SMPIT Al Uswah Magetan Tempat Pelaksanaan 13 November 2023 Waktu Pelaksanaan Diana Aris Astutik, S.Pd. Nama Mahapeserta didik Hidayati, S.Pd. Nama Guru Pamong Drs. Zainal Arifin, M.Hum. Nama Dosen
I. Deskripsi Kegiatan Penilaian
(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran peserta didik/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for learning, assessment as learning, atau assessment of learning) Kegiatan yang dilakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran peserta didik/i adalah sebagai berikut : 1. Assesment For Learning (Penilaian Selama Proses Pembelajaran) Selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung, saya sebagai guru mengajukan pertanyaan terbuka yang mengharuskan peserta didik untuk merenung, merumuskan pertanyaan, dan berdiskusi. Hal ini akan membantu untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah memahami materi yang diberikan dan dapat menggali pemahaman peserta didik. Dalam hal ini bentuk penilaiannya adalah sebuah instrumen. 2. Assesment as Learning (Penilaian Selama Proses Pembelajaran) Selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung, saya melibatkan peserta didik dalam kegiatan penilaian. Peserta didik di beri pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi dirinya sendiri. Peserta didik juga dilibatkan dalam merumuskan prosedur penilaian, kriteria, maupun rubrik/pedoman penilaian sehingga mereka mengetahui dengan pasti apa yang harus di lakukan agar memperoleh capaian belajar yang maksimal. Dalam hal ini bentuk penilaiannya adalah Penilaian diri (self assessment) dan penilaian antar teman. 3. Assesment Of Learning (Penilaian Hasil Pembelajaran) Untuk mengetahui capaian pembelajaran peserta didik, guru memberikan tugas kepada peserta didik di mana mereka diminta untuk mengerjakan LKPD dalam aplikasi quizizz dan membuat video percakapan pendek, dimana dalam video percakapan tersebut peserta didik harus memperhatikan General Structure dan unsur kebahasaan. Kemudian peserta didik akan mempresentasikan hasil pengerjaan mereka untuk mengevaluasi pemahaman dan kemampuan peserta didik dalam aspek berbicara, kreatifitas dalam pembuatan video dan kemampuan dalam presentasi, dimana hal tersebut merupakan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. II. Hasil dan Manfaat Penilaian (Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada manfaat yang dirasakan peserta didik/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran) Hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang dilakukan membawa dampak positif pada peserta didik dan pembelajaran. Berikut manfaat yang dirasakan peserta didik terhadap penilaian yang dilakukan dan hubungannya dengan MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran : 1. Meningkatkan Pemahaman Materi: Melalui penilaian hasil pembelajaran, saya dapat menilai sejauh mana peserta didik telah memahami present continuous tense. Hasil penilaian ini dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam mata kuliah Pengembangan Perangkat Pembelajaran. 2. Peningkatan Kemampuan Analisis: Kegiatan analisis dalam tugas presentasi dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan mereka dalam aspek berbicara terutama penggunaan present continuous tense. 3. Pengembangan Keterampilan Berbicara dan Berpresentasi: Melalui presentasi tugas, peserta didik dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan berpresentasi mereka. Ini relevan dalam mata kuliah Pengembangan Perangkat Pembelajaran, di mana kemampuan berkomunikasi efektif adalah kompetensi penting. 4. Peningkatan Kemampuan Kolaborasi: Pendekatan Problem Based Learning mendorong kerja kelompok dan kolaborasi di antara peserta didik. Hasil penilaian dapat mencerminkan sejauh mana peserta didik dapat berkontribusi dalam kelompok mereka, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama-sama, yang merupakan keterampilan berharga dalam pembelajaran kolaboratif. 5. Pemahaman Metode Pembelajaran yang Inovatif: Peserta didik dapat memahami manfaat dari metode pembelajaran inovatif seperti metode Problem Based Learning dengan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi canva, quizizz dan YouTube dalam pemahaman dan menganalisis present continuous tense. Ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana pendekatan yang berbeda dapat meningkatkan pembelajaran. 6. Pengembangan Penilaian Kritis: Peserta didik dapat belajar tentang pentingnya penilaian dalam mendalam dan kritis terhadap present continuous tense. Ini mencerminkan keterampilan penting yang dapat mereka terapkan dalam berbagai konteks. Hasil penilaian harus digunakan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik, sehingga mereka dapat terus meningkatkan pemahaman mereka. Selain itu, hasil penilaian juga dapat membantu guru sebagai pengajar dalam mengevaluasi efektivitas inovasi pendekatan Problem Based Learning dengan memanfaatkan aplikasi canva, quizizz dan YouTube dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam mata kuliah Pengembangan Perangkat Pembelajaran. III. Tantangan Kegiatan Penilaian (Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.) Dalam kegiatan penilaian, terdapat beberapa tantangan yang dapat dihadapi, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Penilaian yang Subjektif: Penilaian video percakapan pendek present continuous tense dalam tugas presentasi dapat bersifat subjektif. Tafsiran tentang video bisa bervariasi antara penilai, terutama jika peserta didik memiliki pendekatan yang berbeda dalam menganalisis video percakapan pendek present continuous tense. Hal ini dapat menjadi tantangan untuk memastikan penilaian yang konsisten dan adil. 2. Waktu yang Diperlukan: Penilaian tugas presentasi membutuhkan waktu yang cukup untuk mengevaluasi setiap presentasi dengan cermat. Ini bisa menjadi tantangan jika memiliki cukup banyak peserta didik dalam kelas atau beberapa proyek dan LKPD untuk dinilai. 3. Pemahaman yang Tidak Merata: Tidak semua peserta didik mungkin mencapai tingkat pemahaman yang sama terhadap materi. Beberapa peserta didik mungkin memerlukan lebih banyak bantuan atau panduan untuk menganalisis teks prosedur dengan baik, dan ini dapat memengaruhi hasil penilaian. 4. Kendala Teknologi: Jika presentasi tugas melibatkan teknologi, seperti penggunaan perangkat lunak presentasi, maka masalah teknis atau kesalahan teknis dapat menjadi hambatan yang mengganggu proses penilaian. 5. Kesiapan Peserta didik: Tidak semua peserta didik mungkin siap atau percaya diri dalam hal berbicara di depan kelas atau melakukan presentasi. Ini bisa memengaruhi kualitas presentasi mereka dan, sebagai hasilnya, hasil penilaian IV. Solusi Pemecahan Masalah (Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.) Terdapat beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan yang mungkin timbul saat kegiatan penilaian, yaitu : 1. Rubrik Penilaian yang Jelas: Membuat rubrik penilaian yang sangat jelas dan spesifik yang akan digunakan dalam menilai tugas presentasi peserta didik. Rubrik ini harus mencakup kriteria yang mendefinisikan dengan jelas apa yang diharapkan dari setiap aspek presentasi. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi peserta didik untuk memahami apa yang akan dinilai dan bagi penilai untuk memberikan penilaian yang konsisten. 2. Pelatihan dan Panduan: Menyediakan pelatihan atau panduan kepada peserta didik sebelum mereka melakukan presentasi. Ini dapat mencakup contoh presentasi, tips berbicara di depan umum, dan panduan langkah-demi-langkah tentang bagaimana menyusun presentasi yang efektif. Hal ini akan membantu peserta didik merasa lebih percaya diri dan siap dalam melakukan presentasi. 3. Pertemuan Individu: Jika ada peserta didik yang memerlukan bantuan tambahan atau memiliki kebutuhan khusus, pertimbangkan untuk menyelenggarakan pertemuan individu atau sesi bimbingan. Hal ini memungkinkan guru untuk memberikan perhatian yang lebih personal kepada peserta didik, membantu mereka mengatasi hambatan, dan memastikan bahwa mereka siap untuk presentasi. 4. Penilaian Ganda: Menggunakan lebih dari satu penilai dapat membantu meningkatkan objektivitas penilaian. Dua penilai yang berbeda dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan membantu memastikan bahwa penilaian lebih adil dan konsisten. 5. Umpan Balik yang Konstruktif: Setelah penilaian selesai, memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik. Hal ini mereka memahami kekuatan dan kelemahan presentasi mereka, serta cara untuk memperbaiki kinerja mereka di masa depan. Hal ini akan membantu peserta didik dalam proses pembelajaran mereka. V. Rencana Tindak Lanjut (Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran berikutnya?) Dalam konteks mata kuliah Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan inovasi pendekatan Discovery Learning dengan memanfaatkan aplikasi canva, berikut adalah beberapa RTL yang dapat dipertimbangkan: 1. Analisis Hasil Penilaian: Pertama, menganalisis hasil LKPD dan yang kedua adalah menganalisis hasil penilaian tugas presentasi peserta didik dengan seksama. Identifikasi pola, kekuatan, dan kelemahan yang muncul dalam hasil penilaian. Ini akan membantu guru untuk memahami sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran. 2. Umpan Balik Individu: Memberikan umpan balik individu kepada setiap peserta didik tentang hasil LKPD dan presentasi mereka. Kemudian memberikan pujian untuk apa yang telah mereka lakukan dengan baik dan rekomendasi untuk perbaikan. Ini dapat membantu peserta didik memahami di mana mereka perlu berkembang. 3. Refleksi Kelas: Menyelenggarakan sesi refleksi kelas di mana saya membahas hasil penilaian secara keseluruhan dengan peserta didik. Kemudian mendiskusikan apa yang telah berhasil dalam pembelajaran dan di mana ada ruang untuk perbaikan. Ini dapat membantu peserta didik memahami pentingnya evaluasi dalam pembelajaran. 4. Perbaikan Pembelajaran: Berdasarkan hasil penilaian dan umpan balik, mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dalam pendekatan/metode/strategi pembelajaran yang digunakan. Apakah ada aspek Problem Based Learning yang perlu ditingkatkan? Apakah ada perubahan yang harus diterapkan pada materi pembelajaran? 5. Modifikasi Rubrik Penilaian: Jika diperlukan, memodifikasi rubrik penilaian untuk tugas LKPD dan tugas presentasi agar lebih sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan Problem Based Learning Kemudian memastikan rubrik mencerminkan dengan baik apa yang diharapkan dari peserta didik. 6. Pelatihan Tambahan: Jika ada keterampilan tertentu yang diperlukan untuk berhasil dalam Problem Based Learning, mempertimbangkan untuk menyediakan pelatihan tambahan kepada peserta didik. Ini dapat membantu mereka merasa lebih siap untuk tugas-tugas berikutnya. 7. Revisi Rencana Pembelajaran: Segera setelah saya melakukan analisis dan mengambil tindakan yang diperlukan, maka saya akan melakukan revisi rencana pembelajaran yang digunakan sebelumnya. Kemudian memperbaiki komponen yang diperlukan berdasarkan hasil penilaian dan pengalaman saya dalam mengajar materi ini. Daftar Pustaka Rosana, D., Widodo, E., Setianingsih, W., & Setyawarno, D. (2020). Pelatihan Implementasi Assessment Of Learning, Assessment For Learning dan Assessment As Learning Pada Pembelajaran IPA SMP di MGMP Kabupaten Magelang. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA. 4(1): 71-78. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jpmmp/article/view/34080/14177