BEST PRACTICE

Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan
Kategori 2 tahun 2022

Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia

Subtema 1 Organ Gerak Hewan

Pembelajaran 1

Disusun oleh :

Fajar Septyawan

No.UKG : 201900585604

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SDS EKA TJIPTA KENCANA

Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Sekolah Dasar
Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada Materi
Ide Pokok Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V
Fajar Septyawan
07 Desember 2022
Membaca merupakan peran penting dalam
pendidikan. Membaca memliki peranan untuk
melahirkan generasi yang kreatif serta kritis.
Membaca dapat memberikan dampak positif bagi
perkembangan dunia, karena dalam hal tersebut kita
dapat mengetahui informasi-informasi dari penjuru
dunia. Membaca merupakan suatu keharusan yang
dilakukan oleh pribadi yang menanamkan dirinya
seorang intelektual. Manusia yang bependidikan dan
berkehidupan dalam masyarakat memerlukan
komunikasi serta mencari informasi. Mencari ide
pokok perlu diajarkan sejak anak berada di sekolah
dasar, dengan diajarkannya materi mencari ide pokok
yang akan menjadi dasar pesrta didik memahami
informasi apa yang telah mereka baca. Mencari ide
pokok dalam pembelajaran agar tidak membosankan
saya menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) serta strategi Sustained Silent
Reading (SSR) sebagai penunjang belajar peserta
didik, karena dalam model PBL peserta didik dapat
berpikir kritis dan berkolaborasi bersama teman
sejawat untuk memecahkan permasalahan pada
suatu bacaan. Sustained Silent Reading (SSR) dapat
pula membantu peserta didik untuk fokus saat
membaca, sehingga apa yang telah ia baca dapat
diterima dengan baik oleh otak mereka.

Praktik ini penting untuk dibagikan sebagai praktik

baik dikarenakan dapat membantu guru dalam
menemukan strategi ataupun model pembelajaran
yang tepat dalam membantu proses pembelajaran
pada materi ide pokok. Bagi peserta didik yang
mengikuti pembelajaran inovatif ini maka akan
termotivasi dalam mengikuti pembelajaran yang
nantinya akan dapat meningkatkan hasil belajarnya.

Pembelajaran di kelas dalam praktik ini merupakan

tanggung jawab saya sebagai pendidik dengan
memberikan pembelajaran yang inovatif serta

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
menyenangkan saat proses pembelajaran agar apa
yang disampaikan dapat diterima oleh peserta didik
serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
pada materi ide pokok tersebut.
Setelah dilakukan identifikasi masalah, dengan
kajian literatur, refleksi diri, wawancara dengan
Kepala Sekolah, guru/teman sejawat, pakar serta
observasi terhadap kondisi keluarga, maka tantangan
yang saya hadapi adalah :
1. Kurangnya minat baca peserta didik pada buku-
buku bacaan.
2. Kurangnya pemahaman peseta didik dalam
memahami suatu bacaan
3. Orang tua yang kurang dalam memberikan
pendampingan dan saat belajar
4. Kurangnya pendidik dalam menggunakan model
pembelajaran yang inovatif
5. Fasilitas buku di sekolah yang kurang menarik
sebagai sarana membaca peserta didik
Tantangan yang berasal dari diri siswa sendiri
berdampak pada pembelajaran disekolah. Ada juga
tantangan yang ada isekolah seperti :
1. Faktor guru yang kesulitan dan ragu dalam
menentukan model pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik peserta didik
2. Kurang maksimalnya guru dalam memilih dan
memanfaatkan media pembelajaran.
3. Terbatasnya prasarana disekolah
Tantangan itu yang mengharuskan guru mengatasi
tantangan dengan berbagai cara seperti :
1. menggunakan media pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang diajarkan.
2. Menggunakan model pembelajaran yang dapat
membuat siswa lebih aktif dalam belajar dan
tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Langkah-langkah yang saya lakukan dalam
menghadapi tantangan tersebut adalah :
1. Saya menggunakan media ajar berupa video
pembelajaran sebagai pemantik peserta didik
untuk membantu mengembangkan pikirannya
serta bernalar kritis yang kemudian menggunakan
media TPACK (Technological, Pedagogical, Content
Knowledge) berupa powerpoint yang menarik
untuk membantu peserta didik memahami materi
 yang akan diajarkan serta menambah kefokusan
belajar peserta didik.
2. Berkaitan dengan model pembelajaran saya
memilih model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dengan menerapkan sintak-
sintaknya dari kegiatan awal sampai kegiatan
akhir, yang dituangkan dalam kegiatan
Pendahuluan, inti dan penutup, diharapkan degan
model ini dapat membantu penerapan HOTS dalam
proses pembelajaran dan membantu
meningkatkan kemampuan berfikir HOTS peserta
didik.
3. Saya membuat penilaian karena seorang guru
harus memenuhi dan membuat kriteria penialian
yang mencakup ranah Afektif, Kognitif serta
Psikomotor dalam satu set instrumen yang lengkap
mulai dari kisi-kisi, indikator, dan rubrik
peniailaian.
4. Saya mencari cara agar iklim kelas dapat tetap
kondusif serta menyenangkan dalam proses
pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan TPACK dalam pembelajaran
Bagaimana dampak dari aksi yaitu dengan menggunakan slide powerpoint serta
dari Langkah-langkah yang video pembelajaran mampu membuat peserta didik
dilakukan? Apakah hasilnya
lebih fokus dalam pembelajaran, meningkatkan minat
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon mengikuti pembelajaran, mampu berpikir kritis serta
orang lain terkait dengan mampu mengembangkan ide yang ada dipikirannya.
strategi yang dilakukan, Apa Dipadukan dengan penggunaan model pembelajaran
yang menjadi faktor PBL yang membuat peserta didik lebih aktif dalam
keberhasilan atau mengikuti pembelajaran, mampu melakukan diskusi
ketidakberhasilan dari bersama teman sejawat dengan itu pula mampu
strategi yang dilakukan? Apa
meningkatkan komunikasi antar sesama peserta
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut didik dalam pencarian ide pokok peserta didik
menggunakan strategi Sustanined Silent Reading
(SSR) yang mampu membuat peserta didik lebih fokus
dalam membaca serta meningkatkan kemampuan
literasi membaca bagi peserta didik. Maka dari
penjelasan tersebut secara keseluruhan penerapan
pembelajaran tersebut efektif apabila diterapkan
karena mampu membuat peserta didik lebih akif,
fokus serta mampu bernalar kritis dalam proses
pembelajaran.