LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Nama Mapel FISIKA

SMAN 1 DOMPU
Tempat Pelaksanaan
Sabtu, 9 Desember 2023
Waktu Pelaksanaan
Nama Mahasiswa Nurul Walidain, S.Pd
Ni Nyoman Suarti, S.Pd. M.Pd
Nama Guru Pamong
Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd
Nama Dosen
I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
1. Topik pembelajaran yang saya pilih adalah “Suhu dan Kalor” materi Pelajaran kelas
XI mata Pelajaran Fisika
2. Tujuan pembelajarannya adalah melalui model pembelajaran PBL Siswa dapat
berpikir kritis dalam:
1. Mengidentifikasi besaran suhu dan konversi satuannya
2. Mengidentifikasi asas Black serta penerapannya dalam perubahan suhu dan
wujud zat.
3. Menganalisis pemuaian panjang, luas dan volume dari suatu materi
4. Mengidentifikasi tiga jenis perpindahan kalor dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
3. Inovasi pembelajaran yang saya lakukan adalah dengan menggunakan model PBL
(Problem Based Learning). Model Problem Based Learning dipilih menjadi inovasi
dalam pembelajaran karena selama ini model yang di gunakan saat pembelajaran
masih monoton dan tidak membuat pesrta didik aktif dalam pembelajaran. Model ini
memiliki kelebihan membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya
kepada peserta didik, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan berfikir kritis pemecahan masalah dan keterampilan intelektual, belajar
tentang berbagai peran orang dewasa melalui perlibatan mereka dalam pengalaman
nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri. Model PBL
tentunya dapat membiasakan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
berfikir kritis peserta didik. Keterampilan berfikir kritis yang dimiliki peserta didik
sangat berguna bagi kehidupan nyata dimana kehidupan penuh tantangan yang
datang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun tantangan dalam dunia kerja
karena peserta didik memiliki pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis, belajar aktif,
memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok dan keterampilan interpersonal
dengan lebih baik. Menetukan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran,
bahan ajar, media pembelajaran dan kebutuhan kegiatan pembelajaran lainnya sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan assesmen itu merupakan prinsip understanding by
Design (Wiggins, 1998) (Bahan bacaan PPG Daljab 2023).
 4. Sebelum saya menggunakan PBL, peserta didik yang saya ajarkan kecenderungan
hanya mendengarkan penjelasan dari saya sebagai gurunya, pembelajarannya terjadi
satu arah dimana saya berperan Full di pembelajaran, peserta didik belum mau
bertanya, diskusi hanya beberapa peserta didik yang mau mengerjakan dan yang lain
hanya menerima hasil dari temannya. Setelah saya melakukan PPL Daljab dengan
menggunakan Model Problem Based Learning, perubahan besar terjadi. Saya
mendapatkan perubahan yang signifikan dari peserta didik yang saya ajarkan antara
lain :
1. Peserta didik mulai berani untuk bertanya.
2. Dengan adanya penayangan Video saat kegiatan pendahuluan dapat
memancing kreativitas peserta didik dalam mengespresikan gagasannya
3. Kemampuan berkomunikasi dengan teman jauh lebih baik, mereka bisa
bertanya kepada teman kelompoknya ada interaksi yang terjadi, di banding
dengan sebelum menerapkan PBL.
4. Kerja sama kelompok yang lebih baik, dimana mereka bisa saling berbagi
tugas dengan baik jadi tidak ada siswa yang tidak bekerja. Hal ini bisa terjadi
karena adanya penunjukan ketua kelompok dan mereka mengetahui penilaian
apa yang dilakukan terhadap mereka.

Perasaan yang saya rasakan saat menerapkan PBL (Problem Based Learning), saya sangat
senang, saya menemukan model pembelajaran yang bisa di terapkan dengan baik ke peserta
didik, saya dapat mengetahui kemampuan setiap peserta didik pada saat di lakukan diskusi
dan presentasi. Pembelajaran yang paling berkesan pada saat proses pembelajaran yaitu saya
dapat melihat peserta didik yang saya ajarkan sudah mampu mengungkapkan ide, mampu
bertanya dan mampu menjawab pertanyaan yang di berikan oleh temannya yang lain.
Manfaat dari pembelajaran yang telah saya lakukan yaitu komunikasi dengan peserta didik
lebih baik, ada komunikasi 2 arah yang terjadi, kemampuan analisis peserta didik yang lebih
baik dari sebelumnya.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran

(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang
dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah
penerapan inovasi, hal baik yang dirasakan oleh peserta didik seperti :
1. Peserta didik belajar untuk mengevaluasi informasi dan mengidentifikasi
masalah. Dari hal ini peserta didik menjadi tahu apa yang akan mereka
pelajari hari ini, info apa yang sesuai dengan materi pembelajaran yang harus
mereka dapatkan.
2. Peserta didik merumuskan solusi yang masuk akal, apa yang mereka
sampaikan dapat di terima oleh teman-temannya yang lain sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang harus mereka laksanakan. Peserta didik untuk
berkolaborasi, dalam PBL kemampuan peserta didik berkolaborasi bertujuan
 untuk saling berbagi, saling berpartisipasi secara penuh dan saling
menyetujui atau bersepakat untuk melakukan tindakan bersama dengan cara
berbagi informasi, berbagi ide dan membangun keterampilan sosial.
3. Dan yang paling dirasakan saat inovasi pembelajaran berlangsung mampu
melatih siswa memecahkan masalah, berpikir kritis, dan melatih sikap
kolaboratif dalam kreatifitas untuk memahami konsep dengan lebih baik
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Hal ini terjadi karena inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi peserta didik.
Hal-hal baik ini memiliki kontribusi pada perkembangan peserta didik sebagai pembelajar
yang komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran

(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Tantangan yang dihadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran :
1. Guru dan peserta didik terbiasa dengan metode pembelajaran konvensional,
dan sudah merasa nyaman dengan cara pembelajaran dan merasa takut untuk
mencoba hal yang baru dalam pembelajaran.
2. Rendahnya keinginan guru untuk mencari sumber belajar yang bervariatif,
sehingga menyebabkan pembelajaran Fisika kurang menarik dan interaktif.
3. Guru hanya fokus pada siswa yang aktif dan siswa yang pasif cenderung
terlupakan.
4. Ketika alat (infocus dan laptop) diseting ada saja kemungkinan kendala
teknis yang dihadapi.
5. Pada peserta didik tantangan yang saya hadapi adalah siswa kurang percaya
diri dalam menyampaikan pendapat dan mempresentasikan hasil diskusi
mereka

IV. Solusi Pemecahan Masalah

(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
1. Guru harus menguasai berbagai model pembelajaran misalnya, PBL, PjBL,
Discovery Learning, serta Inquiry Based Learning sehingga apabila model
pembelajaran ini di terapkan kita dapat melihat perubahan apa yang terjadi
pada peserta didik ataupun kita sebagai pendidik.
2. Guru harus berinovasi terhadap sumber belajarnya, mencari sumber belajar
sesuai dengan kebutuhan peserta didik
3. Manajemen kelas harus di perbaiki, fokus ke seluruh peserta didik.
4. Mengecek kembali peralatan sehingga tidak terjadi kesalahan teknis
 5. Guru harus bisa memberi semangat dan menanamkan rasa percaya diri pada
diri siswa dengan cara menyesuaikan dengan kondisi, karakter dan gaya
belajar peserta didik sebelum memasuki pembelajaran

V. Rencana Tindak Lanjut

(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda
berjalan lebih baik ke depannya?)

1. Mengeksplor lebih dalam tentang model Problem Based Learning (PBL)

dan mengembangkan beragam penerapan PBL serta mengkombinasikannya
dengan strategi pembelajaran lainnya dengan kebutuhan perkembangan
zaman.
2. Guru harus terus belajar dan mengembangkan diri, selalu terbuka untuk
pembelajaran baru dan pengembangan diri dengan mengikuti pelatihan atau
program pengembangan lainnya yang relevan dengan bidang fisika.
3. Mengembangkan penggunaan TPACK dalam pembelajaran sesuai dengan
perkembangan zaman dan kondisi sekolah maupun kelas
4. Berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kekurangan pada
praktek kali ini dan melakukan koordinasi dengan kepala sekolah serta
teman sejawat untuk mendapatkan masukan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

Anik Handayani dan Henny Dewi Koeswanti. Tahun 2021 Meta-Analisis Model
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kreatif. https://jbasic.org/index.php/basicedu

Dr.Triningsih, S.Pd. SD. M.Pd. 2023. https://swarapendidikan.co.id/pendekatan-cultural-

responsive-teaching-di-sekolah/

Muhammad Hasbullah Ridwan (2022). Penerapan pembelajaran inovatif untuk

meningkatkan kompetensi siswa. Jurnal Tarbiyatma, Vol. 2, No. 2 Januari 2022 : 150

PPG Dalam Jabatan Tahun 2023. Bahan Bacaan. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan,
Risert, dan Teknologi.

Dompu, 22 Desember 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Nurul Walidain, S.Pd) (Ni Nyoman Suarti, S.Pd. M.Pd)