Anda di halaman 1dari 20

HIKMAH RAMADHANY WISMANTARA

SMK NEGERI 1 ARJASA KABUPATEN SUMENEP (KEPULAUAN KANGEAN WILAYAH 3T)


ID SIMPKB 201800315887
ASAL GRESIK JATIM

LK. 2.2 Menentukan Solusi


Masalah 1 : Rendahnya literasi sains peserta didik pada materi fungi
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis solusi
1.a. Kajian Literatur 1 Guru akan Kekuatan (Strengths) dan KD. 3.5 Menganalisis
Menurut Atiyah dkk (2016) mengemukakan membuat Peluang (Opportunities) ciri, peranan, dan
bahwa LKS berbasis keterampilan proses Perangkat 1. LKS berbasis KPS reproduksi jamur
sains (KPS), siswa dapat mengerjakan sendiri Pembelajaran memberikan kesempatan
suatu kegiatan belajar melalui praktek ataupun (LKPD dan RPP) kepada siswa untuk KD. 4.5 Menyajikan
non praktek serta dapat mengerjakan tugas dan berbasis mengekspresikan pikiran- data hasil
latihan yang berkaitan dengan materi yang Keterampilan pikirannya, mendorong pengamatan ciri dan
diajarkan untuk mencapai tujuan pembelajaran Proses Sains siswa untuk aktif bertanya, peran jamur
dan meningkatkan kemampuan literasi sains dengan menerapkan mendorong, siswa untuk
siswa model PBL agar membuat serangkaian Model pembelajaran
dapat skema tentang konsep yang yang digunakan
1.b. Kajian Literatur 2 meningkatkan dikembangkan selama adalah PBL. Model
Model pembelajaran PBL merupakan model literasi sains siswa proses pembelajaran. pembelajaran
pembelajaran berbasis masalah yang 2. LKS dapat meningkatkan disesuaikan dengan
menantang siswa untuk belajar, bekerja secara rasa ingin tahu siswa, kondisi siswa. Dengan
kooperatif di dalam kelompok untuk keaktifan siswa dalam menyesuaikan model
memecahkan permasalahan-permasalahan di belajar, kemampuan untuk pembelajaran dengan
dunia nyata. mengajukan pertanyaan kondisi siswa maka
ketika pembelajaran, diharapkan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas Sri motivasi belajar, pembelajaran dikelas
Mulyani (2020: 149-150) yang telah penguasaan materi, dan akan menjadi
dilaksanakan dua siklus dengan penerapan wawasan siswa. interaktif dengan
model PBL dalam pembelajaran biologi materi 3. LKS berbasis KPS dapat demikian siswa akan
sistem pernapasan bagi peserta didik kelas XI menimbulkan keterkaitan lebih aktif mengikuti
MIPA 6 SMA Negeri 1 Tawangsari semester 2 terhadap konsep yang akan pembelajaran dan
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis solusi
dapat meningkatkan kualitas proses dipelajari, meningkatkan akan lebih cepat
pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. pemahaman dalam memahami
Hal ini dapat ditunjukkan dengan peningkatan mengidentifikasi isu ilmiah, pembelajaran.
motivasi (71,05% pada siklus I dan 92,11%pada menjelaskan fenomena Menumbuhkan
siklus II) dan keaktifan peserta didik (65,79% secara ilmiah, dan perhatian siswa dalam
pada siklus I, dan 89,47% pada siklus II), serta menggunakan bukti ilmiah proses pembelajaran
ketuntasan peserta didik (68,42% pada siklus I, dalam kehidupan sehari-hari Menumbuhkan
dan 86,84% pada siklus II). 4. Siswa dituntut aktif serta perhatian siswa bisa
berpikir kritis dan anallitik dilakukan oleh guru
Sri Mulyani. 2020. Peningkatan Hasil Belajar untuk pemecahan soslusi. dengan cara
Biologi Materi Sistem Pernapasan Melalui Model Sedangkan guru hanya menyampaikan
Problem Based Learning Bagi Peserta Didik berperan sebagai fasilitator apersepsi terhadap
Kelas XI MIPA 6 SMA Negeri 1 Tawangsari pembelajaran yang apa yang akan
Semester 2 Tahun Pelajaran 2017/2018. mendampingi siswa dalam disampaikan dalam
JURNAL PENDIDIKAN, p-ISSN 2715-095X, e- memecahkan masalah yang pembelajaran yang
ISSN 2686-5041 Volume 29, No.2, Juli 2020 dibahas. menggunakan akan dilakukan di
(143-150) Online: metode PBL ini diharapkan dalam kelas, selain itu
http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jp siswa akan lebih aktif dalam untuk menumbuhkan
proses belajar sehingga perhatian siswa pada
1.c. Kajian Literatur 3 pembelajaran yang pembelajaran yang
Model pembelajaran PJBL merupakan model menyenangkan dapat akan kita lakuakn bisa
pembelajaran yang inovatif, berpusat pada tercapai dilakukan menerapkan
siswa, menempatkan guru sebagai motivator 5. Pembelajaran berbasis model pembelajaran
dan fasilitator dan siswa diberi peluang bekerja proyek merupakan suatu yang berorientasi pada
secara otonom mengkonstruksi belajarnya. pendekatan pendidikan yang siswa seperti Problem
efektif yang berfokus pada Based Learning
Berdasarkan hasil penelitian Lutfi (2018: 193) kreatifitas berfikir,
Implementasi model PjBL terintegrasi STEM pemecahan masalah dan
dalam pembelajaran Biologi pada tema interaksi antara peserta
pencemaran lingkungan memiliki respon yang didik dengan kawan sebaya
sangat positif dari peserta didik dan efektif mereka untuk menciptakan
untuk diterapkan. Uji hipotesis menunjukkan dan menggunakan
bahwa terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan baru.
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis solusi
kelas eksperimen dengan kelas kontrol, dimana Pendekatan PjBL dapat
literasi sains, kreativitas dan hasil belajar pada dipandang sebagai satu
kelas eksperimen lebih baik dibandingkan pendekatan penciptaan
dengan kelas kontrol. dengan demikian model lingkungan belajar yang
PjBL STEM berpengaruh terhadap literasi dapat mendorong peserta
sains, kreativitas dan hasil belajar peserta didik mengkonstruksi
didik di SMAN 11 Sinjai pengetahuan dan
keterampilan secara
Lutfi. 2018. Pengaruh Project Based Learning personal.
Terintegrasi Stem Terhadap Literasi Sains,
Kreativitas dan Hasil Belajar Peserta Didik.
Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Kelemahan (Weakness) dan
Pembelajarannya Lutfi*, Pengaruh Project Based Ancaman (Threat)
Learning Terintegrasi Stem ..... hal. 189-19.4. 1. Guru memerlukan waktu
Diakses Pengaruh Project Based Learning pembuatan
Terintegrasi Stem Terhadap Literasi Sains, LKPD yang lama
Kreativitas dan Hasil Belajar Peserta Didik |
Lutfi | Seminar Nasional Biologi (unm.ac.id)
1.d. Wawancara
Hasil wawancara terkait solusi peserta didik
memiliki literasi sains yang rendah adalah:
1. Guru harus lebih membiasakan
pembelajaran yang berbasis student center
2. Guru harus lebih membiasakan
pembelajaran yang menunjang literasi sains
Masalah 2 : Peserta didik kesulitan dalam mengerjakan soal HOTS
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis solusi
2.a Kajian Literatur 1 Guru akan Kekuatan (Strengths) dan KD. 3.5 Menganalisis
Menurut Suratno dkk (2020) mengemukakan menerapkan model Peluang (Opportunities) ciri, peranan, dan
bahwa Terdapat pengaruh penerapan model PBL untuk 1. Siswa dituntut aktif serta reproduksi jamur
PBL terhadap kemampuan berpikir tingkat melatihkan berpikir kritis dan anallitik
tinggi (HOTS) kemampuan berpikir untuk pemecahan soslusi. KD. 4.5 Menyajikan
tingkat tinggi Sedangkan guru hanya data hasil pengamatan
2.b. Kajian Literatur 2 (HOTS), memfasiltasi berperan sebagai fasilitator ciri dan peran jamur
Aplikasi Quizizz sebagai media bantu siwa berlatih soal pembelajaran yang
instrumen HOTS HOTS, sehingga mendampingi siswa dalam Model pembelajaran
Hamidah (2021) Penyusunan instrumen HOTS dalam pembelajaran memecahkan masalah yang yang digunakan adalah
pada penelitian ini dirancang dengan siswa terlibat aktif dibahas. menggunakan PBL. Model
berbantuan media ICT yaitu Quizizz. Penilaian (stundent center) metode PBL ini diharapkan pembelajaran
siswa menunjukkan respon yang “Sangat siswa akan lebih aktif disesuaikan dengan
Positif” sebesar 89,5%. Analisis respon siswa dalam proses belajar kondisi siswa. Dengan
dalam penelitian ini juga sejalan dengan sehingga pembelajaran menyesuaikan model
penelitian respon siswa olehAmri & Shobri yang menyenangkan dapat pembelajaran dengan
(2020); Dewi et al., (2020). tercapai kondisi siswa maka
2. Pembiasaan pada siswa diharapkan
https://journal.uny.ac.id/index.php/efisiensi/a dalam penyelesaian soal pembelajaran dikelas
rticle/view/36997/pdf HOTS ini akan melatih akan menjadi interaktif
kemampuan siswa dalam dengan demikian siswa
2.c. Kajian Literatur 3 memcahkan soal berbasis akan lebih aktif
Bimbingan individual. Guru dapat memahami HOTS dan juga melatih mengikuti
HOTS dapat dilakukan dengan cara bimbingan siswa untuk berpikir kritis pembelajaran dan akan
individual sehingga dapat meningkatkan dan analitik. Sehingga lebih cepat memahami
kompetensi guru dalam menyusun soal HOTS akan dihasilkan siswa- pembelajaran.
dengan mahir. Melalaui bimbingan tersebut siswa yang kompeten Menumbuhkan
diharapkan guru akan mengaplikasikan ilmu dalam menyelesaikan perhatian siswa dalam
yang di dapat kepada siswa, sehingga juga suatu masalah tertentu proses pembelajaran
diharapkan dapat menigkatkan kemampuan 3. Siswa dituntut aktif serta Menumbuhkan
siswa dalam memecahkan soal HOTS dengan berpikir kritis dan anallitik perhatian siswa bisa
cara berpikir kritis dan analitik. Jika ini untuk pemecahan soslusi. dilakukan oleh guru
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis solusi
tercapai maka pemebelajaran akan dianggap Sedangkan guru hanya dengan cara
berhasil. berperan sebagai fasilitator menyampaikan
pembelajaran yang apersepsi terhadap apa
2.d. Wawancara mendampingi siswa dalam yang akan disampaikan
Hasil wawancara terkait solusi peserta didik memecahkan masalah yang dalam pembelajaran
kesulitan dalam mengerjakan soal HOTS dibahas. menggunakan yang akan dilakukan di
adalah: metode PBL ini diharapkan dalam kelas, selain itu
1. Guru harus lebih membiasakan siswa akan lebih aktif untuk menumbuhkan
pembelajaran yang didalamnya siswa terlibat dalam proses belajar perhatian siswa pada
aktif (stundent center) sehingga pembelajaran pembelajaran yang
2. Siswa lebih banyak berlatih menyelesaikan yang menyenangkan dapat akan kita lakuakn bisa
soal soal HOTS tercapai dilakukan menerapkan
4. Siswa dituntut aktif serta model pembelajaran
berpikir kritis dan anallitik yang berorientasi pada
untuk pemecahan soslusi. siswa seperti Problem
Sedangkan guru hanya Based Learning
berperan sebagai fasilitator
pembelajaran yang
mendampingi siswa dalam
memecahkan masalah yang
dibahas. menggunakan
metode PBL ini diharapkan
siswa akan lebih aktif
dalam proses belajar
sehingga pembelajaran
yang menyenangkan dapat
tercapai
5. Dengan PBL Dapat
membiasakan para siswa
menghadapi dan
memecahkan masalah
secara terampil, yang
selanjutnya dapat mereka
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis solusi
gunakan pada saat
menghadapi masalah yang
sesungguhnya
dimasyarakat kelak
Masalah 3 : Nilai rata-rata siswa masih di bawah KKM
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
3.a Kajian Literatur 1 Guru menggunakan Kekuatan (Strengths) dan Peluang KD. 3.5 Menganalisis ciri,
Menurut Tasya Nabilah (2019) model pembelajaran (Opportunities) peranan, dan reproduksi
solusi dari Hasil belajar siswa disesuaikan dengan Siswa dituntut aktif serta berpikir jamur
rendah adalah: kondisi siswa untuk kritis dan anallitik untuk pemecahan
1. Model pembelajaran menumbuhkan soslusi. Sedangkan guru hanya KD. 4.5 Menyajikan data
disesuaikan dengan kondisi perhatian siswa dalam berperan sebagai fasilitator hasil pengamatan ciri dan
siswa proses pembelajaran pembelajaran yang mendampingi peran jamur
2. Menciptakan situasi dan dan menyusun RPP siswa dalam memecahkan masalah
kondisi yang kondusif di dalam berbasis masalah yang dibahas. menggunakan metode Model pembelajaran yang
kelas sehingga pembelajaran PBL ini diharapkan siswa akan lebih digunakan adalah PBL.
berpusat pada siswa. aktif dalam proses belajar sehingga Model pembelajaran
3.b. Kajian Literatur 2 Berdasarkan Eksplorasi pembelajaran yang menyenangkan disesuaikan dengan kondisi
Menurut Siti Nurhasanah, A. Alternatif Solusi, maka dapat tercapai siswa. Dengan
Sobandi dalam Jurnal Pendidikan solusi yang relevan adalah menyesuaikan model
Manajemen Perkantoran (2016) : Guru akan pembelajaran dengan
solusi dari Hasil belajar siswa Menerapkan RPP kondisi siswa maka
rendah adalah: dengan Model PBL diharapkan pembelajaran
1. Menumbuhkan perhatian dikelas akan menjadi
dengan berbantuan
siswa dalam proses interaktif dengan demikian
Video siswa akan lebih aktif
pembelajaran
2. Guru memberikan motivasi mengikuti pembelajaran
dan bimbingan kepada siswa dan akan lebih cepat
memahami pembelajaran.
3.c. Kajian Literatur 3 Menumbuhkan perhatian
Media Video animasi. Menurut siswa dalam proses
Wahyu (2020), Berdasarkan Hasil pembelajaran
Penelitian Yang Telah Dilakukan Menumbuhkan perhatian
Menunjukkan Bahwa, Penerapan siswa bisa dilakukan oleh
Media Video Animasi Virus Dapat guru dengan cara
Dijadikan Salah Satu Alternatif menyampaikan apersepsi
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar terhadap apa yang akan
Belajar Kognitif Siswa. disampaikan dalam
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
pembelajaran yang akan
https://ejournal.unwaha.ac.id/ind dilakukan di dalam kelas,
ex.php/eduscope/article/view/41 selain itu untuk
5/527 menumbuhkan perhatian
siswa pada pembelajaran
3.d. Wawancara yang akan kita lakuakn
Hasil wawancara terkait solusi bisa dilakukan menerapkan
hasil belajar siswa yang rendah model pembelajaran yang
adalah: berorientasi pada siswa
1. Guru harus menyusun RPP seperti Problem Based
berbasis masalah sehingga Learning
pembelajaran berpusat pada
siswa
2. Guru harus taat RPP yang
sudah dibuat
3. Pembelajaran berpusat pada
siswa sehingga siswa akan
antusias mengikuti
pembelajaran
4. Perlu adanya apersepsi saat
pembelajaran sehingga siswa
memahami pentingnya
pembelajaran tersebut
Masalah 4 : Literasi digital peserta didik rendah
Eksplorasi alternatif
No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
solusi
4.a Kajian Literatur 1 Guru menggunakan Kekuatan (Strengths) dan Peluang KD. 3.5 Menganalisis ciri,
Menurut Karim (2022), LKPD berbasis QR Code (Opportunities) peranan, dan reproduksi
LKPD berbasis QR Code yang di dalamnya 1. LKPD dapat memberikan pemahaman jamur
yang telah dikembangkan terdapat video yang mudah kepada peserta didik,
dapat membantu peserta pembelajaran didalam LKPD terdapat praktikum yang KD. 4.5 Menyajikan data
didik terhadap dalam sebagai langkah mampu membuat peserta didik lebih hasil pengamatan ciri dan
memahami materi penerapkan literasi aktif dalam belajar. LKPD tidak hanya peran jamur
pertumbuhan dan digital dalam untuk menyajikan materi dan bahan
perkembangan sebesar pembelajaran kegiatan praktikum, namun untuk Model pembelajaran yang
40%. dapat merangsang keterampilan dan digunakan adalah PBL.
4.b. Kajian Literatur 2 mampu untuk berfikir kritis tentang Model pembelajaran
Menurut UNESCO yang suatu permasalahan yang didapatkan. disesuaikan dengan kondisi
dikutip Law et 2. LKPD dapat memberikan pemahaman siswa. Dengan
al.(2018), literasi digital yang mudah kepada peserta didik, menyesuaikan model
didefinisikan sebagai didalam LKPD terdapat praktikum yang pembelajaran dengan kondisi
kemampuan untuk mampu membuat peserta didik lebih siswa maka diharapkan
mengakses, mengelola, aktif dalam belajar. LKPD tidak hanya pembelajaran dikelas akan
memahami, untuk menyajikan materi dan bahan menjadi interaktif dengan
mengintegrasikan, kegiatan praktikum, namun untuk demikian siswa akan lebih
mengkomunikasikan, dapat merangsang keterampilan dan aktif mengikuti pembelajaran
mengevaluasi, dan mampu untuk berfikir kritis tentang dan akan lebih cepat
menciptakan informasi suatu permasalahan yang didapatkan. memahami pembelajaran.
secara aman dan tepat 3. QR digunakan untuk berbagai tujuan, Menumbuhkan perhatian
melalui teknologi digital termasuk mengakses situs web, siswa dalam proses
yang meliputi membuka dokumen teks, dan pembelajaran
kompetensi-kompetensi menyimpan data. Melalui penggunaan Menumbuhkan perhatian
yang beragam seperti media dapat terakomodasi pemanfaatan siswa bisa dilakukan oleh
literasi komputer, literasi indra siswa secara maksimal, sehingga guru dengan cara
ICT, literasi informasi, terjadi peningkatan hasil belajar siswa. menyampaikan apersepsi
dan literasi media Video dalam pendidikan membantu kita terhadap apa yang akan
mengatasi keterbatasan dunia nyata disampaikan dalam
Eksplorasi alternatif
No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
solusi
Indikator kompetensi dan menjelajahi kemungkinan yang pembelajaran yang akan
literasi ditawarkan dunia digital. Sumber dilakukan di dalam kelas,
digital Japelidi belajar ini dapat memanfaatkan selain itu untuk
1. Mengakses lingkungan sekitar. Siswa belajar di menumbuhkan perhatian
Kompetensi dalam lingkungan alam dengan cara ini, yang siswa pada pembelajaran
mendapatkan informasi memungkinkan mereka untuk mengkaji yang akan kita lakuakn bisa
dengan mengoperasikan materi pengetahuan langsung dari dilakukan menerapkan
media digital dunia nyata. model pembelajaran yang
2. Menyeleksi 4. Video merupakan media yang efektif berorientasi pada siswa
Kompetensi dalam dalam menyampaikan informasi. seperti Problem Based
memilih dan memilah Penyampaian materi dengan Learning
berbagai informasi dari menggunakan video dapat menarik
berbagai sumber akses perhatian sehingga timbul motivasi
yang dinilai dapat untuk belajar, materi lebih jelas
bermanfaat bagi dipahami sehingga memudahkan guru
pengguna dalam menyampaikan materi, siswa
media digital menjadi lebih fokus mengikuti
3. Memahami pembelajaran. Namun, hakikatnya
Kompetensi memahami penggunaan media tidak ada yang
informasi yang sudah benar-benar sempurna. Pasti dalam
diseleksi sebelumnya penggunaannya terdapat beberapa
4. Menganalisis kendala atau kekurangan seperti
Kompetensi menganalisis kekurangan dalam hal teknis.
dengan melihat plus
minus informasi yang
sudah dipahami
sebelumnya
5. Memverifikasi
Kompetensi melakukan
konfirmasi silang dengan
informasi sejenis
6. Mengevaluasi
Eksplorasi alternatif
No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
solusi
Kompetensi untuk
melakukan mitigasi
risiko sebelum
mendistribusikan
informasi dengan
mempertimbangkan cara
dan
platform yang akan
digunakan
7. Mendistribusikan
Kompetensi dalam
membagikan informasi
dengan
mempertimbangkan
siapa yang akan
mengakses informasi
tersebut
8. Memproduksi
Kompetensi dalam
menyusun informasi
baru yang akurat, jelas,
dan
memperhatikan etika
9. Berpartisipasi
Kompetensi untuk
berperan aktif dalam
berbagi informasi yang
baik
dan etis melalui media
sosial maupun kegiatan
komunikasi daring
lainnya
Eksplorasi alternatif
No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
solusi
10. Berkolaborasi
Kompetensi untuk
berinisiatif dan
mendistribusikan
informasi yang
jujur, akurat dan etis
melalui kerja sama
dengan pemangku
kepentingan lainnya
4.c. Kajian Literatur 3
Penggunaan video
pembelajaran dapat
dijadikan sebagai
alternatif untuk
meningkatkan motivasi
belajar siswa

Bedasarkan hasil
penelitian Yendrita
(2019: 31) Pada kelas
kontrol, pembelajaran
dilakukan dengan
menggunakan media
gambar yang ada pada
buku paket, sedangkan
metodenya sama dengan
kelas eksperimen.
Kelihatan pada saat
proses pembelajaran
siswa kurang aktif dalam
belajar karena, siswa
tidak bisa melihat suatu
Eksplorasi alternatif
No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
solusi
proses yang terjadi
secara jelas. siswa malas
untuk belajar, siswa
belajar dengan mencatat
apa yang diucapkan guru
tampa peduli mereka
paham atau tidak.
Sebaiknya dalam proses
pembelajaran dilakukan
dengan menggunakan
video, siswa nampak
semangat dalam
belajar,bahkan ada yg
mau bertanya tentang
hal – hal yang tidak
merekan pahami.
Dengan demikian mereka
akan lebih mudah untuk
menguasai konsep materi
yang dipelajari.
Yendrita. 2019.
PENGARUH
PENGGUNAAN MEDIA
VIDEO PEMBELAJARAN
TERHADAP HASIL
BELAJAR BIOLOGI.
BIOEDUSAINS: Jurnal
Pendidikan Biologi dan
Sains Volume 2, Nomor
1, Juni 2019 e-ISSN :
2598-7453 DOI :
https://doi.org/10.31539
Eksplorasi alternatif
No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
solusi
/bioedusains.v2i1.620
26-32
4.d Menurut Salsabila, dkk
(2020: 171) Salah satu
media untuk
menciptakan suasana
pembelajaran yang
menyenangkan tapi tidak
menghilang-kan atau
menurunkan
pemahaman peserta
didik mengenai materi
serta memanfaaatkan
perkembangan teknologi,
adalah dengan aplikasi
game atau permainan.
Permainan atau game
online yang bisa
dijadikan alternative
dalam menyampaikan
materi pembelajaran
terhadap siswa SMA,
yakni aplikasi Quizziz.

Salsabila, dkk. 2020.


Pemanfaatan Aplikasi
Quizizz Sebagai Media
Pembelajaran Ditengah
Pandemi Pada Siswa
SMA. Jurnal Ilmiah Ilmu
Terapan Universitas
Jambi Volume 4 Nomor 2
Eksplorasi alternatif
No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
solusi
Desember 2020. Diakses
View of Pemanfaatan
Aplikasi Quizizz Sebagai
Media Pembelajaran
Ditengah Pandemi Pada
Siswa SMA (unja.ac.id)

4.e. Wawancara
Hasil wawancara terkait
solusi iterasi digital
peserta didik rendah
adalah:
1. Guru menyusun
LKPD diintegrasikan
dengan konten
digital, missal
terhubung ke
youtube, quizziz, dll
2. Pembelajaran
difokuskan pada
pemecahan masalah,
siswa menggali solusi
melalui pencarian di
dunia maya.
ALUR

KD. 3.5 Menganalisis ciri, peranan, dan reproduksi jamur


IPK. 3.5.1 Menganalisis ciri jamur
IPK. 3.5.2 Menganalisis peranan jamur
IPK. 3.5.3 Menganalisis reproduksi jamur

KD. 4.5 Menyajikan data hasil pengamatan ciri dan peran jamur
IPK. 4.5.1 Menyajikan data hasil pengamatan ciri jamur dalam bentuk tabel
IPK. 4.5.2 Menyajikan data hasil pengamatan peran jamur dalam bentuk deskriptif

Link Youtube

Literasi digital Literasi sains


Scan Barcode Link Artikel
LKPD cetak
dan Link Latihan Soal
E-LKPD (pdf) (Quizziz)

KD 3.5
KD 4.5

RPP Model PBL


Link Youtube
KD. 3.5 Menganalisis ciri, peranan, dan reproduksi jamur
IPK. 3.5.1 Menganalisis ciri jamur LKPD cetak
IPK. 3.5.2 Menganalisis peranan jamur dan Scan Barcode Link Artikel
IPK. 3.5.3 Menganalisis reproduksi jamur E-LKPD (pdf)
Link Latihan Soal
(Quizziz)

KD. 4.5 Menyajikan data hasil pengamatan ciri dan peran jamur
IPK. 4.5.1 Menyajikan data hasil pengamatan ciri jamur dalam bentuk tabel
IPK. 4.5.2 Menyajikan data hasil pengamatan peran jamur dalam bentuk deskriptif

Sintak PBL
1) Orientasi peserta didik pada masalah;
2) Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar; 1 Minggu = 1 Perangkat = 1 Pertemuan (2JP)
3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok; 1 KD = 2 Pertemuan
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; dan
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Cari di ebook
Literasi Sains (Indikator) – Ke Arah Mana? Menghubungi bu Rini
1) Melakukan penelusuran literatur yang efektif
2) Membuat grafik secara tepat dari data
3) Memecahkan masalah
Masukan
Keterampilan Proses Sains (Indikator) Rencana Aksi 1
1) Mengamati Pertemuan 1
2) Mengelompokkan Pertemuan 2
3) Komunikasi
Rencana Aksi 2
Literasi digital Pertemuan 1
Bisa dilakukan saat proses Pertemuan 2
HOTS Ada di instruksi LKPD
Buat siswa bertanya, berfikir
DST
Nilai di bawah KKM Ada Rubrik – Soal
BIOLOGI
SMK
2 JP (2X45 menit)

PBL
SINTAK AKTIVITAS GURU AKTIVITAS PESERTA DIDIK LITERASI SAINS KPS
LANGKAH KERJA

Orientasi peserta didik Guru menyampaikan masalah yang akan Kelompok mengamati dan memahami Mengamati
pada masalah dipecahkan secara kelompok. masalah yang disampaikan guru atau
Masalah yang diangkat hendaknya yang diperoleh dari bahan bacaan yang
kontekstual. Masalah bisa ditemukan disarankan.
sendiri oleh peserta didik melalui
bahan bacaan atau lembar kegiatan.

Mengorganisasikan Guru memastikan setiap anggota Peserta didik berdiskusi dan membagi
peserta didik untuk memahami tugas masing-masing. tugas untuk mencari data/ untuk
belajar. menyelesaikan masalah.

Membimbing Guru memantau keterlibatan peserta Peserta didik melakukan penyelidikan Melakukan penelusuran Mengelompokkan
penyelidikan individu didik dalam pengumpulan data/ bahan (mencari data/ referensi/ sumber) untuk literatur yang efektif
maupun kelompok. selama proses penyelidikan. bahan diskusi kelompok.

Mengembangkan dan Guru memantau diskusi dan Kelompok melakukan diskusi untuk Membuat grafik secara
menyajikan hasil karya. membimbing pembuatan laporan menghasilkan solusi pemecahan masalah tepat dari data
sehingga karya setiap kelompok siap dan hasilnya dipresentasikan
untuk dipresentasikan. Memecahkan masalah

Menganalisis dan Guru membimbing presentasi dan Setiap kelompok melakukan presentasi, Komunikasi
mengevaluasi proses mendorong kelompok memberikan kelompok yang lain memberikan apresiasi.
pemecahan masalah. penghargaan serta masukan kepada Kegiatan dilanjutkan dengan
kelompok lain. Guru bersama peserta merangkum/ membuat kesimpulan
didik menyimpulkan materi. sesuai dengan masukan yang diperoleh
dari kelompok lai

Sebelum awal pelajaran diberikan pretes.


Disetiap akhir pelajaran diberikan soal HOTS.
GAMBARAN

Rencana Aksi 1 PPL

RPP

LKPD

KD 3. ….
1 Perangkat KD 4. …. 2 Pertemuan Bahan Ajar Video 1 Video 2

Rubrik / Instrumen Penilaian

Soal-Soal (evaluasi)
DAFTAR PUSTAKA

Amri, Saeful. (2021). Pengaruh Kemampuan Literasi Membaca Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Edu
Humaniora 13, 52-58
Karim, Abdul dkk. (2022) Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (Lkpd) Berbasis Qr Code Materi Pertumbuhan Dan
Perkembangan Dengan Objek Tanaman Tomat Rampai Sebagai Bahan Pengayaan. Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan IPA, 72-86.
Nabilah, Tasya. (2019). Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Siswa. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan
Matematika. Sosiomadika.659-663
Nurhasanah, Siti, A. Sobandi. (2016). Minat Belajar Sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen
Perkantoran.I, 128-135
Pasrihamni, Mega. (2022). Optimalisasi Penerapan Kegiatan Literasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar.
Jurnal Cakrawala Pendas, 8, 128-134
Raharjo, Novianto Puji. (2021). Analisis Tingkat Literasi Digital Generasi Milenial Kota Surabaya dalam Menanggulangi
Penyebaran Hoaks. Jurnal Komunika, 10(1) : 33-44
Suratno, Kamid, Yulita Sinabang. (2020). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Manajemen Pendidikan
dan Ilmu Sosial, 1(1), 127-139

Anda mungkin juga menyukai