Disusun Oleh
Nama : KILI BERTO SITOHANG
Kelas : X SMK
1
2
BIODATA PENULIS
1 NIP -
2 NUPTK -
4 Pangkat/Golongan -
7 Agama Kristen
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
Anugerah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan best practice
dengan judul “upaya meningkatkan hasil belajar FISIKA melalui model pembelajaran
discovery learning pada materi pembelajaran USAHA dan ENERGI melalui pembelajaran
HOTS di SMK NEGERI ! TOBOALI”. Best practice ini ditulis dalam rangka memenuhi
tugas peningkatan kompetensi pengajaran (PKP). Pengembangan “Best Practice”
merupakan laporan hasil uraian hasil pengalaman nyata seorang guru dalam memecahkan
masalah yang dijumpai sesuai dengan tujuan pembelajaran dan memiliki nilai bermanfaat
baik secara langsung untuk guru itu atau tidak langsung (peserta didik, teman sejawat dan
masyarakat).Penyususnan best practice ini dapat terselesaikan tentunya tidak terlepas
adanya bantuan dari berbagai pihak, rekan rekan guru dan pengawas.
Dalam penyusunan Best Practice, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang
terhormat:
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
2. Pengawas SMK Wilayah Cabang Dinas II Provinsi Kepualauan Bangka Belitung
3. Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 TOBOALI, Kabupaten Bangka Selatan.
4. Semua Rekan Guru FISIKA Wilayah cabang Dinas II Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung
Penulis menyadari bahwa penyusunan best practice ini masih terdapat banyak
kekurangan dan kelemahan di dalamnya. Sehingga saran, dan kritikan dapat menjadikan
penulis untuk lebih baik lagi, demi kesempurnaan penyusunan Best Practice
selanjutnya.Terima kasih.
Toboali, Oktober 2019
Penulis
4
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL…………………………………………………………………… 1
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………………2
BIODATA PENULIS………………………………………………………………….3
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………4
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..5
BAB. 1 PENDAHULUAN…………………………………………………….6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………15
LAMPIRAN…………………………………………………………………………..16
5
BAB I
PENDAHULUAN
7
B . Jenis kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran FISIKA dengan unit pembelajaran Gerak Usaha,Energi dan Suhu
Kalor pada Peserta didik kelas X SMK.
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan best practice ini adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran
FISIKA pada unit pembelajaran Usaha,Energi dan Suhu Kalor pada peserta didik
yang berorientasi HOTS.
8
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
9
2. Perumusan indicator pencapaian kompetensi
FISIKA
10
3.4.18 Menghitung besar daya pada suatu permasalahan
11
3. Pemilihan model pembelajaran
Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning
4. Merencanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Stimulasi
Guru memberikan stimulasi Siswa mendengarkan dan
untuk belajar dari pengalaman menjawab pertanyaan.
siswa. Setelah itu mengjukan
pertnyaan dan siswa menjawab
berdasarkan pengalaman yang di
alami siswa.
Problem statemen
Guru mengajak siswa membuat Siswa merumuskan pertanyaan
pertanyaan dari hasil pemaparan mengenai materi pembelajaran.
mengenai materi pembelajaran
yang disampaikan oleh
temannya.
Data collection
Guru meminta siswa untuk Siswa bersama kelompoknya
membuat kelompok .tugasnya mengumpulkan data dari berbagai
adalah untuk mengumpulkan sumber belajar.
data untuk menjawab pertanyaan
yang di lontarkan dari kelompok
lain.
Data processing
Guru meminta siswa untuk Siswa mendiskusikan dengan
13
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
Hasil yang dapat selama kegaiatan bestr practice ini diuraikan sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan penerapan model pembelajaran
discovery learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih mandiri, aktif
dalam merespon stimulus yang di berikan oleh guru.
2. Siswa lebih dapat memahami materi pembelajaran dari kegiatan literasi serta
transfer knowledge yang dilakukan oleh teman sebayanya dengan
menggunakan kalimat yang sederhana.
3. Siswa lebih aktif dalam bertanya dan menyampaikan ide maupun gagasan
mengenai pertanyaan seputar materi pembelajaran.
4. Siswa memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam berdiskusi dan
menyampaikan hasil diskusi di depan teman-temannya.
5. Suasana lebih santai dan menyenangkan di dalam proses belajar, sehingga
proses belajar lebih nyaman dan pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi
belajar.
B. Masalah yang di hadapi
Masalah yang dihadapi siswa adalah
1. Ketersediaan fasilitas sumber belajar yang jumlahnya terbatas.
2. Anak belum terbiasa mandiri untuk melakukan proses pembelajaran yang
dilakukan secara mandiri melalui discovery learning.
3. Kemampuan siswa yang beragam.
4. Belum dapat menyampaikan pendapat yang relevan terhadap materi
pembelajaran.
C. Cara mengatasi masalah
1. Guru mensosialisasikan mengenai pembelajaran dengan mengunakan model
pembelajaran discovery learning berbasis HOTS.
2. Guru memberi motivasi untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran dan
melakukan kebiasaan kegiatan literasi untuk menggali informasi mengenai
materi pembelajaran.
3. Guru memberi masukan agar para siswa lebih aktif dalam mencari sumber
belajar yang bukan hanya dari 1 sumber belajar saja.
14
BAB IV
KESIMPULAN dan REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery learning layak
dijadikan best practice pembelajaran berbasis HOTS karena dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis dan
pemecahan masalah.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil best practice dengan menggunakan pembelajaran discovery
learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa
dan guru yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi
pembelajaran sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi
sekolah. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
dalam belajar. Kemampuan belajar ini akan membantu siswa menguasai
materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN
17
LAMPIRAN 1: FOTO KEGIATAN
18
LAMPIRAN 2 : RPP
RPP (unit 1)
Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )
19
3.4.8 Mengidentifikasi hubungan usaha dan energi
3.4. 9 Menjelaskan pengertian daya dan efisiensi
3.4.10 Mengidentifikasi dampak keterbatasan
sumber energi
3.4.11 Mengidentifikasi sumber energi terbarukan
3.4.12 Mencontohkan jenis-jenis energi dalam
kehidupan sehari-hari
3.4.13 Mencontohkan energi pada benda yang
bergerak
3.4.14 Mencontohkan energi pada benda yang
berada pada ketinggian tertentu
3.4.15 Mencontohkan jenis-jenis usaha
3.4.16 Menghitung usaha pada benda yang
bergerak
3.4.17 Menghitung usaha pada benda yang
memiliki ketinggian tertentu
3.4.18 Menghitung besar daya pada suatu
permasalahan
3.4.19 Menghitung efisiensi pada suatu alat
3.4.20 Mencontohkan dampak keterbatasan
sumber energi
3.4.21 Mencontohkan sumber energi terbarukan
3.4.22 Menentukan besar energi pada benda yang
bergerak
3.4.23 Menentukan besar energi pada benda yang
berada pada ketinggian tertentu
3.4.24 Menentukan jenis-jenis usaha pada
kehidupan sehari-hari
3.4.25 Memecahkan permasalahan yang berkaitan
dengan usaha benda yang bergerak
3.4.26 Memecahkan permasalahan yang berkaitan
dengan usaha benda yang berada pada
ketinggian tertentu
3.4.27 memecahkan masalah yang berkaitan
dengan hukum kekekalan energi mekanik
3.4.28Menerapkan konsep daya dan efisiensi
dalam memecahkan suatu permasalahan.
Kompetensi Keterampilan 4.4.1 Mengamati fenomena alam yang
4.4 Menyajikan ide/gagasan menunjukkan dampak keterbatasan
dampak keterbatasan sumber sumber energi bagi kehidupan
energi bagi kehidupan dan 4.4.2 Mencari informasi tentang energi terbarukan
upaya penanggulannya 4.4.3 Menyajikan ide/gagasan dampak
dengan energi terbarukan keterbatasan sumber energi bagi kehidupan
4.4.4 Menyajikan ide/gagasan upaya
penanggulangan sumber energi dengan
sumber energi terbarukan
4.4.5 Menggunakan energi terbarukan untuk
mengatasi keterbatan energi dalam
kehidupan
20
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model Discovery Learning peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik
Usaha dan Energi, mengevaluasi dan menghitung besar usaha dan Energi pada suatu
benda. menyajikan hasil percobaan energi potensial dan Energi Kinetik dalam bentuk
grafik/tabel dengan benar melalui penanaman sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik.
D. Materi Pembelajaran
Faktual : benda yang jatuh dari atas meja,pintu yang didorong.
Konseptual : Usaha dan jenis-jenis energi
Prosedural : Menghitung besar Usaha,Energi Potensial dan Energi Kinetik benda
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, demonstrasi, eksperimen dan diskusi
Pendekatan : Scientific
F. Media Pembelajaran
Media :
1. Lembar kerja Peserta didik
2. Lembar penilaian
Alat/Bahan :
1. LCD, spidol, papan tulis.
2. Bola ,Timbangan,bola,Meteran.
G. Sumber belajar
1. Buku Fisika Siswa Kelas X, Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa 2013
2. Buku refensi yang relevan,
3. Lingkungan setempat
21
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan Orientasi :
(persiapan/orientasi) 1. Berdoa sebelum memulai kbm. 5’
2. Guru meminta peserta didik untuk
memperhatikan sampah di sekitar lingkungan
kursi dan mejanya masing-masing.
Apersepsi 10’
1. Mengaitkan materi Usaha dengan materi
Energi.
2. Guru menjatuhkan bola dari atas meja didepan
peserta didik
3. Guru menanyakan besar energi potensial bola
tersebut.
Motivasi 5,
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Menyampaikan manfaat pembelajaran..
B. Kegiatan Inti
22
Data - guru membagikan siswa menjadi 6 kelompok. 30’
processing
- secara berkelompok peserta didik melakukan
(pengolahan
Data) percobaan Usaha dan Energi.
23
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara
umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Kode
N Jumla Skor
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Aldi Candra 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100
x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2) Ketrampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
24
Instrumen Penilaian
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
25
3) Pengetahuan
Tes tertulis (pilihan ganda dan essai)
1. .
Sebuah mobil harus mengerahkan gaya sebesar 5000 N untuk berpindah sejauh 10 m
selama 5 s. Besarnya daya yang dialami motor tersebut adalah ...
A. 50000 watt
B. 10000 watt
C. 25000 watt
D. 2500 watt
E. 100 watt
2. Perhatikan gambar berikut!
Sebuah bola bermassa 0,1 kg dilempar vertikal keatas dengan kecepatan awal20 m/s.
dengan menggunakan hukum kekelan energy mekanik,hitunglah
a) Waktu yang ditempuh bola sampai kembali lagi kepelempar
b) .Ketinggian maksimum
c) Energy kinetic dan energy potensial bola ketika bola pada setengah ketinggian
maksimummnya (g = 10 m/s2 ) ?
Skor
No Jawaban
maksimal
1. Kunci : B 20
2Dik : m = 0,1
= 20 m/s
dit : a. t = .....? saat =0
b. =.....?
c. Ek = ....? dan Ep =......? saat ½
Penyelesaian
20
a. = - gt
26
0 = 20 – 10t => 10t =20
t = 20/10= 2 sekon 20
b. h = v.t
= 2 .10 =20m 20
c. Ek = 1/2m.v²
= ½.0.1.20²
= ½ .40=20j
20
Ep= m.g.h
=0.1 . 10. 20=20J
Jumlah 100
1.Usaha
Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan
perpindahannya. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh , maka gaya F
melakukan usaha sebesar W, yaitu
W = F cosØ .s
F. cos Ø .s
W = usaha ; F = gaya ; s = perpindahan , Ø= sudut antara gaya dan perpindahan
Catatan : Usaha (work) disimbolkan dengan huruf besar W
Berat (weight) disimbolkan dengan huruf kecil w
Jika ada beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka usaha total yang
dilakukan terhadap benda tersebut sebesar : Jumlah usaha yang dilakukan tiap
gaya, atau Usaha yang dilakukan oleh gaya resultan.
27
Gambar. Usaha dalam kehidupan sehari-hari
2. Energi
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak.
Energi kinetik suatu benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan
kuadrat kecepatannya.
Ek = ½ m v2
Ek = Energi kinetic (J) ; m = massa benda (Kg) ; v = kecepatan benda(m/s)
28
Gambar. Orang sedang berlari dan memanah
Energi potensial grafitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena
pengaruh tempatnya (kedudukannya). Energi potensial ini juga disebut energi diam,
karena benda yang diam-pun dapat memiliki tenaga potensial. Sebuah benda
bermassa m digantung seperti di bawah ini.
Jika tiba-tiba tali penggantungnya putus, benda akan jatuh. Maka benda
melakukan usaha, karena adanya gaya berat (w) yang menempuh jarak h. Besarnya
Energi potensial benda sama dengan usaha yang sanggup dilakukan gaya beratnya
selama jatuh menempuh jarak h.
Ep = w.h = m.g.h
29
2. 3 Energi Mekanik ( Em)
Energi mekanik (Em) adalah jumlah antara energi kinetik dan energi potensial
suatu benda.
Em = Ek + Ep
Hukum kekekalan energi
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
Jumlah energi seluruhnya selalu konstan,meskipun terjadi perubahan bentuk
dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain.
30