Anda di halaman 1dari 7

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Oleh
Nama : Eko Hari Cahyono
No UKG : 201503069875
NIM : 250211105837
Program Studi : Pendidikan Fisika

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU


DALAM JABATAN ANGKATAN III
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN 2023
LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi sebagai
produk terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan
setelah mengikuti MK Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat
Pembelajaran. Dipersilakan ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi

1. Pilihlah salah satu RPP yang merupakan rencana aksi yang telah
dirancang pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.
2. Anda bisa memilih salah satu pendekatan pembelajaran di SMK
seperti: pembelajaran berbasis Teaching Factory (Tefa), atau
Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL), atau Pembelajaran Berbasis
Industri/Kelas Industri, atau Pembelajaran Berbasis
Kewirausahaan/Kelas Kewirausahaan atau Pembelajaran Berbasis
Praktik Kerja Lapangan(PKL)
3. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
4. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Untuk analisis kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik
dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat pembelajaran
berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus
1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

Tempat Pelaksanaan SMK Syarifuddin Lumajang

Waktu Pelaksanaan 12 Desember 2023

Nama Mahasiswa Eko Hari Cahyono, S.Pd

Nama Guru Pamong Miftahul Jannah, S.Pd

Nama Dosen Dr. Trapsilo Prihandono, M.Si

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda
lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi
pembelajar di kelas Anda?)

Topik pembelajaran adalah energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik
Tujuan pembelajaran adalah mengetahui pengaruh massa dan ketinggian terhadap
besarnya energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik
Kegiatan inovasi pembelajaran yang saya pilih adalah sebagai berikut:
a. Penggunaan media audio visual berupa video pembelajaran.
Media pembelajaran audio visual berupa video tentang energy potensial, energy
kinetic dan energy mekanik. Diharapkan dengan menggunakan video yang
mengandung unsur bunyi serta gambar akan menciptakan suasana pembelajaran
lebih menyenangkan dan menarik sehingga siswa tidak mudah bosan dan menjadi
hiburan tersendiri bagi siswa. Dengan begitu siswa akan lebih mudah memahami
energy potensial, energy kinetic dan energy mekanik . Hal ini juga selaras dengan
pendapat Novita R dalam kompasiana.com (2020) yang menyatakan bahwa dengan
menggunakan video pembelajaran, guru dimudahkan dalam menyampaikan materi
pelajaran kepada siswa sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi yang
diberikan.
b. Penggunaan Model Pembelajaran Problem Basel Learning (PBL) dalam
proses pembelajaran.
Penggunaan Model Pembelajaran Problem Basel Learning (PBL) merupakan
pilihan yang tepat dan sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu untuk
mengetahui pengaruh massa dan ketinggian terhadap besarnya energi potensial,
energi kinetik dan energi mekanik. karena metode ini mempunyai banyak
kelebihan. Enok Noni Masrinah (2019) mengatakan bahwa Keterampilan berpikir
kritis dapat ditingkatkan melalui PBL karena pendekatan pembelajaran pada
masalah autentik, dan siswa tidak hanya diminta untuk memahami suatu masalah
saja akan tetapi juga harus mampu bekerja sama untuk memecahkan masalah
tersebut, sehingga mampu menstimulus kemampuan dan keterampilan siswa,
terutama keterampilan berpikir kritis
Langkah-langkah atau sintaks Model Pembelajaran Problem Basel Learning (PBL)
dianggap sangat sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran. Fase 1 orientasi
masalah. dengan menampilkan video pembelajaran dan pertanyaan pemantik di
awal pembelajaran. Fase 2.mengorganisasikan peserta didik untuk menjadi
kelompok belajar dengan di kelompokkan untuk melakukan praktikum
(hubungan antara energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik dengan massa
dan ketinggian benda) sesuai petujuk LKPD. Fase 3.membimbing penyelidikan
individu dan kelompok dengan guru berkeliling untuk melihat dan menilai proses
praktikum dan mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi menganalisis hasil
praktikum hubungan energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik dengan
massa dan ketinggian benda. Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
dengan peserta didik mempresentasikan hasil praktikum dan hasil diskusi
kelompok secara bergantian dengan kelompok lain. Fase 5. menganalisa dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah dengan melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap proses pemecahan masalah.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda
saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya
dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Hal baik/manfaat dari inovasi pembelajaran yang dipilih adalah sebagai berikut:
a. Siswa lebih tertarik atau termotivasi untuk lebih konsentrasi dan aktif selama
proses pembelajaran. Dengan menggunakan media audio visual berupa video,
proses pembelajaran mampu lebih menyenangkan dan menarik sehigga siswa lebih
paham tentang materi struktur teks laporan hasil observasi. Menurut Nursifa F, dkk
(2022) media audiovisual, merupakan media yang mengandung unsur bunyi serta
gambar ini, merupakan persatuan dari kedua metode yang mempunyai unsur
gambar suara dan bisa berbentuk video, film dan sebagainya. Jadi, siswa yang
menyimaknya tidak gampang bosan karena tidak hanya terbatas komunikasi yang
ekspresinya melalui penuturan kata-kata saja dari guru.

b. Pemilihan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) meningkatkan


keaktifan dan motivasi siswa dalam belajar, memaksimalkan potensi mereka,
meningkatkan kemampuan kolaborasi dan kerja sama tim. Hal ini selaras
dengan pendapat Nur Diana Rosyidah, dkk (2019) yang menyatakan PBL
merupakan salah satu model pembelajaran yang mampu membuat aktivitas belajar
menjadi lebih aktif sehingga berpengaruh positif pada motivasi belajar dan
pemahaman konsep siswa.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi
diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya
dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Tantangan/masalah yang dihadapi dari inovasi pembelajaran adalah:


a. Keterbatasan waktu pembelajaran. Waktu pembelajaran yang terbatas menjadi
tantangan dalam proses pembelajaran karena dapat membuat guru terburu-buru
dalam menyampaikan materi. Hal ini dapat mengurangi ruang kesempatan siswa
untuk memahami materi, berdiskusi dan berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Keterbatasan waktu juga dapat menghambat guru dalam
memfasilitasi kebutuhan individu siswa yang membutuhkannya.

b. Terbatasnya jaringan internet di sekolah. SMK Syarifuddin adalah sekolah


berbasis pesantren. Jadi tidak disediakan wifi di sekolah kecuali di dalam lab.
Sehingga guru harus mempersiapkan media audio visual dari rumah. Akhirnya
guru yang harus benar-benar menjadi fasilitator terbaik jika berkaitan dengan
media atau bahan ajar yang berhubungan dengan jaringan internet.

c. Siswa tidak diperkenankan membawa handphone (HP). SMK Syarifuddin


adalah sekolah berbasis pesantren, jadi siswa tidak diperkenankan membawa HP
ke sekolah. Hal ini menyulitkan siswa mencari literatur atau materi tambahan yang
berkaitan dengan energi potensial, energi kinetic dan energi mekanik.

d. Kurangnya kedisiplinan siswa dalam pembelajaran. Di dalam satu kelas siswa


pasti memiliki sikap yang heterogen. Siswa yang kurang disiplin terkadang dapat
mengganggu konsentrasi siswa lain, seperti mengajak mengobrol siswa lain saat
menyimak video, diskusi dan saat praktikum. Hal ini selaras dengan pendapat
Hermatasiyah (2021) yang mengatakan suasana sekolah dan/atau kelas menjadi
kondusif dalam kegiatan pembelajaran dengan adanya disiplin yang baik. Maka
dengan adanya siswa yang kurang disiplin menjadi tantangan tersendiri bagi guru

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang
hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik?
Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

a. Guru dapat memanajemen waktu pembelajaran. Hal ini sesuai dengan


pendapat Susanto (2021) yang mengatakan bahwa keterbatasan waktu perlu
diatasi dengan cara menajemen waktu bila tidak memanage waktu dengan
baik maka guru tidak dapat mengajarkan materi-materi yang diajarkan secara
tuntas. Sehingga akan berdampak kepada pemahaman siswa. Jadi, sebelum proses
pembelajaran berlangsung guru harus bisa memilih langkah-langkah pembelajaran
dengan durasi waktu yang sesuai dengan waktu pembelajaran tanpa mengurangi
tercapainya tujuan pembelajaran secara maksimal. Hal ini sudah dilakukan guru
dengan mengedit/ memotong durasi video pembelajaran tentang energi
potensil,energi kinetic dan energi mekanik yang lebih menonjolkan pada sintaks
yang ingin dimunculkan. Kegiatan presentasi juga hanya dilakukan oleh dua
perwakilan kelompok saja. Solusinya kelompok yang lain memberi tanggapan
terhadap kelompok yang presentasi
b. Guru harus mempersiapkan sendiri dari rumah tentang audio visual yang
akan ditampilkan dalam pembelajaran. Karena di sekolah terbatas jaringan
internet, maka guru harus mempersiapkan media pembelajaran video di rumah
seperti membuat, memilih atau mengunduh video yang sesuai dan mengedit atau
memotong video agar sesuai dengan durasi pembelajaran. Sebisa mungkin sampai
sekolah video sudah siap untuk digunakan
c. Guru menyediakan literatur atau materi tambahan. Solusi agar siswa mendapat
banyak referensi tentang materi, maka guru dapat menyediakan literatur atau materi
tambahan untuk siswa. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan wawasan siswa
dalam pembelajaran
d. Membuat kesepakatan atau keyakinan kelas sebelum pembelajaran dimulai.
Keyakinan di kelas merupakan landasan dasar apa saja yang boleh dan tidak boleh
dilakukan seorang siswa di dalam kelas. Aturan yang berlaku di kelas bahkan lebih
baik lagi bila semua siswa terlibat dan setuju dalam proses pembuatannya.
Sehingga meminimalisir adanya siswa yang tidak disiplin di dalam kelas. Hal ini
sependat dengan Budhianto (2022) yang mengatakan bahwa manfaat umum
kesepakatan kelas adalah menciptakan suasana kelas yang tertib, nyaman, dan
menyenangkan (tidak terjadi keributan). Tanamkan kepada anak didik bahwa
suasana kelas yang menyenangkan bisa tercipta jika anak-anak belajar dengan
tertib dan mematuhi keyakinan kelas serta arahan guru. Selama ini guru bersama
siswa hanya membuat keyakinan kelas yang sederhana seperti tidak boleh makan
permen selama pelajaran dan angkat tangan terlebih dahulu sebelum bertanya. Ke
depannya guru dapat mempertimbangkan untuk membuat kesepakatan yang lebih
kompleks agar siswa yang tidak disiplin tidak mengganggu siswa yang lain

Dari pelaksanaan beberapa solusi di atas proses pembelajaran berjalan lebih baik karena
guru telah memprediksi tantangan yang akan dihadapi sebelum proses pembelajaran
berlangsung. Hanya saja mungkin ada solusi yang belum maksimal dilakukan yaitu
membuat kesepakatan yang lebih kompleks agar siswa yang tidak disiplin tidak
mengganggu siswa yang lain
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi
pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

Rencana tindak lanjut yang dapat dipertimbangkan adalah:


a. Revisi perangkat pembelajaran. Revisi perangkat pembelajaran dilakukan
dengan menyiapkan pembelajaran yang inovatif menggunakan teknologi atau
kearifan lokal. Hal ini diperlukan agar pembelajaran ke depan semakin
berkualitas dan tujuan pembelajaran yang sudah sesuai dengan perangkat
pembelajaran tercapai dengan maksimal.
b. Membuat media pembelajaran yang lebih kreatif, inovasi dan berbasis
teknologi. Media pembelajaran yang kreatif, inovasi dan berbasis teknologi akan
meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Hal ini sependapat dengan
Hidayati (2023) yang mengatakan media pembelajaran teknologi seperti video,
animasi, permainan edukatif, dan simulasi dapat membuat pembelajaran lebih
menarik dan interaktif bagi peserta didik. Hal ini dapat meningkatkan motivasi
dan keterlibatan dalam proses belajar.
c. Mengembangkan potensi diri dengan mengikuti berbagai kegiatan
pengembangan potensi guru/ pendidik. Menurut Cahyani (2021) banyak tokoh
pendidikan telah bersepakat mengatakan bahwa sebaik apapun sistem, kurikulum,
dan sarana–prasarana pendidikan, hal-hal seperti itu tidak akan ada artinya tanpa
didukung oleh guru yang berkualitas dan berkarakter baik. Jadi, guru wajib
mengembangkan potensi dirinya agar menjadi guru yang berkualitas. Hal ini
perlu dilakukan karena guru adalah fasilitator yang menuntun, mengarahkan
potensi maupun minat siswa. Sehingga dengan begitu siswa akan memiliki
kemungkinan untuk mendapat kesempatan menjadi siswa berprestasi jika berada
di tangan guru yang tepat
Daftar Pustaka

Budhianto, Heru. 2022. Mendisiplinkan Kelas dengan Kesepakatan, Konsekuensi, dan


Reward. https://www.educastudio.com/news/mendisiplinkan-kelas-dengan-kesepakatan-
konsekuensi-dan-reward . Diakses pada 14 Desember 2023 pukul 22.15 WIB.

Cahyani, Anisa. 2021. 5 Alasan Guru Harus Meng-upgrade Diri dalam Mengajar.
https://blog.kejarcita.id/5-alasan-guru-harus-meng-upgrade-diri-dalam-mengajar/ Diakses
pada 14 Desember 2023 pukul 22.30 WIB
Hidayati, Syafaatul. 2023. Peran dan Manfaat Media Pembelajaran Berbasis Digital
Teknologi.
https://kumparan.com/onlinesyafa/peran-dan-manfaat-media-pembelajaran-berbasis-
digital-teknologi-20yY7kBQyir/2 Diakses pada 14 Desember 2023 pukul 22.20 WIB
Enok Noni Masrinah,, Ipin Aripin,, Aden Arif Gaffar PROBLEM BASED LEARNING
(PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS
https://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/download/129/126/ diakses
tanggal 14 Desember 2023: pukul 22:04 WIB

Nur Diana Rosyidah, Dinda Taruna Nagara, Edi Supriana, Model Problem Based Learning

(PBL) Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep Siswa.


https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/15126 diakses 14 Desember

2023: pukul 23:00 WIB

Hermatasiyah, Nur, dkk. 2021. Analisa pentingnya perilaku disiplin dalam kegiatan
pembelajaran dan implikasinya terhadap layanan bimbingan & konseling. Vol 5. Halaman
167

Jember, 14 Desember 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Eko Hari Cahyono, S.Pd) (Miftahul Jannah, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai