Anda di halaman 1dari 3

HASIL PENILAIAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2

Nama Mapel B. Indonesia


Tempat Pelaksanaan SD Impres Wae Paku
Waktu Pelaksanaan Rabu, 15 November 2023
Nama Mahasiswa Anakleta Anul, S.Pd
Nama Guru Pamong Eli Elliyani, S.Pd, M. Si
Nama Dosen Nurul Mukhlisa, S.Pd., M.Pd.
I. Deskripsi Kegiatan Penilaian
Kegiatan penilaian pembelajaran yang digunakan guru adalah penilain Off Learning dan
Penilain For Learning, Yaitu untuk penilian Off Learning guru menggunakan instrument soal
pilihan ganda untuk mengetahui perkembangan dan kemampuan pemahaman belajar peserta
didik dalam menguasai materi tentang cerita pendek, pada penilaian ini soal-soal disusun
sebanyak sepuluh nomor dan soal –soal tersebut sudah di rancang untuk mendalami
pemahaman materi tentang cerita pendek. Sementara pada penilaian For Learning guru
memberikan penilain pada saat siswa melakukan diskusi kelompok melalui observasi dari guru
dan LKPD yang di bagikan ke setiap kelompok, pada penilaian ini guru mengamati keaktifan
siswa dalam berdiskusi, dan memberikan penilain langsung pada LKPD yang telah di kerjakan
siswa dalam setiap kelompok.
II. Hasil dan Manfaat Penilaian
 Hasil Penilaian
Dari hasil penilaian proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan sub tema Cerita
Pendek yang dilakukan pada siklus 2 cukup baik dan terarah. Dengan menggunakan
lembar dan instrumen penilaian yang sudah disiapkan. Proses penilaian observasi hasil
belajar menjadi lebih baik dan mudah dilakukan sesuai dengan alur tujuan
pembelajaran yaitu diantarany :
1. Menyimak 1 Menyimak dengan saksama dan memahami informasi dalam teks
CERPEN yang dibagikan kepada peserta didik.
2. Membaca dan Mengamati 1. Membaca teks CERPEN dan memahami alur,
peristiwa, dan tokoh pada CERPEN
3. Membaca dan Mengamati 2. Menemukan, menyimpulkan, dan merefleksi
informasi dalam CERPEN.
4. Berbicara 1. Berbicara dengan volume yang tepat sesuai konteks dan tempat
berbicara. Menjawab pertanyaan guru dengan volume suara yang cukup jelas dan
sikap yang santun. Menuliskan Informasi yang di dapat di dalam CERPEN.
 Manfaat
Manfaat yang dirasakan juga menjadi lebih baik, karena proses pembeljaran Bahasa
Indonesia denga sub tema Cerita Pendek yang dilakukan telah sesuai dengan rencana
pembelajaran yang diimplementasikan di dalam kelas. Salah satu manfaatnya adalah
siswa lebih muda dalam memahami materi pembelajaran.
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
Proses penilaian dalam pembelajaran merupakan bagian penting dalam mengevaluasi
pemahaman dan kemajuan siswa. Beberapa tantangan yang saya hadapi dalam melaksanakan
penilaian dengan efektif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan sub tema Cerita
Pendek. Diantaranya yaitu :
1. Waktu yang Diperlukan: Penilaian tugas presentasi membutuhkan waktu yang cukup
untuk mengevaluasi setiap presentasi dengan cermat. Ini bisa menjadi tantangan jika
memiliki cukup banyak siswa dalam kelas atau beberapa proyek untuk dinilai.
2. Memotivasi siswa untuk Berpartisipasi: Terkadang siswa kurang termotivasi untuk
mengikuti penilaian. Guru mencari cara untuk memotivasi dan melibatkan siswa
dalam proses penilaian.
3. Kendala Teknologi: Jika presentasi tugas melibatkan teknologi, seperti penggunaan
perangkat lunak presentasi, maka masalah teknis atau kesalahan teknis dapat menjadi
hambatan yang mengganggu proses penilaian.
4. Kesiapan Siswa: Tidak semua siswa mungkin siap atau percaya diri dalam hal
berbicara di depan kelas atau melakukan presentasi. Ini bisa memengaruhi kualitas
presentasi mereka dan, sebagai hasilnya, hasil penilaian.
5. Sarana dan prasarana yang kurang memadai : Sarana dan prasarana menjadi faktor
yang sangat diperlukan dalam menunjang proses belajar-mengajar karena sarana dan
prasarana dapat memudahkan para peserta didik untuk lebih baik lagi dalam belajar,
maka dari itu sarana dan prasarana harus diperhatikan dalam pendidikan.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


Terdapat beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan yang timbul
saat kegiatan penilaian, yaitu :
1. Rubrik Penilaian yang Jelas: Membuat rubrik penilaian yang sangat jelas dan spesifik
yang akan digunakan dalam menilai tugas presentasi siswa. Rubrik ini harus mencakup
kriteria yang mendefinisikan dengan jelas apa yang diharapkan dari setiap aspek
presentasi. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi siswa untuk memahami apa yang
akan dinilai dan bagi penilai untuk memberikan penilaian yang konsisten.
2. Pelatihan dan Panduan: Menyediakan pelatihan atau panduan kepada siswa sebelum
mereka melakukan presentasi. Ini dapat mencakup contoh presentasi, tips berbicara di
depan umum, dan panduan langkah-demi-langkah tentang bagaimana menyusun
presentasi yang efektif. Hal ini akan membantu siswa merasa lebih percaya diri dan
siap dalam melakukan presentasi.
3. Pertemuan Individu: Jika ada siswa yang memerlukan bantuan tambahan atau memiliki
kebutuhan khusus, pertimbangkan untuk menyelenggarakan pertemuan individu atau
sesi bimbingan. Hal ini memungkinkan saya sebagai Guru untuk memberikan perhatian
yang lebih personal kepada siswa, membantu mereka mengatasi hambatan, dan
memastikan bahwa mereka siap untuk presentasi.
4. Penilaian Ganda: Menggunakan lebih dari satu penilai dapat membantu meningkatkan
objektivitas penilaian. Dua penilai yang berbeda dapat memberikan sudut pandang
yang berbeda dan membantu memastikan bahwa penilaian lebih adil dan konsisten.
5. Umpan Balik yang Konstruktif: Setelah penilaian selesai, memberikan umpan balik
yang konstruktif kepada siswa. Hal ini mereka memahami kekuatan dan kelemahan
presentasi
V. Rencana Tindak Lanjut
Dalam Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan inovasi pendekatan Problem Based
Learning (PBL), berikut adalah beberapa RTL yang dapat saya pertimbangkan:
1. Analisis Hasil Penilaian: Pertama, menganalisis hasil penilaian tugas presentasi siswa
dengan seksama. Identifikasi pola, kekuatan, dan kelemahan yang muncul dalam hasil
penilaian. Ini akan membantu saya sebagai Guru untuk memahami sejauh mana siswa
telah mencapai tujuan pembelajaran.
2. Umpan Balik Individu: Memberikan umpan balik individu kepada setiap siswa tentang
presentasi mereka. Kemudian memberikan pujian untuk apa yang telah mereka lakukan
dengan baik dan rekomendasi untuk perbaikan. Ini dapat membantu siswa memahami di
mana mereka perlu berkembang.
3. Refleksi Kelas: Menyelenggarakan sesi refleksi kelas di mana saya membahas hasil
penilaian secara keseluruhan dengan siswa. Kemudian mendiskusikan apa yang telah
berhasil dalam pembelajaran dan di mana ada ruang untuk perbaikan. Ini dapat
membantu siswa memahami pentingnya evaluasi dalam pembelajaran.

Daftar Pustaka
https://ainamulyana.blogspot.com/2019/01/assessment-of-learning-assessment-for.html
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-medan/konsentrasi-pendidikan-
bahasa-indonesia/hasil-asesmen-pembelajaran/72502085
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpmmp/article/view/34080/14177

Anda mungkin juga menyukai