Masalah terpilih
No. yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
diselesaikan
1 Rendahnya motivasi Guru belum optimal dalam Mengekslorasi alternatif solusi masalah berdasarkan dua Berdasarkan kajian literatur dan hasil diskusi
siswa dalam proses menggunakan strategi motode yaitu : serta wawancara, terdapat beberapa alternatif
pembelajaran pembelajaran untuk A. Kajian Literatur solusi sebagai berikut :
meningkatkan motivasi a. Christiyo T. Yuniarwati dalam jurnal penelitiannya
belajar siswa. menyebutkan bahwa strategi pembelajaran dengan 1. Strategi layanan bimbingan kelompok
layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling 2. Metode metode tutor sebaya
mampu meningkat motivasi belajar siswa. 3. Strategi pembelajaran aktif ( Active
Strategi pembelajaran dan Learning)
media yang gunakan pada Yuniarwati, Christiyo Tri. "Meningkatkan motivasi belajar 4. Melakukan penguatan, pendekatan
model/ metode melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik kepada individu/ kelompok siswa
pembelajaran yang modeling pada siswa kelas xi a¬ ph 1 SMK Ni Cepu 5. Ice breaking
diterapkan oleh guru semester gasal tahun 2017/2018." Empati-Jurnal 6. Metode segitiga restitusi
belum tepat dalam Bimbingan dan Konseling 5.1 (2018). 7. Bermain peran
meningkatkan motivasi 8. Simulasi
belajar siswa b. Penerapan model tutor sebaya dapat memberikan 9. Diskusi materi kontekstual
motivasi dan mendorong peserta didik menjadi aktif
dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik tidak Dari beberapa alternatif solusi diatas maka
hanya diam, mencatat, dan mendengarkan ceramah pilihan solusi yang akan diterapkan dalam
dari guru, melainkan peserta didik akan terlibat secara model pembelajaran yang akan digunakan
aktif dalam proses pembelajaran bersama dengan tutor nantinya (PJBL/PBL) adalah
dan anggota lain dalam kelompoknya. Ice breaking dan Penguatan individu
maupun kelompok siswa.
Hastari, Ratri Candra. "Penerapan Strategi Tutor Sebaya Dengan pertimbangan sebagai berikut :
dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika."
Pros (kekuatan)
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Ice breaking efektif untuk mencairkan
Merdeka Malang 4.1 (2019): 46-50. suasana belajar agar motivasi belajar tetap
terjaga sampai akhir pembelajaran.
c. Syaparuddin (2020) menyatakan bahwa strategi Sedangkan penguatan untuk memberikan
pembelajaran aktif ( Active Learning) merupakan dorongan atau rangsangan agar siswa mau
sebuah kesatuan sumber strategi-strategi pembelajaran untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran.
yang komprehensif. Belajar aktif meliputi berbagai cara
untuk membuat siswa aktif sejak awal melalui aktifitas- Cons (kelemahan)
aktifitas yang membangun kerja kelompok dan dalam Guru dituntut untuk selalu terlihat
waktu singkat membuat mereka berfikir tentang materi bersemangat, dan optimis ketika mengajar
pelajaran. walaupun memiliki beban diluar proses
pembelajaran yang dilakukan, sehingga siswa
B. Hasil Wawancara melihat guru sebagai contoh bagi terciptanya
Kepala Sekolah/ Waka motivasi belajar bagi siswa.
Eva Junita, M.Pd.
Strategi dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan
beberapa cara :
a. Memberikan penguatan diawal pembelajaran, di
tengah pembelajaran dan di akhir pembelajaran.
b. Memberikan pemahaman tentang tujuan belajar
kedepan lewat cerita (story telling)
c. Memberikan arahan yang jelas dalam setiap instruksi
yang akan mereka kerjakan
Pakar
Mutia Hanum, S.Pd. M.Pd.Kons.
(Instruktur Nasional dan Kurikulum BK)
a. Mengawali pembelajaran dengan komunikasi yang
menyenangkan sehingga siswa siap untuk menerima
pelajaran/ melakukan aktivitas pembelajaran.
B. HASIL WAWANCARA
Waka
Eva Junita, M.Pd.
Memberikan pertanyaan dalam bentuk soal atau kuis
untuk memancing mereka membaca materi atau modul.
Buat bentuk penugasan yang mengharuskan siswa
membaca bahan bacaan yang telah disediakan.
Guru
Gebby Rahman HK, S.Ds.
(Guru Produktif Program Keahlian Desain Komunikasi
Visual – Assesor LSP-P1 )
Guru membuat bahan ajar menggunakan banyak
ilustrasi gambar seperti cerita bergambar.
Pakar
Mutia Hanum, S.Pd. M.Pd.Kons.
(Instruktur Nasional dan Kurikulum BK)
Tipe belajar siswa sebaiknya di analisis dulu
Literasi setiap siswa berbeda sehingga bentuk media
literasinya juga dibuat bervariasi apakah berbentuk
video untuk siswa audio visual, media grafis untuk
siswa visual.
3 Pelaksanaan Guru belum memahami Mengekslorasi alternatif solusi masalah berdasarkan dua Berdasarkan kajian literatur dan hasil diskusi
pembelajaran model pembalajaran yang motode yaitu : serta wawancara, terdapat beberapa alternatif
menggunakan model dilaksanakan dengan A. KAJIAN LITERATUR solusi sebagai berikut :
pembelajaran yang optimal. a. Syef Harapit (2018) , menyimpulkan bahwa
telah ditentukan, Pembelajaran Model Problem Based Learnin (PBL) a. Melakukan pemetaan materi dan
tidak terlaksana memiliki peran dalam meningkatkan kemampuan karakteristik siswa dengan tes diagnostik
secara optimal sesuai Pemilihan model pemecahan masalah peserta didik, (2) Pembelajaran b. Pemilihan model pembelajaran untuk
perencanaan ketika pembelajaran yang tidak Model Problem Based Learnin (PBL) memiliki peran masing-masing KD/ CP (kurikulum
proses pembelajaran sesuai dengan dalam meningkatkan motivasi peserta didik dalam merdeka) menggunakan indikator KKO.
dilakukan. karakteristik siswa dan belajar. c. Guru ikut pelatihan tambahan untuk
materi. PERANAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) memahami penerapan model
TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN pembelajaran.
MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK
Dari beberapa alternatif solusi diatas maka
b. Penerapan model problem based learning yang terdiri pilihan solusi yang akan diambil adalah
dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan a. Solusi A dan B untuk guru yang telah
refleksi yang kemudian dilakukan perbaikan kembali. paham tapi belum optimal dengan
terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan, pertimbangan sebagai berikut :
Dengan ditunjukkannya hampir seluruh siswa - Pros (kekuatan)
mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan Dengan melakukan pemetaan awal
minimum. maka guru sudah dapat dipastikan
Parindah & Yulia Hafid. 2022. PENINGKATAN HASIL mampu memilih dan melaksanakan
BELAJAR DESAIN GRAFIS MELALUI MODEL PBL PADA model pembelajaran yang
dilaksanakan.
SISWA KELAS X MULTIMEDIA SMK N 1 SANGATTA
UTARA - Cons (kelemahan)
c. Model pembelajaran Project Based Learning dapat Guru membutuhkan waktu tambahan
meningkatkan kompetensi psikomotor siswa pada untuk melakukan pemetaan
proses pembelajaran Instalasi Motor Listrik/ Praktek b. Solusi C untuk guru yang belum paham
Peningkatan Kompetensi Psikomotor Siswa Melalui sama sekali dengan model pembelajaran
Fivia Eliza, dkk. 2019. Model Pembelajaran Project Based dengan pertimbangan sebagai berikut :
Learning (PjBL) di SMKN 5 Padang : PDS Project - Pros (kekuatan)
Dapat meningkatkan kompetensi guru
yang bersangkutan
B. HASIL WAWANCARA - Cons (kelemahan)
Waka Butuh waktu dan fasilitas dari sekolah
Eva Junita, M.Pd.
a. Cocokkan model pembelajaran dengan model
pembelajaran yang akan digunakan
b. Gunakan model pembelajaran PJBL untuk materi
pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa dalam
bentuk kerja kelompok
c. Gunakan model pembelajaran PBL untuk
meningkatkan kemampuan komunikasi siswa
Guru
Gebby Rahman HK, S.Ds.
(Guru Produktif Program Keahlian Desain Komunikasi
Visual)
a. Memilih model pembelajaran PJBL atau PBL
disesuaikan dengan materi pelajaran apakah lebih
banyak praktek atau pembelajaran untuk memahami
teori dan konsep saja.
Pakar
Mutia Hanum, S.Pd. M.Pd.Kons.
(Instruktur Nasional dan Kurikulum BK)
a. Terapkan pembelajaran kolaboratif antar guru mata
pelajaran, untuk mengurangi beban tugas yang harus
diselesaikan oleh siswa artinya satu instruksi tugas
bisa dilakukan untuk beberapa mata pelajaran.
4 Penggunaan berbagai Guru kurang mampu Mengekslorasi alternatif solusi masalah berdasarkan dua Berdasarkan kajian literatur dan hasil diskusi
aplikasi atau media dalam memilih dan motode yaitu : serta wawancara, terdapat beberapa alternatif
penunjang proses merencanakan A. KAJIAN LITERATUR solusi sebagai berikut :
pembelajaran belum pemanfaatan teknologi a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media
optimal. dan inovasi. pembelajaran berbasis video tutorial layak untuk ▪ Media pembelajaran berbasis video
digunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran tutorial
Yang sesuai dengan abad Dasar Desain Grafis. ▪ Media presentasi untuk penyampaian
21 materi secara klasikal
Gebi Juan Giana (2019) ▪ Pemanfaatan media digital atau aplikasi
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video seperti:
Tutorial Mata Pelajaran Dasar Desain Grafis Pada Kelas - Slide presentasi
X Multimedia Di SMK Negeri 1 Sakra. - Canva
- Khoot
b. A Anshar · 2020 - Quizizz
Hasil pengembangan media pembelajaran desain grafis - Aplikasi Komik
berbasis video tutorial efektif digunakan di SMK - Padlet
berdasarkan hasil analisis respon guru dan peserta - JamBoard
didik yang berada pada kategori sangat baik, serta hasil
belajar siswa yang mengalami peningkatan. Berdasarkan kajian literatur dan hasil diskusi
Anshar, Sapto Haryoko, Hasanah Nur (2020). Jurusan serta wawancara, terdapat beberapa alternatif
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Program solusi sebagai berikut :
Pascasarjana Media video tutorial dan quizizz
Universitas Negeri Makassar Dengan pertimbangan sebagai berikut :
PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN DESAIN GRAFIS
BERBASIS VIDEO TUTORIAL DI SMK Pros (kekuatan)
Penggunaan media pembelajaran inovatif video
mampu memaksimal proses pembelajaran
B. HASIL WAWANCARA serta tujuan pembelajaran dapat dicapai
Waka secara efektif dan efisien.
Eva Junita, M.Pd.
Menggunakan media pembelajaran dalam bentuk Cons (kelemahan)
penayangan materi bagi siswa diantaranya power point Membutuhkan sarana dan prasarana
atau canva. pendukung yang optimal baik bagi guru
maupun siswa.
Guru
Gebby Rahman HK, S.Ds.
(Guru Produktif Program Keahlian Desain Komunikasi
Visual)
Gunakan power point untuk penyampaian materi dan
quizizz untuk kuis dan penilaian
Pakar
Mutia Hanum, S.Pd. M.Pd.Kons.
(Instruktur Nasional dan Kurikulum BK)
Foto kegiatan
Wawancara Guru/ Teman Sejawat - Gebby Rahman HK, S.Ds. - Guru Produktif DKV & Wawancara Pakar – Lili Lili Indra Mulyani, S.Pd. -Guru Penggerak
Assesor LSP-P1
Wawancara Kepala Sekolah/ Waka - Eva Junita, M.Pd. Wawancara Pakar - Mutia Hanum, S.Pd. M.Pd.Kons (Instruktur Nasional dan Kurikulum
BK)