MATA PELAJARAN
KIMIA
DAFTAR ISI I
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alamdi 2
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Kimia di Sekolah 3
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah 4
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
E. Pembelajaran dan Penilaian 9
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Kimia Sesuai dengan 11
Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik
i
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Saat ini kita berada pada abad 21 yang ditandai dengan perkembangan
teknologi yang pesat, sehingga sains dan teknologi merupakan salah satu
landasan penting dalam pembangunan bangsa.Pembelajaran sains
diharapkan dapat menghantarkan peserta didik memenuhi kemampuan
abad 21. Berikut kemampuan yang diperlukan pada abad 21, yaitu: 1)
keterampilan belajar dan berinovasi yang meliputi berpikir kritis dan
mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan inovatif, serta mampu
berkomunikasi dan berkolaborasi; 2) terampil untuk menggunakan
media, teknologi, informasi dan komunikasi (TIK); 3) kemampuan untuk
menjalani kehidupan dan karir, meliputi kemampuan beradaptasi,
luwes, berinisiatif, mampu mengembangkan diri, memiliki kemampuan
sosial dan budaya, produktif, dapat dipercaya, memiliki jiwa
kepemimpinan, dan tanggungjawab.
1
berpikir, dan kemampuan bersikap dari pembelajaran Kimia akan
membekali peserta didik untuk hidup di masyarakat, maupun untuk
studi lanjut terkait dengan karakteristik Kimia sebagai landasan
berbagai ilmu dasar dan terapan. Selain itu pembelajaran Kimia dapat
digunakan sebagai wahana untuk memahami alam, untuk membangun
sikap dan nilai, serta untuk meningkatkan keimanan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2
memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil
pembelajaran sains melalui bidang-bidang spesifiknya yaitu Fisika,
Kimia dan Biologi;
membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan produk atau
cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip sains;
mengambil keputusan di antara berbagai pilihanyang dibedakan oleh
hal-hal yang bersifat ilmiah;
menyelesaikan masalah yang dihadapi lulusan dalam kehidupannya,
terutama memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia
berdasarkan pertimbangan ilmiah;
mengenali dan menghargai peran sains dalam memecahkan
permasalahan umat manusia, seperti permasalahan ketersediaan
pangan, kesehatan, pemberantasan penyakit, dan lingkungan hidup;
dan
memahami dampak dari perkembangan sains terhadap perkem-
bangan teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu, maupun
potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan
lingkungannya.
3
memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil
pembelajaran sains melalui bidang-bidang Kimia;
membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan produk atau
cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip Kimia;
mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang dibedakan
oleh hal-hal yang bersifat ilmiah;
menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya,
terutama memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia
berdasarkan pertimbangan ilmiah; dan
mengenali dan menghargai peran Kimia dalam memecahkan
permasalahan umat manusia; dan
memahami dampak dari perkembangan Kimia terhadap perkem-
bangan teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu, maupun
potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan
lingkungannya.
4
Pengembangan kompetensi dasar berdasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai KI.
Kompetensi Inti terdiri dari 4 (empat) aspek, yaitu: KI-1 (sikap spiritual),
KI-2 (sikap sosial), KI-3 pengetahuan, dan KI-4 (keterampilan). KD Sikap
Spiritual dan KD Sikap Sosial pada mata pelajaran Kimia tidak
dirumuskan, tetapi hasil pembelajaran kompetensi sikap dicapai secara
tidak langsung (indirect teaching) dari pengetahuan dan keterampilan,
sehingga perlu direncanakan pengembangan sikap dalam pembelajaran.
KI-3 pengetahuan dan KI-4 keterampilan dirinci lebih lanjut dalam KD
mata pelajaran. Pengembangan KD tidak dibatasi oleh rumusan
Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran, kompetensi, lingkup materi, psikopedagogi. Namun demikian,
perumusan KD harus mengacu ke Kompetensi Inti. Kompetensi Inti di
SMA/MA Kelas X, XI, dan XII disajikan pada Tabel 1 berikut ini.
5
Kelas X Kelas XI Kelas XII
tentang ilmu berdasar-kan rasa berdasarkan rasa
pengetahuan, ingin tahunya ingin tahunya
teknologi, seni, tentang ilmu tentang ilmu
budaya, dan pengetahuan, pengetahuan,
humaniora dengan teknologi, seni, teknologi, seni,
wawasan budaya, dan budaya, dan
kemanusiaan, humaniora dengan humaniora dengan
kebangsaan, wawasan wawasan kemanu-
kenegaraan, dan kemanusiaan, siaan, kebangsaan,
peradaban terkait kebangsaan, kenega-raan, dan
penyebab kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan peradaban terkait penyebab fenomena
kejadian, serta penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerap-kan dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan menerap-kan pengetahuan
prosedural pada pengetahuan prose- prosedural pada
bidang kajian yang dural pada bidang bidang kajian yang
spesifik sesuai kajian yang spesifik spesifik sesuai
dengan bakat dan sesuai dengan dengan bakat dan
minatnya untuk bakat dan minat- minatnya untuk
memecahkan nya untuk memecahkan
masalah. memecahkan masalah.
masalah.
KI 4: Mengolah, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
menalar, dan dan menyaji dalam menyaji, dan
menyaji dalam ranah konkrit dan mencipta dalam
ranah konkrit dan ranah abstrak ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya pengembangan dari
dari yang di sekolah secara yang dipelajarinya
dipelajarinya di mandiri, bertindak di sekolah secara
sekolah secara secara efektif dan mandiri serta
mandiri, dan kreatif, serta bertindak secara
mampu mampu efektif dan kreatif,
menggunakan menggunakan dan mampu
metode sesuai metode sesuai menggunakan
kaidah keilmuan. kaidah keilmuan. metode sesuai
kaidah keilmuan.
6
“bagaimana”. Kompetensi dalam sains akan memberi kemampuan pada
lulusan agar bisa memilih sikap dan mengambil berbagai keputusan
berdasarkan pengetahuan keilmuan yang dimilikinya, yang mungkin
akan memiliki dampak kesehatan atau lingkungan.
7
Ruang Ruang lingkup materi Ilmu Pengetahuan Alam pada Jenjang
Lingkup SD/MI I-III SD/MI IV-VI SMP/MTs SMA/MA
Bunyi Sederhana Listrik Statis dan
Cahaya Tekanan Dinamik
Sumber Daya Gelombang dan Arus Bolak-balik
Alam Optik Fisika Modern
Suhu, Kalor, Kelistrikan dan Teknologi Digital
dan Kemagnetan
Perpindahan Teknologi
Kalor ramah
Rangkaian lingkungan
Listrik
Sederhana
dan Sifat
Magnet
Materi Ciri benda Perubahan Penggolongan Komposisi,
dan Wujud Wujud dan Perubahan Struktur, dan Sifat
Perubaha benda Penggolongan materi (Rumus Kimia,
n-nya Materi Zat Aditif dan Struktur Atom,
Adiktif Ikatan Kimia, dan
Partikel Materi Tabel Periodik
Unsur)
Transformasi
(Rekasi Kimia,
Persamaan Kimia,
Hukum-hukum
Dasar Kimia,
Stoikiometri,
Asam, Basa, dan
Larutan)
Dinamika (Laju
Reaksi,
Kesetimbangan
Kimia, Sifat
Koligatif)
Energitika
(Termokimia,
Elektrokimia)
Terapan Kimia/Isu
Kimia (Senyawa
Karbon, Senyawa
Anorganik)
Bumi dan Siang dan Tata Surya Lapisan Bumi Gerak Planet
Anta- Malam Bumi, Bulan, Tata Surya dalam Tata Surya
riksa Perubahan dan Matahari
Cuaca dan
Musim
8
Berdasarkan ruang lingkup materi Kimia tersebut dijabarkan kedalam
peta materi pembelajaran Kimia setiap kelas di SMA/MA sebagaimana
ditampilkan pada Tabel 3 berikut ini.
1. Pembelajaran
9
keterampilan proses dan metode ilmiah. Keterampilan proses sains
merupakan seperangkat keterampilan yang digunakan para ilmuwan
dalam melakukan penyelidikan ilmiah, yang meliputi, antara lain:
menemukan masalah, mengumpulkan fakta-fakta terkait masalah,
membuat asumsi, mengendalikan variabel, melakukan
observasi/percobaan, melakukan pengukuran, melakukan inferensi
memprediksi, mengumpulkan dan mengolah data hasil
observasi/pengukuran, serta menyimpulkan dan mengomunikasi-
kan.
10
kompetensi keterampilan.Dengan mengembangkan ketiga kompetensi
tersebut maka diharapkan dapat membentuk peserta didik yang
produktif, kreaktif, inovatif dan afektif.
2. Penilaian
PenilaianHasilBelajaroleh Pendidikadalahprosespengumpulan
informasi/buktitentang capaian pembelajaran peserta didik dalam
aspeksikap, aspek pengetahuan,dan aspek keterampilanyang
dilakukansecaraterencanadansistematis untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar.
11
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Kimia Sesuai dengan Kondisi Lingkungan
dan Peserta Didik
12
II. SILABUS
KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X
Alokasi waktu:3jam pelajaran/minggu
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
3.1 Memahami Metode ilmiah, Mengamati produk-produk dalam
metode hakikat ilmu kehidupan sehari-hari, misalnya:
ilmiah, Kimia, sabun, detergen, pasta gigi, shampo,
hakikat ilmu keselamatan kosmetik, obat, susu, keju, mentega,
Kimia, dan keamanan minyak goreng, garam dapur, asam
keselamatan kimia di cuka, dan lain lain yang mengandung
dan laboratorium, bahan kimia.
keamanan serta peran Mengunjungi laboratorium untuk
Kimia di Kimia dalam mengenal alat-alat laboratorium
laboratorium, kehidupan kimia dan fungsinyaserta mengenal
serta peran Metode ilmiah beberapa bahan kimia dan sifatnya
kimia dalam (mudah meledak, mudah terbakar,
Hakikat ilmu
kehidupan beracun, penyebab iritasi, korosif,
Kimia
dan lain-lain).
Keselamatan
4.1 Menyajikan dan keamanan Membahas cara kerja ilmuwan kimia
hasil kimia di dalam melakukan penelitian dengan
rancangan laboratorium menggunakan metode ilmiah
dan hasil Peran Kimia (membuat hipotesis, melakukan
percobaan dalam percobaan, dan menyimpulkan)
ilmiah kehidupan Merancang dan melakukan
percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan gula dalam
air dan mempresentasikan hasil
percobaan.
Membahas dan menyajikan hakikat
ilmu Kimia
Mengamati dan membahas gambar
atau videoorang yang sedang bekerja
di laboratorium untuk memahami
prosedur standar tentang
keselamatan dan keamanan kimia di
13
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
laboratorium.
Membahas dan menyajikan peran
Kimia dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi, maupun
ilmu terapan seperti pertambangan,
kesehatan, pertanian, perikanan dan
teknologi.
3.2 Memahami Struktur Atom Menyimak penjelasan bahwa atom
model atom dan Tabel tersusun daripartikel dasar, yaitu
Dalton, Periodik elektron, proton, dan neutron serta
Thomson, proses penemuannya.
Partikel
Rutherfod,
penyusun Menganalisis dan menyimpulkan
Bohr, dan
atom bahwa nomor atom, nomor massa,
mekanika
dan isotop berkaitan dengan jumlah
gelombang Nomor atom
partikel dasar penyusun atom.
dan nomor
3.3 Memahami
massa Menyimak penjelasan dan
cara
menggambarkan model-model atom
penulisan Isotop
menurut Dalton, Thomson,
konfigurasi
Perkembang Rutherford, Bohr, dan mekanika
elektron dan
an model kuantum.
pola
atom
konfigurasi Membahas penyebab benda memiliki
elektron Konfigurasi warna yang berbeda-beda
terluar elektron berdasarkan model atom Bohr.
untuk setiap
dan diagram Membahas prinsip dan aturan
golongan
orbital penulisan konfigurasi elektron dan
dalam tabel
menuliskan konfigurasi elektron
periodik Bilangan
dalam bentuk diagram orbital serta
3.4 Menganalisi kuantum
menentukan bilangan kuantum dari
s kemiripan dan bentuk
setiap elektron.
sifat unsur orbital.
dalam Mengamati Tabel Periodik Unsur
Hubungan
golongan untuk menunjukkan bahwa unsur-
Konfigurasi
dan unsur dapat disusun dalam suatu
elektron
keperiodika tabel berdasarkan kesamaan sifat
dengan
nnya unsur.
letak unsur
4.2 Menggunaka dalam tabel Membahas perkembangan sistem
n model periodik periodik unsur dikaitkan dengan
atom untuk letak unsur dalam Tabel Periodik
menjelaskan Tabel
Unsur berdasarkan konfigurasi
fenomena periodik dan
elektron.
alam atau sifat
hasil keperiodikan Menganalisis dan mempresentasikan
percobaan unsur hubungan antara nomor atom
dengan sifat keperiodikan unsur
4.3 Menentukan (jari-jari atom, energi ionisasi,
letak suatu afinitas elekton, dan
unsur dalam keelektronegatifan) berdasarkan data
tabel sifat keperiodikan unsur.
periodik dan
sifat- Menyimpulkan letak unsur dalam
sifatnya tabel periodik berdasarkan
berdasarkan konfigurasi elektron dan
konfigurasi memperkirakan sifat fisik dan sifat
elektron kimia unsur tersebut.
14
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
4.4 Menalar Membuat dan menyajikan karya yang
kemiripan berkaitan dengan model atom, Tabel
dan Periodik Unsur, atau grafik
keperiodika keperiodikan sifat unsur.
n sifat
unsur
berdasarkan
data sifat-
sifat
periodik
unsur
3.5Membanding
Ikatan Kimia, Mengamati sifat beberapa bahan,
kan ikatan seperti: plastik, keramik, dan urea.
Bentuk
ion, ikatan
Molekul, dan Mengamati proses perubahan garam
kovalen,
Interaksi dan gula akibat pemanasan serta
ikatan
Antarmolekul membandingkan hasil.
kovalen
koordinasi, Susunan Menyimak teori Lewis tentang ikatan
dan ikatan elektron dan menuliskan struktur Lewis
logam serta stabil
kaitannya Menyimak penjelasan tentang
Teori Lewis perbedaan sifat senyawa ion dan
dengan sifat
tentang senyawa kovalen.
zat
ikatan kimia
3.6 Menentukan Membandingkan proses pembentukan
Ikatan ion ikatan ion dan ikatan kovalen.
bentuk
dan ikatan
molekuldeng Membahas dan membandingkan
kovalen
an proses pembentukan ikatan kovalen
mengguna- Senyawa tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
kan teori kovalen
tolakan polar dan Membahas adanya molekul yang tidak
pasangan nonpolar. memenuhi aturan oktet.
elektron Membahas proses pembentukan
Bentuk
kulit valensi ikatan kovalen koordinasi.
molekul
(VSEPR)
atau Teori Ikatan Membahas ikatan kovalen polar dan
Domain logam ikatan kovalen nonpolar sertasenyawa
Elektron polar dan senyawa nonpolar.
Interaksi
3.7 Menentukan antarpartike Merancang dan melakukan percobaan
interaksi l kepolaran beberapa senyawa dikaitkan
antar dengan perbedaan
partikel keelektronegatifanunsur-unsur yang
(atom, ion, membentuk ikatan.
dan
Membahas dan memperkirakan
molekul)
bentuk molekul berdasarkan teori
dan
jumlah pasangan elektron di sekitar
kaitannya
inti atom dan hubungannya dengan
dengan sifat
kepolaran senyawa.
fisik zat
4.5 Merancang Membuat dan memaparkan model
dan bentuk molekul dari bahan-bahan
melakukan bekas, misalnya gabus dan karton,
percobaan atau perangkat lunak kimia.
untuk
Mengamati kekuatan relatif paku dan
menunjukk
tembaga dengan diameter yang sama
an
dengan cara membenturkan kedua
karakteristi
logam tersebut.
k senyawa
15
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
ion atau Mengamati dan menganalisis sifat-
senyawa sifat logam dikaitkan dengan proses
kovalen pembentukan ikatan logam.
(berdasark
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan
an titik
kimia berpengaruh kepada sifat fisik
leleh,titik
materi.
didih, daya
hantar Mengamati dan menjelaskan
listrik, perbedaan bentuk tetesan air di atas
atau sifat kaca dan di atas kaca yang dilapisi
lainnya) lilin.
4.6 Membuat
Membahas penyebab air di atas daun
model
talas berbentuk butiran.
bentuk
molekul Membahas interaksi antar molekul
dengan dan konsekuensinya terhadap sifat
mengguna- fisik senyawa.
kan bahan-
bahan yang Membahas jenis-jenis interaksi antar
ada di molekul(gaya London, interaksi dipol-
lingkungan dipol, dan ikatan hidrogen) serta
sekitar atau kaitannya dengan sifat fisik senyawa.
perangkat
lunak kimia
4.7 Menalar
sifat-sifat
zat di
sekitar kita
dengan
mengguna-
kan prinsip
interaksi
antarpartike
l
16
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
kekurangan elektrolit dalam tubuh.
17
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
empiris dan kemolalan, dan fraksi mol).
kimia,
rumus
konsep Menghubungkan rumus empiris
molekul.
massa dengan rumus molekul.
molekul Persamaan
kimia Menyetarakan persamaan kimia.
relatif,
persamaan Perhitungan Menentukan jumlah mol,massa
kimia, kimia dalam molar, volume molar gas dan jumlah
konsep suatu partikel yang terlibat dalam
mol, dan persamaan persamaan kimia.
kadar zat reaksi.
untuk Menentukan pereaksi pembatas pada
menyelesa Pereaksi sebuah reaksi kimia.
ikan pembatas Menghitung banyaknya molekul air
perhitunga dan pereaksi dalam senyawa hidrat.
n kimia berlebih.
Melakukan percobaan pemanasan
Kadar dan senyawa hidrat dan menentukan
perhitungan jumlah molekul air dalam sebuah
kimia untuk senyawa hidrat.
senyawa
hidrat. Membahas penggunaan konsep mol
untuk menyelesaikan perhitungan
kimia.
18
19
B. KelasXI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Senyawa Mengamati senyawa
struktur dan sifat Hidrokarbon hidrokarbon dalam kehidupan
senyawa sehari-hari, misalnya plastik,
Kekhasan atom lilin, dan tabung gas yang
hidrokarbon
karbon. berisi elpiji serta nyala api pada
berdasarkan
kompor gas.
pemahaman Atom C primer,
kekhasan atom sekunder, tertier, Menyimak penjelasan kekhasan
karbon dan dan kuarterner. atom karbon yang
penggolongan Struktur dan menyebabkan banyaknya
senyawanya tata nama senyawa karbon.
alkana, alkena Membahas jenis atom C
4.1 Menemukan dan alkuna berdasarkan jumlah atom C
berbagai struktur
Sifat-sifat fisik yang terikat pada rantai atom
molekul
alkana, alkena karbon (atom C primer,
hidrokarbon dari
dan alkuna sekunder, tersier, dan
rumus molekul
kuarterner) dengan
yang sama dan Isomer menggunakan molimod, bahan
memvisualisasika
Reaksi senyawa alam, atau perangkat lunak
nnya
hidrokarbon kimia(ChemSketch, Chemdraw,
atau lainnya).
Membahas rumus umum
alkana, alkena dan alkuna
berdasarkan analisis rumus
struktur dan rumus molekul.
Menghubungkan rumus
struktur dan rumus molekul
dengan rumus umum senyawa
hidrokarbon
Membahas cara memberi nama
senyawa alkana, alkena dan
alkuna sesuai dengan aturan
IUPAC
Membahas keteraturan sifat
fisik (titik didih dan titik leleh)
senyawa alkana, alkena dan
alkuna
Menentukan isomer senyawa
hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer
20
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(isomer rangka, posisi, fungsi,
geometri) dari senyawa
hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi
alkana, alkena dan alkuna.
3.2 Menjelaskan Minyak bumi Mengamati jenis bahan bakar
proses minyak (BBM) yang dijual di
pembentukan dan Fraksiminyak SPBU
teknik pemisahan bumi
Mutu bensin Membahas proses pembentukan
fraksi-fraksi
Dampak minyak bumi dan cara
minyak bumi
pembakaran mengeksplorasinya
serta
kegunaannya bahan bakar Membahas proses penyulingan
dan cara minyak bumi secara distilasi
3.3 Memahami reaksi megatasinya bertingkat
pembakaran Senyawahidrok Menganalisis proses
hidrokarbon yang arbon dalam penyulingan bertingkat untuk
sempurna dan kehidupan menghasilkan minyak bumi
tidak sempurna sehari-hari. menjadi fraksi-fraksinya.
serta sifat zat
hasil Membahas pembakaran
pembakaran hidrokarbon yang sempurna
(CO2, CO, dan tidak sempurna serta
partikulat dampaknya terhadap
karbon) lingkungan, kesehatan dan
upaya untuk mengatasinya.
4.2 Menyajikan karya Membandingkan kualitas
tentang proses bensin berdasarkan bilangan
pembentukan oktannya (Premium, Pertamax,
dan teknik dan sebagainya).
pemisahan
fraksi-fraksi Membahas penggunaan bahan
minyak bumi bakar alternatif selain minyak
beserta bumi dan gas alam.
kegunaannya Menganalisis bahan bakar
alternatif selain minyak bumi
4.3 Menalar dampak dan gas alam.
pembakaran
Menyimpulkan dampak
senyawa
pembakaran hidrokarbon
hidrokarbon
terhadap lingkungan dan
terhadap
kesehatan serta cara
lingkungan dan
mengatasinya.
kesehatan serta
mengajukan Mempresentasikan hasil kerja
gagasan cara kelompok tentangminyak bumi ,
mengatasinya bahan bakar alternatif
pengganti minyak bumi dan gas
alam serta masalah lingkungan
yang disebabkan oleh
penggunaan minyak bumi
sebagai bahan bakar.
3.4 Memahami
Termokimia Mengamati demonstrasi reaksi
konsep ∆H yang membutuhkan kalor dan
sebagai kalor Energi dan kalor reaksi yang melepaskan kalor,
reaksi pada misalnya reaksi logam Mg
Kalorimetri dan
tekanan tetap dan dengan larutan HCl dan
perubahan
penggunaannya pelarutan NH4Cl dalam air.
entalpi reaksi
dalam persamaan
21
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
termokimia Persamaan Menyimak penjelasan
termokimia pengertian energi, kalor, sistem,
3.5 Memahami dan lingkungan.
Perubahan
berbagai jenis Menyimak penjelasantentang
entalpi standar
entalpi reaksi perubahan entalpi, macam-
(∆Ho) untuk
(entalpi macam perubahan entalpi
berbagai reaksi
pembentukan, standar, dan persamaan
entalpi Energi ikatan termokimia.
pembakaran, dan rata-rata
lain-lain), hukum Melakukan percobaan
Penentuan penentuan perubahan entalpi
Hess dan konsep perubahan
energi ikatan dengan Kalorimeter dan
entalpi reaksi melaporkan hasilnya.
4.4 Menggunakan Membahas cara menentukan
persamaan perubahan entalpi reaksi
termokimia berdasarkan entalpi
untuk pembentukan standar, atau
mengaitkan energi ikatan berdasarkan
perubahan hukum Hess.
jumlah pereaksi Menentukan perubahan entalpi
atau hasil reaksi reaksi berdasarkan entalpi
dengan pembentukan standar, atau
perubahan energi energi ikatan berdasarkan
hukum Hess.
4.5 Menentukan
perubahan Menganalisis data untuk
entalpi membuat diagram tingkat energi
berdasarkan data suatu reaksi
kalorimetri, Membandingkan entalpi
entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa
pembentukan, bahan bakar.
atau energi
ikatan
berdasarkan
hukum Hess
3.6 Memahami teori
Laju Reaksi dan Mengamati beberapa reaksi
tumbukan dalam yang terjadi disekitar kita,
Faktor-Faktor
reaksi kimia misalnya kertas dibakar, pita
yang
berdasarkan magnesium dibakar, kembang
Mempengaruhi
pengaruh suhu api, perubahan warna pada
Pengertian dan
terhadap laju potongan buah apel dan
pengukuran laju
rata-rata partikel kentang, pembuatan tape, dan
reaksi
zat dan pengaruh besi berkarat.
konsentrasi Teori tumbukan
Menyimak penjelasan tentang
terhadap Faktor-faktor pengertian laju reaksi dan
frekuensi yang faktor-faktor yang
tumbukan mempengaruhi mempengaruhi laju reaksi.
laju reaksi Menyimak penjelasan tentang
3.7 Menentukan orde
reaksi dan Hukum laju teori tumbukan pada reaksi
tetapan laju reaksi dan kimia.
reaksi penentuan laju Merancang dan melakukan
berdasarkan data reaksi percobaan tentang faktor-faktor
hasil percobaan yang mempengaruhi laju reaksi
(ukuran, konsentrasi, suhu dan
4.6 Menyajikan cara- katalis) dan melaporkan
cara pengaturan hasilnya.
penyimpanan Membahas cara menentukan
22
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
bahan untuk orde reaksi dan persamaan laju
mencegah reaksi.
perubahan tak
Mengolah dan menganalisis
terkendali
data untuk menentukan orde
reaksi dan persamaan laju
4.7 Merancang,
reaksi.
melakukan, dan
menyimpulkan Membahas peran katalis dalam
serta menyajikan reaksi kimia di laboratorium
hasil percobaan dan industri.
faktor-faktor
Mempresentasikan cara-cara
yang
penyimpanan zat kimia reaktif
mempengaruhi
(misalnya cara menyimpan
laju reaksi dan
logam natrium).
orde reaksi
3.8 Menentukan
Kesetimbangan Mengamati demonstrasi
hubungan antara analogi kesetimbangan dinamis
Kimia dan
pereaksi dengan (model Heber)
Pergeseran
hasil reaksi dari
Kesetimbangan Mengamati demonstrasi reaksi
suatu reaksi
Kesetimbangan kesetimbangan timbal sulfat
kesetimbangan
dinamis dengan kalium iodida
dan melakukan
perhitungan Tetapan Membahas reaksi
berdasarkan kesetimbangan kesetimbangan dinamis yang
hubungan Pergeseran terjadi berdasarkan hasil
tersebut kesetimbangan pengamatan.
dan faktor- Menentukan harga tetapan
3.9 Menganalisis faktor yang kesetimbangan berdasarkan
faktor-faktor mempenga- data hasil percobaan.
yang ruhinya Merancang dan melakukan
mempengaruhi Perhitungan percobaan tentang faktor-faktor
pergeseran arah dan penerapan yang mempengaruhi arah
kesetimbangan kesetimbangan pergeseran kesetimbangan
dan kimia (konsentrasi, volum, tekanan,
penerapannya dan suhu) dan melaporkannya.
dalam industri Melakukan perhitungan
kuantitatif yang berkaitan
4.8 Mengolah data dengan kesetimbangan kimia
untuk
menentukan nilai Menentukan komposisi zat
tetapan dalam keadaan setimbang,
kesetimbangan derajat disosiasi (), tetapan
suatu reaksi kesetimbangan (Kc dan Kp) dan
hubungan Kc dengan Kp
4.9 Merancang, Menerapkan faktor-faktor yang
melakukan, dan menggeser arah kesetimbangan
menyimpulkan untuk mendapatkan hasil
serta menyajikan optimal dalam industri (proses
hasil percobaan pembuatan amonia dan asam
faktor-faktor sulfat)
yang
mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan
3.10 Memahami
Asam dan Basa Mengamati zat-zat yang bersifat
konsep asam asam atau basa dalam
Perkembangan
dan basa serta kehidupan sehari-hari.
konsep asam
kekuatannya
dan basa Menyimak penjelasan tentang
dan
23
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kesetimbangan berbagai konsep asam basa
Indikator asam-
pengionannya
basa Membandingkan konsep asam
dalam larutan
pH asam kuat, basa menurut Arrhenius,
basa kuat, asam Brønsted-Lowry dan Lewis serta
4.10 Menentukan
lemah, dan basa menyimpulkannya.
trayek
lemah Mengamati perubahan warna
perubahan pH
beberapa indikator dalam berbagai
indikator yang larutan.
diekstrak dari Membahas bahan alam yang
bahan alam dapat digunakan sebagai
indikator.
Merancang dan melakukan
percobaan membuat indikator
asam basa dari bahan alam dan
melaporkannya.
Mengidentifikasi beberapa
larutan asam basa dengan
beberapa indikator
Memprediksi pH larutan dengan
menggunakan beberapa
indikator.
Menghitung pH larutan asam
kuat dan larutan basa kuat
Menghitung nilai Ka larutan
asam lemah atau Kb larutan
basa lemah yang diketahui
konsentrasi dan pHnya.
Mengukur pH berbagai larutan
asam lemah, asam kuat, basa
lemah, dan basa kuat yang
konsentrasinya sama dengan
menggunakan indikator
universal atau pH meter
Menyimpulkan perbedaan asam
kuat dengan asam lemah serta
basa kuat dengan basa lemah.
3.11 Menganalisis
Kesetimbangan Mengamati perubahan warna
kesetimbangan indikator lakmus merah dan
Ion dan pH
ion dalam lakmus biru dalam beberapa
Larutan Garam
larutan garam larutan garam
Reaksi
dan mengitung Menyimak penjelasan tentang
pelarutan garam
pH-nya kesetimbangan ion dalam
Garam yang
larutan garam
bersifat netral
4.11 Melakukan Merancang dan melakukan
percobaan Garam yang
percobaan untuk memprediksi
untuk bersifat asam
pH larutan garam dengan
menunjukkan Garam yang
menggunakan kertas
sifat asam basa bersifat basa
lakmus/indikator universal/pH
berbagai larutan pH larutan meter dan melaporkan hasilnya.
garam garam
Menuliskan reaksi
kesetimbangan ion dalam
larutan garam
Menyimpulkan sifat asam-basa
24
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dari suatu larutan garam
Menentukan pH larutan garam
3.12 Menjelaskan
Larutan MengamatipH larutan
prinsip kerja, penyangga ketika diencerkan,
Penyangga
perhitungan pH, ditambah sedikit asam atau
dan peran Sifat larutan ditambah sedikit basa
larutan penyangga
Menyimak penjelasan tentang
penyangga pH larutan
cara membuat larutan
dalam tubuh penyangga
penyangga dengan pH tertentu
makhluk hidup Peranan larutan
penyangga Menyimak penjelasan bahwa pH
4.12 Membuat dalam tubuh larutan penyangga tetap ketika
larutan makhluk hidup diencerkan, ditambah sedikit
penyangga dan industri asam atau ditambah sedikit
dengan pH (farmasi, basa
tertentu kosmetika) Membandingkan pH larutan
penyangga dan larutan bukan
penyangga dengan menambah
sedikit asam atau basa atau
diencerkan.
Menganalisis mekanisme
larutan penyangga dalam
mempertahankan pHnya
terhadap penambahan sedikit
asam atau sedikit basa atau
pengenceran.
Merancang dan melakukan
percobaan untuk
membuat larutan penyangga
dengan pHtertentu dan
melaporkannya.
MenentukanpH larutan
penyangga
Membahas peranan larutan
penyangga dalam tubuh
makhluk hidup dan industri.
3.13 Menentukan
Titrasi Mengamati cara melakukan
konsentrasi titrasi asam-basa, dapat melalui
Titrasi asam
larutan asam media (video)
basa
atau basa Menyimak penjelasan titik
Kurva titrasi
berdasarkan akhir dan titik ekivalen titrasi
data hasil titrasi asam-basa.
asam basa
Merancang dan melakukan
4.13 Merancang, percobaan titrasi asam-basa dan
melakukan, dan melaporkan hasil percobaan.
menyimpulkan Menghitung dan menentukan
serta titik ekivalen titrasi, membuat
menyajikan kurva titrasi serta memilih
hasil percobaan indikator yang tepat.
titrasi asam-
basa Menentukan konsentasi pentiter
atau zat yang dititrasi.
3.14 Memprediksi
Kesetimbangan Menyimak demonstrasi
terbentuknya pelarutan zat yang mudah larut
Kelarutan
endapan dari dan zat yang sukar larut dalam
25
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
suatu reaksi Proses air.
berdasarkan pelarutan Menyimak penjelasan
kesetimbangan kesetimbangan dalam larutan
Kelarutan dan
kelarutan dan jenuh
hasil kali
data hasil kali
kelarutan Membahas kelarutan dan hasil
kelarutan (Ksp)
Memprediksi kali kelarutan.
4.14 Merancang dan
terbentuknya Membahas rumus tetapan
melakukan
endapan kesetimbangan (Ksp)
percobaan
untuk Pengaruh ion Membahas dan menyimpulkan
memisahkan senama pengaruh ion senama pada
campuran ion terhadap kelarutan suatu zat
logam (kation) kelarutan
dalam larutan Merancang dan melakukan
percobaan untuk memisahkan
campuran ion dan melaporkan
hasil percobaan.
Menghitung kelarutan dan hasil
kali kelarutan beberapa garam
yang sukar larut.
26
C. KelasXII
Alokasi waktu:4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Sifat Koligatif Mengamati video atau gambar
fenomena sifat Larutan penggunaan garam untuk
koligatif larutan Diagram P-T mencairkan salju.
(penurunan Penurunan Menyimak penjelasan tentang
tekanan uap tekanan uap sifat koligatif larutan dengan
jenuh, kenaikan jenuh menggunakan diagram P-T
titik didih, Kenaikan titik
penurunan titik Menganalisis dan
didih
beku, dan menyimpulan penyebab sifat
Penurunan titik koligatif larutan
tekanan osmosis) beku
Osmosis dan Menganalisis perbedaaan sifat
3.2 Membedakan sifat
tekanan osmosis koligatif larutan nonelektrolit
koligatif larutan
Sifat koligatif dan sifat koligatif larutan
elektrolit dan
larutan elektrolit elektrolit.
larutan
nonelektrolit dan larutan Merancang dan melakukan
nonelektrolit percobaan sifat koligatif
4.1 Menyajikan larutan, misalnya penurunan
kegunaan prinsip titik bekularutan nonelektrolit
sifat koligatif dan larutan elektrolit serta
larutan dalam melaporkan hasil percobaan.
kehidupan sehari-
Menentukan derajat
hari
pengionan () zat elektrolit
4.2 Melakukan berdasarkan data percobaan.
percobaan untuk
Menyelesaikan perhitungan
menentukan
kimia terkait sifat koligatif
derajat pengionan
larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
Memaparkan terapan sifat
koligatif dalam kehidupan
sehari-hari misalnya
membuat es krim, memasak,
dan mencegah pembekuan air
radiator.
27
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
terjadi redoks menyetarakan persamaan
berdasarkan Sel Volta dan kimia reaksi redoks.
potensial potensial sel Menyetarakan persamaan
elektrode Korosi kimia reaksi redoks dengan
Sel Elektrolisis menggunakan metode
3.4 Menganalisis setengah reaksi dan metode
dan Hukum
proses yang perubahan bilangan oksidasi.
Faraday
terjadi dan
melakukan Membahas notasi sel Volta
perhitungan dan kespontanan reaksi.
zatatau listrik Menyimak penjelasan cara
yang terlibat pada menghitung potensial sel
suatu sel Volta Volta
serta
Merancang dan melakukan
penerapannya
percobaan sel Voltadengan
dalam kehidupan
menggunakan bahan di
3.5 Menganalisis sekitar, misalnya agar-agar
faktor-faktor yang sebagai jembatan garam serta
mempengaruhi menyajikan hasilnya.
terjadinya korosi Membahas penerapan sel
dan cara Volta dalam kehidupan.
mengatasinya
Membahas proses korosi yang
3.6 Menerapkan melibatkan reaksi redoks dan
stoikiometri faktor-faktor penyebab
reaksi redoks dan terjadinya korosi.
hukum Faraday Membahas upaya pencegahan
untuk dan mengatasi terjadinya
menghitung korosi.
besaran-besaran
Merancang dan melakukan
yang terkait sel
percobaan penyepuhan benda
elektrolisis
dari logam dengan ketebalan
4.3 Menentukan lapisan dan luas tertentuserta
urutan kekuatan melaporkan hasilnya.
pengoksidasi atau
pereduksi Menggunakan hukum
berdasarkanhasil Faraday untuk menentukan
percobaan hubungan antara muatan
listrik yang digunakan
4.4.Merancang sel dengan banyaknya hasil
Volta dengan reaksi.
mengunakan
bahan di sekitar
4.5 Mengajukan
gagasan untuk
mencegah dan
mengatasi
terjadinya korosi
4.6 Merancang dan
melakukan
penyepuhan
benda dari logam
dengan ketebalan
lapisan dan luas
tertentu
3.7 Menganalisis Mengamati demonstrasi
Kimia Unsur
kelimpahan,
28
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kecenderungan Kelimpahan reaksi uji nyala garam dari
sifat fisik dan sifat unsur-unsur senyawa alkali dan alkali
kimia, manfaat, golongan utama, tanah, misalnya: pembakaran
dampak, proses unsur-unsur KCl, NaCl, CaCl2, dan BaCl2
pembuatan periode 3, dan untuk mengidentifikasi unsur
unsur-unsur unsur transisi logam.
golongan utama periode 4. Mengamati demonstrasi
(gas mulia, pembakaran logam Mg
halogen, alkali, Sifat fisis dan sifat kemudian hasil pembakaran
dan alkali tanah) kimia unsur- ditambah air dan fenolftalin
3.8 Menganalisis unsur golongan untuk mengidentifikasi sifat
kelimpahan, utama,periode 3, basa unsur golongan IIA.
kecenderungan dan unsur Membahas kelimpahan,
sifat fisik dan sifat transisi periode 4. kecenderungan sifat,
kimia, manfaat, Ekstraksi unsur- manfaat, serta cara
dampak, dan unsur halogen, mendapatkan unsur-unsur
proses pembuatan alkali, alkali golongan utama, unsur-
unsur periode 3 tanah, unsur periode 3 dan unsur
dan unsur aluminium, golongan transisi (periode 4).
golongan transisi nitrogen, oksigen, Mengidentifikasi produk-
(periode 4) belerang, silikon, produk yang mengandung
besi, kromium, unsur-unsur golongan
tembaga, dan utama, unsur-unsur periode
4.7 Melakukan senyawanya. 3 dan unsur golongan transisi
percobaan Manfaat unsur (periode 4) tertentu.
pembuatan unsur dan senyawa
halogen dan golongan utama, Mengaitkan sifat dan
mengidentifikasi periode ke-3 dan kegunaan unsur golongan
sifat fisika dan transisi (periode utama, unsur periode 3, dan
kimia unsur 4) unsur transisi periode 4.
golongan utama Merancang dan melakukan
(halogen, alkali, percobaan terkait sifat kimia
atau alkali tanah) unsur dalam satu golongan/
4.8 Merancang dan periode misalnya: daya
melakukan pengoksidasi halogen dan
percobaan untuk daya pereduksi halida, uji
menunjukkan nyala senyawa logam alkali
sifat amfoter dan alkali tanah, sifat unsur-
aluminium (Al3+) usur periode 3 (antara lain
amfoter ion aluminium Al3+),
serta pembuatan gas klor dan
melaporkan hasil percobaan.
Membahas kegunaan unsur/
senyawa golongan utama,
unsur periode 3 dan unsur
transisi periode 4
29
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
alkanoat) Asam alkanoat fungsi (haloalkana, amina,
dan alkil alkanol, alkoksialkana,
alkanoat alkanal, alkanon, asam
4.9 Merancang dan alkanoat, dan alkil alkanoat).
melakukan
percobaan untuk Membahas rumus struktur
sintesis senyawa dan tata nama haloalkana,
karbon, amina, alkanol, alkoksi
identifikasi gugus alkana, alkanal, alkanon,
fungsi dan/atau asam alkanoat, dan alkil
penafsiran data alkanoat.
spektrum Menganalisis berbagai rumus
inframerah(IR) struktur yang memiliki
rumus molekul sama.
Membahas isomer, sifat-sifat,
reaksi identifikasi dan
kegunaan haloalkana, amina,
alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam
alkanoat, dan alkil alkanoat.
Mengaitkan rumus struktur
senyawa haloalkana, amina,
alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam
alkanoat, dan alkil alkanoat,
dengan sifat kimianya.
Merancang dan melakukan
percobaan tentangreaksi
identifikasi senyawa alkanol
dan alkoksialkana serta
identifikasi alkanal dan
alkanon (misalnya dengan
larutan Fehling dan Tollens)
dan melaporkan hasil
percobaan.
Merancang dan melakukan
percobaan pembuatan alkil
alkanoat (esterifikasi) dan
melaporkan hasil percobaan.
Membahas senyawa alkohol
tertentu yang dapat menjadi
bahan bakaralternatif
Membahas formalin yang
digunakan untuk pengawet
dan bahaya penggunaan
formalin untuk mengawetkan
makanan.
31
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
lemak, misalnya: madu
lebah, batang tebu, susu
sapi, biji-bijian, kapas,
gelatin, agar-agar, buah
alpukat dan daging sapi.
Menyimak penjelasan
tentang struktur dan tata
nama karbohidrat dan
protein
Membahas sifat dan
kegunaan karbohidrat dan
protein.
Melakukan percobaan uji
glukosa, selulosa, amilum
dan uji protein dan
melaporkan hasil percobaan.
Menyimak penjelasan
struktur lemak dan reaksi
yang dapat dialami lemak
Menghubungkan struktur
lemak (misalnya struktur
omega-3, omega-6, omega-9,
struktur lemak lain) dengan
sifat fisiknya dan efeknya
pada kesehatan.
Membahas dan menyajikan
kegunaan lemak dan minyak
serta pengaruh lemak bagi
kesehatan manusia.
Membahas dan menyajikan
pembuatan suatu produk
dari makromolekul misalnya
pembuatan alkohol dari
karbohidrat,minyak dari biji-
bijian dan margarin dari
lemak.
32