Anda di halaman 1dari 4

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran sebelum
mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan Pengembangan
Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam
menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman
materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel MATEMATIKA

Tempat Pelaksanaan SD NEGERI 007 TAMBUSAI UTARA

Waktu Pelaksanaan 19 OKTOBER 2023

Nama Mahasiswa NURHAYATI

Nama Guru Pamong MUSTAIN, S.Pd

Nama Dosen FADHILATURRAHMI, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Pembelajaran dilaksanakan di kelas 1 mata pelajaran Matematika dengan materi ajar tentang
Penjumlahan bilangan sampai dengan 20 dengan model pembelajaran langsung (Direct
Leraning). Pemilihan model pembelajaran disesuaikan dengan fase peserta didik yaitu fase A.
Dimana anak akan lebih mudah menerima materi jika dilakukan dengan model pembelajaran
langsung. Pembelajaran langsung adalah model pembelajaran yang dirancang khusus untuk .
menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan dengan baik yang dapat
diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah. Model
pembelajaran langsung merupakan suatu pendekatan mengajar yang dapat membantu siswa
mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah
demi selangkah. Model pembelajaran langsung dikembangkan untuk mengefisienkan materi
ajar agar sesuai dengan waktu yang diberikan dalam suatu periode tertentu. Dengan model ini
cakupan materi ajar yang disampaikan lebih luas dibanding dengan model-model
pembelajaran yangan lain. Rosdiani (2012: 7) Sedangkan metode yang saya gunakan adalah
metode tanya jawab dan juga bermain. Sehingga peserta didik di usia tersebut dapat
menambah pemahaman sambil bermain. Peserta didik diajak untuk melakukan proses
penjumlahan dengan menggunakan langkah kaki pada lantai.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang
dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Manfaat yang dirasakan oleh peserta didik pada saat pembelajara dilaksanakan antara lain :
1. Guru bisa mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang diterima oleh siswa
sehingga dapat mempertahankan fokus mengenai apa yang harus dicapai oleh siswa.
2. memfokuskan pembelajaran pada kegiatan mendengar (presentasi) dan mengamati
(demonstrasi) yang membantu siswa dalam memahami pelajaran.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Beberapa masalah yang dihadapi dari inovasi pembelajaran yaitu :

1. Tidak semua siswa terbiasa dengan kegiatan mendengar dan mengamati, sehingga
guru kembali harus mengajarkan atau menyesuaikan kondisi kelas.

2. Siswa hanya diberikan sedikit kesempatan untuk terlibat aktif di kelas, sehingga
sulit bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
1. Pertama, seorang guru harus mampu memahami murid sebelum memberikan
perlakuan yang tepat untuk mereka. Ketahuilah lebih dahulu kemampuan atau
kapasitas mereka dalam menyerap ilmu, ketahui apa yang mereka butuhkan.
Sesuaikanlah cara mengajar dari apa yang dirasa cocok untuk mereka karena belum
tentu metode yang biasa dilakukan akan berjalan efektif dan sesuai harapan.
2. Berikutnya, guru harus mampu menyeimbangkan waktu serius dan bercanda pada saat
mengajar. Mengingat peserta didik atau siswa akan mengunci atensi pada guru
apabila menggunakan humor sebagai penarik perhatian dalam pembelajaran namun
tetap memastikan bahwa guyonan tetap sejalan dengan materi. Kemudian guru yang
baik harus mampu menjelaskan langkah demi langkah hingga muridnya benar-benar
paham. Tidak hanya menjelaskan langkah demi langkah dari sebuah prosedur untuk
melakukan sebuah tugas atau sesederhana menghafalkan sebuah materi, namun juga
menekankan step-step dengan kata kunci untuk tiap poinnya guna mempermudah
siswa untuk mengingat.
3. Terakhir, pastikan guru melakukan aktivitas-aktivitas di luar rutin setiap minggu atau
setiap pergantian materi yang berisi sebuah permainan, project, atau kunjungan ke
lapangan dengan memberikan tugas untuk mereka kerjakan sembari pelaksanaan
aktivitas tersebut. Bentuk aktivitas menjadi kebebasan guru, namun dibentuknya atau
diadakannya sesuatu yang “berbeda” bertujuan agar siswa ikut mengalami langsung
dalam proses pembelajaran sehingga tidak satu arah hanya dari guru. Selain itu,
pengalaman tersebut tidak hanya akan menjadi sebuah pelajaran dan penambah
wawasan baru, namun juga menjadi pengalaman menyenangkan dan menantang
namun tetap menyenangkan yang tentunya akan meninggalkan kesan positif yang
bebas dari kejenuhan dan monoton.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda
berjalan lebih baik ke depannya?)
1. Menetukan inovasi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik
2. Menyusun modul ajar dan juga perangkat pembelajaran pendukung lainnya secara
sistematis dan lengkap
Daftar Pustaka

 Alaa, S., Qomariyah, N., Wirawan, R., Angraini, R. M., Syamsuddin, Sukrisna, B.
(2019). Peningkatkan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Fisika Berbasis
Metode Eksperimen. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. Diakses pada 20
Oktober 2023 melalui http://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/868.
 Irawan, J. D., Handoko, F., Adriantatri, E., Wibowo, S. A., Pranoto, Y. A. (2019).
Ruang Kuliah Pintar Pemantau Tingkat Efektivitas Pembelajaran Yang Dapat
Mendeteksi Mahasiswa Bosan Dan Mengantuk. Jurnal Seminar Nasional Inovasi dan
Aplikasi Teknologi di Industri 2019. Diakses pada 10 Oktober 2019 melalui
https://ejournal.itn.ac.id/index.php/seniati/article/view/2449/1480.
 Pasaribu, S., Hasratuddin, Armanto, D. (2019). Penerapan Pembelajaran Langsung
Berbantuan Media Komputer Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan
Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Tematik. Diakses pada 20 Oktober 2023 melalui
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tematik/article/view/14438/11875.
 Yulianingsih, D., Gaol, S. M. M. L. (2019). Keterampilan Guru PAK Untuk
Meningkatkan Minat Belajar Murid Dalam Proses Pembelajaran Di Kelas. Jurnal
Teologi Sistematika Dan Praktika. Diakses pada 20 Oktober 2023 melalui
http://www.stt-tawangmangu.ac.id/e-journal/index.php/fidei/article/view/47/pdf.
 Bakar A, Rosdiana, (2012), Pendidikan Suatu Pengantar,Cetakan Ketiga Bandung:
CitaPustakaMediaPerintis.

Tambusai Utara, 20 Oktober 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(NURHAYATI) (MUSTAIN, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai