Anda di halaman 1dari 11

BEST PRACTICE

Oleh :
NURASMI, S.Pd
NPM : 229022495450

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN KATEGORI 1


PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi UPT SPF SD Inpres Unggulan Puri Taman Sari
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai PPL Aksi 1
Dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Make A Match dan Media Pembelajaran yang Inovatif (PPT) dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dalam :
1. Menganalisis isi teks percakapan melalui tayangan slide Powerpoint dengan benar,
2. Mengelompokkan dan mensimulasikan berbagai aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dengan benar,
3. Membandingkan dan meyimpulkan sifat-sifat benda gas melalui pengamatan sederhana dengan benar,
4. Membandingkan berbagai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dengan benar.

PPL Aksi 2
Dengan menggunakan model Problem Based Leraning ( P B L ) d a n Media Pembelajaran yang Inovatif (PPT) dapat
meningkatkan Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam :
1. Mencatat dan menganalisis isi teks pendek yang dibacakan berkaitan dengan keragaman benda di sekitar dalam bahasa tulis
dengan benar,
2. Mengelompokkan dan mensimulasikan berbagai aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dengan baik

Penulis NURASMI

Pembelajaran Aksi I
Kegiatan pembelajaran aksi I dilaksanakan pada
tanggal 30 Agustus sd 02 September 2022
Tanggal
Pembelajaran Aksi II
Kegiatan pembelajaran aksi I dilaksanakan pada
tanggal 14 sd 16 September 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru di UPT SPF SD Inpres Unggulan Puri Taman Sari masih banyak kekurangan yang
belakang masalah, mengapa dilakukan oleh guru. Terutama saat merancang perangkat pembelajaran di kelas , kondisi ini menjadi latar belakang masalah :
praktik ini penting untuk 1. Pada saat proses pembelajaran masih ada beberapa siswa yang tidak fokus banyak yang main- main, tidak memperhatikan
dibagikan, apa yang menjadi penjelasan guru.
peran dan tanggung jawab 2. Siswa masih belum berani untuk mengemukakan pendapat atau ide yang ada dalam pikiran mereka .
anda dalam praktik ini. 3. Siswa k u r a n g bersemangat mengikuti proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil pengamatan ternyata guru tidak menggunakan media dan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan
materi. Pembelajaran hanya terpusat pada guru cenderung monoton (lebih banyak ceramah), sehingga kemampuan dasar dan
motivasi siswa menurun yang mengakibatkan hasil belajar siswa tidak mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah.
Dari permasalahan yang ditemukan di atas, yang menjadi salah satu alternatif solusi yaitu :
1. PPL aksi 1 menggunaan model model Kooperatif Tipe Make A Match karena berdasarkan sintak dari model tersebut
pembelajaran berpusat pada siswa
2. PPL aksi 2 menggunakan model Problem Based Learning karena berdasarkan sintak dari model tersebut siswa lebih aktif, kreatif
dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan ?


Berdasarkan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang saya lakukan di kelas pada aksi 1 dengan menggunakan model
Kooperatif Tipe Make A Match dan aksi 2 menggunaan model Problem Based Leraning banyak terjadi perubahan sikap pada
peserta didik yang semulanya siswa saat proses pembelajaran masih ada siswa yang tidak fokus banyak yang main- main, tidak
memperhatikan penjelasan guru, kurang bersemangat mengikuti proses pembelajaran dan malu dalam mengungkapkan pendapat
saat presentasi, hal tersebut sudah bisa teratasi dengan penerapan model pembelajaran tersebut dapat diperoleh hasil belajar dan
motivasi belajar siswa menjadi lebih baik, sehingga saya ingin membagikan informasi ini agar bisa jadi referensi bagi rekan guru
lain.

Apa yang menjadi peran dan tanggungjawab anda dalam praktik ini ?
Saya berperan sebagi seorang guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif, mengawali
pembelajaran dengan merancang perangkat pembelajaran RPP, bahan ajar, mendesain LKPD, evaluasi dan menggunakan media
dan model pembelajaran inovatif sesuai dengan materi dan karakteristik siswa serta melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
perangkat yang telah dibuat sehingga tujuan dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang
diharapkan.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi
Apa saja yang menjadi diri, maka tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut adalah:
tantangan untuk mencapai 1. PPL aksi 1 yaitu:
tujuan tersebut? Siapa saja Masih ada siswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi, siswa tidak fokus dalam mengikuti kegiatan belajar, sering
yang terlibat. mengobrol dan bermain pada saat diskusi.

PPL aksi 2 yaitu :


Hilangnya motivasi belajar siswa saat mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas karena kurang percaya diri.

2. Fasilitas yaitu :
Fasilitas yang ada disekolah sudah lengkap hanya saja pada PPL aksi 1 masih sering listrik mati, setelah berkoordinasi dengan
kepala sekolah PPL aksi 2 sudah berjalan dengan lancar.
Tantangan tersebut yang menyebabkan guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan media pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik materi dan belajar siswa serta penerapan model pembelajaran inovatif yang mendukung.
Siapa saja yang terlibat ?
Siswa, Kepala Sekolah, guru dan teman sejawat yang bertindak sebagai kameramen atau dokumentasi kegiatan pembelajaran
serta Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan pembelajaran PPL Aksi 1 dan 2.
Aksi : Langkah – langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut ?
Langkah-langkah apa yang 1. Berkaitan dengan masih ada siswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi :
dilakukan untuk Guru harus lebih dalam membimbing dan mendampingi siswa yang belum memahami tugas yang akan dilakukan.
menghadapi tantangan 2. Berkaitan dengan masih ada siswa yang belum percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas :
tersebut/ strategi apa yang Guru harus mendampingi dan memberikan contoh kepada siswa bagaimana cara mempresentasikan hasil diskusi, dan tetap
digunakan/ bagaimana memberikan semangat dan apresiasi kepada siswa atau kelompok yang tampil.
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber Strategi apa yang digunakan ?
daya atau materi yang 1. Menggunakan model Kooperatif Tipe Make A Match yang diharapkan mampu membuat siswa menjadi lebih aktif, kreatif dan inovatif.
diperlukan untuk Dimana kelebihan model ini adalah :
melaksanakan strategi ini a. Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, baik secara kognitif maupun fisik.
b. Karena ada unsur permainan, metode ini menyenangkan.
c. Meningkatkan pemahaman terhadap materi yang dipelajari dan meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa.
d. Efektif sebagai sarana melatih keberanian siswa untuk tampil presentasi.
e. Efektif melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu untuk belajar.
2. Menggunakan model Problem Based Learning (PBL) yang diharapkan mampu merangsang siswa melakukan pemecahan masalah.
Dimana kelebihan model ini adalah :
a. Pembelajaran berpusat pada siswa
b. Siswa dilatih untuk berpikir kritis dan terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
c. Bisa memicu peningkatan aktivitas siswa di kelas.
d. Siswa terbiasa untuk belajar dari sumber yang relevan.
e. Kegiatan pembelajaran berjalan lebih kondusif dan efektif karena siswa yang dituntut untuk aktif.
3. Berkaitan dengan penilaiaan
Seorang guru juga dituntut untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kongnitif, afektif dan psikomotorik.Tentunya dalam
instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi,indikator ketercapaiyan setiap ranah,dan rubrik penilaiaan, untuk melengkapi
penilaiaan di akhir pembelajaran
Bagaimana prosesnya ?
Dalam hal ini pada PPL aksi 1 dan aksi 2 langkah utama yang dilakukan adalah peserta didik dikondisikan terlebih dahulu
sesuai dengan sintak-sintak dalam model yang diterapkan agar pembelajaran terlaksana dengan baik, fasilitas yang mendukung
kegiatan pembelajaran perlu disiapkan lebih awal.
Sintak yang diterapkan :
PPL aksi 1 : Menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match berbantuan media Kartu Gambar dan
Jawaban serta Power Point (PPT)
1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu
bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban

2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu

3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang


4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)

5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya Sebelum batas waktu diberi poin

6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya

7. Demikian seterusnya
8. Kesimpulan/penutup
PPL aksi 2 : Menggunakan Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) berbantuan media Power Point (PPT)
1. Mengorientasikan siswa pada masalah 2. Mengorganisasikan siswa

3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
Siapa saja yang terlibat ?
Orang yang terlibat dalam tantangan ini adalah saya sebagai guru, siswa sebagai subjek yang melaksanakan, dan adanya suport dari
rekan guru, kepala sekolah dan orang tua siswa serta Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan
pembelajaran PPL Aksi 1 dan 2 sehingga koordinasinya berjalan lancar.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini ?
Sumber daya yang ada disekolah terutama suasana ruang kelas sudah baik, sudah sangat memenuhi sehingga
kegiatan pembelajaran dengan materi tertentu dapat tertangani dengan baik, siswa dapat merasa nyaman dan termotivasi
untuk belajar.
Kemudian untuk menunjang materi ajar, saya mengambil materi dari internet dan youtube untuk megembangkan materi yang
saya ajarkan ke siswa.
Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah menyiapkan laptop, LCD sebagai media belajar yang berbasis TPACK
dan menyiapkan gambar-gambar dan alat tulis untuk mendukung siswa pada aksi I sebagai alat untuk melakukan pencocokan
gambar dan jawaban melalui model Kooperatif Tipe Make A Match.
Refleksi Hasil dan dampak. Bagaimana dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan?
Bagaimana dampak dari Dampak yang dirasakan setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran :
aksi dari Langkah-langkah PPL aksi 1 dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Make A Match dan PPL aksi 2 menggunakan model Problem
yang dilakukan? Apakah Based Learning, dengan penggunaan masing-masing media berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk gambar dan
hasilnya efektif? Atau tidak video pembelajaran yang ditayangkan berbantukan powerpoint dapat membuat pemahaman siswa lebih baik, lebih termotivasi,
efektif? Mengapa? Bagaimana tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran sehingga hasil belajar
respon orang lain terkait siswa menjadi lebih baik.
dengan strategi yang Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif ? Mengapa?
dilakukan, Apa yang menjadi Hasil yang didapatkan selama proses pembelajaran penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match pada PPL aksi 1
faktor keberhasilan atau dan penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning pada PPL aksi 2 membuat siswa lebih termotivasi, pembelajaran
ketidakberhasilan dari lebih efektif dan bervariasi karena pemilihan model dan media pembelajaran sudah sesuai dengan materi pembelajaran, tidak
strategi yang dilakukan? ditemukan siswa yang tidak aktif saat proses pembelajaran.
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan ?


Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari teman sejawat dan kepala sekolah
memberikan sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, kegiatan pembelajaran
sebagian besar sudah sinkron antara RPP dengan kegiatan pembelajaran.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan ?
Salah satu faktor yang menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran inovatif dengan model Kooperatif tipe Make
A Match pada PPL aksi 1 dan model Problem Based Learning pada PPL aksi 2 yang dipadukan dengan video pembelajaran (berupa
animasi) dan media pembelajaran yang sederhana dan menarik adalah terjadinya peningkatan pemahaman dalam belajar,
mendapatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata di atas KKM. Sehingga memudahkan guru dalam menjalankan kegiatan
pembelajaran di kelas karena siswa yang sangat antusias.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut ?
Terdapat banyak hikmah yang diperoleh pada saat merancang dan melaksanakan mengevaluasi kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran inovatif, membuat saya sebagai guru merancang pembelajaran sesuai dengan karakteristik
dan mengetahui kebutuhan peserta didik, mengajar sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
Seyogyannya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar
mengajar sesuai dengan yang diharapkan dan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai