MATA PELAJARAN
ILMU ALAM
I. Pend
ahuluan .......... 3
A. Rasional ..
3
B.Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Dasar dan
Menengah ... 4
C.Kompetensi Mata Pelajaran Ilmu Alam .. 6
D.Kerangka Pengembangan Kurikulum .. 7
E.Pembelajaran dan Penilaian 9
F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Keunggunalan
dan Kebutuhan Daerah, serta Kebutuhan Peserta Didik . 11
II. Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, dan Kegiatan
1
Pembelajaran .. 11SILABUS
IPA SD
I. Pendahuluan
A. Rasional
Ilmu Alam pada hakikatnya meliputi empat unsur utama yaitu: (1)
sikap: rasa ingin tahu tentang alam yang diselidiki secara tekun, teliti,
jujur, skeptis namun terbuka terhadap kemungkinan baru, dan
bertanggungjawab; (2) proses: prosedur penyelidikan tentang gejala
alam; (3) produk: berupa fakta, konsep, prinsip/hukum, dan teori yang
menjelaskan dan/atau memprediksi gejala alam; serta (4) penerapan:
penerapan metode ilmiah dan pengetahuan Ilmu Alam dalam kehidupan
sehari-hari. Seiring dengan kondisi perkembangan masa depan dengan
teknologi yang mementuhi kebutuhan sehar-hari sehingga kurikulum
Ilmu Alam SD/MI dikembangkan selain dalam rangka menanamkan
konsep dasar yang sesuai disiplin ilmu alam, juga mengembangkan
literasi sains sehingga akan kuat fondasinya menjadi ilmuwan, tetapi
juga dapat mengikuti perkembangan penggunaan teknologi dalam
kehidupan sehari-hari.
Pada kurikulum 2013, khususnya untuk tingkat SD/MI, terdapat
beberapa perubahan pada pembelajaran Ilmu Alam, yaitu konsep
pembelajaran terpadu tematik integrative dengan mata pelajaran lain
berlaku dari kelas I sampai VI. Perubahan ini tentu saja berdampak pada
proses pembelajaran Ilmu Alam, dimana Ilmu Alam dapat juga
berorientasi pada pengayaan (enrichment) antar mata pelajaran,
pengembangan kemampuan berpikir, rasa ingin tahu, dan
pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap diri
sendiri, lingkungan sosial, dan lingkungan alam. mata pelajaran Ilmu
Alam di SD/MI terdiri atas muatan fisika, kimia, dan biologi yang
terintegrasi pada Kompetensi Dasar. Perubahan ini tentu saja
berdampak pada proses pembelajaran Ilmu Alam, dimana pembelajaran
Ilmu Alam dapat juga berorientasi pada pengayaan (enrichment)
antarmuatan fisika kimia dan biologi yang mengembangkan kemampuan
berpikir, rasa ingin tahu, sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap
diri sendiri, lingkungan sosial, serta lingkungan alam.
Mata pelajaran Ilmu Alam di SD/MI kelas I, II, dan III, muatan
Ilmu Alam diintegrasikan pada kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa
Indonesia, di kelas IV sampai kelas VI Ilmu Alam menjadi mata pelajaran
tersendiri tetapi pembelajarannya dilakukan secara tematik terpadu
dengan mata pelajaran lain dengan mempertimbangkan konteksnya.
Melalui pembelajaran Ilmu Alam, peserta didik dapat memperoleh
pengalaman langsung, sehingga dapat menambah kekuatan untuk
menerima, menyimpan, dan menerapkan konsep yang telah
dipelajarinya. Dengan demikian, peserta didik terlatih untuk dapat
menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajari secara menyeluruh
(holistik) dan bermakna.
Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran menekankan
pada keterampilan proses sains, dengan berbagai metode pembelajaran
1
yang bervariasi. Metode belajar yang dapat digunakan antara lain
eksperimen, demonstrasi, diskusi dan berargumentasi, bermain peran
yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Model pembelajaran discovery, pembelajaran berbasis proyek atau
pembelajaran berbasis masalah merupakan model yang disarankan yang
dilengkapi dengan penilaian autentik. Langkah-langkah atau tahapannya
dimodifikasi sesuai model keterpaduan yang dipilih. Kegiatan
pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran, metode
pembelajaran, model pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran.
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat
Indonesia itu, misi dan orientasi kurikulum 2013 diterjemahkan dalam
praktik pendidikan dengan tujuan khusus agar peserta didik memiliki
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di masa kini
dan di masa mendatang, yaitu: (1) menguasai pengetahuan; (2) memiliki
keterampilan atau kemampuan menerapkan pengetahuan; (3)
menumbuhkan sikap religius dan etika sosial yang tinggi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2
Perumusan Kompetensi mata pelajaran Ilmu Alam selain
menggunakan Kompetensi Inti yang bersifat generik, juga menggunakan
pertimbangan kompetensi yang dapat ditumbuh kembangkan pada
peserta didik dari sisi hakikat sains.
Kompetensi tersebut adalah:
1. memiliki rasa ingin tahu tentang alam yang diselidiki secara tekun,
teliti, jujur, skeptis namun terbuka terhadap kemungkinan baru, dan
bertanggungjawab;
2. merencanakan, melaksanakan dan mengomunikasikan hasil
penyelidikan ilmiah terhadap gejala alam;
3. memahami fakta, konsep, prinsip/hukum, dan teori yang
menjelaskan dan/atau memprediksi gejala alam;
4. menerapkan metode ilmiah dan pengetahuan untuk memecahkan
masalah dan membuat keputusan dalam kehidupan sehari-hari; dan
5. peduli lingkungan dan menerapkan prinsip keselamatan kerja
dalam melakukan berbagai aktivitas.
Penjenjangan kompetensi pada mata pelajaran Ilmu Alam
memperhatikan aspek harmonisasi kompetensi secara generik sesuai
dengan Kompetensi Inti, kompetensi yang dapat ditumbuh kembangkan
dari sisi hakikat sains, karakteristik peserta didik pada berbagai jenjang
pendidikan, serta aspek isi (materi) mata pelajaran Ilmu Alam.
Mata pelajaran Ilmu Alam dibelajarkan sejak SD/MI hingga
Sekolah Menengah Atas. Pada jenjang SD/MI kelas I, II, dan III muatan
sains diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, di kelas IV,
V, dan VI Ilmu Alam menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri tetapi
pembelajarannya menerapkan pembelajaran tematik terpadu. Mata
pelajaran Ilmu Alam di SMP/MTs menerapkan pembelajaran sains
terpadu. Di tingkat SMA/MA/SMK/MAK barulah Ilmu Alam disajikan
sebagai mata pelajaran yang spesifik yang terbagi dalam mata pelajaran
Fisika, Kimia, dan Biologi. Penjenjangan kompetensi mata pelajaran Ilmu
Alam pada pendidikan dasar dan menengah sebagaimana diperlihatkan
pada Tabel 1.
3
SD/MI Kelas Tinggi (Kelas IV VI)
Aspek Kompetensi Deskripsi
Sikap Spiritual Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.
Sikap Sosial Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif.
Pengetahuan Memahami dan menerapkan konsep-konsep dan
prosedur sains.
Keterampilan Menyajikan hasil penyelidikan atau hasil penerapan
konsep sains dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dan dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat.
4
secara efektif dan kreatif dengan menggunakan
metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
Keterangan:
Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara
tidak langsung (indirect teaching) melalui keteladanan, ekosistem
pendidikan, dan proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan.
Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dengan
memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta didik.
Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
Penjenjangan kompetensi kerja ilmiah (penyelidikan) untuk setiap
jenjang ditunjukkan dalam gambar berikut.
5
6. Membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya secara lisan
dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh
6
Pengetahuan faktual, Keterampilan Proses Sikap spritual
Pengetahuan Sains Sikap sosial
konseptual,
Pengetahuan
prosedural,
Pengetahuan
metakognitif
SD/MI SMP/MTs
Gejala alam, lingkungan, tumbuhan, hewan, Gejala alam, lingkungan, tumbuhan,
dan manusia secara makro hewan, dan manusia secara mikro
SD/MI SMP/MTs
Gaya dan Gerak Energi
Sumber Energi Perubahan Iklim
Bunyi Lapisan Bumi
Cahaya Gerak dan Gaya
Sumber Daya Alam Usaha (kerja) dan Pesawat
Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor Sederhana
Rangkaian Listrik Sederhana dan Sifat Tekanan
Magnet Gelombang dan Optik
Tata Surya Sifat bahan
Bumi, Bulan, dan Matahari Kelistrikan dan Kemagnetan
Teknologi ramah lingkungan
7
Gambar 3. Peta Materi Ilmu Alam SD/MI
8
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan tanggung jawab, santun,
jawab, peduli (toleransi, percaya diri dalam peduli, dan percaya diri
gotong royong), santun, berinteraksi dengan dalam berinteraksi
percaya diri, dalam keluarga, teman, guru, dan dengan keluarga, teman,
berinteraksi secara tetangganya serta cinta guru, dan tetangganya
efektif dengan tanah air serta cinta tanah air
lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
KI-3: Memahami KI-3: Memahami KI-3: Memahami
pengetahuan faktual pengetahuan faktual dan pengetahuan faktual dan
dengan cara mengamati konseptual dengan cara konseptual dengan cara
dan menanya mengamati, menanya dan mengamati, menanya
berdasarkan rasa ingin mencoba berdasarkan rasa dan mencoba
tahu tentang dirinya, ingin tentang dirinya, berdasarkan rasa ingin
makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan dan tahu tentang dirinya,
dan kegiatannya, dan kegiatannya, dan benda- makhluk ciptaan Tuhan
benda-benda yang benda yang dijumpainya di dan kegiatannya, dan
dijumpainya di rumah, rumah, di sekolah dan benda-benda yang
di sekolah dan tempat tempat bermain dijumpainya di rumah, di
bermain sekolah dan tempat
bermain
KI 4: Menyajikan KI 4: Menyajikan KI 4Menyajikan
pengetahuan faktual pengetahuan faktual dan pengetahuan faktual dan
dalam bahasa yang anak sehat, dan dalam konseptual dalam bahasa
jelas, sistematis dan tindakan yang yang jelas, sistematis,
logis, dalam karya yang mencerminkan perilaku logis dan kritis, dalam
estetis, dalam gerakan anak beriman dan karya yang estetis, dalam
yang mencerminkan berakhlak mulia gerakan yang
anak sehat, dan dalam mencerminkan anak
tindakan yang sehat, dan dalam
mencerminkan perilaku tindakan yang
anak beriman dan mencerminkan perilaku
berakhlak mulia anak beriman dan
berakhlak mulia
1. Pembelajaran
9
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik; dan sesuai dengan
bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.
Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan
pembelajaran mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang
sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Proses pembelajaran
langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung atau
yang disebut dengan instructional effect.
Pembelajaran tidak langsung adalah proses yang terjadi selama
pembelajaran tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus.
Pembelajaran tidak langsung pada umumnya berkenaan dengan
pengembangan nilai dan sikap. Dalam Jenis-jenis nilai dan sikap yang
akan dikembangkan tidak diajarkan secara langsung dalam pelajaran,
tetapi tetap dirancang dan direncanakan dalam silabus dan RPP.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang
menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.
Pembelajaran Ilmu Alam menggunakan pendekatan saintifik dan
menerapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/
inquiry learning). Kemampuan peserta didik perlu didorong agar
menghasilkan karya, baik individual maupun kelompok, maka sangat
disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual melalui
pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem based learning) dan
pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Hasil akhir
pembelajaran Ilmu Alam adalah peningkatan dan keseimbangan antara
kemampuan yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan. Dengan mengembangkan ketiga aspek kompetensi
tersebut maka diharapkan dapat membentuk peserta didik yang
produktif, kreaktif, dan inovatif.
Dalam proses pembelajarannya, Ilmu Alam tidak hanya
mempelajari konsep-konsep tetapi juga diperkenalkan aspek dan peran
teknologi di masyarakat serta pengaruhnya pada lingkungan.
Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah
pembelajaran yang berasaskan konsep pembelajaran komputer dan
multimedia yang berkembang pesan di masyarakat. Kebutuhan teknologi
informasi (TI) mengharuskan guru untuk mampu mengimbangi
perubahan yang terjadi. Guru dituntut menjadi kreatif dalam
mengembangkan model pembelajaran maupun media yang digunakan.
Selain sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi belajar
peserta didik, pembelajaran berbasis TIK juga dapat mempermudah guru
dalam mempersiapkan materi/bahan ajar. Beberapa manfaat bahan
ajar berbasis TIK antara lain: guru dan peserta didik dapat
berkomunikasi dengan relatif lebih mudah, memanfaatkan pertukaran
data, memanfaatkan teknologi multimedia sehingga suasana
pembelajaran menjadi lebih menarik.
2. Penilaian
10
Penilaian Hasil Belajar Ilmu Alam adalah proses pengumpulan
informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam
ranah sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan
dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan/atau setelah
proses belajar Ilmu Alam suatu kompetensi, satu semester, satu tahun
untuk suatu muatan/mata pelajaran Ilmu Alam dan untuk penyelesaian
pendidikan pada suatu satuan pendidikan SD/MI.
Penilaian pada pembelajaran Ilmu Alam menerapkan penilaian
autentik dan non-autentik. Penilaian autentik mencakup penilaian
berdasarkan pengamatan fenomena alam, tugas ke lapangan, portofolio,
proyek, produk, jurnal, kerja laboratorium, Ilmu Alam, dan unjuk kerja,
serta penilaian diri. Sedangkan bentuk penilaian non-autentik
mencakup tes, ulangan, dan ujian.
Kelas IV
Alokasi waktu: 3 JP/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami Hubungan antara a. Mengamati dan
hubungan antara bentuk dan fungsi mengidentifikasi bagian hewan
bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan di sekitar.
bagian tubuh dan tumbuhan
hewan dan b. Menghubungkan hasil
tumbuhan. Bagian tubuh pengamatan dan identifikasi
hewan dan dengan fungsi bagian-bagian
4.1Menyajikan tumbuhan serta hewan dan tumbuhan.
laporan hasil fungsinya
pengamatan c. Menyajikan laporan hasil
tentang bentuk Hubungan antara pengamatan tentang bentuk
dan fungsi bagian bentuk bagian dan fungsi bagian tubuh hewan
tubuh hewan dan tubuh hewan dan dan tumbuhan.
tumbuhan. tumbuhan serta
fungsinya
11
jenis makhluk upaya hidup pada beberapa hewan
hidup yang ada di pelestariannya. yang mengalami metamorfosis
lingkungan sekitar di sekitar.
dan upaya Pengertian
pelestariannya siklus hidup e. Mendiskusikan hubungan
Metamorfosis proses metamorfosis hewan
4.2 Membuat skema sempurna dengan fungsinya di alam serta
Metamorfosis upaya pelestariannya.
siklus hidup
tidak sempurna
beberapa jenis
Upaya Menampilkan hasil karya
mahluk hidup
pelestarian skema siklus hidup beberapa
yang ada di
beberapa hewan yang ada di lingkungan
lingkungan
makhluk hidup di sekitar serta slogan pelestarian
sekitarnya, dan
lingkungan hewan dan tumbuhan di
slogan upaya
sekitar. dinding kelas atau sekolah.
pelestariannya
3.3 Memahami Gaya dan Mengamati gambar/ video/
macam-macam manfaatnya kejadian nyata yang ada di
gaya, antara lain sekitarnya atau melakukan
gaya otot, gaya Pengertian demonstrasi tentang fenomena
listrik, gaya gaya gaya. Contoh: mendorong
magnet, gaya Macam- kursi, mengerek bendera,
gravitasi, dan macam gaya mainan magnet, menjatuhkan
Manfaat gaya
gaya gesekan bola, mainan mobil bergerak di
atas permukaan kasar dan
4.3 Mendemonstra- licin, dan lain-lain.
sikan manfaat Melakukan percobaan dan
gaya dalam melaporkannya tentang
kehidupan sehari- fenomena gaya otot, gaya
hari, misalnya pegas, gaya listrik, gaya
gaya otot, gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya
listrik, gaya gesekan.
magnet, gaya Menyimpulkan bahwa gaya
gravitasi, dan terjadi antara dua benda.
gaya gesekan Menggolongkan macam-
macam gaya ke dalam gaya
sentuh dan gaya tak sentuh.
Mendemonstrasikan manfaat
gaya otot, gaya pegas, gaya
listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan
dalam kehidupan sehari-hari.
3. 4 Memahami Gaya dan Gerak Mengamati gerak benda akibat
hubungan antara dorongan/tarikan, dilempar,
gaya dan gerak Pengertian pengaruh magnet, dan lainnya,
gerak seperti yang sudah dilakukan
4.4Menyajikan hasil Pengaruh gaya pada materi sebelumnya.
percobaan terhadap gerak
tentang benda. Melakukan percobaan dan
hubungan antara melaporkannya untuk
gaya dan gerak menunjukkan perubahan gerak
akibat gaya.
3.5 Memahami Sumber Energi dan Mengamati dan
berbagai sumber Perubahan Bentuk membedakan berbagai sumber
12
energi, perubahan Energi energi yang berasal dari minyak
bentuk energi, bumi dan bukan minyak bumi
dan sumber Macam- (sumber energi alternatif).
energi alternatif macam sumber Melakukan percobaan
(angin, air, energi. tentang berbagai perubahan
matahari, panas Berbagai bentuk energi.
bumi, bahan perubahan Mendiskusikan pentingnya
bakar organik, bentuk energi. energi dan sumber energi
Macam- dalam kehidupan manusia
dan nuklir) dalam
macam sumber serta berbagai sumber energi
kehidupan sehari-
energi alternatif. alternatif yang ada dan banyak
hari
Pemanfaatan digunakan di lingkungan
4.5 Menyajikan sumber energi setempat.
laporan hasil dalam kehidupan Melaporkan hasil
pengamatan dan sehari-hari. pengamatan dan penelusuran
penelusuran informasi tentang perubahan
informasi tentang bentuk energi.
berbagai
perubahan
bentuk energi
3.6 Memahami sifat- Bunyi dan Melakukan percobaan untuk
sifat bunyi dan Pendengaran menghasilkan bunyi yang
keterkaitannya berasal dari sumber yang
dengan indera Syarat berbeda (benda/alat musik)
pendengaran. terjadinya bunyi. yang tersedia di lingkungan
Sifat-sifat sekitar.
4.6 Menyajikan bunyi. Mengamati gambar bagian-
laporan hasil Telinga bagian telinga yang berperan
pengamatan sebagai indera dalam mendengar.
dan/atau pendengar dan Menyimpulkan syarat-syarat
percobaan cara merawatnya. terjadinya bunyi.
tentang sifat-sifat Melakukan percobaan
bunyi. perambatan bunyi dalam
medium berbeda (benda padat,
cair, dan gas), pemantulan dan
penyerapan bunyi, tinggi-
rendah bunyi, dan keras-lemah
bunyi.
Menyimpulkan sifat-sifat
bunyi.
Mendiskusikan bagaimana
menjaga kesehatan indera
pendengaran manusia.
Melaporkan secara lisan dan
tulisan hasil pengamatan dan/
atau percobaan tentang sifat-
sifat bunyi.
3.7 Memahami sifat- Cahaya dan Mengamati fenomena alam
sifat cahaya dan Penglihatan yang ada di sekitar, misalnya:
keterkaitannya pelangi, benda di dalam air
dengan indera Sifat-sifat terlihat lebih dangkal dari
penglihatan cahaya. posisinya, gambar dengan
Mata sebagai menggunakan suryakanta atau
13
4.7 Menyajikan indera lainnya.
laporan hasil penglihatan serta Melakukan percobaan
pengamatan cara merawatnya. cahaya merambat lurus,
dan/atau Pemanfaatan pemantulan cahaya, pembiasan
percobaan yang sifat-sifat cahaya. cahaya, penguraian cahaya.
memanfaatkan Menyimpulkan sifat-sifat
sifat-sifat cahaya cahaya.
Mengamati bagian-bagian
mata dan hubungannya dengan
penglihatan.
Mendiskusikan bagaimana
menjaga kesehatan indera
penglihatan manusia.
Melakukan percobaan yang
memanfaatkan sifat-sifat
cahaya, misalnya: membuat
kamera lubang jarum, periskop,
cakram warna, dan sebagainya.
Melaporkan secara lisan dan
tulisan hasil pengamatan
dan/atau percobaan yang
memanfaatkan sifat-sifat
cahaya.
3.8 Memahami Keseimbangan dan Mengamati sumber daya
pentingnya upaya Pelestarian Sumber alam dan pemanfaatannya di
keseimbangan Daya Alam lingkungan sekitar.
dan pelestarian Menyimpulkan pentingnya
sumber daya alam Pengertian menjaga keseimbangan dan
di lingkungannya sumber daya pelestarian sumber daya alam di
4.8 Melakukan alam. lingkungannya.
kegiatan upaya Macam- Melaporkan/memaparkan
pelestarian macam sumber secara lisan dan tulisan
sumber daya alam daya alam. kegiatan upaya pelestarian SDA
bersama orang- Upaya yang sudah dilakukan bersama
orang di keseimbangan orang-orang di lingkungan
lingkungannya dan pelestarian sekitarnya.
sumber daya
alam di
lingkungannya.
KELAS V
Alokasi Waktu : 3 JP/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami alat Alat Gerak Manusia Mengamati rangka pada tubuh
gerak dan dan Hewan diri sendiri dan gambar/model/
fungsinya pada rangka asli beberapa jenis
hewan dan Rangka manusia. hewan.
manusia serta Rangka hewan. Mendiskusikan fungsi rangka
cara memelihara Fungsi rangka. pada manusia dan hewan.
kesehatan alat Cara merawat Mencari informasi dari
gerak manusia rangka. berbagai sumber tentang
jenis penyakit yang
4.1 Membuat model berhubungan dengan
14
sederhana alat gangguan pada rangka.
gerak manusia Mendiskusikan pentingnya
atau hewan menjaga kesehatan rangka.
Menampilkan hasil proyek
model sederhana alat gerak
manusia atau hewan di kelas.
16
3.5 Memahami Ekosistem dan Jaring- Mengamati secara langsung/
ekosistem dan jaring Makanan gambar hewan dan tumbuhan
jaring-jaring yang ada dalam suatu
makanan di Tingkat organisasi ekosistem, contoh: kebun,
lingkungan kehidupan rawa, sungai, atau hutan.
sekitar Pengelompokan Mencari informasi tentang
4.5 Membuat karya hewan berdasarkan tingkat organisasi kehidupan
tentang konsep jenis makanannya. mulai dari individu sampai
jaring-jaring Rantai makanan biosfer.
makanan dalam Mengelompokkan jenis hewan
Jaring makanan
suatu ekosistem berdasarkan jenis
makanannya dan
mendeskripsikan rantai
makanan pada ekosistem di
lingkungan sekitar.
Membuat skema jaring
makanan dari sejumlah rantai
makanan hasil pengamatan di
lingkungan sekitar.
Mendiskusikan dampak yang
akan terjadi apabila jaring
makanan terganggu atau
tidak seimbang.
Menampilkan karya dalam
bentuk bermain peran/ poster/
lagu tentang konsep jaring
makanan dalam suatu
ekosistem.
Kelas VI
Alokasi Waktu : 3 JP/Minggu
19
dengan Pengertian pubertas yang sudah mulai menstruasi
kesehatan Ciri pubertas pada pada perempuan serta
reproduksi perempuan perbedaan antara tubuh orang
Ciri pubertas pada dewasa (Bapak/Ibu) dengan
4.2 Menyajikan laki-laki tubuh anak.
karya tentang Hubungan pubertas Mengidentifikasi perbedaan
ciri-ciri pubertas dengan kesehatan antara orang dewasa dan anak
dan cara reproduksi dari gambar yang tersedia baik
menyikapinya dari tubuh laki-laki dan
perempuan.
Menghubungkan antara ciri-ciri
pubertas yang ada dengan cara
menjaga kesehatan reproduksi.
Mendiskusikan perilaku yang
harus dijaga untuk masa depan
yang baik hubungannya dengan
sikap dan tindakan yang boleh
dan tidak boleh dengan berbagai
resikonya
Membuat perencanaan dan
komitmen untuk menjaga sikap
yang positif serta menulis cerita
tentang ciri-ciri pubertas yang
dialaminya.
20
rangkaian listrik Mengamati komponen-
sederhana komponen listrik yang ada
secara seri dan dalam rangkaian listrik.
paralel Menggambar, memberi nama,
dan menyebutkan fungsi
masing-masing komponen pada
rangkaian listrik.
Rangkaian listrik Membuat rangkaian listrik yang
seri dan paralel. disusun secara paralel dan seri.
Menyimpulkan ciri-ciri atau sifat
rangkaian parallel dan seri.
Mendemonstrasikan cara kerja
rangkaian listrik seri dan
parallel yang telah dibuat.
3.5 Memahami sifat- Magnet Mengamati berbagai macam
sifat magnet dan Sifat magnet peralatan yang menggunakan
penerapannya Penerapan sifat-sifat magnet dalam komponen
dalam magnet dalam penyusunnya,
kehidupan kehidupan sehari- Melakukan
sehari-hari hari. pengamatan/percobaan untuk
4.5 Membuat membuktikan bahwa magnet
laporan hasil dapat menarik benda-benda
percobaan tertentu.
tentang sifat- Melakukan percobaan untuk
sifat magnet dan membuktikan kuat medan
penerapannya magnet.
dalam Melakukan percobaan memuat
kehidupan magnet secara sederhana.
sehari-hari Mendiskusikan sifat-sifat
magnet yang diperoleh
berdasarkan hasil pengamatan
atau percobaan.
Mendiskusikan pemanfaatan
magnet dalam kehidupan
sehari-hari.
Menyajikan hasil
pengamatan/percobaan tentang
sifat-sifat magnet dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dalam bentuk
laporan tertulis, poster, lagu,
atau puisi.
3.6Memahami cara Produksi, Penyaluran, Mengamati secara langsung
menghasilkan, dan Penghematan atau melalui video/ gambar/
menyalurkan, Energi Listrik miniatur tentang distribusi/
dan menghemat penyaluran listrik mulai dari
energi listrik Produksi energi pembangkit listrik sampai ke
4.6Menyajikan karya listrik pengguna.
tentang berbagai Penyaluran energi Mendiskusikan cara
cara melakukan listrik menghasilkan dan menyalurkan
penghematan Penghematan energi listrik melalui gambar atau
energi dan listrik video.
21
usulan sumber Menyimpulkan bagaimana cara
alternatif energi menghasilkan, menyalurkan,
listrik dan menghemat listrik.
Memecahkan masalah energi
listrik dengan mengusulkan
alternatif sumber energi listrik
yang bisa dilakukan di daerah
setempat.
Membuat diagram penyaluran
listrik mulai dari pembangkit
sampai ke pengguna dengan
komponen-komponennya
Mempresentasikan cara-cara
menghemat energi listrik dan
usulan energi alternatif untuk
memecahkan masalah energi
listrik.
22