Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN STUDI KASUS

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA


DIDIK DALAM PEMBELAJARAN DENGAN MODEL
PjBL DAN METODE KUIS

OLEH:
RIMASULIATY EPPANG
NIM: 23101660021

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN SENI RUPA


LPTK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
A. Deskripsi Studi Kasus
Praktik pengalaman lapangan yang telah saya lakukan selama dua
semester, beragam kasus yang ditemukan saat proses pembelajaran berlangsung
dalam kelas. Kasus yang saya temukan seperti Upaya meningkatkan
keaktifan peserta didik dalam pembelajaran menggambar model dengan
model pjbl. Pertama, masih adanya Peserta Didik yang tidak aktif serta saat
mengerjakan projek atau pembuatan karya, selama kegiatan pengerjaan LKPD
masih saja ada peserta didik yang melakukan aktifitas lain seperti duduk
bercerita dengan teman lain selama diskusi berlangsung sehingga dalam
mengerjakan LKPD hanya satu atau dua peserta didik yang aktif dan
bertanggung jawab dalam menyelesaikan LKPD yang diberikan oleh guru.
Kedua, rendahnya Keterampilan berpikir kreatif peserta didik selama proses
pembelajaran berlangsung dapat dilihat materi hasil pengerjaan LKPD yang
minim akan gagasan baru peserta didik cenderung diam seperti bingung tidak
mengerti melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru, tanpa mau mencoba
mengerjakan projek itu.

B. Analisis Situasi
Berdasarkan hasil observasi di kelas VIII di SMPN 2 Wawonii Utara
didapatkan informasi bahwa dalam pembelajaran guru hanya menilai
kemampuan kognitif siswa dan belum memfasilitasi kemampuan berpikir
kreatif sehingga siswa memiliki ketrampilan berpikir kretaif yang masih rendah
dan belum terbimbing untuk berpikir kreatif dan ketika siswa dihadapakan pada
masalah real di lingkungan masyarakat, siswa belum mampu mengaitkan antara
ilmu yang diperolehnya dengan masalah di sekitarnya dan pada proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih sangat konvensional, LKPD
belum mengakomodir kebutuhan gaya belajar siswa, guru tidak
mengorientasikan masalah yang terdapat pada LKPD, format LKPD yang
kurang menarik dan terlihat nyata situasi dimana dalam diskusi kelompok hanya
satu atau dua orang siswa yang aktif dan bertangggung jawab dalam
penyelesaian LKPD.
Analisa faktor yang dapat menyebabkan minimnya partisipasi siswa
dalam diskusi kelompok yaitu beberapa siswa mungkin merasa tidak percaya
diri untuk berbicara di depan kelompok. Rasa tidak percaya diri ini dapat
menjadi hambatan bagi partisipasi mereka dalam diskusi kelompok. Jika
beberapa siswa mendominasi diskusi kelompok dan terus-menerus mengambil
alih pembicaraan, siswa lain mungkin merasa terpinggirkan dan enggan untuk
berpartisipasi. Dominasi ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak inklusif
dan mengurangi partisipasi siswa secara keseluruhan dan kelompok terlalu
besar menyebabkan
siswa merasa sulit untuk menemukan kesempatan untuk berbicara dan lebih
cenderung menjadi pendengar pasif.
Pembelajaran yang terlalu memfokuskan pada pemahaman faktual dan
mengedepankan penghafalan materi dapat mengurangi peluang siswa untuk
berpikir kreatif. Metode pembelajaran yang kurang menarik dan cenderung
monoton juga dapat menghambat perkembangan kreativitas siswa.
Karena dengan pasifnya siswa dalam pembelajaran sehingga berpengaruh
saat pengerjaan projek atau karya, siswa cenderung enggan untuk melaksanakan
projek tersebut, sehingga hasil projek atau karya tersebut kurang maksimal dan
bahkan belum tuntas.

C. Alternatif Solusi
Beragam permasalahn yang saya temukan selama praktik pengalaman
lapangan membuat saya menemukan berbagai alternatif solusi dalam
memecahkan masalah tersebut diantaranya: saya merancang Lembar Kerja
Peserta Didik yang menarik dan melibatkan semua peserta didik dalam proses
penyelesaiannya, seperti menyajikan contoh kasus dalam bentuk video, artikel
dan gambar sehingga mengakomodir semua gaya belajar peserta didik dan
melibatkan mereka secara aktif serta menstimulus mereka menemukan sendiri
masalah-masalah yang terdapat pada LKPD dan memunculkan pertanyaan
berdasarkan masalah, mencari sendiri jawaban atas pertanyaan yang di temukan
serta menyajikan hasil dalam media yang saya siapkan seperti infografis
sehingga mereka lebih bebas membuat ide berdasarkan pengelaman belajar,
mencari informasi yang berkaitan dengan masalah dan
mengkomunikasiskannya. Serta adanya kuis yang mewakili pretest dan post test
yang menarik sehingga siswa lebih semangat dalam mengerjakan,
membangkitkan siswa untuk lebih tau lagi tentang materi seni Lukis dengan
Batasan alam sekitar

Berikut link Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) yang saya buat:
cantumkan link google drive tempat LKPD nya biar bisa dilihat dosen

Saya juga menciptaan kondisi pembelajaran yang melibatkan pengalaman


belajar siswa, hal perlu diberdayakan demi terbudayakannya kemampuan
berpikir siswa khususnya kemampuan berpikir kreatif, penciptaan kondisi
pembelajaran dapat dilakukan salah satunya melalui penggunaan model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan harapan meningkatkan
proses berpikir kreatif siswa dalam mencari gagasan, konsep dan menemukan
jawaban sendiri dari suatu permasalahan yang ditanyakan serta mampu
mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya. Ketika berpikir kreatif
meningkat diharapkan pula dapat meningkatkan hasil belajar yang selama ini
menjadi tolak ukur guru. Hal tersebuat sudah saya buat dalam merancang proses
pembelajaran maupun dalam pelaksanaanya.

Berikut link RPP berbasis Project Based Learning (PjBL):


cantumkan link google drive tempat RPP nya biar bisa dilihat dosen
Menggunakan pembelajaran yang aktif seperti diskusi kelompok dengan
jumlah anggota 4-5 orang dalam penyelesaian LKPD, memberikan apresiasi
kepada peserta didik atas usaha dan pencapainya serta melibatkan dan
memberikan tanggungjawab kepada peserta didik yang kurang aktif sehingga
meningkatkan rasa percaya diri mereka dan melakukan refleksi diakhir
pembelajaran untuk mengevaluasi dan memperbaiki pembelajaran yang lebih
efektif efesien dan inovatif sesuai kebutuhan peserta didik.

D. Evaluasi
Beragam media pembelajaran yang saya buat seperti pengembangan
LKPD dengan memberikan stimulus masalah dalam bentuk video, artikel dan
gambar, mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok kecil beranggotak 4-
5 orang memberikan dampak yang positif seperti peningkatan partisipasi siswa
dalam menyelesaikan LKPD dan melatih mereka dalam menemukan sendiri ide
dan gagasannya dalam menjawab dan mengkomunikasikan masalah yang
mereka temukan hal ini juga melatih mereka untuk berpikir kreatif. Partisipasi
peserta didik terlihat ketika mereka membagi tugas dan tanggung jawab dalam
mengerjakan dan mengkomunikasikan hasil diskusi mreka dalam bentuk
presentasi.
Peningkatan berpikir kreatif terlihat ketika mreka mengkomunikasikan
dan menganalisis masalah yang ada pada LKPD dengan ide, konsep dan
gagasan sendiri yang terlihat dalam bagaimana mereka menjawab pertannyan
yang mreka munculkan sendiri. Dalam proses pembelajarn tidak semua peserta
didik mengalami peningkatan namun dengan kemapuan dan keunikanya
masing- masing ada yang kurang kreatif sampai yang sangat kreatif. Saya
menyadari masih banyak kekurangan dalam proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai