Anda di halaman 1dari 5

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran sebelum
mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan Pengembangan
Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal
refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada
langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis kegiatan,
kaitkan hal- hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat
pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
4. Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk siklus 2,
dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

IPAS ( Fisika)
Nama Mapel
SMK Negeri 1 Bunguran Timur Laut
Tempat Pelaksanaan
Senin, 11 Desember 2023
Waktu Pelaksanaan
Novi Srihidayati, S.Pd
Nama Mahasiswa
Wahyu Ari Wijaya, S.Pd
Nama Guru Pamong
Dr. Choirul Huda, M.Si
Nama Dosen
I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa
Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
 Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah fisika dengan materi sumber
energi. Adapun tujuan pembelajaran ini melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat
mengidentifikasi sumber- sumber energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.
 Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan identifikasi
masalah, eksplorasi penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari permasalahan yang
dipilih dengan melakukan inovasi menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL). Problem Based Learning dipilih menjadi inovasi dalam pembelajaran diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Model problem-based learning merupakan
pembelajaran yang menitik beratkan pada kegiatan pemecahan masalah, dan masalah yang
harus diselesaikan merupakan masalah yang belum jadi atau tidak terstruktur dengan baik,
sehingga hal ini dapat menantang peserta didik untuk berpikir dan melakukan diskusi secara
berkelompok. Bahan ajar yang disajikan dalam bentuk pertanyaan atau permasalahan yang
harus diselesaikan. Jadi siswa mencari solusi yang belum diketahuinya tidak melalui
pemberitahuan, melainkan melalui penemuan sendiri dengan mengakses sumber belajar
menggunakan smartphone.
 Berdasarkan uraian tersebut, maka model pembelajaran yang digunakan adalah model Problem
Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dan mampu menyelesaikan soal
HOTS pada materi sumber energi. Instrumen yang digunakan berupa modul ajar dan instrumen
pengambilan data berupa pretest dan posttest, dan lembar observasi. Instrumen bentuk tes
menggunakan tes pilihan ganda dengan media Quizizz untuk soal kognitif. Lembar penilaian
unjuk kerja saat presentasi dan lembar penilaian sikap digunakan untuk mengukur keterampilan
peserta didik dalam berdiskusi antar kelompok.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pendalaman
Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah
penerapan inovasi seperti ini yaitu:
 Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan secara signitifakan antara pretest dan
posttest
 Peserta didik menjadi percaya diri dalam mengkomunikasikan hasil diskusi.
 Memberikan pembelajaran yang bermakna kepada peserta didik
 Peserta didik mampu menyelesaikan soal HOTS

Hal-hal baik ini berkontribusi pada perkembangan siswa sebagai pembelajar yang komprehensif
dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran?
Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
 Penilaian yang subjektif
 Waktu yang diperlukan menjadi lebih efesien
 Pemahaman yang tidak merata pada peserta didik
 Kendala teknologi
 Kesiapan peserta didik

Pendidik dan peserta didik mungkin memiliki resistensi terhadap perubahan dalam metode
pembelajaran yang mereka kenal. Mereka dapat merasa nyaman dengan cara tradisional
pembelajaran dan merasa takut atau enggan untuk mencoba inovasi, Mengukur efektivitas inovasi
dan memberikan umpan balik yang sesuai kepada pendidik dan peserta didik adalahtantangan
yang signifikan. Evaluasi harus mencakup pengukuran hasil pembelajaran dan dampak inovasi.
Resistensi terhadap perubahan dapat muncul karena peserta didik telah terbiasa dengan cara
tertentu untuk mendalami materi. Mereka mungkin merasa bahwa metode yang mereka ketahui
sudah cukup efektif.
Oleh karena itu, dalam pendalaman materi, penting untuk memahami perasaan peserta didik
terhadap perubahan dan menjelaskan manfaat inovasi yang diusulkan. memahami bahwa
mengukur dampak inovasi pada pemahaman materi dapat memerlukan pengembangan instrumen
evaluasi yang sesuai. Hal ini berkaitan dengan kemampuan mengintegrasikan inovasi dengan
materi yang diajarkan dan kemampuan mengukur kemajuan peserta didik.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan
inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan
materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Pendidik dapat menjelaskan tentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya, dan
memberikan dukungan teknis jika diperlukan. mengembangkan instrumen evaluasi yang sesuai
dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang diajarkan. Umpan balik yang diberikan harus
membantu pendidik dan peserta didik untuk memahami dampak inovasi.
Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak inovasi pada
pemahaman materi. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan untuk perbaikan yang lebih
lanjut dalam proses pendalaman materi. Dengan pelatihan yang baik, pendidik dan peserta didik
dapat melihat bagaimana inovasi dapat membantu mereka mendalami materi dengan lebih baik.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan lebih
baik ke depannya?)
 Mendorong kolaborasi antara guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian
yang efektif. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan berkala, kelompok kerja, ataudiskusi
kolaboratif dalam konteks pengembangan kurikulum.
 Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untukmemberikan
umpan balik berkelanjutan kepada siswa.
 Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur untuk memandu proses penilaianyang
konsisten dan obyektif.
 Mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian. Ini bisa mencakup penggunaan
perangkat lunak penilaian, platform daring, atau alat-alat yang dapat membantu dalam
mengumpulkan, menganalisis, dan melacak data penilaian.

Daftar Pustaka

Muchib, Muchib. "Penerapan model PBL dengan video untuk meningkatkan minat dan prestasi
belajar bahasa Indonesia." Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan 6.1
(2018): 25-33.
Pratiwi, Noor Komari. "Pengaruh tingkat pendidikan, perhatian orang tua, dan minat belajar siswa
terhadap prestasi belajar bahasa indonesia siswa smk kesehatan di kota tangerang." Pujangga:
Jurnal Bahasa dan Sastra 1.2 (2017): 31.
Rahmadi, Imam Fitri. "Technological pedagogical content knowledge (tpack): kerangka pengetahuan
guru abad 21." Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 6.1 (2019)

Natuna, 21 November 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Novi Srihidayati, S.Pd.) Wahyu Ari Wijaya, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai