Anda di halaman 1dari 5

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi Sd Negeri 007 Sungai Pinang Kota Samarinda


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik
melalui model pembelajaran inovatif mengenai materi
tema 2 Menyayangi Tumbuhan dan hewan Subtema 4
Menyayangi Hewan tentang cara merawat hewan dan
pecahan sederhana melalui penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning Kelas III SD
Negeri 007 Sungai Pinang
Penulis Fadliansyah, S.Pd
Dr. Sonja Vera Tinneke Lumowa, M.Kes (Dosen
Pembimbing)
Refia Budi Setiawan, S.Pd (Guru Pamong)
Tanggal 28 September 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah
Kondisi yang menjadi latar Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru di
belakang masalah, mengapa SDN 007 Sungai Pinang masih banyak kekurangan
praktik ini penting untuk yang dilakukan guru pada saat pembelajaran
dibagikan, apa yang menjadi berlangsung seperti guru tidak menggunakan
peran dan tanggung jawab media dan model pembelajaran yang inovatif. Hal ini
anda dalam praktik ini. membuat proses pembelajaran didominasi oleh
guru dan beberapa peserta didik saja. Sedangkan
bagi peserta didik yang pasif, tidak memiliki banyak
peran dalam proses pembelajaran. Melihat
permasalahan di atas, perlu dilakukan perbaikan
agar proses pembelajaran menjadi lebih baik
sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar
peserta didik. Salah satu cara yang dapat
membuat peserta didik aktif dalam proses
pembelajaran adalah dengan
menggunakan media pembelajaran yang
menarik dan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan ?


Hal ini sangat penting untuk dibagikan karena
berdasarkan Praktek Pengalaman lapangan (PPL)
yang saya lakukan dengan menggunakan media
pembelajaran yang menarik dan menerapkan
model Problem Based Learning (PBL), motivasi dan
hasil belajar peserta didik meningkat.
Adapun peran dan tanggung jawab dalam praktik
pembelajaran ini adalah sebagai guru yang
bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran
yang kreatif dan inovatif, menantang, dan
menyenangkan menggunakan model, metode, dan
media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan
bisa meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta
didik

Peran dosen : Sebagai fasilitator, inspirator, serta


motivator bagi mahasiswa yang membutuhkan
pendampingan dalam proses menjadi guru profesional
Peran Guru Pamong : mendampingi dosen dalam
membimbing mahasiswa pada kegiatan perkuliahan
PPG

Tantangan : Setelah dilakukan indentifikasi masalah dengan


Apa saja yang menjadi refleksi diri maka ada beberapa tantangan untuk
tantangan untuk mencapai mencapai tujuan yaitu:
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Penggunaan media pembelajaran yang tidak tepat
yang terlibat, dan tidak sesuai dengan karakteristik peserta didik
sehingga tidak mampu menarik minat peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran
2. Penggunaan model dan metode yang tidak tepat
sehingga tidak mampu meningkatkan aktifitas dan
partisipasi peserta didik dalam pembelajaran
3. Guru harus mampu meningkatkan minat belajar agar
peserta didik menjadi lebih termotivasi lagi dalam
belajar melalui pembelajaran yang menyenangkan

Berdasarkan dari ketiga tantangan tersebut diatas bisa


disimpulkan tantangan yang dihadapi melibatkan peran
guru dalam hal kompetensi yang harus dimiliki guru
yaitu kompetensi pedagogik dan profesional. Sementara
dari sisi peserta didik yaitu keaktifan peserta didik

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah


1. Dosen Sebagai fasilitator, inspirator, serta motivator
bagi mahasiswa yang membutuhkan pendampingan
dalam proses menjadi guru profesional
2. Guru Pamong sebagai pendamping dosen
membimbing mahasiswa pada kegiatan selama
perkuliahan PPG
3. Guru (Mahasiswa PPG) Sebagai fasilitator bagi
peserta didik
4. Peserta didik sebagai sentral proses pembelajaran
5. Teman sejawat yang berperan sebagai membantu
proses berjalanya PPL
Aksi : langkah-langkah aksi yang harus dilakukan yaitu :
Langkah-langkah apa yang 1. Mengidentifikasi masalah
dilakukan untuk 2. Eksplorasi Penyebab Masalah
menghadapi tantangan 3. Penentuan Penyebab Masalah
tersebut/ strategi apa yang 4. Eksplorasi Alternatif Solusi
digunakan/ bagaimana 5. Penentuan Solusi
prosesnya, siapa saja yang 6. Pembuatan Rencana Aksi
terlibat / Apa saja sumber 7. Pembuatan Rencana Evaluasi
daya atau materi yang 8. Pelaksanaan Rencana Aksi dan Rencana Evaluasi
diperlukan untuk 9. Refleksi Akhir (komprehensif) dan Rencana Tindak
melaksanakan strategi ini Lanjut

Strategi yang digunakan antara lain


Pemilihan model pembelajaran inovatif
Dalam usaha meningkat minat belajar siswa salah satu
langkahnya adalah penggunaan model pembelajaran
yang bisa memotivasi siswa dalam pembelajaran. Guru
menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) . Guru melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan sintaks pembelajaran PBL dengan tujuan
mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran.

Media Pembelajaran
Dalam memilih media pembelajaran guru bisa
menggunakan media pembelajaran yang kongkrit yang
terdapat dilingkungan sekitar dan mengintegrasikannya
dengan model TPACK sehingga siswa lebih berminat
dalam pembelajaran.

Bagaimana prosesnya
Proses yang dilakukan untuk menangani tantangan
tersebut adalah mempersiapkan perangkat
pembelajaran sebaik mungkin sehingga pada saat
kegiatan pembelajaran berlangsung dapat
meminimalisir kesalahan kesalahan yang mungkin
terjadi.

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :


1. Dosen Sebagai fasilitator, inspirator, serta motivator
bagi mahasiswa yang membutuhkan pendampingan
dalam proses menjadi guru profesional
2. Guru Pamong sebagai pendamping dosen
membimbing mahasiswa pada kegiatan selama
perkuliahan PPG
3. Guru (Mahasiswa PPG) Sebagai fasilitator bagi
peserta didik
4. Peserta didik sebagai sentral proses pembelajaran
5. Teman sejawat yang berperan membantu proses
berjalanya PPL

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi ini adalah
Sumber daya yang ada di sekolah sudah lumayan
memadai sehingga semua tantangan / kendala yang
ditemui dapat terselesaikan dengan baik.

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dan langkah-langkah
Bagaimana dampak dari aksi yang dilakukan
dari Langkah-langkah yang Dampak yang didapatkan setelah kegiatan aksi
dilakukan? Apakah hasilnya pertama dan kedua adalah motivasi dan hasil belajar
efektif? Atau tidak efektif? peserta didik meningkat dengan menggunakan model
Mengapa? Bagaimana respon Problem Based Learning (PBL).
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa Apakah hasilnya efektif ? Atau tidak efektif ?
yang menjadi faktor Mengapa?
keberhasilan atau Menggunakan model Problem Based Learning (PBL)
ketidakberhasilan dari dalam pembelajaran sangat efektif karena model
strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran ini peserta didik dilatih untuk selalu
pembelajaran dari berpikir kritis dan terampil dalam menyelesaikan
keseluruhan proses tersebut suatu permasalahan dan mampu memicu
peningkatan aktivitas peserta didik di kelas dengan cara
diskusi kelompok.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi


yang dilakukan ?
Berdasarkan refleksi kegiatan pembelajaran, diperoleh
beberapa respon yaiyu peserta didik lebih baik.
1. Dari peserta didik mereka merasa senang
dengan proses pembelajaran karena mereka
dapat terlibat langsung dan kegiatannya
menarik menurut mereka.
2. Kepala Sekolah : secara keseluruhan sudah
dapat mengkondisikan kelas dan terarah,
peserta didik dapat terlibat aktif dan
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan.
3. Rekan sejawat : Sangat antusias melihat
proses pembelajaran saya sehingga mereka
juga ingin melaksanakan model
pembelajaran yang telah saya lakukan
karena bisa berdampak besar terhadap
motivasi belajar siswa.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Salah satu faktor keberhasilan pelaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan model Problem
Based Learning (PBL) adalah peserta didik lebih lebih
aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Apa pembelajaran yang dilakukan keseluruhan


proses tersebut ?
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) dapat dikatakan sangat berhasil
karena peserta didik dapat menjawab soal evaluasi
berbasis HOTS yang diberikan diakhir pembelajaran.
Oleh karena itu, dengan menggunakan model Problem
Based Learning (PBL) yang dipadukan dengan media
pembelajaran yang menarik, akan meningkatkan
motivasi dan hasil belajar peserta didik

Anda mungkin juga menyukai