksperimen Virtual Lab, Canva, Quizizz
menjadi faktor dan Padlet lebih mudah diterapkan karena murid telah familiar
keberhasilan atau dengan gadget /aplikasi teknologi. Hal tersebut membuat guru
ketidakberhasilan tidak perlu menjelaskan lebih rinci soal teknis operasional.
dari strategi yang
dilakukan? Apa 3. Motivasi belajar dan hasil belajar murid juga meningkat dilihat
pembelajaran dari dari hasil LKPD serta lembar observasi motivasi dalam kegiatan
keseluruhan proses belajar. Dampak lainnya, memberikan ruang murid membawa
tersebut smartphone / gadget ke sekolah mempermudah guru melakukan
asesmen secara online kepada murid dan lebih ramah
lingkungan karena tidak melibatkan kertas namun data digital.

Faktor keberhasilan dari pembelajaran ini ditentukan oleh kesiapan

media yang disiapkan, instrumen dan perangkat ajar yang baik dan
tentunya kemampuan guru dalam membawakan suasana belajar dalam
kelas. Selain itu murid juga berperan penting dalam menjaga ketertiban
dalam kelas sehingga pembelajaran bisa berhasil dengan optimal.
Berdasarkan proses dan aktivitas yang telah guru lakukan,
pembelajaran dengan model dan metode baru lebih menantang dan seru
untuk dilaksanakan, hal ini akan berdampak baik kepada guru dan
murid didalam kelas. Bahkan ketika model pembelajaran yang ingin
kita terapkan tidaklah sempurna, hal itu akan menjadi sempurna di
dalam kelas sehingga tidak ada yang salah dari mencoba model
pembelajaran inovatif dalam kelas selama tujuan yang ingin dicapai
adalah untuk kebutuhan murid, kemajuan kemampuan guru dalam
mengajar dan kemajuan sekolah.