Anda di halaman 1dari 9

REFLEKSI BEST PRACTICE

PENDIDIKAN PROFESI GURU

DALAM JABATAN

KATEGORI II

Renny Winarti
2001220038

Pendidikan Bahasa Indonesia

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

KOTA JAKARTA

TAHUN 2022

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi Depok, Jawa Barat


Lingkup Pendidikan SMP Negeri 8 Depok
Tujuan yang ingin dicapai Mengoptimalkan model pembelajaran yang inovatif
sesuai dengan karakteristik materi teks cerita fantasi
(aksi 1 dan aksi 2)
Penulis Renny Winarti
Tanggal Aksi 1: 25 Oktober 2022
Aksi 2: 1 November 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar Siswa kurang mampu memahami teks cerita fantasi
belakang masalah, mengapa dengan baik. Hal ini terjadi disebabkan beberapa hal:
praktik ini penting untuk 1. Pembelajaran kurang inovatif sehingga
dibagikan, apa yang menjadi pembalajaran diterapkan monoton.
peran dan tanggung jawab 2. Model dan strategi pembelajaran kurang tepat.
anda dalam praktik ini. 3. Guru belum memahami karakteristik dari
pembelajaran inovatif pada pembelajaran teks
cerita fantasi

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan


Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best
Practice) perlu dilakukan untuk mengatasi
permasalahan dengan menggunakan model dan
strategi pembelajaran yang tepat sehingga
pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda


dalam praktik ini
Peran saya dalam praktik ini adalah sebagai
guru,tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah
membuat RPP, bahan ajar, media pembelajaran,
menyiapkan alat dan bahan, LKPD, evaluasi dan
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
perangkat yang telah dibuat.

Tantangan : Hal yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan


Apa saja yang menjadi pembelajaran pada materi teks cerita fantasi
tantangan untuk mencapai diantaranya:
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Sarana dan prasarana yang belum memadai
yang terlibat, sehingga untuk melaksanakan pembelajaran
yang inovatif khususnya pada materi teks cerita
fantasi menjadi terhambat.
2. Membutuhkan persiapan lebih untuk
menyiapkan alat, masalah pembelajaran, konsep,
media, dan lainnya.
3. Memerlukan waktu yang cukup panjang dalam
pelaksanaannya.

Untuk meminimalkan tantangan tersebut, guru akan


melakukan tindakan sebagai berikut:
1. Guru memanfaatkan sarana dan prasarana yang
ada
2. Guru melakukan tes diagnostik untuk
mengetahui kemampuan siswa
3. Kegiatan pembelajaran dibagi secara berkelompok
agar lebih menghemat waktu.

Siapa yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran


tersebut adalah guru, siswa, dan kepala sekolah
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan:
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk 1. Mempersiapkan fasilitias dan media yang
menghadapi tantangan diperlukan dalam pembelajaran.
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana 2. Membentuk kelompok siswa menjadi 8 kelompok.
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber 3. Membiasakan siswa aktif,kreatif ,kritis dan
daya atau materi yang gotong royong dalam belajar bersama sesuai rule
diperlukan untuk model pembelajaran problem based learning
melaksanakan strategi ini
untuk penyelidikan atau memecahkan masalah
dalam diskusi kelompok.

4. Dengan membimbing siswa menggunakan media


audio visual mengenai teks cerita fantasi yang
memudahkan mereka memahami bagian-bagian
penting yang terdapat pada struktur teks cerita
fantasi.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak pembelajaran model problem based


Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang learning berbantuan media audio visual berhasil
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? secara efektif karena siswa dapat berfikir
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan secara terstruktur terkait bagian penting
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor materi cerita fantasi, sehingga siswa juga dapat
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari menentukan menganalisis struktur cerita fantasi.
strategi yang dilakukan? Apa
Faktor keberhasilan dari aksi yang dilakukan
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
oleh penulis adalah :

1. Tersedianya jaringan internet di sekolah sehingga


memudahkan proses pembelajaran,karena
proses tersebut dilakukan dikelas berbasis
TPACK.

2. Siswa berperan aktif baik individu dan kelompok


dalam memecahkan masalah.

3. Media,metode dan model pembelajaran yang


digunakan saling mendukung melengkapi satu
sama lain sehingga mensupport siswa dalam
memahami materi.

4. Respon siswa setelah belajar menggunakan model


PBL mereka secara sadar merasakan lebih mudah
memahami.

5. Pembelajaran dari kesuluruhan proses adalah


Peningkatan pemahaman dan minat siswa
terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat
dibentuk dari kreativitas guru dalam
menggunakan model,metode,media pembelajaran
yang inovatif.
6. Respon positif dari Kepala sekolah beserta rekan
sejawat di sekolah dalam pelaksanaan program
PPG (termasuk didalamnya dalam pelaksanaan
PPL 1 dan PPL 2)
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi Depok, Jawa Barat


Lingkup Pendidikan SMP Negeri 8 Depok
Tujuan yang ingin dicapai Mengoptimalkan model pembelajaran yang inovatif sesuai
dengan karakteristik materi teks prosedur (aksi 3 dan aksi
4)
Penulis Renny Winarti
Tanggal Aksi 3: 15 November 2022
Aksi 4: 17 November 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran
praktik ini penting untuk ini adalah rata-rata hasil belajar siswa masih di
dibagikan, apa yang menjadi bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), siswa
peran dan tanggung jawab anda kurang fokus pada saat proses pembelajaran, siswa
dalam praktik ini. kurang terlibat aktif dalam pembelajaran,
pembelajaran masih berpusat pada guru, guru belum
maksimal menggunakan model pembelajaran, guru
belum maksimal dalam menggunakan media
pembelajaran.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan


Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk
dibagikan. Sebagian besar guru mengalami
permasalahan yang sama dengan permasalahan
yang saya hadapi saat ini. praktik pembelajaran ini
bisa memotivasi saya sendiri untuk mendesain
pembelajaran yang kreatif dan inovatif, praktik
pembelajaran ini bisa memotivasi guru lain dalam
hal mendesain pembelajaran yang kreatif dan
inovatif, praktik pembelajaran ini bisa menjadi
referensi dan inspirasi guru- guru lain bagaimana
cara mengatasi permasalahan pembelajaran ini.

Peran dan tanggung jawab


Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelajaran ini adalah sebagai guru yang
bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran
yang kreatif, inovatif, menantang dan
menyenangkan menggunakan model, metode, dan
media pembelajaran yang tepat dan inovatif
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
efektif dan bisa meningkatkan pemahaman materi
Bahasa Indonesia.
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
Apa saja yang menjadi tantangan tujuan tersebut?
untuk mencapai tujuan tersebut?
Siapa saja yang terlibat, 1. siswa belum terbiasa mengikuti pelajaran sesuai
dengan perangkat pembelajaran yang ada.

2. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai


dengan karakteristik siswa

Siapa yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran


tersebut adalah guru, siswa, dan kepala sekolah.

Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan yatu:


Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi 1. Pemilihan model pembelajaran inovatif
tantangan tersebut/ strategi apa a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
yang digunakan/ bagaimana model pembelajaran inovatif dengan memahami
prosesnya, siapa saja yang karakteistik siswa dan karakteristik materi
terlibat / Apa saja sumber daya pelajaran. Adapun model pembelajaran inovatif
atau materi yang diperlukan yang dipilih yaitu Problem Based Learning
untuk melaksanakan strategi ini (PBL)
b. Proses pemilihan model ini yaitu : mempelajari
model-model pembelajaran inovatif melalui
kajian literatur, mempertimbangkan
karakteristik siswa dan karakteristik materi
pelajaran.
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu: jaringan
internet, buku-buku yang relevan terkait model-
model pembelajaran inovatif dan buku Bahasa
Indonesia SMP/MT s kelas VII.
2. Pemilihan media berbasis lingkungan dan
dibantukan dengan media power point.
a. Berdasarkan kajian literatur untuk
meningkatkan pemahaman konsep siswa salah
satu nya menggunakan media berbasis
lingkungan dan dibantukan dengan power point.
Adapun kelebihan media berbasis lingkungan
dalam membantu pemahaman konsep siswa
yakni:
 Memberikan pengalaman yang riil kepada
siswa, pelajaran lebih konkret dan tidak
verbalistik
 Pembelajaran lebih bersifat kontekstual
 Pelajaran lebih aplikatif, materi belajar yang
diperoleh siswa melalui media lingkungan
kemungkinan besar akan dapat diaplikasikan
langsung, karena pserta didik akan sering
menemui benda-benda atau peristiwa serupa
dalam kehidupannya sehari-hari
 Lebih komunikatif, sebab benda dan peristiwa
yang ada dilingkungan siswa biasanya mudah
dicerna
3. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran
a. Berdasarkan kajian literatur, generasi abad 21
tidak bisa lepas dari alat teknologi seperti HP,
alat ini hampir dimiliki semua siswa dan mereka
terampil dalam menggunakannya. Pakar
memperkirakan setiap hari dihasilkan 2,5 triliun
byte data, facebook menayangkan 300juta foto
perhari, dan google memproses 3-5 juta
permintaan perhari dan semua akan terus
meningkat. Data tersedia melimpah sehingga
tantangan dunia pendidikan perlu mempelajari
cara memperoleh, menyimpan, menganalisis,
melacak, mencari, men-share, memindahkan,
menvisualisasi, mengaktualisasi dan mengelola
sumber data untuk keperluan pembelajaran.
Penggunaan HP sebagai sumber belajar siswa
dapat mengakses materi pembelajaran dari
manapun.
b. Proses penggunaanya dilakukan sendiri lewat
link yang dibagikan oleh guru. siswa dapat
mengakses link tersebut yang telah dibagikan
lewat grup whatts up kelas.
c. Sumber daya yang dibutuhkan adalah HP/
smartphone, jaringan internet.
4. Meningkatkan keaktifan siswa.
a. Strategi yang dilakukan guru untuk
meningkatkan keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran yaitu merancang pembelajaran
yang berpusat pada siswa dengan
mengembangkan RPP dan lembar keja siswa
(LKPD) yang berpusat pada siswa.
b. Proses pembuatan RPP yang berpusat pada
siswa dengan menentukan kegiatan-kegiatan
pembelajaran apa saja yang mengaktifkan dan
berperan serta dalam pembelajaran, seperti
kegiatan diskusi kelompok, membuat laporan
kelompok dan mempresentasikan hasil laporan
kelompok sesuai sintak model PBL yang ada
dalam RPP.
c. Sumber daya yang diperlukan adalah
kompetensi dan kreatifitas guru dalam
mengembangkan RPP dan LKPD yang berpusat
pada keaktifan siswa.
b. Proses pembuatan media pembelajaran power
point yang dilakukan oleh guru sendiri dengan
memanfaatkan aplikasi power point 2013.
Dimulai dengan menggunakan shape pada
aplikasi power point yang diisi dengan
informasi serta menghipperlinkan agar lebih
mudah mengaksesnya sesuai kebutuhan siswa.
Kemudian disimpan di google drive agar siswa
dapat mengakses lewat link yang dibagikan oleh
guru.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat
media pembelajaran power point yaitu:
kompetensi dan kreaktifitas guru dalam
membuat power point yang menarik dari segi
tampilan, jaringan internet, laptop, aplikasi
power point.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi langkah-langkah tersebut adalah
Bagaimana dampak dari aksi dari keberhasilan pembelajaran ini karena menggunakan
Langkah-langkah yangmodel pembelajaran PBL yang berpusat pada siswa,
dilakukan? Apakah hasilnya media berbasisi lingkungan yang membuat pembelajaran
efektif? Atau tidak efektif? lebih konteksual, informasi pada pembelajaran
Mengapa? Bagaimana respon menggunakan media power point yang menarik sehingga
orang lain terkait dengan strategi
menambah minat dan motivasi belajar peserta didik.
yang dilakukan, Apa yang Pada pembelajaran ini juga menggunakan handphone
menjadi faktor keberhasilan atau
yang dimiliki siswa untuk mengakses link video yang
ketidakberhasilan dari strategi
telah diberikan guru sebagai wadah literasi peserta didik
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan dalam mendapatkan informasi.
proses tersebut Pembelajaran yang bisa diambil dari kegiatan yang sudah
guru lakukan adalah seyogyanya guru lebih kreatif dan
inovatif dalam memilih model dan media untuk membuat
proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan keberagaman model pembelajaran diharapkan
dapat meningkatkan proses belajar peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai